Integrasi: kebulatan tekad rakyat Timor

advertisement
Perpustakaan Universitas Indonesia >> Buku Teks
Integrasi: kebulatan tekad rakyat Timor-Timur / disusun oleh Soekanto
Soekanto
Deskripsi Dokumen: http://lib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=15772&lokasi=12
-----------------------------------------------------------------------------------------Abstrak
ABSTRAK
Pada tahun 2003 Indosat melakukan penggabungan antara Indosat,
Satelindo dan IM3 (Indosat MultiMedia Mobile), sehingga sumber daya yang
dimiliki Indosat menjadi semakin banyak. Penggabungan ini menyebabkan
Indosat merubah visi perusahaan yaitu menjadi menjadi penyelenggara jaringan
dan jasa telekomunikasi terpadu yang mempunyai fokus pada bidang
telekomunikasi seluler/nirkabel, sehingga semua kebijakan perusahaan diarahkan
untuk menjadi perusahaan penyelenggara telepon seluler yang dapat memberikan
jasa dan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya.
Salah satu kebijakan yang diambil Indosat adalah melakukan peningkatan
fungsi back office. ( Dokumentasi perusahaan Indosat tentang restrukturisasi,
2006: 1). Salah satu fungsi back office adalah aspek yang terkait dengan proses
aktivasi pelanggan baru yang menyangkut kesiapan Starter Pack (SP) dan
voucher untuk dapat digunakan oleh pelanggan tanpa mengalami hambatan.
Kemudahan pelanggan untuk mendapatkan SP dan voucher merupakan hal
penting yang menjadi perhatian bagi perusahaan dalam rangka meningkatkan
pangsa pasarnya.
Divisi Card Management merupakan divisi yang bertanggung jawab
terhadap ketersediaan SP dan voucher di pasar. Jenis produk yang dikelola oleh
divisi Card Management adalah Matrix, Mentari, Smart dan StarOne, dimana
Matrix merupakan pelayanan telekomunikasi seluler pasca bayar, sedang Mentari,
Smart dan StarOne merupakan pelayanan telekomunikasi seluler prabayar.
Sebelum penggabungan perusahaan Sistem Informasi yang mengatur pengelolaan
SP dan voucher untuk Mentari adalah Cardio, sedang Smart dikelola oleh CIS (Card Information System).
Setelah penggabungan Indosat menetapkan
kebijaksanaan untuk menggunakan Cardio sebagai sistem informasi yang akan
mengelola SP dan voucher untuk produk Mentari dan Smart. Hal ini
membutuhkan kajian untuk melakukan perbaikan proses bisnis pengelolaan SP
dan voucher dengan memanfaatkan Cardio.
Analisis proses bisnis diawali dengan pemetaan proses bisnis yang sedang
berjalan, kemudian menganalisa kemungkinan perbaikan yang dapat dilakukan.
Perbaikan proses bisnis pada divisi Card Management dibantu dengan
penggunaan sistem informasi yang ada yaitu Cardio, dengan melakukan
penambahan modul Inventory Management System, Distribution Management
System dan beberapa fitur yang terdapat Production Management System.
Dari hasil simulasi diperoleh manfaat setelah terjadi perbaikan proses
bisnis pada fungsi card management, yaitu terjadi penurunan waktu pemakaian
sumber daya sebesar 41,74% dan biaya pemakaian sumber daya sebesar 40,69%,
sehingga jumlah voucher yang dapat disalurkan dalam 1 kuartal meningkat dari
67 juta menjadi 96 juta dan jumlah SP (starter pack) dari 2,3 juta menjadi 3,2
juta.
Kata Kunci : Penggabungan Perusahaan, Perbaikan Proses Bisnis, Card
Management System, Cardio
Download