20 BAB 3 AKTIVITAS DAN TEMUAN MASALAH 3.1 AKTIVITAS Selama saya magang di PT. MEGATAMA PLASINDO, lingkup pekerjaan yang akan saya jalani adalah bagian operasional dan laporan stock (warehouse). Tugas yang harus saya lakukan adalah : - Mencocokkan dan memeriksa faktur income dan outgoing. - Mempelajari memasukkan data work order melalui program Accurate. - Membantu mengerjakan laporan stok bulanan. - Merekapitulasi dan mengkoreksi kartu stok. - Mencocokkan laporan pembelian dengan laporan kartu stok dan purchased order. - Mencocokkan stok keluar dengan surat jalan/ pengiriman. - Membantu mencatat harga pembelian bahan baku dan limbah untuk dimasukkan ke laporan bahan baku bulanan. 21 Tanggung Jawab saya adalah : - Menyelesaikan setiap tugas seperti di atas yang diberikan dan memeriksa kembali secara teliti setiap tugas apakah sudah terselesaikan dengan baik atau tidak sehingga tidak terjadi kesalahan yang merugikan perusahaan. - Melaporkan hasil kerja saya kepada Asisten Manager Produksi mengenai apa yang telah dikerjakan dan menganalisis temuan masalah yang perlu diperbaiki oleh perusahaan. Kesulitan yang saya hadapi selama magang di PT. MEGATAMA PLASINDO adalah : - Laporan stok yang sering kali tidak akurat dan tidak lengkap sehingga menyulitkan saya untuk melakukan rekapitulasi, dan sering kali hasilnya selisih dengan keadaan stok sebenarnya yang ada di gudang. - Data-data seperti PO (Purchased Order) yang diperlukan untuk dicocokkan ke dalam laporan (invoice) terkadang tidak lengkap sehingga menyulitkan saya untuk mengetahui harga penjualan. 3.2 TEMUAN MASALAH Masalah yang saya temukan setelah saya melakukan survei ke lingkungan pabrik adalah : 22 1) Strategi Tata Letak yang kurang baik – Hal ini disebabkan karena keterbatasan luas pabrik sehingga membatasi penggunaan ruang dan kurangnya perencanaan yang efektif terhadap pengaturan ruang kantor, tempat produksi, dan warehouse. 2) Produktivitas menurun – Dikarenakan ketidaknyamanan suasana kerja akibat dari penataan strategi tata letak yang kurang baik, sehingga menghambat aliran informasi dan membuat kegiatan produksi kurang cukup ruang yang menyebabkan kegiatan menjadi tidak leluasa dan menghambat kecepatan kerja. 3) Pencatatan persediaan yang tidak akurat ( masalah inventory control) – Hasil laporan kartu stock sering kali ada yang miss atau tidak tercatat sewaktu stock keluar atau masuk sehingga laporan persediaan menjadi tidak akurat, ini disebabkan oleh keteledoran dari bagian warehouse yang tidak teliti dalam melakukan pencatatan dan karena keadaan stok yang menumpuk. Penyebab lain adalah tata letak pabrik di bagian penempatan bahan baku maupun hasil output pabrik tidak teratur letaknya karena keterbatasan dari ruang persediaan dan luas dari bangunan pabrik itu sendiri, sehingga bagian produksi dan operasional sering kali kesulitan dalam menghitung inventory di gudang sehingga hasil tidak akurat dan pengontrolan menjadi lebih sulit dilakukan.