46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat Deskriptif yang berusaha menjelaskan persepsi warga villa Bintaro terhadap iklan Kondom Sutera Fiesta versi Jemuran pada majalah Femina. Oleh karena itu, bagi Faisal, penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mengeksplor dan mengklarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsian sejumlah variable yang berkenaan dengan masalh dan unit yng diteliti.57 Rahkmat memandang hal itu sebagai melukiskan variable demi variable,satu demi satu.Menurutnya, metode deskriptif mencari teori, bukan menguji teori;”hypotesis-generating”, bukan “hypotesis-testing” dan “heuristic” bukan “verifikatif”. Lebih lanjut Rakhmat mengidentifikasi cirriciri metode deskriptif: menitik beratkan pada observasi dan suasana ilmiah(naturalistis setting), peneliti bertindak sebagai pengamat, membuat kategori perilaku, mengamat gejala, dan mencatatnya dalam buku observasi.58 Penggunaan metode deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui secara holistic dan mendalam tentang permasalahan yang akan diteliti, yaitu mengenai persepsi Warga Perumahan Villa Bintaro terhadap iklan sutera fiesta versi jemuran. Metode deskriptif ini diawali dengan proses 57 58 Sanafiah Faisal,format-format Penelitian Sosial. Jalaludin Rakhmat, metode Penelitian Komunikasi, Bandung:Remaja Rosda karya,1999.hal.26 46 47 pengumpulan data, pengolahan data, pendeskripsian, dan pembahasan hasil temuan yang didukung oleh teori sebagai acuan dalam menginterpretasikan hasil penelitian. 3.2. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei. Menurut Singarimbun dan Effendi (1995:3), metode penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Metode penelitian survei menitikberatkan pada penelitian rasional; yakni mempelajari hubungan variabel-variabel, sehingga secara langsung atau tidak hipotesa penelitian senantiasa dipertanyakan (Singarimbun dan Effendi, 1995:3). Salah satu ciri dari penelitian survei adalah data-data yang dikumpulkan dari responden yang menggunakan kuesioner. Hasil penelitian survei juga dapat digunakan untuk memprediksi fenomena sosial yang sedang berlaku, seperti yang dilakukan dalam penelitian ini. Hal ini diperkuat oleh pendapat Singarimbun dan Effendi (1995:25), yang mengemukakan bahwa “Penelitian survei dimulai dengan munculnya minat peneliti terhadap suatu fenomena sosial tertentu; misalnya variasi praktek kontrasepsi”.59 Klinger juga menyatakan bahwa penelitian survey mengkaji populasi yang besar maupun yang kecil dengan menyeleksi serta mengkaji sample 59 Singarimbun dan Effendi.,1995:25. 48 yang dipilih dari populasi, untuk distribusi, dan interelasi relatif dari variabelvariabel sosiologis dan psikologis.60 Dalam konteks penelitian , survey bertujuan untuk mendapatkan generalisasi tentang persepsi khalayak terhadap iklan kondom Sutera Fiesta versi jemuran di majalah femina pada Warga Perumahan Villa Bintaro. Generalisasi tersebut diperoleh melalui analisis distribusi frekuensi hasil jawaban responden. 3.3. Populasi dan Sampel Dalam setiap penelitian diperlukan populasi penelitian. Menurut Hadi, populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang diperoleh berdasarkan ciri-ciri yang diduga dari sampel (sebagian individu yang diselidiki) yang hendak digeneralisasikan/dianalisis secara umum.61 Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah wanita yang berusia 19-35 tahun yang bertempat tinggaldi perumahan Villa Bintaro yang berjumlah 900 orang adalah data yang diperoleh pengurus RW setempat. Apabila jumlah populasi jumlahnya sangat banyak sehingga peneliti tidak mampu dapat menjangkau keseluruhannya, maka dapat diambil sampel dari populasi tersebut. Menurut Arikunto, dalam menetapkan sampel, apabila jumlah populasi lebih dari 100, dapat diambil sampel 10-15 persen atau 25-30 persen dari jumlah populasi, tergantung pada: kemampuan peneliti dari segi waktu, sempit dan luasnya pengamatan dari segi obyek, dan besar kecilnya 60 Fred Klinger, Asas- asas penelitian behavioral, terjemahan landung simatupang, Yogyakarta:Gajah Mada University Pres,1998,hal.660. 61 Sutrisno Hadi, Metodologi Research 2, Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada, 2002, hal. 123. 49 resiko yang ditanggung peneliti.62 Merujuk pada ketentuan tersebut, maka sampel penelitian ini ditetapkan 10 persen dari 900 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling, adalah penarikan digunakan dalam karena peneliti memilih responden yang memiliki kriteria khusus sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini. Untuk lebih jelasnya berikut ini alasan peneliti memilih menggunakan purposive sampling karena peneliti mengangkat topik yang sensitif yang berhubungan dengan kondom sehingga sulit untuk mengidentifikasikan responden yang memiliki kriteria “ sudah pernah melakukan hubungan seksual sebelum menikah”. Hal ini dikarenakan responden cenderung tertutup menyangkut masalah yang sensitif, peneliti juga memilih responden dengan kriteria sudah pernah melihat iklan kondom sutera fiesta, dan secara geografis tidak di mungkinkan untuk memperoleh daftar populasi yang lengkap dan pasti sesuai dengan karakteristik responden dalam penelitian ini. 3.4. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, menggunakan baik data primer maupun data sekunder. Data primer merupakan data yang di peroleh melalui pengukuran langsung pada objek penelitian. Sementara data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dan data sudah tersedia di tempat penelitian. Untuk data primer, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan salah satu jenis instrumen pengumpul data 62 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, hal. 120. 50 yang disampaikan kepada responden atau subyek penelitian melalui sejumlah pertanyaan dan pernyataan. Tehnik ini dipilih semata-mata karena : subyek adalah orang yang mengetahui dirinya sendiri, apa yang dinyatakan oleh subyek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya, dan interpretasi subyek tentang pertanyaan/pernyataan yang diajukan kepada subjek adalah sama dengan apa yang dimaksud oleh peneliti. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian merujuk pada skala model likert. Skala berisi sejumlah pernyataan yang menyatakan obyek hendak diungkap. Penskoran atas kuesioner skala model likert yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada alternatif jawaban, yakni : Sangat Setuju (5), Setuju (4), Kurang Setuju (3), Tidak setuju (2), dan Sangat Tidak Setuju (1). Sementara data sekunder dilakukan dengan studi kepustakaan dan dokumentasi. Studi kepustakaan dilakukan dengan cara membaca baik secara langsung maupun tidak langsung dari literatur-literatur yang berhubungan langsung dengan variabel penelitian. Sementara studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan data-data atau dokumen yang relevan ddan dibutuhkan sebagai pelengkap data penelitian. 51 3.5. Definisi Konsep & Operasionalisasi Konsep Untuk memperjelas dalam proses pengukuran, maka variabel dalam penelitian ini didefinisikan sebagai berikut: 1) Persepsi adalah penilaian individu mengenai apa yang dilihat dan dirasakan mengenai suatu objek yang berlangsung mulai dari tahap penyeleksian, organisasi dan interpretasi. 2) Iklan adalah Komunikasi pemasaran impersonal dengan menggunakan media massa baik cetak ataupun elektronik yang bertujuan memperkenalkan dan mengajal untuk melakukan suatu tindakan pembelian terhadap produk dan jasa yang ditawarkan/informasikan kepada audience. 3.6. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menghitung jawaban responden dan menyajikannya dalam tabel distribusi frekuensi, sehingga dapat di ketahui kecenderungan jawaban para responden, sehingga dapat diambil suatu kesimpulan dari penelitian ini. 52 Tabel Operasionalisasi Konsep Variabel persepsi khalayak terhadap Iklan Kondom Sutera Fiesta versi jemuran Konsep Variabel Dimensi Seleksi Persepsi adalah Penilaian individu mengenai apa yang dilihat dan dirasakan mengenai suatu objek yang berlangsung mulai dari tahap penyeleksian, organisasi dan interpretasi PERSEPSI Organisasi Interpretasi Indikator Skala Interval a.Mengetahui ada headline b.Mengetahui ada pesan c.Mengetahui ada endoser d.Mengetahui ada logo a.Mencari pembanding dengan Interval produk yang lain b.Membicarakannya dengan teman c.Memperhatikan keunggulan produk barang/jasa yang ditawarkan d.Membaca spesifikasi tentang produk barang /jasa yang ditawarkan Interval a.Memberi penilaian headline b.Memberi penilaian terhadap pesan yang disampaikan c.Menilai endoser d.Menilai Logo produk