Hari Buku Sedunia 2017

advertisement
Hari Buku Sedunia 2017
Chapter 1 : Hari Buku Sedunia 2017
World Book Day
Created by : Ni Putu Dewi,
Edited by : Izati Maftuha
Hello guys!ï•Š How are you,
today? I hope you’re all fine
there..
Okay, what’s up on this
month?! Let’s Check it Out!!
World Book Day yang dirancang
oleh UNESCO adalah sebuah
perayaan buku dan literasi yang
diadakan setiap tahun di seluruh
dunia. Indonesia pertama kali
melaksanakannya di tahun 2006
dengan prakarsa Forum Indonesia
Pada awalnya adalah bagian dari
perayaan Hari Saint George di
wilayah Katalonia sejak abad
pertengahan dimana para pria
memberikan
mawar
kepada
kekasihnya. Namun sejak tahun
1923 para pedagang buku
memengaruhi tradisi ini untuk
menghormati
Miguel
de
Cervantes, seorang pengarang
yang meninggal dunia pada 23
April.
Karena itu, sejak tahun 1925 para
perempuan memberikan sebuah
buku sebagai pengganti mawar
yang diterimanya. Pada masa itu
lebih dari 400.000 buku terjual
dan ditukarkan dengan 4 juta
mawar. Pada tahun 1995,
Konferensi Umum UNESCO di
Paris memutuskan tanggal 23
April sebagai World Book Day
berdasar keberadaan Festival
Katalonia serta pada tanggal
tersebut, Shakespeare, Cervantes,
Inca Garcilaso de la Vega dan
Josep Pla meninggal dunia
sedangkan,
Maurice
Druon,
Vladimir
Nabokov,
Manuel
MejÃ-a Vallejo and Halldór
Laxness dilahirkan. Walaupun
pada kasus Shakespeare dan
Cervantes ada sedikit perbedaan
karena
masing–masing
meninggal
dihitung
dengan
sistem kalender yang berbeda
dimana pada masa itu Inggris
masih mempergunakan sistem
Kalender
Julian
sedangkan
Katalonia mempergunakan sistem
Kalender Gregorian. Perayaan ini
merupakan bentuk penghargaan
dan kemitraan antara pengarang,
penerbit, distributor, organisasi
perbukuan
serta
komunitas–komunitas
yang
semuanya
bekerjasama
mempromosikan buku dan literasi
sebagai bentuk pengayaan diri
dan meningkatkan nilai–nilai
sosial budaya kemanusiaan.
Secara
umum,
tujuan
diselenggarakannya World Book
Day sebagai sebuah world event
adalah untuk menyemangati
masyarakat, terutama kalangan
anak–anak
untuk
mengeksplorasi manfaat dan
kesenangan yang bisa didapat
dari
buku
dan
membaca.
Acara–acara yang mengangkat
dunia
literasi
sudah
diselenggarakan di Indonesia,
diantaranya ada ‘Hari Buku
Nasional’,
‘Hari
KunjunganPerpustakaan’
sampai berbagai pameran dan
bazar buku (book fair) di tingkat
local maupun nasional.
Forum
Indonesia
Membaca
(FIM), sebuah organisasi sosial
kemasyarakatan
yang
berkonsentrasi di aktifitas literasi,
berupaya
membuka
ruang
partisipasi
seluas–luasnya
kepada
masyarakat
dalam
penguatan budaya baca. Setelah
Page 1
sukses dengan World Book Day
yang diadakan pertama kalinya di
Indonesia pada tahun 2006 di
Plasa
Depdiknas
dan
Perpustakaan Diknas, Senayan,
Jakarta,
dan
banyaknya
permintaan
dari
komunitas
literasi, lembaga, penerbit buku
dan masyarakat umum maka di
tahun 2007, Forum Indonesia
Membaca, dengan mengambil
tema
‘Buku
untuk
Perubahan’,
berusaha
merealisasikan
kembali
pelaksanaan World Book Day di
Indonesia menjadi sebuah tradisi
festival yang tujuannya untuk
merayakan buku dan literasi,
dimana acara World Book Day
membuka partisipasi masyarakat
sebesar–
besarnya
dalam
meningkatkan kesadaran akan
pentingnya buku dan membaca,
serta
mengapresiasi
dunia
perbukuan itu sendiri, baik itu
terlibat
sebagai
pembicara,
pengisi acara, peserta, maupun
sebagai pengunjung. Kegiatan
selama penyelenggaraan World
Book Day 2007 ini ditujukan
untuk memunculkan wacana di
masyarakat akan pentingnya
buku,
dunia membaca dan
menulis
sehingga
muncul
kesadaran di masyarakat untuk
menggunakan literasi sebagai
media
perubahan
dalam
kehidupannya.
Okay, guys!! I hope after
you’re have done read it,
Your interest for reading will
increasing.
Thanks for your attention, See
you…
(end of excerpt)
Download