karakteristik penderita penyakit jantung rematik

advertisement
KARAKTERISTIK PENDERITA PENYAKIT JANTUNG REMATIK (PJR)
YANG DIRAWAT INAP DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN
TAHUN 2004-2008
SKRIPSI
Oleh :
TRI AYU MELANI
NIM. 051000046
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2009
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi dengan Judul
KARAKTERISTIK PENDERITA PENYAKIT JANTUNG REMATIK (PJR)
YANG DIRAWAT INAP DI RSUP H.ADAM MALIK MEDAN
TAHUN 2004-2008
Yang telah dipersiapkan dan dipertahankan oleh :
TRI AYU MELANI
NIM.051000046
Telah Diuji dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Skripsi
Pada Tanggal 10 Juni 2009 dan
Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima
Tim Penguji
Ketua Penguji
Penguji I
dr.Achsan Harahap, MPH
NIP.130318031
Drs. Jemadi, M.Kes
NIP.131996168
Penguji II
Penguji III
Prof.dr.Sori Muda Sarumpaet, MPH
NIP. 130702002
drh.Rasmaliah, M.Kes
NIP.390009523
Medan, Juli 2009
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Dekan
dr. Ria Masniari Lubis, MSi
NIP. 131124053
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
ABSTRAK
Penyakit Jantung Rematik (PJR) adalah penyakit jantung sebagai akibat
adanya gejala sisa (sekuele) dari Demam Rematik (DR), yang ditandai dengan
terjadinya cacat katup jantung. Menurut WHO tahun 2001, dari seluruh kematian
akibat penyakit kardiovaskuler, terdapat 1,96% disebabkan oleh PJR. Menurut
laporan Depkes RI tahun 2004, jumlah kematian akibat PJR sebesar 120 orang dari
1.604 penderita PJR yang dirawat inap di seluruh rumah sakit di Indonesia dengan
Case Fatality Rate (CFR) 7,48%. Berdasarkan data dari rekam medik RSUP H.Adam
Malik Medan dari tahun 2004-2008 tercatat 105 penderita PJR yang dirawat inap.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain case series yang bertujuan
untuk mengetahui karakteristik penderita PJR di RSUP H.Adam Malik Medan tahun
2004-2008. Populasi dan sampel sebanyak 105 orang (total sampling). Data
dianalisa dengan uji Chi Square, dan Anova.
Ditemukan proporsi terbanyak pada kelompok umur 0-15 tahun (55,2%),
perempuan (54,3%), suku Batak (41,0%), agama Islam (62,8%), pendidikan
SD/sederajat dan SLTP/sederajat (33,3%), tidak bekerja (62,9%), berasal dari luar
kota Medan (56,2%). Sensitivitas keluhan sesak napas (89,5%), riwayat penyakit
infeksi Streptococcus beta hemolitycus grup A (100%), klasifikasi PJR dengan
keadaan berat (37,1%), penatalaksanaan non bedah (100%), rata-rata lama rawatan
12,50 hari (13 hari), sumber pembiayaan Askes (60%), Pulang Berobat Jalan
(78,1%). Klasifikasi PJR pada keadaan berat dengan CFR 23,1%, lama rawatan
rata-rata 3 hari dengan (36,3%).
Hasil uji Chi-square diperoleh tidak ada perbedaan yang signifikan antara
umur berdasarkan jenis kelamin (p=0,170), antara umur berdasarkan klasifikasi PJR
(p=0,972), antara klasifikasi PJR berdasarkan jenis kelamin (p=0,272), antara
klasifikasi PJR berdasarkan daerah asal (p=0,251), dan berdasarkan sumber
pembiayaan (p=0,592). Hasil uji Anova diperoleh tidak ada perbedaan yang
signifikan antara lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang
(p=0,068).
Pihak RSUP H.Adam Malik Medan khususnya para dokter disarankan agar
memotivasi pasien agar tetap memeriksakan diri untuk terus mendapatkan
pengobatan. Selain itu, pihak RSUP H. Adam Malik Medan diharapkan melengkapi
sistem pencatatan pada rekam medis khususnya yang berkaitan dengan PJR, seperti
riwayat penyakit keluarga, umur terdeteksi PJR, dan lama menderita PJR.
Kata kunci : Penyakit Jantung Rematik, Karakteristik, RSUP H.Adam Malik
Medan
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
ABSTRACT
Rheumatic Heart Diseases (RHD) is a heart disease that caused by unfinished
symptoms (sekuele) from rheumatic fever, which is marked by the occurrence of heart
valve defects. According to WHO reports in 2001, of all deaths due to cardiovasculer
disease, 1,96% of them are caused by RHD. According to the Health Department
Republic of Indonesia in 2004, the number of deaths due to RHD is 120 people from
1.604 RHD patients hospital stay treated in all hospitals in Indonesia with a Case
Fatality Rate (CFR) 7,48%. Based on data from medical record H. Adam Malik
Central General Hospital Medan from years 2004-2008 recorded 105 people RHD
hospital stay treated.
This research type is a descriptive with case series design which the aims is to
find out the characteristics of RHD in RSUP H. Adam Malik Medan 2004-2008. The
population and sample research is 105 people (total sampling). Data analyzed with
the Chi Square test and Anova.
Highest proportion found in the age group 0-15 years (55,2%), women
(54,3%), Batak tribe (41,0%), Moslem (62,8%), elementary education / equivalent
and Junior High School / equal (33,3%), does not have occupation (62,9%), patients
from outside of Medan city (56,2%). Sensitivity of Asphyxia symptom (89,5%),
patients with hemolitycus beta Streptococcus group A disease infection history
(100%), classification of RHD with a seriously condition (37,1%), non-surgical
treatment (100%), average hospital stay treatment is 12,50 days (13 days), financing
by Askes (60%), clinical recovery out patient (78,1%). Classification of RHD with a
seriously condition with CFR 23,1%, average length of stay 3 days (36,3%).
Chi-square test shows that there is no significant differences of age based on
gender (p=0,170), age based on classification of RHD (p=0,972), classification of
RHD based on gender (p=0,272),classification of RHD based on original region
(p=0,251), and based on financing (p=0,592). Anova test shows that there is no
significant difference in average length of stay based on patient when back home
condition ( p = 0,068).
H. Adam Malik Central General Hospital Medan, especially the doctors
suggested that motivate patients to stay to continue to get the control treatment. In
addition, H. Adam Malik Central General Hospital Medan is expected to complete
the registration systems in the medical record, especially that related to RHD, such
as family history of disease, age detected RHD, and how long the patients got RHD.
Keywords: Rheumatic Heart Diseases, Characteristics, H. Adam Malik Central
General Hospital Medan
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: Tri Ayu Melani
Tempat/Tanggal Lahir
: Kedai Durian/18 Mei 1987
Agama
: Islam
Status Perkawinan
: Belum Kawin
Jumlah Anggota Keluarga
: 3 (tiga) Orang Bersaudara
Alamat
: Jl. Perwira No.12 Medan 20355
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Tahun 1994 – 1999
: SD Negeri No.101797
2. Tahun 1999 – 2002
: SMP Negeri 2 Delitua
3. Tahun 2002 – 2005
: SMA Negeri 13 Medan
4. Tahun 2005 – 2009
: FKM USU
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT, atas berkah dan
rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Karakteristik Penderita Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap di RSUP
H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008”. Skripsi ini adalah salah satu syarat yang
ditetapkan untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Ibu dr. Ria Masniari Lubis, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. dr. David H.Simanjuntak, selaku Dosen Pembimbing Akademik.
3. Bapak Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH, selaku ketua Departemen
Epidemiologi FKM USU.
4. Bapak Drs. Jemadi, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak
meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberikan petunjuk, saran, dan
bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
5. Bapak dr. Achsan Harahap, MPH, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
banyak meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberikan petunjuk dan
bimbingannya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
6. Bapak Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH, selaku Dosen Penguji I yang
telah banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan penulisan
skripsi ini.
7. Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes, selaku Dosen Penguji II yang telah banyak
memberikan sumbangan pikiran dan masukan demi kesempurnaan penulisan
skripsi ini.
8. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai di FKM USU.
9. Kepala bagian Rekam Medik RSUP H.Adam Malik Medan dan seluruh staf
Litbang yang telah membantu penulis menyelesaikan penelitian ini.
10. Kepada Ayahanda tercinta Senimin dan Ibunda tercinta Sumiasih, bang
Septian Hadi, Amd., kak Nining, dan keponakanku Rafa, serta seluruh
keluarga yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.
11. Teman-temanku : Yunni, melinda, dewi, kiki, siska, welly, rahmi, ade, yuni
dan seluruh rekan peminatan epidemiologi yang tidak dapat disebutkan satu
persatu, terima kasih atas perhatian dan kebersamaannya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan,
oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaat bagi para pembaca.
Medan, Juni 2009
Tri Ayu Melani
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan............................................................................................. i
Abstrak................................................................................................................. iia
Abstract................................................................................................................ iib
Daftar Riwayat Hidup ......................................................................................... iii
Kata Pengantar .................................................................................................... iv
Daftar Isi ............................................................................................................... vi
Daftar Tabel............................................................................................................x
Daftar Gambar .................................................................................................... xii
Daftar Lampiran ................................................................................................ xiv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................................1
1.2. Perumusan Masalah ..............................................................................4
1.3. Tujuan ...................................................................................................4
1.3.1. Tujuan Umum .............................................................................4
1.3.2. Tujuan Khusus ............................................................................4
1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Anatomi Jantung ...................................................................................7
2.2. Sifat-Sifat Otot Jantung.......................................................................10
2.3. Denyut Jantung ...................................................................................10
2.4.Penyakit Jantung Rematik (PJR)..........................................................10
2.4.1. Definisi PJR .............................................................................10
2.4.2. Klasifikasi PJR .........................................................................11
2.5.Epidemiologi PJR ................................................................................13
2.5.1. Distribusi Frekuensi .................................................................13
2.5.2. Faktor Resiko ...........................................................................14
2.6.Pencegahan PJR ...................................................................................25
2.6.1. Pencegahan Primordial.............................................................25
2.6.2. Pencegahan Primer...................................................................25
2.6.3. Pencegahan Sekunder...............................................................26
2.6.4. Pencegahan Tertier...................................................................28
BAB 3 KERANGKA KONSEP
3.1. Kerangka Konsep ................................................................................29
3.2. Definisi Operasional ...........................................................................29
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian....................................................................................34
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ..............................................................34
4.2.1. Lokasi Penelitian......................................................................34
4.2.2. Waktu Penelitian ......................................................................34
4.3. Populasi dan Sampel ...........................................................................34
4.3.1. Populasi ....................................................................................34
4.3.2. Sampel......................................................................................35
4.4.Metode Pengumpulan Data ..................................................................35
4.5.Teknik Analisis Data............................................................................35
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1. Sosiodemografi Penderita PJR..........................................................36
5.2. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keluhan Utama......38
5.3. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Umur Terdeteksi
PJR ....................................................................................................39
5.4. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Lama Menderita
PJR ....................................................................................................39
5.5. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Riwayat
Penyakit Terdahulu ...........................................................................39
5.6. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Riwayat
Penyakit Keluarga .............................................................................39
5.7. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR ......40
5.8. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Penatalaksanaan
Medis.................................................................................................40
5.9. Lama Raawatan Rata-Rata................................................................41
5.10. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Sumber
Pembiayaan .......................................................................................41
5.11. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keadaan
Sewaktu Pulang.................................................................................42
5.11.1. CFR Penderita PJR Berdasarkan Tahun ...............................42
5.11.2. Umur Rata-Rata Penderita PJR yang Meninggal..................43
5.11.3. CFR Penderita PJR Berdasarkan Umur ................................44
5.11.4. CFR Penderita PJR Berdasarkan Jenis Kelamin...................44
5.11.5. CFR Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR.................45
5.11.6. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR yang Meninggal ...45
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
5.12. Analisa Statistik ................................................................................46
5.12.1. Umur Berdasarkan Jenis Kelamin.........................................46
5.12.2. Umur Berdasarkan Klasifikasi PJR.......................................47
5.12.3. Klasifikasi PJR Berdasarkan Jenis Kelamin .........................48
5.12.4. Klasifikasi PJR Berdasarkan Daerah Asal ............................49
5.12.5. Klasifikasi PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang .......50
5.12.6. Klasifikasi PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan ...............51
5.12.7. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR Berdasarkan
Keadaan Sewaktu Pulang......................................................52
5.12.8. Sumber Pembiayaan Penderita PJR Berdasarkan
Keadaan Sewaktu Pulang......................................................53
BAB 6 PEMBAHASAN
6.1. Sosiodemografi ...................................................................................54
6.1.1. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Umur ..........54
6.1.2. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Jenis
Kelamin ..................................................................................55
6.1.3. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Suku............56
6.1.4. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Agama ........57
6.1.5. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan
Pendidikan..............................................................................58
6.1.6. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Pekerjaan ....60
6.1.7. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Daerah
Asal ........................................................................................61
6.1.8. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keluhan
Utama .....................................................................................62
6.1.9. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Riwayat
Penyakit Terdahulu ................................................................63
6.1.10.Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi
PJR .........................................................................................64
6.1.11.Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan
Penatalaksanaan Medis ..........................................................65
6.1.12.Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Lama
Rawatan Rata-Rata.................................................................65
6.1.13.Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Sumber
Pembiayaan ............................................................................66
6.1.14.Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan
Keadaan Sewaktu Pulang.......................................................67
6.1.15.CFR Berdasarkan Tahun ........................................................68
6.1.16.CFR Berdasarkan Klasifikasi PJR .........................................69
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
6.2. Analisa Statistik .................................................................................70
6.2.1. Umur Berdasarkan Jenis Kelamin.........................................70
6.2.2. Umur Berdasarkan Klasifikasi PJR.......................................71
6.2.3. Klasifikasi PJR Berdasarkan Jenis Kelamin .........................72
6.2.4. Klasifikasi PJR Berdasarkan Daerah Asal ............................73
6.2.5 Klasifikasi PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang .......74
6.2.6. Klasifikasi PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan ...............75
6.2.7. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR Berdasarkan
Keadaan Sewaktu Pulang......................................................76
6.2.8. Sumber Pembiayaan Penderita PJR Berdasarkan
Keadaan Sewaktu Pulang......................................................78
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan .........................................................................................79
7.2. Saran....................................................................................................81
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Kriteria Jones (Update 1992) ................................................................ 20
Tabel 2.2. Pedoman Tirah Baring dan Rawat Jalan pada Pasien
Demam Rematik.................................................................................... 28
Tabel 5.1.
Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Sosiodemografi
di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008............................... 36
Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Kelhuan Utama
di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008............................... 38
Tabel 5.3.
Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR
di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008............................... 40
Tabel 5.4.
Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Lama Rawatan
Rata-Rata di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008.............. 41
Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Sumber
Pembiayaan di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 .......... 41
Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keadaan
Sewaktu Pulang di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008.... 42
Tabel 5.7. CFR Penderita PJR Berdasarkan Tahun di RSUP H.Adam Malik
Medan Tahun 2004-2008 ....................................................................... 42
Tabel 5.8. Distribusi Proporsi Umur Rata-Rata Penderita PJR yang
Meninggal di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ............ 43
Tabel 5.9. CFR Penderita PJR yang Meninggal Berdasarkan Umur di RSUP
H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008.............................................. 44
Tabel 5.10. CFR Penderita PJR yang Meninggal Berdasarkan Jenis Kelamin
Di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008.............................. 44
Tabel 5.11. CFR Penderita PJR yang Meninggal Berdasarkan Klasifikasi PJR
Di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008.............................. 45
Tabel 5.12. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR yang Meninggal di
RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008................................... 45
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Tabel 5.13. Distribusi Proporsi Umur Penderita PJR Berdasarkan Jenis Kelamin
di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008............................... 46
Tabel 5.14. Distribusi Proporsi Umur Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR
di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008............................... 47
Tabel 5.15. Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Jenis Kelamin
di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008............................... 48
Tabel 5.16. Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Daerah Asal
Di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008.............................. 49
Tabel 5.17. Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Keadaan
Sewaktu Pulang di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008.... 50
Tabel 5.18. Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Sumber
Pembiayaan di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 .......... 51
Tabel 5.19. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR Berdasarkan Keadaan
Sewaktu Pulang di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 ..... 52
Tabel 5.20. Sumber Pembiayaan Penderita PJR Berdasarkan Keadaan
Sewaktu Pulang di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 ..... 53
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.
Anatomi Jantung ............................................................................... 9
Gambar 6.1.
Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Umur
yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan
Tahun 2004-2008 ................................................................................. 54
Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Jenis
Kelamin yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan
Tahun 2004-2008 ................................................................................. 55
Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Suku
yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan
Tahun 2004-2008 ................................................................................. 56
Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Agama
yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan
Tahun 2004-2008 ................................................................................. 57
Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan
Pendidikan yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan
tahun 2004-2008 .................................................................................. 59
Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan
Pekerjaan yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan
Tahun 2004-2008 ................................................................................. 60
Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Daerah
Asal yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan
Tahun 2004-2008 ................................................................................. 61
Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan
Keluhan Utama yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan
Tahun 2004-2008 ................................................................................. 62
Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan
Klasifikasi PJR yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan
Tahun 2004-2008 ................................................................................. 64
Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Sumber
Pembiayaan yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan
Tahun 2004-2008 ................................................................................. 66
Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keadaan
Sewaktu Pulang yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan
Tahun 2004-2008 ................................................................................. 67
Diagram Line CFR Penderita PJR Berdasarkan Tahun yang Dirawat
Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008..................... 68
Diagram Bar CFR Berdasarkan Klasifikasi PJR yang Dirawat Inap di
RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008................................. 69
Diagram Bar Umur Penderita PJR Berdasarkan Jenis Kelamin yang
di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008....... 70
Gambar 6.2.
Gambar 6.3.
Gambar 6.4.
Gambar 6.5.
Gambar 6.6.
Gambar 6.7.
Gambar 6.8.
Gambar 6.9.
Gambar 6.10.
Gambar 6.11.
Gambar 6.12.
Gambar 6.13.
Gambar 6.14.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Gambar 6.15.
Gambar 6.16.
Gambar 6.17.
Gambar 6.18.
Gambar 6.19.
Gambar 6.20.
Gambar 6.21.
Diagram Bar Umur Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR yang
Dirawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008....... 71
Diagram Bar Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Jenis
Kelamin yang Dirawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan
Tahun 2004-2008 ................................................................................. 72
Diagram Bar Distribusi Proorsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Daerah
Asal yang dirawat Inap di RSUP H.adam Malik Medan
Tahun 2004-2008 ................................................................................. 73
Diagram Bar Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan
Keadaan Sewaktu Pulang yang Dirawat Inap di RSUP
H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ............................................ 74
Diagram Bar Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan
Sumber Pembiayaan yang Dirawat Inap di RSUP H.Adam Malik
Medan Tahun 2004-2008 ..................................................................... 75
Diagram Bar Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR Berdasarkan
Keadaan Sewaktu Pulang yang di Rawat Inap di RSUP
H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ............................................ 77
Diagram Bar Sumber Pembiayaan Penderita PJR Berdasarkan
Keadaan Sewaktu Pulang yang di Rawat Inap di RSUP
H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ............................................ 78
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Kombinasi Keluhan Utama Penderita PJR Yang Dirawat Inap di
RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008
Lampiran 2
Master Data Penderita PJR yang Dirawat Inap di RSUP H.Adam
Malik Medan Tahun 2004-2008
Lampiran 3
Output Analisa Statistik Penderita PJR yang Dirawat Inap di RSUP
H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan di Indonesia dihadapkan pada beban ganda, di satu
pihak penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan masyarakat karena
masih banyak kasus belum terselesaikan, bahkan beberapa penyakit menular yang
semula dapat dikendalikan muncul kembali dengan penyebaran tidak mengenal batasbatas daerah maupun batas antar negara. Di lain pihak telah terjadi peningkatan kasus
penyakit tidak menular, yaitu penyakit akibat gaya hidup serta penyakit-penyakit
degeneratif.1
Sejarah perkembangan epidemiologi diawali dengan perhatian yang lebih
besar terhadap penyakit menular daripada penyakit tidak menular. Namun perubahan
pola struktur masyarakat agraris beralih ke masyarakat industri banyak memberi andil
terhadap perubahan pola fertilitas, gaya hidup, sosial ekonomi, yang pada gilirannya
dapat memacu semakin meningkatnya penyakit tidak menular. Oleh karena itu
epidemiologi dituntut untuk memberikan perhatian kepada penyakit tidak menular
karena penyakit tersebut mulai meningkat sesuai dengan perkembangan masyarakat.2
Data World Health Organization (WHO) pada tahun 2000 terjadi 55.694.000
kematian di dunia, 59% di antaranya akibat penyakit tidak menular dan sisanya oleh
penyakit menular. Di Asia Tenggara pada tahun 2001 terdapat 49,7% kematian akibat
penyakit tidak menular.3
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Laporan WHO tahun 2001 menunjukkan bahwa Proportional Mortality Ratio
(PMR) akibat penyakit kardiovaskuler sebesar 29,3% dari seluruh kematian di dunia.
Perincian PMR akibat penyakit kardiovaskuler tersebut adalah penyakit jantung
koroner (43,08%), stroke (32,92%), penyakit jantung hipertensi (5,44%), penyakit
radang jantung (2,41%), penyakit jantung rematik (1,96%), dan penyakit jantung
lainnya (14,19%)4
Penyakit Jantung Rematik (PJR) adalah penyakit jantung sebagai akibat
adanya gejala sisa (sekuele) dari Demam Rematik (DR), yang ditandai dengan
terjadinya cacat katup jantung. Prevalens DR di negara berkembang pada tahun 1992
berkisar antara 7,9 sampai 12,6 per 1.000 anak sekolah (dengan umur 5-15 tahun).
Data insidens DR di Amerika Tengah tahun 1992 terdapat 1 per 100.000 penduduk
dan di Cina terdapat 150 per 100.000 penduduk.5
Dalam laporan WHO Expert Consultation Geneva pada tahun 2001, angka
kematian untuk PJR sebesar 0,5 per 100.000 penduduk di negara maju dan 8,2 per
100.000 penduduk di negara berkembang. Pada tahun 2001 di Asia Tenggara, angka
kematian akibat PJR sebesar 7,6 per 100.000 penduduk. Di India pada tahun 19921993, prevalens PJR sebesar 1,9-4,8 per 1.000 anak sekolah (dengan umur 5-15
tahun). Sedangkan di Nepal (1997) dan Sri Lanka (1998) prevalens PJR masingmasing sebesar 1,2 per 1000 anak sekolah dan 6 per 1000 anak sekolah.5
Menurut
laporan
Direktorat
Pengendalian
Penyakit
Tidak
Menular
(Dit PPTM) Depkes RI tahun 2004, dari 1.604 penderita PJR yang dirawat inap di
seluruh rumah sakit di Indonesia, terdapat 120 orang yang meninggal akibat PJR
dengan Case Fatality Rate (CFR) 7,48%.6
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Berdasarkan penelitian Prasodo (1993), 15% dari 5.210 penderita jantung
yang berobat di Poli Jantung Anak RSU Dr. Soetomo pada periode tahun 1969-1992
didiagnosis sebagai PJR. Penelitian Ramli (1993) memperoleh kasus PJR sebesar
21,5% dari semua penyakit jantung yang dirawat inap pada tahun 1988-1992 di RSU
Dr. Soetomo, Surabaya.7 Pada dokumen medis RSUP Dr. Sardjito tahun 1993,
ditemukan kasus PJR sebesar 8,3% dari seluruh penderita kelainan jantung.8
Penelitian Hendry (1995) menemukan kasus PJR sebesar 13,18% dari seluruh
penderita penyakit jantung yang berobat jalan di Poli Kardiologi Dewasa RSU Dr.
Soetomo pada tahun 1995. Tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, data pada
tahun 1996 selama periode Januari-Juli terdapat 22% dari seluruh penderita yang
dirawat di ruang kardiologi RSU Dr. Soetomo adalah penderita PJR.7
Berdasarkan hasil survei awal yang dilakukan di RSUP H.Adam Malik
Medan dari tahun 2004-2008 tercatat 105 penderita PJR yang dirawat inap dengan
rincian, pada tahun 2004 sebanyak 12 orang, tahun 2005 sebanyak 8 orang, tahun
2006 sebanyak 30 orang, tahun 2007 sebanyak 31 orang, dan tahun 2008 sebanyak
24 orang.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perlu dilakukan penelitian tentang
karakteristik penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik pada tahun
2004-2008.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
1.2. Perumusan Masalah
Belum diketahui karakteristik penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.
Adam Malik Medan tahun 2004-2008.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui karakteristik penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.
Adam Malik Medan tahun 2004-2008.
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Untuk
mengetahui
distribusi
proporsi
penderita
PJR
berdasarkan
sosiodemografi (umur, jenis kelamin, suku, agama, pendidikan, pekerjaan,
daerah asal).
b. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan keluhan
utama.
c. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan umur
terdeteksi PJR.
d. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan lama
menderita PJR.
e. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan riwayat
penyakit terdahulu.
f. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan riwayat
penyakit keluarga.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
g. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan klasifikasi
PJR.
h. Untuk
mengetahui
distribusi
proporsi
penderita
PJR
berdasarkan
penatalaksanaan medis.
i.
Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan lama
rawatan rata-rata.
j. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR sumber pembiayaan
penderita PJR.
k. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan keadaan
sewaktu pulang.
l. Untuk mengetahui CFR penderita PJR berdasarkan tahun.
m. Untuk mengetahui umur rata-rata penderita PJR yang meninggal.
n. Untuk mengetahui CFR penderita PJR berdasarkan umur.
o. Untuk mengetahui CFR penderita PJR berdasarkan jenis kelamin.
p. Untuk mengetahui CFR penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR.
q. Untuk mengetahui lama rawatan rata-rata penderita PJR yang meninggal.
r. Untuk mengetahui perbedaan proporsi umur berdasarkan jenis kelamin
penderita PJR.
s. Untuk mengetahui perbedaan proporsi umur penderita PJR berdasarkan
klasifikasi PJR.
t. Untuk mengetahui perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan jenis
kelamin penderita PJR.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
u. Untuk mengetahui perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan daerah
asal.
v. Untuk mengetahui perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan keadaan
sewaktu pulang.
w. Untuk mengetahui perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan sumber
pembiayaan.
x. Untuk mengetahui perbedaan lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan
sewaktu pulang.
y. Untuk mengetahui perbedaan proporsi sumber pembiayaan berdasarkan
keadaan sewaktu pulang.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Sebagai bahan masukan bagi pihak RSUP H. Adam Malik Medan tentang
karakteristik penderita PJR yang dirawat inap tahun 2004-2008 sehingga
dapat berguna dalam menyediakan fasilitas pengobatan yang lebih baik
bagi penderita PJR.
1.4.2. Sebagai sumber informasi atau referensi bagi pihak lain yang ingin
melakukan penelitian tentang PJR.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Anatomi Jantung
Jantung adalah organ muskular yang berlubang yang berfungsi sebagai pompa
ganda sistem kardiovaskuler. Sisi kanan jantung memompa darah ke paru sedangkan
sisi kiri jantung memompa darah ke seluruh tubuh.9
Jantung merupakan organ yang terdiri atas beberapa lapisan, seperti
perikardium, miokardium, dan endokardium. Perikardium terdiri atas lapisan viseral
bagian dalam yang menutupi jantung dan lapisan parietal luar yang membentuk
kantung perikardium.10 Permukaan jantung yang diliputi oleh lapisan viseral disebut
dengan epikardium, yang meluas sampai beberapa sentimeter di atas pangkal aorta
dan arteri pulmonal yang selanjutnya akan berefleksi menjadi lapisan parietal.11
Miokardium terdiri atas serat otot lurik mengandung miofibril yang terdiri
dari unit kontraktil berulang secara serial yang disebut sarkomer.10 Lapisan ini
merupakan otot utama jantung yang melaksanakan pemompaan untuk mensirkulasi
darah.9 Endokardium merupakan lapisan yang membatasi permukaan dalam ruang
jantung dan katup jantung.10
Jantung mempunyai 4 ruang yang terdiri dari atrium kanan, ventrikel kanan,
atrium kiri, dan ventrikel kiri. Atrium kanan adalah tempat mengalirnya darah vena
yang sebelumya mengalir ke dalam jantung melalui vena cava superior dan inferior.11
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Secara fungsional ventrikel kanan dapat dibagi dalam alur masuk dan alur
keluar. Ruang alur masuk ventrikel kanan dibatasi oleh katup trikuspid trabekel
naterior dan dinding inferior ventrikel kanan berbentuk corong yang disebut dengan
infundibulum atau kanus arteiosus.11 Ventrikel kanan ini memiliki ketebalan dinding
kurang dari 0,5 cm.10
Atrium kiri memiliki tebal dinding 3 mm, sedikit lebih tebal daripada dinding
atrium kanan dan menerima darah dari 4 vena pulmonal yang bermuara pada dinding
postero superior atau postero lateral. Ventrikel kiri berbentuk lonjong dan tebalnya
adalah 2-3 kali lipat dinding ventrikel kanan, sehingga menempati 75 % massa otot
jantung seluruhnya.11
Jantung mempunyai empat katup utama yang terbuat dari jaringan
endokardium. Katup merupakan bangunan mirip penutup yang membuka dan
menutup sebagai respon terhadap pemompaan jantung. Katup terletak pada daerah
jantung, seperti katup bikuspidal (antara atrium kanan dan ventrikel kanan), katup
pulmonal (antara ventrikel kanan dan arteri pulmonal), katup mitral (antara atrium
kiri dan ventrikel kiri), dan katup aorta (antara ventrikel kiri dan aorta).9
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
a. Gambar jantung bagian dalam
b. Gambar jantung bagian luar
Gambar 2.1. Gambar Anatomi Jantung12
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
2.2. Sifat-Sifat Otot Jantung
Otot jantung mempunyai sifat-sifat khas, seperti ritme, konduktivitas (daya
shantar), dan kontraksi. Ritme merupakan kesanggupan otot jantung secara otomatis
dan periodik untuk mengadakan rangsangan. Konduktivitas (daya hantar) adalah
kesanggupan otot jantung menghantarkan rangsang melalui jaringan khusus maupun
miokard. Kontraksi merupakan kesanggupan otot jantung memompa darah yang
masuk sewaktu diastol keluar dari ruang jantung.11
2.3. Denyut Jantung
Pada orang dewasa denyut jantung rata-rata 70 kali per menit dan memompa
darah 70 mililiter setiap denyut. Denyut jantung tersebut dapat menurun pada waktu
tidur sebanyak 10-20 kali per menit dan dapat meningkat dalam keadaan emosi
sampai mencapai di atas 100 kali. Sedangkan pada waktu banyak bergerak kecepatan
jantung dapat menjadi 150 kali per menit dengan volume denyutan lebih dari 150
mililiter yang membuat daya pompa jantung sampai 10-20 liter setiap menit.13
2.4. Penyakit Jantung Rematik (PJR)
2.4.1. Definisi PJR
Menurut WHO, Penyakit Jantung Rematik (PJR) adalah cacat jantung akibat
karditis rematik.14 Menurut Afif. A (2008), Penyakit Jantung Rematik (PJR) adalah
penyakit jantung sebagai akibat adanya gejala sisa (sekuele) dari Demam Rematik
(DR), yang ditandai dengan terjadinya cacat katup jantung.5
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Definisi lain mengatakan bahwa Penyakit Jantung Rematik (PJR) adalah hasil
dari DR, yang merupakan suatu kondisi yang dapat terjadi 2-3 minggu setelah infeksi
streptococcus beta hemolitycus grup A pada saluran nafas bagian atas.15
2.4.2. Klasifikasi PJR
PJR lebih sering terjadi pada penderita yang menderita keterlibatan jantung
yang berat pada serangan DR akut.16 PJR kronik dapat ditemukan tanpa adanya
riwayat DR akut. Hal ini terutama didapatkan pada penderita dewasa dengan
ditemukannya kelainan katup. Kemungkinan sebelumnya penderita tersebut
mengalami serangan karditis rematik subklinis, sehingga tidak berobat dan tidak
didiagnosis pada stadium akut.10 Kelainan katup yang paling sering ditemukan adalah
pada katup mitral, kira-kira tiga kali lebih banyak daripada katup aorta.16
Klasifikasi PJR memiliki 4 (empat) bagian, di antaranya insufisiensi mitral,
stenosis mitral, insufisiensi aorta, dan stenosis aorta.
a. Insufisiensi Mitral (Regurgitasi Mitral)
Insufisiensi mitral merupakan lesi yang paling sering ditemukan pada masa
anak-anak dan remaja dengan PJR kronik. Pada keadaan ini bisa juga terjadi
pemendekan katup, sehingga daun katup tidak dapat tertutup dengan sempurna.16
Penutupan katup mitral yang tidak sempurna menyebabkan terjadinya regurgitasi
darah dari ventrikel kiri ke atrium kiri selama fase sistol. Pada kelainan ringan tidak
terdapat kardiomegali, karena beban volume maupun kerja jantung kiri tidak
bertambah secara bermakna. Hal ini bisa dikatakan bahwa insufisiensi mitral
merupakan klasifikasi ringan, karena tidak terdapat kardiomegali yang merupakan
salah satu gejala gagal jantung.17
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Tanda-tanda fisik insufisiensi mitral utama tergantung pada keparahannya.
Pada penyakit ringan, tanda-tanda gagal jantung tidak akan ada. Pada insufisiensi
berat, terdapat tanda-tanda gagal jantung kongestif kronis, meliputi kelelahan, lemah,
berat badan turun, pucat.18
b. Stenosis Mitral
Stenosis mitral merupakan kelainan katup yang paling sering diakibatkan oleh
PJR.8 Perlekatan antar daun-daun katup, selain dapat menimbulkan insufisiensi mitral
(tidak dapat menutup sempurna) juga dapat menyebabkan stenosis mitral (tidak dapat
membuka sempurna). Ini akan menyebabkan beban jantung kanan akan bertambah,
sehingga terjadi hipertrofi ventrikel kanan yang dapat menyebabkan gagal jantung
kanan. Dengan terjadinya gagal jantung kanan, stenosis mitral termasuk ke dalam
kondisi yang berat.17
c. Insufisiensi Aorta (Regurgitasi Aorta)
PJR menyebabkan sekitar 50% kasus regurgitasi aorta. Pada sebagian besar
kasus ini terdapat penyakit katup mitralis serta stenosis aorta.10 Regurgitasi aorta
dapat disebabkan oleh dilatasi aorta, yaitu penyakit pangkal aorta.19 Kelainan ini
dapat terjadi sejak awal perjalanan penyakit akibat perubahan-perubahan yang terjadi
setelah proses radang rematik pada katup aorta. Insufisiensi aorta ringan bersifat
asimtomatik. Oleh karena itu, insufisiensi aorta juga bisa dikatakan sebagai
klasifikasi PJR yang ringan. Tetapi apabila penderita PJR memiliki insufisiensi mitral
dan insufisiensi aorta, maka klasifikasi tersebut dapat dikatakan sebagai klasifikasi
PJR yang sedang. Hal ini dapat dikaitkan bahwa insufisiensi mitral dan insufisiensi
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
aorta memiliki peluang untuk menjadi klasifikasi berat, karena dapat menyebabkan
gagal jantung.17
d. Stenosis aorta
Stenosis aorta adalah obstruksi aliran darah dari ventrikel kiri ke aorta di
mana lokasi obstruksi dapat terjadi di valvuler, supravalvuler, dan subvalvuler.
Gejala-gejala stenosis aorta akan dirasakan penderita setelah penyakit berjalan lanjut
termasuk gagal jantung dan kematian mendadak. Pemeriksaan fisik pada stenosis
aorta yang berat didapatkan tekanan nadi menyempit dan lonjakan denyut arteri
melambat.7
2.5. Epidemiologi PJR
2.5.1. Distribusi Frekuensi
Angka kesakitan Penyakit Jantung dan pembuluh Darah (PJPD) di Amerika
Serikat pada tahun 1996, dilaporkan hampir mencapai 60 juta penderita, di mana 1,8
juta di antaranya menderita PJR.20 Statistik rumah sakit di negara berkembang pada
tahun 1992 menunjukkan sekitar 10-35% dari penderita penyakit jantung yang masuk
ke rumah sakit adalah penderita DR dan PJR.5
Insidens PJR tertinggi dilaporkan terjadi pada suku Samoan di Kepulauan
Hawaii sebesar 206 penderita per 100.000 penduduk pada periode tahun 1980-1984.7
Prevalens PJR di Ethiopia (Addis Ababa) tahun 1999 adalah 6,4 per 100.000
penduduk pada kelompok usia 5-15 tahun.19 Dari klasifikasi PJR, yakni stenosis
mitral, ditemukan perempuan lebih sering terkena daripada laki-laki dengan
perbandingan 7:1.10
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
2.5.2. Faktor Risiko
Faktor risiko yang berpengaruh pada timbulnya PJR dibagi menjadi faktor
intrinsik dan faktor ekstrinsik.
Faktor intrinsik, antara lain :
a.
Demam Rematik (DR)
a.1. Definisi DR
Menurut WHO, definisi DR adalah sindrom klinis sebagai salah satu
akibat infeksi kuman Streptococcus beta hemolitycus grup A, yang ditandai oleh satu
atau lebih manifestasi mayor (karditis, poliartritis, chorea, nodul subkutan, dan
eritema marginatum) dan mempunyai ciri khas untuk kambuh kembali.14
Menurut Stollerman, DR adalah penyakit radang yang terjadi akibat
sekuele akhir infeksi faring dengan Streptococcus beta hemolitycus grup A. Penyakit
ini terutama mengenai jantung, sendi, sistem saraf pusat, kulit, dan jaringan
subkutan.19
a.2. Etiologi DR
Infeksi Streptococcus beta hemolitycus grup A pada tenggorok selalu
mendahului terjadinya DR, baik pada serangan pertama maupun serangan ulang.
Untuk menyebabkan serangan DR, Streptococcus beta hemolitycus grup A harus
menyebabkan infeksi pada faring, bukan hanya kolonisasi superfisial.16 Strain
tertentu dari Streptococcus beta hemolitycus grup A terdiri dari antigen membran sel
yang mengadakan reaksi silang dengan antigen jaringan jantung manusia. Serum dari
penderita demam rematik mengandung antibodi terhadap antigen ini.21
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
a.3. Patogenesis
Beberapa penelitian berpendapat bahwa DR yang mengakibatkan PJR
terjadi akibat sensitisasi dari antigen Streptococcus beta hemolitycus grup A sesudah
1-4 minggu infeksi Streptococcus beta hemolitycus grup A di faring.17 Streptococcus
adalah bakteri gram positif berbentuk bulat, berdiameter 0,5-1 mikron dan
mempunyai
karakteristik
dapat
membentuk
pasangan
atau
rantai
selama
pertumbuhannya. 21,22
Streptococcus beta hemolitycus grup A ini terdiri dari dua jenis, yaitu
hemolitik dan non hemolitik. Yang menginfeksi manusia pada umumnya jenis
hemolitik.22
Lebih kurang 95% pasien menunjukkan peninggian titer antistreptolisin O
(ASTO), antideoksiribonukleat B (anti DNA-ase B) yang merupakan dua jenis tes
yang biasa dilakukan untuk infeksi kuman Streptococcus beta hemolitycus grup A.18
DR merupakan manifestasi yang timbul akibat kepekaan tubuh yang
berlebihan (hipersensitivas) terhadap beberapa produk yang dihasilkan oleh
Streptococcus beta hemolitycus grup A. Kaplan mengemukakan hipotesis tentang
adanya reaksi silang antibodi terhadap Streptococcus beta hemolitycus grup A dengan
otot jantung yang mempunyai susunan antigen mirip antigen Streptococcus beta
hemolitycus grup A. Hal inilah yang menyebabkan reaksi autoimun.17
Dalam keadaan normal, sistem imun dapat membedakan antigen tubuh sendiri
dari antigen asing, karena tubuh mempunyai toleransi terhadap self antigen, tetapi
pengalaman klinis menunjukkan bahwa adakalanya timbul reaksi autoimun.
Reaksi autoimun adalah reaksi sistem imun terhadap antigen sel jaringan sendiri.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Antigen tersebut disebut autoantigen, sedang antibodi yang dibentuk disebut
autoantibodi.
Reaksi autoantibodi dan autoantigen yang menimbulkan kerusakan jaringan
dan gejala-gejala klinis disebut penyakit autoimun, sedangkan bila tidak disertai
gejala klinis disebut fenomena autoimun.23 Oleh karena itu pada umumnya para ahli
sependapat bahwa DR termasuk dalam panyakit autoimun.17
a.4. Manifestasi Klinis DR
Demam Rematik (DR) akut terdiri dari sejumlah manifestasi klinis, di
antaranya artritis, karditis, chorea, nodulus subkutan, dan eritema marginatum.
Berbagai manifestasi ini cenderung terjadi bersama-sama dan dapat dipandang
sebagai sindrom, yaitu manifestasi ini terjadi pada pasien yang sama, pada saat yang
sama atau dalam urutan yang berdekatan.
Manifestasi klinis ini dapat dibagi menjadi manifestasi klinis mayor dan
manifestasi klinis minor, yaitu :
a.4.1. Manifestasi Klinis Mayor
Manifestasi klinis mayor terdiri dari artritis, karditis, chorea, eritema
marginatum, dan nodul subkutan. Artritis adalah gejala mayor yang sering ditemukan
pada DR akut. Munculnya tiba-tiba dengan rasa nyeri yang meningkat 12-24 jam
yang diikuti dengan reaksi radang.18
Biasanya mengenai sendi-sendi besar seperti lutut, pergelangan kaki, siku,
pergelangan tangan. Sendi yang terkena menunjukkan gejala-gejala radang seperti
bengkak, merah, panas sekitar sendi, nyeri dan terjadi gangguan fungsi sendi.17
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Kelainan pada tiap sendi akan menghilang sendiri tanpa pengobatan dalam
beberapa hari sampai 1 minggu dan seluruh gejala sendi biasanya hilang dalam waktu
5 minggu, tanpa gejala sisa apapun.17
Karditis merupakan proses peradangan aktif yang mengenai endokardium,
miokardium, dan perikardium. Dapat salah satu saja, seperti endokarditis,
miokarditis, dan perikarditis. Endokarditis dapat menyebabkan terjadinya perubahanperubahan pada daun katup menyebabkan terdengarnya bising yang berubah-ubah.
Ini menandakan bahwa kelainan yang ditimbulkan pada katup belum menetap.
Miokarditis ditandai oleh adanya pembesaran jantung dan tanda-tanda gagal jantung.
Sedangkan perikarditis adalah nyeri pada perikardial. Bila mengenai ketiga lapisan
sekaligus disebut pankarditis.
Karditis ditemukan pada sekitar 50% pasien DR akut. Gejala dini karditis
adalah rasa lelah, pucat, tidak bergairah, dan anak tampak sakit meskipun belum ada
gejala-gejala spesifik. Karditis merupakan kelainan yang paling serius pada DR akut,
dan dapat menyebabkan kematian selama stadium akut penyakit. Diagnosis klinis
karditis yang pasti dapat dilakukan jika satu atau lebih tanda berikut ini dapat
ditemukan, seperti adanya perubahan sifat bising jantung organik, ukuran jantung
yang bertambah besar, terdapat tanda perikarditis, dan adanya tanda gagal jantung
kongestif.16,17,19,24
Chorea merupakan gangguan sistem saraf pusat yang ditandai oleh
gerakan tiba-tiba, tanpa tujuan, dan tidak teratur, seringkali disertai kelemahan otot
dan emosi yang tidak stabil. Gerakan tanpa disadari akan ditemukan pada wajah dan
anggota-anggota gerak tubuh. Gerakan ini akan menghilang pada saat tidur.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Chorea biasanya muncul setelah periode laten yang panjang, yaitu 2-6
bulan setelah infeksi streptococcus dan pada waktu seluruh manifestasi demam
rematik lainnya mereda. Chorea ini merupakan satu-satunya manifestasi klinis yang
memilih jenis kelamin, yakni dua kali lebih sering pada anak perempuan
dibandingkan pada laki-laki.16,18,19
Eritema marginatum merupakan manifestasi DR pada kulit, berupa
bercak-bercak merah muda dengan bagian tengahnya pucat sedangkan tepinya
berbatas tegas, berbentuk bulat atau bergelombang, tidak nyeri, dan tidak gatal.
Tempatnya dapat berpindah-pindah, di kulit dada dan bagian dalam lengan atas atau
paha, tetapi tidak pernah terdapat di kulit muka. Eritema marginatum ini ditemukan
kira-kira 5% dari penderita DR dan merupakan manifestasi mayor yang sukar
didagnosis.17,18,25
Nodul subkutan merupakan manifestasi mayor DR yang terletak di bawah
kulit, keras, tidak terasa sakit, mudah digerakkan, berukuran antara 3-10 mm. Kulit di
atasnya dapat bergerak bebas. Biasanya terdapat di bagian ekstensor persendian
terutama sendi siku, lutut, pergelangan tangan dan kaki. Nodul ini timbul selama 6-10
minggu setelah serangan DR akut.10,17,19
a.4.2. Manifestasi Klinis Minor
Manifestasi klinis minor merupakan manifestasi yang kurang spesifik tetapi
diperlukan untuk memperkuat diagnosis demam rematik. Manifestasi klinis minor ini
meliputi demam, artralgia, nyeri perut, dan epistaksis.25
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Demam hampir selalu ada pada poliartritis rematik. Suhunya jarang melebihi
39°C dan biasanya kembali normal dalam waktu 2 atau 3 minggu, walau tanpa
pengobatan. Artralgia adalah nyeri sendi tanpa tanda objektif pada sendi, seperti
nyeri, merah, hangat, yang terjadi selama beberapa hari/minggu. Rasa sakit akan
bertambah bila penderita melakukan latihan fisik. Gejala lain adalah nyeri perut dan
epistaksis, nyeri perut kadang-kadang menyerupai appendisitis akut. Sedangkan
epistaksis ini membuat penderita kelihatan pucat dan epistaksis berulang merupakan
tanda subklinis dari DR.16,17,26
a.5. Prognosis
Morbiditas DR akut berhubungan erat dengan derajat keterlibatan jantung.
Mortalitas sebagian besar juga akibat karditis berat. Profilaksis sekunder yang efektif
mencegah kambuhnya DR akut hingga mencegah jantung semakin memburuk.
Dengan kata lain, profilaksis dapat memberikan prognosis yang baik, bahkan pada
penderita penyakit jantung yang berat.16
Oleh karena itu, prognosis demam rematik ditentukan oleh (1) beratnya
penyakit akut; (2) persebaran ke jantung; (3) usia pasien DR akut, pada anak berusia
< 5 tahun memiliki resiko tertinggi terhadap timbulnya karditis; (4) rekurensi,
semakin besar jumlah rekurensi semakin tinggi insidens PJR kronis yang terjadi.10
Hal ini merupakan alasan pemberian terapi profilaktik penisilin jangka
panjang untuk mencegah infeksi streptococcus dan juga kekambuhan demam
rematik.10
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
a.6. Diagnosis
DR akut ditandai oleh berbagai manifestasi klinis dan uji laboratorium.
Oleh karena itu diagnosis DR didasarkan pada gabungan gejala dan tanda klinis serta
kelainan laboratorium. Diagnosis DR tersebut ditetapkan pada tahun 1944 oleh Dr. T.
Duchett Jones, yang disebut dengan Kriteria Jones. Beliau menyusun kriteria
sistematik untuk menegakkan diagnosis DR.17
Setelah itu, kriteria ini dimodifikasi pada tahun 1955, selanjutnya direvisi
tahun 1965, kemudian diedit tahun 1984, dan terakhir tahun 1992 oleh “Special
Writing Group of the Committee on Rheumatic Fever, Endocarditis and Kawasaki
Disease of the Council on Cardiovascular Disease in the Young of the American
Heart Association” melakukan update Kriteria Jones yang telah dimodifikasi, direvisi
dan diedit selama beberapa tahun dan disebut sebagai Kriteria Jones Update dan
digunakan untuk menegakkan diagnosis DR sampai saat ini.5
Tabel 2.1. Kriteria Jones (Update 1992)
Manifestasi Mayor
Karditis
Poliartritis
Chorea
Eritema Marginatum
Nodul Subkutan
Manifestasi Minor
Klinis :
Demam
Artralgia
Riwayat pernah menderita
DR
Laboratorium :
Reaksi fase akut :
- Laju Endapan Darah
meninggi
- C-reactive protein positif
- Interval PR memanjang
(LED)
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Ditambah bukti-bukti adanya suatu infeksi Streptococcus beta hemolitycus
grup A sebelumnya yaitu hapusan tenggorok yang positif atau kenaikan titer tes
serologi ASTO dan anti DNA-ase B. Bila terdapat adanya infeksi streptococcus beta
hemolitycus grup A sebelumnya maka diagnosis DR didasarkan atas adanya : (1) Dua
gejala mayor; dan (2) Satu gejala mayor dengan dua gejala minor.18
a.7. Pemeriksaan Laboratorium
Terdapat tiga golongan uji laboratorium yang berguna untuk diagnosis
DR apabila digunakan dengan manifestasi klinis. Golongan pertama meliputi uji
radang jaringan akut, yakni reaktan fase akut. Golongan kedua adalah uji
bakteriologis dan serologis yang membuktikan infeksi streptococcus beta hemolitycus
grup
A
sebelumnya.
Golongan
ketiga
adalah
pemeriksaan
radiologis,
elektrokardiologis, dan ekokardiografi untuk menilai adanya kelainan jantung.16
Pada golongan pertama (reaktan fase akut), uji yang biasa digunakan adalah
leukosit perifer, Laju Endapan Darah (LED), dan Protein C-reaktif (PCR). Uji
leukosit perifer merupakan uji yang berubah-ubah dan tidak bisa diandalkan, karena
sebagian besar penderita DR akut mempunyai jumlah leukosit yang normal. Uji LED
berguna dalam memantau perjalanan penyakit. Namun pada gagal ginjal LED dapat
menurun sampai normal. Sedangkan uji PCR merupakan protein yang muncul dalam
serum selama proses radang tertentu. PCR tidak dipengaruhi oleh gagal jantung,
sehingga merupakan tanda yang lebih tepat untuk adanya jaringan radang dan tingkat
aktivitas rematik.16
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Pada golongan kedua, yaitu uji untuk diagnosis infeksi streptococcus. Uji
yang
sering
digunakan
adalah
uji
antistreptolisin
O
(ASTO)
dan
uji
antideoksiribonuklease B (anti-DNAse B).16
Pada uji ASTO dan anti-DNAse B dapat ditunjukkan adanya infeksi
streptococcus beta hemolitycus grup A, bila terjadi peningkatan titer ASTO dan antiDNAse B. Titer ASTO positif bila besarnya 210 Todd pada orang dewasa dan 320
Todd pada anak-anak. Sedangkan titer pada anti-DNAse B 120 Todd untuk orang
dewasa dan 240 Todd untuk anak-anak.18
Pada golongan ketiga terdapat pemeriksaan radiologis, elektrokardiologis, dan
ekokardiogafi. Pada pemeriksaan foto dada polos tidak menunjukkan adanya suatu
kelainan, akan tetapi dapat dijumpai pembesaran jantung, yang menunjukkan
kemungkinan adanya efusi perikardial.25
Pada pemeriksaan elektrokardiografi berguna dalam diagnosis dan tata
laksana karditis rematik akut. Pemanjangan interval P-R pada DR akut terjadi pada
28-40% penderita, sehingga berguna untuk diagnosis DR.
Sedangkan pada pemeriksaan ekokardiografi dapat membantu penilaian jenis
dan derajat kelainan jantung. Pada penderita DR akut, ekokardiografi dapat
memberikan informasi tentang karditis.16
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Faktor DR tersebut juga sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor,
di antaranya faktor genetik, umur, dan jenis kelamin.
Faktor genetik memiliki hubungan dengan kejadian DR yaitu dengan
terdapatnya beberapa orang dalam satu keluarga yang menderita penyakit ini, serta
fakta bahwa DR lebih sering mengenai saudara kembar monozigotik daripada kembar
dizigotik.14 Selain itu, PJR termasuk ke dalam penyakit yang disebabkan oleh reaksi
hipersensitivitas dari produk-produk yang dihasilkan oleh Streptococcus beta
hemolitycus grup A.22 Konsep genetika ini diperkuat oleh penemuan yang
mempergunakan teknologi yang canggih, yaitu bahwa pada penderita DR ditemukan
antigen HLA (Human Leucocyte Antygen) tertentu.14
Umur merupakan faktor predisposisi terpenting pada timbulnya DR. Penyakit
ini paling sering mengenai anak berumur antara 5-15 tahun dengan puncak sekitar
umur 8 tahun. Distribusi ini sesuai dengan insidens infeksi Streptococcus pada anak
usia sekolah.14 Prevalensi penyakit jantung rematik di Indonesia sebesar 0,3-0,8 per 100.000
penduduk usia 5-15 tahun.27
DR lebih sering didapatkan pada anak perempuan daripada laki-laki. Begitu
juga dengan kelainan katup sebagai gejala sisa PJR juga menunjukkan perbedaan
jenis kelamin. Pada orang dewasa gejala sisa berupa stenosis mitral lebih sering
didapatkan pada perempuan, sedangkan insufisiensi aorta lebih sering ditemukan
pada laki-laki.14
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Faktor ekstrinsik, antara lain :
a.
Keadaan Sosial Ekonomi yang Buruk
Tingkat sosial ekonomi merupakan faktor penting dalam terjadinya DR.
Golongan masyarakat dengan tingkat pendidikan dan pendapatan yang rendah dengan
segala manifestasinya, seperti ketidaktahuan, perumahan dan lingkungan yang buruk,
tempat tinggal yang berdesakan, dan pelayanan kesehatan yang kurang baik,
merupakan golongan yang paling rawan. Pengalaman di negara-negara yang sudah
maju menunjukkan bahwa angka kejadian DR akan menurun seiring dengan
perbaikan tingkat sosial ekonomi masyarakat negara tersebut.21 Menurut penelitian
Mbeza, masyarakat yang hidup dengan
tingkat sosial ekonomi rendah memiliki
resiko 2,68 kali menderita DR (RR=2.68).28
b.
Iklim dan Geografi
Penyakit DR ini terbanyak didapatkan di daerah beriklim sedang, tetapi
daerah tropis pun mempunyai insidens yang tinggi. Di daerah yang letaknya tinggi
mempunyai insidens DR lebih tinggi daripada di dataran rendah. Perubahan cuaca
yang mendadak sering mengakibatkan insidens infeksi saluran nafas bagian atas
meningkat, sehingga insidens DR juga meningkat.18 Pada musim hujan kemungkinan
terjadinya PJR 3,24 kali (RR=3,24).28
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
2.6. Pencegahan PJR
2.6.1. Pencegahan Primordial
Tahap pencegahan ini bertujuan memelihara kesehatan setiap orang yang
sehat supaya tetap sehat dan terhindar dari segala macam penyakit termasuk penyakit
jantung. Untuk mengembangkan tubuh maupun jiwa serta memelihara kesehatan dan
kekuatan, maka diperlukan bimbingan dan latihan supaya dapat mempergunakan
tubuh dan jiwa dengan baik untuk melangsungkan hidupnya sehari-hari.
Cara tersebut adalah dengan menganut suatu cara hidup sehat yang mencakup,
memakan makanan dan minuman yang menyehatkan, gerak badan sesuai dengan
pekerjaan sehari-hari dan berolahraga, usaha menghindari dan mencegah terjadinya
stres, dan memelihara lingkungan hidup yang sehat.29
2.6.2. Pencegahan Primer
Pencegahan primer ini ditujukan pada penderita DR. Terjadinya DR seringkali
disertai pula dengan adanya PJR akut sekaligus. Maka usaha pencegahan primer
terhadap PJR akut sebaiknya dimulai terutama pada pasien anak-anak yang menderita
penyakit radang oleh streptococcus beta hemolitycus grup A pada pemeriksaan THT
(telinga, hidung, tenggorokan), di antaranya dengan melakukan pemeriksaan radang
pada anak-anak yang menderita radang THT, yang biasanya menyebabkan batuk,
pilek, dan sering juga disertai panas badan.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui kuman apa yang menyebabkan radang
pada THT tersebut. Selain itu, dapat juga diberikan obat antiinfeksi, termasuk
golongan sulfa untuk mencegah berlanjutnya radang dan untuk mengurangi
kemungkinan terjadinya DR. Pengobatan antistreptokokus dan antirematik perlu
dilanjutkan sebagai usaha pencegahan primer terhadap terjadinya PJR akut.29
2.6.3. Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder ini dilakukan untuk mencegah menetapnya infeksi
streptococcus beta hemolitycus grup A pada bekas pasien DR. Pencegahan tersebut
dilakukan dengan cara, di antaranya :
1. Eradikasi kuman Streptococcus beta hemolitycus grup A
Pemusnahan kuman Streptococcus harus segera dilakukan setelah diagnosis
ditegakkan, yakni dengan pemberian penisilin dengan dosis 1,2 juta unit selama 10
hari. Pada penderita yang alergi terhadap penisilin, dapat diganti dengan eritromisin
dengan dosis maksimum 250 mg yang diberikan selama 10 hari.
Hal ini harus tetap dilakukan meskipun biakan usap tenggorok negatif, karena
kuman masih ada dalam jumlah sedikit di dalam jaringan faring dan tonsil.16,17
2. Obat anti radang
Pengobatan anti radang cukup efektif dalam menekan manifestasi radang akut
demam reumatik, seperti salisilat dan steroid. Kedua obat tersebut efektif untuk
mengurangi gejala demam, kelainan sendi serta fase reaksi akut. Lebih khusus lagi,
salisilat digunakan untuk demam rematik tanpa karditis dan steroid digunakan untuk
memperbaiki keadaan umum anak, nafsu makan cepat bertambah dan laju endapan
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
darah cepat menurun. Dosis dan lamanya pengobatan disesuaikan dengan beratnya
penyakit.17
3. Diet
Bentuk dan jenis makanan disesuaikan dengan keadaan penderita. Pada
sebagian besar kasus diberikan makanan dengan kalori dan protein yang cukup.
Selain itu diberikan juga makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas, dan serat
untuk menghindari konstipasi. Bila kebutuhan gizi tidak dapat dipenuhi melalui
makanan dapat diberikan tambahan berupa vitamin atau suplemen gizi.17
4. Tirah baring
Semua pasien demam rematik akut harus tirah baring di rumah sakit. Pasien
harus diperiksa tiap hari untuk pengobatan bila terdapat gagal jantung. Karditis
hampir selalu terjadi dalam 2-3 minggu sejak dari awal serangan, sehingga
pengamatan yang ketat harus dilakukan selama masa tersebut.16
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Tabel 2.2. Pedoman Tirah Baring dan Rawat Jalan Pada Pasien Demam
Rematik.16
Status Karditis
Penatalaksanaan
Tidak ada karditis
Tirah baring selama 2 minggu dan selanjutnya
rawat jalan selama 2 minggu dengan
pemberian salisilat
Karditis, tidak ada kardiomegali
Tirah baring selama 4 minggu dan selanjutnya
rawat jalan selama 4 minggu
Karditis dengan kardiomegali
Tirah Baring selama 6 minggu dan
selanjutnya rawat jalan selama 6 minggu
Karditis dengan gagal jantung
Tirah baring ketat selama masih ada gejala
gagal jantung dan selanjutnya rawat jalan
selama 3 bulan
2.6.4. Pencegahan Tertier
Pencegahan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi, di mana
penderita akan mengalami klasifikasi dari PJR, seperti stenosis mitral, insufisiensi
mitral, stenosis aorta, dan insufisiensi aorta.18
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
BAB 3
KERANGKA KONSEP
3.1. Kerangka Konsep
Untuk lebih mempermudah penulis dalam penelitian, maka dibuat kerangka
konsep penelitian yang mencakup semua variabel penelitian, seperti di bawah ini :
Karakteristik Penderita PJR
1. Sosiodemografi
Umur
Jenis kelamin
Suku
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Daerah asal
2. Keluhan Utama
3. Umur terdeteksi PJR
4. Lama menderita PJR
5. Riwayat penyakit terdahulu
6. Riwayat penyakit keluarga
7. Klasifikasi PJR
8. Penatalaksanaan medis
9. Lama rawatan rata-rata
10. Sumber pembiayaan
11. Keadaan sewaktu pulang
3.2. Definisi Operasional
3.2.1
Karakteristik penderita PJR adalah keadaan atau ciri-ciri seluruh penderita
yang dinyatakan menderita PJR pada kartu status.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
3.2.2
Sosiodemografi penderita PJR, dibedakan atas :
a. Umur adalah usia penderita sesuai yang tertulis di kartu status dan
dikategorikan sebagai berikut :19
1. 0-15 tahun
2. >15 tahun
b. Jenis kelamin adalah jenis kelamin penderita PJR seperti yang tertulis
pada kartu status dengan kategori :
1. Laki-laki
2. Perempuan
c. Suku adalah etnik penderita PJR seperti yang tertulis pada kartu status
dengan kategori :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jawa
Batak
Mandailing
Melayu
Aceh
Lain-lain
d. Agama adalah kepercayaan yang dianut oleh penderita PJR seperti yang
tertulis pada kartu status dengan kategori :
1.
2.
3.
4.
5.
Islam
Kristen Protestan
Kristen Katolik
Budha
Hindu
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
e. Pendidikan adalah pendidikan terakhir penderita PJR seperti yang tertulis
pada kartu status dengan kategori :
1.
2.
3.
4.
5.
Belum Sekolah
SD/sederajat
SLTP/sederajat
SLTA/sederajat
Akademik/PT
f. Pekerjaan adalah aktifitas utama penderita PJR sehari-hari seperti yang
tertulis pada kartu status dengan kategori :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tidak Bekerja
PNS/TNI/Pensiunan
Pegawai Swasta
Wiraswasta
Ibu Rumah Tangga
Petani
g. Daerah asal adalah tempat tinggal PJR yang tertulis pada kartu status
dengan kategori :
1. Kota Medan
2. Luar Kota Medan
3.2.3
Keluhan utama adalah keluhan yang paling banyak dirasakan penderita PJR
pada waktu datang ke rumah sakit yang tertulis pada kartu status dengan
kategori :24
1.
2.
3.
4.
5.
Sesak napas
Nyeri dada
Cyanosis
Gagal Jantung
Lebih dari satu keluhan utama
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
3.2.4
Umur terdeteksi PJR adalah usia penderita PJR ketika mendapatkan vonis
menderita PJR sesuai dengan yang tertulis pada kartu status dengan kategori :
1. 0-15 tahun
2. >15 tahun
3.2.5
Lama menderita PJR adalah lama penderita PJR menderita PJR sesuai dengan
yang tertulis pada kartu status dengan kategori :
1. ≤ 1 tahun
2. > 1 tahun
3.2.6
Riwayat penyakit terdahulu adalah penyakit yang pernah diderita sebelumnya
yang berisiko untuk menimbulkan PJR berupa infeksi Streptococcus beta
hemolitycus grup A seperti yang tertulis pada kartu status dengan kategori :24
1. Ada
2. Tidak ada
3.2.7
Riwayat penyakit keluarga adalah penyakit yang pernah diderita oleh anggota
keluarga penderita PJR yang tertulis pada kartu status dengan kategori :24
1. Ada
2. Tidak ada
3.2.8
Klasifikasi PJR adalah komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR yang
disesuaikan dengan keluhan utama penderita PJR yang tertulis pada kartu
status dengan kategori :
1. Ringan (Sesak napas/nyeri dada/cyanosis)
2. Sedang (Sesak napas + nyeri dada)
3. Berat (Sesak napas + nyeri dada + gagal jantung + cyanosis)
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
3.2.9
Penatalaksanaan medis adalah tindakan pengobatan yang diberikan kepada
penderita PJR pada saat dirawat sesuai dengan yang tertulis pada kartu status
dengan kategori :7
1. Bedah
2. Non bedah
3.2.10 Lama rawatan adalah lama hari rawatan penderita PJR, dihitung dari tanggal
mulai masuk sampai dengan keluar (baik dengan izin dokter maupun
meninggal dunia) sesuai dengan yang tertulis di kartu status dan selanjutnya
ditentukan lama rawatan rata-rata.
3.2.11 Sumber pembiayaan adalah asal biaya yang dikeluarkan pasien untuk
membiayai perawatannya seperti yang tertulis pada kartu status dengan
kategori :
1. Biaya sendiri
2. Askes
3. Jamkesmas
3.2.12 Keadaan sewaktu pulang adalah kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari
RSUP H. Adam Malik Medan seperti yang tertulis pada kartu status dengan
kategori :
1. Pulang Berobat Jalan (PBJ)
2. Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS)
3. Meninggal
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
BAB 4
METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif
dengan desain case series.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
4.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan dengan
pertimbangan tersedianya data pasien PJR dan belum pernah dilakukan penelitian
mengenai karakteristik penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik
Medan tahun 2004-2008.
4.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai bulan Januari sampai Juni 2009, dengan
kegiatan survei pendahuluan pada bulan Januari, seminar proposal pada bulan Maret,
dan ujian skripsi pada bulan Juni 2009.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua data penderita PJR yang dirawat
inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2004-2008 sebanyak 105 orang.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
4.3.2. Sampel
Sampel adalah data penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik
Medan tahun 2004-2008. Besar sampel yang dibutuhkan adalah sama dengan
populasi (total sampling).
4.4. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data
sekunder yang diperoleh dari kartu status penderita PJR di bagian rekam medik
RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2004-2008 kemudian dilakukan pencatatan
sesuai dengan variabel yang diteliti.
4.5. Teknik Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan diolah dengan menggunakan program SPSS.
Analisis univariat secara deskriptif dan analisis bivariat menggunakan uji Chi square,
uji Anova. Selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi proporsi, diagram pie,
dan batang.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
BAB 5
HASIL PENELITIAN
5.1. Sosiodemografi Penderita PJR
Proporsi penderita PJR berdasarkan sosiodemografi di RSUP H.Adam Malik
Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.1.
Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Sosiodemografi di
RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008
No
Sosiodemografi
f
%
1 Umur
0-15 tahun
58
55,2
>15 tahun
47
44,8
Jumlah
105
100
2 Jenis Kelamin
Laki-laki
48
45,7
Perempuan
57
54,3
Jumlah
105
100
3 Agama
Islam
66
62,8
Kristen Protestan
23
21,9
Kristen Katolik
14
13,3
Budha
1
1,0
Hindu
1
1,0
Jumlah
105
100
4 Suku Bangsa
Jawa
29
27,6
Batak
43
41,0
Mandailing
12
11,4
Melayu
8
7,6
Aceh
7
6,7
Lain-lain
6
5,7
Jumlah
105
100
5 Pendidikan
Belum Sekolah
5
4,8
SD/sederajat
35
33,3
SLTP/sederajat
35
33,3
SLTA/sederajat
28
26,7
Akademik/PT
2
1,9
Jumlah
105
100
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
No Lanjutan
6 Pekerjaan
Tidak Bekerja
PNS/TNI/Pensiunan
Pegawai Swasta
Wiraswasta
Ibu Rumah Tangga
Petani
Jumlah
7 Daerah Asal
Kota Medan
Luar Kota Medan
Jumlah
f
%
66
6
3
11
17
2
105
62,9
5,7
2,9
10,5
16,2
1,9
100
46
59
105
43,8
56,2
100
Pada tabel 5.1. di atas dapat dilihat proporsi penderita PJR berdasarkan umur
yang tertinggi adalah 0-15 tahun 55,2%, dan yang terendah adalah >15 tahun 44,8%.
Berdasarkan jenis kelamin yang lebih tinggi adalah perempuan 54,3%, dan yang lebih
rendah laki-laki 45,7%.
Berdasarkan agama yang tertinggi adalah Islam 62,8%, diikuti oleh Kristen
Protestan 21,9%, Kristen Katolik 13,3%, dan yang terendah Budha 1,0%, Hindu
1,0%. Berdasarkan suku yang tertinggi adalah Batak 41,0%, diikuti oleh Jawa 27,6%,
Mandailing 11,4%, Melayu 7,6%, Aceh 6,7%, dan yang terendah adalah suku lainnya
meliputi Nias, Tamil, Minang, Banjar, dan Tionghoa 5,7%.
Berdasarkan tingkat pendidikan yang tertinggi adalah SD/sederajat dan
SLTP/sederajat 33,3%, diikuti SLTA/sederajat 26,7%, belum sekolah 4,8%, dan yang
terendah Akademik/PT 1,9%.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Berdasarkan pekerjaan yang tertinggi adalah tidak bekerja 62,9%, diikuti oleh
Ibu Rumah Tangga 16,2%, Wiraswasta 10,5%, PNS/TNI/Pensiunan 5,7%, Pegawai
Swasta 2,9%, dan yang terendah Petani 1,9%. Berdasarkan tempat tinggal yang
tertinggi adalah luar Kota Medan yaitu 56,2%, dan yang terendah adalah Kota Medan
43,8%.
5.2. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keluhan Utama
Proporsi penderita PJR berdasarkan keluhan utama di RSUP H.Adam Malik
Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keluhan Utama di
RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008
No
Keluhan Utama (Jumlah penderita = 105)
f
%
1 Sesak Napas
94
89,5
2 Nyeri Dada
37
35,2
3 Cyanosis
13
12,4
4 Gagal Jantung
12
11,4
Pada tabel 5.2. proporsi penderita PJR tertinggi berdasarkan keluhan utama
adalah sesak napas 89,5%, diikuti oleh nyeri dada 35,2%, cyanosis 12,4%, dan yang
terendah gagal jantung 11,4%. Kombinasi keluhan utama penderita PJR yang dirawat
inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada lampiran 1.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
5.3. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Umur Terdeteksi PJR
Proporsi penderita PJR berdasarkan umur terdeteksi PJR di RSUP H.Adam
Malik Medan Tahun 2004-2008 tidak dapat disajikan karena data umur terdeteksi
PJR tidak terdapat pada kartu status.
5.4. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Lama Menderita PJR
Proporsi penderita PJR berdasarkan lama menderita PJR di RSUP H.Adam
Malik Medan Tahun 2004-2008 tidak dapat disajikan karena data lama menderita PJR
tidak terdapat pada kartu status.
5.5. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Riwayat Penyakit
Terdahulu
Seluruh penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan
memiliki riwayat penyakit terdahulu berupa infeksi Streptococcus beta hemolitycus
grup A (100%).
5.6. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Riwayat Penyakit Keluarga
Proporsi penderita PJR berdasarkan riwayat penyakit keluarga di RSUP
H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 tidak dapat disajikan karena data riwayat
penyakit keluarga tidak terdapat pada kartu status.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
5.7. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR
Proporsi penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR di RSUP H.Adam Malik
Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 5.3.
Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR di
RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008
No
Klasifikasi PJR
f
%
1 Ringan
36
34,3
2 Sedang
30
28,6
3 Berat
39
37,1
Jumlah
105
100
Pada tabel 5.3. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR berdasarkan
klasifikasi PJR yang tertinggi adalah berat 37,1%, diikuti oleh klasifikasi ringan
34,3%, dan sedang 28,6%.
5.8. Distribusi Proporsi Penderita PJR Penatalakasanaan Medis
Seluruh penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan
mendapat penatalaksanaan medis non bedah (100%), seperti elektrokardiografi
(EKG), echocardiografi, uji laboratorium, dan obat-obatan.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
5.9. Lama Rawatan Rata-Rata
Proporsi penderita PJR berdasarkan lama rawatan rata-rata di RSUP H.Adam
Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.4.
Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Lama Rawatan
Rata-Rata di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008
Lama Rawatan Rata-Rata (hari)
Mean
12,50
Standart Deviasi (SD)
8,98
95% Confidence Interval (CI)
10,76-14,23
71,84%
Coefisien of Variation
Minimum
1
Maximum
48
Pada tabel 5.4. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita PJR di
RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 adalah 12,50 hari (13 hari), Standar
Deviasi 8,98. Dari Confidence Interval (CI) dapat diartikan 95% diyakini bahwa lama
rawatan rata-rata penderita PJR adalah 10,76-14,23 hari. Coefisien of Variation
sebesar 71,84% (CoV>10%), artinya lama rawatan penderita PJR bervariasi di mana
lama rawatan minimum 1 hari dan lama rawatan maksimum 48 hari.
5.10. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan
Proporsi penderita PJR berdasarkan sumber pembiayaan di RSUP H.Adam
Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.5.
Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Sumber
Pembiayaan di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008
No
Sumber Pembiayaan
f
%
1 Biaya Sendiri
23
21,9
2 Askes
63
60,0
3 Jamkesmas
19
18,1
Jumlah
105
100
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Pada tabel 5.5. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR tertinggi berdasarkan
sumber pembiayaan adalah Askes 60%, diikuti oleh biaya sendiri 21,9%, dan yang
terendah Jamkesmas 18,1%.
5.11. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Proporsi penderita PJR berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RSUP H.Adam
Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.6.
Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu
Pulang di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008
No
Keadaan Sewaktu Pulang
f
%
1 Pulang Berobat Jalan
82
78,1
2 Pulang Atas Permintaan Sendiri
12
11,4
3 Meninggal
11
10,5
Jumlah
105
100
Pada tabel 5.6. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR tertinggi
berdasarkan keadaan sewaktu pulang adalah Pulang Berobat Jalan (PBJ) 78,1%,
diikuti oleh Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) 11,4%, dan meninggal 10,5%.
5.11.1. CFR Penderita PJR Berdasarkan Tahun
CFR penderita PJR berdasarkan tahun di RSUP H.Adam Malik Medan tahun
2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.7.
No
1
2
3
4
5
CFR Penderita PJR Berdasarkan Tahun di RSUP H.Adam Malik
Medan Tahun 2004-2008
Tahun
Jumlah Penderita
Jumlah Kematian
CFR (%)
2004
12
2
16,7
2005
8
2
25,0
2006
30
1
3,33
2007
31
3
9,68
2008
24
3
12,5
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Pada tabel 5.7. dapat dilihat CFR penderita PJR yang tertinggi pada tahun 2005
sebesar 25% diikuti tahun 2004 sebesar 16,7%, tahun 2008 sebesar 12,5%,
tahun 2007 sebesar 9,68%, dan tahun 2006 sebesar 3,33%.
5.11.2. Umur Rata-Rata Penderita PJR yang Meninggal
Proporsi penderita PJR berdasarkan umur rata-rata penderita PJR yang
meninggal di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel
di bawah ini :
Tabel 5.8.
Distribusi Proporsi Penderita PJR yang Meninggal Berdasarkan
Umur Rata-Rata Penderita PJR yang Meninggal di RSUP
H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008
Lama Rawatan Rata-Rata (hari)
Mean
22,00
Standart Deviasi (SD)
11,40
95% Confidence Interval (CI)
14,34-29,60
51,82%
Coefisien of Variation
Minimum
10
Maximum
40
Pada tabel 5.8. dapat dilihat bahwa umur rata-rata penderita PJR yang
meninggal di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 adalah 22 tahun,
Standar Deviasi 11,40. Dari Confidence Interval (CI) dapat diartikan 95% diyakini
bahwa umur rata-rata penderita PJR adalah 14,34-29,60 tahun. Coefisien of Variation
sebesar 51,82% (CoV>10%), artinya umur penderita PJR bervariasi di mana umur
minimum 10 tahun dan umur maksimum 40 tahun.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
5.11.3. CFR Penderita PJR Berdasarkan Umur
CFR penderita PJR berdasarkan umur di RSUP H.Adam Malik Medan tahun
2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.9. CFR Penderita PJR Berdasarkan Umur di RSUP H.Adam Malik
Medan Tahun 2004-2008
Umur (Tahun)
Jumlah Penderita
Jumlah Kematian
CFR (%)
0-15
58
6
10,3
>15
47
5
10,6
Berdasarkan tabel 5.9. dapat dilihat bahwa CFR penderita PJR berdasarkan
umur relatif sama antara penderita PJR yang berumur 0-15 tahun (10,3%) dengan
penderita PJR yang berumur >15 tahun (10,6%).
5.11.4. CFR Penderita PJR Berdasarkan Jenis Kelamin
CFR penderita PJR berdasarkan jenis kelamin
di RSUP H.Adam Malik
Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.10. CFR Penderita PJR Berdasarkan Jenis Kelamin di RSUP H.Adam
Malik Medan Tahun 2004-2008
Jenis Kelamin
Jumlah Penderita
Jumlah Kematian
CFR (%)
Laki-laki
48
5
10,6
Perempuan
57
6
10,3
Berdasarkan tabel 5.10. dapat dilihat bahwa CFR penderita PJR berdasarkan
jenis kelamin relatif sama antara penderita PJR yang berjenis kelamin laki-laki
(10,6%) dengan penderita PJR yang berjenis kelamin perempuan (10,3%).
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
5.11.5. CFR Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR
CFR penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR di RSUP H.Adam Malik
Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.11. CFR Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR di RSUP H.Adam
Malik Medan Tahun 2004-2008
Klasifikasi PJR
Jumlah Penderita Jumlah Kematian
CFR (%)
Ringan
36
0
0
Sedang
30
2
6,7
Berat
39
9
23,1
Berdasarkan tabel 5.11. dapat dilihat bahwa CFR penderita PJR tertinggi pada
klasifikasi PJR berat (23,1%), diikuti klasifikasi PJR sedang (6,7%), dan klasifikasi
PJR ringan (0%).
5.11.6. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR yang Meninggal
Lama rawatan rata-rata penderita PJR yang meninggal di RSUP H.Adam
Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.12. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR yang Meninggal di RSUP
H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008
Lama Rawatan
f(Meninggal)
%
1
1
9,1
3
4
36,3
5
3
27,3
6
1
9,1
15
1
9,1
25
1
9,1
11
100
Total
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Berdasarkan tabel 5.12. dapat dilihat dari 11 orang yang meninggal tertinggi
adalah 4 orang (36,3%) dengan lama rawatan rata-rata 3 hari, dan yang terendah
adalah 1 orang (9,1%) dengan masing-masing lama rawatan rata-rata 1 hari, 6 hari, 15
hari, dan 25 hari.
5.12. Analisa Statistik
5.12.1. Umur Berdasarkan Jenis Kelamin
Proporsi umur penderita PJR berdasarkan jenis kelamin di RSUP H.Adam
Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 5.13.
Distribusi Proporsi Umur Penderita PJR Berdasarkan Jenis
Kelamin di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008
Umur Penderita PJR (tahun)
Jumlah
Jenis
No
0-15
>15
Kelamin
f
%
f
%
f
%
1 Laki-laki
30
62,5
18
37,5
48
100
2 Perempuan
28
49,1
29
50,9
57
100
χ2= 1,886
df=1
p=0,170
Berdasarkan tabel 5.13. di atas dapat dilihat dari 48 orang penderita PJR
berjenis kelamin laki-laki, terdapat 30 orang (62,5%) penderita yang berumur 0-15
tahun dan 18 orang (37,5%) penderita yang berumur >15 tahun. Sedangkan dari 57
orang penderita PJR berjenis kelamin perempuan, terdapat 28 orang (49,1%)
penderita yang berumur 0-15 tahun dan terdapat 29 orang (50,9%) penderita yang
berumur >15 tahun.
Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p>0,05, artinya tidak ada
perbedaan proporsi umur penderita PJR berdasarkan jenis kelamin.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
5.12.2. Umur Berdasarkan Klasifikasi PJR
Proporsi umur penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR di RSUP H.Adam
Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.14.
Distribusi Proporsi Umur Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi
PJR di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008
Umur Penderita PJR (tahun)
Jumlah
Klasifikasi
No
0-15
>15
PJR
f
%
f
%
f
%
1 Ringan
20
55,6
16
44,4
36
100
2 Sedang
17
56,7
13
43,3
30
100
3 Berat
21
53,8
18
46,2
39
100
χ²=0,057
df=2
p=0,972
Pada tabel 5.14. dapat dilihat bahwa dari 36 penderita PJR yang memiliki
klasifikasi PJR ringan, terdapat 20 orang (55,6%) yang berumur 0-15 tahun, 16 orang
(44,4%) yang berumur >15 tahun. Pada penderita PJR yang memiliki klasifikasi PJR
sedang, terdapat 17 orang (56,7%) yang berumur 0-15 tahun, 13 orang (43,3%) yang
berumur >15 tahun. Sedangkan penderita PJR yang memiliki klasifikasi PJR berat,
terdapat 21 orang (53,8%) yang berumur 0-15 tahun, 18 orang (46,2%) yang berumur
>15 tahun.
Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p>0,05, artinya tidak ada
perbedaan proporsi umur penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
5.12.3. Klasifikasi PJR Berdasarkan Jenis Kelamin
Proporsi klasifikasi PJR berdasarkan jenis kelamin di RSUP H.Adam Malik
Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.15.
Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Jenis Kelamin di
RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008
Klasifikasi PJR
Jumlah
Ringan
Sedang
Berat
Jenis Kelamin
f
%
f
%
F
%
f
%
Laki-laki
18 37,5 10 10,8 20
41,7
48
100
Perempuan
18 31,6 20 35,1 19
33,3
57
100
χ²=2,607
df=2
p=0,272
Pada tabel 5.15. dapat dilihat bahwa dari 48 penderita PJR berjenis kelamin
laki-laki, terdapat 18 orang (37,5%) memiliki klasifikasi PJR ringan, 10 orang
(10,8%) memiliki klasifikasi PJR sedang, dan 20 orang (41,7%) memiliki klasifikasi
PJR berat. Sedangkan dari 57 penderita PJR berjenis kelamin perempuan, terdapat 18
orang (31,6%) memiliki klasifikasi PJR ringan, 20 orang (35,1%) memiliki klasifikasi
PJR sedang, dan 19 orang (33,3%) memiliki klasifikasi PJR berat.
Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p>0,05, artinya tidak ada
perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan jenis kelamin.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
5.12.4. Klasifikasi PJR Berdasarkan Daerah Asal
Proporsi klasifikasi PJR berdasarkan daerah asal di RSUP H.Adam Malik
Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.16.
Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Daerah Asal di
RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008
Klasifikasi PJR
Jumlah
Ringan
Sedang
Berat
Daerah Asal
f
%
f
%
F
%
f
%
Kota Medan
18 39,1 15 32,6 13
28,3
46
100
Luar Kota Medan
18 30,5 15 25,4 26
44,1
59
100
χ²=2,766
df=2
p=0,251
Pada tabel 5.16. dapat dilihat bahwa dari 46 penderita PJR yang berasal dari
kota Medan, terdapat 18 orang (39,1%) memiliki klasifikasi PJR ringan, 15 orang
(32,6%) memiliki klasifikasi PJR sedang, dan 13 orang (28,3%) memiliki klasifikasi
PJR berat. Sedangkan dari 59 penderita PJR yang berasal dari luar kota Medan,
terdapat 18 orang (30,5%) memiliki klasifikasi PJR ringan, 15 orang (25,4%)
memiliki klasifikasi PJR sedang, dan 26 orang (44,1%) memiliki klasifikasi PJR
berat.
Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p>0,05, artinya tidak ada
perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan daerah asal.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
5.12.5. Klasifikasi PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Proporsi klasifikasi PJR berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RSUP
H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.17. Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu
Pulang di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008
Klasifikasi PJR
Jumlah
Keadaan Sewaktu
Ringan
Sedang
Berat
Pulang
f
%
f
%
f
%
f
%
Pulang Berobat Jalan
32 39,0 22 26,8 28
34,1
82
100
Pulang Atas Permintaan
Sendiri
4 33,3
6
50,0
2
16,7
12
100
Meninggal
0
0
2
18,2
9
81,8
11
100
Pada tabel 5.17. dapat dilihat bahwa dari 82 penderita PJR pulang berobat jalan,
terdapat 32 orang (39,0%) memiliki klasifikasi PJR ringan, 22 orang (26,8%)
memiliki klasifikasi PJR sedang, dan 28 orang (34,1%) memiliki klasifikasi PJR
berat. Kemudian dari 12 penderita PJR pulang atas permintaan sendiri, terdapat
4 orang (33,3%) memiliki klasifikasi PJR ringan, 6 orang (50,0%) memiliki
klasifikasi PJR sedang, dan 2 orang (16,7%) memiliki klasifikasi PJR berat.
Sedangkan dari 11 penderita yang meninggal, tidak terdapat penderita yang memiliki
klasifikasi PJR ringan, tetapi terdapat 2 orang (18,2%) memiliki klasifikasi PJR
sedang, dan terdapat 9 orang (81,8%) memiliki klasifikasi PJR berat.
Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square , terdapat 6 sel (66,7%) mempunyai
expected count kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan uji ini tidak
dapat dilakukan.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
5.12.6. Klasifikasi PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan
Proporsi klasifikasi PJR berdasarkan sumber pembiayaan di RSUP H.Adam
Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.18.
Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Sumber
Pembiayaan di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008
Klasifikasi PJR
Jumlah
Ringan
Sedang
Berat
Sumber Pembiayaan
f
%
f
%
f
%
f
%
Biaya Sendiri
7 30,4
7
30,4
9
39,1
23
100
Askes
21 33,3 16 25,4 26
41,3
63
100
Jamkesmas
8 42,1
7
36,8
4
21,1
19
100
χ²=2,798
df=4
p=0,592
Pada tabel 5.18. dapat dilihat bahwa dari 23 penderita PJR dengan biaya sendiri,
terdapat 7 orang (30,4%) memiliki klasifikasi PJR ringan, 7 orang (30,4%) memiliki
klasifikasi PJR sedang, dan 9 orang (39,1%) memiliki klasifikasi PJR berat.
Kemudian dari 63 penderita PJR dengan Askes, terdapat 21 orang (33,3%) memiliki
klasifikasi PJR ringan, 16 orang (25,4%) memiliki klasifikasi PJR sedang, dan
26 orang (41,3%) memiliki klasifikasi PJR berat. Sedangkan dari 19 penderita dengan
Jamkesmas, terdapat 8 orang (42,1%) yang memiliki klasifikasi PJR ringan, terdapat
7 orang (36,8%) memiliki klasifikasi PJR sedang, dan terdapat 4 orang (21,1%)
memiliki klasifikasi PJR berat.
Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p>0,05, artinya tidak ada
perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan sumber pembiayaan.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
5.12.7. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR Berdasarkan Keadaan
Sewaktu Pulang
Lama rawatan rata-rata penderita PJR berdasarkan keadaan sewaktu pulang
di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah
ini :
Tabel 5.19.
Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR Berdasarkan Keadaan
Sewaktu Pulang di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008
Lama Rawatan Rata-Rata (hari)
No
Keadaan Sewaktu Pulang
F
Mean
SD
1 Pulang Berobat Jalan
82
13,35
9,016
2 Pulang Atas Permintaan Sendiri
12
11,92
8,898
3 Meninggal
11
6,73
7,072
F=2,579
df=2
p=0,068
Pada tabel 5.19. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata pada 82 orang
penderita PJR yang Pulang Berobat Jalan (PBJ) adalah 13,35 hari ( 13 hari) dengan
Standart Deviasi 9,016. Lama rawatan rata-rata pada 12 orang penderita PJR yang
Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) adalah 11,92 hari (12 hari) dengan Standart
Deviasi 8,898. Lama rawatan rata-rata pada 11 orang penderita PJR yang meninggal
adalah 6,73 hari (7 hari) dengan Standart Deviasi 7,072.
Berdasarkan hasil uji statistik Anova diperoleh p>0,05, artinya tidak ada
perbedaan lama rawatan rata-rata antara penderita PJR yang pulang berobat jalan,
pulang atas permintaan Sendiri, dan meninggal.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
5.12.8. Sumber Pembiayaan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Proporsi sumber pembiayaan penderita PJR berdasarkan keadaan sewaktu
pulang di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel
5.20.
Distribusi Proporsi Sumber Pembiayaan Penderita PJR
Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUP H.Adam Malik
Medan tahun 2004-2008
Sumber Pembiayaan
Jumlah
Biaya
Keadaan Sewaktu
Askes
Jamkesmas
sendiri
Pulang
f
%
f
%
f
%
f
%
Pulang Berobat Jalan
17 20,7 51 62,2 14
17,1
82
100
Pulang Atas Permintaan
Sendiri
5 41,7
5
41,7
2
16,7
12
100
Meninggal
1
9,1
7
63,6
3
27,3
11
100
Pada tabel 5.20. dapat dilihat dari 82 penderita PJR yang Pulang Berobat Jalan
(PBJ), terdapat 17 orang (20,7%) menggunakan biaya sendiri, 51 orang (62,2%)
menggunakan Askes, dan 14 orang (17,1%) menggunakan Jamkesmas. Kemudian
dari 12 penderita PJR yang Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS), terdapat 5 orang
(41,7%) menggunakan biaya sendiri, 5 orang (41,7%) menggunakan Askes, dan 2
orang (16,7%) menggunakan Jamkesmas. Sedangkan dari 11 penderita PJR yang
meninggal, terdapat 1 orang (9,1%) menggunakan biaya sendiri, 7 orang (63,6%)
menggunakan Askes, dan 3 orang (27,3%) menggunakan Jamkesmas.
Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square , terdapat 4 sel (44,4%) mempunyai
expected count kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan uji ini tidak
dapat dilakukan.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
BAB 6
PEMBAHASAN
6.1. Sosiodemografi
Sosiodemografi terdiri dari umur, jenis kelamin, agama, suku bangsa,
pendidikan, pekerjaan, dan daerah asal.
6.1.1. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Umur
Proporsi penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan
tahun 2004-2008 berdasarkan umur dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
44,8%
55,2%
0-15 tahun
Gambar 6.1.
>15 tahun
Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan
umur yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun
2004-2008
Berdasarkan Gambar 6.1. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR yang
lebih tinggi adalah kelompok umur 0-15 tahun 55,2% dan proporsi penderita PJR
yang lebih rendah pada kelompok umur >15 tahun 44,8%.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
PJR merupakan penyakit jantung sebagai akibat adanya gejala sisa (sekuele)
dari Demam Rematik (DR), yang sering terjadi pada umur 5-15 tahun. Rentang umur
tersebut sangat rentan akan infeksi kuman Streptococcus beta hemolitycus grup A
yang merupakan kuman penyebab DR.5
Hal ini sesuai dengan penelitian Thakur J.S. (1996) dengan desain cross
sectional yang menyatakan bahwa proporsi tertinggi penderita PJR pada kelompok
umur 0-15 tahun sebesar 59,8%.30
6.1.2. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Jenis Kelamin
Proporsi penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan
tahun 2004-2008 berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
45,7%
54,3%
Laki-laki
Perempuan
Gambar 6.2. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan
Jenis Kelamin yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik
Medan tahun 2004-2008
Berdasarkan Gambar 6.2. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR yang
lebih tinggi adalah perempuan 54,3% dan proporsi yang lebih rendah adalah laki-laki
45,7%.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Kelainan katup sebagai gejala sisa PJR juga menunjukkan perbedaan jenis
kelamin. Pada orang dewasa gejala sisa berupa stenosis mitral lebih sering didapatkan
pada perempuan, sedangkan insufisiensi aorta lebih sering ditemukan pada laki-laki.14
Hal ini sesuai dengan penelitian Thakur J.S (1996) dengan desain cross
sectional yang menyatakan bahwa proporsi penderita PJR tertinggi adalah perempuan
sebesar 53,9%.30
6.1.3. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Suku
Proporsi penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan
tahun 2004-2008 berdasarkan suku dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
45
41
40
Proporsi (%)
35
27,6
30
25
20
15
11,4
7,6
10
6,7
5,7
5
in
-la
La
in
S uku
Ac
eh
Me
la y
u
g
Ma
nda
i lin
a
Jaw
Ba
t ak
0
Gambar 6.3. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan
Suku yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun
2004-2008
Berdasarkan Gambar 6.3. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR tertinggi
adalah suku Batak 41%. Proporsi yang terendah adalah suku lain meliputi Nias,
Tamil, Banjar, dan Tionghoa 5,7%.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Dalam hal ini bukan berarti suku Batak memiliki indikasi keterkaitan dengan
PJR. Namun hanya menunjukkan jumlah kunjungan penderita PJR yang mayoritas
suku Batak.
Jumlah kunjungan berdasarkan suku yang terbesar di RSUP H.Adam Malik
adalah suku Batak. Hal ini dapat dilihat dari penelitian Zendrato (2009) di RSUP
H.Adam Malik Medan selama periode 2003-2007 menemukaan bahwa proporsi
penderita kanker colorectal yang terbanyak adalah suku Batak yaitu sebesar 58,7%.31
6.1.4. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Agama
Proporsi penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan
tahun 2004-2008 berdasarkan agama dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
13,3%
1,0%
1,0%
21,9%
62,8%
Islam
Gambar 6.4.
Kristen Protestan
Kristen Katolik
Budha
Hindu
Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan
Agama yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan
tahun 2004-2008
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Berdasarkan Gambar 6.4. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR tertinggi
adalah Islam sebesar 62,8% dan propori terendah adalah Hindu dan Budha
sebesar 1%.
Dalam hal ini bukan berarti agama Islam memiliki indikasi keterkaitan dengan
PJR daripada agama lainnya. Namun erat kaitannya dengan jumlah kunjungan ke
RSUP H.Adam Malik Medan yang mayoritas kunjungan beragama Islam.
Jumlah kunjungan berdasarkan agama yang terbesar di RSUP H.Adam Malik
adalah agama Islam. Hal ini dapat dilihat dari penelitian Zendrato (2009) di RSUP
H.Adam Malik Medan selama periode 2003-2007 menemukan bahwa proporsi
penderita kanker colorectal yang terbanyak adalah yang beragama Islam yaitu sebesar
58,7%.31 Penelitian Sarumpaet (2009) di RSUP H.Adam Malik Medan selama
periode 2003-2007 menemukan bahwa proporsi penderita Penyakit Jantung Koroner
yang terbanyak adalah yang beragama Islam sebesar 55,4%.32
6.1.5. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Pendidikan
Proporsi penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan
tahun 2004-2008 berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
1,9%
4,8%
33,3%
26,7%
33,3%
SD/sederajat
SLTP/sederajat
SLTA/sederajat
Belum Sekolah
Akademi/PT
Gambar 6.5. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan
Pendidikan yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan
tahun 2004-2008
Berdasarkan Gambar 6.5. di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR
tertinggi adalah yang berpendidikan SD/sederajat dan SLTP/sederajat yaitu 33,3%
dan yang terendah adalah yang berpendidikan Akademi/PT sebesar 1,9%.
Penderita PJR banyak yang masih berpendidikan SD/sederajat dan
SLTP/sederajat dikarenakan penderita PJR lebih banyak terjadi pada anak-anak yang
berumur 5-15 tahun sehingga masih menjalani pendidikan dasar.18
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
6.1.6. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Pekerjaan
Proporsi penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan
62,9
I/P
as
ta
1,9
Pe
ta
ni
en
si
sw
W
ira
2,9
ai
Sw
un
an
5,7
as
ta
ng
ga
Ta
ah
Ib
u
Ru
m
da
k
Ti
10,5
Pe
ga
w
16,2
PN
S/
TN
70
60
50
40
30
20
10
0
Be
ke
rja
Proporsi (%)
tahun 2004-2008 berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Pekerjaan
Gambar 6.6.
Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan
Pekerjaan yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan
tahun 2004-2008
Berdasarkan Gambar 6.6. di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR
tertinggi adalah tidak bekerja sebesar 62,9% dan yang terendah bekerja sebagai petani
sebesar 1,9%.
Penderita PJR lebih banyak yang tidak bekerja, meliputi pelajar dan belum
sekolah. Dalam hal ini dapat dikaitkan dengan penderita PJR yang mayoritas terjadi
pada umur 5-15 tahun, di mana pada umur tersebut merupakan usia sekolah.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
6.1.7. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Daerah Asal
Proporsi
penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik
Medan tahun 2004-2008 berdasarkan daerah asal dapat dilihat pada gambar di bawah
ini :
43,8%
56,2%
Luar kota Medan
Gambar 6.7.
Kota Medan
Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan
Daerah Asal yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik
Medan tahun 2004-2008
Berdasarkan Gambar 6.7. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR
tertinggi adalah berasal dari luar kota Medan sebesar 56,2% dan yang terendah
berasal dari kota Medan 43,8%.
Penderita PJR lebih banyak yang berasal dari luar kota Medan
dikarenakan RSUP H.Adam Malik Medan menerima pasien rujukan baik dari
Puskesmas, rumah sakit dalam kota Medan, maupun dari luar kota Medan.
Selain itu, RSUP H.Adam Malik Medan memiliki fasilitas yang memadai
khususnya untuk pelayanan penderita penyakit kardiovaskuler. Dalam hal ini fasilitas
tersebut berupa peralatan operasi katup jantung untuk penderita PJR.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
6.1.8. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keluhan Utama
Proporsi
penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik
Medan tahun 2004-2008 berdasarkan keluhan utama dapat dilihat pada gambar di
bawah ini :
100
89,5
90
Proporsi (%)
80
70
60
50
35,2
40
30
20
12,4
11,4
10
0
Sesak Napas
Nyeri Dada
Cyanosis
Gagal Jantung
Keluhan Utama
Gambar 6.8.
Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan
Keluhan Utama yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik
Medan tahun 2004-2008
Berdasarkan Gambar 6.8. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR
tertinggi adalah yang memiliki keluhan utama berupa sesak napas dengan sensitivitas
89,5% dan yang terendah adalah gagal jantung yaitu 11,4%.
Keluhan sesak napas merupakan keluhan PJR yang paling sensitif yaitu
dengan sensitivitas 89,5%, artinya dari 100 penderita PJR terdapat sekitar 89 atau
90 orang yang memiliki keluhan sesak napas. Pada umumnya sesak napas merupakan
salah satu gejala awal dari gagal jantung, di mana gagal jantung tersebut ditandai
terjadinya karditis yang bisa menyebabkan PJR.18
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Hal ini sejalan dengan penelitian Soetedjo, dkk (1997) yang menyatakan
bahwa keluhan utama yang dimiliki oleh penderita PJR adalah sesak napas sebesar
57,9%.34
6.1.9. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Riwayat Penyakit
Terdahulu
Seluruh penderita PJR memiliki riwayat penyakit terdahulu berupa infeksi
Streptococcus beta hemolitycus grup A (100%). Hal ini dikarenakan DR yang
mengakibatkan PJR terjadi akibat sensitisasi dari antigen Streptococcus beta
hemolitycus grup A sesudah 1-4 minggu infeksi Streptococcus beta hemolitycus grup
A di faring. Dengan kata lain, untuk terjadinya PJR harus didahului oleh infeksi
Streptococcus beta hemolitycus grup A.18
Hal ini sejalan dengan penelitian Thomas K. (2006), yang menyatakan
bahwa proporsi penderita PJR terbanyak memiliki riwayat penyakit terdahulu berupa
infeksi Streptococcus beta hemolitycus grup A sebesar 61%.33
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
6.1.10. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR
Proporsi penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR yang dirawat inap di
RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar di bawah
ini :
28,6%
37,1%
34,3%
Berat
Gambar 6.9.
Ringan
Sedang
Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan
Klasifikasi PJR yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik
Medan tahun 2004-2008
Berdasarkan Gambar 6.9. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR
tertinggi memiliki klasifikasi PJR berat sebesar 37,1% dan yang terendah memiliki
klasifikasi PJR sedang sebesar 28,6%.
PJR bisa ditemukan tanpa adanya riwayat DR. Hal ini terutama
didapatkan pada penderita dewasa dengan ditemukannya kelainan katup. Hal ini
dimungkinkan karena penderita mengalami serangan karditis rematik subklinis,
sehingga tidak berobat dan mengalami kondisi yang berat.18
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
6.1.11. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Penatalaksanaan
Medis
Seluruh penderita PJR mendapat penatalaksanaan medis non bedah, yaitu
penegakan diagnosis seperti elektrokardiografi (EKG), echocardiografi, uji
laboratorium, dan obat-obatan. Selain itu, dilakukan kemoprofilaksis sekunder,
pengobatan gagal jantung, pencegahan endokarditis bakterialis, dan pengaturan
aktifitas.18
Indikasi penatalaksanaan bedah pada PJR lebih sering terdapat pada orang
dewasa daripada anak-anak.18 Sedangkan dalam penelitian ini penderita terbanyak
pada kelompok umur 0-15 tahun, di mana kelompok umur tersebut termasuk kategori
anak-anak.
6.1.12. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Lama Rawatan
Rata-Rata
Berdasarkan tabel 5.5. dapat dilihat bahwa
lama rawatan rata-rata
penderita PJR adalah 12,50 hari (13 hari), standar deviasi (SD) 8,98 dan Coefisien of
Variation (CoV) sebesar 71,84%, artinya lama rawatan penderita PJR bervariasi di
mana lama rawatan minimum adalah 1 hari dan lama rawatan maksimum adalah
48 hari.
Penderita PJR diharuskan tirah baring di rumah sakit, karena pada
penderita PJR dilakukan penatalaksanaan medis yaitu penegakan diagnosis meliputi
pemeriksaan laboratorium seperti ASTO, LED, CRP. Selain itu dilakukan juga
kemoprofilaksis sekunder untuk mencegah serangan ulang demam rematik berupa
pemberian injeksi pada hari ke-11 perawatan.18
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
6.1.13. Distribusi Proporsi
Pembiayaan
Proporsi
Penderita
PJR
Berdasarkan
Sumber
penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik
Medan tahun 2004-2008 berdasarkan sumber pembiayaan dapat dilihat pada gambar
di bawah ini :
18,1%
21,9%
Askes
60,0%
Biaya sendiri
Jamkesmas
Gambar 6.10. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan
Sumber Pembiayaan yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam
Malik Medan tahun 2004-2008
Berdasarkan Gambar 6.10. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR
tertinggi adalah dengan Askes sebesar 60% dan yang terendah adalah Jamkesmas
sebesar 18,1%.
Banyaknya proporsi penderita PJR dengan Askes dikarenakan banyaknya
orangtua dari penderita yang memperoleh Askes, sehingga penderita PJR bisa
menggunakan Askes tersebut sebagai sumber pembiayaan.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
6.1.14. Distribusi Proporsi
Sewaktu Pulang
Proporsi
Penderita
PJR
Berdasarkan
Keadaan
penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik
Medan tahun 2004-2008 berdasarkan keadaan sewaktu pulang dapat dilihat pada
gambar di bawah ini :
10,5%
11,4%
78,1%
Pulang Berobat Jalan (PBJ)
Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS)
Meninggal
Gambar 6.11. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan
Keadaaan Sewaktu Pulang yang di Rawat Inap di RSUP
H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008
Dari Gambar 6.11. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR tertinggi
adalah Pulang Berobat Jalan (PBJ) sebesar 78,1% dan yang terendah adalah
meninggal sebesar 10,5%.
Penderita PJR lebih banyak yang Pulang Berobat Jalan (PBJ) dikarenakan
penderita harus tetap memeriksakan diri untuk terus mendapatkan pengobatan, seperti
pemberian injeksi penisilin benzatin, di mana penderita harus datang satu bulan sekali
ke rumah sakit.18
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Case Fatality Rate (CFR) penderita PJR di RSUP H.Adam Malik Medan
sebesar 10,5%. Proporsi tertinggi penderita yang meninggal pada kelompok umur
0-15 tahun 54,5%, berjenis kelamin perempuan 54,5%, tingkat pendidikan
SD/sederajat 54,5%, tidak bekerja 54,5%, beragama Islam 72,7%, suku Jawa 36,4%,
dengan keluhan sesak napas 54,5%, sumber pembiayaan Askes 63,6%, dan berasal
dari luar kota Medan 63,6%. Lama rawatan rata-rata penderita PJR yang meninggal
adalah 6,73 hari (7 hari) dengan lama rawatan terpanjang 25 hari yaitu 1 orang (9,1%)
dan yang terpendek 1 hari yaitu 1 orang (9,1%).
6.1.15. CFR Berdasarkan Tahun
CFR penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun
2004-2008 berdasarkan tahun dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
30
CFR (%)
25
20
15
10
5
0
2004
2005
2006
Tahun
2007
2008
Gambar 6.12. Diagram Line CFR Penderita PJR Berdasarkan Tahun yang di
Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Berdasarkan Gambar 6.12. dapat diketahui bahwa CFR penderita PJR
tertinggi pada tahun 2005 yaitu 25%. Hal ini berarti dari 100 orang penderita PJR,
terdapat 25 orang yang meninggal dunia. Hal ini tidak menunjukkan bahwa ada
keterkaitan waktu dengan peningkatan kematian pada penderita PJR.
6.1.16. CFR Berdasarkan Klasifikasi PJR
CFR penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan
tahun 2004-2008 berdasarkan klasifikasi PJR dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
25
23,1
CFR (%)
20
15
10
6,7
5
0
0
Berat
Sedang
Ringan
Klasifikasi PJR
Gambar 6.13. Diagram Bar CFR Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR
yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 20042008
Berdasarkan Gambar 6.13. dapat dilihat bahwa CFR berdasarkan klasifikasi
PJR tertinggi adalah berat dengan CFR 23,1%, sedang dengan CFR 6,7%. Hasil
tersebut dapat dilihat bahwa penderita PJR yang meninggal sudah dalam keadaan
parah ketika datang berobat ke RSUP H.Adam Malik.
Hal ini dapat dikaitkan dengan adanya serangan karditis rematik subklinis,
sehingga penderita tidak berobat pada saat keadaan masih ringan.18
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
6.2. Analisa Statistik
6.2.1. Umur Berdasarkan Jenis Kelamin
Proporsi umur
penderita PJR berdasarkan jenis kelamin di RSUP
H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
70
62,5
Proporsi (%)
60
49,1
50,9
50
37,5
40
30
20
10
0
Laki-laki
Perempuan
jenis kelamin
0-15 tahun
>15 tahun
Gambar 6.14. Diagram Bar Umur Penderita PJR Berdasarkan Jenis Kelamin
yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 20042008
Berdasarkan Gambar 6.14. di atas dapat dilihat dari penderita PJR berjenis
kelamin laki-laki, tertinggi pada kelompok umur 0-15 tahun sebesar 62,5% dan
terendah pada kelompok umur >15 tahun sebesar 37,5%. Sedangkan untuk penderita
PJR berjenis kelamin perempuan, tertinggi pada kelompok umur >15 tahun sebesar
50,9% dan terendah pada kelompok umur 0-15 tahun 49,1%.
Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p=0,170 (p>0,05), artinya tidak
ada perbedaan proporsi umur penderita PJR berdasarkan jenis kelamin.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
6.2.2. Umur Berdasarkan Klasifikasi PJR
Proporsi umur
penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR di RSUP
H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
60
Proporsi (%)
50
56,7
55,6
44,4
53,8
46,2
43,3
40
30
20
10
0
Ringan
Sedang
Berat
Klasifikasi PJR
0-15
>15
Gambar 6.15. Diagram Bar Umur Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR
yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 20042008
Berdasarkan Gambar 6.15. di atas dapat dilihat dari penderita PJR dengan
klasifikasi PJR ringan, tertinggi pada kelompok umur 0-15 tahun sebesar 55,6% dan
terendah pada kelompok umur >15 tahun sebesar 44,4%. Untuk penderita PJR
dengan klasifikasi PJR sedang, tertinggi pada kelompok umur 0-15 tahun sebesar
56,7% dan terendah pada kelompok umur >15 tahun sebesar 43,3%. Demikian juga
untuk penderita PJR dengan klasifikasi PJR berat, tertinggi pada kelompok
0-15 tahun 53,8% dan terendah pada kelompok umur >15 tahun sebesar 46,2%.
Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p=0,972 (p>0,05), artinya tidak
ada perbedaan proporsi umur penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
6.2.3. Klasifikasi PJR Berdasarkan Jenis Kelamin
Proporsi klasifikasi PJR berdasarkan jenis kelamin di RSUP H.Adam
Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Proporsi (%)
45
40
41,7
37,5
35,1
31,6
35
30
25
20
15
10
33,3
10,8
5
0
Laki-laki
Perempuan
Jenis Kelamin
Ringan
Sedang
Berat
Gambar 6.16. Diagram Bar Klasifikasi PJR Berdasarkan Jenis Kelamin yang
di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008
Berdasarkan Gambar 6.16. dapat dilihat bahwa penderita PJR berjenis kelamin
laki-laki, tertinggi memiliki klasifikasi PJR berat 41,7%, diikuti oleh klasifikasi
ringan 37,5%, dan terendah klasifikasi sedang 10,8%. Sedangkan penderita PJR
berjenis kelamin perempuan, tertinggi memiliki klasifikasi PJR sedang 35,1%, diikuti
oleh klasifikasi berat 33,3%, dan terendah klasifikasi ringan 31,6%.
Pada jenis kelamin perempuan, klasifikasi PJR memiliki proporsi yang hampir
sama. Hal ni dikarenakan perempuan memiliki prognosis yang lebih buruk
dibandingkan laki-laki.35
Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p>0,05, artinya tidak ada
perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan jenis kelamin.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
6.2.4. Klasifikasi PJR Berdasarkan Daerah Asal
Proporsi klasifikasi PJR berdasarkan daerah asal di RSUP H.Adam Malik
Proporsi (%)
Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
44,1
39,1
32,6
30,5
28,3
25,4
Kota Medan
Luar Kota Medan
Daerah Asal
Ringan
Sedang
Berat
Gambar 6.17. Diagram Bar Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan
Daerah Asal yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik
Medan tahun 2004-2008
Berdasarkan Gambar 6.17. dapat dilihat bahwa penderita PJR yang berasal dari
kota Medan, tertinggi memiliki klasifikasi PJR ringan 39,1%, diikuti oleh klasifikasi
PJR sedang 32,6% dan terendah klasifikasi PJR berat 28,3%. Sedangkan penderita
PJR yang berasal dari luar kota Medan, tertinggi memiliki klasifikasi PJR berat
44,1%, diikuti oleh klasifikasi ringan 30,5%, dan terendah klasifikasi sedang 25,4%.
Hasil di atas dapat dilihat bahwa penderita PJR yang berasal dari luar kota
Medan dalam keadaan parah ketika masuk ke RSUP H.Adam Malik Medan. Hal ini
dapat dikaitkan dengan fasilitas yang ada di RSUP H.Adam Malik Medan khususnya
untuk pelayanan pasien dengan penyakit jantung.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p>0,05, artinya tidak ada
perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan jenis kelamin.
6.2.5. Klasifikasi PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Proporsi klasifikasi PJR berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RSUP
H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Proporsi (%)
90,0
80,0
70,0
60,0
50,0
40,0
30,0
20,0
81,8
50,0
39,0
34,1
26,8
33,3
18,2
16,7
10,0
0,0
0
PBJ
PAPS
Meninggal
Keadaan Sewaktu Pulang
Ringan
Sedang
Berat
Gambar 6.18. Diagram Bar Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan
Keadaan Sewaktu Pulang yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam
Malik Medan tahun 2004-2008
Berdasarkan Gambar 6.18. dapat dilihat bahwa penderita PJR yang pulang
berobat jalan, tertinggi memiliki klasifikasi PJR ringan 39%, diikuti oleh klasifikasi
PJR berat 34,1% dan terendah klasifikasi PJR sedang 26,8%. Sedangkan penderita
PJR yang pulang atas permintaan sendiri, tertinggi memiliki klasifikasi PJR sedang
50%, diikuti oleh klasifikasi ringan 33,3%, dan terendah klasifikasi sedang 16,7%.
Untuk penderita PJR yang meninggal, tertinggi memiliki klasifikasi PJR berat 81,8%,
diikuti klasifikasi sedang 18,2%, dan tidak ada penderita dengan klasifikasi ringan.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Hasil di atas dapat dilihat bahwa penderita PJR yang meninggal mayoritas
dalam keadaan parah ketika masuk ke RSUP H.Adam Malik Medan.
Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square , terdapat 6 sel (66,7%) mempunyai
expected count kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan uji ini tidak
dapat dilakukan.
6.2.6. Klasifikasi PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan
Proporsi klasifikasi PJR berdasarkan sumber pembiayaan di RSUP
H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Proporsi (%)
45
40
35
30
25
41,3
39,1
30,4
30,4
42,1
36,8
33,3
25,4
21,1
20
15
10
5
0
Biaya Sendiri
Askes
Jamkesmas
Sumber Pembiayaan
Ringan
Sedang
Berat
Gambar 6.19. Diagram Bar Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan
Sumber Pembiayaan yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam
Malik Medan tahun 2004-2008
Berdasarkan Gambar 6.19. dapat dilihat bahwa penderita PJR dengan biaya
sendiri, tertinggi memiliki klasifikasi PJR berat 39,1%, diikuti oleh klasifikasi ringan
dan sedang masing-masing 30,4%. Sedangkan penderita PJR dengan Askes, tertinggi
memiliki klasifikasi PJR berat 41,3%, diikuti oleh klasifikasi ringan 33,3%, dan
terendah klasifikasi sedang 25,4%. Untuk penderita PJR dengan Jamkesmas, tertinggi
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
memiliki klasifikasi PJR ringan 42,1%, diikuti klasifikasi sedang 36,8%, dan terendah
klasifikasi berat 21,1%.
Penderita PJR dengan biaya sendiri, memiliki proporsi klasifikasi PJR yang
relatif sama. Sedangkan penderita PJR dengan Askes, proporsi tertinggi adalah
klasifikasi berat. Hal ini dapat dikaitkan dengan mahal biaya pengobatan penyakit
jantung yang mahal, sehingga penderita memilih untuk menggunakan Askes. Untuk
penderita PJR dengan Jamkesmas, memiliki proporsi tertinggi pada klasifikasi PJR
ringan, diikuti dengan klasifikasi sedang dan berat.
Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p=0,592 (p>0,05), artinya tidak
ada perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan sumber pembiayaan.
6.2.7. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR Berdasarkan Keadaan
Sewaktu Pulang
Lama rawatan rata-rata penderita PJR yang dirawat inap di RSUP
H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 berdasarkan keadaan sewaktu pulang dapat
dilihat pada gambar di bawah ini :
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Keadaan Sewaktu Pulang
Pulang Berobat Jalan
(PBJ)
13,35
Pulang Atas Permintaan
Sendiri (PAPS)
11,92
Meninggal
6,73
0
2
4
6
8
10
12
14
16
Lama Rawatan Rata-Rata (hari)
Gambar 6.20. Diagram Bar Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR
Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang di Rawat Inap di
RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008
Dari Gambar 6.20. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita PJR
yang Pulang Berobat Jalan (PBJ) adalah 13,35 hari (13 hari) dengan standart deviasi
9,016. Lama rawatan rata-rata penderita PJR yang Pulang Atas Permintaan Sendiri
(PAPS) adalah 11,92 hari (12 hari) dengan standart deviasi 8,898. Lama rawatan
rata-rata pada penderita PJR yang meninggal adalah 6,73 hari (7 hari) dengan standart
deviasi 7,072.
Berdasarkan hasil uji statistik Anova diperoleh p=0,068 (p>0,05), artinya tidak
ada perbedaan lama rawatan rata-rata antara penderita PJR yang Pulang Berobat Jalan
(PBJ), dengan penderita PJR dengan Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS),
maupun meninggal.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
6.2.8. Sumber Pembiayaan Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu
Pulang
Sumber pembiayaan penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam
Malik Medan tahun 2004-2008 berdasarkan keadaan sewaktu pulang dapat dilihat
pada gambar di bawah ini :
70
63,6
62,2
Proporsi (%)
60
50
41,7
41,7
40
30
27,3
20,7
17,1
20
16,7
9,1
10
0
PBJ
PAPS
Meninggal
Keadaan Sewaktu Pulang
Biaya Sendiri
Askes
Jamkesmas
Gambar 6.21. Diagram Bar Distribusi Proporsi Sumber Pembiayaan Penderita
PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang di Rawat Inap
di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008
Berdasarkan Gambar 6.21. di atas dapat dilihat dari penderita PJR yang
Pulang Berobat Jalan (PBJ), tertinggi menggunakan Askes 62,2%, penderita PJR
yang Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS), tertinggi menggunakan biaya sendiri
dan Askes 41,7%. Demikian juga penderita PJR yang meninggal, tertinggi
menggunakan Askes 63,6%.
Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square , terdapat 4 sel (44,4%) mempunyai
expected count kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan uji ini tidak
dapat dilakukan.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
BAB 7
KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
7.1.1. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan sosiodemografi terbanyak pada
kelompok umur 0-15 tahun (55,2%), berjenis kelamin perempuan (54,3%),
agama Islam (62,8%), suku Batak (41,0%), pendidikan SD/sederajat dan
SLTP/sederajat (33,3%), tidak bekerja (62,9%), dan berasal dari luar kota
Medan (56,2%).
7.1.2. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan keluhan utama terbanyak pada
keluhan sesak napas (89,5%).
7.1.3. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan umur terdeteksi PJR tidak
dapat ditunjukkan karena tidak terdapat pada kartu status.
7.1.4. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan lama menderita PJR tidak dapat
ditunjukkan karena tidak terdapat pada kartu status.
7.1.5. Seluruh penderita PJR memiliki riwayat penyakit terdahulu berupa infeksi
Streptococcus beta hemolitycus grup A (100%).
7.1.6. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan riwayat penyakit keluarga tidak
dapat ditunjukkan karena tidak terdapat pada kartu status.
7.1.7. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR terbanyak pada
keadaan berat (37,1%).
7.1.8. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan penatalaksanaan medis
terbanyak non bedah (100%).
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
7.1.9. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan lama rawatan rata-rata 12,50
hari (13 hari).
7.1.10. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan sumber pembiayaan terbanyak
Askes (60%).
7.1.11. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan keadaan sewaktu pulang
terbanyak Pulang Berobat Jalan (78,1%).
7.1.12. CFR penderita berdasarkan tahun tertinggi pada tahun 2005 sebesar 25%.
7.1.13. Distribusi proporsi umur rata-rata penderita PJR yang meninggal 22 tahun.
7.1.14. CFR penderita PJR yang meninggal berdasarkan umur terbanyak pada
kelompok umur >15 tahun dengan CFR 10,6%.
7.1.15. CFR penderita PJR yang meninggal berdasarkan jenis kelamin terbanyak pada
perempuan dengan CFR 10,6%.
7.1.16. CFR penderita PJR yang meninggal berdasarkan klasifikasi PJR terbanyak
pada keadaan berat dengan CFR 23,1%.
7.1.17. Distribusi proporsi penderita PJR yang meninggal berdasarkan lama rawatan
rata-rata 36,3% dengan lama rawatan rata-rata 3 hari.
7.1.18. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara umur penderita PJR dengan jenis
kelamin (p>0,05).
7.1.19. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara umur penderita PJR dengan
klasifikasi PJR (p>0,05).
7.1.20. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara klasifikasi PJR dengan jenis
kelamin (p>0,05).
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
7.1.21. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara klasifikasi PJR dengan daerah
asal (p>0,05).
7.1.22. Tidak dapat dilakukan analisa antara variabel klasifikasi PJR berdasarkan
keadaan sewaktu pulang dengan menggunakan uji Chi Square karena terdapat
6 sel (66,7%) mempunyai expected count kurang dari 5.
7.1.23. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara klasifikasi PJR dengan sumber
pembiayaan (p>0,05).
7.1.24. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara lama rawatan rata-rata
berdasarkan keadaan sewaktu pulang (p>0,05).
7.1.25. Tidak dapat dilakukan analisa antara variabel sumber pembiayaan
berdasarkan keadaan sewaktu pulang dengan menggunakan uji Chi Square
karena terdapat 3 sel (33,3%) mempunyai expected count kurang dari 5.
7.2. Saran
7.2.1. Pihak RSUP H.Adam Malik Medan khususnya para dokter disarankan agar
memotivasi pasien agar tetap memeriksakan diri untuk terus mendapatkan
pengobatan.
7.2.2. Diharapkan kepada pihak RSUP H.Adam Malik agar melengkapi sistem
pencatatan pada rekam medis khususnya yang berkaitan dengan PJR, seperti
riwayat penyakit keluarga, umur terdeteksi PJR, dan lama menderita PJR.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
DAFTAR PUSTAKA
1. Depkes RI. 2006. Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit
Hipertensi. Jakarta : Dit PPTM dan Ditjen PP&PL.
2. Bustan, M.N. 2000. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta :
Rineka Cipta.
PT.
3. Depkes RI. 2007. Pedoman Pengendalian Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah. Jakarta : Dit PPTM dan Ditjen PP&PL.
4. WHO. 2002. The World Health Report 2001 : Reducing Risks, Promoting
Healthy Life. www.who.int
5. Afif, A. 2008. Demam Rematik dan Penyakit Jantung Rematik
Permasalahan Indonesia. Medan : FK USU. www.usu.ac.id
6. Depkes RI. 2005. Profil Kesehatan Indonesia 2004. Jakarta : Dit PPTM.
www.depkes.go.id
7. Boestan, I.N. 2007. Penyakit Jantung Katup. Surabaya : Airlangga
University Press.
8. Noer, S. 1998. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 1, Edisi 3. Jakarta :
Balai Penerbit FK UI
9. Atwood, S. 1996. Berbagai Macam Disritmia Jantung. Yogyakarta :
Gadjah Mada University Press.
10. Chandrasoma, P. 2006. Ringkasan Patologi Anatomi. Jakarta : EGC.
11. Piere, E.C. 1992. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta : PT.
Gramedia.
12. Priyanto, D. 2007. Jantung dan Pembuluh Darah.
adedq.files.wordpress.com
WordPress.
13. Guyton. 1993. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 8, Jakarta : EGC
14.
Afif, A, dkk. 1988. Permasalahan Demam Rematik dan Penyakit
Jantung Rematik. Jakarta : Asian Society of Pediatric Cardiology dan
Bagian Kardiologi FK UI RS Jantung Harapan Kita.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
15.
Underwood, J.C.E. 2000. Patologi Umum dan Sistemik. Vol. 2. Edisi 2.
Jakarta : EGC.
16.
Sastroasmoro, S, dkk. 1994. Buku Ajar Kardiologi Anak. Jakarta : Ikatan
Dokter Anak Indonesia.
17.
Hassan, R, dkk. 2005. Buku Kuliah 2 Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta :
Infomedika.
18.
Sudoyo, A. 2006. Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3. Edisi 4. Jakarta :
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI.
19.
Asdie, A.H. 2000. Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Vol.3. Jakarta :
EGC.
20.
Ulfah, A. 2000. Gejala Awal dan Deteksi Dini Penyakit Jantung
Koroner. www.pusdiknakes.or.id
21. Brooks, G.F, dkk. 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta : Salemba
Medika.
22.
Tobing, T.C.L. 1998. Hubungan Manifestasi dan Pemeriksaan
Penunjang dengan Gambaran Ekokardiografi pada Demam
Rematik Akut dan Penyakit Jantung Rematik Anak. Medan : FK
USU.
23.
Wikipedia, 2009. Cross
www.wikipedia.org
24.
Rilantono, L.I, dkk. 1998. Buku Ajar Kardiologi. Jakarta : Balai Penerbit
FK UI.
25.
Arvin, B.K. 2000. Ilmu Kesehatan Anak. Vol.2. Edisi 15. Jakarta : EGC.
Reactivity.
Wikimedia
Foundation
Inc.
26. Joewono, B.S. 2003. Ilmu Penyakit Jantung. Surabaya : Airlangga
University Press.
27. Suprihati, dkk. 2006. Faktor Streptococcus Hemolitycus Beta Grup-A Pada
Penderita Infeksi Saluran Pernapasan Atas Di RSUP Dr. Karyadi
Semarang. FK UNDIP. www.litbang.depkes.go.id
28. Mbeza, B.L. 2007. Survey of rheumatic heart disease in school children of
Kinshasa town. International Journal of Cardiology, Volume 63,
Issue 3, Pages 287-294. http://linkinghub.elsevier.com
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
29. Kertohoesodo, S. 1988. Pencegahan Penyakit Jantung. Jakarta : PT.
Pradnya Paramita.
30. Thakur, J.S. 1996. Epidemiological survey of rheumatic heart disease among
school children in the Shimla Hills of northern India: prevalence and
risk factors. Journal of Epidemiology Community Health. 1996
February; 50(1): 62–67. Department of Community Medicine, Indira
Gandhi
Medical
College,
Himachal
Pradesh,
India.
http://www.pubmedcentral.nih.gov
31. Zendrato, T.Z. 2009. Karakteristik Penderita Kanker Colorectal Yang
Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum pusat Haji Adam Malik
MedanTahun 2003-2007. skripsi FKM-USU
32. Sarumpaet, N. 2009. Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Koroner
Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik
Medan Tahun 2003-2007. Skripsi FKM-USU
33. Thomas, K. 2008. Rheumatic Heart Diseases. Associate Professor in
Pediatrics, Chief of Pediatric Cardiology, University of Tennessee
College of Medicine; Consulting Staff, Department of Pediatric
Cardiology,
St
Jude
Children's
Research
Center.
http://www.eMedicine.com
34. Soetedjo, dkk,. 1997. Survei Prevalensi Penyakit Jantung Pada Suatu
Masyarakat Pedesaan di Kabupaten Semarang. Cermin dunia
Kedokteran No.50. Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro, Semarang. http://www.kalbe.co.id
35. Chin, T.K. 2006. Rheumatic Heart Diseases. Associate Professor in
Pediatrics, University of Tennessee College of Medicine; Chief,
Department of Pediatric Cardiology, LeBonheur Children's Hospital, St
Jude Children's Research Hospital. http://www.eMedicine.com
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Lampiran 1
Kombinasi Keluhan Utama Penderita PJR Yang Dirawat Inap di RSUP
H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Kombinasi Keluhan Utama
Nyeri Dada
Sesak Napas
Gagal Jantung
Tangan Biru
Nyeri Dada+Sesak Napas
Sesak Napas+Tangan Biru
Nyeri Dada+Sesak Napas+Gagal Jantung+Tangan
Biru
Nyeri Dada+Gagal Jantung
Nyeri Dada+Sesak Napas+Gagal Jantung
Nyeri Dada+Sesak Napas+Tangan Biru
Sesak Napas+Gagal Jantung
Jumlah
f
8
50
1
1
23
9
%
7,6
47,6
1,0
1,0
21,9
8,6
1
1
2
2
7
105
1,0
1,0
1,9
1,9
6,7
100
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Lampiran 2
Master Data Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) yang Dirawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008
No umur umurk jk agma suku pddkn pkjn asal rwyt klsfksi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
11
42
40
18
16
32
12
24
13
12
8
10
13
11
6
46
8
13
10
11
1
2
2
2
2
2
1
2
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
2
1
2
2
1
1
2
1
1
2
1
1
1
1
2
2
2
1
2
1
2
2
1
1
1
1
1
3
2
1
1
1
3
1
2
1
1
1
1
3
2
1
1
1
1
1
4
2
2
1
3
2
2
5
2
1
1
1
6
3
2
3
4
4
2
2
4
3
2
2
2
3
2
1
2
2
3
2
2
1
5
6
1
1
4
1
4
1
1
1
1
1
1
1
5
1
1
1
1
2
1
2
2
1
1
2
1
2
1
2
2
2
2
2
1
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
3
2
2
1
3
3
2
3
3
2
2
3
2
3
2
2
3
3
3
keluhan
rwtn ttlksn kead Biaya
kund kusn kugj kutb kkeluh
1
1
2
2
5
7
2
1
2
2
1
2
2
2
19
2
1
3
1
1
2
2
5
15
2
3
3
2
1
2
1
6
19
2
1
3
1
2
2
2
1
8
2
1
1
2
1
2
2
2
3
2
3
2
2
1
2
2
2
11
2
1
1
1
1
2
2
5
5
2
3
1
2
1
2
2
2
3
2
1
1
1
1
1
1
7
7
2
1
1
1
1
2
2
5
16
2
2
3
2
1
2
1
6
14
2
2
2
2
2
1
2
3
6
2
1
1
1
2
1
2
8
12
2
2
1
2
1
2
2
2
8
2
1
1
1
1
2
2
5
17
2
1
3
1
1
2
2
5
17
2
1
1
2
1
2
2
2
13
2
1
1
2
1
2
2
2
3
2
3
3
2
1
2
2
2
27
2
1
2
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
7
20
15
13
10
12
37
25
1
42
40
14
43
35
15
13
40
6
36
27
9
14
37
16
25
6
14
1
2
1
1
1
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
1
2
1
2
2
1
1
2
2
2
1
1
2
1
1
1
2
1
2
2
1
1
2
2
1
2
2
1
2
1
2
2
1
2
2
2
1
2
2
2
1
1
2
3
2
2
2
1
3
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
3
1
1
1
3
2
4
3
2
2
2
6
2
3
2
2
5
1
2
1
1
2
4
3
1
6
1
2
1
5
2
2
2
4
3
3
2
2
4
2
1
3
3
3
4
3
3
3
4
1
4
4
2
3
4
4
4
1
3
1
1
1
1
1
1
4
5
1
4
5
1
4
5
1
1
2
1
5
5
1
1
2
1
2
1
1
2
1
1
2
2
1
1
1
2
1
2
2
1
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
3
2
2
2
3
3
3
3
3
1
3
2
3
3
1
3
3
3
2
3
2
2
2
3
1
1
1
2
1
1
1
2
2
2
2
2
1
1
1
1
2
2
2
2
1
2
2
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
1
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
1
1
5
2
5
5
5
2
2
2
2
2
1
5
5
9
2
2
2
11
9
6
2
5
5
5
10
8
3
18
11
15
8
1
6
14
2
6
5
7
6
17
2
16
14
8
17
5
6
27
18
12
7
19
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
1
2
1
1
2
1
1
1
3
1
3
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
1
2
2
2
3
2
2
2
2
3
1
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
13
13
13
14
24
9
14
38
43
12
14
35
15
39
32
31
14
14
43
16
42
19
39
21
42
38
46
1
1
1
1
2
1
1
2
2
1
1
2
1
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
1
1
2
2
1
1
1
1
1
2
2
2
1
1
2
2
1
1
2
1
1
2
1
1
1
3
2
1
3
2
1
1
1
5
2
1
1
1
1
3
1
2
2
1
1
2
1
1
2
1
5
4
2
2
3
2
2
1
2
3
6
2
1
4
5
1
2
3
2
2
1
3
2
4
2
2
1
3
3
3
3
4
2
3
4
4
2
3
4
3
2
4
3
3
3
2
4
4
4
4
2
2
4
3
1
1
1
1
4
1
1
3
3
1
1
5
1
5
2
5
1
1
5
1
3
1
5
6
5
2
4
2
2
1
2
1
2
2
2
2
2
1
2
1
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
3
1
1
3
1
1
1
1
3
2
1
1
1
1
3
2
1
3
3
3
2
2
3
1
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
1
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
1
1
2
2
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
2
2
2
6
2
2
11
1
1
2
2
2
6
1
2
2
2
11
5
2
11
11
11
5
5
11
2
5
25
4
19
21
2
32
9
23
30
7
1
41
8
13
11
13
3
3
16
24
8
12
8
3
18
7
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
3
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
3
2
2
3
2
3
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
33
13
29
14
14
8
8
18
29
12
12
26
47
31
13
23
13
11
11
40
37
12
12
26
11
12
4
2
1
2
1
1
1
1
2
2
1
1
2
2
2
1
2
1
1
1
2
2
1
1
2
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
1
1
2
2
2
1
1
2
2
2
1
2
1
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
1
3
2
2
2
1
1
1
2
2
1
1
1
1
1
3
2
3
2
4
1
5
1
5
1
2
3
1
2
2
2
2
1
4
6
2
2
1
3
1
2
1
2
3
3
4
3
3
2
2
4
4
2
2
4
3
4
3
4
3
2
2
2
5
2
2
5
2
2
1
4
1
5
1
1
1
1
1
4
1
1
2
4
4
1
1
1
1
1
5
5
1
1
5
1
1
1
1
1
2
1
1
2
2
2
1
1
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
1
2
1
3
1
1
1
3
3
1
1
2
1
3
1
2
1
1
2
1
3
2
2
2
1
2
2
2
1
2
2
1
2
2
2
2
2
2
1
2
1
1
1
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
1
2
2
1
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
2
2
5
6
6
2
5
2
2
5
2
2
2
2
2
2
5
2
10
1
5
2
2
6
2
2
6
11
48
3
29
25
11
33
5
6
12
8
17
18
13
2
28
25
20
4
11
19
13
16
7
2
3
19
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
2
3
1
1
2
1
2
2
3
1
2
1
2
1
2
2
2
3
2
2
2
1
2
3
2
1
2
2
2
2
102
103
104
105
13
7
10
13
1
1
1
1
2
2
1
1
3
1
2
4
2
1
2
6
3
2
2
3
1
1
1
1
2
2
2
1
1
1
1
1
3
1
1
1
2
2
2
2
2
1
1
1
2
2
2
2
1
2
2
2
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
4
2
2
2
5
7
14
4
2
2
2
2
3
1
1
2
2
2
2
3
Lampiran 3
Frequencies
Statistics
umur penderita PJR
N
Valid
Missing
105
0
umur penderita PJR
Valid
0-15
>15
Total
Frequency
58
47
105
Percent
55,2
44,8
100,0
Valid Percent
55,2
44,8
100,0
Cumulative
Percent
55,2
100,0
Frequencies
Statistics
jenis kelamin penderita PJR
N
Valid
105
Missing
0
jenis kelamin penderita PJR
Valid
laki-laki
perempuan
Total
Frequency
48
57
105
Percent
45,7
54,3
100,0
Valid Percent
45,7
54,3
100,0
Cumulative
Percent
45,7
100,0
Frequencies
Statistics
kepercayaan yang dianut oleh penderita PJR
N
Valid
105
Missing
0
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
kepercayaan yang dianut oleh penderita PJR
Valid
Islam
Kristen Protestan
Kristen Katolik
Budha
Hindu
Total
Frequency
66
23
14
1
1
105
Percent
62,9
21,9
13,3
1,0
1,0
100,0
Valid Percent
62,9
21,9
13,3
1,0
1,0
100,0
Cumulative
Percent
62,9
84,8
98,1
99,0
100,0
Frequencies
Statistics
ras atau etnik penderita PJR
N
Valid
105
Missing
0
ras atau etnik penderita PJR
Valid
Jawa
Frequen
cy
29
Percent
27,6
Valid Percent
27,6
Cumulative
Percent
27,6
Batak
43
41,0
41,0
68,6
Mandailing
12
11,4
11,4
80,0
Melayu
8
7,6
7,6
87,6
Aceh
7
6,7
6,7
94,3
100,0
Lain-lain
Total
6
5,7
5,7
105
100,0
100,0
Frequencies
Statistics
pendidikan terakhir penderita PJR
N
Valid
105
Missing
0
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
pendidikan terakhir penderita PJR
Valid
Belum Sekolah
SD/sederajat
SLTP/sederajat
SLTA/sederajat
Akademik/PT
Total
Frequency
5
35
35
28
2
105
Percent
4,8
33,3
33,3
26,7
1,9
100,0
Cumulative
Percent
4,8
38,1
71,4
98,1
100,0
Valid Percent
4,8
33,3
33,3
26,7
1,9
100,0
Frequencies
Statistics
aktifitas utama penderita PJR
N
Valid
105
Missing
0
aktifitas utama penderita PJR
Valid
Frequency
66
Percent
62,9
Valid Percent
62,9
Cumulative
Percent
62,9
PNS/TNI/pensiunan
6
5,7
5,7
68,6
Pegawai Swasta
3
2,9
2,9
71,4
Wiraswasta
11
10,5
10,5
81,9
Ibu Rumah Tangga
17
16,2
16,2
98,1
100,0
Tidak Bekerja
Petani
Total
2
1,9
1,9
105
100,0
100,0
Frequencies
Statistics
tempat tinggal penderita PJR
N
Valid
105
Missing
0
tempat tinggal penderita PJR
Valid
Kota Medan
Luar Kota Medan
Total
Frequency
46
59
105
Percent
43,8
56,2
100,0
Valid Percent
43,8
56,2
100,0
Cumulative
Percent
43,8
100,0
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Frequencies
Statistics
Riwayat penyakit yang pernah diderita oleh penderita PJR
N
Valid
105
Missing
0
Riwayat penyakit yang pernah diderita oleh penderita PJR
Valid
Frequency
105
Ada
Percent
100,0
Valid Percent
100,0
Cumulative
Percent
100,0
Frequencies
Statistics
Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR
N
Valid
105
Missing
0
Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR
Valid
Ringan
Frequency
36
Percent
34,3
Valid Percent
34,3
Cumulative
Percent
34,3
Sedang
30
28,6
28,6
62,9
100,0
Berat
39
37,1
37,1
Total
105
100,0
100,0
Frequencies
Statistics
keluhan utama penderita PJR berupa nyeri dada
N
Valid
105
Missing
0
keluhan utama penderita PJR berupa nyeri dada
Valid
ya
Frequency
37
Percent
35,2
Valid Percent
35,2
Cumulative
Percent
35,2
100,0
tidak
68
64,8
64,8
Total
105
100,0
100,0
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Frequencies
Statistics
keluhan utama penderita PJR berupa sesak napas
N
Valid
105
Missing
0
keluhan utama penderita PJR berupa sesak napas
Valid
Frequency
94
Ya
Percent
89,5
Valid Percent
89,5
Cumulative
Percent
89,5
100,0
tidak
11
10,5
10,5
Total
105
100,0
100,0
Frequencies
Statistics
keluhan utama penderita PJR berupa gagal jantung
N
Valid
105
Missing
0
keluhan utama penderita PJR berupa gagal jantung
Valid
Frequency
12
Percent
11,4
Valid Percent
11,4
Cumulative
Percent
11,4
tidak
93
88,6
88,6
100,0
Total
105
100,0
100,0
ya
Frequencies
Statistics
keluhan utama penderita PJR berupa tangan biru
N
Valid
105
Missing
0
keluhan utama penderita PJR berupa tangan biru
Valid
Frequency
13
Percent
12,4
Valid Percent
12,4
Cumulative
Percent
12,4
tidak
92
87,6
87,6
100,0
Total
105
100,0
100,0
ya
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Frequencies
Statistics
kombinasi keluhan utama
N
Valid
105
Missing
0
kombinasi keluhan utama
Valid
Nyeri Dada
Sesak Napas
Gagal Jantung
Tangan Biru
Nyeri Dada+Sesak
Napas
Sesak Napas+Tangan
Biru
Nyeri Dada+Sesak
Napas+gagal
Jantung+Tangan Biru
Nyeri Dada+Gagal
Jantung
Nyeri Dada+Sesak
Napas+Gagal Jantung
Nyeri dada+Sesak
Napas+Tangan Biru
Sesak Napas+Gagal
Jantung
Total
Frequency
8
50
1
1
Percent
7,6
47,6
1,0
1,0
Valid Percent
7,6
47,6
1,0
1,0
Cumulative
Percent
7,6
55,2
56,2
57,1
23
21,9
21,9
79,0
9
8,6
8,6
87,6
1
1,0
1,0
88,6
1
1,0
1,0
89,5
2
1,9
1,9
91,4
2
1,9
1,9
93,3
7
6,7
6,7
100,0
105
100,0
100,0
Explore
Case Processing Summary
Valid
N
lama hari rawatan
penderita PJR
Percent
105
100,0%
Cases
Missing
N
Percent
0
,0%
Total
N
Percent
105
100,0%
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Descriptives
lama hari rawatan
penderita PJR
Mean
95% Confidence
Interval for Mean
Lower Bound
Upper Bound
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis
Statistic
12,50
10,76
Std. Error
,876
14,23
11,77
11,00
80,637
8,980
1
48
47
11,50
1,238
1,986
,236
,467
Frequencies
Statistics
tindakan pengobatan yang diberikan
kepada penderita PJR selama dirawat
N
Valid
105
Missing
0
tindakan pengobatan yang diberikan kepada penderita PJR selama dirawat
Valid
Non Bedah
Frequency
105
Percent
100,0
Valid Percent
100,0
Cumulative
Percent
100,0
Frequencies
Statistics
kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS
N
Valid
105
Missing
0
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS
Valid
Pulang Berobat Jalan
Pulang Atas
Permintaan Sendiri
Meninggal
Total
Frequency
82
Percent
78,1
Valid Percent
78,1
Cumulative
Percent
78,1
12
11,4
11,4
89,5
11
105
10,5
100,0
10,5
100,0
100,0
Explore
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
umur penderita PJR
11
Missing
Percent
100,0%
N
0
Total
Percent
,0%
N
11
Percent
100,0%
Descriptives
umur penderita PJR
Statistic
22,00
Mean
95% Confidence
Interval for Mean
Lower Bound
Upper Bound
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
14,34
29,66
21,67
14,00
130,000
11,402
Minimum
10
Maximum
40
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis
Std. Error
3,438
30
22,00
,497
,661
-1,735
1,279
Frequencies
Statistics
sumber pembiayaan penderita PJR selama dirawat di RS
N
Valid
105
Missing
0
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
sumber pembiayaan penderita PJR selama dirawat di RS
Valid
Biaya Sendiri
Askes
Jamkesmas
Total
Frequency
23
63
19
105
Percent
21,9
60,0
18,1
100,0
Valid Percent
21,9
60,0
18,1
100,0
Cumulative
Percent
21,9
81,9
100,0
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
jenis kelamin
penderita PJR * umur
penderita PJR
Missing
Percent
105
N
100,0%
Total
Percent
0
N
,0%
Percent
105
100,0%
jenis kelamin penderita PJR * umur penderita PJR Crosstabulation
umur penderita PJR
0-15
jenis kelamin
penderita PJR
laki-laki
Count
Expected Count
% within jenis
kelamin penderita
PJR
% within umur
penderita PJR
% of Total
perempuan
Count
Expected Count
% within jenis
kelamin penderita
PJR
% within umur
penderita PJR
% of Total
Total
Count
Expected Count
% within jenis
kelamin penderita
PJR
% within umur
penderita PJR
% of Total
Total
>15
30
18
48
26,5
21,5
48,0
62,5%
37,5%
100,0%
51,7%
38,3%
45,7%
28,6%
17,1%
45,7%
28
29
57
31,5
25,5
57,0
49,1%
50,9%
100,0%
48,3%
61,7%
54,3%
26,7%
27,6%
54,3%
58
47
105
58,0
47,0
105,0
55,2%
44,8%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
55,2%
44,8%
100,0%
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square
Continuity
Correction(a)
Likelihood Ratio
1
Asymp. Sig.
(2-sided)
,170
1,384
1
,239
1,895
1
,169
Value
1,886(b)
df
Exact Sig.
(2-sided)
Fisher's Exact Test
Exact Sig.
(1-sided)
,237
Linear-by-Linear
Association
1,868
N of Valid Cases
105
1
,120
,172
a Computed only for a 2x2 table
b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 21,49.
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
Komplikasi PJR yang
diderita oleh penderita
PJR * umur penderita
PJR
Missing
Percent
105
100,0%
N
Total
Percent
0
,0%
N
Percent
105
100,0%
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR * umur penderita PJR Crosstabulation
umur penderita PJR
0-15
Komplikasi PJR
yang diderita
oleh penderita
PJR
Ringan
Count
Expected Count
% within
Komplikasi PJR
yang diderita
oleh penderita
PJR
% within umur
penderita PJR
% of Total
Sedang
Count
Expected Count
% within
Komplikasi PJR
yang diderita
oleh penderita
PJR
% within umur
penderita PJR
% of Total
Berat
Count
Expected Count
% within
Komplikasi PJR
yang diderita
oleh penderita
PJR
% within umur
penderita PJR
% of Total
Total
Count
Expected Count
% within
Komplikasi PJR
yang diderita
oleh penderita
PJR
% within umur
penderita PJR
% of Total
Total
>15
20
16
36
19,9
16,1
36,0
55,6%
44,4%
100,0%
34,5%
34,0%
34,3%
19,0%
15,2%
34,3%
17
13
30
16,6
13,4
30,0
56,7%
43,3%
100,0%
29,3%
27,7%
28,6%
16,2%
12,4%
28,6%
21
18
39
21,5
17,5
39,0
53,8%
46,2%
100,0%
36,2%
38,3%
37,1%
20,0%
17,1%
37,1%
58
47
105
58,0
47,0
105,0
55,2%
44,8%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
55,2%
44,8%
100,0%
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value
,057(a)
,057
2
2
Asymp. Sig.
(2-sided)
,972
,972
1
,879
df
,023
105
a 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13,43.
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
jenis kelamin penderita
PJR * Komplikasi PJR
yang diderita oleh
penderita PJR
Missing
Percent
105
100,0%
N
Total
Percent
0
,0%
N
Percent
105
100,0%
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
jenis kelamin penderita PJR * Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR Crosstabulation
Komplikasi PJR yang diderita
oleh penderita PJR
Ringan
jenis kelamin
penderita PJR
laki-laki
Count
Expected Count
% within jenis
kelamin penderita
PJR
% within Komplikasi
PJR yang diderita
oleh penderita PJR
% of Total
perempuan
Count
Expected Count
% within jenis
kelamin penderita
PJR
% within Komplikasi
PJR yang diderita
oleh penderita PJR
% of Total
Total
Count
Expected Count
% within jenis
kelamin penderita
PJR
% within Komplikasi
PJR yang diderita
oleh penderita PJR
% of Total
Sedang
Berat
18
10
20
48
16,5
13,7
17,8
48,0
37,5%
20,8%
41,7%
100,0%
50,0%
33,3%
51,3%
45,7%
17,1%
9,5%
19,0%
45,7%
18
20
19
57
19,5
16,3
21,2
57,0
31,6%
35,1%
33,3%
100,0%
50,0%
66,7%
48,7%
54,3%
17,1%
19,0%
18,1%
54,3%
36
30
39
105
36,0
30,0
39,0
105,0
34,3%
28,6%
37,1%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
34,3%
28,6%
37,1%
100,0%
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value
2,607(a)
2,651
,021
2
2
Asymp. Sig.
(2-sided)
,272
,266
1
,885
df
Total
105
a 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13,71.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
kondisi penderita PJR
sewaktu keluar dari RS
* Komplikasi PJR yang
diderita oleh penderita
PJR
Missing
Percent
105
100,0%
N
Total
Percent
0
,0%
N
Percent
105
100,0%
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS * Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita
PJR Crosstabulation
Komplikasi PJR yang diderita
oleh penderita PJR
Ringan
kondisi penderita PJR
sewaktu keluar dari
RS
Pulang Berobat Jalan
% within kondisi
penderita PJR
sewaktu keluar
dari RS
% within
Komplikasi PJR
yang diderita oleh
penderita PJR
% of Total
Count
Expected Count
% within kondisi
penderita PJR
sewaktu keluar
dari RS
% within
Komplikasi PJR
yang diderita oleh
penderita PJR
% of Total
Meninggal
Count
Expected Count
% within kondisi
penderita PJR
sewaktu keluar
dari RS
% within
Komplikasi PJR
yang diderita oleh
penderita PJR
% of Total
Total
Sedang
Berat
32
22
28
82
28,1
23,4
30,5
82,0
39,0%
26,8%
34,1%
100,0%
88,9%
73,3%
71,8%
78,1%
30,5%
21,0%
26,7%
78,1%
4
6
2
12
4,1
3,4
4,5
12,0
33,3%
50,0%
16,7%
100,0%
11,1%
20,0%
5,1%
11,4%
3,8%
5,7%
1,9%
11,4%
0
2
9
11
3,8
3,1
4,1
11,0
,0%
18,2%
81,8%
100,0%
,0%
6,7%
23,1%
10,5%
,0%
1,9%
8,6%
10,5%
36
30
39
105
36,0
30,0
39,0
105,0
34,3%
28,6%
37,1%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0
%
100,0%
34,3%
28,6%
37,1%
100,0%
Count
Expected Count
Pulang Atas
Permintaan Sendiri
Total
Count
Expected Count
% within kondisi
penderita PJR
sewaktu keluar
dari RS
% within
Komplikasi PJR
yang diderita oleh
penderita PJR
% of Total
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value
14,207(a)
16,498
4
4
Asymp. Sig.
(2-sided)
,007
,002
1
,008
df
6,969
105
a 6 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,14.
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
sumber pembiayaan
penderita PJR selama
dirawat di RS *
Komplikasi PJR yang
diderita oleh penderita
PJR
Missing
Percent
105
100,0%
N
Total
Percent
0
,0%
N
Percent
105
100,0%
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
sumber pembiayaan penderita PJR selama dirawat di RS * Komplikasi PJR yang diderita oleh
penderita PJR Crosstabulation
Komplikasi PJR yang diderita
oleh penderita PJR
Ringan
sumber pembiayaan
penderita PJR
selama dirawat di RS
Biaya Sendiri
7
9
23
7,9
6,6
8,5
23,0
30,4%
30,4%
39,1%
100,0%
% within Komplikasi
PJR yang diderita
oleh penderita PJR
19,4%
23,3%
23,1%
21,9%
6,7%
6,7%
8,6%
21,9%
21
16
26
63
21,6
18,0
23,4
63,0
% within sumber
pembiayaan
penderita PJR
selama dirawat di RS
33,3%
25,4%
41,3%
100,0%
% within Komplikasi
PJR yang diderita
oleh penderita PJR
58,3%
53,3%
66,7%
60,0%
% of Total
20,0%
15,2%
24,8%
60,0%
8
7
4
19
Count
Expected Count
Count
Expected Count
6,5
5,4
7,1
19,0
% within sumber
pembiayaan
penderita PJR
selama dirawat di RS
42,1%
36,8%
21,1%
100,0%
% within Komplikasi
PJR yang diderita
oleh penderita PJR
22,2%
23,3%
10,3%
18,1%
7,6%
6,7%
3,8%
18,1%
% of Total
Total
7
% within sumber
pembiayaan
penderita PJR
selama dirawat di RS
% of Total
Jamkesmas
Berat
Count
Expected Count
Askes
Sedang
Total
Count
Expected Count
% within sumber
pembiayaan
penderita PJR
selama dirawat di RS
% within Komplikasi
PJR yang diderita
oleh penderita PJR
% of Total
36
30
39
105
36,0
30,0
39,0
105,0
34,3%
28,6%
37,1%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
34,3%
28,6%
37,1%
100,0%
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Chi-Square Tests
Value
2,798(a)
2,986
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
4
4
Asymp. Sig.
(2-sided)
,592
,560
1
,284
df
1,149
105
a 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,43.
Oneway
Descriptives
lama hari rawatan penderita PJR
N
Pulang Berobat
Jalan
Pulang Atas
Permintaan Sendiri
Meninggal
Total
Mean
Std.
Deviatio
n
Std.
Error
95% Confidence Interval
for Mean
Lower
Upper
Bound
Bound
Minimu
m
Maximum
82
13,35
9,016
,996
11,37
15,33
1
48
12
11,92
8,898
2,569
6,26
17,57
2
33
11
6,73
7,072
2,132
1,98
11,48
1
25
105
12,50
8,980
,876
10,76
14,23
1
48
Test of Homogeneity of Variances
lama hari rawatan penderita PJR
Levene
Statistic
,731
df1
df2
2
Sig.
,484
102
ANOVA
lama hari rawatan penderita PJR
Between Groups
Sum of
Squares
430,405
2
Mean Square
215,203
Within Groups
7955,842
102
77,998
Total
8386,248
104
Df
F
2,759
Sig.
,068
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
kondisi penderita PJR
sewaktu keluar dari RS *
sumber pembiayaan
penderita PJR selama
dirawat di RS
Missing
Percent
105
100,0%
N
Total
Percent
0
,0%
N
Percent
105
100,0%
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS * sumber pembiayaan penderita PJR selama
dirawat di RS Crosstabulation
sumber pembiayaan penderita PJR
selama dirawat di RS
Biaya
Askes
Jamkesmas
Sendiri
kondisi penderita PJR
sewaktu keluar dari
RS
Pulang Berobat
Jalan
Count
Expected Count
% within kondisi
penderita PJR sewaktu
keluar dari RS
% within sumber
pembiayaan penderita
PJR selama dirawat di
RS
% of Total
Pulang Atas
Permintaan
Sendiri
% within kondisi
penderita PJR sewaktu
keluar dari RS
% within sumber
pembiayaan penderita
PJR selama dirawat di
RS
% of Total
Count
Expected Count
% within kondisi
penderita PJR sewaktu
keluar dari RS
% within sumber
pembiayaan penderita
PJR selama dirawat di
RS
% of Total
Total
17
51
14
82
18,0
49,2
14,8
82,0
20,7%
62,2%
17,1%
100,0%
73,9%
81,0%
73,7%
78,1%
16,2%
48,6%
13,3%
78,1%
5
5
2
12
2,6
7,2
2,2
12,0
41,7%
41,7%
16,7%
100,0%
21,7%
7,9%
10,5%
11,4%
4,8%
4,8%
1,9%
11,4%
Count
Expected Count
Meninggal
Total
Count
Expected Count
% within kondisi
penderita PJR sewaktu
keluar dari RS
% within sumber
pembiayaan penderita
PJR selama dirawat di
RS
% of Total
1
7
3
11
2,4
6,6
2,0
11,0
9,1%
63,6%
27,3%
100,0%
4,3%
11,1%
15,8%
10,5%
1,0%
6,7%
2,9%
10,5%
23
63
19
105
23,0
63,0
19,0
105,0
21,9%
60,0%
18,1%
100,0%
100,0%
100,0
%
100,0%
100,0%
21,9%
60,0%
18,1%
100,0%
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Chi-Square Tests
Value
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Asymp. Sig.
(2-sided)
df
4,351(a)
4,147
4
4
,361
,387
,291
1
,590
105
a 4 cells (44,4%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,99.
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid
N
tempat tinggal penderita
PJR * Komplikasi PJR
yang diderita oleh
penderita PJR
Missing
Percent
105
100,0%
N
Total
Percent
0
,0%
N
Percent
105
100,0%
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
tempat tinggal penderita PJR * Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR
Crosstabulation
Komplikasi PJR yang diderita oleh
penderita PJR
Ringan
tempat tinggal
penderita PJR
Kota Medan
Count
Expected Count
% within tempat
tinggal penderita
PJR
% within Komplikasi
PJR yang diderita
oleh penderita PJR
% of Total
Luar Kota Medan
Count
Expected Count
% within tempat
tinggal penderita
PJR
% within Komplikasi
PJR yang diderita
oleh penderita PJR
% of Total
Total
Count
Expected Count
% within tempat
tinggal penderita
PJR
% within Komplikasi
PJR yang diderita
oleh penderita PJR
% of Total
Sedang
Berat
18
15
13
46
15,8
13,1
17,1
46,0
39,1%
32,6%
28,3%
100,0%
50,0%
50,0%
33,3%
43,8%
17,1%
14,3%
12,4%
43,8%
18
15
26
59
20,2
16,9
21,9
59,0
30,5%
25,4%
44,1%
100,0%
50,0%
50,0%
66,7%
56,2%
17,1%
14,3%
24,8%
56,2%
36
30
39
105
36,0
30,0
39,0
105,0
34,3%
28,6%
37,1%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
100,0%
34,3%
28,6%
37,1%
100,0%
Chi-Square Tests
Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear
Association
N of Valid Cases
Value
2,766(a)
2,804
2,141
2
2
Asymp. Sig.
(2-sided)
,251
,246
1
,143
df
Total
105
a 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13,14.
Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun
2004-2008, 2010.
Download