EPIDEMIOLOGI DAN EKONOMI VETERINER Dosen Pengampu : drh. Rositawati Indrati, MP ALMABI GANADAMAR ANDRI JULIANTO BUYUNG YAHYA DINI ENGGAL R. L. EVRIST HIKMAT I.S FADILLAH ASYIAH R. IREINE WAHYU AISYAH MUH HUSNI RIFA’I RIZKA PUTRI IKA ERTI SITI NURJANNAH TITIN MEISTY YUNANDA KASUS Pada suatu peternakan rakyat terdapat populasi sapi perah sebanyak 500 ekor, dengan asumsi : • Sapi perah yang produktif sebanyak 300 ekor • Pedet dengan umur 1 bulan sebanyak 50 ekor • Yang umur lebih dari 1 bulan sebanyak 50 ekor • Sapi jantan sebanyak 50 ekor • Sapi dara sebanyak 50 ekor 1. Jelaskan pengertiannya! 2. Apa gejala klinis yang nampak/khas? 3. Tentukan angka insidensi dan prevalensi serta lainnya sesuai dengan studi epidemiologi! • Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit granulomatosa kronis menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. • Penularan langsung melalui inhalasi mikroaerosol ekspektorasi (droplet) atau pajanan ke sekresi pasien TB. • Selain M.tuberculosis, M.bovis juga menyebabkan TB orofaring dan usus yang berjangkit melalui susu sapi perah yang mengidap tuberculosis. Gejala TB 1. a. b. c. d. Gejala Umum temperatur tubuh berfluktuasi Anoreksia dan kehilangan bobot hidup Pembengkakan limfoglandula batuk-batuk sampai sesak nafas dan frekuensi respirasi bertambah (bila tuberkulosis paruparu) e. indurasi atau pengerasan puting susu f. bila bakteri M. bovis sudah menyerang otak, akan mengalami gejala syaraf (inkoordinasi, terhuyunghuyung) dan tingkah lakunya abnormal sebagai akibat adanya meningo ensefalitis tuberkulosa 2. Gejala yang ada pada pemeriksaan post mortem a. Lesi granuloma => Granuloma umumnya terjadi pada paru-paru, limpa, hati dan rongga tubuh. Diperkirakan 90% lesi tuberkulosis pada sapi melibatkan limfoglandula pada sistem pernafasan. Namun lesi dapat juga ditemukan pada rongga thorax, kepala, mesenterika dan sekitar separuh lesi paru-paru terdapat dalam bagian lobus distal diafragma. Angka Prevalensi Angka Insidensi / population at risk Angka Insidensi = Angka Insidensi = 7/500 x 100% Angka Insidensi = 14 % x 100% Angka Morbiditas Angka Mortalitas Namun, hewan muda lebih rentan terinfeksi. Sehingga jumlah prevalensi penyakit TB pada populasi hewan muda lebih besar dibandingkan hewan tua/dewasa jika penghitungan epidemiologinya dilakukan terpisah pada masing-masing stadium usia hewan THANK YOU