Kelompok 7a

advertisement
Anisah Erika Rahayu 10510025
Hestin Permatasari 10510035
Zyahra Islami Syovhia 10510043
Realita Mayaperdana 10510063
Raden Roro Rika Damayanti 10510065
Kelompok 7a
November 2011
AAEI Institut Teknologi Bandung
1
Masyarakat Madani
November 2011
Pengertian
Masyarakat
Madani
Masyarakat
Madani
dalam
Sejarah
Karakteristik
Masyarakat
Madani
Kualitas
SDM Umat
Islam
Posisi Umat
Islam
Sistem
Ekonomi
Islam
AAEI Institut Teknologi Bandung
K-07
2
Masyarakat yang beradab
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang maju dalam
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
Bisa menjadi simbol idealisme yang diharapkan oleh setiap
masyarakat.
AAEI Institut Teknologi Bandung K-07
November 2011
3
1. Masyarakat Saba’, yaitu masyarakat di masa Nabi Sulaiman yang
mendiami suatu negeri yang baik, subur, dan nyaman.
2. Masyarakat Madinah setelah terjadi traktat. Madinah adalah pusat lahir
dan berkembangnya agama Islam setelah Mekkah.
AAEI Institut Teknologi Bandung K-07
November 2011
4
1.Bertuhan
2.Damai
3.Tolong menolong tanpa mencampuri urusan internal individu lain
4.Toleran
5.Keseimbangan antara hak dan kewajiban sosial
6.Berperadaban tinggi
7.Berakhlak mulia
AAEI Institut Teknologi Bandung K-07
November 2011
5
Dalam QS. Ali-Imran : 110 Allah menyatakan bahwa umat
Islam adalah umat yang terbaik dari semua kelompok umat
manusia yang Allah ciptakan.
Dari segi jumlah umat Islam cukup besar, begitu pula dari
segi potensi alamnya, wilayahnya memiliki kekayaan alam
yang dominan. Tapi, karena kualitas SDM masih rendah,
eksploitasi kekayaan alam dilakukan oleh bangsa nonIslam.
AAEI Institut Teknologi Bandung K-07
November 2011
6
Ekonomi Islam : mempelajari perilaku ekonomi manusia yang diatur
berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid
sebagaimana dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam.
Tujuan : membantu manusia mencapai kemenangan di dunia dan di
akhirat.
At Taubah ayat 105:
“Dan katakanlah, bekerjalah kamu, karena Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang
beriman akan melihat pekerjaan itu”.
Karena kerja membawa pada keampunan, Rasulullah Muhammad saw bersabda: “Barang
siapa diwaktu sorenya kelelahan karena kerja tangannya, maka di waktu sore itu ia
mendapat ampunan”.(HR.Thabrani dan Baihaqi)
AAEI Institut Teknologi Bandung K-07
November 2011
7
Hidup hemat dan tidak bermewah mewah
Implementasi zakat
Pelarangan riba
Menjalankan usaha usaha halal
AAEI Institut Teknologi Bandung K-07
November 2011
8
konsep kepemilikan (almilkiyah)
pemanfaatan kepemilikan
(al tasharuf fil al-milkiyah)
distribusi kekayaan di
antara masyarakat (tauzi'u
altsarwah bayna
al-naas).
AAEI Institut Teknologi Bandung K-07
November 2011
9
Kesatuan (unity)
Keseimbangan (equilibrium)
Kebebasan (free will)
Tanggungjawab (responsibility)
AAEI Institut Teknologi Bandung K-07
November 2011
10
Ketika keimanan ada pada tingkat yang cukup baik
maka motif berkonsumsi atau berproduksi didominasi
oleh motif : mashlahah, kebutuhan, dan kewajiban
Ketika keimanan ada pada tingkat kurang baik maka
motif didominasi tiga hal tadi dan dipengaruhi oleh
ego, materialisme, dan keinginan individualistis
Ketika keimanan ada pada tingkat yang buruk maka
motif dari ekonomi didominasi oleh nilai
individualistis, ego, keinginan, dan rasionalisme
AAEI Institut Teknologi Bandung K-07
November 2011
11
Asumsi dasar atau norma pokoknya berdasarkan syari’ah
Islam
Prinsipnya: Penerapan asas efisiensi dan manfaat dengan
menjaga kelestarian lingkungan hidup
Motifnya: Mencari keberuntungan dunia dan akhirat dengan
beribadah dalam arti yang luas.
AAEI Institut Teknologi Bandung K-07
November 2011
12
Ajaran Islam sangat perhatian terhadap terwujudnya
kesejahteraan umat (Islam sangat filantropis). Hal ini
dibuktikan dengan adanya ajaran tentang perintah-perintah
dan larangan-larangan:
1. Membayar zakat
2. Waqaf, infaq, shadaqoh bagi umat
Islam yang mampu
3. Saling tolong menolong dalam
kebaikan, dan menyintai sesama
umat
AAEI Institut Teknologi Bandung K-07
November 2011
13
Pengertian dan dasar hukum zakat
1. Kata zakat berarti suci, menyucikan.
Zakat juga
semakna/dapat diartikan dengan nama’ (pertumbuhan),
thaharah (suci), barakah (tambah kebaikan)
2. Zakat adalah pengambilan tertentu dari harta yang
tertentu untuk diberikan pada golongan tertentu
3. Menurut UU No 38 Than 1999 Tentang Pengelolaan
Zakat, zakat adalah : Harta yang wajib disisihkan oleh
seorang Islam atau badan yang dimiliki oleh orang
muslim sesuai dengan ketentuan agama untuk diberikan
pada yang berhak menerimanya.
AAEI Institut Teknologi Bandung K-07
November 2011
14
Dasar Hukum zakat antara lain: Q.S. 9:103, Q.S. 2:110, Q.S. 9:60,
dll., dan banyak Hadits Nabi.
Harta yang wajib dibayarkan zakatnya adalah:
1. Emas, perak, dan uang.
2. Barang yang diperdagangkan
3. Hasil peternakan
4. Hasil bumi
5. Hasil tambang dan barang temuan.
AAEI Institut Teknologi Bandung K-07
November 2011
15
Wakaf dan Permasalahannya di Indonesia
•Wakaf secara bahasa berasal dari kata : waqafa-yaqafuwaqfan yang berarti: menghentikan, berdiam di tempat,
menahan sesuatu
•Dalam Ensiklopedi Islam: Wakaf adalah memelihara
suatu barang atau benda dengan jalan menahannya agar
tidak menjadi milik pihak ketiga.
•Menurut PP No. 28 Tahun 1977 Tentang Perwakafan
Tanah Milik: Wakaf adalah perbuatan hukum dari
seseorang yang dengan sengaja memisahkan atau
mengeluarkan harta bendanya yang tertentu untuk
digunakan atau diberikan manfaatnya bagi keperluan di
jalan Allah/kebaikan.
AAEI Institut Teknologi Bandung K-07
November 2011
16
Wakaf memiliki rukun dan syarat-syarat yaitu:
1. Waqif, yaitu orang yang berwakaf. Syaratnya: Aqil, baligh, rasyid, tak
terhalang melakukan tindakan hukum, dan atas kehendak sendiri.
2. Mauquf alaih, yaitu sasaran atau pihak yang dituju dalam wakaf.
Syaratnya tidak boleh bertentangan nilai-nilai ibadah.
3. Mauquf, yaitu barang yang diwakafkan. Syaratnya: Barang kekal tak
lekas rusak, milik waqif, jelas wujud dan batas-batasnya, lepas dari
kekuasaan wakif.
4. Shighat, pernyataan serah terima wakaf baik secara lisan atau tulisan.
Syaratnya harus jelas dan dapat dimengrti, serta tegas untuk seseorang
atau umum.
5. Sebaiknya ada mutawalli/nadzir yaitu orang atau badan yang
memegang amanat untuk memelihara dan mengurus harta wakaf
dengan sebaik-baiknya sesuai dengan wujud dan tujuannya.
AAEI Institut Teknologi Bandung K-07
November 2011
17
Terimakasih
Download