Daun Sirsak + daun nangka = kanker sembuh Oleh S Belen Buah

advertisement
Daun Sirsak + daun nangka = kanker sembuh
Oleh S Belen
Buah dan daun sirsak
Daun sirsak
Catatan: Karena banyak pertanyaan pembaca diajukan kepada kami, kami berusaha menambah
informasi pada posting ini. Terutama, menyangkut efek samping dan herbal pendamping lain
selain daun sirsak. Seluruh tambahan itu dimasukkan pula dalam file ppt yang bisa di-download.
Kami harapkan juga agar pertanyaan pembaca dapat pula dijawab oleh dokter dan herbalis yang
kompeten serta oleh pasien yang telah mempraktikkan terapi sirsak atau anggota keluarga atau
teman yang memiliki informasi tentang apa yang dialami pasien kanker. Terima kasih. SB
Temanku terserang kanker ginjal. Ia telah menjalani berbagai jenis kemoterapi, mulai dari
kemoterapi dalam negeri sampai ke rumah sakit di Guangzou, China dan Rumah Sakit Mount
Elizabeth Singapura selama 2 tahun ini. Pernah di-scan di Guangzou, sel-sel kanker dalam
tubuhnya telah sirna. Ia dinyatakan telah kembali sehat.
Karena girangnya, ia mengurangi kadar herbal kemoterapi dengan cara terbaik menurut
pengobatan China. Akibatnya sel-sel kanker kambuh dan bangkit lagi, dan semakin ganas.
Akhirnya, tim dokter memesan obat dari China seharga Rp 67 juta. Inilah obat terakhir. Namun,
obat ini akan membunuh sel-sel kanker dan sel-sel sehat. Setelah dikonsumsi obat manjur
terakhir ini sekitar seperempat dari seluruh dosis yang disarankan, ternyata kondisinya malah
memburuk.
Bersamaan dengan keputusasaan itu, terbit artikel pada Majalah Trubus, 10 – 17 Januari 2011
yang menandaskan bahwa terapi sirsak berkhasiat 10 ribu kali keampuhan kemoterapi.
Akhirnya, temanku ini memilih mengikuti terapi daun dan buah sirsak. Pada waktu ia mulai
mengikuti terapi ini, temanku dari Paraguay mengirim email menceritakan bahwa Presiden
Paraguay Fernando Lugo terserang kanker tapi kini telah sembuh total karena mengikuti terapi
sirsak dan terapi nangka.
Mengapa? Karena air daun sirsak membunuh sel-sel kanker sedangkan air daun nangka
menumbuhkan sel-sel baru, meremajakan sel-sel tubuh yang telah rusak.
Karena itu, kombinasi yang manjur adalah mengikuti terapi air daun sirsak dan terapi air daun
nangka. Buah sirsak dan buah nangka juga dimakan. Bahkan air rebusan akar dan kulit batang
sirsak juga dikonsumsi.
Inilah resep air daun sirsak yang diikuti temanku:
1. Ambil 10 lembar daun sirsak yang matang, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua. Pada satu
tangkai daun sirsak, ambillah daun urutan ke- 4, 5 atau 6.
2. Rebuslah dengan air 3 gelas sampai tersisa 1 gelas. Minumlah 3 x 1 gelas per hari. Kalau ingin
masak sekaligus untuk sehari, ya ambil 30 lembar daun sirsak, rebus dengan air 9 gelas sampai
tersisa 3 gelas. Simpanlah dalam kulkas.
3. Makan juga buah sirsak. Bisa juga buah sirsak ini dibuat jus. Pak Bambang Ismawan, pendiri
dan Pemimpin Umum Majalah Trubus, yang telah mendalami khasiat sirsak ini selama puluhan
tahun, bercerita berikut ini. Ketika ikhwal khasiat daun Sirsak itu saya kemukakan kepada
seorang penyembuh Akupresure, dia menyatakan pengetahuan tentang khasiat Sirsak sudah kita
ketahui lama, sebenarnya yang ampuh itu buah sirsak muda, dengan diparut dan diperas. Airnya
diminum bagi penderita diabetes karena airnya berkkasiat mengendalikan diabetes.
Khasiat sirsak dari penelusuran kami tidak hanya untuk membunuh sel-sel kanker tapi juga untuk
menyembuhkan berbagai penyakit lain. Inilah daftar khasiat sirsak.
1. Membunuh sel-sel kanker pankreas, paru-paru, ginjal, pankreas, payudara, prostat, dan usus
besar, leukemia.
2. Mengeliminasi radikal bebas, mengeringkan sel kanker, menyembuhkan peradangan dalam
tubuh, dan terutama meningkatkan stamina pasien agar tubuh tidak lemah.
3. Menyembuhkan peradangan, misalnya radang tenggorokan, usus, pencernaan, ambeien, dan
diabetes.
4. Mencegah dan menyembuhkan asam urat
5. Menyembuhkan penyakit kadar kolesterol jahat yang tinggi.
6. Bagi pria, daun sirsak menambah jumlah dan memperkuat sperma.
7. Meningkatkan kekebalan tubuh.
Karena sirsak berguna juga untuk menjaga ketahanan tubuh, orang yang sehat disarankan minum
air daun sirsak dan makan buah sirsak.
Walaupun saya sehat tapi saya minum juga air daun sirsak yang direbus dan teh daun sirsak dari
daun yang sudah dikeringkan. Reaksi awal yang saya alami adalah cepat dan berkali-kali
kencing. Baik pasien kanker maupun orang sehat cenderung mengalami reaksi awal yang
berbeda-beda secara individual setelah mengikuti terapi air daun sirsak. Ada yang merasa tidak
nyaman, panas-dingin, perut nyeri, diare, punggung panas, perut terasa mual, nafsu makan tibatiba hilang.
Ini adalah reaksi awal. Jangan panik dan jangan menyerah, lalu mempersalahkan air daun sirsak
yang menjadi gara-gara. Jika air daun sirsak mulai menyerang sel-sel kanker, sel-sel yang mati
ibarat racun yang harus dikeluarkan dari tubuh. Jelaslah keseimbangan tubuh diganggu, sehingga
tubuh otomatis mencari keseimbangan baru. Puing-puing sisa sel-sel kanker yang mati pastilah
berpengaruh kepada organ tubuh yang lain. Tubuh bereaksi, misalnya suhu tubuh meningkat
tajam, badan berkeringat banyak, otot-otot terasa nyeri, metabolisme tubuh seolah “terganggu”,
pencernaan mulai menyesuaikan diri. Kalau kita sering kencing atau diare sehingga sering ke
toilet, pikirkan saja bahwa sel-sel mati dan racun dalam tubuh kita dikeluarkan melalui air
kencing dan faeces (tahi).
Teruskan terapi air daun sirsak. Secara bertahap tubuh akan menyesuaikan diri sehingga
konsumsi air daun sirsak menjadi kebiasaan. Cepat atau lambat gejala-gejala awal itu akan
berkurang dan menghilang.
Dosis daun sirsak bagi pasien kanker tidak bisa berlaku umum untuk semua orang. Dosis seorang
pasien berbeda dengan pasien lainnya sesuai dengan kondisi individual tiap pasien. Sebagai
pegangan dapatlah digunakan gambaran umum yang dikemukakan para herbalis. Herbalis
Valentina Indrajati, Lina Mardiana, dan dr Paulus Wahyudi Halim menyatakan bahwa dosis daun
sirsak bergantung kepada stadium kanker pasien. Lihat ilustrasi di bawah ini yang
menggambarkan jumlah daun sirsak basah yang direbus sesuai dengan stadium kanker pasien
Daun sirsak yang dikeringkan juga bisa dipakai. Perbedaan dengan daun sirsak segar hanyalah
pada daun segar ada air sedangkan pada daun kering air sudah tidak ada. Dosis untuk daun sirsak
kering adalh 1,5 kali daun basah. Misalnya jumlah daun basah 10, berarti untuk daun kering
berjumlah 15.
Untuk stadium pemula:
Mulailah dengan 10 lembar daun sirsak. Lalu, naikkan jumlah daun sirsak 3 – 5 lembar tiap
bulan. Pada bulan ke-3 maksimal 21 lembar. Rebus air 3 gelas hingga mendidih dan tersisa 1
atau 1,5 gelas.
Untuk stadium 1 – 3:
Mulailah dengan 15 lembar daun sirsak. Lalu, tambahkan 3 – 5 daun sirsak tiap 1 bulan. Pada
bulan ke-3 maksimal 31 lembar. Rebus air 4 gelas hingga mendidih dan tersisa 3 gelas.
Untuk stadium di atas 3:
Mulailah dengan 21 lembar daun sirsak. Lalu, pada bulan ke-3 digunakan 41 – 50 daun sirsak.
Rebus air 5 gelas hingga mendidih dan tersisa 3 gelas. Penggunaan daun sirsak maksimal 70
lembar jika tidak dicampur herbal lain.
(Sumber: Sardi Duryatmo / Peliput Desi S Rahimah, “Khasiat dan Aman Sejalan” dalam Majalah
TRUBUS 498, Mei 2011 / XLII, halaman 14).
Pohon nangka
Daun nangka
Untuk menyembuhkan pasien sakit kanker, resep daun sirsak saja tidaklah cukup. Perlu juga
diikuti resep air daun nangka karena air ini menumbuhkan sel-sel baru dan meremajakan sel-sel
yang telah rusak.
Berdasarkan informasi dari Martin Bhisu yang mendapatkan informasi dari Presiden Fernando
Lugo, temanku itu kini mengikuti resep air daun nangka sbb:
1. Ambil 10 lembar daun nangka yang matang (tidak terlalu muda).
2. Rebuslah dengan air satu setengah liter (setara 1 botol aqua besar).
3. Didihkan sampai sekitar 70 derajat Celsius, jangan terlalu lama, tak perlu sampai daun itu
masak benar.
4. Ambil air yang tersisa, tuang ke sebuah mangkok besar, lalu tutuplah mangkok itu agar uap air
daun nangka itu tidak menguap dan terbuang ke luar. Simpanlah sampai air itu dingin.
5. Minumlah 3 x sehari tiap setengah jam sebelum makan.
Daftar khasiat nangka disajikan berikut ini.
1. Daun untuk menyembuhkan kanker.
2. Daun digunakan sebagai terapi anti-diabetes (pengobatan ayurveda India).
3. Daun pohon nangka juga dapat digunakan sebagai pelancar ASI, borok (obat luar), dan luka
(obat luar).
4. Biji nangka digunakan sebagai obat batuk dan tonik.
5. Buah nangka yang mengandung kalium cukup besar berguna mengatasi hipertensi dan
mencegah infeksi.
6. Getah kulit kayu juga telah digunakan sebagai obat demam, obat cacing dan sebagai antiinflamasi.
7. Kandungan kalsiumnya yang tinggi, fosfor, dan mineral lainnya seperti zat besi sangat baik
sebagai anti-oksidan, anti-kanker, untuk memperkuat tulang dan gigi, dan melancarkan
pencernaan.
8. Nangka juga dikenal dapat membantu menyembuhkan bisul dan gangguan pencernaan.
9. Bioaktivitas nangka terbukti secara empirik sebagai anti-kanker, anti-virus, anti-inflamasi,
diuretil, dan anti-hipertensi.
Karena nangka berkhasiat untuk mempertahankan ketahanan dan kesehatan tubuh melalui
peremajaan sel, orang yang sehat pun disarankan mengkonsumsi air daun nangka dan buah
nangka.
Agar Anda mendapatkan gambaran lengkap mengenai khasiat sirsak dan nangka, terutama untuk
menyembuhkan pasien kanker (termasuk kista dan tumor), klik dan save file powerpoint berikut
ini!
Khasiat sirsak & nangka dan herbal lain
Untuk menjamin kesehatan Anda dan membuang jauh kekhawatiran terserang penyakit kanker,
biasakanlah minum teh daun sirsak dan teh daun nangka. Simaklah cerita temanku berikut ini.
Cerita temanku Martin Bhisu asal Flores yang kini berkarya di Paraguay:
Hari ini saya berada di kebun sambil menyaksikan pohon kelor (marungge), kacang panjang, dan
dua hektar nenas serta beberapa hektar wijen yang tumbuh subur.
Untuk mengobati kanker, kuncinya adalah sirsak, yang tidak hanya lebih dahyat dari kemoterapi
kanker, tapi juga mencegah banyak penyakit, termasuk diabetes. Kalau perlu ketimbang minum
teh atau kopi lebih baik minum teh daun sirsak. Nggak usah rumit-rumit buat resep segala.
Jadikan kebiasaan minum minuman ini. Minum tiap hari dan kapan saja. Bukan hanya daun
sirsak tapi juga akar dan kulit batang berkhasiat membunuh sel-sel kanker. Presiden Paraguay
Fernando Lugo bilang dia minum tidak kenal waktu dan ukuran. Untuk meremajakan sel,
konsumsi juga air daun nangka.
Like this:
Suka
One blogger likes this post.

Kaitkata: dosis sesuai stadium, efek samping, Fernando Lugo, Guangzou, herbal pendamping
sirsak, Majalah Trubus, Mount Elizabeth, Paraguay, teh daun nangka, teh daun sirsak
Tulisan ini dikirim pada pada Februari 12, 2011 2:19 pm dan di isikan dibawah Kiat hidup, Membuat Indonesia
sehat, to make Indonesia smile. Anda dapat meneruskan melihat respon dari tulisan ini melalui RSS 2.0 feed. r Anda
dapat merespon, or trackback dari website anda.
109 Tanggapan ke “Daun sirsak + daun nangka = kanker sembuh”
1.
lucy rampengan Berkata:
Februari 12, 2011 pukul 6:03 pm | Balas
yuppzzz bener banget. Kemarin teman dari temanku penderita kanker juga. Rambutnya
rontok habis. Trus dia nyoba terapi sirsak eh gak taunya perlahan2 rambutnya mulai
tumbuh dan dokter batalin buat kemo. Gak nyangka ya sirsak terbukti bisa nyembuhin
penderita kanker.
o
S Belen Berkata:
Februari 13, 2011 pukul 7:55 pm | Balas
Dear Lucy, sarankan teman dari temanmu itu agar nyoba juga terapi daun nangka
tuk remajakan sel-sel baru. Tuhan itu memang mahabaik.
2.
Etty Berkata:
Februari 15, 2011 pukul 3:40 am | Balas
Makasih Pak Belen; Indonesia dikaruniai buanyak pohon-pohonan, termasuk pohon
sirsak dan nangka sebagai obat kanker…. Allah mahakaya.. tinggal kita mencari tahu
khasiat dari berbagai tanaman…..
3.
Sr Marsela, SSpS Berkata:
Februari 16, 2011 pukul 4:21 am | Balas
Terima kasih banyak Pak Sil telah mempublikasikan tentang manfaat dari daun nangka,
daun sirsak dan marungge. Dulu waktu masih postulan di Hokeng, hampir tiap hari kami
makan daun marungge, tapi untuk daun nangka dan sirsak baru sekarang saya tahu
manfaatnya setelah bapak paparkan di sini. Yang kita biasa makan ya.. buahnya.
Untung ya… jadi orang Indonesia yang punya banyak buah, sementara kami di SiberiaRussia buah-buahan semua diimpor dari luar negeri yang tidak fresh lagi dan bau obat
pengawet sangat menyengat hidung. Mungkin karena makanan yang kurang bagus tiap
kali liburan pasti ada bagian tubuh harus dipotong alias operasi.
Ok, terima kasih sekali lagi pak Sil.
Salam buat bu Yuni dan anak2.
4.
Eduardus Reba,SVD Berkata:
Februari 17, 2011 pukul 1:12 am | Balas
Pak Sil dan Ibu serta semua keluarga…ganda terimah kasih untuk berita yang sangat
bermanfaat ini. Memang terkadang kita kurang informasi tentang obat-obat alam yang
sebenarnya kita di Flores banyak sekali.
Berita ini sangat membantu kami yang berada di tanah rantau…, khususnya kami yang di
Argentina yang kebanyakan orang konsumsi daging setiap hari. Namun, sayang kami
tidak ada nangka dan sirsak di sini….pasti satu saat akan menemukannya. salam untuk
semua.
Eduardo SVD – Argentina.
5.
Risma Berkata:
Maret 15, 2011 pukul 5:55 am | Balas
bagaimana untuk penyakit gagal ginjal kronis, apakah daun sirsak dan dan daun nangka
ini dapat dikonsumsi dan seberapa besar efek sampingnya. karena nangka mengandung
kalium yang tinggi padahal GGK tidak bisa mengkonsumsi kalium yang tinggi?? mohon
infonya.
thx
o
S Belen Berkata:
Maret 16, 2011 pukul 6:47 am | Balas
Dear Risma, bagi pasien gagal ginjal sebaiknya ditanyakan kepada dokter. Kalau
digunakan logika, tampaknya konsumsi air daun nangka mungkin tak bermasalah
karena kandungan kalium yang tinggi itu pada buah nangka. Sedangkan,
kandungan kalium pada daun nangka kami belum temukan datanya.
Temanku yang menderita kanker stadium 4 mengkonsumsi air daun sirsak dan
ternyata panas badan tinggi setiap 2 jam dapat diperpanjang menjadi 5 jam
sebagai dampak konsumsi air daun sirsak.
Air daun sirsak meningkatkan stamina tubuh pasien sehingga jika Anda ragu,
tetaplah konsumsi air daun sirsak. Sedangkan, untuk air daun nangka perlu
dikonsultasikan dengan dokter.
Bagi pasien yang fungsi ginjalnya lambat, dokter sekaligus herbalis Paulus
Wahyudi Halim biasanya menambahkan kumis kucing, alang-alang atau
kejibeling waktu meresepkan daun sirsak. Ketiga herbal pendamping itu
berkhasiat diuretik atau melancarkan urine.
6.
Dewi Berkata:
Maret 23, 2011 pukul 3:43 pm | Balas
* JUST INFO *
BAGI PENDERITA SIROSIS HATI, LEBIH BAIK JANGAN MENCOBANYA.
KARENA AIR REBUSAN TERSEBUT TIDAK COCOK SAMA SEKALI.
MAMA SAYA LANGSUNG TIDAK BISA B.A.B (buang air besar) dan B.A.K (buang
air kecil) SETELAH MINUM 3 GELAS. DAN SETELAH DICEK DARAHNYA,
ALBUMINNYA TURUN DRASTIS.
TOLONG DISEBARKAN KEPADA YANG LAINNYA. TERIMA KASIH
SEBELUMNYA.
o
S Belen Berkata:
Maret 24, 2011 pukul 1:55 am | Balas
Dear Dewi, terima kasih atas infonya. Dalam mengkonsumsi ramuan herbal
diperlukan juga kehati-hatian. Kalau ragu-ragu, perlu bertanya kepada orang yang
tahu, terutama kepada dokter.
Misalnya air daun nimba (nimb tree) yang pahit itu, jika diminum berlebihan,
overdosis bisa membuat kadar gula darah merosot drastis. Pernah sekali saya
minum tiga kali dalam frukuensi yang terlalu dekat, ternyata pingsan sehingga
harus dilarikan ke UGD. Setelah diperiksa, ternyata kadar gula darah saya nol.
Mungkin lebih tepat kita terapkan kaidah jalan tengah. Apa-apa itu jangan terlalu
kurang dan jangan berlebihan. Vitamin itu berguna tapi kalau dikonsumsi
berlebihan yang overvitaminosis, berdampak buruk. Buah apel itu sehat tapi kalau
makan terlalu banyak sekali santap ya tentu tidak elok dan tidak baik.
7.
frans Berkata:
Maret 29, 2011 pukul 2:46 pm | Balas
nice info …terus di-update…
8.
rose Berkata:
April 3, 2011 pukul 12:52 pm | Balas
Saudara saya terkena kista endrometosis. Sudah dioperasi ternyata kambuh lagi. Dia coba
minum rebusan daun sirsak. Efeknya, badannya terasa panas gerah mual, pusing, gak
mau makan … Kenapa yaahh …. Tapi dia terus minum. Setelah 2 bulan, dicek besarnya
tidak berubah baik mengecil ataupun membesar…..
Jadi harus berapa lama minumnya? Apakah rebusan daun ini tidak berbahaya terhadap
ginjal? Kalau terus-menerus, karena di panci pirex dan sendok buat mengaduk tertinggal
seperti kerak yang ada di teh …. Terima kasih
o
S Belen Berkata:
April 5, 2011 pukul 3:06 am | Balas
Dear Rose,
Gejala yang dialami saudara Anda itu adalah reaksi awal terapi air daun sirsak
yang berbeda-beda pada setiap individu. Jadi reaksi awal itu bersifat individual,
tidak sama untuk semua orang.
Mengenai berapa lama minumnya, menurut pendapat saya kita ikut saja kebiasaan
Presiden Fernando Lugo dari Paraguay. Terus saja minum, jadikan sebagai
kebiasaan. Presiden Lugo malah menjadikan kebiasaan minum teh air daun sirsak
yang telah dikeringkan.
Mengenai bahaya terhadap ginjal tentu saja perlu dikonsultasikan dengan dokter.
Saya sendiri yang telah mencoba minum air daun sirsak dan teh daun sirsak,
gejala awalnya adalah cepat dan berkali-kali kencing. Jelaslah ini ada
hubungannya dengan ginjal. Yang saya yakini adalah racun dalam tubuhku
dikeluarkan melalui air kencing. Waktu kencing sering saya bayangkan racunracun penyakit dalam tubuh diusir dari tubuh melalui air kencing. Good bye, selsel yang mati. Good bye, racun dalam tubuh!

Theresia Berkata:
April 18, 2011 pukul 11:45 am
Pak s. belen, keponakan saya kata dokter terkena getah bening umurnya
hampir 5 tahun dan sudah menkonsumsi daun sirsak.
Tapi… ada dokter herbal mengatakan tidak boleh mengkonsumsi daun
sirsak dan satu lagi dari kelompok MLM mengatakan demikian.
Bolehkah saya minta no hp bapak, karena saya pengen mengetahui info
lebih lanjut. Terima kasih

S Belen Berkata:
April 18, 2011 pukul 11:54 am
Dear Theresia, terima kasih atas info. No HP langsung saya kirim ke
alamat email Theresia.

S Belen Berkata:
April 19, 2011 pukul 5:03 am
Dear Theresia,
Memang soal ramuan herbal ini para dokter bisa berbeda pendapat. Soal
pengobatan medis modern dalam penyembuhan penyakit pun dokterdokter yang menangani pasien yang sama bisa berpendapat berbeda.
Mengenai pertanyaan tentang keponakan berusia 5 tahun yang terkena
getah bening dan kini sudah mengkonsumsi daun sirsak tapi dokter herbal
dan yang dari kelompok MLM mengatakan tidak boleh belum bisa kami
jawab karena belum menemukan banyak bacaan tentang hal ini. Hanya
ada satu bacaan yang menunjukkan bahwa penanganan kanker getah
bening (limfosa) adalah radioterapi dan kemoterapi. Karena khasiat sirsak
jauh melebihi khasiat kemoterapi dan hasil penelitian in vitro
menyarankan bahwa kemoterapi dapat diganti dengan terapi sirsak,
dapatlah dinyatakan bahwa terapi sirsak bagi pasien kanker getah bening
adalah sebuah langkah yang layak pula dlakukan.
Perkenankan kami melengkapi jawaban dengan menceritakan pengalaman
seorang teman yang menurut pemeriksaaan dokter menderita sakit jantung
koroner.
Dokter A merekomendasikan operasi bypass jantung. Dokter B
mengatakan obat jalan saja karena risiko bypass amat tinggi, bisa langsung
go, pass away. Dokter C mengatakan satu-satunya jalan adalah
transplantasi jantung. Akhirnya, ia pilih pendapat dokter B yang kebetulan
juga suatu hari ia registrasi pada dokter A di poliklinik rumah sakit
jantung Harapan Kita, tahu-tahu ia dipanggil ke kamar periksa dokter B
karena dokumen medis nyelonong ke sana. Kalau tak terjadi kekeliruan
peredaran dokumen medis ini, dan ia tetap diperiksa dokter A, mungkin
saja ia kini sudah sampai ke akhirat jika operasi bypass gagal. Ini rumah
sakit yang sama yang bernama rumah sakit jantung Harapan Kita.
Nah, tanpa persetujuan dokter B ia diam-diam mengkonsumsi ALSA,
ekstrak oil bawang putih 3 butir per hari di pagi hari. Setelah dikonsumsi 6
bulan, ia memeriksakan darah, ternyata kolesterol tinggi dan asam urat
sudah pergi, sembuh. Lalu, ia sampaikan bahwa ia konsumsi bawang
putih, dan dokter B amat setuju dan mendukung. Sampai hari ini ia masih
konsumsi ALSA, sekarang merk yang ia pakai ALASKA. dan jantungnya
oke-oke saja sejak tahun 2005, padahal ia telah jalani 2 x pasang ring
(dibalon) sebelumnya dan dokter A mengatakan pemasangan ring 2 x itu
gagal sehingga ia sarankan operasi bypass.
Kapsul oil bawang putih itu ia sarankan kepada teman-teman dan
keluarganya yang terkena sakit jantung. Ada yang percaya dan jalan terus
pakai terapi ini tapi ada yang coba satu-dua kali lalu berhenti. Ya, ada
yang cocok dengan mahkota dewa, ada yang cocok dengan herbal lain.
Mengenai khasiat sirsak, bolehlah Theresia beli majalah Trubus Januari
s.d. April, banyak bahasan tentang sirsak. Majalah ini laris manis sehingga
edisi Januari misalnya sulit dicari sekarang. Bisa kita cari di internet.
Menurut Pak Bambang Ismawan, pendiri Trubus, buah sirsak muda
berkhasiat menyembuhkan diabetes.
Begitu dulu sharing saya.
9.
lily Berkata:
April 8, 2011 pukul 1:39 am | Balas
Jadi gimana dengan penderita hepatitis B? Apa cocok rebusan daun sirsak ini? Soalnya
melihat salah satu komen di atas(sirosis) malah jadi takut konsumsinya….:) Makasih atas
infonya….. Salam
o
S Belen Berkata:
April 13, 2011 pukul 8:28 am | Balas
Dear Lily,
Mengenai sirosis di internet ada yang selalu menimpali informasi tentang khasiat
daun sirsak sebagai penyembuh kanker dengan imbauan agar jangan pernah
gunakan terapi air daun sirsak bagi penderita kanker. Ya, ini juga asumsi yang tak
berdasarkan riset. Mungkin saja pengganggu yang melakukan intervensi pada
berbagai posting ini berasal dari perusahaan farmasi yang khawatir obatnya tak
laku.
Soal apakah terapi air daun sirsak berisiko terhadap penderita hepatitis B tentu
saja jalan yang bijak adalah konsultasi ke dokter. Ada dokter sekaligus herbalis
yang mengkombinasikan terapi daun sirsak dengan daun sukun Artocarpus
communis atau rimpang temulawak bagi pasien kanker yang menderita hepatitis.
Menurut perkembangan dunia kedokteran medis kini di dunia, para ahli dan
dokter dan perusahaan farmasi sedang mengembangkan dan menerapkan konsep
personalized medicine bagi tiap individu pasien. Maksudnya, kini ada arus
perubahan sikap para dokter di dunia untuk menyesuaikan dan memilih jenis atau
merk obat tertentu agar sesuai dengan kondisi dan konteks tiap pasien.
Ini berarti di pasar kini tersedia beragam jenis obat dan merk obat dan dokter akan
membantu memilih yang paling cocok dengan kondisi tiap pasien. Ibarat jika
kepala sakit / pening, ada orang yang cocok minum Decolgen, ada yang cocok
dengan Bodrex, dan ada yang dengan Oskadon. Di dunia kedokteran modern
tampaknya berlaku prinsip cocok-cocokan antara obat dan pasien. Kecenderungan
yang sama berlaku pula untuk obat herbal. Untuk pengobatan kanker banyak jenis
tumbuhan yang dikenal masyarakat dapat menyembuhkan kanker, seperti
mahkota dewa, daun pepaya, daun sirsak. Ada yang sembuh berkat mahkota
dewa, ada yang karena daun pepaya, dan ada yang karena daun sirsak. Seperti
pada kodekteran modern dan pengobatan alternatif, betapa pun ada unsur
ekperimentasi yang dilakukan dokter dan tabib dan juga pasien untuk mencoba
beragam jenis obat dan akhirnya menentukan jenis obat yang cocok dengan
seorang individu pasien.
10.
gigih lazim Berkata:
April 8, 2011 pukul 10:25 am | Balas
terimakasih atas segala infonya pak ..
11.
frans Berkata:
April 12, 2011 pukul 11:38 pm | Balas
Baru minum 1 minggu ini, ganglion/benjolan kista di tangan kiri dekat nadi
mengempis….. Praise The Lord….
12.
sari Berkata:
April 18, 2011 pukul 2:35 pm | Balas
Saya dinyatakan dokter mempunyai antibodi/imun(pli) yang tinggi sehingga
mengakibatkan susah untuk mempunyai keturunan, sedangkan sperma suami kurang.
Apakah rebusan daun sirsak dapat membantu menurunkan antibodi/imun(pli) sehingga
kami bisa mempunyai keturunan? tx
o
S Belen Berkata:
April 19, 2011 pukul 4:38 am | Balas
Dear Sari,
Untuk menjawab pertanyaan Sari saya tidak kompeten karena bukan dokter. Kami
berusaha membaca literatur berbahasa Inggris di internet tentang khasiat sirsak
dan tidak menemukan pembahasan tentang khasiat sirsak menurunkan zat
antibodi atau imunitas. Yang ditemukan justru khasiatnya meningkatkan zat
tersebut. Akhirnya, kami kembali membaca file powerpoint yang kami sertakan
sebagai attach pada posting ini dan menemukan jawaban yang agak jelas.
Perkenankan kami hanya memberi gambaran memakai logika saja. Dokter
menyatakan bahwa Sari mempunyai antibodi/imun yang tinggi sehingga susah
mempunyai keturunan. Di lain pihak daun sirsak justru menambah kekebalan
tubuh, seperti yang dikemukakan Prof Dr Ervizal AM Zuhud MS, Kepala Bagian
Konservasi dan Keanekaragaman Tanaman, Fakultas Kehutanan IPB dalam
Trubus-Online dan Majalah Trubus edisi Januari 2011. Dengan demikian, jika
Sari mengkonsumsi rebusan daun sirsak, dugaan kita adalah malah terapi itu
menambah antibodi/imun atau menambah kekebalan tubuh. Karena itu, saran
kami adalah sebaiknya Sari tidak mengkonsumsi rebusan daun sirsak.
Sebaliknya bagi suami Sari yang mengalami kekurangan sperma, justru
disarankan mengkonsumsi rebusan daun sirsak karena bagi pria daun sirsak
berkhasiat menambah jumlah dan memperkuat sperma, seperti yang dikemukakan
juga oleh Ervizal AM Zuhud.
Semoga Sari menemukan solusi alternatif sehingga akhirnya impian mendapatkan
momongan terkabulkan. Bayangkan berkali-kali, bahkan tiap hari, visualisasikan
mendapatkan momongan sampai detail ciri-ciri anak yang akan dilahirkan!
Yakinlah, pasti Sari akan diberkahi momongan! Tiada yang tidak mungkin dalam
hidup ini.
13.
Perbandingan Harga Hotel Berkata:
April 19, 2011 pukul 10:17 am | Balas
Mengenai cara mendapatkan teh daun sirsaknya bagaimana pak S Belen? Apakah sudah
banyak dijual di toko herbal? Atau, kita sendiri yang mencari ke daerah? Terima kasih
o
S Belen Berkata:
April 19, 2011 pukul 3:10 pm | Balas
Sejauh yang saya tahu, belum pernah saya menemukan teh daun sirsak di pasaran.
Kalau di negara-negara Amerika Latin, teh daun sirsak telah dijual, telah
komersial dan diekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.
Yang saya lakukan adalah membuat teh daun sirsak sendiri. Caranya, ambil daundaun sirsak yang telah matang, dijemur dalam ruangan, bukan langsung terkena
sinar matahari, sampai kering. Lalu, daun-daun sirsak yang telah kering itu
dicacah atau ditumbuk sehingga jadi seperti serbuk teh yang kita kenal. Nah, jika
hendak minum, campurkan serbuk daun sirsak itu dalam air panas, diaduk, lalu
dibiarkan sampai serbuk itu tergenang. Jika sudah tergenang, minumlah teh daun
sirsak itu. Untuk membuat teh daun sirsak itu terasa manis, bisa dicampur dengan
gula pasir.
Di dekat rumah saya ada sebuah pohon sirsak yang tumbuh di tepi kali. Sekarang
daunnya sudah gundul karena banyak orang datang memetik daunnya karena
mereka sudah tahu khasiat daun sirsak untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Untuk masa depan, kini di halaman rumah telah saya tanam anakan sirsak.
Cobalah, buat sendiri teh daun sirsak. Tak perlu kita keluarkan uang untuk
membeli teh daun sirsak andaikan nanti tersedia di pasaran. Selamat mencoba.
Jadikan minum teh daun sirsak sebagai kebiasaan seperti kita biasa minum teh
tiap hari.
14.
frans Berkata:
April 19, 2011 pukul 10:13 pm | Balas
Pak S.Belen apa boleh daun sirsak dimasukkan ke dalam kulkas supaya awet? Thanks a
lot…
o
S Belen Berkata:
April 20, 2011 pukul 12:56 am | Balas
Dear Frans,
Daun sirsak bisa dimasukkan ke dalam kulkas agar awet. Lebih bagus jika
dibungkus di plastik agar lebih tahan lama. Selain itu, teh daun sirsak yang kering
tentu saja lebih awet walaupun khasiatnya kalah dengan rebusan daun sirsak
segar. Karena itu, minum teh daun sirsak hendaknya dijadikan kebiasaan sehingga
berkurangnya khasiat daun ditebus dengan minum lebih sering. Have a newly nice
experience!
15.
purwanti Berkata:
April 22, 2011 pukul 4:59 pm | Balas
Salam bapak… Bulan Januari kemarin saya divonis mengidap kanker serviks stadium
3b,dan untuk dioperasi dokter bilang sudah tidak bisa. Maka, saya disarankan untuk
menjalani kemoterapi dan terapi sinar. Tapi, karena saya takut akibat yang ditimbulkan
dan juga keterbatasan biaya, maka saya tidak menjalaninya.
Sejak itu saya hanya minum rebusan daun sirsak sehari 3x saja. Tapi, 10 hari terakir ini
saya campur dengan kunir putih dan keladi tikus serta saya minta disuntik obat yang
membuat saya tidak dapat haid lagi….
Dan, belakangan ini saya merasakan nyeri pinggang yang sangat sakit, padahal selama 3
bulan itu saya tidak pernah merasakan apa-apa, cuma sakit sedikit di waktu haid aja….
Kenapa bisa begini ya, pak? Mohon penjelasan.
Mohon maaf, bapak, jadi nggak karu-karuan menulisnya karena sambil menahan rasa
sakit.
Hormat saya : Purwanti
o
S Belen Berkata:
April 23, 2011 pukul 9:51 am | Balas
Dear Purwanti,
Pertama-tama saya ikut berbela rasa dengan Purwanti dalam menanggung sakit
ini. Untuk menjawab pertanyaan Purwanti, saya kembali membaca Majalah
Trubus No. 494 Januari 2011. Dalam edisi Trubus ini dikemukakan pengalaman
Yanti Sumiati dari Jakarta Selatan kelahiran 1978 berusia 32 tahun. Pada 6 Mei
2010 memeriksakan diri ke dokter ahli yang menyarankan operasi tapi ia tidak
setuju karena pada April 2008 ia telah menjalani operasi untuk mengatasi kista.
Gejala munculnya kanker serviks sama dengan munculnya kista. Ia memilih
pengobatan herbal. Setelah mendatangi herbalis ia diberi 3 jenis herba dalam
kapsul untuk sebulan. Ia disiplin mengkonsumsi tapi tanda-tanda kesembuhan tak
kunjung muncul. Malahan perut kian membesar dan nafsu makan hilang. Ia juga
mengalami insomnia dan merasa serbasalah dalam mengambil posisi tidur.
Akhirnya ia memutuskan menjalani operasi pada 10 Agustur 2010. Tapi, sehari
sebelumnya ia menemui kedua orang tuanya di Ciampea, Kabupaten Bogor dan
berjumpa dengan Prof Dr Ervizal AM Zuhud MS, pendiri Pusat Studi Biofarmaka
IPB yang bertetangga dengan orang tuanya. Zuhud yang telah mengetahui khasiat
sirsak menyarankan agar Yanti mengkonsumsi daun sirsak.
Keesokan harinya, Yanti membatalkan operasi dan merebus 10 lembar daun
sirsak segar dalam 3 gelas air hingga mendidih. Setelah rebusan dingin, ia
meminumnya 3 x sehari masing-masing segelas. Ia pun menyantap daging buah
sirsak sekali sehari. Ia memotong satu buah sirsak menjadi 4 bagian dan memakan
tiap bagian sekali dalam sehari. Pada 21 Agustus 2010 ( setelah 2 minggu) ia
kaget bukan kepalang karena perutnya telah mengempis.
Setelah sebulan berselang ia memeriksakan diri ke dokter spesialis dan
kandungan. Hasil pemindaian menunjukkan tak ada lagi benjolan di serviks.
Karena pikirannya lepas dan hatinya amat senang, ia lahap makan sehingga
tubuhnya semakin segar. Insomnia sirna dan ia bisa tidur nyenyak. Meskipun
demikian, kini ia tetap mengkonsumsi segelas rebusan daun sirsak sekali sehari.
Semula Zuhud memperkirakan 90 hari baru terjadi pengempisan pada perut Yanti
berdasarkan informasi dari internet. Ternyata, Yanti berhasil hanya dalam 2
minggu.
Pada Majalah Trubus edisi yang sama dikemukakan juga bahwa di Indonesia kini
para dokter dan herbalis meresepkan daun sirsak kepada pasien. Ada yang
meresepkan secara tunggal – hanya daun sirsak, tetapi ada pula yang meracik
kombinasi dengan herbal lain, seperti rimpang temuputih dan sambiloto. Resep
daun sirsak tidak hanya untuk pasien beragam jenis kanker tapi juga pasien yang
menderita bronkhitis dan kejang, peradangan, misalnya radang tenggorokan, usus,
pencernaan, dan ambeien.
Dari bacaan kami di internet kami temukan ramuan herbal China bernama Ping
Xiao Capsules yang terutama berisi ramuan dari radix curcume (kunyit), herba
agrimonia, dan buah Aurantii. Obat ramuan ini cocok untuk kanker tulang, kanker
esophagus, kanker paru-paru, dan kanker gastric.
Berdasarkan bacaan ini, kombinasi atau campuran rebusan daun sirsak dengan
kunir putih dan keladi tikus yang dijalani Purwanti tampaknya kurang tepat
karena kunir putih dan keladi tikus mungkin cocok untuk menyerang kanker jenis
lain seperti diindikasikan oleh obat ramuan herbal China Ping Xiao Capsules.
Karena itu, saran saya adalah kembali mengkonsumsi rebusan air daun sirsak saja
tanpa dicampur dengan kunir putih dan keladi tikus. Tampaknya, apa yang
dilakukan Yanti dalam cerita di atas diikuti saja dengan menolak herbal lain yang
ternyata tidak mempan mengobati sakit kanker serviksnya.
Untuk meningkatkan pertumbuhan sel baru dan meperkuat kondisi tubuh, yang
saya sarankan adalah mengkonsumsi rebusan daun nangka dan / atau minum teh
daun nangka yang sudah dikeringkan. Namun, ini tidak dicampur dengan rebusan
daun sirsak atau teh daun sirsak. Sebaiknya, rebusan daun nangka atau teh daun
nangka diminum terpisah.
Selain itu, perlu pula dikemukakan bahwa penyembuhan penyakit kanker (dan
penyakit apa saja yang lain) lebih efektif jika dilakukan secara holistik. Jenis-jenis
treatment alternatif terhadap pasien kanker serviks terdiri dari:
● Akupunktur
● Terapi pijat
● Produk herbal
● Vitamin atau diet khusus
● Visualisasi (terus membayangkan diri sehat)
● Meditasi
● Penyembuhan spiritual
Banyak pasien menyatakan bahwa treatment alternatif ini membantu mereka
merasa diri lebih baik.Penting diperhatikan bahwa beberapa jenis treatment
alternatif dapat menganggu treatment standar pengobatan medis modern. Pada
beberapa kasus, kombinasi treatment alternatif dan treatment standar bahkan
dapat merugikan.
Karena itu, disarankan agar pasien mendiskusikan dampak manfaat dan kerugian
treatment alternatif dengan dokternya sebelum mencoba suatu jenis treatment
alternatif kanker serviks.
http://cervical-cancer.emedtv.com/cervical-cancer/alternative-cervical-cancertreatment.html
Studi Gansler dkk. dari Amerika Serikat menemukan bahwa treatment pelengkap
yang dijalani pasien kanker yang sembuh dan bertahan hidup adalah sbb:
Doa / praktik spiritual 61,4%
Relaksasi 44,3%
Penyembuhan iman / spiritual 42,4%
Suplemen bergizi / vitamin 40,1%
Meditasi 15%
Konseling religius / agama 11,3%
Pijat 11,2%
Kelompok pendukung 9,7%
Sebuah survei internasional menemukan bahwa 35,9% pasien kanker dulu dan
sekarang menggunakan pengobatan pelengkap dan alternatif.
http://www.cancer.gov/cam/attachments/olaku_white_herbal_therapy_use_by_ca
ncer_patients.pdf
Cobalah Purwanti mengusahakan pula menjalani treatment pelengkap tertentu
sesuai dengan keyakinan pribadi.
Di atas segala-galanya, tetaplah yakin dan optimis didukung doa bahwa Purwanti
pasti sembuh dan sehat kembali.
16.
anonim Berkata:
April 25, 2011 pukul 1:48 pm | Balas
Terima kasih atas infonya, Pak. Semoga bermaslahat. Amin
17.
)
yati ardiansyah Berkata:
April 29, 2011 pukul 3:55 am | Balas
Salam pak…
Saya sudah membaca semua cerita di atas. Saat ini saya juga menderita miom sepanjang
5 cm di rahim kanan saya. Saya sudah mengkonsumsi daun sirsak selama
sebulan…dengan dosis 10 lembar 3 gelas air 1/2 gelas pagi dan malam…efeknya sebulan
ini mulai terasa ganjelan di perut kira-kira sudah mulai hilang tetapi masih nyeri di
pinggul…saya belum USG lagi. Rencana saya setelah dua bulan baru USG lagi…. Saya
selalu merebus sore hari dan meninggalkan sisa daun dengan air rebusan untuk pagi hari.
Pertanyaan: Apakah menyisakan rebusan dengan daun itu benar? Apakah setelah direbus
daun langsung diangkat? Terus pentanyaannya kenapa pinggul saya terasa sakit
sekarang? Makasih atas perhatian. Semoga Allah membalaskan kebaikan bapak
18.
yati ardiansyah Berkata:
April 29, 2011 pukul 6:14 am | Balas
Satu lagi Pak pertanyaan saya.. Amankah untuk proses pembuahan dan bayi mengingat
saya pengen hamil lagi? Makasih
19.
S Belen Berkata:
Mei 9, 2011 pukul 7:13 am | Balas
Dear Yati,
Merebus daun sirsak dengan api kecil sekitar 50 menit. Lihat saja kalau airnya dari 3
gelas telah berkurang menjadi 1 gelas, ya diangkat lalu didiamkan sampai hangat-hangat
kuku, nah, baru dituang ke dalam gelas lalu diminum. Ada yang merebus sekaligus 30
lembar daun sirsak dengan 9 gelas air pada pagi hari, tinggal 3 gelas, lalu diminum 1
gelas pada pagi hari dan disimpan 2 gelas untuk diminum pada siang dan malam hari.
Jika pinggul terasa sakit itu adalah gejala air rebusan yang kita minum telah bereaksi.
Reaksi pada tiap orang itu berbeda-beda, ada yang mual-mual dan selera makan merosot,
ada yang merasa sakit pada bagian tubuh tertentu. Yang penting, adalah kita jangan putus
asa dan menyerah, tapi terus percaya dan yakin.
Mengenai kemungkinan mendapatkan anak lagi dapat Yati simak cerita Shanaz Haque
yang menderita kanker ovarium dan pernah menjalani operasi diangkat salah satu indung
telurnya pada tahun 1998. Dokter sempat mengatakan bahwa istri Gilang Ramadhan ini
tidak bisa memiliki keturunan. Namun, kenyataan berkata lain. Setelah mengkonsumsi air
daun sirsak dan herbal lain untuk mengatasi juga gangguan sinus dan asma, Allah masih
mengizinkan ia memiliki 3 putri. (Trubus, No, 497 April 2011 halaman 29).
Dear Yati, tetap percaya, tetap yakin, teruskan terapi ini dan pastilah Anda tambah sehat
dan bisa punya keturunan lagi.
20.
Jody Kusmajadi Berkata:
Mei 18, 2011 pukul 12:27 pm | Balas
terima kasih atas infonya pak Belen, mudah2an ini dapat membantu penderitaan saudara2
kita yang membutuhkannya, amien.
21.
uyi Berkata:
Mei 19, 2011 pukul 12:47 pm | Balas
Assalamualaikum pak. Saya punya benjolan di tangan kanan sebesar kelereng. Semula
hanya sebesar kedele. Saya merasa benjolan tsb cepat sekali membesar.Hanya dalam
waktu 5 bulan dari sebesar kedele menjadi sebesar kelereng.
Saya pernah menanyakan ke dokter. Dokter tsb mengatakan bahwa itu hanya tumor jinak,
tidak berbahaya, dan menyarankan untuk diangkat dengan operasi kecil. Tapi teta saja
yang namanya operasi itu menakutkan.
Sekarang saya sedang minum daun sirsak tiap hari tapi tidak pasti kadang sekali kadang 3
kali. Saya merebus 25 lembar dengan air 6 gelas kecil dan memakai tungku kayu bakar.
Waktu untuk merabus 30 menit. Yang jadi pertanyaan saya adalah api tungku tidak bisa
diatur besar kecilnya, jadi air 6 gelas kadang jadi 3, kadang 4 gelas, bahkan pernah jadi 1
gelas. Apakah tidak apa-apa karena saat merebus airnya tidak bisa dilihat karena asap
dalam kuali menutup penglihatan walau sudah pakai senter.
Oh ya.., selain itu saya jugag batuk yang tak kunjung sembuh memang batuknya jarang
dan tak terlalu mengganggu tapi saya sering muntah gara-gara batuk. Saya tak tahu jenis
batuk saya apa tapi saya berharap dengan terapi daun sirsak saya bisa sembuh.
Sudah hampir 1 bulan saya minum daun sirsak tapi belum merasakan perubahan. Apakah
dosisnya perlu ditambah, dan berapa dosis maksimalnya? Apa bisa diminum setiap waktu
sebagai pengganti air putih?
o
S Belen Berkata:
Mei 21, 2011 pukul 8:13 am | Balas
Dear Uyi,
Soal benjolan itu ya bisa disembuhkan dengan minum rebusan daun sirsak, makan
buah sirsak. Yang penting kita tetap yakin dan percaya karena itu akan
mendukung proses penyembuhan. Saya setuju kalau tidak dioperasi karena
operasi itu bisa juga merusak jaringan yang lain.
Soal merebus daun sirsak, ya prinsipnya 10 daun sirsak pada urutan ke-4 dan ke-5
pada satu tangkai direbus dengan air 3 gelas, mendidih sampai tertinggal 1 gelas.
Kalau ingin merebus sekaligus 30 daun berarti airnya 9 gelas sampai tersisa 3
gelas. Kalau air tersisa lebih atau kurang tak masalah.
Selain rebusan daun sirsak bisa juga dibuat teh daun kering sirsak. Kalau tak ada
penyakit diabetes ya bisa teh daun kering sirsak ini dicampur dengan gula dan
diminum seperti minum teh harian.
Mengenai batuk-batuk tak sembuh-sembuh, cobalah konsumsi daun miana yang
diracik atau diulek-ulek dan dicampurkan air hangat, disaring, lalu diminum.
Untuk info lebih lengkap kunjungilah posting pada blog ini:
http://sbelen.wordpress.com/2011/02/12/batuk-tak-sembuh-sembuh-minumlahair-daun-mayana-miana/
Tetaplah berpikir positif dan optimis. Bayangkan diri Anda sembuh berkali-kali
dalam sehari ditambah doa, pastilah tubuh kita sehat walafiat.
Tetap semangat,
22.
heri Berkata:
Mei 20, 2011 pukul 9:44 am | Balas
klo untuk ibu hamil berbahaya gak ya pak…???
o
S Belen Berkata:
Mei 21, 2011 pukul 7:45 am | Balas
Dear Heri,
Profesor Andreanus Soemardji dari Fakultas Farmasi ITB mewanti-wanti agar
perempuan hamil muda menghindari konsumsi rebusan daun sirsak karena dapat
memicu abortus. Dokter Willie Japaries MARS menyatakan pula bahwa daun
sirsak bersifat membuyarkan massa karena itu secara tradisional daun sirsak
digunakan untuk mengobati bisul. Dari penjelasan ini daun sirsak dapat
mengakibatkan keguguran.
Dr Paulus Wahyudi Halim menjelaskan bahwa ginjal pada perempuan hamil
bekerja berat karena banyak hasil ekskresi yang harus dibuang. Karena itu jangan
menambah beban ginjal dengan asupan herbal, apalagi yang belum familiar
dengan tubuh. Kalau dibutuhkan asupan herbal, disarankan dikonsumsi dalam
bentuk air rebusannya saja, jangan menyertakan ampas. (Buku Daun Sirsak vs.
Kanker oleh Redaksi Trubus, halaman 62).
Berdasarkan pendapat-pendapat ini, saran kami adalah sebaiknya wanita hamil
tidak mengkonsumsi air daun sirsak.
23.
yati ardiansyah Berkata:
Mei 25, 2011 pukul 1:46 am | Balas
Terima kasih pak atas tanggapan sebelumnya….Dan, yang mau saya tanyakan lagi
sekarang saya sudah minum daun sirsak secara rutin sekitar 1,5 bulan tanpa jeda…tetapi
akhir-akhir ini terasa di perut kiri saya ada benjolan. Perut saya membesar dan gak
nyaman ..Insyallah nanti malam saya mau USG lagi… tapi boleh tahu apa yang terjadi
pak?
o
S Belen Berkata:
Mei 25, 2011 pukul 5:46 pm | Balas
Dear Yati, pertanyaannya tentang apa yang terjadi terus terang saya tak bisa
menduga. Mungkin yang lebih kompeten memberi penjelasan adalah dokter yang
melakukan USG yang bisa mendiagnosis penyebabnya dan memperkirakan apa
yang terjadi. Menurut pendapatku, konsumsi rebusan daun sirsak diteruskan saja.
Karena, kesembuhan berkat efek daun sirsak bergantung pada sejauh mana
intensitas penyakit tiap individu. Ada yang cepat sembuh, ada yang lebih lambat.
Kalau boleh coba juga rebusan daun nangka atau minum teh daun nangka kering
karena khasiatnya adalah menumbuhkan dan meremajakan sel-sel yang baru.
Barusan saya baca buku tentang Proyek Genom tentang kerja gen-gen positif dan
negatif dalam kromosom kita. Ada kakek yang menderita sakit parah dan
diperkirakan akan meninggal. Ia mengkonsumsi obat dengan niat serius bahwa
usianya dapat diperpanjang sampai bisa menikahkan anaknya. Dan, ternyata ia
mampu dan berhasil. Namun, setelah anaknya dinikahkan, penyakitnya bertambah
parah dan akhirnya meninggal. Ini menunjukkan bahwa obat apa pun yang kita
konsumsi amat dipengaruh oleh pikiran kita. Yang membuat ia bertahan hidup
terutama bukan obat itu tapi pikirannya. Otaknya memberi perintah kepada gengen positif untuk menyerang gen-gen negatif yang berkaitan dengan penyakitnya
sehingga ia dapat bertahan hidup. Namun, setelah niatnya tercapai, tekad itu
menghilang dan otak berhenti memberi perintah kepada gen-gen positif. Nabinabi besar, seperti Sang Buddha, Yesus, Mohammad mengajarkan bahwa
pikiranlah yang mengendalikan hidup kita.
Pikiranlah yang menentukan kita mau sakit apa, betapa intensif atau parah sakit
itu, dan berapa lama sakit itu. Perintah dari pikiran didukung doa kepada Yang
Mahakuasa pasti membuat kita mencapai apa yang kita harapkan. You are your
brain. Anda adalah otak Anda. Anda ditentukan oleh otak Anda. Tetap yakin dan
optimis. Pasti ada sinar mentari di ujung terowongan gelap. Saya turut berempati
atas perjuangan Yati.
o
yuni Berkata:
Agustus 26, 2011 pukul 8:38 am | Balas
Yanti, saya yuni. mau tanya bagaimana hasilnya ada mengempis ggak? Soalnya
saya ada mioma juga nih…tapi mau konsumsi daun sirsak rada ngeri
24.
noviansyah Berkata:
Mei 25, 2011 pukul 3:10 am | Balas
Assalamualaikum Wr. Wb
Pak, Bapak saya abis operasi pengangkatan satu ginjal, dikarenakan satu ginjal beliau
ditumbuhi tumor, kata dokter kemungkinan sel-sel tumor tersebut masih ada dan
kemungkinan menyebar, Saya mau tanya bahayakah kalo bapak saya mengkonsumsi air
rebusan sirsak dengan satu ginjal saja, Terima kasih
o
S Belen Berkata:
Mei 25, 2011 pukul 5:14 pm | Balas
Dear Noviansyah, sejauh informasi yang saya peroleh, tampaknya tak bermasalah
orang yang hanya punya satu ginjal mengkonsumsi rebusan daun sirsak. Yang
saya alami, jika minum rebusan daun sirsak atau teh daun sirsak kering, kencing
tambah lancar. Itu berarti memperlancar kerja ginjal. Guna memperlancar kerja
ginjal, terapi sirsak dapat dikombinasi dengan konsumsi kumis kucing, alangalang atau kejibeling karena tiga herbal ini memperlancar urine. Dengan
demikian, kerja ginjal yang hanya tinggal satu itu dapat diperingan. Hope for the
best.
25.
azria Berkata:
Mei 29, 2011 pukul 2:34 pm | Balas
Pak, terima kasih infonya. Bapak, saya terkena kanker darah / leukimia. Di sepanjang
artikel yang saya baca daun sirsak bisa menyembuhkan kanker tapi jarang disebutkan
secara spesifik mampu mengobati kanker darah. Yang saya tanyakan kira-kira kanker
darah bisa disembuhkan juga dengan daun sirsak? Kemudian bapak, saya sudah
mengkonsumsi daun sirsak selama 4 hari tapi belum menunjukkan hasil malah darah
putihnya masih meningkat. Kira-kira di mana ya kesalahannya? Apa di pembuatan air
rebusannya atau memang tidak bisa disembuhkan dengan daun sirsak untuk kanker
darah? Terima kasih banyak, pak )
o
S Belen Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 4:41 pm | Balas
Dear Azria, Minta maaf karena berkali-kali saya browse di internet dan membaca
buku yang berhubungan dengan daun sirsak apakah dapat menyembuhkan kanker
darah tidak ditemukan informasi yang meyakinkan. Para ahli mengemukakan
bahwa sampai sekarang telah diidentifikasi sekitar 200 jenis kanker bergantung
kepada anggota / organ tubuh yang diserang dan faktor penyebabnya.
Di tanah air orang menggunakan tapak dara untuk menyembuhkan kanker
payudara dan juga kanker darah. Ya, di mana-mana orang mencoba berbagai
tumbuhan.
Di negara lain, digunakan juga jenis tanaman lain, a.l. Cat’s claw. Pada
http://health.centreforce.com/health/graviola_brochure.html
yang berupa iklan saya temukan penjelasan tentang khasiat Cat’s Claw. Bisa
Azria brose di image / gambar pada Google untuk melihat gambar tumbuhan ini.
Kalau diterjemahkan ya cakar kucing. Nama Indonesianya saya tak ketemu.
Dikatakan bahwa Cat’s claw telah digunakan di Peru dan Eropa sejak tahun awal
1990-an untuk terapi kanker dan Aids dan juga untuk penyakit yang menyerang
sistem kekebalan tubuh. Peneliti Italia melaporkan tahun 2001 bahwa dalam studi
in vitro (bukan pada manusia) bahwa cat’s claw ini langsung mencegah
pertumbuhan kanker payudara sekitar 90% keberhasilan. Sedangkan, kelompok
peneliti yang lain melaporkan bahwa tumbuhan ini menghambat keterkaitan
estrogen pada sel kanker payudara. Peneliti Swedia membuat laporan dokumenter
berdasarkan penelitian in vitro tahun 1998, bahwa tumbuhan ini menghambat
pertumbuhan sel lymphoma dan leukemia.
Ya, orang lain yang menderita kanker darah (leukimia) berupaya mengkonsumsi
rebusan daun sirsak. Tak ada salahnya, orang yang sakit, apalagi yang sakit
kanker mencoba pula rebusan daun sirsak. Paling tidak, terapi ini menyembuhkan
gejala lain pasien kanker, misalnya memperkuat daya tahan tubuh. Untuk
kesembuhan pasien kanker, mungkin ramuan herbal ganya berfungsi 40%. Yang
60% ditentukan oleh sikap hidup optimis, pantang menyerah, tak kenal putus asa,
dan semangat hidup. Sukses buat Azria.
26.
yati ardiansyah Berkata:
Mei 31, 2011 pukul 3:35 am | Balas
Pak S Belen, makasih jawabanya.. Saya sudah USG pak. Hasilnya tidak ada penambahan
perkembangan miom tetap 5 cm selama 2 bulan ini tetapi memang ada perbedaan 2 bulan
yang lalu miom saya kondisinya 5 cm tapi masih lunak, gak berasa di perut ada miom
tapi kalau sekarang diameternya tetap tapi miomnya mengeras. Kalau tengkurap terasa
sekali ganjelanya… Saya sempat hentikan kemarin minum daun sirsak tapi sekarang saya
lanjutkan lagi. Bisa jadi yang saya minum kemarin sudah bereaksi, cuma saya sekarang
mau menambahkan minum antiseptik sejenis rebusan daun sirih, boleh gak, pak? Terus
mana efektifnya daun sirih dan propolis karena menurut saya kalau daun sirsak ada efek
kemo tetapi pencetus dan penyubur miom juga karena adanya bakteri yang tidak sehat
dalam rahim…Gimana, Pak?
o
S Belen Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 2:59 pm | Balas
Dear Yati, Agar tidak menimbulkan masalah baru lebih baik konsultasikan
penggunaan daun sirih kepada dokter atau herbalis yang kompeten. Dalam buku
Daun Sirsak vs, Kanker, Redaksi Trubus, Depok, 2011 dinyatakan bahwa pada
beberapa kasus kanker biasanya diikuti dengan perlukaan. Untuk menyembuhkan
radang atau luka menurut herbalis Lina daun sirsak dikombinasikan dengan
rumput mutiara (10 lembar) untuk mempercepat proses penyembuhan luka dan
daun sirih (5 lembar) yang bersifat antiseptik.Semoga cepat pulih dan kembali
sehat.
27.
amanda Berkata:
Mei 31, 2011 pukul 6:58 am | Balas
Salam pak…. Saya pernah operasi benjolan di payudara sebelah kiri…. Kata dokter tidak
berbahaya. Namun, kira-kira setahun kemudian tumbuh kembali benjolan di tulang di
bawah payudara. Selain itu, payudara saya yang sebelah kanan sering nyeri. Saya tidak
mau operasi lagi karena takut. Bagaimana dosis daun sirsak yang tepat…? Terima kasih
sebelumnya, pak.
o
S Belen Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 11:05 am | Balas
Dear Amanda, Karena Amanda pernah menjalani operasi benjolan di payudara,
saran saya dosis yang tepat adalah merebus 15 lembar daun sirsak dengan air 4
gelas sampai tersisa 3 gelas, lalu diminum 3 x 1 gelas sehari. Silahkan baca lagi
posting kami yang telah diperbarui dan file powerpoint yang dapat di-download
pada posting ini. Sukses!
28.
tiara Berkata:
Juni 2, 2011 pukul 3:55 am | Balas
Pak… Ibu saya divonis kanker serviks stadium IIB. Beliau menolak untuk dioperasi dan
memilih untuk meminum rebusan daun sirsak 10 lembar dengan 3 gelas air menjadi 1
gelas air. Sudah 2 bulan. Dahulu ibu saya mengalami pendarahan hebat, wajahnya pucat,
kulitnya kering. Setelah minum rebusan sirsak 2 bulan pendarahannya hanya sedikitsedikit saja. Rambutnya sudah agak lebat, begitu pun kulitnya jadi bagus, tapi anehnya 2
minggu belakangan ini dia tidak bisa buang air besar dan nyeri bagian perut bawah yang
hebat sehingga tubuhnya lemas.. Kenapa Yªªªªª pak??
Oh Yªªªªª ibu saya menghindari sayur-sayuran yang dilarang selama minum rebusan air
sirsak, seperti bayam,kubis,brokoli,sawi-sawian. Terima kasih
o
S Belen Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 11:01 am | Balas
Dear Tiara, Tampaknya terapi rebusan air daun sirsak yang dijalani ibu bagus dan
cocok. Jika ibu mengalami sulit buang air besar dan rasa nyeri pada perut bagian
bawah itu adalah efek samping yang mudah-mudahan akan hilang. Memang, daun
sirsak itu mengandung tanin yang dapat berdampak sulit buang air besar. Saran
saya, cobalah berkonsultasi dengan dokter agar kesulitan buang air besar ini dapat
diatasi. Tampaknya ibu cukup disiplin menjaga makanan sehingga menghindari
sayuran yang dilarang. Tetaplah optimis!
29.
lydia Berkata:
Juni 3, 2011 pukul 2:25 pm | Balas
Terima kasih pak buat infonya. Mama sekarang divonis dokter kanker ginjal stadium 4,
tapi kondisi kanker tidak menyebar tetapi membesar sehingga mendesak organ tubuh
yang lain. Sekarang ini saya berikan daun sirsak pertama 2 kali sehari tapi badan
menggigil dan suhu badan meningkat sehingga dosisnya saya turunkan menjadi 1 hari
sekali. Setelah minum sehari sekali kondisi badan mulai stabil. Apakah daun sirsak dapat
diminum dengan madu karena mama tidak telalu menyukainya?
o
S Belen Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 2:35 pm | Balas
Dear Lydia, Pertama, gejala badan menggigil dan suhu badan mama meningkat
tampaknya merupakan efek samping konsumsi air daun sirsak. Biasanya efek
samping ini akan menghilang dengan berjalannya waktu.
Kedua, jika gejala efek samping telah menghilang, mungkin perlu
dipertimbangkan untuk menambah dosis karena kanker ginjal mama sudah
mencapai stadium 4. Seperti yang kami sajikan dalam posting yang diperbarui ini
dan file ppt di dalamnya untuk pasien stadium lebih dari 3 banyak herbalis
menyarankan merebus 21 daun sirsak dengan air 5 gelas sampai tersisa 3 gelas
untuk diminum. Bisa juga pada bulan ke-3 dosis ditingkatkan sampai 41 – 50
lembar daun sirsak. Ini gambaran umum tapi tentu saja disesuaikan dengan
kondisi mama.
Ketiga, tampaknya mencampurkan madu pada air rebusan sirsak tak jadi masalah
asalkan tak ada gejala penyakit diabetes pada pasien. Dalam buku My Healthy
Life: Daun Sirsak vs. Kanker oleh Redaksi Trubus, Depok: 2011 halaman 32
dikemukakan komposisi untuk penderita keputihan: Campur 15 lembar daun
sirsak dengan 5 ruas jari kunyit yang telah dipotong-potong, lalu masukkan ke
dalam 5 gelas air. Tambahkan garam dan madu atau gula merah. Setelah itu rebus
sampai jadi 3 gelas air. Minum rebusannya 3 kali sehari masing-masing segelas.
Selain itu, Dr Mangestuti, Apt., MS dari Departemen Farmakognosi dan
Fitokimia, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga mengemukakan cara
sederhana untuk mengkonsumsi buah sirsak untuk pengobatan adalah dengan
menghaluskan buah yang sudah dikupas, buang bijinya dan saring dengan
penambahan air sedikit demi sedikit. Hasil penyaringan selanjutnya dapat
langsung dikonsumsi dengan sedikit penambahan madu untuk mengatasi rasa
asam. Ditandaskan pula bahwa bagi pasien diabetes, gula atau madu tidak
diperbolehkan.
Berdasarkan dua paparan ini tampaknya tak ada masalah mencampurkan madu
pada air rebusan daun sirsak. Sukses.
30.
herlina Berkata:
Juni 22, 2011 pukul 4:33 am | Balas
Siang, pak. Saya punya seorang teman yang mengidap leukimia stadium 2. Baru dua
bulan ini minum air rebusan daun sirsak. Hanya 11 lembar saja dengan air 4 gelas air
yang kemudian menjadi 3 gelas untuk diminum sehari. Apakah takaran ini kurang, pak?
Karena, sampai hari ini belum ada perubahan, pak. Mohon dibantu, pak. Makasih. GBU
o
S Belen Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 2:40 pm | Balas
Dear Herlina, jika diamati saran para herbalis tampaknya takaran ini kurang. Bagi
pasien stadium 1 – 3 disarankan dimulai dari 15 lembar daun sirsak dimasak
dengan air 4 gelas sampai tersiswa air 3 gelas. Dapat ditambah 3 – 5 daun per
bulan dan pada bulan ketiga sudah bisa mencapai maksimal 31 lembar. Baca lagi
posting ini yang telah diperbarui dan file ppt di dalamnya. Sukses
31.
vic Berkata:
Juni 22, 2011 pukul 7:49 am | Balas
Pak, saya mau tany. Di leher, ketiak, dan selangkangan ada semacam entah kelenjar atau
apa, kecil di dalam kulit..tidak terlihat tapi kalau diraba-raba ada, terasa kecil. Ini sudah
ada sejak dulu sih, pak, dan tidak mengganggu. Saya sudah periksakan ke dokter. Kata
dokter, yang di selangkangan itu hanya otot. Tapi, saya ketakutan. Apakah itu sel kanker
atau apa pak?
Sudah 3 minggu saya mengkonsumsi daun sirsak, tapi masih tetap ada. Apakah itu
berbahaya pak? Sampai-sampai saya paranoid sendiri, pak. Mohon tanggapannya. Terima
kasih.
o
S Belen Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 10:17 am | Balas
Dear Vic, Gejala yang diceritakan Vic itu ya seperti benjolan yang bisa diketahui
jika kita meraba. Kebetulan saya pun punya benjolan seperti itu di perut tapi
sudah lebih dari 20 tahun ini ya tetap saja tidak membesar. Karena itu, saya tidak
takut. Ya, itu seperti bagian otot yang mengeras. Kalau benjolan itu bertambah
besar ya baru saya periksakan ke dokter. Sampai sekarang aman-aman saja.
Saya juga mengkonsumsi rebusan daun sirsak tapi benjolan di perut itu tetap
aman berada di sana. Rupanya ia betah tinggal di situ. Jadi tidak ada hubungan
antara minum air daun sirsak dan benjolan itu. Don’t worry, be happy!
32.
tri Berkata:
Juni 24, 2011 pukul 2:20 am | Balas
Pak,saya selama ini memblender daun sirsaknya, dengan dosis yang sama lalu saya
saring, mana lebih baik, diblender atau direbus?Thanks
o
S Belen Berkata:
Juli 3, 2011 pukul 2:34 am | Balas
Dear Tri, selama ini yang saya baca dan dengar orang merebus. Perkiraan saya
mungkin saja diblender lebih afdol karena proses merebus mungkin
menghilangkan khasiat daun sirsak. Yang saya praktikkan adalah daun sirsak
dikeringkan dan dijadikan teh. JIka diblender itu kan daun segar sedangkan jika
dijadikan teh dipakai daun kering. Menurut logika, ya sama saja daun segar atau
daun kering tetap berkhasiat. Bedanya, daun segar masih berisi air sedangkan di
daun kering air sudah tak ada. Tetap sehat luar biasa.
33.
fanny Berkata:
Juli 15, 2011 pukul 4:20 am | Balas
Dear pak belen. Istri saya (34 tahun) sudah 2x operasi tumor Giant Fam di payudaranya.
Terakhir operasi bulan Januari 2011. Tapi sekarang tumbuh lagi. Apakah istri saya bisa
minum rebusan air daun sirsak? Jika memang bisa, mohon anjuran dan dosis
penggunannya. Dan apakah tumor yang ada di payudaranya bisa hilang atau kempes
dalam waktu yang tidak terlalu lama setelah minum rebusan tersebut? Mohon infonya.
Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih.
o
S Belen Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 10:08 am | Balas
Dear Fanny, Saran saya pastilah bisa istri Pak minum rebusan daun sirsak karena
penelitian yang dilakukan in vitro justru terhadap sel kanker payudara dan usus
besar. Cobalah Pak membaca kembali posting kami yang telah diperbaharui dan
file ppt yang bisa di-download. Dijelaskan tentang dosis daun sirsak sesuai
dengan stadium kanker. Perkiraanku, istri Pak mungkin termasuk pada stadium 1
– 3. Untuk itu dosisnya adalah mulai dengan merebus 15 daun sirsak dengan air 4
gelas sampai tersisa 3 gelas, lalu diminum 3 x 1 gelas sehari. Tergantung dari
perkembangan kondisi kesehatan, bisa ditambah 3 – 5 lembar per bulan tapi
maksimal hanya sampai 31 lembar. Naik turunkan dosis sesuai dengan
perkembangan kesehatan tubuh.
Tumor di payudara bisa kempes dan menghilang dalam waktu yang berbeda-beda
untuk tiap orang. Namun, untuk mengharapkan hilang 100 persen menurut
pendapat para ahli, sel kanker tidak bisa hilang seluruhnya. Sel-sel yang
tampaknya sudah hilang atau sembuh dapat muncul atau kambuh kembali kalau
sel-sel kanker itu mendapatkan kesempatan bangkit dan berbiak lagi. Karena itu,
konsumsi air daun sirsak tetaplah diteruskan dan dosis diubah sesuai dengan
perkembangan. Sukses dan pasti sukses.
34.
Irma Mohammad Berkata:
Juli 21, 2011 pukul 2:18 pm | Balas
TERSEBUTLAH, ADA NASEHAT DARI TEMAN YANG PUNYA ILMU, BILA
KITA TIDAK PUNYA KETURUNAN (SDAH LAMA), MAKANLAH BIJI DURIAN
MENTAH, JADI BILA MAKAN DURIAN MAKAN DAGING BUAH DAN
LANGSUNG SAMA BIJI DIKUNYAH, MAKNLAH SEHARI DUA BIJI SEHARI,
DAN PANTANGANNYA JANGAN MAKAN DAUN KEMANGI, KARENA DAPAT
MEMBUNUH SPERMA ATAU SPERMA KITA LEMAH, SAYA SEBAGAI
KELINCINYA DAN BERHASIL ALAHAMDU LILLAH, SELAMAT MENCOBA
SAMBIL MINTA KEPADA ALLAH AMIIN
35.
chandra Berkata:
Juli 22, 2011 pukul 6:27 am | Balas
Selamat siang. pak. Saya Chandra. Bertepatan beberapa bulan yang lalu, tepatnya bulan
April saya melakukan operasi tumor di testis kiri. Setelah operasi dokter menyarankan
kemo, karena tumor itu bersifat ganas tapi karena kemo memiliki efek samping, jadi saya
menjalani terapi sirsak dan kurang lebih sampai sekarang. Dan, baru hari ini ada benjolan
di leher kiri. Setelah saya cek ke dokter, menurut hasil dari dokter kemungkinan
penyebaran dari tumor sebelumnya. Yang saya tanyakan menurut pak apakah saya harus
kemo atau tetap minum daun sirsak? Terima kasih.
o
S Belen Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 9:56 am | Balas
Dear Chandra, Maaf telat membalas pertanyaan Chandra. Untuk menjawab
pertanyaan Pak tampaknya saya tidak memiliki informasi yang signifikan tentang
kanker testis. Saran kami seperti yang sering kami lakukan adalah mencari second
opinion. Tapi, pendapat 2 dokter pun dewasa ini tampaknya kurang meyakinkan.
Karena itu, kami cenderung mencari the third opinion dan bila perlu the fourth
opinion. Berdasarkan pendapat 4 dokter yang menurut pendapat saya ahli atau
kompeten barulah saya ambil keputusan mengikuti nasihat dokter yang mana.
Dari buku yang ditulis Redaksi Trubus, My Healthy Life: Daun Sirsak vs.
Kanker, terbit 2011, ada sedikit informasi tentang kanker testis (halaman 22). Di
buku ini ditulis tentang penanganan kanker testis: Pembedahan, radiasi, dan
radioterapi. Dari insting saya tampaknya saya cenderung menyarankan agar Pak
teruskan saja dengan terapi daun sirsak sambil melihat perkembangan kondisi
kesehatan tubuh. Karena, menurut pernyataan para ahli, khasiat daun sirsak (dan
biji sirsak dan bagian lain dari pohon sirsak) 10 ribu kali khasiat kemoterapi.
Walaupun eksperimen ini masih bersifat in vitro, belum pada manusia tapi
pengalaman empiris penderita berbagai jenis kanker menunjukkan tingkat
survival (bertahan hidup) yang tinggi dan ada yang sudah hidup seperti orang
normal lainnya.
Tetaplah percaya kepada potensi tubuh untuk menyembuhkan diri dan pastilah
dengan bantuan tangan Tuhan, Pak pasti bisa kembali sehat.
36.
Fd Febri Berkata:
Juli 23, 2011 pukul 4:50 am | Balas
terimakasih atas segala infonya pak ..
37.
Alive Berkata:
Juli 29, 2011 pukul 10:51 am | Balas
Terima kasih infonya.
38.
Lena Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 5:21 am | Balas
Selamat siang pak, Saya ibu RT, usia 46 tahun. Pada Mei 2009 saya divonis menderita
kanker serviks stadium III. Waktu itu saya benar-benar down mendengar berita ini.
Kemudian selama 4 bulan saya sudah melakukan operasi untuk membuang benjolan yang
ada di alat vital 3 x, 2 x di kota saya tinggal, dan 1 x di luar negeri. Kemudian ipar saya
menyarankan agar saya mengkonsumsi obat herbal. Setelah obat yang diberikan dokter
habis, saya lanjutkan minum herbal tersebut. Saya mengkonsumsi dari Agustus 2009 –
Februari 2010 dan setelah saya melakukan Papsmear lagi, hasilnya kanker saya turun ke
stadium normal. Sejak itu saya hanya mengkonsumsi herbal yang tersisa saja dan
kemudian stop. Tapi 3 minggu kemarin saya sudah merasakan kembali gejala awalnya:
tulang pinggul saya nyeri dan setelah berhubungan mengeluarkan darah. Walau saya
belum melakukan papsmear tapi saya yakin itu gejala dari kanker serviks. Kebetulan saya
juga mengalami kadar kolesterol tinggi dan saya coba mencari info tentang obat
tradisionil di internet dan menemukan kalau daun sirsak dapat menyembuhkan kanker
serviks. Sudah seminggu saya meminumnya tapi saya merasa hoyong seperti kekurangan
darah dan kaki sebelah kiri saya dari, maaf, pantat sampai betis terasa nyeri. Kaki tidak
bisa dilipat ke dalam. Apakah ini efek dari konsumsi daun tersebut?? Kemudian, apakah
merebus di panci aluminium tidak berbahaya atau direbus harus menggunakan kuali
tanah??? Terima kasih atas infonya…
o
S Belen Berkata:
Agustus 13, 2011 pukul 9:32 am | Balas
Dear Bu Lena,
Komentar saya terhadap paparan ibu sbb:
1. Salut atas ketabahan ibu mengobati penyakit kanker serviks yang diderita
dengan pengorbanan sampai 5 kali melakukan operasi. Tampaknya ibu bersikap
rasional dalam mengambil keputusan untuk menempuh pengobatan, termasuk
mempertimbangkan saran-saran orang lain. Teruskanlah sikap rasional ibu ini.
2. Mungkin kekeliruan ibu adalah menghentikan konsumsi herbal tersebut
sehingga muncul lagi gejala kanker serviks. Menurut pandangan para ahli dan
herbalis kanker, sel kanker itu tampaknya tidak bisa hilang seluruhnya atau sel-sel
itu mati suri dan akan kambuh lagi jika kondisi tubuh melemah. Karena itu,
mereka menyarankan agar orang yang pernah menderita kanker sebaiknya jangan
berhenti mengkonsumsi obat atau herbal.
3. Gejala hoyong, nyeri pada kaki dari betis sampai ke pantat dan kaki sulit dilipat
tampaknya merupakan efek samping konsumsi rebusan daun sirsak. Silahkan ibu
baca-baca lagi posting kami yang telah diperbaharui dan file powerpoint yang
bisa didownload pada posting itu, terutama tentang efek samping konsumsi air
daun sirsak. Ibu baru mengkonsumsi selama 1 minggu. Diharapkan gejala ini
akan menghilang pada waktu yang tak terlalu lama lagi.
4. Karena gejala yang muncul adalah kambuhnya sel kanker serviks, kira-kira ibu
berada pada stadium 1 atau stadium awal tapi karena ibu pernah mengalami
penyakit ini, saran kami ibu merebus air daun sirsak sebanyak 15 lembar dengan
air 4 gelas sampai tersisa 3 gelas dan diminum 3 x 1 gelas dalam sehari. Tiap
bulan bisa ibu tambah 3 – 5 lembar dan sampai bulan ketiga ya bisa sekitar 31
lembar. Dosis ini dapat ibu sesuaikan dengan perkembangan kondisi ibu, bisa
ditambah atau dikurangi.
5. Merebus daun sirsak sebaiknya dipakai panci stainless steel. Jangan pakai panci
aluminium karena air rebusan dapat bersenyawa dengan zat aluminium. Bisa juga
memakai kuali dari tanah. Kalau kuali tanah itu baru sebaiknya dipakai untuk
memasak air berkali-kali dulu baru dipakai untuk merebus daun sirsak.
6. Jika ibu merasa kurang darah, minum rebusan daun sirsak bisa dikombinasikan
dengan makan sayuran yang dapat meningkatkan sel darah merah, seperti bayam
merah dan bit.
Tambah sukses buat ibu dan tetap bersemangat!
39.
anna Berkata:
Agustus 16, 2011 pukul 4:51 am | Balas
Selamat siang pak. Saya mempunyai fam di payudara sebelah kiri. Selama 1 bulan lebih
saya mengkonsumsi keladi tikus, kunyit putih, dan sambiloto.. Tetapi, baru-baru ini saya
dapat info bahwa daun sirsak dapat menyembuhkan tumor payudara.. Apakah bisa saya
mengkomsumsi daun sirsak dan obat yang sebelumnya saya minum? Karena, saya pernah
membaca bahwa sirsak tidak dapat diminum dengan zat antioksidan, termasuk kunyit
karena akan mengurangi kerja dari sirsak…
o
S Belen Berkata:
Agustus 17, 2011 pukul 2:41 am | Balas
Dear Anna,
Jawaban terhadap pertanyaan Anna sebenarnya dapat berdasarkan informasi pada
posting ini dan file powerpoint yang dapat di-download pada posting ini.
Seperti yang dilakukan oleh banyak dokter dan herbalis yang memberikan resep
rebusan air daun sirsak dapat ditambahkan atau dikombinasi dengan herbal lain.
Karena, tampaknya kombinasi herbal lebih efektif daripada resep tunggal daun
sirsak.
Daun sirsak berfungsi mengeliminasi radikal bebas karena juga bersifat
antioksidan. Karena kunyit putih juga bersifat antioksidan yang kombinasi daun
sirsak dengan kunyit putih akan memperkuat efek antioksidan. Sambiloto
berfungsi juga untuk memperkuat daya tahan tubuh. Dengan demikian, menurut
pendapat saya, Anna bisa tetap mengkonsumsi keladi tikus, kunyit putih, dan
sambiloto di samping mengkonsumsi rebusan air daun sirsak. Hanya konsumsi
keladi tikus, kunyit, dan sambiloto itu mungkin lebih baik jika diberi jarak waktu,
misalnya 1 atau 2 jam, seperti jika kita minum obat kimiawi yang diresepkan
dokter. Semoga cepat pulih dan kembali sehat.
40.
Chandra Berkata:
Agustus 17, 2011 pukul 10:08 am | Balas
Pak, mau tanya bagaimana memilih daun sirsak yang benar.
Ada yang bilang harus yang berwarna tua. Ada lagi yang bilang harus daun ke-4 dan 5
dari tangkai yang sama. Yang benar yang mana pak ?
Terus kalau harus daun ke-4 dan 5 bagaimana cara menentukannya ?
Terima kasih
o
S Belen Berkata:
Agustus 17, 2011 pukul 12:20 pm | Balas
Dear Chandra,
Cara memilih daun sirsak yang benar adalah urutan ke-4, 5 atau 6 dihitung dari
awal s.d. ujung tangkai daun. Berarti di tengah-tengah. Ada dokter dan herbalis
yang menyarankan agar lebih baik kita mengambil daun sirsak dari pohon sirsak
yang sudah menghasilkan buah karena menurut pendapat mereka, khasiat daun
sirsak dari pohon sirsak yang sudah berbuah lebih bagus karena zat-zat pada daun
telah utuh terbentuk.
Ada juga yang menyarankan untuk memilih daun sirsak dari pohon yang tidak
terkena polusi kotor udara karena daun yang sudah tercemar polutan mungkin
berpengaruh buruk terhadap proses penyembuhan penyakit. Semoga penjelasan
ini dapat membantu. Sukses.
41.
Betra Sarianti Berkata:
Agustus 18, 2011 pukul 2:27 am | Balas
Terima kasih atas info yang sangat berharga ini pak. Saya Betra 38 tahun. Tanggal 8
Agustus kemarin saya tes papsmear karena seminggu sebelumnya saya mengalami
keputihan bercampur darah, dan perut bahagian bawah terasa ngilu. Hasil papsmier
bagus, akan tetapi ditemukan kista ukuran 6,5 cm x 4,5 cm pada ovarium sebelah kiri,
dan dokter pada waktu itu menyuruh saya untuk melakukan operasi pengangkatan kista.
Saya keberatan untuk melakukan operasi pak, karena sebelum ini sudah dua kali
menjalaninya untuk penyakit yang berbeda. Sore harinya saya langsung minum rebusan
daun sirsak 10 lembar, diminim 1x sehari, karena saya sedang mejalani ibadah puasa dan
ada info saya dengar kalau sirsak ini dapat menurunkan tekanan darah (apa benar pak?).
Dalam 4 hari saya minum air rebusan tersebut yang saya rasakan rasa ngilu pada perut
bahagian bawah hilang. Pada hari Jumat tanggal 12 Agustus saya menstruasi, pemakaian
sirsak saya tingkatkan 2x sehari sampai sekarang. Yang menjadi pertanyaan saya:
1. Apakah rebusan daun sirsak ini bisa untuk penyakit saya, apakah dosis yang saya
minum sudah sesuai? Dan, sampai berapa lama meminumnya?
2. Apakah bisa minum rebusan daun sirsak ini saya kombinasikan dengan minum jelly
gamat yang katanya juga bisa mengatasi kista?
3. Pernah sekali saya kelamaan merebusnya sehingga airnya sampai kering, lalu saya
tambahkan lagi air 1,5 gelas dan direbus lagi sampai tersisa 1 gelas, hasilnya malah
airnya tambah merah. Bolehkah hal tersebut saya lakukan? Maaf ya, pak, pertanyaan
terlampau banyak, atas tanggapannya saya ucapakan terima kasih.
o
S Belen Berkata:
Agustus 18, 2011 pukul 3:50 am | Balas
Dear, Ibu Betra Sarianti,
Perkenankan kami menjawab 3 pertanyaan ibu.
1. Apakah rebusan daun sirsak ini bisa untuk penyakit saya, apakah dosis yang
saya minum sudah sesuai? Dan, sampai berapa lama meminumnya?
Jawaban: Banyak wanita, terutama ibu penderita kista yang telah menjalani terapi
daun sirsak dan sembuh atau terbebas dari kista.
Dosisnya mungkin belum sesuai karena dosis yang ibu jalani tampaknya untuk
orang sehat yang mencegah sakit kanker atau pembentukan kista. Dosis yang
mungkin lebih baik adalah mulailah dengan 15 lembar daun sirsak. Tambahkan 3
– 5 lembar per bulan sampai maksimal 31 lembar. Naik turunkan dosis sesuai
dengan perkembangan kista tersebut. Jika sulit mendaptkan daun segar, keringkan
daun sirsak dan dosisnya dikalikan dua untuk daun yang kering.
2. Apakah bisa minum rebusan daun sirsak ini saya kombinasikan dengan minum
jelly gamat yang katanya juga bisa mengatasi kista?
Jawaban: Kombinasi ini mungkin saja karena sebaiknya jangan menggunakan
satu peluru untuk “menyerang musuh” kista.
3. Pernah sekali saya kelamaan merebusnya sehingga airnya sampai kering, lalu
saya tambahkan lagi air 1,5 gelas dan direbus lagi sampai tersisa 1 gelas, hasilnya
malah airnya tambah merah. Bolehkah hal tersebut saya lakukan?
Jawaban: Menurut pendapat saya jika air telah kering berarti khasiatnya sudah
menguap bersama air yang mengering. Lebih bagus jika mulai merebus daun
sirsak yang baru.
Tetaplah yakin bahwa daun sirsak dapat menghilangkan kista ibu. Tetap optimis
dan tetap bersemangat menjalani terapi. Selamat berpuasa bagi ibu.
42.
okky sibarani Berkata:
Agustus 18, 2011 pukul 7:40 am | Balas
Pak, kawan saya sudah pasang sten/ring pada pembuluh darahnya 2 ring karena jantung
koroner. Sudah berjalan 2 tahun. Sekarang dia minum air rebusan daun sirsak, 30 lembar
daun sirsak direbus dengan air 3 gelas jadi 1 gelas, diminum setiap pagi. Kondisinya
sekarang merasakan tubuhnya fit. Yang mau saya tanyakan, apakah air rebusan daun
sirsak ada manfaat untuk jantung koroner? Thanks
o
S Belen Berkata:
Agustus 19, 2011 pukul 6:51 am | Balas
Dear Okky Sibarani,
Rebusan daun sirsak amat cocok bagi pasien jantung koroner karena daunnya
mengandung zat yang bisa mengeliminasi radikal bebas (antioksidan),
menurunkan kadar kolesterol jahat yang menjadi biang kerok penyumbatan
pembuluh darah koroner. Selain itu, daun sirsak meningkatkan stamina tubuh dan
menunjukkan efek menenangkan pikiran sehingga bisa tidur dengan pulas.
Semoga kawan Anda tetap bugar dan sehat.
43.
Chandra Berkata:
Agustus 18, 2011 pukul 1:18 pm | Balas
Terima kasih atas infonya pak.
Ada lagi yang mau saya tanyakan pak. Rencana saya mau berikan ke ayah saya yang
sedang kanker ginjal stadium 3. Dengan dosis 3 x 1 gelas/hari. Bagaimanakah cara yang
benar untuk merebus daun sirsak agar bisa mendapatkan 3 gelas?
Soalnya banyak sekali kesimpangsiuran di dunia maya ini mengenai perebusan daun
sirsak. Yang saya baca di My Healthy Life edisi daun sirsak vs kanker begini pak:
Daun sirsak 10 lembar tambahkan air 3 gelas lalu rebus sampai menjadi 1 gelas. 10
lembar yang bekas direbus tadi ditambahkan 2 gelas air, lalu rebus lagi sampai menjadi 1
gelas. 1 gelas yang pertama digabung dengan 1 gelas yang terakhir. Baru kemudian
diminumkan.
Tolong penjelasannya pak.
Terima kasih banyak sebelumnya.
44.
S Belen Berkata:
Agustus 19, 2011 pukul 6:42 am | Balas
Dear Chandra,
Untuk menjawab pertanyaan Chandra saya bolak-balik membaca buku My Healthy Life,
yang ditulis Redaksi Majalah Trubus. Rupanya resep yang dikemukakan Chandra itu
adalah resep yang mungkin dipraktikkan dr.Willie Japaries, MARS, dokter dan herbalis
di Jakarta Pusat. Ya, begitulah kenyataannya. Tiap dokter atau herbalis punya resep
khusus sesuai dengan pengalamannya.
Mungkin untuk ayah yang menderita kanker ginjal stadium 3 dapat diikuti resep yang
umum diikuti untuk penderita kanker stadium 3, yaitu: rebus 15 daun sirsak segar dengan
air 4 gelas sampai tersisa 3 gelas. Minumlah dalam sehari. Sambil melihat perkembangan
penyakit, bisa ditambahkan 3 – 5 lembar per bulan sampai maksimal 31 lembar.
Untuk meringankan kerja ginjal, disarankan pula kombinasi rebusan daun sirsak dengan
ramuan kumis kucing, alang-alang, kejibeling, adas, jintan atau daun sembung.
Semoga ayah cepat pulih. Tetaplah optimis.
45.
Chandra Berkata:
Agustus 19, 2011 pukul 10:30 am | Balas
Terima kasih banyak untuk cara perebusannya pak.
Mengenai saran bapak dalam hal kombinasi, bagaimana ya pak?
15 daun sirsak tadi dicampur dengan alang2/kumis kucing baru direbus ? atau bikin
ramualn alang2/kumis kucing tersendiri, nanti diminumkan selang seling dengan air daun
sirsak.
Terima kasih
o
S Belen Berkata:
Agustus 20, 2011 pukul 1:55 am | Balas
Sebaiknya tidak dicampur, tapi diminum selang-seling setelah 1 – 2 jam. Sukses
46.
Naning Berkata:
Agustus 20, 2011 pukul 8:01 pm | Balas
Saya menderita penyakit kanker paru-paru dan adenocarcinoma, dan telah menjalani 3
jenis kemo. Akan tetapi, pengobatan tidak berhasil dan tumor tetap tumbuh. Dokter pun
sudah menghetikan pengobatan selanjutnya. Kini saya mulai dengan terapi daun sirsak.
Karena saya tinggal di Holland, saya mendapat kiriman daun sirsak ini dari teman yg
tinggal di Jakarta dan berbentuk sudah kering dan dirajang-rajang halus. Apakah saya
harus merebusnya lagi seperti daun yang segar atau cukup diseduh dengan air panas
seperti teh? Dan, dosisnya seberapa? Apakah bisa dikombinasi dengan juga
menggunakan keladi tikus?
Terima kasih sebelumnya.
o
S Belen Berkata:
Agustus 21, 2011 pukul 5:03 am | Balas
Dear Naning in Holland,
Syukurlah di zaman internet ini informasi dalam bahasa Indonesia dari Indonesia
bisa diakses di seluruh penjuru bumi, termasuk di Holland.
Yang biasa saya lakukan dengan daun sirsak kering adalah diseduh saja dengan
air panas seperti menyeduh teh. Direbus juga tidak apa-apa, asalkan tidak terlalu
lama.
Dosis bergantung kepada kondisi tiap pasien. Berbeda-beda untuk tiap orang.
Namun, banyak herbalis cenderung menggunakan dosis untuk kondisi ibu yang
telah menderita kanker sbb:
Mulai dengan merebus 15 daun sirsak segar lalu bisa dibambah 3 – 5 lembar per
bulan sampai maksimal 31 daun segar. Jika dipakai daun sirsak yang telah
dikeringkan dan dirajang dosisnya 1, 5 kali dosis daun segar tersebut. Dengan
demikian, gambarannya adalah mulai dengan 23 daun kering, lalu tiap bulan
dapat ditambah 5 – 8 daun kering (bergantung kondisi kesehatan yang berkaitan
dengan kanker) sampai maksimal 46 lembar.
Membayangkan ibu berada di Holland tentu dosis sebanyak ini tampaknya
menjadi beban. Ya, begitulah nasib kita yang berada di negeri dingin tempat
pohon sirsak tak bisa tumbuh. Kalau tak bisa mengikuti dosis sebanyak itu, ya ibu
perkirakan saja dosis yang cocok untuk ibu dengan melakukan evaluasi sendiri
terhadap dampak terapi daun sirsak.
Digabungkan dengan ramuan keladi tikus juga tak masalah. Mungkin sebaiknya
tidak dicampur tapi dikonsumsi selang-seling minimal setelah 1 s.d. 2 jam.
Tetap optimis dan bersemangat. Pasti berhasil.
47.
LENA Berkata:
Agustus 20, 2011 pukul 10:34 pm | Balas
Terima kasih pak atas tanggapannya…. Kemarin saya lupa memberitahukan selain
hoyong dan nyeri di pantat – kaki saya juga mengalami seperti bengkak di tenggorokan
sehingga untuk menelan air saja sulit dan sakit sekali. Jadi karena ini bulan puasa agar
tidak mengganggu ibadah puasa saya, untuk sementara konsumsi daun sirsak saya
hentikan dulu. Insya Allah habis lebaran saya minum lagi. Yang ingin saya tanyakan,
apakah bengkak di tenggorokan itu juga reaksi dari konsumsi daun sirsak????? Terima
kasih atas saran dan tanggapannya…
o
S Belen Berkata:
Agustus 21, 2011 pukul 5:22 am | Balas
Dear Ibu Lena,
Salut atas sikap ibu tetap menjalani ibadah puasa walaupun sedang sakit. Bulan
puasa ini memberi kesempatan kepada ibu sehingga terjadi detoksifikasi zat-zat
beracun dalam tubuh yang berasal dari konsumsi kita sebelum berpuasa. Kadangkadang disarankan juga bagi pasien kanker yang menjalani terapi air daun sirsak
untuk menghentikan sementara terapi ini guna memberi kesempatan kepada tubuh
untuk membersihkan endapan air rebusan daun sirsak yang mungkin berpengaruh
kurang baik terhadap kerja ginjal.
Bengkak di tenggorokan ibu bisa merupakan dampak terapi daun sirsak atau
disebabkan oleh hal lain yang membuat tenggorokan ibu bengkak. Kalau bengkak
ini tak hilang-hilang cobalah berkonsultasi ke dokter atau mengkonsumsi herbal
khusus untuk mengobati bengkak tenggorokan.
Tetap optimis. Allah tidak meninggalkan insan ciptaannya berjuang sendirian.
Melalui ibadan dan doa, ibu pasti bisa pulih, menjadi sehat kembali seperti
sediakala. Selamat beribadah puasa.
48.
yuyun Berkata:
Agustus 21, 2011 pukul 5:51 am | Balas
Bila masih mengkonsumsi obat dokter, apakah diperbolehkan untuk minum air rebusan
daun sirsak? Ibu saya menderita tumor ganas di payudara kanan dan sudah dilakukan
operasi pengangkatan payudara. Beliau sudah dijadwalkan untuk kemoterapi, akan tetapi
sementara ini masih minum obat karena kemo belum dilakukan. Terima kasih banyak
sebelumnya
o
S Belen Berkata:
Agustus 21, 2011 pukul 9:28 am | Balas
Dear Yuyun,
Banyak pasien kanker tetap mengkonsumsi obat dokter sambil juga mengikuti
terapi rebusan air daun sirsak. Karena itu, bisa saja ibu mulai sekarang mengikuti
terapi air daun sirsak. Walaupun telah mengikuti kemoterapi, terapi air daun
sirsak bisa saja tetap dilakukan. Yang perlu diperhatikan adalah diberi waktu 1 – 2
jam setelah konsumsi obat dokter barulah meminum air daun sirsak. Semoga ibu
cepat pulih.
49.
Naning Berkata:
Agustus 21, 2011 pukul 7:25 am | Balas
Terima kasih atas jawaban Bapak yang berharga ini.
Kalau begitu, berhubung terbatasnya jumlah kiriman rajangan daun sirsak kering dari
teman, saya bisa menggunakannya seperti minum teh saja, ya pak? Setiap kali mau
minum, minum teh daun sirsak ini saja dan tidak tergantung dosis minum 3x sehari, betul
pak?
Terima kasih dan salam hangat dari Holland.
o
S Belen Berkata:
Agustus 21, 2011 pukul 9:31 am | Balas
Iya, Bu Naning, saya bisa mengerti keadaan ibu di rantau, di negeri orang.
Baguslah kalau ibu ganti kebiasaan minum teh dengan minum “teh” daun sirsak.
Tiada hari tanpa “teh” daun sirsak.
50.
Keysha Berkata:
Agustus 21, 2011 pukul 7:43 am | Balas
Saya menderita penyakit kista ovarium di kiri dan kanan, masing-masing berukuran 4 cm
dan kata-kata dokter memvonis saya tidak bisa mempunyai keturunan. Sudah sebulan
terakhir saya mengkonsumsi rebusan daun sirsak sebanyak 10 lembar, diminum 3x
sehari. Tapi, sampai saat ini saya belum merasakan khasiatnya karena sekarang saya lagi
haid tapi masih sakit banget perut bagian bawah, dan itu berarti kista saya masih
ada.Yang saya tanyakan apakah dosisnya masih kurang atau bagaimana yang bapak
sarankan agar saya cepat sembuh, dan masih bisakah saya mempunyai keturunan?
51.
S Belen Berkata:
Agustus 21, 2011 pukul 9:41 am | Balas
Dear Keysha,
Memang sekarang ini ada dokter yang ngawur, suka memvonis orang tanpa pertimbangan
matang. Saya sendiri sudah dua kali divonis dokter akan meninggal setelah beberapa
bulan. Dokter yang kedua mengatakan jika pak tidak dioperasi, ya risikonya adalah umur
pendek. Buktinya saya menolak dioperasi dan hanya berobat jalan dan masih hidup
sampai sekarang. Vonis dokter bahwa ibu tak bakal punya keturunan itu dilupakan saja.
Banyak penderita kista yang berhasil melahirkan anak setelah kistanya hilang.
Banyak penderita kista di ovarium yang menjalani terapi air daun sirsak yang berhasil
menghilangkan kista dan kemudian punya anak. Kesaksian itu banyak dimuat pada
Majalah Trubus, koran, dan internet.
Ada satu hal yang perlu diperhatikan, yakni hindarilah makanan yang memberi asupan
bagi perkembangan kista. Melalui diet yang ketat, lama-kelamaan kista itu akan mengecil
dan kemudian menghilang.
Mengenai dosis, perkiraan saya masih kurang. Mulailah dengan 15 lembar daun sirsak,
direbus dengan air 4 gelas sampai tersisa 3 gelas. Ini diminum 3 x sehari. Bisa tambahkan
3 – 5 daun setiap bulan sampai maksimal 31 lembar. Semoga sukses luar biasa.
52.
Chandra Berkata:
Agustus 24, 2011 pukul 6:12 pm | Balas
Sebelum terapi air daun sirsak CA19-9 nilainya 12.000. Setelah mengetahui terapi air
mulailah dilakukan Hari 1-2 minum 2×1 gelas (1 gelasnya hasil dari 10 daun sirsak, 1
hari = daun), hari 3-6 minum 3×1 gelas (Sehari totalnya 30 daun) karena berhubung mau
berangkat check up di luar negeri dan faktor kepraktisan maka dihentikan minum air,
diganti dengan minum ekstrak daun sirsak berupa kapsul. Saya kasi ke ayahku 3x4kapsul
pada hari 7-9. Hari ke-10 dicheck darahnya lagi hasilnya CA19-9 menjadi 20.000.
Yang mau saya tanyakan apakah terapi selama 9 hari tersebut belum cukup untuk
menekan angka CA19-9 menjadi lebih kecil ya, pak? Setidaknya turun dikitlah..
Mengapa menjadi naik ya, pak ? Apa sekarang naik dan nantinya bisa turun setelah
melakukan terapi air lebih lama lagi?? Menurut pengalaman bapak biasanya ada
perubahan penurunan antibodi antikankernya setelah menjani terapi air berapa hari?
Terima kasih, pak.
o
S Belen Berkata:
September 15, 2011 pukul 2:59 pm | Balas
Dear Chandra,
Menurut pengamatan saya, tiap pasien kanker itu punya ritme atau irama penyakit
yang cenderung khas pada tiap individu. Karena, kondisi dan sistem kekebalan
serta latar belakang tiap orang itu berbeda-beda. Tentu saja, yang tampak lebih
arif adalah mengikuti advis dokter dan mempertimbangkannya berdasarkan dialog
kontinu dengan dokter.
Ada pasien yang gejala kankernya telah menyebar sampai ke tulang dan sumsum
tulang belakang sehingga terapi daun sirsak tampak tak mempan lagi. Pasien
mengalami turunnya kadar albumin dan hb sehingga dokter berkonsentrasi
menaikkan kadar albumin dan hb dan untuk sementara terapi sirsak dihentikan.
Mungkin, ya mungkin saja terapi daun sirsak dan ekstrak daun selama 9 hari
membuat endapan zat tersebut bertambah sehingga tampak tidak menurunkan
kadar sel kanker ayah. Mungkin coba ditempuh dengan menghentikan sementara
agar endapan yang ada berkurang atau hilang dulu. Maaf, Chandra, ini pun hanya
perkiraan. Yang tahu lebih pasti adalah dokter yang ahli dan kompeten soal
kanker.
53.
eva Berkata:
September 2, 2011 pukul 1:55 pm | Balas
Pak, Saya 29 tahun, ada benjolan lunak tapi nyeri seperti bengkak kalau menyusui dan
puting susu masuk ke dalam yang merupakan tanda-tanda tumor/kanker payudara. Hal ini
sudah berlangsung 4 hari. Saya takut ke dokter, takut divonis macam-macam.
Apa bisa saya mengkonsumsi daun sirsak dan apa bisa dikombinasi dengan sarang semut
dan keladi tikus. Menurut bapak mana yang paling berkhasiat sarang semut atau keladi
tikus untuk penyakit saya ini… Makasih… Oh ya, perlu bapak ketahui sebelumnya saya
sehat-sehat saja, tapi tubuh saya gemuk …. Namun, saya memiliki anak dan dia
meninggal karena limfoma… Apa ini penyakit karena keturunan (kanker)? Mohon
jawabannya.. Terima kasih…
o
S Belen Berkata:
September 15, 2011 pukul 2:30 pm | Balas
Dear Eva,
Ada pasien yang mengkombinasikan terapi daun sirsak dan sarang semut dan /
atau keladi tikus.
Pendukung sarang semut dan keladi tikus sama-sama mengklaim khasiatnya
menyembuhkan kanker. Khasiat sarang semut tampaknya belum banyak diteliti
para ahli. Sedangkanm, khasiat keladi tikus telah diteliti para ahli di Malaysia,
China, dan Amerika Serikat.
Saya tertarik mengikuti pendapat seorang ahli asal NTT, Indonesia, yang kalau
tak salah ayahnya Pak Riwu Kaho waktu masih hidup dikenal luas sebagai ahli
terapi herbal NTT. Ahli tersebut adalah Angela Riwu Kaho PhD. Ia adalah ahli
kimia natural peneliti zat anti tumor dari Ohio State University. Ia mengatakan
bahwa, ekstrak Typhonium flagelliforme keladi tikus memang mengandung zat
anti kanker namun konsentrasinya lemah. Hasil penelitiannya ini pernah di
publikasikan di jurnal kesehatan Phytotheraphy Research pada Mei 2001.
Walaupun demikian, pasien dapat mencoba herbal alternatif mana pun dan
tampaknya ini cenderung cocok-cocokan. Ada yang cocok dengan keladi tikus,
ada yang cocok dengan sarang semut, ada yang cocok dengan sambiloto, dst.
Pertanyaan tentang apakah limfoma (kanker getah bening) adalah penyakit
keturunan, dari literatur yang saya baca dinyatakan bahwa penyebab limfoma
adalah multifaktor. Ada empat kemungkinan penyebabnya, yaitu faktor
keturunan, kelainan sistem kekebalan, infeksi virus atau bakteri, dan toksin
lingkungan (herbisida, pengawet, pewarna kimia). (Sumber:
http://dilihat.com/news/naturally-kenali-gejala-awal-limfoma-waspadai-benjolandi-leher-ketiak-atau-pangkal-paha/; dan
http://www.cancerhelps.com/limfoma.htm).
54.
Dzakwan Berkata:
September 5, 2011 pukul 8:33 am | Balas
Salam sehat Pak, Saya mau tanya, di bagian atas payudara saya ada benjolan dan kadang
terasa nyeri. Saya nggak berani periksa ke dokter. Sekarang saya sudah minum rebusan
daun sirsak selama 1 minggu, 10 lembar + 3 gelas air rebus sampai sisa 1 gelas, diminum
siang dan malam. Air rebusan warna kuning. Setelah minum tubuh jadi panas dan sedikit
berkeringat. Tapi, belum ada perubahan apa-apa. Kadang-kadang masih terasa nyeri lagi.
Yang mau saya tanya: 1. Apakah dosisnya perlu ditambah? 2. Pantangannya apa? 3.
Makanan yang bagus dikonsumsi apa? 4. Apakah rebusan daun sirsak bisa membuat saya
ngak bisa hamil, rencana tahun depan dah mau married. Terima kasih.
o
S Belen Berkata:
September 15, 2011 pukul 5:22 am | Balas
Dear Dzakwan,
Tampaknya dosisnya perlu ditambah. Mulai dengan 15 lembar daun sirsak yang
direbus dengan air 4 gelas sampai tersisa 3 gelas. Sambil melihat perkembangan
kondisi, bisa ditambahkan 3 – 5 lembar per bulan sampai maksimum 31 lembar.
Pantangannya bisa dilihat pada gambar terakhir pada posting, yang menunjukkan
jenis makanan pantangan, yaitu makanan yang dibakar seperti sate, jenis makanan
jamur dan kapang seperti tempe dan tape yang memperbesar pembuluh darah
yang disenangi sel kanker untuk memperbesar massanya, seafood seperti Seafood
(kerang & cumi), ikan darat (lele, belut), jeroan (hati, usus, ampela), jenis
makanan berpengawet, penyedap rasa, merica, pemanis buatan, minuman
alkohol, dan buah-buahan tertentu (nangka & durian), sayuran (kol, kubis,
kecambah, cabai).
Makanan yang sebaiknya dikonsumisi adalah makanan mengadung anti-oksidan
tinggi (buah-buahan & sayuran). Layukan buah /
sayuran dengan merendam di air mendidih 5 menit, tiriskan, dan buat jadi jus.
Rebusan daun sirsak dapat menyembuhkan kanker payudara dan dapat membuat
wanita hamil. Ada pasien payudara yang ternyata bisa hamil setelah mengikuti
terapi ini.
Tetap optimis. Pasti berhasil.
55.
Lestari Berkata:
September 5, 2011 pukul 9:10 am | Balas
Saya mulanya didiagnosa kista di payudara kiri, lalu saya minum daun sirsak, namun
karena tidak bereaksi saya minum macam-macam herbal sambil tetap minum rebusan
daun sirsak,tapi sekarang bahkan tambah besar dan sakit, seperti disayat-sayat. Saya takut
ke dokter karena pasti sudah jadi kanker. Apa yang harus saya lakukan? Mohon jawaban
dan terima kasih.
o
S Belen Berkata:
September 15, 2011 pukul 5:49 am | Balas
Dear Lestari,
Pernah juga saya menduga ada penyakit dalam tubuh tapi karena takut vonis
dokter, konsultasi dan pemeriksaan ke dokter ditunda-tunda. Kalau sakit, dokter
yang periksa juga saya arahkan ke penyakit lain. Ternyata penyakit yang saya
takuti itu benar tapi sayang terlalu terlambat. Penyakit itu semakin parah dan
akibatnya penyembuhannya memerlukan waktu yang lama. Nah, berdasarkan
pengalaman pahit ini, sekarang prinsip saya adalah lebih baik mengetahui
penyakit kita daripada berusaha menjadi “dokter” sendiri dengan mengupayakan
pengobatan sesuai dengan pendapat kita.
Teman mahasiswa satu asrama saya waktu studi di London yang berasal dari
Ghana berpendapat bahwa jika ada gejala HIV/Aids pada tubuh sebaiknya tidak
usah memeriksakan diri ke dokter karena tahu atau tidak tahu penyakit ini tokh
kita pasti mati. Ternyata kemudian ia terserang HIV/Aids dan berusaha
menggunakan magic Afrika dengan membawa patung-patung kecil dan asesori
lain. Ketika penyakitnya sudah terlalu parah terpaksa ia ke rumah sakit dan
divonis dokter terkena HIV/Aids stadium lanjut. Akhirnya, ia pulang ke Ghana
dan saya tak pernah dengar kabar beritanya. Kemungkinan besar ia telah
meninggal.
Tetaplah mengkonsumsi rebusan daun sirsak dan herbal pendukung lainnya.
Mudah-mudahan kista itu segera terbang dan tak kembali lagi. Tetaplah optimis.
56.
Variozz Blue Berkata:
September 6, 2011 pukul 4:40 pm | Balas
Apakah daun sirsak dapat menyembuhkan kanker otak stadium akhir? Bagaimana
caranya membuat daun sirsak untuk yang sudah stadium akhir ??? Terima kasih, pak.
o
S Belen Berkata:
September 15, 2011 pukul 2:36 pm | Balas
Dear Variozz Blue,
Sejauh yang kami tahu, daun sirsak tidak ditujukan untuk enyembuhan kanker
otak. Tapi, ada pasien kanker yang mencobanya. Untuk stadium akhir disarankan
dimulai dengan dosis 21 daun sirsak yang direbus dengan air 5 gelas sampai
tersisa 3 gelas. Dosis ini dapat ditambah bergantung kepada perkembangan
kondisi pasien, misalnya pada bulan ke-3 jumlahnya ditingkatkan sampai 41 s.d.
50 lembar. Dosis maksimum adalah sampai 70 daun sirsak.
57.
Erna Sastratika Berkata:
September 11, 2011 pukul 2:05 am | Balas
Sekitar Januari 2010 tepat 2 minggu setelah menikah, saya divonis mengidap mioma di
rahim dan cukup besar -/+ 7 cm. Saya sudah berobat herbal dan terapi ke mana-mana tapi
hasilnya miom yang ada di rahim saya belum hilang. Saya juga sudah mencoba terapi
daun sirsak namun karena daun sirsak di sini terbatas (hanya menunggu kiriman dari
orang tua saja), bagaimana kalau terapi buah sirsak saja bagaimana?? Apakah efeknya
sama dengan air rebusan daun sirsak mengingat daun sirsak susah dijumpai. Saya juga
sudah berusaha diet namun masih saja ada yang dilanggar misalnya pedes, tahu dan
tempe, kacang tanah, es krim kadang-kadang masih saya konsumsi… Mohon saran dan
bantuannya. Thanks
o
S Belen Berkata:
September 15, 2011 pukul 6:05 am | Balas
Dear Erna,
Jika hendak mengkonsumsi buah sirsak mungkin dapat dipertimbangkan pendapat
Dr Mangestuti, Apt., MS dari Departemen Farmakognosi dan Fitokimia, Fakultas
Farmasi Universitas Airlangga. Beliau mengemukakan cara sederhana untuk
mengkonsumsi buah sirsak untuk pengobatan adalah dengan menghaluskan buah
yang sudah dikupas, buang bijinya dan saring dengan penambahan air sedikit
demi sedikit. Hasil penyaringan selanjutnya dapat langsung dikonsumsi dengan
sedikit penambahan madu untuk mengatasi rasa asam. Ditandaskan pula bahwa
bagi pasien diabetes, gula atau madu tidak diperbolehkan.
Kalau sulit mendapatkan daun sirsak segar, ya mintalah kepada orang tua untuk
mengirim banyak-banyak, lalu dijemur dalam suhu ruangan. Kalau di luar ya
sebaiknya di bawah naungan agar khasiatnya tidak berkurang. Nah, bikin teh daun
kering sirsak dan minumlah sebagai pendamping konsumsi buah sirsak.
Mengenai diet itu memang sulit. Yang dianjurkan adalah menghindari makanan
yang memberi asupan bagi perkembangan mioma di rahim itu. Namun, terkadang
ada orang yang berpandangan, tidak apa-apa sekali-sekali makan makanan yang
kita suka walaupun dilarang. Karena, makan makanan kesukaan akan menjadi gizi
untuk kesehatan kita sedangkan makan makanan yang tidak kita senangi malah
tidak menjadi gizi bagi tubuh, malah memperburuk kondisi tubuh.
58.
keysha Berkata:
September 11, 2011 pukul 3:15 am | Balas
Terima kasih atas jawabannya, pak! Mudah-mudahan apa yang bapak katakan bahwa
pendapat dokter salah menjadi kenyataan karena tadinya saya sudah tidak ada harapan
lagi untuk punya anak. Setelah saya membaca balasan dari bapak saya menjadi
bersemangat hidup kembali. Sekarang saya sudah tambah dosis minum daun sirsak jadi
15 lembar dan diminum 3x sehari tapi saya belum cek lagi kistanya. Menurut bapak
kapan saya harus diperiksa, karena saya takut kalau hasilnya kista masih ada di tubuh
saya. Terima kasih sebelumnya!
o
S Belen Berkata:
September 15, 2011 pukul 5:55 am | Balas
Dear Keysha,
Mengenai kapan memeriksakan diri ke dokter lagi bergantung pada sejauh mana
besarnya kista dan di mana letaknya. Ada orang yang cukup setelah satu bulan
mengikuti terapi daun sirsak lalu kembali memeriksakan diri ke dokter. Ada yang
3 bulan, dan ada yang 6 bulan.
Keysha yang lebih tahu perkembangan kista dan kondisi tubuh. Pelajarilah dan
tentukan waktu yang dianggap pas yang diperkirakan kista itu telah berkurang
atau menghilang untuk pemeriksaaan ke dokter.
59.
alexander Berkata:
September 11, 2011 pukul 9:29 am | Balas
Maaf, pak, apakah rebusan daun sirsak bisa untuk menyembuhkan penyakit
HIV/Aids….? Mohon informasinya guna menyembuhkan kerabat yang sakit.
60.
mening Berkata:
September 12, 2011 pukul 5:34 am | Balas
Pak S Belen yth.
Saya sudah membaca artikel bapak, kebetulan suami saya kena diabet dan saya sendiri
kena asam urat. Di rumah saya punya tanaman pohon nangka sehingga tidak mengalami
kesulitan mengikuti terapi pak Belen. Yang ingin saya tanyakan minum rebusan daun
nangka apakah boleh kami lakukan sebagaimana minum air putih yang setiap saat bisa
kami minum? Terima kasih atas tanggapan bapak.
o
S Belen Berkata:
September 15, 2011 pukul 4:13 am | Balas
Dear Mening,
Sebaiknya minum rebusan daun nangka tidak perlu seperti minum air putih
karena jika terlalu berlebihan dapat mengakibatkan endapan zat daun nangka itu
pada ginjal. Ini sama juga dengan jika kita minum vitamin terlalu banyak dan
terlalu sering dapat berakibat sebaliknya. Bukannya badan tambah sehat tapi
malah bisa bikin penyakit. Minumlah seperlunya, tidak terlalu sering. Minumlah
terutama ketika kondisi badan agak lemah, kurang stamina. Pasti sukses luar
biasa.
61.
wisnu j Berkata:
September 13, 2011 pukul 4:41 am | Balas
Istri saya pada payudara sebelah kanan setelah dideteksi dini di RS hasilnya dicurigai
kanker ganas dengan besar kurang lebih 2 cm. Kemudian, istri saya mengkonsumsi daun
sirsak dan buah sirsak setiap hari, baru berlangsung baru 5 hari dan juga ditambah herbalherbal lain seperti kapsul keladi tikus, kapsul minyak habatusauda, vco, dll yang ada
hubungannya untuk penyakit kanker. Selama mengkonsumsi kesehatan istri saya
sepertinya bertambah fit, tidak pegal-pegal dan enak tidur.
Pertanyaan saya :
1. Menurut RS penyakit itu harus diangkat, tetapi istri saya takut dioperasi. Apakah
apabila kanker ganas diusik /dioperasi maka ia akan bertamabah ganas dan karena itu ia
memilih mengkonsumsi bahan-bahan herbal tersebut. bagaimana pendapat? Mohon
advisnya.
2. Saya merebus daun sirsak memakai wadah dari gelas apakah baik hasilnya?
3. Apakah penyakit kanker ganas yang diderita istri dapat sembuh dengan tuntas?
o
S Belen Berkata:
September 15, 2011 pukul 4:01 am | Balas
Dear Wishnu,
Pertama, kami cenderung sependapat dengan istri Pak karena operasi itu
menyayat organ tubuh dan dampaknya bisa ke mana-mana. Dan, untuk penyakit
kanker, sel-sel kanker bisa menyebar ke bagian payudara dan organ tubuh yang
lain. Banyak pasien kanker memilih mengobati dengan pengobatan herbal atau
kemoterapi tanpa operasi pengangkatan payudara. Banyak pula pasien kanker
payudara yang memilih terapi rebusan daun sirsak, tidak mengikuti saran dokter
untuk dioperasi dan ternyata mereka sembuh.
Kedua, merebus daun sirsak pada wadah gelas tentu bagus sekali karena zat dari
gelas tidak bercampur dengan zat daun sirsak. Bisa juga pakai wadah stainless
steel.
Ketiga, menurut pendapat banyak dokter dan herbalis penyakit kanker, penyakit
kanker tidak bisa sembuh 100% secara tuntas. Tapi, kenyataan hidup orang lain
juga mengungkapkan bahwa ada pasien kanker yang dapat sembuh tuntas 100%.
Tiap pasien memiliki kemampuan menyembuhkan diri yang berbeda-beda. Ada
yang seperti mengalami mujizat, penyakit kanker dapat sembuh tuntas. Untuk hal
ini, tampaknya generalisasi sebaiknya dihindari.
62.
S Belen Berkata:
September 15, 2011 pukul 3:33 am | Balas
Dear Alexander.
Maaf, telat balas. Sejauh informasi yang kami tahu, rebusan daun sirsak tidak ditujukan
untuk menyembuhkan pasien HIV/Aids. Pasien HIV/Aids bisa saja mengkonsumsi
rebusan daun sirsak untuk menjaga kondisi dan kebugaran tubuh serta untuk mencegah
penyakit lain yang dapat menyerang pasien HIV/Aids. Karena, umumnya pasien
HIV/Aids meninggal karena dampak penyakit lain karena sistem imunitas tubuhnya tak
bisa menanggulangi penyakit lain itu karena sistem imunitas telah dirusak oleh virus
HIV/Aids.
Semoga kerabat Alexander tetap optimis dan pantang menyerah karena kepercayaan akan
sembuh dan bertahan amat menentukan nasib seorang pasien. Tidak ada yang tidak
mungkin dalam kehidupan ini.
63.
mening Berkata:
September 20, 2011 pukul 7:11 am | Balas
terima kasih atas jawaban bapak, kami berharap suatu saat bisa berkonsultasi lagi,
semoga Tuhan selalu memberkati kegiatan bapak dalam membantu sesama
Download