MODUL ASUHAN NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRA SEKOLAH SPA BAYI Semester 3 KEGIATAN BELAJAR 2 PRODI D- III KEBIDANAN MEDAN PRODI D- III KEBIDANAN MEDAN JURUSAN KEBIDANAN JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES MEDAN 1 Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita karena pada masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Agar anak dapat mencapai pertumbuhan yang optimal, maka diperlukan suatu bentuk perawatan yang lebih intensif diantaranya berupa sentuhan dan stimulasi yang terusmenerus. Salah satunya adalah dengan pemberian massage. Massage merupakan upaya pemenuhan kebutuhan anak baik secara fisik, kasih sayang serta stimulasi mental. Tanpa disadari ketika memandikan bayi, mengeringkan tubuhnya dengan menggosok punggungnya, atau bermain-main dengan cara memijat kakinya, sebenarnya banyak rangsangan yang dilakukan padanya. Memberikan rangsangan pada bayi memang banyak caranya. Salah satu diantaranya melalui pijatan (stroking). Pijat merupakan bentuk ideal untuk merealisasikannya, sebab saat memijat bayi, ibu ”melatih” dirinya untuk lebih engenal bayinya. Dengan memijat bagian demi bagian tubuh bayi secara lembut, ibu belajar mengenali tubuh dan bahasa tubuh bayinya secara individual. Dari sini akan diketahui pijatan mana yang menyenangkan bagi bayi dan mana yang tidak disukainya. Lama-lama kita akan menjadi lebih terampil dan percaya diri dalam mengurus bayi. Dikalangan masyarakat Indonesia, ilmu pijat bayi tradisional sudah lama dikenal, dam sampai saat ini di daerah-daerah masih sering dilakukan oleh dukun pijat bayi. Ilmu pijat bayi 2 SPA DAN PIJAT BAYI 2 Setelah akhir proses pembelajaran para peserta mampu memahami tentang pijat bayi. Setelah mengikuti proses pembelajaran selama 30 menit, peserta mampu : 1. Menyebutkan tentang pengertian pijat bayi. 2. Menyebutkan kontra indikasi pijat bayi. 3. Menyebutkan manfaat pijat bayi.. 4. Menjelaskan persiapan melakukan pijat bayi. 5. Menjelaskan cara melakukan pijat bayi. 1. Pengertian pijat bayi. 2 .Kontra indikasi pijat bayi. 3. Manfaat pijat bayi.. 4. Persiapan melakukan pijat bayi. 5. Cara melakukan pijat bayi. 3 A. Pengertian pijat bayi Pijat bayi adalah suatu sentuhan yang diberikan pada jaringan lunak yang memberi banyak manfaat bagi anak maupun orang tua. Pijat bayi sebenarnya merupakan suatu bentuk terapi sentuhan (touch therapy) yang sangat bermanfaat baik bagi bayi maupun orang tuanya.Sentuhan atau pijatan pada bayi dapat merangsang produksi ASI, meningkatkan nafsu makan dan berat badannya. Tindakan ini juga akan mempererat tali kasih orang tua dan anak, serta menjadi dasar positif bagi pertumbuhan emosi dan fisik bayi. Sentuhan alamiah pada bayi sesungguhnya sama artinya dengan tindakan mengurut atau memijat. Kalau tindakan ini dilakukan secara teratur dan sesuai dengan tata cara dan teknik pemijatan bayi, ia bisa menjadi terapi untuk mendapatkan banyak manfaat buat si bayi yang Anda cintai. B. Manfaat dari pijat bayi 1. Sirkulasi darah jadi lancar. 2. Terapi sentuhan (pijat) bisa memberikan efek positif secara fisik, antara lain kenaikan berat badan bayi dan peningkatan produksi air susu ibu (ASI). 3. Mengoptimalkan proses pertumbuhan. 4. Meningkatkan daya tahan tubuh. 5. Membantu otak melepaskan hormone yang membuat bayi menjadi relaks dan nyaman. 6. Mengurangi kerewelan bayi, biasanya bayi yang sering dipijat akan mudah tidur lelap. 7. Mempererat ikatan batin dan emosional antara orang tua dan bayi. 8. Untuk kasus tertentu, pijat bayi juga dapat memberikan manfaat tambahan. Bagi pasangan yang masih remaja (teenage parents), pijat bayi mendongkrak rasa percaya diri dan rasa penerimaan atas keadaannya menjadi orang tua, serta meningkatkan harga diri sebagai orang tua. 4 9. Terhadap perkembangan emosi anak, sentuhan orang tua merupakan dasar perkembangan komunikasi, yang akan memupuk cinta kasih timbal-balik, dan menjadi penentu bagi anak untuk menjadi anak yang berbudi pekerti dan percaya diri. Lagi pula ia akan merasa aman karena merasa yakin memiliki kasih sayang dan perlindungan dari orang tua. C. Syarat-syarat di perbolehkannya pijat bayi 1. Bayi dalam keadaan sehat, tidak sakit. 2. Bayi tidak dalam keadaan lapar. 3. Bayi sudah selesai minum susu sekitar satu jam yang lalu. 4. Jangan sekali-kali memaksa bayi bila terlihat ia sedang tidak ingin dipijat. 5. Buka seluruh baju bayi 6. Gunakan baby oil untuk memudahkan pijat bayi. Penting diperhatikan : a. Pastikan kedua tangan Anda bersih. b. Sebelum memulai, lepas semua perhiasan pada kedua belah tangan Anda, seperti cicin dan gelang. c. Kuku jari tangan Anda dalam keadaan terpotong pendek dan bersih, agar kulit bayi tidak tergores. d. Lakukan dengan hati-hati dan lembut. e. Lakukan di dalam ruangan yang hangat dan tidak pengap (aliran udara di dalam ruangan lancar). f. Baringkan bayi di atas tempat yang memiliki permukaan rata dan empuk, misalnya kasur atau karet busa yang tebal. g. Putarlah musik berirama lembut dan menyenangkan. 5 D. Waktu yang tepat dilakukan pijat bayi Pijat bayi dapat dilakukan segera setelah bayi lahir. Jadi, dapat dimulai kapan saja sesuai keinginan. Bayi akan mendapat keuntungan lebih besar bila pemijatan dilakukan tiap hari sejak lahir sampai usia enam atau tujuh bulan. Pemijatan dapat dilakukan pagi hari sebelum mandi. Bisa juga malam hari sebelum bayi tidur sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak. Tindakan pijat dikurangi seiring dengan bertambahnya usia bayi. Sejak usia enam bulan, pijat dua hari sekali sudah memadai. E. Daerah-daerah yang dapat dilakukan pijat bayi Daerah-daerah yang dapat dilakukan pijat bayi yaitu pada daerah kaki,telapak kaki,dada,perut,tangan,lengan,kepala,muka,punggung,dan bokong F. Teknik-teknik dalam melakukan pijat bayi a. Cara Pemijatan untuk Berbagai Kelompok Umur 1. Umur 0-1 bulan. Disarankan diberikan gerakan yang lebih mendekati usapan-usapan halus. Sebaiknya tidak dilakukan pemijatan di daerah perut sebelum tali pusat lepas uput). 2. Umur 1-3 bulan. Disarankan diberikan gerakan halus disertai tekanan ringan. 3. Umur 3 bulan-1 tahun. Disarankan agar seluruh gerakan dilakukan dengan tekanan dan waktu yang makin meningkat. 4. Total waktu pemijatan disarankan 15 menit. Urutan pemijatan bayi dianjurkan dimulai dari bagian tungkai, kaki, lengan, tangan, perut, dada, punggung, dan diakhiri bagian muka. Gerakan memijat menuju ke arah jantung 6 G. Pemijatan yang tidak boleh dilakukan : 1. Memijat bayi tidak lama setelah ia makan atau disusui 2. Membangunkan bayi untuk dipijat 3. Memijat bayi dalam keadaan sakit 4. Memijat bayi dengan paksa 5. Memaksakan posisi saat di pijat 6. Pelajari dulu cara memijat bayi yang baik dan benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal H. Teknik Pemijatan Bayi 1. PIJATAN WAJAH CARESS LOVE : Menggunakan seperempat ujung telapak tangan menekan pada kenng bayi, pelipis dan pipi dengan gerakan seperti membuka buku dari tengan ke samping. 7 RELAX : kedua ibu jari memijat daerah di atas alis dari tengah ke samping. CIRCLE DOWN : Memijat dari pangkal hidung turun sampai tulang pipi menggunakan ibu jari telunjuk dengan gerakan memutar perlahan. SMILE : Memijat di atas mulut bayi dengan ibu jari dari tengah ke samping, tarik sehingga ia tersenyum dilanjutkan dengan memijat lembut rahang bawah bayi dari tengah ke samping seolah membuat bayi tersenyum. 8 CUTE : Akhiri pijatan wajah dengan memijat secara lembut daerah di belakang telingan ke arah dagu 2. PIJATAN DADA BUTTERFLY : Mulailah dengan meletakkan kedua telapak tangan di tengah dada bayi. Menggerakkan kedua telapak tangan ke atas, kemudian ke sisi luar tubuh dan kembali ke tengan tanpa mengangkat tangan seperti membentuk kupu-kupu. CROSS : Membuat pijatan menyilang dengan teapak tangan dari pinggang ke arah bahu dan sebaliknya. Bergantian kanan dan kiri 9 3. PIJATAN TANGAN MILKING : a. Milking INDIA Memegang tangan bayi dengan kedua telapak tangan seperti memegang tongkat pemukul softball (tangan kanan menggenggam lengan atas, tangan kiri menggenggam lengan bawah) sambil menggenggam tangan bayi kedua tangan digerakkan dari bahu ke pergelangan tangan seperti memerah (perahan India) Milking SWEDIA Melakukan gerakan kebalikannya dari pergelangan tangan ke pangkal lengan (perahan swedia) ROLLING : Gunakan ke dua telapak tangan untuk membuat gerakan seperti menggulung dimulai dari pagkal lengan menuju pergelangan tangan. 10 SQUEEZING : Melakukan gerakan memutar / memeras dengan lembut dengan kedua tangan dari pangkal lengan ke pergelangan tangan. THUMB AFTER THUMB : Dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat seluruh permukaan telapak tangan dan punggung tangan mulai dari pergelangan tangan. 11 SPIRAL : Dengan ibu jari pijat seluruh permukaan telapak tangan dan punggung tangan mulai dari pergelangan tangan dengan gerakan memutar. FINGER SHAKE : Akhiri pijatan tangan dengan menggoyang dan menarik lembut setiap jari tangan bayi. 4. PIJATAN PERUT MENGAYUH : Meletakkan telapak tangan kanan di bawah tulang iga dan hati. Menggerakkan telapak tangan kanan ke bawah dengan tekanan lembut sampai di bawah pusar. Mengulang dengan telapak tangan kiri secara bergantian beberpa kali. 12 BULAN - MATAHARI : Membuat pijatan dengan telapak tangan kanan mulai dari perut atas sebelah kiri ke kanan searah jarum jam sampai bagian kanan perut bawah bayi (gerakan bulan). Dengan tangan kiri lanjutkan gerakan berputar mulai dari perut bawah sebelah kiri ke atas mengikuti arah jarum jam membentuk lingkaran penuh (gerakan matahari). Gerakan diulang beberapa kali. I LOVE YOU : I : Memijat dengan ujung telapak tangan dari perut kiri atas lurus ke bawah seperti membentuk huruf "I" LOVE : Memijat dengan ujung telapak tangan mulai dari perut kanan atas ke kiri kemudian ke bawah membentuk huruf L terbalik YOU : Memijat dengan ujung telapak tangan mulai dari perut kanan bawah ke atas membentuk setengah lingkaran ke arah perut kiri atas kemudian ke bawah membentuk huruf U terbalik 13 WALKING : Menekan dinding perut dengan ujung-ujung jari telunjuk tengah dan jari manis bergantian berjalan dari sebelah kanan ke kiri. Mengakhiri pijatan perut dengan mengangkat kedua kaki bayi kemudian menekannkan perlahan ke arah perut. 5. PIJATAN KAKI MILKING : Milking INDIA Memegang tungkai bayi dengan kedua telapak tangan seperti memegang tongkat pemukul softball (tangan kanan menggenggam tungkai atas, tangan kiri menggenggam tungkai bawah) sambil menggenggam tangan bayi kedua tangan digerakkan dari pangkal paha ke tumit seperti memerah. 14 Milking SWEDIA Melakukan gerakan kebalikannya dengan satu cara satu tangan memegang pergelangan kaki yang lain memijat dari pergelangan kaki ke pangkal paha SQUEEZING : Melakukan gerakan menggenggam dan memutar dari pangkal paha sampai ujung jari kaki. THUMB AFTER THUMB : Menekan dengan ujung ibu jari bergantian mulai dari tumit ke arah ujung jari kaki. Menekan tiap jari kaki menggunakan dua jari tangan kemudian ditarik dengan lembut Menekan punggung kaki dengan kedua ibu jari secara bergantian ke araj ujung jari 15 6. PIJATAN PUNGGUNG GO BACK-FORWARD : Dengan posisi tangan tegak lurus dengan tulang punggung dilakukan pemijatan dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di sepanjang punggungnya dari leher sampai pantat bayi. SLIP : Dengan posisi telapak tangan tegak lurus terhadap tulang punggung dilakukan pemijatan dengan gerakan lurus ke bawah menggeincir dari leher sampai pantat. SPIRAL : 16 Dengan tiga jari membuat gerakan melingkar kecil di sepanjang otot punggung dari bahu sampai pantat sebelah kiri dan kanan.Akhiri pijatan punggung dengan membuat beberapa kali belaian memanjang dengan ujung ujung jari dari leher menuju pantat. 17 Pijat bayi adalah suatu sentuhan yang diberikan pada jaringan lunak yang memberi banyak manfaat bagi anak maupun orang tua. Pijat bayi sebenarnya merupakan suatu bentuk terapi sentuhan (touch therapy) yang sangat bermanfaat baik bagi bayi maupun orang tuanya.Sentuhan atau pijatan pada bayi dapat merangsang produksi ASI, meningkatkan nafsu makan dan berat badannya. Memijat bayi tidak lama setelah ia makan atau disusui Membangunkan bayi untuk dipijat Memijat bayi dalam keadaan sakit Memijat bayi dengan paksa Memaksakan posisi saat di pijat 18 Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! Pilihlah : A. Jika jawaban 1,2 dan 3 benar B. Jika jawaban 1 dan 3 benar C. Jika jawaban 2 dan 4 benar D. Jika hanya 4 saja yang benar E. Jika semua benar 1. Pijat bayi sebenarnya merupakan suatu bentuk…. a. terapi penciuman b. terapi sentuh c. terapi pendengaran d. terapi rasa 2. Manfaat dari pijat bayi, kecuali…. a. Sirkulasi darah jadi lancar. b. Mengoptimalkan proses pertumbuhan. c. Meningkatkan daya tahan tubuh. d. Membuat anak menjadi rewel 19 3. Syarat-syarat di perbolehkannya pijat bayi…. a. dalam keadaan sehat, tidak sakit. b. dalam keadaan lapar. c. memakai baju lengkap d. gunakan miyak gas untuk memudahkan pijat bayi. 4. Lamanya waktu pemijatan tidak boleh lebih dari.... a. 10 menit b. 20 menit c. 15 menit d. 25 menit 5. Pemijatan pada bayi dapat dilakukan di daerah, kecuali.... a. perut, tangan dan kepala b. tangan, punggung dan bokong c. kepala, punggung dan muka d. punggung, betis dan tumit 20 UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT KEGIATAN BELAJAR Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat pada bagian akhir Kegiatan Belajar 4, kemudian hitunglah jumlah jawaban yang benar! Jika jawaban yang benar adalah: 90% - 100% : baik sekali 80% - 89% : baik 70% -79% : cukup kurang dari 70% : kurang KUNCI JAWABAN 1. b. terapi sentuh 2. d. Membuat anak menjadi rewel 3. a. dalam keadaan sehat, tidak sakit 4. c. 15 menit 5. d. punggung, betis dan tumit 21 1. Nelson, WE. Vaughan, Behrman. 1999. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : EGC 2. Profil Kesehatan Jawa Barat. 2003. Jawa Barat : Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat. 3. Roesli, U. 2001. Pedoman Pijat Bayi. Jakarta : 4. Trubus Agriwidya Soetjiningsih. 2001. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC 22