Chapter II - Universitas Sumatera Utara

advertisement
BAB 2
DEFINISI
2.1 Kista Dentigerous
Kista dentigerous adalah kista yang terbentuk disekitar mahkota gigi yang
belum erupsi. Kista ini mulai terbentuk bila cairan menumpuk di dalam lapisanlapisan epitel email yang tereduksi atau diantara epitel dan mahkota gigi yang belum
erupsi. 1,2,5,6,7
Kista ini merupakan jenis kista terbanyak setelah kista radikuler.5 Tumbuh
paling sering di regio posterior mandibula atau maksila dan umumnya berkaitan
dengan gigi molar ketiga. Predileksi tumbuh tersering kedua adalah di regio kaninus
yang dikaitkan dengan gigi kaninus impaksi.2,5,6 Kista jenis ini dapat ditemukan pada
semua jenis usia dengan predileksi terbesar pada usia 20 tahun. Kista dapat tumbuh
dalam ukuran besar dengan diameter mencapai 10-15 cm.5,13
Kurt H Thoma (1969) mengatakan bahwa kista dentigerous adalah suatu
kantong yang dibungkus oleh epitelium yang terjadi dari enamel organ yang
berhubungan dengan mahkota gigi yang tidak erupsi.14 Mervyn Shear (1992)
mendefinisikan kista dentigerous sebagai kista yang menutupi gigi yang belum erupsi
dengan perluasan folikelnya dan menyerang hingga keleher gigi.3 Menurut Gordon
W Pedersen (1996), kista dentigerous adalah pembesaran ruangan folikular di sekitar
gigi yang belum erupsi.15
3
Universitas Sumatera Utara
4
2.2 Odontoma Complex Multiple
Sinonim odontoma adalah compound odontoma,compound composite
odontoma,
complex odontoma,
complex composite odontoma,
odontogenic
hamartoma, calcified mixed odontoma, dan cystic odontoma.1 Istilah odontoma
digunakan untuk mengidentifikasi tumor yang secara radiografi dan histologi yang
dikarakteristikan oleh produksi email, dentin, sementum dan jaringan pulpa yang
matang. Komponen-komponen ini ditemukan pada berbagai keadaan histodiferensiasi
dan morfodiferensiasi. Karena pertumbuhannya yang terbatas dan lambat dan
jaringan gigi yang terdiferensiasi dengan baik, lesi ini dianggap merupakan
hamartoma dan bukan tumor yang sebenarnya.1,9,10,12,16
Broca
mendefinisikan
odontoma
sebagai
tumor
yang
berasal
dari
odontogenik. Akan tetapi, pendapat sekarang adalah membatasi odontoma ini pada
pertumbuhan di mana di dalamnya sel-sel epitel maupun sel-sel mesenkim
menunjukkan diferensiasi lengkap, dengan akibat bahwa ameloblast dan odontoblast
fungsional membentuk email dan dentin.11
Odontoma diklasifikasikan ke dalam dua tipe, antara lain compound
odontomas , yang membentuk struktur mirip dengan anatomi gigi normal dan
complex odontomas, yang merupakan campuran tidak teratur dari jaringan keras dan
lunak odontogenik yang tidak mirip dengan morfologi bahkan dengan gigi primitif.
1,9,11,12,16
Odontoma complex multiple dapat diartikan sebagai suatu penyakit dimana
terdapat dua atau lebih odontoma complex pada rongga mulut.12
Universitas Sumatera Utara
5
2.3 Kista Dentigerous Dengan Odontoma Complex Multiple
Sebagai akibat dari sifat odontogeniknya, yang meliputi jaringan epitel dan
jaringan mesenkim, odontoma bisa mengembangkan perubahan pada kista menjadi
kista dentigerous. Hal ini dikarenakan kista dentigerous dapat juga timbul karena
adanya odontoma pada rongga mulut. Oleh karena itu, kista dentigerous memiliki
keterkaitan dengan odontoma walaupun penyakit ini jarang terjadi. Kista dentigerous
dengan odontoma complex multiple merupakan suatu kasus yang jarang dimana
terdapat odontoma complex multiple yang menghalangi erupsi gigi sehingga dapat
menyebabkan kista dentigerous.10,12
Universitas Sumatera Utara
Download