ANALISIS MARKETING MIX PADA STRATEGI PEMASARAN E

ANALISIS MARKETING MIX PADA STRATEGI PEMASARAN
E-KLIPING HARIAN KOMPAS
AFIFAH SISNO
Helmy Prasetyo Y, S.Sos
ABSTRACT
This study examined using descriptive quantitative method that aims to describe the
marketing strategy undertaken by the Regional Bureau Kompas East Java. Sampling
technique was performed under non-random method by using purposive sampling
technique in collecting samples. The numbers of respondents in this study were a total of
32 respondents who were employees of the company Kompas Regional Bureau of East
Java.
The results of this study indicate that the marketing process undertaken by the
company includes 5 stages including planning, product creation, product offerings,
product exchange, and evaluation. Variables implemented in these marketing activities
include 7P in services marketing mix. Target market is the target company is a market
that tends to be homogeneous. In conducting marketing activities of firms holding a
monopoly market in the East Java region so that the marketing companies put more
emphasis on creating products with good quality through the services, imaging the
physical environment of good, qualified service providers, as well as the choice of
location and delivery of information distribution that allows users, and conduct a
campaign to build closeness with users to establish long term relationships. With a
monopoly market position the company to determine the price premium for the product
e-clippings.
To be able to maintain market share, the company doing the marketing
development by responding to changes that occur both on the user and market changes,
and perform analysis on the possible emergence of competitors.
The advice can be given in this study is to perform the development services,
determine the price adjustment strategy, providing customer care to service users,
conduct market research in East Java market, analyzing competitors, as well as doing
promotional advertising .
Keywords: Marketing Information, Marketing Mix, E-clipping, Mass Media.
ABSTRAK
Penelitian ini dikaji dengan menggunakan metode kuantitaif deskriptif yang
bertujuan untuk menggambarkan strategi pemasaran yang dilakukan oleh Kompas Biro
Daerah Jawa Timur. Teknik pengambilan sample yang dilakukan adalah dengan metode
non-random dengan menggunakan teknik pengambilan sample Purposive Sampling.
Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 32 responden yang merupakan
karyawan dari perusahaan Kompas Biro Daerah Jawa Timur.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pemasaran yang dilakukan oleh
perusahaan meliputi 5 tahapan yaitu perencanaan, penciptaan produk, penawaran produk,
pertukaran produk, dan evaluasi. Variabel yang diimplementasikan pada kegiatan
pemasaran ini meliputi 7P dalam bauran pemasaran jasa. Pasar sasaran yang menjadi
target perusahaan adalah pasar yang cenderung homogen. Dalam melakukan kegiatan
pemasaran perusahaan memegang pasar monopoli di kawasan Jawa Timur sehingga
dalam pemasaran perusahaan lebih menekankan pada penciptaan produk dengan kualitas
yang baik melalui proses layanan, pencitraan lingkungan fisik yang baik, penyedia jasa
yang berkualitas, serta pilihan lokasi dan penyampaian distribusi informasi yang
memudahkan pengguna, dan melakukan promosi dengan membangun kedekatan dengan
pengguna untuk menjalin hubungan jangka panjang. Dengan posisi pasar monopoli maka
perusahaan dapat menentukan harga premium untuk produk e-kliping.
Untuk dapat tetap mempertahankan pangsa pasar maka perusahaan melakukan
pengembangan pemasaran dengan merespon perubahan yang terjadi baik pada pengguna
maupun perubahan pasar, serta melakukan analisa pada kemungkinan munculnya
kompetitor.
Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan
pengembangan layanan, menentukan strategi penyesuaian harga, memberikan layanan
customer care untuk pengguna, melakukan riset pasar pada pangsa pasar Jawa Timur,
melakukan analisa terhadap kompetitor, serta melakukan promosi periklanan.
Kata Kunci : Pemasaran Informasi, Bauran Pemasaran, E-kliping, Media Massa.