Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP YBPK WONOASRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH : OKTAV RIVINOGRAHA DHITAYANA NPM: 11.1.01.05.0160 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2016 Oktav Rivinograha Dhitayana | 11.1.01.05.0160 FKIP-Matematika simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Oktav Rivinograha Dhitayana | 11.1.01.05.0160 FKIP-Matematika simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Oktav Rivinograha Dhitayana | 11.1.01.05.0160 FKIP-Matematika simki.unpkediri.ac.id || 3|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Pembelajaran Matematika Dengan Media Komik Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas VIII SMP YBPK Wonoasri Oktav Rivinograha Dhitayana 11.1.01.05.0160 FKIP – Matematika Feny Rita Fiantika, M.Pd Drs. Darsono, M.Kom UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi ketika peneliti menjumpai fakta saat menempuh kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bahwa minat belajar matematika siswa saat ini rendah, karena sebagian besar siswa memandang matematika sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas VIII pada materi Bentuk Aljabar. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian siswa kelas VIII SMP YBPK Wonoasri tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode pembelajaran media komik, dokumentasi, serta instrumen tes dan angket. Semua intrumen yang digunakan pada penelitian harus dalam keadaan valid, reliabel, praktis dan obyektif. Peneliti menggunakan data hasil test dan data hasil angket untuk menganalisis hasil belajar siswa dan peningkatan minat belajar siswa. Hasil analisis diperoleh dari hasil angket minat belajar siswa sebelum dan sesudah pelaksanaan PTK. Berdasarkan hasil analisis, terjadi peningkatan minat belajar siswa dari kategori “Kurang Minat” menjadi “Minat”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan media komik pada siswa kelas VIII SMP YBPK Wonoasri dapat meningkatkan minat belajar siswa. Kata Kunci : Minat Belajar, Komik, Media Pembelajaran Oktav Rivinograha Dhitayana | 11.1.01.05.0160 FKIP-Matematika simki.unpkediri.ac.id || 4|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri I. pelajaran di sekolah lebih banyak Latar Belakang Perkembangan Suatu bangsa dibandingkan mata pelajaran erat sekali hubungannya dengan lainnya. Dalam proses belajar masalah-masalah mengajar pada umumnya guru pendidikan. Pendidikan merupakan wadah menyadari kegiatan dipandang sebagai pencetak bahwa matematika sebagai mata sumber daya manusia (SDM) pelajaran yang kurang diminati yang oleh banyak siswa. Matematika berkualitas Peningkatan tinggi. kualitas saat ini merupakan mata pembelajaran merupakan salah pelajaran yang masih dianggap satu menakutkan bagi sebagian besar dasar peningkatan pendidikan secara siswa. keseluruhan.Upaya peningkatan bahwa mutu pendidikan menjadi bagian pelajaran yang sulit, hal ini terpadu dari upaya peningkatan menyebabkan siswa takut dan kualitas manusia, baik aspek malas untuk mempelajarinya. Ini kemampuan, dikarenakan kepribadian, maupun tanggung jawab sebagai warga masyarakat. dalam Sutama menyatakan matematika adalah siswa tidak Ada hubungan yang erat antara matematika dengan ahli-ahli kehidupan kita sehari-hari, yaitu kependidikan telah menyadari adanya sebuah cinta. Matematika bahwa mutu pendidikan sangat jelas mencintai kehidupan kita. tergantung kepada kualitas guru Semua dan pembelajarannya, manusia mulai dari yang teratur peningkatan hingga yang tidak teratur pasti praktik sehingga pembelajaran bahwa 1) beranggapan mencintai matematika. Marsigit (2000: Mereka merupakan isu ada konsep unsur kehidupan matematika di mendasar bagi peningkatan mutu dalamnya. Namun belum tentu pendidikan secara nasional. semua manusia juga mencintai Matematika merupakan salah matematika. Manusia yang satu dari bidang studi yang mencintai matematika pasti akan menduduki penting mencari hubungan matematika dalam dunia pendidikan, karena dari kejadian yang berlangsung dapat dilihat dari waktu jam meskipun peranan Oktav Rivinograha Dhitayana | 11.1.01.05.0160 FKIP-Matematika sepele. Sedangkan simki.unpkediri.ac.id || 5|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri mereka yang matematika tidak pasti mecintai akan acuh Dalam pembelajaran matematika, sering ditemui terhadap kejadian-kejadian yang beberapa kesulitan yang berlangsung dalam umumnya dimiliki siswa. Diantaranya adalah kehidupan sehari-hari. Menurut budayawan Sudjiwo menghitung kesulitan dengan cepat, Tedjo, banyak masyarakat yang kemampuan logika, ketrampilan salah mengartikan matematika menulis atau menggambar dan sebagai ilmu hitung-hitungan dan rasa malas belajar. ilmu Menurutnya dikarenakan para sempit ini memandang menjadikan matematika hanya matematika mencangkup Penjumlahan (+), yang Pengurangan (-), Pembagian (:) membosankan. Fakta inilah yang dan saya pasti. pemaknaan yang Perkalian (x). sebenarnya Padahal matematika ini siswa pelajaran sebagai paling jumpai menempuh Hal pelajaran sulit dan ketika sedang kegiatan Praktik mempunyai lingkup yang lebih Pengalaman Lapangan (PPL) di luas SMPN 6 Kediri kelas VIII. lagi. Sebagai kemacetan di contoh, jalan umum. Salah satu faktor yang Manusia yang acuh terhadap menyebabkan siswa kelas VIII matematika sering pasti akan bosan dan menganggap kejadian ini biasa memahami terjadi, berbeda dengan orang adalah yang pelajaran yang kurang menarik mencintai matematika materi tidak pelajaran penyampaian mereka akan menyusun suatu dan himpunan yang beranggotakan antara guru dan siswa dalam orang-orang sering pembelajaran. Untuk itu perlu melewati jalan macet tersebut, dicari solusi yang tepat untuk kemudian mengatasi masalah tersebut. dibedakan tujuan yang himpunan lagi tersebut berdasarkan penggunaan, dan kurangnya materi komunikasi Guru adalah pengajar yang menjadi fokus dalam kegiatan terbentuklah sebuah pola yang belajar menyebabkan kemacetan. peranannya mengajar. Karena yang sangat menentukan guru harus mampu Oktav Rivinograha Dhitayana | 11.1.01.05.0160 FKIP-Matematika simki.unpkediri.ac.id || 6|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri mentransformasikan pengetahuan (2002: 15) yang dimilikinya kepada siswa. bahwa “Pemakaian Melaluiproses belajar mengajar pembelajaran guu harus mampu mengetahui belajar kesulitan yang dialami siswa dan membangkitkan keinginan dan mencari alternatif minat yang baru, membangkitkan Sedangkan motivas dan rangsangan kegiatan sebagai perencana pengajaran, belajar, dan bahkan membawa guru pengaruh-pengaruh pemecahannya. diharapkan mampu merencanakan kegiatan belajar secara efektif. Salah meningkatkan prestasi adalah cara dalam proses dapat psikologis terhadap siswa”. situs wikipedia, untuk visualisasi adalah rekayasa dalam dan pembuatan gambar, diagram atau matematika animasi untuk penampilan suatu keaktifan belajar media mengajar Menurut satu mengemukakan menggunakan strategi informasi. Secara umum, pembelajaran yang menarik dan visualisasi dalam bentuk gambar menyenangkan. Ada beberapa baik strategi yang dapat digunakan, maupun nyata telah dikenal sejak salah satunya adalah melalui awal dari peradaban manusia dan media Media terus berkembang dari masa ke media masa. cukup meliputi visualisasi. visualisasi merupakan pembelajran yang yang bersifat Contoh dari lukisan abstrak hal di ini dinding- menyenangkan, yang digunakan dinding gua dari manusia purba, untuk penyampaian materi dalam bentuk huruf hiroglip Mesir, pembelajaran matematika. sistem geometri Yunani, cerita Salah satu mempengaruhi faktor hasil yang belajar siswa yaitu penggunaan media pembelajaran yang dapat bergambar atau komik, hingga animasi 3D. Dari sekian contoh visualisasi tersebut, komik atau cerita merupakan yang membangktikan keinginan dan bergambar minat yang baru, membangkitkan paling motivasi rangsangan khususnya di kalangan siswa kegiatan belajar, seperti yang SMP. Media ini dapat digunakan dijelaskan Hamlik dalam Arsyad untuk dan Oktav Rivinograha Dhitayana | 11.1.01.05.0160 FKIP-Matematika digemaari menarik saat minat ini, siswa simki.unpkediri.ac.id || 7|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri dalam pembelajaran matematika. pengembangan Pembelajaran adalah ketidakmampuan siswa dengan komik matematika menggunakan dirasakan media akan lebih media komik dalam pemahaman betuk soal cerita pada pembelajaran efektif dan berhasil daripada matematika. menggunakan metode ceramah kesulitan atau ekspositori, terutama bagi menuliskan siswa yang daya ingatnya kurang yang disajikan dalam bentuk soal dalam belajar karena banyaknya cerita pada siswa kelas VIII. materi yang harus diterima di sekolah. Sehingga belajar terjadi dalam soal hal matematika Dengan menggunakan media komik akan muncul keasyikan Sebab pembelajaran selama ini tersendiri dalam belajar sehingga matematika di siswa akan tertarik dan lebih SMP masih menggunakan media mudah untuk menerima, seadanya dengan berupa benda di mengerti dan memahami lingkungan kelas. pelajaran yang dipelajari. Sehingga siswa jika dihadapkan Sehingga prestasi pada bentuk soal cerita akan dapat mengalami kesulitan pemahaman strategi ini. yang sekitar berfungsi kesimpulan berupa siswa ditingkatkan pun melalui sebagai Hal ini membuat peneliti kalimat ingin melakukan penelitian pada matematika. kelas Dari rangkaian gambar dan VIII Wonoasri. SMP YBPK Alasan peneliti lambang visual tersebut siswa memilih SMP tersebut adalah dapat karena menuliskan matematika yang kalimat tepat. faktor kedekatan lingkungan antara rumah peneliti Sedangkan penggambaran media dengan sekolah sederhana tersebut adalah untuk Sehingga peneliti bisa dengan menujukkan maksud dari bentuk mudah mendapatkan informasi- soal cerita tersebut. Sehingga informasi tentang aktivitas siswa ketika pokok bahasan tersebut kelas diaplikasikan dalam betuk soal Wonoasri. VIII di SMP tersebut. YBPK cerita, siswa tidak akan merasa kesulitan. Hal yang mendasari Oktav Rivinograha Dhitayana | 11.1.01.05.0160 FKIP-Matematika simki.unpkediri.ac.id || 8|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri II. Metode Jenis Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan dilakukan kualitatif secara Kolaboratif yang kolaboratif. artinya peneliti berkolaborasi atau bekerjasama dengan guru matematika kelas ket: Tx = Persen total yang dicapai A = jumlah skor yang diperoleh siswa pada setiap aspek B = jumlah skor total maksimal pada setiap aspek 3) Pembacaan kesimpulan kondisi minat siswa dan VIII SMP YBPK. faktor-faktor Subyek penelitian adalah 20 yang mempengaruhinya peserta didik kelas VIII SMP dengan YBPK Wonoasri. Teknik dan diadaptasi dari pedoman instrumen penilaian pengumpulan data kriteria yang (Suharsimi dalam penelitian ini bertujuan Arikunto 1998 : 246) untuk seperti pada tabel berikut: medeskripsikan peningkatan motivasi belajar Tabel klasifikasi siswa melalui media komik. Instrumen dalam yang penelitian persentase untuk skor digunakan ini hasil angket adalah Kriteria angket minat belajar dan komik Minat pembelajaran matematika.. Sangat Pada belajar angket terdapat pernyataan. Berikut butir 70% - Minat 84,99% langkah Kurang 41% - Minat 69,99% Tidak Minat 0% - 40,99% penghitungan skor angket : 1) Dihitung 85% - 100% Minat minat 20 Presentase skor masing-masing pada siswa untuk tiap gejala. 2) Dihitung persentase skor yang diperoleh dari Angket minat belajar diberikan sebanyak 2 kali langkah 1, menggunakan kepada siswa, yang pertama rumus: sebelum Oktav Rivinograha Dhitayana | 11.1.01.05.0160 FKIP-Matematika dilaksanakan simki.unpkediri.ac.id || 9|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri pembelajaran media komik dan yang kedua dilaksanakan 100% sesudah 80% pembelajaran 60% Sebelum PTK 40% media komik. Sesudah PTK 20% Pembelajaran media komik 0% dilaksanakan sebanyak 3 kali 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 pertemuan dengan materi bentuk Gambar 1. Grafik Minat Belajar Siswa aljabar. III. Hasil dan Kesimpulan Melalui hasil peneilitian ini ditunjukkan bahwa pembelajaran Matematika yang menggunakan media komik memiliki dampak positif dalam meningkatkan IV. 78,00% 76,00% 74,00% 72,00% 70,00% 68,00% 66,00% 64,00% 62,00% 60,00% Sebelum Sesudah PTK PTK Minat Belajar Siswa minat belajar siswa. Sebelum pembelajaran media komik rata- Gambar 2. Grafik Rata-Rata Minat Belajar Siswa rata menunjukkan 66,6% dari hasil lembar angket minat belajar Peneliti menyimpulkan yang sudah dilaksanakan. Hal ini dapat dilihat dari semakin bertambahnya semangat siswa terhadap disampaikan materi peneliti yang 76,7%. dilakukan PTK minat belajar Setelah peningkatan siswa siswa mengalami peningkatan dibandingkan sebelum (Minat belajar siswa meningkat) yaitu rata-rata bahwa minat belajar matematika pelaksanaan pembelajaran menggunakan Media komik. Hal ini juga terlihat pada grafik secara klasikal telah tercapai secara baik. (Gambar 1. & 2.) mengenai peningkatan minat belajar siswa. Selain itu, tujuan dari tindakan untuk meningkatkan minat belajar siswa juga tercapai. Oktav Rivinograha Dhitayana | 11.1.01.05.0160 FKIP-Matematika simki.unpkediri.ac.id || 10|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri IV. Daftar Pustaka Abd. Kusmiatai, R. A. 1999. Desain Rachman Abror. Psikologi 1993. Pendidikan. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya Arikunto, Komunikasi Visual. Jakarta : PT. Remaja Rosdakarya McCloud, Scott. (2001). Understanding Suharsimi. Comics, 1998. Memahami Komik. Jakarta: Prosedur Penelitian Suatu KPG (Kepustakaan Populer Pendekatan Praktek. Jakarta: Gamedia). Rineka Cipta. McCloud, Arikunto, S. 2012. Dasar-dasar Scott. Mencipta (2008). Ulang Komik Evaluasi Pendidikan (Edisi (Reinventing 2). Jakarta: Bumi Akasara. Jakarta: KPG (Kepustakaan Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar.2002. Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Bimo Walgito. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset Crow and Crow. 1975. An Outline of General Comics). Populer Gramedia). Moleong, L. J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Siswono. T.Y.E. Penelitian 2010. Pendidikan Psykology. New York: Lithe Matematika. Surabaya: Unesa fred adam and co University Press. Daryanto. 2012. Media Soedarsono. 1988. Beberapa Pembelajaran. Bandung: PT Prinsip Sarana Yogyakarta: Bimbingan Tutorial Nurani Sejahtera. Kusrianto, A. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi. Oktav Rivinograha Dhitayana | 11.1.01.05.0160 FKIP-Matematika dalam Penelitian. Penelitian Karya Ilmiah FIP IKIP Yogyakarta Soedjadi. R. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di simki.unpkediri.ac.id || 11|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Indonesia. Jakarta: Depdiknas. Sones, William. Comics 1994. and The Intructional Method. American Sociological Association Sudjana. 2005. Metode Th. Tristiana. 2000. Pengaruh Minat Belajar Matematika dan Kemampuan Awal Matematika Yang Dimiliki Siswa Terhadap Belajar Matematika Kelas I Prestasi Siswa SMUN I Statistika. Bandung. Tarsito. Banguntapan Bantul Tahun Sudjana, Nana & Rivai, Ahmad. Ajaran 1998/1999. Skripsi. (2005). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo 2013. Finding Math Harmony in Chaos. Bandung : Tedx Production. Sugihartono, dkk. Psikologi 2007. Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press Sugiyono. 2005. Kualitatif. Bandung: Alfabeta. 2014. Kualitatif. Bandung: Alfabeta. 2000. Efektifitas Nirmana Vol. 1 No. I. Waluyanto, Karikatur H.D. 2002. sebagai Karya Komunikasi Visualdalam Penyampaian Kritik Sosial. Wirjokusomo Iskandar, Soemardji Ansori. 2009. Bidang ilmu-ilmu Humaniora Sosial (Suatu pengantar). Surabaya: Unesa Peningkatan Pembelajaran Matematika Jurnal Metode Penelitian Kualitatif: Memahami Penelitian Pembelajaran. Jurnal Nirmana Vol. 2 No. II. Metode Penelitian Sutama. Waluyanto, H.D. 2005. Komik sebagai Media Komunikasi Sudjiwotedjo. Sugiyono. MIPA. UNY melalui University Press. Uzer Usman & Lilis Setiawati. 1993. Upaya Optimalisasi Pembenahan Gaya Mengajar Kegiatan Belajar Mengajar. Guru Bandung: di Surakarta. SLTP N 18 Yogyakarta: Remaja Rosdakarya Program Pasca Sarjana UNY . Oktav Rivinograha Dhitayana | 11.1.01.05.0160 FKIP-Matematika simki.unpkediri.ac.id || 12||