Kesaksian Rasyid

advertisement
Anda dapat berlangganan E-Zine “Elia’s Stories” dengan mengirimkan email kosong ke
[email protected]
Surabaya, 15 Desember 2010 (Rabu)
Cerita Kesaksian Rasyid
Kategori: Cerita – Pertobatan
Rekan-rekan member Elia, jika menginginkan artikel-artikel lama, silahkan kirim
permintaan Anda dengan menyebut JUDUL yang dimaksud dan kirim ke
[email protected]
Sumber: http://www.youtube.com/watch?v=K9fHrIWXW4&feature=player_embedded
Sumber: http://indonesia.faithfreedom.org/forum/rasyid-tv-al-hayat-maroko-murtadt38398/#p598398
Ingin berlangganan
“Elia’s Stories” click
Sign Up
About Elia-Stories:
adalah milis kristen yang
bertujuan untuk
menumbuhkan iman para
pengikut Yesus, masih banyak
pengikut Yesus yang
membutuhkan bimbingan dan
jawaban atas iman mereka,
kiranya yang Kami sajikan ini
berkenan di hati Saudara.
Seluruh aktivitas di milis ini
Kami serahkan kepada Tangan
Tuhan Kita Yesus Kristus.
Dari Redaksi:
Beberapa pembaca sendiri
memberikan tanggapan dan
ucapan syukur atas apa yang
mereka dapatkan dari ceritacerita di milis ini., dalam hal ini
iman mereka dikuatkan.
PUJI TUHAN!
Para penggemar TV Al-Hayat
tentunya sudah sangat mengenal
wajah Rasyid di berbagai tayangan
TV wawancara dengan Pak Zakaria
Botros, Mosab Hussein Yusuf, dll.
Kali ini Rasyid mengajak para kafirun
Kristen AS untuk bekerja sama
mencerahkan masyarakat Muslim di
Timur Tengah dan Afrika. Ajakannya
ini tidak terlalu istimewa, tapi yang
menarik perhatianku adalah
keterangannya bahwa jutaan Muslim
Timur Tengah dan Afrika telah
murtad.
Namaku adalah Rasyid, berasal dari Maroko. Aku dulu adalah seorang Muslim di
Maroko selama 19 tahun. Aku meninggalkan Islam dan memeluk Kristen di tahun
1990 dan hidup secara rahasia sebagai Kristen sejak tahun 1990 sampai 2005. Aku
melakukan banyak kegiatan yang berhubungan dengan agama Kristen, seperti
menyebarkan Alkitab di Maroko, dan juga bahkan menerjemahkan Alkitab ke dalam
bahasa daerah Maroko.
Sekarang aku bekerja di bidang media, aku membuat film² untuk orang² Timur
Tengah dan Afrika, untuk mencoba menerangkan pada mereka perbedaan antara
Islam dan Kristen. Sampai sekarang kami telah membuat 77 buah film live, setiap
film berdurasi 1 ½ jam, juga 55 buah film rekaman, dan semuanya
memperbandingkan Islam dan Kristen.
Aku dibesarkan di keluarga Muslim yang sangat kolot akan Islam. Ayahku adalah
seorang imam, dan sampai sekarang masih bekerja sebagai imam di mesjid.
Kakekku juga adalah seorang imam, begitu juga dengan pamanku. Jadi keluarga
kami adalah keluarga yang sangat taat beribadah Islam. Sejak usia 6 tahun aku telah
hafal 1/6 isi Qur’an. Aku sudah mulai mengunjungi mesjid sejak usia 4 tahun. Aku
menghafal semua pelafalan dan ibadah sholat sejak usia 4 tahun. Seperti anak
Muslim lainnya, aku pun menghormati Islam. Aku juga mencintai ayahku dan aku
diharapkan akan menjadi penggantinya, tapi Tuhan berkehendak lain. Suatu hari aku
mendengar tentang Yesus Kristus di radio dan aku mulai belajar tentang Yesus
melalui surat-menyurat (korespondensi) selama 4 tahun dan akhirnya menerima
Yesus dalam hidupku.
Islam tetap sama sejak 1400 tahun yang lalu sampai hari ini, berdasarkan tulisan
yang ada. Orang² di jaman sekarang bicara tentang Islam moderat, Islam politik,
Anda dapat berlangganan E-Zine “Elia’s Stories” dengan mengirimkan email kosong ke
[email protected]
Anda dapat berlangganan E-Zine “Elia’s Stories” dengan mengirimkan email kosong ke
[email protected]
Islam fanatik, dan berbagai nama Islam yang berbeda. Tapi dulu sewaktu aku masih
kecil, tidak ada istilah² seperti itu. Ayahku tidak pernah memberitahuku bahwa ada
jenis² Islam yang berbeda. Hanya ada 1 jenis Islam. Islam Sunni dan Islam Syiah
memang memiliki perbedaan, tapi bukan perbedaan prinsip. Contohnya misalnya
tentang Jihad. Jihad itu diakui di Islam Syiah, Islam Sunni, dan Islam lainnya. Tidak
ada Islam moderat atau Islam fanatik. Islam akan tetap sama dan tidak akan
berubah sebab tulisan Qur’an juga tetap sama dan tidak akan dirubah. Selama 32
tahun aku hidup di Maroko, aku tidak pernah mendengar berbagai julukan Islam
yang berbeda tersebut. Di negara barat memang julukan berbagai Islam itu sering
dibicarakan, tapi tidak demikian halnya di Maroko.
Ingin berlangganan
“Elia’s Stories” click
Sign Up
Sebagai Muslim, kami biasa melihat negara² Barat sebagai wakil dari agama Kristen.
Misalnya, di Maroko, kami melihat Perancis sebagai wakil agama Kristen, karena
kami dulu dijajah Perancis. Banyak sekali umat Muslim, termasuk Muslim Maroko,
yang melihat USA sebagai wakil dari agama Kristen. Apapun film² atau berita barat
AS yang mereka lihat di TV, dianggap sebagai wujud dari agama Kristen. Dulu
sewaktu aku baru belajar Kristen, aku mengira Kristen itu mengajarkan umatnya
untuk mabuk²an minum anggur, ngesex bebas, seperti yang tampak di berbagai film
Barat. Ayahku, keluargaku, masyarakatku, semuanya mendorong kami melihat
budaya Barat sebagai budaya Kristen.
Sebagai Muslim, kami melihat dunia sebagai pertentangan antara Islam versus
Kristen dan Yudaisme. Umat Muslim tidak melihat masalah sebagai pertentangan
antar negara, antar perbedaan politik, tapi sebagai perang Islam versus Kristen.
Umat Muslim sangat yakin akan teori konspirasi bahwa seluruh dunia menentang
Islam. Keyakinan ini sudah merasuk dalam darah umat Muslim. Mereka mengira
kafir ingin kafir ingin menaklukkan Muslim karena merasa iri akan agama Islam yang
besar. Begitulah pandangan umat Muslim terhadap dunia Barat. Umat Muslim selalu
memandangnya dari sudut pandang Islam. Jadi apapun yang AS lakukan di Iraq,
umat Muslim menganggap hal ini karena AS ingin menyerang Islam. Umat Muslim
juga yakin AS menyerang Afghanistan karena AS benci akan Islam. Begitulah
kacamata Muslim dalam menilai masalah dunia.
PENGAKUAN IMAN
RASULI
Aku percaya kepada ALLAH,
BAPA yang Maha Kuasa. Khalik
langit dan bumi.
Dan kepada YESUS KRISTUS
AnakNya yang tunggal, Tuhan
kita.
Yang dikandung dari Roh
Kudus, lahir dari anak dara
Maria.
Yang menderita sengsara di
bawah pemerintahan Pontius
Pilatus; disalibkan, mati dan
dikuburkan, turun ke dalam
kerajaan maut.
Pada hari yang ketiga, bangkit
pula dari antara orang mati.
Naik ke sorga, duduk di
sebelah kanan Allah, Bapa
Yang Maha Kuasa.
Dan dari sana Ia akan datang
untuk menghakimi orang yang
hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh
Kudus, gereja yang kudus dan
am.
Persekutuan orang kudus.
Pengampunan dosa.
Kebangkitan tubuh.
Dan hdiup yang kekal.
Amin.
Aku berpendapat bahwa gereja² AS harus lebih banyak terlibat dalam dunia Islam.
Gereja² AS juga kurang terbuka terhadap umat Muslim, bahkan di AS sendiri. Aku
telah melihat begitu banyak gereja² AS yang tidak tahu apapun akan Islam. Mereka
tidak mencoba mendekati umat Muslim, menjembatani jarak yang ada, dan demikian
juga dengan gereja² di Timur Tengah dan Afrika. Gereja² ini tidak mau menolong
umat Muslim untuk bebas dari kekangan Islam. Aku melihat umat Muslim sebagai
korban dari Islam. Misalnya, keluargaku sendiri. Ayahku adalah orang yang baik dan
dia bukanlah seorang teroris. Dia sama seperti kebanyakan orang pada umumnya,
tapi dia adalah korban dari agamanya sendiri. Para Muslim yang meledakkan diri
mereka sendiri bukanlah orang² jahat, tapi mereka melakukan hal itu karena percaya
bahwa itu akan menyenangkan tuhan mereka. Dengan begitu, mereka adalah
korban dari agama mereka sendiri. Kita harus menolong para korban ini untuk keluar
dari Islam. Saya dan berbagai orang lainnya mencoba menawarkan pilihan lain
kepada Muslim, misalnya agama Kristen yang merupakan alternatif yang sangat baik
bagi dunia Muslim.
Secara pribadi aku yakin bahwa kita hanya bisa menghadapi agama Islam dengan
agama lain. Kita tunjukkan pada umat Muslim perbedaan antara Islam dan Kristen,
dan persilakan Muslim untuk memilih. Di dunia Islam, umat Muslim tidak punya
kebebasan beragama, mereka bahkan tidak punya kebebasan untuk berpikir. Umat
Muslim dilarang mempertanyakan Islam, umat Muslim tidak berani bertanya tentang
Muhammad dan Qur’an, karena sikap seperti ini bisa dianggap sebagai murtad.
Dengan demikian, kami mencoba mengajak umat Muslim untuk berani bertanya
dalam menilai Islam. Gereja² AS harus membantu tercapainya proses berpikir seperti
ini. Mereka juga sebaiknya membantu umar Kristen lokal Maroko, Yordania, bahkan
di Saudi Arabia juga dimana terdapat perkumpulan umat Kristen rahasia. Begitu juga
di Kuwait, dan berbagai negara Arab lainnya. Beri mereka fasilitas, peralatan, atau
apapun agar mereka bisa membantu menyadarkan saudara² mereka yang Muslim.
Anda dapat berlangganan E-Zine “Elia’s Stories” dengan mengirimkan email kosong ke
[email protected]
Anda dapat berlangganan E-Zine “Elia’s Stories” dengan mengirimkan email kosong ke
[email protected]
Ingin berlangganan
“Elia’s Stories” click
Sign Up
Aku yakin kita harus bergabung jadi satu kekuatan dan bekerja sama, karena tiada
seorang pun yang bisa memecahkan masalah seorang diri saja. Karena itulah, kami
butuh kalian semua untuk menolong kami. Kalian perlu melibatkan diri secara sangat
aktif untuk mencapai masyarakat Muslim. Tugas ini berat sekali sehingga tak ada
seorang pun yang bisa melakukannya seorang diri saja. Karena itulah aku meminta
kalian untuk bekerja sama dengan kami, untuk terlibat dengan masalah di dalam
dunia Muslim. Sepuluh tahun yang lalu, kita tak pernah mendengar adanya
Muslim murtad. Tapi sekarang kita mendengar ribuan, bahkan jutaan Muslim
murtad. Misalnya di Mesir sekarang terdapat lebih dari dua juta Muslim murtad
dan memeluk Kristen. Hal ini tidak akan terjadi jika orang² tidak bekerja sama
untuk menggapai umat Muslim di Mesir. Karena itulah, kami mengajak kalian ikut
serta dalam usaha kami.
Aku melakukan semua ini karena dorongan hatiku saja. Setiap kali aku duduk
berhadapan dengan kamera, aku membayangkan sedang bicara dengan ayahku,
ibuku, saudara laki dan perempuanku. Jika saja dulu aku tidak punya kesempatan
mendengarkan radio, mungkin sekarang aku sudah jadi pembom bunuh diri dengan
tujuan ingin menyenangkan hati Tuhan. Aku selalu berdoa bagi keluargaku, dan
mencoba untuk merangkul masyarakat Muslimku dengan setulus hati. Sungguh
sukar bagiku untuk melihat mereka menjadi korban dari agama mereka sendiri. Aku
ingin kalian mengerti apa yang kurasakan terhadap masyarakatku. Aku ingin
menolong mereka. Aku harap kalian bersedia menolongku untuk menolong mereka
keluar dari penderitaan mereka. Mereka tak punya pilihan lain, mereka tidak berpikir
bahwa mereka itu salah. Kita harus tunjukkan pada mereka bahwa mereka itu salah
melalui cara yang hormat, peduli, dan juga penuh keberanian. Kita tidak berdusta,
kita tidak menipu, tapi kita tunjukkan fakta dengan sikap hormat tapi berani.
Artikel Lain:
Dulu Siksa Kristen, Mati Ikut Yesus
Kesaksian Afshin
Dapatkan artikel-artikel yang lain di website Elia-Stories:
http://groups.yahoo.com/group/elia-stories
Dengan merelease artikel ini, saya mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru
Selamat saya.
DOA BAPA KAMI
Bapa kami yang di sorga
Dikuduskanlah namaMu,
Datanglah kerajaanMu,
Jadilah kehendakMu
Di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini
makanan kami yang
secukupnya
Dan ampunilah kami akan
kesalahan kami,
Seperti kami juga mengampuni
orang yang bersalah kepada
kami;
Dan janganlah membawa kami
ke dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami dari pada
yang jahat.
Karena Engkaulah yang
Empunya kerajaan dan kuasa
dan kemuliaan sampai selamalamanya.
Amin.
Renungan: Natal Dan Tubuh
Silsilah dan Anak Dara
oleh: Pdt. Joshua Lie, M.Phil., Ph.D. (Cand.)
“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka
akan menamakan Dia Imanuel” -- yang berarti: Allah menyertai kita.” (Mat 1:23)
Belakangan ini orang mulai tertarik kembali mempelajari silsilah (genealogy). Silsilah merangkai
kehidupan seseorang masa kini dengan masa lampaunya. Rangkaian itu bukan sekadar untuk
menemukan sejumlah nama, namun terlebih lagi untuk menemukan legitimasinya. Yang kita cari
adalah nama dan kisah yang agung. Nama dan kehebatan nama itu. Kehebatan dan keagungan
nama-nama menjadi legitimasi hidup kita masa kini.
Bagaimana dengan silsilah Yesus Kristus sebagaimana dinyatakan dalam Injil Matius?
1. Silsilah Yesus Kristus sebagaimana dinyatakan dalam Injil Matius menyatakan legitimasinya
sebagai keturunan Daud dan Abraham. Suatu rangkaian silsilah yang melibatkan tokoh-tokoh utama
dalam perjalanan sejarah Israel. Ada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai bapak-bapak pendiri Israel.
Ada pula Daud dan para raja dalam sejarah Israel.
2. Silsilah ini berangkai dalam “empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas
keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke
Babel sampai Kristus.” (1:17). Susunan ini mengingatkan kita akan makna angka dalam Perjanjian
Lama, yaitu ada 6 kali tujuh generasi (6x7), kurang dari angka sempurna “tujuh kali tujuh” (7x7)
generasi. Yesus datang sebagai “tujuh” (dari 6x7 menjadi 7x7) yang menggenapi perjalanan silsilah
ini.
Anda dapat berlangganan E-Zine “Elia’s Stories” dengan mengirimkan email kosong ke
[email protected]
Anda dapat berlangganan E-Zine “Elia’s Stories” dengan mengirimkan email kosong ke
[email protected]
3. Silsilah ini juga menyatakan dengan terbuka adanya perempuan-perempuan bukan Yahudi yang
turut serta, yaitu Tamar (Kej 38), Rahab (Yos 1-2) dan Ruth. Ketiga perempuan ini disebut
menyatakan ada “ketidak murnian” etnis dalam silsilah ini.
4. Demikianlah dicatat adanya “istri Uria” yang melahirkan Salomo. Suatu “kejatuhan” dalam
kehidupan Daud yang menghasilkan pergulatan dalam kerajaannya.
Setiap kita memiliki silsilah. Kita tidak dapat menyangkal bahwa dalam silsilah hidup kita tidak hanya
ada kisah sukses dan membanggakan, tetapi ada juga kisah menyedihkan. Ketika untuk pertama
kalinya saya bertemu dengan “dokter keluarga” (family physician) di Dundas, Kanada, saya agak
terkejut ketika diajukan pertanyaan tentang kesehatan keluarga, dari ayah, ibu, saudara sekandung,
bahkan oma dan opa, dan baru paling akhir ditanya soal kesehatan saya sendiri.
Ingin berlangganan
“Elia’s Stories” click
Sign Up
Perasaan bangga dan perasaan malu atau sedih bertumpang tindih ketika kita menelusuri silsilah
hidup manusia. Lalu bagaimana ke depannya? Bukankah kita sering kali hanya mengulangi pergulatan
yang sama meskipun dalam konteks yang berbeda?
Silsilah Yesus Kristus menyatakan keterpaduan-Nya dengan sejarah Israel. Namun pada saat yang
sama, kelahiran-Nya tidak mengikuti alur yang sama. Kelahiran Yesus adalah kelahiran dari seorang
anak dara (parthenos-virgin). Inilah Injil! Injil Yesus Kristus bukan sekadar berpadu dengan perjalanan
sejarah Israel, bukan pula sekadar mengulangi keberhasilan dan kegagalan umat Allah, tetapi
terutama adalah menggenapi perjanjian Allah yang dimulai dengan Israel berlanjut kepada semua
kaum dan bangsa.
Yesus Kristus tidak datang sekadar untuk “meneruskan” sejarah Israel. Tubuh-Nya adalah tubuh
Yahudi, namun hidup-Nya adalah penggenapan bagi keselamatan yang tidak dibatasi oleh “tubuh”
Yahudi.
Peristiwa kelahiran Yesus Kristus melalui anak dara menegaskan permulaan yang baru bagi
keselamatan manusia berdosa. Dimulai dari Abraham, digenapi oleh Yesus Kristus.
Setiap kita memiliki tubuh yang kita warisi dari nenek moyang kita, dan berangkai dalam silsilah
kehidupan. Tubuh kita dan gerak-geriknya mewarisi dan meneruskan kisah sukses dan gagal, kisah
yang membanggakan dan memalukan, kisah keagungan dan kenistaan.
Namun Injil Yesus Kristus memberikan jalan yang baru. Di dalam Kristus kita adalah “orang-orang
yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan lakilaki, melainkan dari Allah” (Yoh 1:13).
Matius 28:19-20 “Karena itu
pergilah, jadikanlah semua
bangsa muridKu dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan
Anak dan Roh Kudus, dan
ajarlah mereka melakukan
segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman.”
Mari kita nyatakan hidup kita bukan sekadar bertubuh dan bersilsilah, tetapi terlebih lagi memancarkan
hidup baru yang sudah diberikan di dalam anak Allah yang tunggal, Yesus Kristus, Tuhan kita.
Sumber:
http://www.wkristenonline.org/index.php?option=com_content&view=article&id=16:natal-dan-tubuh-1silsilah-dan-anak-dara&catid=22:advent-2009&Itemid=33
Profil Pdt. Joshua Lie:
Pdt. Joshua Lie, S.Th., M.Phil., Ph.D. (Cand.) adalah Pendiri Reformational Worldview Foundation
(RWF) dan dosen di Sekolah Tinggi Theologi Amanat Agung (STTAA) Jakarta. Beliau menyelesaikan
studi Sarjana Theologi (S.Th.) di Seminari Alkitab Asia Tenggara (SAAT) Malang; Master of Philosophy
(M.Phil.) di Institute for Christian Studies (ICS), Toronto, Canada; dan sedang studi Doctor of
Philosophy (Ph.D.) di ICS.
Anda dapat berlangganan E-Zine “Elia’s Stories” dengan mengirimkan email kosong ke
[email protected]
Download