31 Desember 2013 Market Review Penguatan Euro Terlihat Masih Rentan. Apresiasi Euro berlanjut pada hari Senin seiring meningkatnya arus repatriasi bank-bank zona Euro menjelang akhir tahun guna menopang neraca modal mereka sebelum ECB melakukan Asset Quality Review, dengan pengembalian pinjaman murah ECB juga turut memperketat likuiditas. Euro juga menuai dukungan dari komentar Presiden ECB Mario Draghi akhir pekan lalu, yang mensinyalkan kecilnya potensi penurunan suku bunga dan meredanya ancaman deflasi. Ekspektasi Suku Bunga Terus Menopang Sterling. Sterling terus bergerak positif di tengah perdagangan tipis hari Senin, setelah sempat menyentuh level tertinggi 2½-tahun pada sesi sebelumnya, dengan sebagian besar investor terus berupaya mengantisipasi kemungkinan kenaikan suku bunga Bank of England yang lebih cepat dari harapan. Serangkaian data ekonomi solid dalam 6 bulan terakhir telah mensinyalkan pemulihan ekonomi Inggris yang lebih kuat dari perkiraan, yang menghantarkan Sterling menuju kenaikan tahunan terhadap Dollar AS. Aussie Menuju Penurunan Tahunan Tertajam Sejak 2008. Kendati berhasil rebound terhadap Greenback pada hari Senin, Dollar Australia hampir dipastikan akan membukukan penurunan tahunan terbesar sejak tahun 2008 seiring tanda-tanda pemulihan ekonomi AS memacu spekulasi tapering stimulus Federal Reserve lebih lanjut. Kenaikan Aussie juga masih terbatas menjelang rilis data manufaktur China. PMI China, yang akan dirilis pada 1 Januari besok, diperkirakan akan menunjukkan perlambatan menjadi 51,2 pada bulan ini dari 51,4 pada November. Pending Home Sales AS Naik Pertama Kali dalam 6 Bulan. National Association of Realtors melaporkan penjualan rumah tertunda atau pending home sales AS pada bulan November naik untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir, memberikan sinyal penjualan dimasa yang akan datang akan sedikit menguat. Indeks pending home sales NAR naik 0,2% pada bulan November menjadi 101,7, sedikit diatas angka bulan sebelumnya sebesar 101,5. Nikkei Masih Ditopang Pelemahan Yen. Bursa saham Asia bergerak mixed di tengah menipisnya likuiditas pasar menjelang libur tahun baru. Nikkei menguat, masih ditopang oleh pelemahan yen yang kembali mencetak rekor terlemah dalam 5 tahun terhadap dollar AS. Kospi naik seiring merebaknya optimisme akan keberlanjutan momentum pemulihan ekonomi dunia. Hang Seng kurangi penguatan setelah beredarnya laporan bahwa Beijing akan mengambil tindakan terhadap perusahaan pemerintah yang memiliki kinerja buruk di tahun 2014. Wall Street Mixed, Dow Cetak Rekor. Wall Street sedkit berubah pada hari Senin setelah data pending home sales dirilis dibawah eksptasi. S&P 500 tergelincir 0,02%, namun tetap menuju penguatan empat bulan beruntun dan berada pada jalur penguatan tahunan terbesar dalam 16 tahun terakhir. Dow Jones kembali mencetak rekor penutupan tertinggi setelah menguat 0,16%, Walt Disney memimpin penguatan setelah after Guggenheim Securities meng-upgrade sahamnya menjadi beli dari netral. Nasdaq melemah 0,06%. Emas Menuju Penurunan Tahunan Terburuk. Emas kembali melemah pada hari Senin, dan berada pada jalur penurunan tahunan terburuk sejak lebih dari tiga dekade alibat meningkatnya risk appetite dan pemulihan perekonomian global mengurangi daya tarik emas. Sepanjang tahun ini emas telah anjlok 28%, menuju penurunan tahunan terburuk sejak tahun 1981. Ekspetasi pengurangan program pembelian obligasi oleh Federal Reserve menenggelamkan emas, sementara rally ekuitas global berkontribusi terhadap arus keluar dari emas. Minyak Kembali ke Bawah $100. Minyak melemah ditutup dibawah level $100 per barel akibat spekulasi harga naik terlalu tinggi pada pekan lalu dengan persediaan minyak AS berada dekat rekor tertinggi pada tahun ini. Minyak melemah untuk pertama kalinya dalam empat hari terakhir, memangkas penguatan bulanan tertinggi sejak bulan Juli. Minyak sebelumnya berhasil menembus di atas $100 per barel untuk pertama kalinya dalam dua bulan setelah Energy Information Administration mengatakan persediaan minyak turun dalam empat pekan beruntun. Persediaan minyak AS untuk pekan yang berakhir 20 Desember sebesar 367,6 juta barel, tertinggi kedua untuk pertengahan Desember sejak data mingguan mulai dicatat pada tahun 1982. Sony Batal Jual Unit Bisnis Baterai. Sony Corp. telah memutuskan untuk tidak akan menjual unit bisnis baterai lithium-ion. Sony melakukan perjudian yang memperkirakan bisnis tersebut kemungkinan tumbuh akibat pelemahan yen dan pertumbuhan permintaan untuk baterai smartphone. Pelemahan yen dapat mendorong pendapatan Sony dan permintaan baterai terlihat meningkat untuk beberapa produk baru. Dalam dua tahun terakhir Sony berusaha untuk menjual unit bisnis baterai yang merupakan pelopor pembuat baterai lithium-ion untuk komputer dan perangkat mobile, namun belakangan harus berjuang melawan produk pesaing yang lebih murah. Penjualan Mobil AS, Ford Kalahkan Toyota. Ford Motor Co. mengatakan penjualan di AS untuk produk utamanya akan melewati 2,4 juta unit tahun ini, seiring rekor permintaan untuk Fusion model sedan maupun hybrid, yang membantu memperpanjang keunggulan dari Toyota Motor. Memasuki bulan Desember, penjualan Ford unggul dari Toyota sebanyak 388.825 unit mobil dan light truck. Ford menuju tahun ke-empat secara beruntun menjadi penjual kendaraan teratas di AS. Pencapaian tersebut merefleksikan strategi CEO Alan Mulally yang menginginkan perusahaan otomotif terbesar kedua di AS tersebut berkembang dengan mempersempit fokus produksi. Technical Outlook EUR/USD. Bias bullish dalam jangka pendek. Resisten terdekat terlihat di kisaran area 1.3835, break ke atas dari area tersebut menunjukkan potensi untuk tekanan bullish lebih lanjut menuju ke area kunci resisten di 1.3900. Untuk sisi bawahnya, hanya break ke bawah 1.3715 yang dapat merubah outlook harian menjadi bearish menguji ulang ke wilayah 1.3650. GBP/USD. Bias bullish dalam jangka pendek terutama jika harga di tutup di atas area 1.6545. Resisten terdekat berada di kisaran 1.6545, menembus ke atas dari area tersebut seharusnya memicu bullish lanjutan menuju area 1.6580. Pada sisi bawah, level support terdekat berada di kisaran 1.6455 sebelum menguji ulang ke area kunci support di 1.6375 – 1.6370. USD/JPY. Bias bearish dalam jangka pendek jika harga di tutup di bawah area 104.60. Support terdekat terlihat di area 104.60 sebelum mencoba untuk mencapai area kunci support di 104.00. Untuk sisi atas, diperlukan break ke atas dari area 105.30 untuk memicu pergerakan bullish lainnya menguji ke wilayah 106.00. USD/CHF. Bias bearish dalam jangka pendek terutama jika harga tidak mampu di tutup di atas area 0.8920. Level support terdekat berada di area 0.8850, break ke bawah dari area tersebut dapat berikan tekanan turun menuju wilayah 0.8800. Untuk sisi atas, break ke atas area 0.8920, seharusnya merubah bias harian menjadi bullish menuju area kunci resisten di 0.9000. AUD/USD. Bias bullish dalam jangka pendek. Resisten terdekat berada di kisaran 0.8970, break ke atas dari area tersebut seharusnya memicu bullish lanjutan menuju area kunci resisten di 0.9100. Pada sisi bawah, support terdekat terlihat di kisaran 0.8845, break kebawah dari area tersebut dapat mendorong harga lebih rendah lagi menuju area 0.8800. XAU/USD. Bias netral dalam jangka pendek, support terdekat berada di kisaran area 1180, sementara resisten terdekat terlihat disekitar area 1210. Break dibawah area 1180 seharusnya memicu momentum bearish membidik area 1150. Disisi lain, break konsisten diatas area 1210 akan memberikan lebih banyak kekuatan untuk naik menguji kembali area 1220. Hang Seng Futures. Bias netral dalam jangka pendek dengan potensi kisaran perdagangan terlihat di antara area 23190 – 23490. Break ke atas area 23490, dapat merubah bias menjadi bullish menuju area kunci resisten di 23600. Untuk sisi lainnya, break ke bawah area 23190 dapat memicu bearish lanjutan menuju wilayah 23080. Nikkei Futures. Bias masih bullish dalam jangka pendek menguji area 16350, break diatas area tersebut seharusnya memicu momentum bullish lebih lanjut menguji kembali area 16420. Pada pergerakan ke bawah, break dibawah area 16180 akan membawa harga ke zona netral seiring arah pergerakan menjadi tidak jelas, lebih jauh menguji support selanjutnya pada kisaran area 16050. Kospi Futures. Bias bullish dalam jangka pendek, namun kita harus berhati-hati pada kondisi jenuh beli pada stochastic 4 jam. Dalam jangka pendek harga mencoba untk meraih area 267.25 sebagai level resisten terdekat, sebelum menuju ke wilayah 268.25. Untuk sisi bawahnya, support terdekat terlihat di kisaran area 264.55, break kebawah dari area tersebut berpotensi memicu bearish lanjutan menuju ke area 263.20 Pivot Levels Support EUR/USD PIVOT Resistance 1.3690 1.6423 1.3746 1.6461 1.3782 1.3838 1.3874 1.3966 GBP/USD 1.3598 1.6349 1.6497 1.6497 1.6535 1.6571 USD/JPY 104.24 104.70 104.91 105.16 105.37 105.62 106.08 USD/CHF 0.8741 0.8815 0.8815 0.8889 0.8920 0.8963 0.9037 AUD/USD 0.8690 0.8789 0.8846 0.8888 0.8945 0.8987 0.9086 Hang Seng 22962 23127 23185 23292 23350 23457 23622 Nikkei 15945 265.25 16105 265.65 16185 265.65 16265 16345 16425 16585 266.05 266.05 266.45 266.85 KOSPI Trend Bullish Bullish Bearish Bearish Bullish Sideways Bullish Bullish Bullish Sideways Bullish DOW 16350 16390 16415 16430 16455 16470 16510 Gold 1160.76 1181.67 1189.06 1202.58 1209.97 1223.49 1244.40 OIL 97.00 98.29 98.75 99.58 100.04 100.87 102.16 Economic Data Retail PMI Housing Equity Withdrawal q/q Pending Home Sales m/m Period Dec Q3 Nov Impact Low Low High Actual 47.7 -10.4 0.2 Forecast N/F -7.2 1.0 Val Ind Bln % Last 48.0 -12.5 -1.2 Period Dec Nov Dec Dec Impact Med Med Med High Actual Forecast 0.4 13.0 61.0 76.0 Val % % Ind Ind Last 0.3 12.8 63.0 70.4 Upcoming Data and Events Monday, December 30th WIB 16.10 16.30 22.00 Loc EU GB US Tuesday, December 31st WIB 07.30 21.00 21.45 22.00 Loc AU US US US Economic Data Private Sector Credit m/m S&P/CS Composite-20 HPI y/y Chicago PMI Consumer Confidence AGENDA ON MONDAY 31st 2013 -- No Agenda Available Today – EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON TUESDAY Hong Kong : Earning reports from Ming Fung Jewellery DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS -- No Debt Auction Today – THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2013 A WEEK CUR HIGH LOW RANGE EUR 1.3892 1.3653 239 JPY 105.18 103.75 143 GBP 1.6577 1.6320 257 CHF 0.8972 0.8796 176 AUD 0.8958 0.8857 101 IDR 12278 12180 98 GOLD 1219.04 1193.14 25.9 December HIGH LOW Year 2013 HIGH LOW 1.3892 105.18 1.6577 0.9109 0.9168 12250 1267.75 1.3522 101.61 1.6260 0.8796 0.8820 11680 1187.63 1.3892 105.18 1.6577 0.979 1.0598 12250 1696.7 1.2745 86.51 1.4812 0.8832 0.882 9600 1180.69 CURRENCY MARKET RANGE TRADING ON DECEMBER 30th, 2013 Currency Open High Low Close EUR 1.3750 1.3819 1.3727 1.3801 JPY 105.27 105.41 104.95 105.12 GBP 1.6477 1.6532 1.6458 1.6500 CHF 0.8911 0.8931 0.8857 0.8878 AUD 0.8853 0.8929 0.8830 0.8904 CAD 1.0708 1.0728 1.0636 1.065 SGD 1.2678 1.2697 1.2663 1.2671 IDR 12250 12260 12200 12210 GOLD 1213.96 1216.10 1195.19 1196.45 SILVER 20.06 20.17 19.50 19.58 OIL 100.15 100.42 99.13 99.20 Range 92 46 74 74 99 92 34 60 20.91 0.67 1.29 Change 0.42% -0.05% 0.12% -0.42% 0.41% -0.54% -0.10% -0.53% -1.46% -2.30% -0.95% Previous 1.3743 105.17 1.6480 0.8915 0.8868 1.0708 1.2684 12275 1214.15 20.04 100.15 CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous 145.10 1.2250 0.8365 118.43 93.62 1.4645 173.47 1.4683 1.5492 0.8530 1.0855 75 31 48 70 77 89 77 95 88 146 53 0.44% -0.01% 0.31% 0.42% 0.38% -0.27% 0.13% -0.22% -0.02% -0.59% -0.11% 144.47 1.2251 0.8339 117.93 93.27 1.4684 173.25 1.4715 1.5495 0.8581 1.0867 EUR / JPY EUR / CHF EUR / GBP CHF / JPY AUD / JPY GBP / CHF GBP / JPY EUR / CAD EUR / AUD GBP / AUD AUD / NZD 144.78 1.2260 0.8340 118.00 93.15 1.4701 173.46 1.4713 1.5518 1.8603 1.0855 145.16 1.2270 0.8372 118.53 93.79 1.4720 173.84 1.4771 1.5555 0.8644 1.0883 144.41 1.2239 0.8324 117.83 93.02 1.4631 173.07 1.4676 1.5467 0.8498 1.0830 GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low ISSIamH4 ISSIpmH4 .N225 NIYH4 KSH4 HSIZ3 HSIF4 HSI .JKSE DJZ3 .DJI NQZ3 .IXIC ESZ3 USD 16275 16305 16269.22 16310 266.30 23333 23360 23353.54 4240.389 16417 16501.98 3569.75 4153.581 1836.00 80.327 16340 16325 16320.22 16340 266.45 23398 23422 23369.37 4274.177 16446 16504.35 3573.50 4158.733 1838.50 80.433 16185 16260 16182.71 16260 266.05 23233 23180 23178.28 4232.585 16406 16476.87 3556.00 4142.178 1833.50 79.929 Close Range Change Previous 16305 16265 16291.31 16285 265.65 23244 23328 23244.87 4274.177 16439 16504.29 3565.75 4154.199 1834.75 80.06 155 65 137.51 80 0 165 242 191 42 40 27 17.50 16.56 5.00 0.504 0.68% -0.25% 0.69% -0.03% 0.08% -0.35% -0.09% 0.01% 1.45% 0.11% 0.16% -0.13% -0.06% -0.10% -0.35% 16195 16305 16178.94 16290 265.45 23326 23350 23243.24 4212.98 16421 16478.41 3570.25 4156.594 1836.50 80.338 US Market Movers Most Actives Stocks Facebook Twitter Bank of America Ford Sirius XM Holdings 53.71 60.51 15.54 15.28 3.51 % Change -3.12% -5.08% -0.83% -0.13% -0.14% Top Gainers Stocks Electromed NV5 Holdings China New Borun Sevcon China Sunergy Price Price 2.09 3.75 2.80 6.70 6.32 % Change +106.93% +50.00% +27.27% +27.13% +22.96% Top Losers Stocks Trade Street Residential Papa John’s International Can-Fite BioPharma VisionChina Media WCPS International Price 0.36 46.00 5.54 23.80 1.9690 % Change -67.86% -48.86% -32.44% -23.72% -22.17% DISCLAIMER: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email: [email protected] www.monexnews.com