Kehamilan menginduksi perubahan fisiologis yang luas pada sistem kardiovaskular., yang menyebabkan gangguan pada jantung dan sirkulasi yang patut dipertimbangkan. Hasil adaptasi kardiorespirasi dapat ditoleransi dengan baik pada wanita yang sehat. Namun perubahan-perubahan ini dapat menjadi ancaman pada wanita dengan penyakit jantung. Selama kehamilan volume plasma mulai meningkat sejak dini mulai minggu keenam dan mendekati 150 % dari status normal pada saat melahirkan. Kenaikan ini terjadi secara cepat pada kehamilan dini sampai trimester kedua dan menetap pada trimester ketiga sampai melahirkan. Pertukaran kompleks dari sistem renin angiotensin aldosteron, hormon reproduksi, prostaglandin, dan faktor natriuretik atrium memberi peranan pada perubahan volume ini. Bertambahnya volume darah ini meningkatkan volume distribusi obat. KEHAMILAN YANG MENGGAMBARKAN PENYAKIT JANTUNG Banyak gejala pada kehamilan yang dapat menggambarkan penyakit jantung. Selama kehamilan terus berlangsung, pembesaran uterus menekan diagfragma ke atas sehingga menurunkan kapasitas vital dan total volume paru, menyebabkan sulit bernafas. Udema pada ekstremitas terjadi pada hampir semua wanita hamil, sebagai akibat meningkatnya total sodium dan air dalam tubuh dan kompresi vena kava inferior pada uterus yang matang. Kompresi vena kava inferior menyebabkan menurunnya venous return ke jantung dan menyebabkan sakit kepala ringan dan sinkop. MENYELIDIKI PASIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG PADA KEHAMILAN Elektrokardiografi (EKG) Ekokardiografi Radiografi dada Magneting resonance imaging Radioisotope scanning Invasive investigations PENATALAKSANAAN PASIEN HAMIL DENGAN PENYAKIT JANTUNG •Pertimbangan umum Untuk meminimalkan resiko maternal dan fetal pada wanita hamil dengan penyakit jantung yang terjadi bersamaan membutuhkan usaha bersama dari para spesialis yang berpengalaman dengan penatalaksanaan mereka. Tim ini hendaknya melibatkan dokter ahli kandungan, ahli jantung, ahli anestesi dan jika perlu, ahli bedah jantung. Klinik yang berisi berbagai ahli lebih dipilih dan kunjungan sebelum kehamilan akan memerlukan konseling yang sesuai berkenaan dengan potensi resiko meternal dan fetal pada kehamilan. Pengaturan ini akan memberi dugaan yang akurat dari keparahan dan perjalanan lesi jantung pada wanita tsb dan cadangan kardiovaskularnya. Pemeriksaan ultrasound dini merupakan hal yang penting untuk mengkonfirmasi usia gestasi. Scan Ultrasound resolusi tinggi dengan echocardiography janin dilakukan pada usia gestasi 18- 22 minggu untuk menyingkirkan kelainan srtuktural, terutama kelainan jantung janin pada wanita dengan penyakit jantung kongenital seperti VSD (ventricular septal defect) , atrial septal defect , dan PDA. Penilaian perkembangan janin dengan scan ultrasound secara serial adalah penting pada wanita dengan penyakit jantung berat dan lesi jantung kongenital sianosis. Jika pertumbuhan intrauterine yang terhambat terlihat, keadaan janin sebaiknya dinilai dengan Doppler velocimetry dan biophysical profile . PENYAKIT DIABETES MELITUS PADA KEHAMILAN DEFINISI Diabetes Melitus pada kehamilan atau sering disebut Diabetes Melitus Gestasional, merupakan penyakit diabetes yang terjadi pada ibu ibu yang sedang hamil Gejala utama dari kelainan ini pada prinsipnya sama dengan gejala utama pada penyakit diabetes yang lain yaitu sering buang air kecil (polyuri), selalu merasa haus (polydipsi), dan sering merasa lapar (polyfagi). Cuma yang membedakan adalah keadaan pasien saat ini sedang hamil Pada kehamilan normal terjadi banyak perubahan pada pertumbuhan dan perkembangan fetus secara optimal. Pada kehamilan normal kadar glukosa darah ibu lebih rendah secara bermakna. Hal ini disebabkan oleh: 1. Pengambilan glukosa sirkulasi plasenta meningkat 2. Produksi glukosa dari hati menurun 3. Produksi alanin (salah satu precursor glukoneogenesis) menurun 4. Aktifitas ekskresi ginjal meningkat 5. Efek-efek hormone gestasional (kortisol, human plasental lactogen, estrogen, dll) 6. Perubahan metabolisme lemak dan asam amino. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi diabetes mellitus gestasional adalah: • Riwayat keluarga menderita diabetes mellitus • Wanita berumur lebih dari 35 tahun • Wanita obesitas • Ada riwayat pernah melahirkan anak yang berukuran besar, lahir mati, atau bayi yang dilahirkan cacat • ada riwayat infeksi saluran kemih selama hamil. Komplikasi yang dapat terjadi pada diabetes mellitus gestasional adalah : Komplikasi maternal Komplikasi fetal Komplikasi neonatal Komplikasi anak Terima Kasih