ABSTRAK Pasar modal memiliki peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan Ekonomi. Perusahaan yang mengeluarkan saham di pasar modal untuk mendapatkan dana disebut dengan emiten. Kehadiran pasar modal akan memperbanyak pilihan investasi, sehingga kesempatan untuk memilih investasi yang sesuai dengan preferensi investor akan semakin besar. Keputusan investasi oleh investor ditentukan oleh pengharapan masa yang akan datang. Untuk menentukan keputusan berinvestasi diperlukan adanya informasi, Informasi tersebut tercermin dalam laporan keuangan suatu perusahaan. Salah satunya adalah dengan melihat tingkat profitabilitas suatu perusahaan yang diukur dengan Earning Per Share dan Return On Equity . Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian, yang kemudian hasilnya dituangkan dalam penelitian yang berjudul Pengaruh Earning Per Share dan Return On Equity terhadap Harga Saham perusahan pada Industri Rokok yang go public di Bursa Efek Indonesia periode 2003-2007 . Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk menganalisis kondisi Earning Per Share, kondisi Return On Equity, kondisi Harga Saham, dan pengaruh Earning Per Share dan Return On Equity terhadap Harga Saham perusahan pada Industri Rokok yang go public di Bursa Efek Indonesia periode 2003-2007. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Metode deskriptif bertujuan untuk melakukan pengujian gambaran yang cukup jelas mengenai objek yang diteliti dan menarik kesimpulan berdasarkan penelitian yang dilakukan. Sedangkan metode verifikatif bertujuan untuk melakukan perkiraan dan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis menggunakan uji F dan Uji t, dengan menggunakan program SPSS 12.0. for windows. Berdasarkan hasil pengolahan data, Untuk hasil analisis statistik Uji F diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 66%, sedangkan sisanya sebesar 34% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan tingkat signifikansi 5% ( = 0.05) hasil uji F, didapat bahwa besarnya Earning Per Share (X1) dan Return On Equity (X2) terhadap Harga Saham (Y) berpengaruh secara signifikan, karena nilai Fhitung < Ftabel yaitu 1,943<18,5128, artinya Fhitung berada di daerah penerimaan Ho yang menunjukkan bahwa Earning Per Share (X1) dan Return On Equity (X2) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham. hasil analisis statistik Uji t untuk Earning Per Share diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 66%, sedangkan sisanya sebesar 34% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan tingkat signifikansi 5% ( = 0,05) hasil uji t untuk X1 terhadap Y diperoleh thitung (1,244) < ttabel(interpolasi) (2,571), artinya H0 ditolak. Maka Earning Per Share berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham. Sedangkan nilai koefisien determinasi yang diperoleh untuk Return On Equity sebesar 0,2%, sedangkan sisanya sebesar 99,8% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan tingkat signifikansi 5% ( = 0,05) hasil uji t untuk X2 terhadap Y diperoleh thitung (-0,075) < ttabel(interpolasi) (2,571), artinya H0 ditolak. Maka Return On Equity berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham.