BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan deskripsi, analisis, dan interpretasi data yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Air merupakan sumber daya alam yang menjadi sumber kehidupan dan keberadaannya mutlak diperlukan sesuai dengan waktu, jumlah dan mutu yang diperlukan. Seiring dengan bertambahnya penduduk dan industri kebutuhan akan ketersediaan air sepanjang waktu juga terus meningkat baik untuk kebutuhan air minum, air untuk industri maupun air sebagai pembangkit tenaga listrik. Di sisi lain kondisi pemanfaatan lahan yang tidak terkendali akan menimbulkan ketersediaan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia semakin terbatas. 2. Kondisi tersebut di atas sekaligus merupakan salah satu bentuk trade off yang bersifat sektoral, dimana di sisi terjadi perilaku yang negatif atau tidak diinginkan (yaitu penurunan debit air). 3. Terkait dengan permasalahan tersebut dapat dilakukan beberapa upaya implementasi kebijakan yang diharapkan akan mampu memberikan solusi yang terpadu berbasis kelestarian lingkungan. Implementasi kebijkan yang dapat dilakukan adalah : (a). pembangunan rusunami (apartemen sederhana) untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan penduduk yang pesat (b). V-1 http://digilib.mercubuana.ac.id/ BAB V PENUTUP pengembalian fungsi hutan, (c). Pembuatan lubang resapan biopori di kawasan tersebut. 4. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa untuk peningkatan debit air bisa dilakukan dengan penambahan tekanan pompa agar dorongan atau energi air dapat naik, sehingga wargapun bisa menikmati air dan pelayan dengan puas. 5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan yang diuraikan, ada beberapa saran yang dapat diberikan, antara lain sebagai berikut : 1. Sebaiknya perlu adanya peningkatan dan juga pengawasan yang berkesinambungan untuk kualitas air untuk WTP I guna mengatasi keluhan pelanggan industri. Pemeriksaan kualitas air ditempat pengelolaan (pengolahan dan distribusi) sebaiknya dilakukan secara bersamaan agar hasilnya bisa dibandingkan. 2. Sebaiknya tekanan air yang berada pada WTP II perlu ditingkatkan hingga mencapai 400-500 liter/detik, khususnya pada peak time (jam sibuk) mengingat kuantitas air bersih di kawasan perumahan masih terasa kurang dan jumlah pelanggan perumahan semakin bertambah di Kawasan Jababeka. 3. Sebaiknya membuat survey tersendiri yang menitik beratkan pada air bersih pelanggan secara berkala. Hal ini bertujuan agar masalah air bersih yang menimpa pelanggan bisa diatasi secara tuntas dan mendalam. V-2 http://digilib.mercubuana.ac.id/ BAB V PENUTUP 4. Pipa distribusi yang ada sekarang, sebaiknya dilakukan perawatan secara rutin. Hal ini mengingat pipa air bersih yang tertimbun didalam tanah rentan sekali dimasuki oleh zat kimia maupun bakteri. V-3 http://digilib.mercubuana.ac.id/