xvii INTISARI Sistem distribusi merupakan salah satu

advertisement
INTISARI
Sistem distribusi merupakan salah satu kegiatan yang paling utama dalam
sebuah perusahaan untuk dapat menjangkau customer. Dalam penelitian ini
dibangun model untuk sistem distribusi untuk multiple products dari single
distribution center ke multiple buyers dalam supply chain network. Karakteristik
dari sistem distribusi tersebut diantaranya dinamik, karena variabel yang ada
dalam sistem berubah terhadap waktu seperti customer yang dikunjungi dan
demand yang dipesan. Selain itu sistem juga memiliki karakter diskrit dan
deterministik. Diskrit karena tidak perubahan yang perlu digambarkan sepanjang
waktu. Perubahannya dapat dilihat pada waktu-waktu tertentu saja, seperti jumlah
demand yang dipesan dapat diamati setiap hari. Deterministik merupakan asumsi
yang digunakan dalam penelitian ini, fluktuasi demand dari sistem dianggap kecil.
Sistem distribusi dalam penelitian ini merupakan sistem tertutup karena tidak ada
objek dalam sistem yang berinteraksi dengan objek diluar sistem. Time scale atau
indikasi lamanya perubahan yang signifikan dari sistem terjadi dalam satuan hari.
Hasil dari pembangunan model mengenai vehicle routing problem digunakan
untuk menentukan rute pengiriman customer dan armada yang digunakan pada
proses distribusi dari DC kepada retailer.
Sistem distribusi yang diamati dalam penelitian ini adalah sistem distribusi
multiple products di PT. Kimia Farma Trading and Distribution wilayah
Yogyakarta. Pengiriman dilakukan ke 56 customer untuk masing-masing case,
dimana pada penelitian ini dikembangkan dua case. Case 1 merupakan periode
pengiriman yang berbeda dengan case 2. Pada case 1 pemilihan armada yang
dilakukan berbeda dengan hasil optimasinya. Sedangkan untuk case 2 merupakan
kemungkinan lain, yaitu pada saat hasil perkiraan penentuan armada dari
perusahaan sama dengan hasil optimasinya. Model yang dikembangkan dengan
karakteristik integer linear programming ini menggunakan variabel keputusan
integer binner yaitu untuk menentukan customer yang akan dikunjungi oleh satu
armada. Kemudian model dibangun dan dicari solusi optimumnya dengan
menggunaan aplikasi software LINGO.
Hasil optimasi dengan LINGO diperoleh rute pengiriman baru yang lebih
optimal dibandingkan dengan existing route. Waktu pengiriman untuk existing
route pada case 1 adalah 687 menit dan case 2 adalah 589,6 menit. Waktu hasil
optimasi pada case 1 adalah 546 menit dan case 2 adalah 563,6 menit. Penurunan
waktu tempuh pada case satu adalah 20,52% dan pada case 2 adalah 4,41%.
Waktu yang diperlukan untuk melakukan pengiriman ke semua cutomer dari
hasil optimasi lebih pendek dari real system yang sekaligus menunjukkan model
yang dibangun dapat memenuhi tujuan penelitian.
Kata Kunci: multiple product, multiple buyers, vehicle routing problem, integer
linear programming.
xvii
Download