(2-KLOROBENZOIL) PARASETAMOL DAN UJI AKTIVITAS

advertisement
1
SKRIPSI
RETNO EKWIN SANTUSO
MODIFIKASI STRUKTUR PARASETAMOL
MENJADI O-(2-KLOROBENZOIL)
PARASETAMOL DAN UJI AKTIVITAS
ANALGESIKNYA PADA MENCIT
(Mus musculus)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
2
Lembar Pengesahan
MODIFIKASI STRUKTUR PARASETAMOL
MENJADI O-(2-KLOROBENZOIL) PARASETAMOL
DAN UJI AKTIVITAS ANALGESIKNYA PADA
MENCIT (Mus musculus)
SKRIPSI
Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2013
Oleh:
RETNO EKWIN SANTUSO
09040106
Disetujui oleh:
Pembimbing I
Dr. Bambang Tri Purwanto, MS., Apt.
NIP. 19571006 198503 1 003
Pembimbing II
Drs. H. Achmad Inoni, Apt.
NIP. 0020124205
3
Lembar Pengujian
MODIFIKASI STRUKTUR PARASETAMOL
MENJADI O-(2-KLOROBENZOIL) PARASETAMOL
DAN UJI AKTIVITAS ANALGESIKNYA PADA
MENCIT (Mus musculus)
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2013
Oleh:
RETNO EKWIN SANTUSO
NIM : 09040106
Tim Penguji :
Penguji I
Penguji II
Dr. Bambang Tri Purwanto, MS., Apt.
NIP. 19571006 198503 1 003
Drs. H. Achmad Inoni, Apt.
NIP. 0020124205
Penguji III
Penguji IV
Dra. Uswatun Chasanah, Apt., M.Kes
NIP. UMM. 114.0704.0448
Arina Swastika M., S.Farm., Apt.
4
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Modifikasi Struktur Parasetamol Menjadi O-(2-Klorobenzoil) Parasetamol
dan Uji Aktivitas Analgesiknya pada Mencit (Mus musculus)”. Penulisan
skripsi ini merupakan salah satu syarat mencapai gelar sarjana di Jurusan Farmasi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Tersusunnya tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh
karena itu pada kesempatan ini tak lupa peneliti menyampaikan terima kasih dan
penghargaan kepada :
1. ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat dan hidayahnya
kepada umatnya, Rasulullah SAW, yang sudah menuntun kita menuju
jalan yang terang (benar).
2. Tri Lestari H.M.Kep.Sp.Mat. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan
penulis menimbah ilmu di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes.,Apt., selaku Ketua Program studi
Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi
motifasi dan kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Dr. Bambang Tri Purwanto, MS., Apt. selaku dosen pembimbing I yang
dengan sabar membimbing, mengarahkan, serta memberi dorongan
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Drs. H. Achmad Inoni, Apt selaku dosen pembimbing II yang
meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi pengarahan sampai
terselesaikannya skripsi ini.
6. Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes.,Apt., selaku Dosen Penguji I yang telah
banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
7. Arina Swastika Maulita,S.Farm.,Apt, selaku Dosen Penguji II yang telah
banyak memberikan saran dan motivasi demi kesempurnaan skripsi ini.
5
8.
Para bapak dan ibu dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang,
yang telah memberikan ilmu dan bimbingan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
9.
Ibu dan ayah tercinta, serta adik rama , serta anggota keluarga lain yang
senantiasa memberikan kasih sayang, perhatian, dukungan, serta doa
pada penulis.
10. Pacarku Nadriatul Utami yang telah memberi masukan tentang
penulisan skripsi, tempat berbagi cerita suka dan duka, serta dukungan
dan semangatnya.
11. Para sahabat ku farmasi kelas C 2009 (wahyu, rizal, rama, hendra,
aris,lukman dan jeprak) atas dukungan dan semangatnya.
12. Teman-teman skripsi kimia medisinal, rizal, gaya, tika, desi, ona,
firdha, taba, mirza, rezki, ati, eka dan ganteng atas uluran tanganya dan
semangatnya yang menyertai dalam penyelesain tulisan ini.
13. Rekan-rekan Arek Farmasi 2009, tempat bertukar pikiran dan
memberikan saran-saran serta semangat pada penyelesaian skripsi ini.
14. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu
terselesaikannya skripsi ini yang tidak bisa di sebutkan satu persatu.
Batuaan dari semua pihak dalam penelitian ini, penulis tidak mampu
membalas dengan apapun. Semoga amal perbuatan semua pihak mendapat
imbalan dari Allah SWT. Tidak ada satupun kebenaran dan kesempurnaan kecuali
milik Allah SWT. Akhirnya, tugas akhir yang masih banyak kekurangan ini
peneliti persembahkan kepada almamater Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dengan harapan semoga
bermanfaat bagi kita semua.
Malang,
Penulis
6
RINGKASAN
MODIFIKASI STRUKTUR PARASETAMOL MENJADI
O-(2-KLOROBENZOIL)PARASETAMOL DAN UJI AKTIVITAS
ANALGESIKNYA PADA MENCIT
(Mus musculus)
RETNO EKWIN SANTUSO
Dalam usaha meningkatkan aktivitas analgesik parasetamol telah
dilakukan reaksi sintesis antara parasetamol dengan 2-klorobenzoil klorida
melalui reaksi asilasi menggunakan metode Schotten Baumman yang telag
dimodifikasi. Sintesis turunan parasetamol dilakukan pada suhu 0-5oC diteteskan
dan diaduk secara konstan kemudian dilanjutkan dengan refuk pada suhu 60-80oC
± 6 jam. Dalam sintesis digunakan piridin sebagai basa organik untuk mengikat
ion Cl- dari 2-klorobenzoil parasetamol.
Senyawa yang dihasilkan dalam bentuk serbuk putih tidak berbau. Untuk
mengetahui
kemurnian
dan
apakah
sudah
terbentuk
senyawa
O-(2-
klorobenzoil)parasetamol maka dilakukan uji kemurnian dan identifikasi struktur
kimia senyawa hasil. Uji kemurnian dilakukan secara kualitatif yang meliputi
penentuan titik lebur, kromatografi lapis tipis (KLT) identifikasi struktur dan
spektrofotometer UV dari data dapat disimpulkan bahwa senyawa hasil sintesis
murni. Uji struktur kimia dari senyawa hasil spektrofotometer IR dan
spektrometer 1H-NMR. Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa senyawa hasil
sintesis adalah O-(2-klorobenzoil)parasetamol.
Uji aktivitas analgesik terdapat 3 kelompok perlakuan diantaranya
kelompok kontrol negatif (CMC-Na), kelompok kontrol positif (parasetamol) dan
kelompok uji (senyawa hasil sintesis). Untuk kel positif dan uji dilakukan pada
dosis 25,50 dan 100 mg/KgBB. Setelah dilakukan uji aktivitas didapat perbedaan
7
bermakna antara kelompok uji dan kelompok kontrol positif yang ditunjukkan
dengan nilai sig. 0.000 yang didapatkan dari analisis ANOVA one way dengan
menggunakan program SPSS 16.0
Dari
hal
terebut
dapat
dismpulkan
bahwa
senyawa
O-(2-
klorobenzoil)parasetamol dapat dihasilkan dari reaksi parasetamol dengan 2klorobenzoil klorida dan memiliki aktivitas analgesik yang lebih besar dari
parasetamol.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ............................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
ABSTRACT ..................................................................................................... viii
ABSTRAK ....................................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ......................................................................... 5
1.3. Tujuan Penelitian........................................................................... 5
1.4. Manfaat Penelitian......................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................... 6
2.1
Tinjauan Tentang Nyeri ............................................................. 6
2.2
Tinjauan Tentang Analgesik Non Narkotik ............................... 9
2.3
Tinjauan Tentang Mekanisme Kerja Analgesik Non Narkotika 10
2.4
Tinjauan Analgesik-Antipiretik.................................................. 12
2.5
Tinjauan Tentang Parasetamol ................................................... 13
2.6
Tinjauan Tentang Reaksi Asilasi ............................................... 15
2.7
Tinjauan Tentang Bahan dan Pelarut ............................................ 16
8
2.7.1 Tinjauan Tentang 2-Klorobenzoil Klorida......................... . 16
2.7.2 Tinjauan Tentang Aseton................................................... .. 16
2.7.3 Tinjauan Tentang Natrium Klorida (NaCl)........................ .. 16
2.8
Tinjauan Tentang Identifikasi Struktur...................................... ... 17
2.8.1 Tinjauan Tentang Kromatografi Lapis Tipis (KLT).......... .. 17
2.8.2 Tinjauan Tentang Titik Lebur............................................ .. 17
2.8.3 Analisis Senyawa dengan Spektrofotometer UV-Vis.......... 18
2.8.4 Analisis Senyawa dengan Spektrofotometer Inframerah.... 18
2.8.5 Identifikasi Struktur dengan Spektrometer 1H-NMR......... . 20
2.9
Tinjauan Tentang Uji Aktivitas Analgesik.................................... 20
2.9.1 Metode Stimulasi Panas.................................................... ... 20
2.9.2 Metode Stimulasi Listrik.................................................. ... 21
2.9.3 Metode Stimulasi Tekanan................................................ .. 22
2.9.4 Metode Stimulasi Kimiawi................................................. . 22
2.10 Tinjauan Tentang Penentuan ED50............................................. ... 23
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .......................................................... 24
3.1
Kerangka Konseptual .................................................................. 24
3.2
Skema Kerangka Konseptual ........................................................ 26
BAB IV BAHAN, ALAT DAN METODE PENELITIAN ............................. 28
4.1
Bahan Penelitian ............................................................................ 27
4.2
Hewan Coba .................................................................................. 27
4.3 Alat Penelitian ................................................................................ 28
4.3.1 Alat-alat Untuk Sintesis dan Analisis................................... 28
4.3.2 Alat-alat Untuk Uji Aktivitas............................................... 28
4.4 Metode Penelitian........................................................................... 28
4.4.1 Prosedur Pembuatan Senyawa........................................... .. 29
4.4.2 Analisis Senyawa Hasil Modifikasi.................................... . 30
4.4.3 Identifikasi Struktur Senyawa Hasil Modifikasi.................. 31
4.4.4 Uji Aktivitas Analgesik ....................................................... 31
4.5 Analisis Data .................................................................................. 34
4.5.1 Penentuan Frekuensi Respon Nyeri ..................................... 34
4.5.2 Penentuan Persentase Hambatan Nyeri ................................ 34
9
BAB V HASIL PENELITIAN ....................................................................... 37
5.1
Analisis Senyawa Hasil Sintesis ................................................... 37
5.1.1 Penentuan Persentase Senyawa Hasil Sintesis .................... 37
5.1.2 Penentuan Titik Lebur Senyawa Hasil Sintesis…………
38
5.1.3 Penentuan Kemurnian Senyawa Hasil Sintesis
dengan Kromatografi Lapis Tipis…….............................. 38
5.2
Identifikasi Struktur Senyawa Hasil Sintesis…………………… 39
5.2.1 Analisis Senyawa Hasil Sintesis dengan Spektrofotometer
UV-Vis……………………………………………...……..... 39
5.2.2 Analisis Senyawa Hasil Sintesis dengan
Spektrofotometer IR…………………………………….. 41
5.2.3 Analisis Senyawa Hasil Sintesis dengan Spektrometer
5.3
Resonansi Magnet Inti (1H-NMR)……………………….
43
5.2.5 Penentuan Presentase Hasil Reaksi………………………
44
Uji Aktivitas…………………………………………………….. 45
5.3.1 Hasil Penentuan % Hambatan Nyeri .................................. 45
5.3.2 Analisis Data Uji Aktivitas analgesik……………………... 47
5.3.3 Penentuan ED50…………………………………………... 47
BAB VI PEMBAHASAN……………………………………………………. 49
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………….. 56
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... . 57
LAMPIRAN
............................................................................................. . 60
10
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
II.1 Contoh-contoh serapan gugus .................................................................. 20
V.1 Hasil Penentuan Titik Lebur Senyawa Hasil Sintesis dan
Parasetamol …………………………………………………………..… 38
V.2 Harga Rf Senyawa Hasil Sintesis dan Parasetamol………………….…. 39
V.3. Karakteristik Spektra Inframerah Parasetamol dan
Senyawa Hasil Sintesis…………………………………………….…… 42
V.4 Karakteristik Spektra 1 H-NMR Senyawa Parasetamol ………………… 43
V.5 Karakteristik Spektra 1 H-NMR Senyawa Hasil Sintesis………………... 44
V.6 Frekuensi geliat dan % hambatan nyeri senyawa
O-(2-klorobenzoil)parasetamol dan senyawa parasetamol pada
dosis 25 mg/KgBB………………………………………………………. 45
V.7Frekuensi geliat dan % hambatan nyeri senyawa
O-(2-klorobenzoil)parasetamol dan senyawa parasetamol pada
dosis 50 mg/KgBB……………………………………………………… 46
V.8Frekuensi geliat dan % hambatan nyeri senyawa
O-(2-klorobenzoil)parasetamol dan senyawa parasetamol pada
dosis 100 mg/KgBB…………………………………………………….. 46
V.9 Nilai ED50 Senyawa Parasetamol dan Senyawa Hasil Sintesis…………..48
11
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.1 Struktur Parasetamol .................................................................................. 2
1.2 Sintesis dari O-(2-klorobenzoil)parasetamol ............................................. 4
2.1 Pembagian kualitas nyeri berdasarkan lokasi ............................................ 7
2.2 Tempat kerja obat analgesik....................................................................... 11
2.3 Contoh turunan anilin dan para-Amifenol ................................................. 12
2.4 Struktur Parasetamol .................................................................................. 13
2.5 Sintesis parasetamol ................................................................................... 15
2.6 Mekanisme reaksi asilasi............................................................................ 16
2.7 Struktur kimia 2-klorobenzoil klorida........................................................ 17
3.1 Skema kerangka konseptual ....................................................................... 27
4.1 Kerangka operasional penelitian ................................................................ 29
4.2 Sintesis dari O-(2-klorobenzoil)parasetamol ............................................. 30
4.3 Bagan uji aktivitas ...................................................................................... 36
5.1 Reaksi Sintesis Senyawa O-(2-klorobenzoil)parasetamol……………….. 39
5.2 Spektra Ultraviolet Parasetamol dalam Etanol………………………….. 40
5.3 Spektra Ultraviolet Senyawa Hasil Sintesis dalam Etanol………………. 40
5.4 Spektra Inframerah Parasetamol dam pellet KBr………………………... 41
5.5 Spektra Inframerah senyawa hasil sintesis dalam pellet KBr……………. 42
5.6 Spektra 1H-NMR Senyawa Parasetamol dengan Pelarut DMSO-D6......... 42
5.7 Spektra 1H-NMR Senyawa O-(2-klorobenzoil)parasetamol dengan
pelarut DMSO-D6………………………………………………………... 43
5.8 Kurva Hubungan antara Log Dosis dengan % Hambatan Nyeri Senyawa
Parasetamol……………………………………………………………… 47
5.9 Kurva Hubungan antara Log Dosis dengan % Hambatan Nyeri Senyawa
Hasil Sintesis…………………………………………………………….. 48
6.1 Struktur Kimia O-(2-klorobenzoil)parasetamol………………………….53
12
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
Daftar Riwayat Hidup .......................................................................... 60
2
Surat Pernyataan ................................................................................... 61
3
Perhitungan Persentase Senyawa Hasil Sintesis .................................. 62
4
Perhitungan % Hambatan Nyeri ........................................................... 63
5
Hasil Analisis Anova ............................................................................ 66
6
Tabel r .................................................................................................. 69
7
Tabel F.................................................................................................. 70
8
Perhitungan ED50.................................................................................. 71
9
Gambar penyuntikan intraperitoneal .................................................... 72
10
Gambar geliat mencit ........................................................................... 73
57
Daftar pustaka
2-chlorobenzoyl chloride. 2008. Tersedia dalam bentuk : URL: http://www.
merckmillipore.com, diakses tanggal 7 Januari 2013
Bresnick, S., 2003. Intisari Kimia Organik. Diterjemahkan oleh Drs. Hadiah
Kontong. Jakarta : Hipokrates
Burns, M.A.C; Wells, B.G; Schwinghammer, T.L; Malone,P.M; Kolesar ,J.M;
Rotschafer ,J.C; Dipiro, J.T; 2008. Pharmacotherapy Principles &
Practice. New York Chicago San Francisco Lisbon London Madrid
Mexico City Milan New Delhi San Juan Seoul Singapore Sydney
Toronto
DepKes RI,. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi ke-4, Jakarta : Departemen
Kesehatan Indonesia
Diyah, N.W., Purwanto, B.T., Susilowati, R., 2002. Uji Aktivitas Analgesik
Senyawa Asam O-(4-butilbenzoil)salisilat Hasil Sintesis Pada Mencit.
Surabaya : Laporan penelitian. Lembaga Penelitian Universitas Airlangga.
Domer, F.R., 1971. Animal Experimental in Pharmacology Analysis. Florida:
Charles Thomas Publisher.
Fessenden, R.J dan Fessenden, J.S., 1995. Dasar-Dasar Kimia Organik.
Diterjemahkan oleh S. Maun. Jakarta : Binarupa Aksara
Fessenden, R.J dan Fessenden, J.S., 1999. Kimia Organik I. Diterjemahkan oleh
A.H Pudjaatmaka. Edisi ke-3. Jakarta : Erlangga
Fessenden, R.J dan Fessenden, J.S., 1999. Kimia Organik II. Diterjemahkan oleh
A.H Pudjaatmaka. Edisi ke-3. Jakarta : Erlangga
Foye. W.O, 1995. Principles of Medical Chemistry. Philadelphia: Lea and
Febiger
Ganiswarna, A., 1997. Farmakologi dan Terapi. Edisi Keempat. Jakarta: Bagian
Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia
Gringauz, A., 1997. Introduction to Medical Chemistry How Drugs Act and
Why. New York:VCH.
Katzung, B.G., Parmley, W.W., 2004.Non Steroid Antiinflammatory Drugs, In:
Katzung, B.G. Basic & Clinical Pharmacology, Ed. 8th, Boston: McGrawHill.
Keenan, W.W., Kleinfelter, D.C., & Wood, J.H., 1986. General College
Chemistry. Sixth edition., England : Harper and Row. P. 220-256
Lund, W., 1994. The Pharmaceutical Codex Principles and Practice of
Pharmacetics. 12th Ed., London: The Pharmaceutical Press
Martinez, V., Thakur, J.S. Mogil, Y. Tache, E.A. Mayer. 1999. Differential
Effect of Chemical and Mechanical Colonic Iritation on Behavioral
Pain Response to Intraperitoneal Acetic Acid in Mice. Tersedia dalam
bentuk : URL: http://www.ncbi.nlm.nih.gov. diakses pada tanggal 26 Juni
2013
McMurry, J.,2000.Organic Chemistry. Oxford:Broke/Cole Publishing Co.
Milecky, J., 2012. Laboratory Of Organic Chemistry Natural Product and
Pharmaceuticals., Poznan : UAM
Mulja, M., dan Suharman, 1995. Analisis Instrumental. Surabaya : Airlangga
University Press.
Mutschler, E., Dinamika Obat. Ed.5th , Bandung : Instituti Teknologi Bandung
58
Nafrialdi, R., 2009. Analgesik. In: Gunawan, G., Setiabudy, R., Nafrialdi,
Elysabeth (Eds). Farmakologi dan Terapi, Ed. 5th, Jakarta: Balai Penerbit
FKUI
Nurkholifah, S., Modification of Piroxicam with 4-Chlorobenzoil Chloride
and The analgesic test of the synthetic compound in mice. Surabaya :
Departemen Kimia Farmasi Universitas Airlangga.
Pudjono., Joyce., Cen Jung., 2002. Sintesis Dibenzoil Resorsinol dari benzoil
Klorida dan Resorsinol Melalui Modifikas Metode Schotten-Baumman.
Yogyakarta ; Sigma, Vol 5. No.1 P : 61-68
Rifai, M.G., 2007. Preparasi Senyawa 4-asetamidofenil-4-metilbenzoat dan
Uji Aktivitas Analgesiknya pada Mencit (Mus musculus). Surabaya :
Skripsi Unair
Riswiyanto, 2009. Kimia Oranik. Jakarta : Penerbit Erlangga
Saadiyah. A., Dhahir., Rasha .A., Gasam., Israa .H., Ibraheem., Rana .R., &
Hamza. 2012. Synthesis Of Some A New Azo Derivative Of
Paracetamol. Baghdad,Iraq : Journal of Kerbala University
Silverstein, R.M., Bassler, G.C., 1981. Spectrofotometric Identification of
Organic Compound. 5th Ed., New York : John Willey and sons.
Siswandono dan Soekardjo, B. (editor), 2000. Kimia Medisinal I. Edisi ke-2.
Surabaya : Airlangga University Press.
Siswandono dan Soekardjo, B. (editor), 2000. Kimia Medisinal II. Edisi ke-2.
Surabaya : Airlangga University Press.
Sukandar, Y.E., Andrajati, R., Sigit, G.I., Adnyana, I.K., Setiadi, A.P.,
Kusnandar., 2008. ISO Farmakoterapi. Jakarta : PT. ISFI Penerbitan
Susilowati, SS., Pudjono., Rehana., 2011., Pemodelan Senyawa Turunan pAminofenol Sebagai
Analgetik
Anti-inflamasi
Berdasarkan
Hubungan Struktur dan Aktivitas Biologisnya. Laporan Penelitian.
Yogyakarta : Fakultas Farmasi Universitas Gaja Mada Yogyakarta.
Sweetman, S., 2008. Martindale 35: The Complete Drug Reference. Britain :
Pharmaceutical press, Electronic version
Tarto, D.S, 2003. A to Z Drug Facts and Comparisons. Electronic version,
Book@Ovid
Tjay, T.H., dan Rhardja K., 2002. Obat-obat Penting. Ed. 4th, Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Vogel, A.I., 1986. A Text Book of Practical Chemistry Including Qualitative
Organic Analysis. 4th Ed., London: English Book Society and Longman
Green & Co Ltd.
Watson, O.G., 2010. Analisis Farmasi Buku Ajar Untuk Mahasiswa Farmasi
dan Praktisi Kimia. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. P. 105-107
Download