PENINGKATAN KONSUMSI PROTEIN NABATI KAYA ASAM AMINO LYSIN MELALUI BROWNIES TEMPE Tri Fajarwaty, Yuditha Ichsani, Vika Restikowati, Sri Widiyanti PS Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor ABSTRAK Mayoritas penduduk Indonesia senang mengkonsumsi tempe karena makanan ini tergolong murah dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Pembuatan tepung tempe dilakukan sebagai upaya pengawetan sebab diketahui tempe akan mengalami kerusakan atau pembusukan setelah dua hari disimpan dalam kondisi suhu ruang dengan menunjukkan pengurangan sifat mutunya. Penggunaan tepung tempe dapat dijadikan alternatif dalam pembuatan brownies sebab tepung tempe akan membuat struktur brownies yang bantat. Brownies yang dihasilkan pun akan memiliki kandungan gizi yang relatif lebih tinggi dibandingkan brownies yang dibuat dari tepung terigu. Program ini bertujuan untuk mendirikan usaha pembuatan brownies tempe dalam upaya untuk : (1) Menambah variasi makanan olahan dari tempe; (2) Menambah daya tarik tempe untuk dikonsumsi semua orang; (3) Masyarakat dapat mendapat informasi bahwa bahwa tempe juga dapat diolah menjadi makanan yang rasanya manis; (4) Memasyarakatkan produk brownies tempe; (5) Membuka peluang bisnis bagi masyarakat umum dengan pengembangan produk brownies tempe. Tahap-tahap kegiatan yang akan dilaksanakan terdiri atas tahap perencanaan, tahap pelaksanaan kegiatan, tahap evaluasi dan tahap pelaporan. Kelompok PKM brownies tempe telah melaksanakan kegiatan produksi sebanyak empat kali. Dari keempat kegiatan proses produksi tersebut, salah satunya menghasilkan produk brownies tempe yang tidak layak jual. Jumlah brownies per unit yang telah dihasilkan dan dijual setiap kali produksi rata-rata sebesar 50 unit sehingga sampai pada produksi terakhir, uang yang dapat dihasilkan adalah sebesar Rp.145.800,00. Pelaksanaan kegiatan Program Kegiatan Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKMK) dengan judul “Peningkatan Konsumsi Protein Nabati Kaya Asam Amino Lysin Melalui Brownies Tempe” ini telah mendapatkan respon yang positif dari masyarakat sekitar IPB. Meskipun demikian, pelaksanaan kegiatan PKMK ini belum mencapai target yang direncanakan mengingat keseluruhan tahap kegiatan membutuhkan waktu dan perhatian yang lebih. (Penulis : Mahasiswa Institut Pertanian Bogor) Kata kunci: Tempe, Brownies, Lysin