BAB VI I IESIMPULAN Dari Keseluruhan uraian diatas, maKa dapat diperoleh suatu Kesimpulan : isolator terjadi aKibat 1. Kontaminasi adanya air 1 aut dan bahan pembuat l<.ontami nasi I imbah transmisi I a i nnya sepert i: dan pengaruh belerang industri tersebut berada penguapan bi Ia jaringan gunung didaerah a tau pegunungan. 2. PembentuKan Kontaminasi pada isolator dipengaruhi berbagai sepert i faKtor geografis, posisi serta bentuK dari 3. Sebagai tingK~t suatu Keadaan isolator, situasi musim, s·ifat dari olen Kontaminasi isolator. cara pencemaran untuK merientuKan Kontaminasi, maKa dan menguKur pada umumnya digunaKan metoda penguKuran dengan ESDD yang dinyataKan dalam satuan NaCI. mg;cm~ 4. Dengan adanya Kontaminasi pada isolator aKan menurunKan l<ernampuan Kerjanya, adalah lompatan ,n i yang dipengaruhi apinya (flashover). Jadi KemungKinan (Ja I am 11a I suatu isolator untul-< mengalarni lompatan api (flastlover) tergantung Kapada Kepadatan Kandungan garam (SDD) yang terbentuK pada isolator. 5. Peml)en t ul<. an l<ond is i l<:ontami ans sehingga ter-t<.ontami nasi 1 sangat dipengaruhi tegangan lompatan api pada tidaK tetap pada n.i lai 123 oleh isolator tertentu, maKa 124 diperluKan adanya pembatasan tegangan lompatan api, hal in i berguna Kepadatan untuK mengetahui sampai sejauh Kandungan garam dapat mempengaruhi mana tegangan lompatan api tersebut. 6. UntuK dapat menambah kamampuan isolator yang lebih baik didalam Kondtsi terkontaminasi, narus I a11 dapat memperkirakan tingKat kandungan garam pada suatu daerah sesuai dengan kondisinya, daeral1 jarak dari pantai serta dari industrt. Serta diadakannya penyel idiKKan yang lebih mendalam mengenai pemetaan kontaminasi. 7. Kemungkinan terjadinya lompatan api (falshover) dapat dikurangi dengan beberapa cara a. Disain isolator. Isolator yang drdasarkan digunakan pada pada Kondisi sifat bahan yang kontaminasi digunakan serta Jarak Kebocoran. Pemakaian bahan porsel in atau gelas sebagai bahan isolator telah membatasi jumlah yang kebocoran dapat digunakan per jaraK piringan isolator~. b. Perawatan isolator. Pencucian secara periodiK isolator dapat Kotoran pada isolator sampai dibawah mengura~gi tingKat yang berbat1aya. Melapisi S• isolator~ dengan air penawar misalnya 1 ikon (grease si I icone), aKan meyebabKan air Jatuh pad a isolator menjadi titiK-titiK gemuK yang embun 125 sehingga aKan mencegah 1apisan berupa air yang merata, 11a 1 in i aKan dapat mencegah a 1 iran arus yang mengaK1batKan isolator. terJadinya peJepasan pada permuKaan