ABSTRAK KAJIAN YURIDIS PENGARUH PENCEMARAN LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI GAJAHWONG (Studi Kasus: Sungai Gajahwong, Padukuhan Papringan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, DIY) Oleh: Barokah 09/280473/HK/17973 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai. Salah satunya adalah Sungai Gajahwong saat ini sudah dicemari oleh berbagai limbah, salah satunya limbah rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja penyebaran limbah di Sungai Gajahwong, mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh limbah tersebut khususnya limbah rumah tangga, serta mengetahui peran warga dan pemerintah Kabupaten Sleman dalam menangani pencemaran limbah rumah tangga. Penelitian ini menggunakan metode empiris, artinya melihat bagaimana berlakunya hukum dalam masyarakat melalui metode wawancara, penelitian lapangan dan penelitian pustaka terkait masalah ini. Hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa kondisi di sekitar Sungai Gajahwong penuh dengan aktivitas warga yang mengakibatkan timbulnya berbagai limbah. Baik dari limbah rumah tangga, pertanian, UKM, maupun industri. Dari hasil pengambilan sampel dan data oleh peneliti di Sungai Gajahwong tepatnya di Padukuhan Papringan, Caturtunggal, Sleman, telah terjadi pencemaran limbah rumah tangga yang signifikan. Hal ini ditunjukkan pada parameter BOD, Timbal, Koli Tinja, dan Koli Total yang melampaui baku mutu air. Peran warga di sekitar Sungai Gajahwong tidak begitu aktif, hanya dibeberapa tempat saja warganya terlihat aktif. Begitupun dengan peran Pemerintah Sleman yang kurang aktif dalam menangani masalah pencemaran di Sungai Gajahwong, hal ini dikarenakan berbagai faktor salah satunya adalah kurangnya SDM dan koordinasi antar lembaga Pemerintah. Oleh karena itu, diperlukan intensitas kerjasama antar masyarakat dan Pemerintah Sleman guna menanggulangi pencemaran limbah di Sungai Gajahwong. xiv