BAB I PENDAHULUAN

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kebutuhan Dasar Manusia terdiri atas unsur-unsur yang dibutuhkan oleh
manusia untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan manusia. Kebutuhan
Dasar Manusia menurut teori Hirarki Abraham Maslow adalah sebuah teori yang
dapat digunakan perawat untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar
manusia saat memberikan perawatan. Menurut teori ini, beberapa kebutuhan
manusia tertentu lebih besar dari pada kebutuhan lainnya, oleh karena itu
beberapa kebutuhan harus dipenuhi sebelum kebutuhan lain. Hirarki kebutuhan
dasar manusia mengatur kebutuhan dasar dalam lima tingkatan prioritas.
Tingkatan yang paling dasar atau yang pertama meliputi kebutuhan fisiologis
seperti udara, air, dan makanan. Tingkatan yang kedua meliputi kebutuhan
keselamatan dan keamanan, yang melibatkan keamanan fisik dan psikologis.
Tingkatan yang ketiga mencakup kebutuhan cinta dan rasa memiliki, termasuk
persahabatan, hubungan sosial dan cinta seksual. tingkatan yang keempat meliputi
kebutuhan rasa berharga dan harga diri, yang melibatkan percaya diri, merasa
berguna, penerimaan, dan kepuasan diri. Tingkatan yang akhir adalah kebutuhan
aktualisasi diri, pernyataan dari penerimaan yang penuh potensi yang memiliki
kemampuan untuk memecahkan masalah dan mengatasinya dengan cara realitas
yang berhubungan dengan situasi hidup (Potter & Perry, 2005).
Manusia
mempunyai
kebutuhan
dasar
untuk
mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Kebutuhan dasar manusia mempunyai banyak kategori
atau jenis, salah satunya adalah kebutuhan fisiologis seperti oksigen, cairan,
nutrisi, dan eliminasi. Oksigen merupakan kebutuhan dasar yang paling utama dan
harus terpenuhi. Bila kebutuhan oksigen dalam tubuh tidak terpenuhi maka akan
terjadi hipoksia dan dapat menyebabkan kematian (Asmadi, 2008).
Manusia dalam keadaan normal membutuhkan oksigen dalam tubuh
sebanyak 535,7 gram per hari atau sekitar 375 liter perhari. Oksigen untuk tubuh
ini diperoleh melalui pernapasan. Sekali bernapas paru-paru menampung 500 ml
udara. Pada saat berolahraga kebutuhan ini meningkat menjadi 5-10 kali lipat
(WHO, 2002).
1
Universitas Sumatera Utara
2
Oksigen merupakan kebutuhan dasar manusia yang digunakan untuk
kelangsungan metabolisme sel tubuh dalam mempertahankan hidup dan aktivitas
berbagai organ ataupun sel. Kekurangan oksigen akan menimbulkan dampak yang
bermakna bagi tubuh, salah satu dampaknya adalah kematian. Berbagai upaya
selalu dilakukan untuk menjamin agar kebutuhan dasar ini terpenuhi dengan baik
(Mubarak, 2007).
Bronkitis termasuk kedalam penyakit PPOK (Penyakit paru obstruktif
kronik). Berdasar data yang didapat dari badan kesehatan dunia ditunjukkan
bahwa tahun 1990 PPOK menempati urutan ke-6 sebagai penyebab utama
kematian didunia, sedangkan pada tahun 2002 telah menempati urutan ke-3
setelah penyakit kardiovaskuler dan kanker (WHO, 2002).
B. Tujuan
Tujuan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui
pemenuhan kebutuhan oksigenasi dan dapat menerapkan asuhan keperawatan
pada klien yang mengalami gangguan kebutuhan dasar Oksigenasi.
C. Manfaat
1.
Bagi Penulis
Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang pemenuhan kebutuhan
dasar oksigenasi pada penyakit bronkitis.
2.
Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai informasi tambahan yang berhubungan dengan asuhan keperawatan
pada pasien dengan gangguan kebutuhan dasar oksigenasi.
3.
Bagi Pasien
Sebagai informasi tambahan tentang pemenuhan kebutuhan dasar oksigenasi
pada pasien yang memiliki masalah dibagian pernafasan.
4.
Bagi Tenaga Kesehatan
Sebagai bahan masukan khususnya untuk perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan pada pasien yang mengalami gangguan kebutuhan dasar
oksigenasi.
Universitas Sumatera Utara
Download