Disertasi Uun Yanuhar, Mengungkap Molekuler Patogenesis

advertisement
Disertasi Uun Yanuhar, Mengungkap Molekuler
Patogenesis Vibriosis pada Ikan Kerapu
Dikirim oleh prasetya1 pada 17 Juli 2006 | Komentar : 0 | Dilihat : 2912
Ikan kerapu tikus (C. altivelis) saat ini merupakan komoditas ekspor kedua setelah udang, sangat diminati petani
ikan untuk dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomis tinggi. Dalam perkembangan, budidaya ikan jenis ini
mengalami beberapa masalah, di antaranya serangan bakteri vibriosis yang dapat menyebabkan terjadinya
kematian massal sampai 90-100 persen. Bakteri vibriosis yang menyerang ikan kerapu tikus di antaranya adalah V.
parahaemolyticus, V. alginolyticus, V. cholerae, V. anguilarum, V. harveyi dan V. vulnificus.
Cromileptes altivelis (Studi Kajian Molekuler Patogenesis Vibriosis)”. Program Pascasarjana Universitas Brawijaya
menggelar ujian terbuka disertasi doktor ini Senin 17/7. Sementara ujian tertutup telah dilaksanakan 21/6 silam.
Uun khusus meneliti karakteristik molekuler protein adhesi pili bakteri V. alginolyticus pada ikan kerapu tikus
Cromileptes altivelis, dan meneliti bagaimana antibodi monoklonal yang dihasilkan dari protein adhesi pili bakteri
V. alginolyticus dan reseptornya pada membran epitel usus ikan kerapu tikus dalam menghambat perlekatan bakteri
V. alginolyticus pada ikan kerapu tikus C.altivelis. Penelitian disertasi Uun ini bermanfaat untuk mengembangkan
kit diagnostik dan immunoterapi dalam menanggulangi vibriosis sebagai upaya meningkatkan pengembangan
budidaya ikan kerapu secara intensif sebagai komoditi ekspor non migas, serta untuk mengembangkan bidang
rekayasa baik antibodi maupun genetika dalam memecahkan masalah vibriosis, yang ditunjang oleh faktor
mikrobiologis maupun immunologis, khususnya di bidang perikanan budidaya kerapu.
Dari penelitian Uun ditemukan bahwa forming bundle pili dalam mekanisme perlekatan bakteri V.alginolyticus
pada epitel usus ikan kerapu tikus C.altivelis, yang diketahui sebagai pili tipe IV dan berperan saat bakteri
mengadakan ikatan antara bakteri dalam mekanisme infeksi vibriosis. Selain itu ditemukan pula toxin coregulated
pilus dalam mekanisme perlekatan bakteri V.alginolyticus pada epitel usus ikan kerapu tikus C.altivelis, yaitu
selain pili rigid, dihasilkan pula toksin bakteri yang diproduksi saat bakteri mengadakan kolonisasi pada sel epitel.
Menurut Uun, penelitiannya memang telah berhasil mengungkap proses molekuler patogenesis infeksi V.
alginolyticus pada ikan kerapu tikus C. altivelis. Meskipun demikian, dia tetap menyarankan perlunya dilakukan
penelitian secara molekuler yang lebih mendalam.
Ujian disertasi Uun dipromotori oleh Prof dr M Aris Widodo SpFK MS PhD, dengan ko promotor Prof Dr dr
Sumarno DMM SpMK, dan Ir Sukoso MSc PhD. Sementara tim penguji terdiri dari Dr Ir Muhammad Murdjiani
MSc, Dr drh Fedik A. Rantam, Prof Drs Sutiman B. Sumitro SU DSc, dan Dr drh Aulani’am DES. Dalam ujian
terbuka itu Uun Yanuhar dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude (IPK 3,96 lama studi 3 tahun 11 bulan) dan
berhak menyandang gelar doktor dalam ilmu kedokteran dengan minat biomedik.
Dr. Uun Yanuhar SPi MSi, putri kelahiran Surabaya 33 tahun silam ini adalah sarjana perikanan lulusan
Universitas Brawijaya (1996), dan magister sains biologi molekuler reproduksi dari universitas yang sama (2002).
Ibu satu orang putri ini dosen Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya sejak. Selain pendidikan formal Uun juga
mengikuti berbagai kursus dan pelatihan di antaranya kursus bioteknologi molekuler di Institut Teknologi Bandung
dan pelatihan rekayasa antibodi di Pusat Kedokteran Tropis Yogyakarta. Uun banyak melakukan penelitian baik
secara mandiri maupun bersama koleganya, dan telah menghasilkan sekitar 21 publikasi ilmiah dalam kurun 7
tahun terakhir. [nik]
Download