KARAKTERISTIK PENDERITA PENYAKIT JANTUNG REMATIK (PJR) YANG DIRAWAT INAP DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2004-2008 SKRIPSI Oleh : TRI AYU MELANI NIM. 051000046 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. HALAMAN PENGESAHAN Skripsi dengan Judul KARAKTERISTIK PENDERITA PENYAKIT JANTUNG REMATIK (PJR) YANG DIRAWAT INAP DI RSUP H.ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2004-2008 Yang telah dipersiapkan dan dipertahankan oleh : TRI AYU MELANI NIM.051000046 Telah Diuji dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Skripsi Pada Tanggal 10 Juni 2009 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima Tim Penguji Ketua Penguji Penguji I dr.Achsan Harahap, MPH NIP.130318031 Drs. Jemadi, M.Kes NIP.131996168 Penguji II Penguji III Prof.dr.Sori Muda Sarumpaet, MPH NIP. 130702002 drh.Rasmaliah, M.Kes NIP.390009523 Medan, Juli 2009 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Dekan dr. Ria Masniari Lubis, MSi NIP. 131124053 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. ABSTRAK Penyakit Jantung Rematik (PJR) adalah penyakit jantung sebagai akibat adanya gejala sisa (sekuele) dari Demam Rematik (DR), yang ditandai dengan terjadinya cacat katup jantung. Menurut WHO tahun 2001, dari seluruh kematian akibat penyakit kardiovaskuler, terdapat 1,96% disebabkan oleh PJR. Menurut laporan Depkes RI tahun 2004, jumlah kematian akibat PJR sebesar 120 orang dari 1.604 penderita PJR yang dirawat inap di seluruh rumah sakit di Indonesia dengan Case Fatality Rate (CFR) 7,48%. Berdasarkan data dari rekam medik RSUP H.Adam Malik Medan dari tahun 2004-2008 tercatat 105 penderita PJR yang dirawat inap. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain case series yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita PJR di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008. Populasi dan sampel sebanyak 105 orang (total sampling). Data dianalisa dengan uji Chi Square, dan Anova. Ditemukan proporsi terbanyak pada kelompok umur 0-15 tahun (55,2%), perempuan (54,3%), suku Batak (41,0%), agama Islam (62,8%), pendidikan SD/sederajat dan SLTP/sederajat (33,3%), tidak bekerja (62,9%), berasal dari luar kota Medan (56,2%). Sensitivitas keluhan sesak napas (89,5%), riwayat penyakit infeksi Streptococcus beta hemolitycus grup A (100%), klasifikasi PJR dengan keadaan berat (37,1%), penatalaksanaan non bedah (100%), rata-rata lama rawatan 12,50 hari (13 hari), sumber pembiayaan Askes (60%), Pulang Berobat Jalan (78,1%). Klasifikasi PJR pada keadaan berat dengan CFR 23,1%, lama rawatan rata-rata 3 hari dengan (36,3%). Hasil uji Chi-square diperoleh tidak ada perbedaan yang signifikan antara umur berdasarkan jenis kelamin (p=0,170), antara umur berdasarkan klasifikasi PJR (p=0,972), antara klasifikasi PJR berdasarkan jenis kelamin (p=0,272), antara klasifikasi PJR berdasarkan daerah asal (p=0,251), dan berdasarkan sumber pembiayaan (p=0,592). Hasil uji Anova diperoleh tidak ada perbedaan yang signifikan antara lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang (p=0,068). Pihak RSUP H.Adam Malik Medan khususnya para dokter disarankan agar memotivasi pasien agar tetap memeriksakan diri untuk terus mendapatkan pengobatan. Selain itu, pihak RSUP H. Adam Malik Medan diharapkan melengkapi sistem pencatatan pada rekam medis khususnya yang berkaitan dengan PJR, seperti riwayat penyakit keluarga, umur terdeteksi PJR, dan lama menderita PJR. Kata kunci : Penyakit Jantung Rematik, Karakteristik, RSUP H.Adam Malik Medan Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. ABSTRACT Rheumatic Heart Diseases (RHD) is a heart disease that caused by unfinished symptoms (sekuele) from rheumatic fever, which is marked by the occurrence of heart valve defects. According to WHO reports in 2001, of all deaths due to cardiovasculer disease, 1,96% of them are caused by RHD. According to the Health Department Republic of Indonesia in 2004, the number of deaths due to RHD is 120 people from 1.604 RHD patients hospital stay treated in all hospitals in Indonesia with a Case Fatality Rate (CFR) 7,48%. Based on data from medical record H. Adam Malik Central General Hospital Medan from years 2004-2008 recorded 105 people RHD hospital stay treated. This research type is a descriptive with case series design which the aims is to find out the characteristics of RHD in RSUP H. Adam Malik Medan 2004-2008. The population and sample research is 105 people (total sampling). Data analyzed with the Chi Square test and Anova. Highest proportion found in the age group 0-15 years (55,2%), women (54,3%), Batak tribe (41,0%), Moslem (62,8%), elementary education / equivalent and Junior High School / equal (33,3%), does not have occupation (62,9%), patients from outside of Medan city (56,2%). Sensitivity of Asphyxia symptom (89,5%), patients with hemolitycus beta Streptococcus group A disease infection history (100%), classification of RHD with a seriously condition (37,1%), non-surgical treatment (100%), average hospital stay treatment is 12,50 days (13 days), financing by Askes (60%), clinical recovery out patient (78,1%). Classification of RHD with a seriously condition with CFR 23,1%, average length of stay 3 days (36,3%). Chi-square test shows that there is no significant differences of age based on gender (p=0,170), age based on classification of RHD (p=0,972), classification of RHD based on gender (p=0,272),classification of RHD based on original region (p=0,251), and based on financing (p=0,592). Anova test shows that there is no significant difference in average length of stay based on patient when back home condition ( p = 0,068). H. Adam Malik Central General Hospital Medan, especially the doctors suggested that motivate patients to stay to continue to get the control treatment. In addition, H. Adam Malik Central General Hospital Medan is expected to complete the registration systems in the medical record, especially that related to RHD, such as family history of disease, age detected RHD, and how long the patients got RHD. Keywords: Rheumatic Heart Diseases, Characteristics, H. Adam Malik Central General Hospital Medan Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Tri Ayu Melani Tempat/Tanggal Lahir : Kedai Durian/18 Mei 1987 Agama : Islam Status Perkawinan : Belum Kawin Jumlah Anggota Keluarga : 3 (tiga) Orang Bersaudara Alamat : Jl. Perwira No.12 Medan 20355 RIWAYAT PENDIDIKAN 1. Tahun 1994 – 1999 : SD Negeri No.101797 2. Tahun 1999 – 2002 : SMP Negeri 2 Delitua 3. Tahun 2002 – 2005 : SMA Negeri 13 Medan 4. Tahun 2005 – 2009 : FKM USU Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT, atas berkah dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Karakteristik Penderita Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008”. Skripsi ini adalah salah satu syarat yang ditetapkan untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Ibu dr. Ria Masniari Lubis, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Prof. dr. David H.Simanjuntak, selaku Dosen Pembimbing Akademik. 3. Bapak Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH, selaku ketua Departemen Epidemiologi FKM USU. 4. Bapak Drs. Jemadi, M.Kes, selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberikan petunjuk, saran, dan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 5. Bapak dr. Achsan Harahap, MPH, selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberikan petunjuk dan bimbingannya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 6. Bapak Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH, selaku Dosen Penguji I yang telah banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. 7. Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes, selaku Dosen Penguji II yang telah banyak memberikan sumbangan pikiran dan masukan demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. 8. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai di FKM USU. 9. Kepala bagian Rekam Medik RSUP H.Adam Malik Medan dan seluruh staf Litbang yang telah membantu penulis menyelesaikan penelitian ini. 10. Kepada Ayahanda tercinta Senimin dan Ibunda tercinta Sumiasih, bang Septian Hadi, Amd., kak Nining, dan keponakanku Rafa, serta seluruh keluarga yang selalu memberikan semangat dan dukungan kepada penulis. 11. Teman-temanku : Yunni, melinda, dewi, kiki, siska, welly, rahmi, ade, yuni dan seluruh rekan peminatan epidemiologi yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas perhatian dan kebersamaannya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Medan, Juni 2009 Tri Ayu Melani Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. DAFTAR ISI Halaman Pengesahan............................................................................................. i Abstrak................................................................................................................. iia Abstract................................................................................................................ iib Daftar Riwayat Hidup ......................................................................................... iii Kata Pengantar .................................................................................................... iv Daftar Isi ............................................................................................................... vi Daftar Tabel............................................................................................................x Daftar Gambar .................................................................................................... xii Daftar Lampiran ................................................................................................ xiv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ......................................................................................1 1.2. Perumusan Masalah ..............................................................................4 1.3. Tujuan ...................................................................................................4 1.3.1. Tujuan Umum .............................................................................4 1.3.2. Tujuan Khusus ............................................................................4 1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Anatomi Jantung ...................................................................................7 2.2. Sifat-Sifat Otot Jantung.......................................................................10 2.3. Denyut Jantung ...................................................................................10 2.4.Penyakit Jantung Rematik (PJR)..........................................................10 2.4.1. Definisi PJR .............................................................................10 2.4.2. Klasifikasi PJR .........................................................................11 2.5.Epidemiologi PJR ................................................................................13 2.5.1. Distribusi Frekuensi .................................................................13 2.5.2. Faktor Resiko ...........................................................................14 2.6.Pencegahan PJR ...................................................................................25 2.6.1. Pencegahan Primordial.............................................................25 2.6.2. Pencegahan Primer...................................................................25 2.6.3. Pencegahan Sekunder...............................................................26 2.6.4. Pencegahan Tertier...................................................................28 BAB 3 KERANGKA KONSEP 3.1. Kerangka Konsep ................................................................................29 3.2. Definisi Operasional ...........................................................................29 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian....................................................................................34 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ..............................................................34 4.2.1. Lokasi Penelitian......................................................................34 4.2.2. Waktu Penelitian ......................................................................34 4.3. Populasi dan Sampel ...........................................................................34 4.3.1. Populasi ....................................................................................34 4.3.2. Sampel......................................................................................35 4.4.Metode Pengumpulan Data ..................................................................35 4.5.Teknik Analisis Data............................................................................35 BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1. Sosiodemografi Penderita PJR..........................................................36 5.2. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keluhan Utama......38 5.3. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Umur Terdeteksi PJR ....................................................................................................39 5.4. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Lama Menderita PJR ....................................................................................................39 5.5. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Riwayat Penyakit Terdahulu ...........................................................................39 5.6. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Riwayat Penyakit Keluarga .............................................................................39 5.7. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR ......40 5.8. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Penatalaksanaan Medis.................................................................................................40 5.9. Lama Raawatan Rata-Rata................................................................41 5.10. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan .......................................................................................41 5.11. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang.................................................................................42 5.11.1. CFR Penderita PJR Berdasarkan Tahun ...............................42 5.11.2. Umur Rata-Rata Penderita PJR yang Meninggal..................43 5.11.3. CFR Penderita PJR Berdasarkan Umur ................................44 5.11.4. CFR Penderita PJR Berdasarkan Jenis Kelamin...................44 5.11.5. CFR Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR.................45 5.11.6. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR yang Meninggal ...45 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 5.12. Analisa Statistik ................................................................................46 5.12.1. Umur Berdasarkan Jenis Kelamin.........................................46 5.12.2. Umur Berdasarkan Klasifikasi PJR.......................................47 5.12.3. Klasifikasi PJR Berdasarkan Jenis Kelamin .........................48 5.12.4. Klasifikasi PJR Berdasarkan Daerah Asal ............................49 5.12.5. Klasifikasi PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang .......50 5.12.6. Klasifikasi PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan ...............51 5.12.7. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang......................................................52 5.12.8. Sumber Pembiayaan Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang......................................................53 BAB 6 PEMBAHASAN 6.1. Sosiodemografi ...................................................................................54 6.1.1. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Umur ..........54 6.1.2. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Jenis Kelamin ..................................................................................55 6.1.3. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Suku............56 6.1.4. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Agama ........57 6.1.5. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Pendidikan..............................................................................58 6.1.6. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Pekerjaan ....60 6.1.7. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Daerah Asal ........................................................................................61 6.1.8. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keluhan Utama .....................................................................................62 6.1.9. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Riwayat Penyakit Terdahulu ................................................................63 6.1.10.Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR .........................................................................................64 6.1.11.Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Penatalaksanaan Medis ..........................................................65 6.1.12.Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Lama Rawatan Rata-Rata.................................................................65 6.1.13.Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan ............................................................................66 6.1.14.Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang.......................................................67 6.1.15.CFR Berdasarkan Tahun ........................................................68 6.1.16.CFR Berdasarkan Klasifikasi PJR .........................................69 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 6.2. Analisa Statistik .................................................................................70 6.2.1. Umur Berdasarkan Jenis Kelamin.........................................70 6.2.2. Umur Berdasarkan Klasifikasi PJR.......................................71 6.2.3. Klasifikasi PJR Berdasarkan Jenis Kelamin .........................72 6.2.4. Klasifikasi PJR Berdasarkan Daerah Asal ............................73 6.2.5 Klasifikasi PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang .......74 6.2.6. Klasifikasi PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan ...............75 6.2.7. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang......................................................76 6.2.8. Sumber Pembiayaan Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang......................................................78 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan .........................................................................................79 7.2. Saran....................................................................................................81 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Kriteria Jones (Update 1992) ................................................................ 20 Tabel 2.2. Pedoman Tirah Baring dan Rawat Jalan pada Pasien Demam Rematik.................................................................................... 28 Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Sosiodemografi di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008............................... 36 Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Kelhuan Utama di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008............................... 38 Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008............................... 40 Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Lama Rawatan Rata-Rata di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008.............. 41 Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 .......... 41 Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008.... 42 Tabel 5.7. CFR Penderita PJR Berdasarkan Tahun di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ....................................................................... 42 Tabel 5.8. Distribusi Proporsi Umur Rata-Rata Penderita PJR yang Meninggal di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ............ 43 Tabel 5.9. CFR Penderita PJR yang Meninggal Berdasarkan Umur di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008.............................................. 44 Tabel 5.10. CFR Penderita PJR yang Meninggal Berdasarkan Jenis Kelamin Di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008.............................. 44 Tabel 5.11. CFR Penderita PJR yang Meninggal Berdasarkan Klasifikasi PJR Di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008.............................. 45 Tabel 5.12. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR yang Meninggal di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008................................... 45 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Tabel 5.13. Distribusi Proporsi Umur Penderita PJR Berdasarkan Jenis Kelamin di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008............................... 46 Tabel 5.14. Distribusi Proporsi Umur Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008............................... 47 Tabel 5.15. Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Jenis Kelamin di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008............................... 48 Tabel 5.16. Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Daerah Asal Di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008.............................. 49 Tabel 5.17. Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008.... 50 Tabel 5.18. Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 .......... 51 Tabel 5.19. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 ..... 52 Tabel 5.20. Sumber Pembiayaan Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 ..... 53 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Anatomi Jantung ............................................................................... 9 Gambar 6.1. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Umur yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ................................................................................. 54 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Jenis Kelamin yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ................................................................................. 55 Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Suku yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ................................................................................. 56 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Agama yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ................................................................................. 57 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Pendidikan yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 .................................................................................. 59 Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Pekerjaan yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ................................................................................. 60 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Daerah Asal yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ................................................................................. 61 Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keluhan Utama yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ................................................................................. 62 Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ................................................................................. 64 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ................................................................................. 66 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ................................................................................. 67 Diagram Line CFR Penderita PJR Berdasarkan Tahun yang Dirawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008..................... 68 Diagram Bar CFR Berdasarkan Klasifikasi PJR yang Dirawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008................................. 69 Diagram Bar Umur Penderita PJR Berdasarkan Jenis Kelamin yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008....... 70 Gambar 6.2. Gambar 6.3. Gambar 6.4. Gambar 6.5. Gambar 6.6. Gambar 6.7. Gambar 6.8. Gambar 6.9. Gambar 6.10. Gambar 6.11. Gambar 6.12. Gambar 6.13. Gambar 6.14. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Gambar 6.15. Gambar 6.16. Gambar 6.17. Gambar 6.18. Gambar 6.19. Gambar 6.20. Gambar 6.21. Diagram Bar Umur Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR yang Dirawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008....... 71 Diagram Bar Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Jenis Kelamin yang Dirawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ................................................................................. 72 Diagram Bar Distribusi Proorsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Daerah Asal yang dirawat Inap di RSUP H.adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ................................................................................. 73 Diagram Bar Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang Dirawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ............................................ 74 Diagram Bar Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan yang Dirawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ..................................................................... 75 Diagram Bar Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ............................................ 77 Diagram Bar Sumber Pembiayaan Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 ............................................ 78 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Kombinasi Keluhan Utama Penderita PJR Yang Dirawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 Lampiran 2 Master Data Penderita PJR yang Dirawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 Lampiran 3 Output Analisa Statistik Penderita PJR yang Dirawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan di Indonesia dihadapkan pada beban ganda, di satu pihak penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan masyarakat karena masih banyak kasus belum terselesaikan, bahkan beberapa penyakit menular yang semula dapat dikendalikan muncul kembali dengan penyebaran tidak mengenal batasbatas daerah maupun batas antar negara. Di lain pihak telah terjadi peningkatan kasus penyakit tidak menular, yaitu penyakit akibat gaya hidup serta penyakit-penyakit degeneratif.1 Sejarah perkembangan epidemiologi diawali dengan perhatian yang lebih besar terhadap penyakit menular daripada penyakit tidak menular. Namun perubahan pola struktur masyarakat agraris beralih ke masyarakat industri banyak memberi andil terhadap perubahan pola fertilitas, gaya hidup, sosial ekonomi, yang pada gilirannya dapat memacu semakin meningkatnya penyakit tidak menular. Oleh karena itu epidemiologi dituntut untuk memberikan perhatian kepada penyakit tidak menular karena penyakit tersebut mulai meningkat sesuai dengan perkembangan masyarakat.2 Data World Health Organization (WHO) pada tahun 2000 terjadi 55.694.000 kematian di dunia, 59% di antaranya akibat penyakit tidak menular dan sisanya oleh penyakit menular. Di Asia Tenggara pada tahun 2001 terdapat 49,7% kematian akibat penyakit tidak menular.3 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Laporan WHO tahun 2001 menunjukkan bahwa Proportional Mortality Ratio (PMR) akibat penyakit kardiovaskuler sebesar 29,3% dari seluruh kematian di dunia. Perincian PMR akibat penyakit kardiovaskuler tersebut adalah penyakit jantung koroner (43,08%), stroke (32,92%), penyakit jantung hipertensi (5,44%), penyakit radang jantung (2,41%), penyakit jantung rematik (1,96%), dan penyakit jantung lainnya (14,19%)4 Penyakit Jantung Rematik (PJR) adalah penyakit jantung sebagai akibat adanya gejala sisa (sekuele) dari Demam Rematik (DR), yang ditandai dengan terjadinya cacat katup jantung. Prevalens DR di negara berkembang pada tahun 1992 berkisar antara 7,9 sampai 12,6 per 1.000 anak sekolah (dengan umur 5-15 tahun). Data insidens DR di Amerika Tengah tahun 1992 terdapat 1 per 100.000 penduduk dan di Cina terdapat 150 per 100.000 penduduk.5 Dalam laporan WHO Expert Consultation Geneva pada tahun 2001, angka kematian untuk PJR sebesar 0,5 per 100.000 penduduk di negara maju dan 8,2 per 100.000 penduduk di negara berkembang. Pada tahun 2001 di Asia Tenggara, angka kematian akibat PJR sebesar 7,6 per 100.000 penduduk. Di India pada tahun 19921993, prevalens PJR sebesar 1,9-4,8 per 1.000 anak sekolah (dengan umur 5-15 tahun). Sedangkan di Nepal (1997) dan Sri Lanka (1998) prevalens PJR masingmasing sebesar 1,2 per 1000 anak sekolah dan 6 per 1000 anak sekolah.5 Menurut laporan Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Dit PPTM) Depkes RI tahun 2004, dari 1.604 penderita PJR yang dirawat inap di seluruh rumah sakit di Indonesia, terdapat 120 orang yang meninggal akibat PJR dengan Case Fatality Rate (CFR) 7,48%.6 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Berdasarkan penelitian Prasodo (1993), 15% dari 5.210 penderita jantung yang berobat di Poli Jantung Anak RSU Dr. Soetomo pada periode tahun 1969-1992 didiagnosis sebagai PJR. Penelitian Ramli (1993) memperoleh kasus PJR sebesar 21,5% dari semua penyakit jantung yang dirawat inap pada tahun 1988-1992 di RSU Dr. Soetomo, Surabaya.7 Pada dokumen medis RSUP Dr. Sardjito tahun 1993, ditemukan kasus PJR sebesar 8,3% dari seluruh penderita kelainan jantung.8 Penelitian Hendry (1995) menemukan kasus PJR sebesar 13,18% dari seluruh penderita penyakit jantung yang berobat jalan di Poli Kardiologi Dewasa RSU Dr. Soetomo pada tahun 1995. Tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, data pada tahun 1996 selama periode Januari-Juli terdapat 22% dari seluruh penderita yang dirawat di ruang kardiologi RSU Dr. Soetomo adalah penderita PJR.7 Berdasarkan hasil survei awal yang dilakukan di RSUP H.Adam Malik Medan dari tahun 2004-2008 tercatat 105 penderita PJR yang dirawat inap dengan rincian, pada tahun 2004 sebanyak 12 orang, tahun 2005 sebanyak 8 orang, tahun 2006 sebanyak 30 orang, tahun 2007 sebanyak 31 orang, dan tahun 2008 sebanyak 24 orang. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perlu dilakukan penelitian tentang karakteristik penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik pada tahun 2004-2008. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 1.2. Perumusan Masalah Belum diketahui karakteristik penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2004-2008. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui karakteristik penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2004-2008. 1.3.2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan sosiodemografi (umur, jenis kelamin, suku, agama, pendidikan, pekerjaan, daerah asal). b. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan keluhan utama. c. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan umur terdeteksi PJR. d. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan lama menderita PJR. e. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan riwayat penyakit terdahulu. f. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan riwayat penyakit keluarga. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. g. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR. h. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan penatalaksanaan medis. i. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan lama rawatan rata-rata. j. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR sumber pembiayaan penderita PJR. k. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan keadaan sewaktu pulang. l. Untuk mengetahui CFR penderita PJR berdasarkan tahun. m. Untuk mengetahui umur rata-rata penderita PJR yang meninggal. n. Untuk mengetahui CFR penderita PJR berdasarkan umur. o. Untuk mengetahui CFR penderita PJR berdasarkan jenis kelamin. p. Untuk mengetahui CFR penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR. q. Untuk mengetahui lama rawatan rata-rata penderita PJR yang meninggal. r. Untuk mengetahui perbedaan proporsi umur berdasarkan jenis kelamin penderita PJR. s. Untuk mengetahui perbedaan proporsi umur penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR. t. Untuk mengetahui perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan jenis kelamin penderita PJR. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. u. Untuk mengetahui perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan daerah asal. v. Untuk mengetahui perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan keadaan sewaktu pulang. w. Untuk mengetahui perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan sumber pembiayaan. x. Untuk mengetahui perbedaan lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang. y. Untuk mengetahui perbedaan proporsi sumber pembiayaan berdasarkan keadaan sewaktu pulang. 1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Sebagai bahan masukan bagi pihak RSUP H. Adam Malik Medan tentang karakteristik penderita PJR yang dirawat inap tahun 2004-2008 sehingga dapat berguna dalam menyediakan fasilitas pengobatan yang lebih baik bagi penderita PJR. 1.4.2. Sebagai sumber informasi atau referensi bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian tentang PJR. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Anatomi Jantung Jantung adalah organ muskular yang berlubang yang berfungsi sebagai pompa ganda sistem kardiovaskuler. Sisi kanan jantung memompa darah ke paru sedangkan sisi kiri jantung memompa darah ke seluruh tubuh.9 Jantung merupakan organ yang terdiri atas beberapa lapisan, seperti perikardium, miokardium, dan endokardium. Perikardium terdiri atas lapisan viseral bagian dalam yang menutupi jantung dan lapisan parietal luar yang membentuk kantung perikardium.10 Permukaan jantung yang diliputi oleh lapisan viseral disebut dengan epikardium, yang meluas sampai beberapa sentimeter di atas pangkal aorta dan arteri pulmonal yang selanjutnya akan berefleksi menjadi lapisan parietal.11 Miokardium terdiri atas serat otot lurik mengandung miofibril yang terdiri dari unit kontraktil berulang secara serial yang disebut sarkomer.10 Lapisan ini merupakan otot utama jantung yang melaksanakan pemompaan untuk mensirkulasi darah.9 Endokardium merupakan lapisan yang membatasi permukaan dalam ruang jantung dan katup jantung.10 Jantung mempunyai 4 ruang yang terdiri dari atrium kanan, ventrikel kanan, atrium kiri, dan ventrikel kiri. Atrium kanan adalah tempat mengalirnya darah vena yang sebelumya mengalir ke dalam jantung melalui vena cava superior dan inferior.11 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Secara fungsional ventrikel kanan dapat dibagi dalam alur masuk dan alur keluar. Ruang alur masuk ventrikel kanan dibatasi oleh katup trikuspid trabekel naterior dan dinding inferior ventrikel kanan berbentuk corong yang disebut dengan infundibulum atau kanus arteiosus.11 Ventrikel kanan ini memiliki ketebalan dinding kurang dari 0,5 cm.10 Atrium kiri memiliki tebal dinding 3 mm, sedikit lebih tebal daripada dinding atrium kanan dan menerima darah dari 4 vena pulmonal yang bermuara pada dinding postero superior atau postero lateral. Ventrikel kiri berbentuk lonjong dan tebalnya adalah 2-3 kali lipat dinding ventrikel kanan, sehingga menempati 75 % massa otot jantung seluruhnya.11 Jantung mempunyai empat katup utama yang terbuat dari jaringan endokardium. Katup merupakan bangunan mirip penutup yang membuka dan menutup sebagai respon terhadap pemompaan jantung. Katup terletak pada daerah jantung, seperti katup bikuspidal (antara atrium kanan dan ventrikel kanan), katup pulmonal (antara ventrikel kanan dan arteri pulmonal), katup mitral (antara atrium kiri dan ventrikel kiri), dan katup aorta (antara ventrikel kiri dan aorta).9 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. a. Gambar jantung bagian dalam b. Gambar jantung bagian luar Gambar 2.1. Gambar Anatomi Jantung12 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 2.2. Sifat-Sifat Otot Jantung Otot jantung mempunyai sifat-sifat khas, seperti ritme, konduktivitas (daya shantar), dan kontraksi. Ritme merupakan kesanggupan otot jantung secara otomatis dan periodik untuk mengadakan rangsangan. Konduktivitas (daya hantar) adalah kesanggupan otot jantung menghantarkan rangsang melalui jaringan khusus maupun miokard. Kontraksi merupakan kesanggupan otot jantung memompa darah yang masuk sewaktu diastol keluar dari ruang jantung.11 2.3. Denyut Jantung Pada orang dewasa denyut jantung rata-rata 70 kali per menit dan memompa darah 70 mililiter setiap denyut. Denyut jantung tersebut dapat menurun pada waktu tidur sebanyak 10-20 kali per menit dan dapat meningkat dalam keadaan emosi sampai mencapai di atas 100 kali. Sedangkan pada waktu banyak bergerak kecepatan jantung dapat menjadi 150 kali per menit dengan volume denyutan lebih dari 150 mililiter yang membuat daya pompa jantung sampai 10-20 liter setiap menit.13 2.4. Penyakit Jantung Rematik (PJR) 2.4.1. Definisi PJR Menurut WHO, Penyakit Jantung Rematik (PJR) adalah cacat jantung akibat karditis rematik.14 Menurut Afif. A (2008), Penyakit Jantung Rematik (PJR) adalah penyakit jantung sebagai akibat adanya gejala sisa (sekuele) dari Demam Rematik (DR), yang ditandai dengan terjadinya cacat katup jantung.5 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Definisi lain mengatakan bahwa Penyakit Jantung Rematik (PJR) adalah hasil dari DR, yang merupakan suatu kondisi yang dapat terjadi 2-3 minggu setelah infeksi streptococcus beta hemolitycus grup A pada saluran nafas bagian atas.15 2.4.2. Klasifikasi PJR PJR lebih sering terjadi pada penderita yang menderita keterlibatan jantung yang berat pada serangan DR akut.16 PJR kronik dapat ditemukan tanpa adanya riwayat DR akut. Hal ini terutama didapatkan pada penderita dewasa dengan ditemukannya kelainan katup. Kemungkinan sebelumnya penderita tersebut mengalami serangan karditis rematik subklinis, sehingga tidak berobat dan tidak didiagnosis pada stadium akut.10 Kelainan katup yang paling sering ditemukan adalah pada katup mitral, kira-kira tiga kali lebih banyak daripada katup aorta.16 Klasifikasi PJR memiliki 4 (empat) bagian, di antaranya insufisiensi mitral, stenosis mitral, insufisiensi aorta, dan stenosis aorta. a. Insufisiensi Mitral (Regurgitasi Mitral) Insufisiensi mitral merupakan lesi yang paling sering ditemukan pada masa anak-anak dan remaja dengan PJR kronik. Pada keadaan ini bisa juga terjadi pemendekan katup, sehingga daun katup tidak dapat tertutup dengan sempurna.16 Penutupan katup mitral yang tidak sempurna menyebabkan terjadinya regurgitasi darah dari ventrikel kiri ke atrium kiri selama fase sistol. Pada kelainan ringan tidak terdapat kardiomegali, karena beban volume maupun kerja jantung kiri tidak bertambah secara bermakna. Hal ini bisa dikatakan bahwa insufisiensi mitral merupakan klasifikasi ringan, karena tidak terdapat kardiomegali yang merupakan salah satu gejala gagal jantung.17 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Tanda-tanda fisik insufisiensi mitral utama tergantung pada keparahannya. Pada penyakit ringan, tanda-tanda gagal jantung tidak akan ada. Pada insufisiensi berat, terdapat tanda-tanda gagal jantung kongestif kronis, meliputi kelelahan, lemah, berat badan turun, pucat.18 b. Stenosis Mitral Stenosis mitral merupakan kelainan katup yang paling sering diakibatkan oleh PJR.8 Perlekatan antar daun-daun katup, selain dapat menimbulkan insufisiensi mitral (tidak dapat menutup sempurna) juga dapat menyebabkan stenosis mitral (tidak dapat membuka sempurna). Ini akan menyebabkan beban jantung kanan akan bertambah, sehingga terjadi hipertrofi ventrikel kanan yang dapat menyebabkan gagal jantung kanan. Dengan terjadinya gagal jantung kanan, stenosis mitral termasuk ke dalam kondisi yang berat.17 c. Insufisiensi Aorta (Regurgitasi Aorta) PJR menyebabkan sekitar 50% kasus regurgitasi aorta. Pada sebagian besar kasus ini terdapat penyakit katup mitralis serta stenosis aorta.10 Regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh dilatasi aorta, yaitu penyakit pangkal aorta.19 Kelainan ini dapat terjadi sejak awal perjalanan penyakit akibat perubahan-perubahan yang terjadi setelah proses radang rematik pada katup aorta. Insufisiensi aorta ringan bersifat asimtomatik. Oleh karena itu, insufisiensi aorta juga bisa dikatakan sebagai klasifikasi PJR yang ringan. Tetapi apabila penderita PJR memiliki insufisiensi mitral dan insufisiensi aorta, maka klasifikasi tersebut dapat dikatakan sebagai klasifikasi PJR yang sedang. Hal ini dapat dikaitkan bahwa insufisiensi mitral dan insufisiensi Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. aorta memiliki peluang untuk menjadi klasifikasi berat, karena dapat menyebabkan gagal jantung.17 d. Stenosis aorta Stenosis aorta adalah obstruksi aliran darah dari ventrikel kiri ke aorta di mana lokasi obstruksi dapat terjadi di valvuler, supravalvuler, dan subvalvuler. Gejala-gejala stenosis aorta akan dirasakan penderita setelah penyakit berjalan lanjut termasuk gagal jantung dan kematian mendadak. Pemeriksaan fisik pada stenosis aorta yang berat didapatkan tekanan nadi menyempit dan lonjakan denyut arteri melambat.7 2.5. Epidemiologi PJR 2.5.1. Distribusi Frekuensi Angka kesakitan Penyakit Jantung dan pembuluh Darah (PJPD) di Amerika Serikat pada tahun 1996, dilaporkan hampir mencapai 60 juta penderita, di mana 1,8 juta di antaranya menderita PJR.20 Statistik rumah sakit di negara berkembang pada tahun 1992 menunjukkan sekitar 10-35% dari penderita penyakit jantung yang masuk ke rumah sakit adalah penderita DR dan PJR.5 Insidens PJR tertinggi dilaporkan terjadi pada suku Samoan di Kepulauan Hawaii sebesar 206 penderita per 100.000 penduduk pada periode tahun 1980-1984.7 Prevalens PJR di Ethiopia (Addis Ababa) tahun 1999 adalah 6,4 per 100.000 penduduk pada kelompok usia 5-15 tahun.19 Dari klasifikasi PJR, yakni stenosis mitral, ditemukan perempuan lebih sering terkena daripada laki-laki dengan perbandingan 7:1.10 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 2.5.2. Faktor Risiko Faktor risiko yang berpengaruh pada timbulnya PJR dibagi menjadi faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik, antara lain : a. Demam Rematik (DR) a.1. Definisi DR Menurut WHO, definisi DR adalah sindrom klinis sebagai salah satu akibat infeksi kuman Streptococcus beta hemolitycus grup A, yang ditandai oleh satu atau lebih manifestasi mayor (karditis, poliartritis, chorea, nodul subkutan, dan eritema marginatum) dan mempunyai ciri khas untuk kambuh kembali.14 Menurut Stollerman, DR adalah penyakit radang yang terjadi akibat sekuele akhir infeksi faring dengan Streptococcus beta hemolitycus grup A. Penyakit ini terutama mengenai jantung, sendi, sistem saraf pusat, kulit, dan jaringan subkutan.19 a.2. Etiologi DR Infeksi Streptococcus beta hemolitycus grup A pada tenggorok selalu mendahului terjadinya DR, baik pada serangan pertama maupun serangan ulang. Untuk menyebabkan serangan DR, Streptococcus beta hemolitycus grup A harus menyebabkan infeksi pada faring, bukan hanya kolonisasi superfisial.16 Strain tertentu dari Streptococcus beta hemolitycus grup A terdiri dari antigen membran sel yang mengadakan reaksi silang dengan antigen jaringan jantung manusia. Serum dari penderita demam rematik mengandung antibodi terhadap antigen ini.21 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. a.3. Patogenesis Beberapa penelitian berpendapat bahwa DR yang mengakibatkan PJR terjadi akibat sensitisasi dari antigen Streptococcus beta hemolitycus grup A sesudah 1-4 minggu infeksi Streptococcus beta hemolitycus grup A di faring.17 Streptococcus adalah bakteri gram positif berbentuk bulat, berdiameter 0,5-1 mikron dan mempunyai karakteristik dapat membentuk pasangan atau rantai selama pertumbuhannya. 21,22 Streptococcus beta hemolitycus grup A ini terdiri dari dua jenis, yaitu hemolitik dan non hemolitik. Yang menginfeksi manusia pada umumnya jenis hemolitik.22 Lebih kurang 95% pasien menunjukkan peninggian titer antistreptolisin O (ASTO), antideoksiribonukleat B (anti DNA-ase B) yang merupakan dua jenis tes yang biasa dilakukan untuk infeksi kuman Streptococcus beta hemolitycus grup A.18 DR merupakan manifestasi yang timbul akibat kepekaan tubuh yang berlebihan (hipersensitivas) terhadap beberapa produk yang dihasilkan oleh Streptococcus beta hemolitycus grup A. Kaplan mengemukakan hipotesis tentang adanya reaksi silang antibodi terhadap Streptococcus beta hemolitycus grup A dengan otot jantung yang mempunyai susunan antigen mirip antigen Streptococcus beta hemolitycus grup A. Hal inilah yang menyebabkan reaksi autoimun.17 Dalam keadaan normal, sistem imun dapat membedakan antigen tubuh sendiri dari antigen asing, karena tubuh mempunyai toleransi terhadap self antigen, tetapi pengalaman klinis menunjukkan bahwa adakalanya timbul reaksi autoimun. Reaksi autoimun adalah reaksi sistem imun terhadap antigen sel jaringan sendiri. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Antigen tersebut disebut autoantigen, sedang antibodi yang dibentuk disebut autoantibodi. Reaksi autoantibodi dan autoantigen yang menimbulkan kerusakan jaringan dan gejala-gejala klinis disebut penyakit autoimun, sedangkan bila tidak disertai gejala klinis disebut fenomena autoimun.23 Oleh karena itu pada umumnya para ahli sependapat bahwa DR termasuk dalam panyakit autoimun.17 a.4. Manifestasi Klinis DR Demam Rematik (DR) akut terdiri dari sejumlah manifestasi klinis, di antaranya artritis, karditis, chorea, nodulus subkutan, dan eritema marginatum. Berbagai manifestasi ini cenderung terjadi bersama-sama dan dapat dipandang sebagai sindrom, yaitu manifestasi ini terjadi pada pasien yang sama, pada saat yang sama atau dalam urutan yang berdekatan. Manifestasi klinis ini dapat dibagi menjadi manifestasi klinis mayor dan manifestasi klinis minor, yaitu : a.4.1. Manifestasi Klinis Mayor Manifestasi klinis mayor terdiri dari artritis, karditis, chorea, eritema marginatum, dan nodul subkutan. Artritis adalah gejala mayor yang sering ditemukan pada DR akut. Munculnya tiba-tiba dengan rasa nyeri yang meningkat 12-24 jam yang diikuti dengan reaksi radang.18 Biasanya mengenai sendi-sendi besar seperti lutut, pergelangan kaki, siku, pergelangan tangan. Sendi yang terkena menunjukkan gejala-gejala radang seperti bengkak, merah, panas sekitar sendi, nyeri dan terjadi gangguan fungsi sendi.17 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Kelainan pada tiap sendi akan menghilang sendiri tanpa pengobatan dalam beberapa hari sampai 1 minggu dan seluruh gejala sendi biasanya hilang dalam waktu 5 minggu, tanpa gejala sisa apapun.17 Karditis merupakan proses peradangan aktif yang mengenai endokardium, miokardium, dan perikardium. Dapat salah satu saja, seperti endokarditis, miokarditis, dan perikarditis. Endokarditis dapat menyebabkan terjadinya perubahanperubahan pada daun katup menyebabkan terdengarnya bising yang berubah-ubah. Ini menandakan bahwa kelainan yang ditimbulkan pada katup belum menetap. Miokarditis ditandai oleh adanya pembesaran jantung dan tanda-tanda gagal jantung. Sedangkan perikarditis adalah nyeri pada perikardial. Bila mengenai ketiga lapisan sekaligus disebut pankarditis. Karditis ditemukan pada sekitar 50% pasien DR akut. Gejala dini karditis adalah rasa lelah, pucat, tidak bergairah, dan anak tampak sakit meskipun belum ada gejala-gejala spesifik. Karditis merupakan kelainan yang paling serius pada DR akut, dan dapat menyebabkan kematian selama stadium akut penyakit. Diagnosis klinis karditis yang pasti dapat dilakukan jika satu atau lebih tanda berikut ini dapat ditemukan, seperti adanya perubahan sifat bising jantung organik, ukuran jantung yang bertambah besar, terdapat tanda perikarditis, dan adanya tanda gagal jantung kongestif.16,17,19,24 Chorea merupakan gangguan sistem saraf pusat yang ditandai oleh gerakan tiba-tiba, tanpa tujuan, dan tidak teratur, seringkali disertai kelemahan otot dan emosi yang tidak stabil. Gerakan tanpa disadari akan ditemukan pada wajah dan anggota-anggota gerak tubuh. Gerakan ini akan menghilang pada saat tidur. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Chorea biasanya muncul setelah periode laten yang panjang, yaitu 2-6 bulan setelah infeksi streptococcus dan pada waktu seluruh manifestasi demam rematik lainnya mereda. Chorea ini merupakan satu-satunya manifestasi klinis yang memilih jenis kelamin, yakni dua kali lebih sering pada anak perempuan dibandingkan pada laki-laki.16,18,19 Eritema marginatum merupakan manifestasi DR pada kulit, berupa bercak-bercak merah muda dengan bagian tengahnya pucat sedangkan tepinya berbatas tegas, berbentuk bulat atau bergelombang, tidak nyeri, dan tidak gatal. Tempatnya dapat berpindah-pindah, di kulit dada dan bagian dalam lengan atas atau paha, tetapi tidak pernah terdapat di kulit muka. Eritema marginatum ini ditemukan kira-kira 5% dari penderita DR dan merupakan manifestasi mayor yang sukar didagnosis.17,18,25 Nodul subkutan merupakan manifestasi mayor DR yang terletak di bawah kulit, keras, tidak terasa sakit, mudah digerakkan, berukuran antara 3-10 mm. Kulit di atasnya dapat bergerak bebas. Biasanya terdapat di bagian ekstensor persendian terutama sendi siku, lutut, pergelangan tangan dan kaki. Nodul ini timbul selama 6-10 minggu setelah serangan DR akut.10,17,19 a.4.2. Manifestasi Klinis Minor Manifestasi klinis minor merupakan manifestasi yang kurang spesifik tetapi diperlukan untuk memperkuat diagnosis demam rematik. Manifestasi klinis minor ini meliputi demam, artralgia, nyeri perut, dan epistaksis.25 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Demam hampir selalu ada pada poliartritis rematik. Suhunya jarang melebihi 39°C dan biasanya kembali normal dalam waktu 2 atau 3 minggu, walau tanpa pengobatan. Artralgia adalah nyeri sendi tanpa tanda objektif pada sendi, seperti nyeri, merah, hangat, yang terjadi selama beberapa hari/minggu. Rasa sakit akan bertambah bila penderita melakukan latihan fisik. Gejala lain adalah nyeri perut dan epistaksis, nyeri perut kadang-kadang menyerupai appendisitis akut. Sedangkan epistaksis ini membuat penderita kelihatan pucat dan epistaksis berulang merupakan tanda subklinis dari DR.16,17,26 a.5. Prognosis Morbiditas DR akut berhubungan erat dengan derajat keterlibatan jantung. Mortalitas sebagian besar juga akibat karditis berat. Profilaksis sekunder yang efektif mencegah kambuhnya DR akut hingga mencegah jantung semakin memburuk. Dengan kata lain, profilaksis dapat memberikan prognosis yang baik, bahkan pada penderita penyakit jantung yang berat.16 Oleh karena itu, prognosis demam rematik ditentukan oleh (1) beratnya penyakit akut; (2) persebaran ke jantung; (3) usia pasien DR akut, pada anak berusia < 5 tahun memiliki resiko tertinggi terhadap timbulnya karditis; (4) rekurensi, semakin besar jumlah rekurensi semakin tinggi insidens PJR kronis yang terjadi.10 Hal ini merupakan alasan pemberian terapi profilaktik penisilin jangka panjang untuk mencegah infeksi streptococcus dan juga kekambuhan demam rematik.10 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. a.6. Diagnosis DR akut ditandai oleh berbagai manifestasi klinis dan uji laboratorium. Oleh karena itu diagnosis DR didasarkan pada gabungan gejala dan tanda klinis serta kelainan laboratorium. Diagnosis DR tersebut ditetapkan pada tahun 1944 oleh Dr. T. Duchett Jones, yang disebut dengan Kriteria Jones. Beliau menyusun kriteria sistematik untuk menegakkan diagnosis DR.17 Setelah itu, kriteria ini dimodifikasi pada tahun 1955, selanjutnya direvisi tahun 1965, kemudian diedit tahun 1984, dan terakhir tahun 1992 oleh “Special Writing Group of the Committee on Rheumatic Fever, Endocarditis and Kawasaki Disease of the Council on Cardiovascular Disease in the Young of the American Heart Association” melakukan update Kriteria Jones yang telah dimodifikasi, direvisi dan diedit selama beberapa tahun dan disebut sebagai Kriteria Jones Update dan digunakan untuk menegakkan diagnosis DR sampai saat ini.5 Tabel 2.1. Kriteria Jones (Update 1992) Manifestasi Mayor Karditis Poliartritis Chorea Eritema Marginatum Nodul Subkutan Manifestasi Minor Klinis : Demam Artralgia Riwayat pernah menderita DR Laboratorium : Reaksi fase akut : - Laju Endapan Darah meninggi - C-reactive protein positif - Interval PR memanjang (LED) Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Ditambah bukti-bukti adanya suatu infeksi Streptococcus beta hemolitycus grup A sebelumnya yaitu hapusan tenggorok yang positif atau kenaikan titer tes serologi ASTO dan anti DNA-ase B. Bila terdapat adanya infeksi streptococcus beta hemolitycus grup A sebelumnya maka diagnosis DR didasarkan atas adanya : (1) Dua gejala mayor; dan (2) Satu gejala mayor dengan dua gejala minor.18 a.7. Pemeriksaan Laboratorium Terdapat tiga golongan uji laboratorium yang berguna untuk diagnosis DR apabila digunakan dengan manifestasi klinis. Golongan pertama meliputi uji radang jaringan akut, yakni reaktan fase akut. Golongan kedua adalah uji bakteriologis dan serologis yang membuktikan infeksi streptococcus beta hemolitycus grup A sebelumnya. Golongan ketiga adalah pemeriksaan radiologis, elektrokardiologis, dan ekokardiografi untuk menilai adanya kelainan jantung.16 Pada golongan pertama (reaktan fase akut), uji yang biasa digunakan adalah leukosit perifer, Laju Endapan Darah (LED), dan Protein C-reaktif (PCR). Uji leukosit perifer merupakan uji yang berubah-ubah dan tidak bisa diandalkan, karena sebagian besar penderita DR akut mempunyai jumlah leukosit yang normal. Uji LED berguna dalam memantau perjalanan penyakit. Namun pada gagal ginjal LED dapat menurun sampai normal. Sedangkan uji PCR merupakan protein yang muncul dalam serum selama proses radang tertentu. PCR tidak dipengaruhi oleh gagal jantung, sehingga merupakan tanda yang lebih tepat untuk adanya jaringan radang dan tingkat aktivitas rematik.16 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Pada golongan kedua, yaitu uji untuk diagnosis infeksi streptococcus. Uji yang sering digunakan adalah uji antistreptolisin O (ASTO) dan uji antideoksiribonuklease B (anti-DNAse B).16 Pada uji ASTO dan anti-DNAse B dapat ditunjukkan adanya infeksi streptococcus beta hemolitycus grup A, bila terjadi peningkatan titer ASTO dan antiDNAse B. Titer ASTO positif bila besarnya 210 Todd pada orang dewasa dan 320 Todd pada anak-anak. Sedangkan titer pada anti-DNAse B 120 Todd untuk orang dewasa dan 240 Todd untuk anak-anak.18 Pada golongan ketiga terdapat pemeriksaan radiologis, elektrokardiologis, dan ekokardiogafi. Pada pemeriksaan foto dada polos tidak menunjukkan adanya suatu kelainan, akan tetapi dapat dijumpai pembesaran jantung, yang menunjukkan kemungkinan adanya efusi perikardial.25 Pada pemeriksaan elektrokardiografi berguna dalam diagnosis dan tata laksana karditis rematik akut. Pemanjangan interval P-R pada DR akut terjadi pada 28-40% penderita, sehingga berguna untuk diagnosis DR. Sedangkan pada pemeriksaan ekokardiografi dapat membantu penilaian jenis dan derajat kelainan jantung. Pada penderita DR akut, ekokardiografi dapat memberikan informasi tentang karditis.16 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Faktor DR tersebut juga sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya faktor genetik, umur, dan jenis kelamin. Faktor genetik memiliki hubungan dengan kejadian DR yaitu dengan terdapatnya beberapa orang dalam satu keluarga yang menderita penyakit ini, serta fakta bahwa DR lebih sering mengenai saudara kembar monozigotik daripada kembar dizigotik.14 Selain itu, PJR termasuk ke dalam penyakit yang disebabkan oleh reaksi hipersensitivitas dari produk-produk yang dihasilkan oleh Streptococcus beta hemolitycus grup A.22 Konsep genetika ini diperkuat oleh penemuan yang mempergunakan teknologi yang canggih, yaitu bahwa pada penderita DR ditemukan antigen HLA (Human Leucocyte Antygen) tertentu.14 Umur merupakan faktor predisposisi terpenting pada timbulnya DR. Penyakit ini paling sering mengenai anak berumur antara 5-15 tahun dengan puncak sekitar umur 8 tahun. Distribusi ini sesuai dengan insidens infeksi Streptococcus pada anak usia sekolah.14 Prevalensi penyakit jantung rematik di Indonesia sebesar 0,3-0,8 per 100.000 penduduk usia 5-15 tahun.27 DR lebih sering didapatkan pada anak perempuan daripada laki-laki. Begitu juga dengan kelainan katup sebagai gejala sisa PJR juga menunjukkan perbedaan jenis kelamin. Pada orang dewasa gejala sisa berupa stenosis mitral lebih sering didapatkan pada perempuan, sedangkan insufisiensi aorta lebih sering ditemukan pada laki-laki.14 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Faktor ekstrinsik, antara lain : a. Keadaan Sosial Ekonomi yang Buruk Tingkat sosial ekonomi merupakan faktor penting dalam terjadinya DR. Golongan masyarakat dengan tingkat pendidikan dan pendapatan yang rendah dengan segala manifestasinya, seperti ketidaktahuan, perumahan dan lingkungan yang buruk, tempat tinggal yang berdesakan, dan pelayanan kesehatan yang kurang baik, merupakan golongan yang paling rawan. Pengalaman di negara-negara yang sudah maju menunjukkan bahwa angka kejadian DR akan menurun seiring dengan perbaikan tingkat sosial ekonomi masyarakat negara tersebut.21 Menurut penelitian Mbeza, masyarakat yang hidup dengan tingkat sosial ekonomi rendah memiliki resiko 2,68 kali menderita DR (RR=2.68).28 b. Iklim dan Geografi Penyakit DR ini terbanyak didapatkan di daerah beriklim sedang, tetapi daerah tropis pun mempunyai insidens yang tinggi. Di daerah yang letaknya tinggi mempunyai insidens DR lebih tinggi daripada di dataran rendah. Perubahan cuaca yang mendadak sering mengakibatkan insidens infeksi saluran nafas bagian atas meningkat, sehingga insidens DR juga meningkat.18 Pada musim hujan kemungkinan terjadinya PJR 3,24 kali (RR=3,24).28 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 2.6. Pencegahan PJR 2.6.1. Pencegahan Primordial Tahap pencegahan ini bertujuan memelihara kesehatan setiap orang yang sehat supaya tetap sehat dan terhindar dari segala macam penyakit termasuk penyakit jantung. Untuk mengembangkan tubuh maupun jiwa serta memelihara kesehatan dan kekuatan, maka diperlukan bimbingan dan latihan supaya dapat mempergunakan tubuh dan jiwa dengan baik untuk melangsungkan hidupnya sehari-hari. Cara tersebut adalah dengan menganut suatu cara hidup sehat yang mencakup, memakan makanan dan minuman yang menyehatkan, gerak badan sesuai dengan pekerjaan sehari-hari dan berolahraga, usaha menghindari dan mencegah terjadinya stres, dan memelihara lingkungan hidup yang sehat.29 2.6.2. Pencegahan Primer Pencegahan primer ini ditujukan pada penderita DR. Terjadinya DR seringkali disertai pula dengan adanya PJR akut sekaligus. Maka usaha pencegahan primer terhadap PJR akut sebaiknya dimulai terutama pada pasien anak-anak yang menderita penyakit radang oleh streptococcus beta hemolitycus grup A pada pemeriksaan THT (telinga, hidung, tenggorokan), di antaranya dengan melakukan pemeriksaan radang pada anak-anak yang menderita radang THT, yang biasanya menyebabkan batuk, pilek, dan sering juga disertai panas badan. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kuman apa yang menyebabkan radang pada THT tersebut. Selain itu, dapat juga diberikan obat antiinfeksi, termasuk golongan sulfa untuk mencegah berlanjutnya radang dan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya DR. Pengobatan antistreptokokus dan antirematik perlu dilanjutkan sebagai usaha pencegahan primer terhadap terjadinya PJR akut.29 2.6.3. Pencegahan Sekunder Pencegahan sekunder ini dilakukan untuk mencegah menetapnya infeksi streptococcus beta hemolitycus grup A pada bekas pasien DR. Pencegahan tersebut dilakukan dengan cara, di antaranya : 1. Eradikasi kuman Streptococcus beta hemolitycus grup A Pemusnahan kuman Streptococcus harus segera dilakukan setelah diagnosis ditegakkan, yakni dengan pemberian penisilin dengan dosis 1,2 juta unit selama 10 hari. Pada penderita yang alergi terhadap penisilin, dapat diganti dengan eritromisin dengan dosis maksimum 250 mg yang diberikan selama 10 hari. Hal ini harus tetap dilakukan meskipun biakan usap tenggorok negatif, karena kuman masih ada dalam jumlah sedikit di dalam jaringan faring dan tonsil.16,17 2. Obat anti radang Pengobatan anti radang cukup efektif dalam menekan manifestasi radang akut demam reumatik, seperti salisilat dan steroid. Kedua obat tersebut efektif untuk mengurangi gejala demam, kelainan sendi serta fase reaksi akut. Lebih khusus lagi, salisilat digunakan untuk demam rematik tanpa karditis dan steroid digunakan untuk memperbaiki keadaan umum anak, nafsu makan cepat bertambah dan laju endapan Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. darah cepat menurun. Dosis dan lamanya pengobatan disesuaikan dengan beratnya penyakit.17 3. Diet Bentuk dan jenis makanan disesuaikan dengan keadaan penderita. Pada sebagian besar kasus diberikan makanan dengan kalori dan protein yang cukup. Selain itu diberikan juga makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas, dan serat untuk menghindari konstipasi. Bila kebutuhan gizi tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapat diberikan tambahan berupa vitamin atau suplemen gizi.17 4. Tirah baring Semua pasien demam rematik akut harus tirah baring di rumah sakit. Pasien harus diperiksa tiap hari untuk pengobatan bila terdapat gagal jantung. Karditis hampir selalu terjadi dalam 2-3 minggu sejak dari awal serangan, sehingga pengamatan yang ketat harus dilakukan selama masa tersebut.16 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Tabel 2.2. Pedoman Tirah Baring dan Rawat Jalan Pada Pasien Demam Rematik.16 Status Karditis Penatalaksanaan Tidak ada karditis Tirah baring selama 2 minggu dan selanjutnya rawat jalan selama 2 minggu dengan pemberian salisilat Karditis, tidak ada kardiomegali Tirah baring selama 4 minggu dan selanjutnya rawat jalan selama 4 minggu Karditis dengan kardiomegali Tirah Baring selama 6 minggu dan selanjutnya rawat jalan selama 6 minggu Karditis dengan gagal jantung Tirah baring ketat selama masih ada gejala gagal jantung dan selanjutnya rawat jalan selama 3 bulan 2.6.4. Pencegahan Tertier Pencegahan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi, di mana penderita akan mengalami klasifikasi dari PJR, seperti stenosis mitral, insufisiensi mitral, stenosis aorta, dan insufisiensi aorta.18 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. BAB 3 KERANGKA KONSEP 3.1. Kerangka Konsep Untuk lebih mempermudah penulis dalam penelitian, maka dibuat kerangka konsep penelitian yang mencakup semua variabel penelitian, seperti di bawah ini : Karakteristik Penderita PJR 1. Sosiodemografi Umur Jenis kelamin Suku Agama Pendidikan Pekerjaan Daerah asal 2. Keluhan Utama 3. Umur terdeteksi PJR 4. Lama menderita PJR 5. Riwayat penyakit terdahulu 6. Riwayat penyakit keluarga 7. Klasifikasi PJR 8. Penatalaksanaan medis 9. Lama rawatan rata-rata 10. Sumber pembiayaan 11. Keadaan sewaktu pulang 3.2. Definisi Operasional 3.2.1 Karakteristik penderita PJR adalah keadaan atau ciri-ciri seluruh penderita yang dinyatakan menderita PJR pada kartu status. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 3.2.2 Sosiodemografi penderita PJR, dibedakan atas : a. Umur adalah usia penderita sesuai yang tertulis di kartu status dan dikategorikan sebagai berikut :19 1. 0-15 tahun 2. >15 tahun b. Jenis kelamin adalah jenis kelamin penderita PJR seperti yang tertulis pada kartu status dengan kategori : 1. Laki-laki 2. Perempuan c. Suku adalah etnik penderita PJR seperti yang tertulis pada kartu status dengan kategori : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Jawa Batak Mandailing Melayu Aceh Lain-lain d. Agama adalah kepercayaan yang dianut oleh penderita PJR seperti yang tertulis pada kartu status dengan kategori : 1. 2. 3. 4. 5. Islam Kristen Protestan Kristen Katolik Budha Hindu Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. e. Pendidikan adalah pendidikan terakhir penderita PJR seperti yang tertulis pada kartu status dengan kategori : 1. 2. 3. 4. 5. Belum Sekolah SD/sederajat SLTP/sederajat SLTA/sederajat Akademik/PT f. Pekerjaan adalah aktifitas utama penderita PJR sehari-hari seperti yang tertulis pada kartu status dengan kategori : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Tidak Bekerja PNS/TNI/Pensiunan Pegawai Swasta Wiraswasta Ibu Rumah Tangga Petani g. Daerah asal adalah tempat tinggal PJR yang tertulis pada kartu status dengan kategori : 1. Kota Medan 2. Luar Kota Medan 3.2.3 Keluhan utama adalah keluhan yang paling banyak dirasakan penderita PJR pada waktu datang ke rumah sakit yang tertulis pada kartu status dengan kategori :24 1. 2. 3. 4. 5. Sesak napas Nyeri dada Cyanosis Gagal Jantung Lebih dari satu keluhan utama Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 3.2.4 Umur terdeteksi PJR adalah usia penderita PJR ketika mendapatkan vonis menderita PJR sesuai dengan yang tertulis pada kartu status dengan kategori : 1. 0-15 tahun 2. >15 tahun 3.2.5 Lama menderita PJR adalah lama penderita PJR menderita PJR sesuai dengan yang tertulis pada kartu status dengan kategori : 1. ≤ 1 tahun 2. > 1 tahun 3.2.6 Riwayat penyakit terdahulu adalah penyakit yang pernah diderita sebelumnya yang berisiko untuk menimbulkan PJR berupa infeksi Streptococcus beta hemolitycus grup A seperti yang tertulis pada kartu status dengan kategori :24 1. Ada 2. Tidak ada 3.2.7 Riwayat penyakit keluarga adalah penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga penderita PJR yang tertulis pada kartu status dengan kategori :24 1. Ada 2. Tidak ada 3.2.8 Klasifikasi PJR adalah komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR yang disesuaikan dengan keluhan utama penderita PJR yang tertulis pada kartu status dengan kategori : 1. Ringan (Sesak napas/nyeri dada/cyanosis) 2. Sedang (Sesak napas + nyeri dada) 3. Berat (Sesak napas + nyeri dada + gagal jantung + cyanosis) Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 3.2.9 Penatalaksanaan medis adalah tindakan pengobatan yang diberikan kepada penderita PJR pada saat dirawat sesuai dengan yang tertulis pada kartu status dengan kategori :7 1. Bedah 2. Non bedah 3.2.10 Lama rawatan adalah lama hari rawatan penderita PJR, dihitung dari tanggal mulai masuk sampai dengan keluar (baik dengan izin dokter maupun meninggal dunia) sesuai dengan yang tertulis di kartu status dan selanjutnya ditentukan lama rawatan rata-rata. 3.2.11 Sumber pembiayaan adalah asal biaya yang dikeluarkan pasien untuk membiayai perawatannya seperti yang tertulis pada kartu status dengan kategori : 1. Biaya sendiri 2. Askes 3. Jamkesmas 3.2.12 Keadaan sewaktu pulang adalah kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RSUP H. Adam Malik Medan seperti yang tertulis pada kartu status dengan kategori : 1. Pulang Berobat Jalan (PBJ) 2. Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) 3. Meninggal Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan desain case series. 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan dengan pertimbangan tersedianya data pasien PJR dan belum pernah dilakukan penelitian mengenai karakteristik penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2004-2008. 4.2.2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai bulan Januari sampai Juni 2009, dengan kegiatan survei pendahuluan pada bulan Januari, seminar proposal pada bulan Maret, dan ujian skripsi pada bulan Juni 2009. 4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua data penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2004-2008 sebanyak 105 orang. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 4.3.2. Sampel Sampel adalah data penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2004-2008. Besar sampel yang dibutuhkan adalah sama dengan populasi (total sampling). 4.4. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari kartu status penderita PJR di bagian rekam medik RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2004-2008 kemudian dilakukan pencatatan sesuai dengan variabel yang diteliti. 4.5. Teknik Analisis Data Data yang telah dikumpulkan diolah dengan menggunakan program SPSS. Analisis univariat secara deskriptif dan analisis bivariat menggunakan uji Chi square, uji Anova. Selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi proporsi, diagram pie, dan batang. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1. Sosiodemografi Penderita PJR Proporsi penderita PJR berdasarkan sosiodemografi di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Sosiodemografi di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 No Sosiodemografi f % 1 Umur 0-15 tahun 58 55,2 >15 tahun 47 44,8 Jumlah 105 100 2 Jenis Kelamin Laki-laki 48 45,7 Perempuan 57 54,3 Jumlah 105 100 3 Agama Islam 66 62,8 Kristen Protestan 23 21,9 Kristen Katolik 14 13,3 Budha 1 1,0 Hindu 1 1,0 Jumlah 105 100 4 Suku Bangsa Jawa 29 27,6 Batak 43 41,0 Mandailing 12 11,4 Melayu 8 7,6 Aceh 7 6,7 Lain-lain 6 5,7 Jumlah 105 100 5 Pendidikan Belum Sekolah 5 4,8 SD/sederajat 35 33,3 SLTP/sederajat 35 33,3 SLTA/sederajat 28 26,7 Akademik/PT 2 1,9 Jumlah 105 100 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. No Lanjutan 6 Pekerjaan Tidak Bekerja PNS/TNI/Pensiunan Pegawai Swasta Wiraswasta Ibu Rumah Tangga Petani Jumlah 7 Daerah Asal Kota Medan Luar Kota Medan Jumlah f % 66 6 3 11 17 2 105 62,9 5,7 2,9 10,5 16,2 1,9 100 46 59 105 43,8 56,2 100 Pada tabel 5.1. di atas dapat dilihat proporsi penderita PJR berdasarkan umur yang tertinggi adalah 0-15 tahun 55,2%, dan yang terendah adalah >15 tahun 44,8%. Berdasarkan jenis kelamin yang lebih tinggi adalah perempuan 54,3%, dan yang lebih rendah laki-laki 45,7%. Berdasarkan agama yang tertinggi adalah Islam 62,8%, diikuti oleh Kristen Protestan 21,9%, Kristen Katolik 13,3%, dan yang terendah Budha 1,0%, Hindu 1,0%. Berdasarkan suku yang tertinggi adalah Batak 41,0%, diikuti oleh Jawa 27,6%, Mandailing 11,4%, Melayu 7,6%, Aceh 6,7%, dan yang terendah adalah suku lainnya meliputi Nias, Tamil, Minang, Banjar, dan Tionghoa 5,7%. Berdasarkan tingkat pendidikan yang tertinggi adalah SD/sederajat dan SLTP/sederajat 33,3%, diikuti SLTA/sederajat 26,7%, belum sekolah 4,8%, dan yang terendah Akademik/PT 1,9%. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Berdasarkan pekerjaan yang tertinggi adalah tidak bekerja 62,9%, diikuti oleh Ibu Rumah Tangga 16,2%, Wiraswasta 10,5%, PNS/TNI/Pensiunan 5,7%, Pegawai Swasta 2,9%, dan yang terendah Petani 1,9%. Berdasarkan tempat tinggal yang tertinggi adalah luar Kota Medan yaitu 56,2%, dan yang terendah adalah Kota Medan 43,8%. 5.2. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keluhan Utama Proporsi penderita PJR berdasarkan keluhan utama di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keluhan Utama di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 No Keluhan Utama (Jumlah penderita = 105) f % 1 Sesak Napas 94 89,5 2 Nyeri Dada 37 35,2 3 Cyanosis 13 12,4 4 Gagal Jantung 12 11,4 Pada tabel 5.2. proporsi penderita PJR tertinggi berdasarkan keluhan utama adalah sesak napas 89,5%, diikuti oleh nyeri dada 35,2%, cyanosis 12,4%, dan yang terendah gagal jantung 11,4%. Kombinasi keluhan utama penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada lampiran 1. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 5.3. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Umur Terdeteksi PJR Proporsi penderita PJR berdasarkan umur terdeteksi PJR di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 tidak dapat disajikan karena data umur terdeteksi PJR tidak terdapat pada kartu status. 5.4. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Lama Menderita PJR Proporsi penderita PJR berdasarkan lama menderita PJR di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 tidak dapat disajikan karena data lama menderita PJR tidak terdapat pada kartu status. 5.5. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Riwayat Penyakit Terdahulu Seluruh penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan memiliki riwayat penyakit terdahulu berupa infeksi Streptococcus beta hemolitycus grup A (100%). 5.6. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Riwayat Penyakit Keluarga Proporsi penderita PJR berdasarkan riwayat penyakit keluarga di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 tidak dapat disajikan karena data riwayat penyakit keluarga tidak terdapat pada kartu status. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 5.7. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR Proporsi penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 No Klasifikasi PJR f % 1 Ringan 36 34,3 2 Sedang 30 28,6 3 Berat 39 37,1 Jumlah 105 100 Pada tabel 5.3. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR yang tertinggi adalah berat 37,1%, diikuti oleh klasifikasi ringan 34,3%, dan sedang 28,6%. 5.8. Distribusi Proporsi Penderita PJR Penatalakasanaan Medis Seluruh penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan mendapat penatalaksanaan medis non bedah (100%), seperti elektrokardiografi (EKG), echocardiografi, uji laboratorium, dan obat-obatan. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 5.9. Lama Rawatan Rata-Rata Proporsi penderita PJR berdasarkan lama rawatan rata-rata di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Lama Rawatan Rata-Rata di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 Lama Rawatan Rata-Rata (hari) Mean 12,50 Standart Deviasi (SD) 8,98 95% Confidence Interval (CI) 10,76-14,23 71,84% Coefisien of Variation Minimum 1 Maximum 48 Pada tabel 5.4. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita PJR di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 adalah 12,50 hari (13 hari), Standar Deviasi 8,98. Dari Confidence Interval (CI) dapat diartikan 95% diyakini bahwa lama rawatan rata-rata penderita PJR adalah 10,76-14,23 hari. Coefisien of Variation sebesar 71,84% (CoV>10%), artinya lama rawatan penderita PJR bervariasi di mana lama rawatan minimum 1 hari dan lama rawatan maksimum 48 hari. 5.10. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan Proporsi penderita PJR berdasarkan sumber pembiayaan di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 No Sumber Pembiayaan f % 1 Biaya Sendiri 23 21,9 2 Askes 63 60,0 3 Jamkesmas 19 18,1 Jumlah 105 100 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Pada tabel 5.5. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR tertinggi berdasarkan sumber pembiayaan adalah Askes 60%, diikuti oleh biaya sendiri 21,9%, dan yang terendah Jamkesmas 18,1%. 5.11. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Proporsi penderita PJR berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 No Keadaan Sewaktu Pulang f % 1 Pulang Berobat Jalan 82 78,1 2 Pulang Atas Permintaan Sendiri 12 11,4 3 Meninggal 11 10,5 Jumlah 105 100 Pada tabel 5.6. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR tertinggi berdasarkan keadaan sewaktu pulang adalah Pulang Berobat Jalan (PBJ) 78,1%, diikuti oleh Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) 11,4%, dan meninggal 10,5%. 5.11.1. CFR Penderita PJR Berdasarkan Tahun CFR penderita PJR berdasarkan tahun di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.7. No 1 2 3 4 5 CFR Penderita PJR Berdasarkan Tahun di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 Tahun Jumlah Penderita Jumlah Kematian CFR (%) 2004 12 2 16,7 2005 8 2 25,0 2006 30 1 3,33 2007 31 3 9,68 2008 24 3 12,5 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Pada tabel 5.7. dapat dilihat CFR penderita PJR yang tertinggi pada tahun 2005 sebesar 25% diikuti tahun 2004 sebesar 16,7%, tahun 2008 sebesar 12,5%, tahun 2007 sebesar 9,68%, dan tahun 2006 sebesar 3,33%. 5.11.2. Umur Rata-Rata Penderita PJR yang Meninggal Proporsi penderita PJR berdasarkan umur rata-rata penderita PJR yang meninggal di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.8. Distribusi Proporsi Penderita PJR yang Meninggal Berdasarkan Umur Rata-Rata Penderita PJR yang Meninggal di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 Lama Rawatan Rata-Rata (hari) Mean 22,00 Standart Deviasi (SD) 11,40 95% Confidence Interval (CI) 14,34-29,60 51,82% Coefisien of Variation Minimum 10 Maximum 40 Pada tabel 5.8. dapat dilihat bahwa umur rata-rata penderita PJR yang meninggal di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 adalah 22 tahun, Standar Deviasi 11,40. Dari Confidence Interval (CI) dapat diartikan 95% diyakini bahwa umur rata-rata penderita PJR adalah 14,34-29,60 tahun. Coefisien of Variation sebesar 51,82% (CoV>10%), artinya umur penderita PJR bervariasi di mana umur minimum 10 tahun dan umur maksimum 40 tahun. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 5.11.3. CFR Penderita PJR Berdasarkan Umur CFR penderita PJR berdasarkan umur di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.9. CFR Penderita PJR Berdasarkan Umur di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 Umur (Tahun) Jumlah Penderita Jumlah Kematian CFR (%) 0-15 58 6 10,3 >15 47 5 10,6 Berdasarkan tabel 5.9. dapat dilihat bahwa CFR penderita PJR berdasarkan umur relatif sama antara penderita PJR yang berumur 0-15 tahun (10,3%) dengan penderita PJR yang berumur >15 tahun (10,6%). 5.11.4. CFR Penderita PJR Berdasarkan Jenis Kelamin CFR penderita PJR berdasarkan jenis kelamin di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.10. CFR Penderita PJR Berdasarkan Jenis Kelamin di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 Jenis Kelamin Jumlah Penderita Jumlah Kematian CFR (%) Laki-laki 48 5 10,6 Perempuan 57 6 10,3 Berdasarkan tabel 5.10. dapat dilihat bahwa CFR penderita PJR berdasarkan jenis kelamin relatif sama antara penderita PJR yang berjenis kelamin laki-laki (10,6%) dengan penderita PJR yang berjenis kelamin perempuan (10,3%). Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 5.11.5. CFR Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR CFR penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.11. CFR Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 Klasifikasi PJR Jumlah Penderita Jumlah Kematian CFR (%) Ringan 36 0 0 Sedang 30 2 6,7 Berat 39 9 23,1 Berdasarkan tabel 5.11. dapat dilihat bahwa CFR penderita PJR tertinggi pada klasifikasi PJR berat (23,1%), diikuti klasifikasi PJR sedang (6,7%), dan klasifikasi PJR ringan (0%). 5.11.6. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR yang Meninggal Lama rawatan rata-rata penderita PJR yang meninggal di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.12. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR yang Meninggal di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 Lama Rawatan f(Meninggal) % 1 1 9,1 3 4 36,3 5 3 27,3 6 1 9,1 15 1 9,1 25 1 9,1 11 100 Total Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Berdasarkan tabel 5.12. dapat dilihat dari 11 orang yang meninggal tertinggi adalah 4 orang (36,3%) dengan lama rawatan rata-rata 3 hari, dan yang terendah adalah 1 orang (9,1%) dengan masing-masing lama rawatan rata-rata 1 hari, 6 hari, 15 hari, dan 25 hari. 5.12. Analisa Statistik 5.12.1. Umur Berdasarkan Jenis Kelamin Proporsi umur penderita PJR berdasarkan jenis kelamin di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 5.13. Distribusi Proporsi Umur Penderita PJR Berdasarkan Jenis Kelamin di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 Umur Penderita PJR (tahun) Jumlah Jenis No 0-15 >15 Kelamin f % f % f % 1 Laki-laki 30 62,5 18 37,5 48 100 2 Perempuan 28 49,1 29 50,9 57 100 χ2= 1,886 df=1 p=0,170 Berdasarkan tabel 5.13. di atas dapat dilihat dari 48 orang penderita PJR berjenis kelamin laki-laki, terdapat 30 orang (62,5%) penderita yang berumur 0-15 tahun dan 18 orang (37,5%) penderita yang berumur >15 tahun. Sedangkan dari 57 orang penderita PJR berjenis kelamin perempuan, terdapat 28 orang (49,1%) penderita yang berumur 0-15 tahun dan terdapat 29 orang (50,9%) penderita yang berumur >15 tahun. Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p>0,05, artinya tidak ada perbedaan proporsi umur penderita PJR berdasarkan jenis kelamin. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 5.12.2. Umur Berdasarkan Klasifikasi PJR Proporsi umur penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.14. Distribusi Proporsi Umur Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Umur Penderita PJR (tahun) Jumlah Klasifikasi No 0-15 >15 PJR f % f % f % 1 Ringan 20 55,6 16 44,4 36 100 2 Sedang 17 56,7 13 43,3 30 100 3 Berat 21 53,8 18 46,2 39 100 χ²=0,057 df=2 p=0,972 Pada tabel 5.14. dapat dilihat bahwa dari 36 penderita PJR yang memiliki klasifikasi PJR ringan, terdapat 20 orang (55,6%) yang berumur 0-15 tahun, 16 orang (44,4%) yang berumur >15 tahun. Pada penderita PJR yang memiliki klasifikasi PJR sedang, terdapat 17 orang (56,7%) yang berumur 0-15 tahun, 13 orang (43,3%) yang berumur >15 tahun. Sedangkan penderita PJR yang memiliki klasifikasi PJR berat, terdapat 21 orang (53,8%) yang berumur 0-15 tahun, 18 orang (46,2%) yang berumur >15 tahun. Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p>0,05, artinya tidak ada perbedaan proporsi umur penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 5.12.3. Klasifikasi PJR Berdasarkan Jenis Kelamin Proporsi klasifikasi PJR berdasarkan jenis kelamin di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.15. Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Jenis Kelamin di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Klasifikasi PJR Jumlah Ringan Sedang Berat Jenis Kelamin f % f % F % f % Laki-laki 18 37,5 10 10,8 20 41,7 48 100 Perempuan 18 31,6 20 35,1 19 33,3 57 100 χ²=2,607 df=2 p=0,272 Pada tabel 5.15. dapat dilihat bahwa dari 48 penderita PJR berjenis kelamin laki-laki, terdapat 18 orang (37,5%) memiliki klasifikasi PJR ringan, 10 orang (10,8%) memiliki klasifikasi PJR sedang, dan 20 orang (41,7%) memiliki klasifikasi PJR berat. Sedangkan dari 57 penderita PJR berjenis kelamin perempuan, terdapat 18 orang (31,6%) memiliki klasifikasi PJR ringan, 20 orang (35,1%) memiliki klasifikasi PJR sedang, dan 19 orang (33,3%) memiliki klasifikasi PJR berat. Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p>0,05, artinya tidak ada perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan jenis kelamin. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 5.12.4. Klasifikasi PJR Berdasarkan Daerah Asal Proporsi klasifikasi PJR berdasarkan daerah asal di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.16. Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Daerah Asal di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Klasifikasi PJR Jumlah Ringan Sedang Berat Daerah Asal f % f % F % f % Kota Medan 18 39,1 15 32,6 13 28,3 46 100 Luar Kota Medan 18 30,5 15 25,4 26 44,1 59 100 χ²=2,766 df=2 p=0,251 Pada tabel 5.16. dapat dilihat bahwa dari 46 penderita PJR yang berasal dari kota Medan, terdapat 18 orang (39,1%) memiliki klasifikasi PJR ringan, 15 orang (32,6%) memiliki klasifikasi PJR sedang, dan 13 orang (28,3%) memiliki klasifikasi PJR berat. Sedangkan dari 59 penderita PJR yang berasal dari luar kota Medan, terdapat 18 orang (30,5%) memiliki klasifikasi PJR ringan, 15 orang (25,4%) memiliki klasifikasi PJR sedang, dan 26 orang (44,1%) memiliki klasifikasi PJR berat. Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p>0,05, artinya tidak ada perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan daerah asal. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 5.12.5. Klasifikasi PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Proporsi klasifikasi PJR berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.17. Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Klasifikasi PJR Jumlah Keadaan Sewaktu Ringan Sedang Berat Pulang f % f % f % f % Pulang Berobat Jalan 32 39,0 22 26,8 28 34,1 82 100 Pulang Atas Permintaan Sendiri 4 33,3 6 50,0 2 16,7 12 100 Meninggal 0 0 2 18,2 9 81,8 11 100 Pada tabel 5.17. dapat dilihat bahwa dari 82 penderita PJR pulang berobat jalan, terdapat 32 orang (39,0%) memiliki klasifikasi PJR ringan, 22 orang (26,8%) memiliki klasifikasi PJR sedang, dan 28 orang (34,1%) memiliki klasifikasi PJR berat. Kemudian dari 12 penderita PJR pulang atas permintaan sendiri, terdapat 4 orang (33,3%) memiliki klasifikasi PJR ringan, 6 orang (50,0%) memiliki klasifikasi PJR sedang, dan 2 orang (16,7%) memiliki klasifikasi PJR berat. Sedangkan dari 11 penderita yang meninggal, tidak terdapat penderita yang memiliki klasifikasi PJR ringan, tetapi terdapat 2 orang (18,2%) memiliki klasifikasi PJR sedang, dan terdapat 9 orang (81,8%) memiliki klasifikasi PJR berat. Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square , terdapat 6 sel (66,7%) mempunyai expected count kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan uji ini tidak dapat dilakukan. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 5.12.6. Klasifikasi PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan Proporsi klasifikasi PJR berdasarkan sumber pembiayaan di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.18. Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Klasifikasi PJR Jumlah Ringan Sedang Berat Sumber Pembiayaan f % f % f % f % Biaya Sendiri 7 30,4 7 30,4 9 39,1 23 100 Askes 21 33,3 16 25,4 26 41,3 63 100 Jamkesmas 8 42,1 7 36,8 4 21,1 19 100 χ²=2,798 df=4 p=0,592 Pada tabel 5.18. dapat dilihat bahwa dari 23 penderita PJR dengan biaya sendiri, terdapat 7 orang (30,4%) memiliki klasifikasi PJR ringan, 7 orang (30,4%) memiliki klasifikasi PJR sedang, dan 9 orang (39,1%) memiliki klasifikasi PJR berat. Kemudian dari 63 penderita PJR dengan Askes, terdapat 21 orang (33,3%) memiliki klasifikasi PJR ringan, 16 orang (25,4%) memiliki klasifikasi PJR sedang, dan 26 orang (41,3%) memiliki klasifikasi PJR berat. Sedangkan dari 19 penderita dengan Jamkesmas, terdapat 8 orang (42,1%) yang memiliki klasifikasi PJR ringan, terdapat 7 orang (36,8%) memiliki klasifikasi PJR sedang, dan terdapat 4 orang (21,1%) memiliki klasifikasi PJR berat. Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p>0,05, artinya tidak ada perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan sumber pembiayaan. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 5.12.7. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Lama rawatan rata-rata penderita PJR berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.19. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Lama Rawatan Rata-Rata (hari) No Keadaan Sewaktu Pulang F Mean SD 1 Pulang Berobat Jalan 82 13,35 9,016 2 Pulang Atas Permintaan Sendiri 12 11,92 8,898 3 Meninggal 11 6,73 7,072 F=2,579 df=2 p=0,068 Pada tabel 5.19. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata pada 82 orang penderita PJR yang Pulang Berobat Jalan (PBJ) adalah 13,35 hari ( 13 hari) dengan Standart Deviasi 9,016. Lama rawatan rata-rata pada 12 orang penderita PJR yang Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) adalah 11,92 hari (12 hari) dengan Standart Deviasi 8,898. Lama rawatan rata-rata pada 11 orang penderita PJR yang meninggal adalah 6,73 hari (7 hari) dengan Standart Deviasi 7,072. Berdasarkan hasil uji statistik Anova diperoleh p>0,05, artinya tidak ada perbedaan lama rawatan rata-rata antara penderita PJR yang pulang berobat jalan, pulang atas permintaan Sendiri, dan meninggal. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 5.12.8. Sumber Pembiayaan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Proporsi sumber pembiayaan penderita PJR berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.20. Distribusi Proporsi Sumber Pembiayaan Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Sumber Pembiayaan Jumlah Biaya Keadaan Sewaktu Askes Jamkesmas sendiri Pulang f % f % f % f % Pulang Berobat Jalan 17 20,7 51 62,2 14 17,1 82 100 Pulang Atas Permintaan Sendiri 5 41,7 5 41,7 2 16,7 12 100 Meninggal 1 9,1 7 63,6 3 27,3 11 100 Pada tabel 5.20. dapat dilihat dari 82 penderita PJR yang Pulang Berobat Jalan (PBJ), terdapat 17 orang (20,7%) menggunakan biaya sendiri, 51 orang (62,2%) menggunakan Askes, dan 14 orang (17,1%) menggunakan Jamkesmas. Kemudian dari 12 penderita PJR yang Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS), terdapat 5 orang (41,7%) menggunakan biaya sendiri, 5 orang (41,7%) menggunakan Askes, dan 2 orang (16,7%) menggunakan Jamkesmas. Sedangkan dari 11 penderita PJR yang meninggal, terdapat 1 orang (9,1%) menggunakan biaya sendiri, 7 orang (63,6%) menggunakan Askes, dan 3 orang (27,3%) menggunakan Jamkesmas. Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square , terdapat 4 sel (44,4%) mempunyai expected count kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan uji ini tidak dapat dilakukan. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. BAB 6 PEMBAHASAN 6.1. Sosiodemografi Sosiodemografi terdiri dari umur, jenis kelamin, agama, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan, dan daerah asal. 6.1.1. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Umur Proporsi penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 berdasarkan umur dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 44,8% 55,2% 0-15 tahun Gambar 6.1. >15 tahun Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan umur yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Berdasarkan Gambar 6.1. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR yang lebih tinggi adalah kelompok umur 0-15 tahun 55,2% dan proporsi penderita PJR yang lebih rendah pada kelompok umur >15 tahun 44,8%. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. PJR merupakan penyakit jantung sebagai akibat adanya gejala sisa (sekuele) dari Demam Rematik (DR), yang sering terjadi pada umur 5-15 tahun. Rentang umur tersebut sangat rentan akan infeksi kuman Streptococcus beta hemolitycus grup A yang merupakan kuman penyebab DR.5 Hal ini sesuai dengan penelitian Thakur J.S. (1996) dengan desain cross sectional yang menyatakan bahwa proporsi tertinggi penderita PJR pada kelompok umur 0-15 tahun sebesar 59,8%.30 6.1.2. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Jenis Kelamin Proporsi penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 45,7% 54,3% Laki-laki Perempuan Gambar 6.2. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Jenis Kelamin yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Berdasarkan Gambar 6.2. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR yang lebih tinggi adalah perempuan 54,3% dan proporsi yang lebih rendah adalah laki-laki 45,7%. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Kelainan katup sebagai gejala sisa PJR juga menunjukkan perbedaan jenis kelamin. Pada orang dewasa gejala sisa berupa stenosis mitral lebih sering didapatkan pada perempuan, sedangkan insufisiensi aorta lebih sering ditemukan pada laki-laki.14 Hal ini sesuai dengan penelitian Thakur J.S (1996) dengan desain cross sectional yang menyatakan bahwa proporsi penderita PJR tertinggi adalah perempuan sebesar 53,9%.30 6.1.3. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Suku Proporsi penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 berdasarkan suku dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 45 41 40 Proporsi (%) 35 27,6 30 25 20 15 11,4 7,6 10 6,7 5,7 5 in -la La in S uku Ac eh Me la y u g Ma nda i lin a Jaw Ba t ak 0 Gambar 6.3. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Suku yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Berdasarkan Gambar 6.3. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR tertinggi adalah suku Batak 41%. Proporsi yang terendah adalah suku lain meliputi Nias, Tamil, Banjar, dan Tionghoa 5,7%. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Dalam hal ini bukan berarti suku Batak memiliki indikasi keterkaitan dengan PJR. Namun hanya menunjukkan jumlah kunjungan penderita PJR yang mayoritas suku Batak. Jumlah kunjungan berdasarkan suku yang terbesar di RSUP H.Adam Malik adalah suku Batak. Hal ini dapat dilihat dari penelitian Zendrato (2009) di RSUP H.Adam Malik Medan selama periode 2003-2007 menemukaan bahwa proporsi penderita kanker colorectal yang terbanyak adalah suku Batak yaitu sebesar 58,7%.31 6.1.4. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Agama Proporsi penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 berdasarkan agama dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 13,3% 1,0% 1,0% 21,9% 62,8% Islam Gambar 6.4. Kristen Protestan Kristen Katolik Budha Hindu Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Agama yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Berdasarkan Gambar 6.4. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR tertinggi adalah Islam sebesar 62,8% dan propori terendah adalah Hindu dan Budha sebesar 1%. Dalam hal ini bukan berarti agama Islam memiliki indikasi keterkaitan dengan PJR daripada agama lainnya. Namun erat kaitannya dengan jumlah kunjungan ke RSUP H.Adam Malik Medan yang mayoritas kunjungan beragama Islam. Jumlah kunjungan berdasarkan agama yang terbesar di RSUP H.Adam Malik adalah agama Islam. Hal ini dapat dilihat dari penelitian Zendrato (2009) di RSUP H.Adam Malik Medan selama periode 2003-2007 menemukan bahwa proporsi penderita kanker colorectal yang terbanyak adalah yang beragama Islam yaitu sebesar 58,7%.31 Penelitian Sarumpaet (2009) di RSUP H.Adam Malik Medan selama periode 2003-2007 menemukan bahwa proporsi penderita Penyakit Jantung Koroner yang terbanyak adalah yang beragama Islam sebesar 55,4%.32 6.1.5. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Pendidikan Proporsi penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 1,9% 4,8% 33,3% 26,7% 33,3% SD/sederajat SLTP/sederajat SLTA/sederajat Belum Sekolah Akademi/PT Gambar 6.5. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Pendidikan yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Berdasarkan Gambar 6.5. di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR tertinggi adalah yang berpendidikan SD/sederajat dan SLTP/sederajat yaitu 33,3% dan yang terendah adalah yang berpendidikan Akademi/PT sebesar 1,9%. Penderita PJR banyak yang masih berpendidikan SD/sederajat dan SLTP/sederajat dikarenakan penderita PJR lebih banyak terjadi pada anak-anak yang berumur 5-15 tahun sehingga masih menjalani pendidikan dasar.18 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 6.1.6. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Pekerjaan Proporsi penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan 62,9 I/P as ta 1,9 Pe ta ni en si sw W ira 2,9 ai Sw un an 5,7 as ta ng ga Ta ah Ib u Ru m da k Ti 10,5 Pe ga w 16,2 PN S/ TN 70 60 50 40 30 20 10 0 Be ke rja Proporsi (%) tahun 2004-2008 berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Pekerjaan Gambar 6.6. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Pekerjaan yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Berdasarkan Gambar 6.6. di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR tertinggi adalah tidak bekerja sebesar 62,9% dan yang terendah bekerja sebagai petani sebesar 1,9%. Penderita PJR lebih banyak yang tidak bekerja, meliputi pelajar dan belum sekolah. Dalam hal ini dapat dikaitkan dengan penderita PJR yang mayoritas terjadi pada umur 5-15 tahun, di mana pada umur tersebut merupakan usia sekolah. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 6.1.7. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Daerah Asal Proporsi penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 berdasarkan daerah asal dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 43,8% 56,2% Luar kota Medan Gambar 6.7. Kota Medan Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Daerah Asal yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Berdasarkan Gambar 6.7. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR tertinggi adalah berasal dari luar kota Medan sebesar 56,2% dan yang terendah berasal dari kota Medan 43,8%. Penderita PJR lebih banyak yang berasal dari luar kota Medan dikarenakan RSUP H.Adam Malik Medan menerima pasien rujukan baik dari Puskesmas, rumah sakit dalam kota Medan, maupun dari luar kota Medan. Selain itu, RSUP H.Adam Malik Medan memiliki fasilitas yang memadai khususnya untuk pelayanan penderita penyakit kardiovaskuler. Dalam hal ini fasilitas tersebut berupa peralatan operasi katup jantung untuk penderita PJR. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 6.1.8. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keluhan Utama Proporsi penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 berdasarkan keluhan utama dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 100 89,5 90 Proporsi (%) 80 70 60 50 35,2 40 30 20 12,4 11,4 10 0 Sesak Napas Nyeri Dada Cyanosis Gagal Jantung Keluhan Utama Gambar 6.8. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keluhan Utama yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Berdasarkan Gambar 6.8. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR tertinggi adalah yang memiliki keluhan utama berupa sesak napas dengan sensitivitas 89,5% dan yang terendah adalah gagal jantung yaitu 11,4%. Keluhan sesak napas merupakan keluhan PJR yang paling sensitif yaitu dengan sensitivitas 89,5%, artinya dari 100 penderita PJR terdapat sekitar 89 atau 90 orang yang memiliki keluhan sesak napas. Pada umumnya sesak napas merupakan salah satu gejala awal dari gagal jantung, di mana gagal jantung tersebut ditandai terjadinya karditis yang bisa menyebabkan PJR.18 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Hal ini sejalan dengan penelitian Soetedjo, dkk (1997) yang menyatakan bahwa keluhan utama yang dimiliki oleh penderita PJR adalah sesak napas sebesar 57,9%.34 6.1.9. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Riwayat Penyakit Terdahulu Seluruh penderita PJR memiliki riwayat penyakit terdahulu berupa infeksi Streptococcus beta hemolitycus grup A (100%). Hal ini dikarenakan DR yang mengakibatkan PJR terjadi akibat sensitisasi dari antigen Streptococcus beta hemolitycus grup A sesudah 1-4 minggu infeksi Streptococcus beta hemolitycus grup A di faring. Dengan kata lain, untuk terjadinya PJR harus didahului oleh infeksi Streptococcus beta hemolitycus grup A.18 Hal ini sejalan dengan penelitian Thomas K. (2006), yang menyatakan bahwa proporsi penderita PJR terbanyak memiliki riwayat penyakit terdahulu berupa infeksi Streptococcus beta hemolitycus grup A sebesar 61%.33 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 6.1.10. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR Proporsi penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 28,6% 37,1% 34,3% Berat Gambar 6.9. Ringan Sedang Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Berdasarkan Gambar 6.9. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR tertinggi memiliki klasifikasi PJR berat sebesar 37,1% dan yang terendah memiliki klasifikasi PJR sedang sebesar 28,6%. PJR bisa ditemukan tanpa adanya riwayat DR. Hal ini terutama didapatkan pada penderita dewasa dengan ditemukannya kelainan katup. Hal ini dimungkinkan karena penderita mengalami serangan karditis rematik subklinis, sehingga tidak berobat dan mengalami kondisi yang berat.18 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 6.1.11. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Penatalaksanaan Medis Seluruh penderita PJR mendapat penatalaksanaan medis non bedah, yaitu penegakan diagnosis seperti elektrokardiografi (EKG), echocardiografi, uji laboratorium, dan obat-obatan. Selain itu, dilakukan kemoprofilaksis sekunder, pengobatan gagal jantung, pencegahan endokarditis bakterialis, dan pengaturan aktifitas.18 Indikasi penatalaksanaan bedah pada PJR lebih sering terdapat pada orang dewasa daripada anak-anak.18 Sedangkan dalam penelitian ini penderita terbanyak pada kelompok umur 0-15 tahun, di mana kelompok umur tersebut termasuk kategori anak-anak. 6.1.12. Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan tabel 5.5. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita PJR adalah 12,50 hari (13 hari), standar deviasi (SD) 8,98 dan Coefisien of Variation (CoV) sebesar 71,84%, artinya lama rawatan penderita PJR bervariasi di mana lama rawatan minimum adalah 1 hari dan lama rawatan maksimum adalah 48 hari. Penderita PJR diharuskan tirah baring di rumah sakit, karena pada penderita PJR dilakukan penatalaksanaan medis yaitu penegakan diagnosis meliputi pemeriksaan laboratorium seperti ASTO, LED, CRP. Selain itu dilakukan juga kemoprofilaksis sekunder untuk mencegah serangan ulang demam rematik berupa pemberian injeksi pada hari ke-11 perawatan.18 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 6.1.13. Distribusi Proporsi Pembiayaan Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Sumber penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 berdasarkan sumber pembiayaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 18,1% 21,9% Askes 60,0% Biaya sendiri Jamkesmas Gambar 6.10. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Berdasarkan Gambar 6.10. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR tertinggi adalah dengan Askes sebesar 60% dan yang terendah adalah Jamkesmas sebesar 18,1%. Banyaknya proporsi penderita PJR dengan Askes dikarenakan banyaknya orangtua dari penderita yang memperoleh Askes, sehingga penderita PJR bisa menggunakan Askes tersebut sebagai sumber pembiayaan. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 6.1.14. Distribusi Proporsi Sewaktu Pulang Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keadaan penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 berdasarkan keadaan sewaktu pulang dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 10,5% 11,4% 78,1% Pulang Berobat Jalan (PBJ) Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) Meninggal Gambar 6.11. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PJR Berdasarkan Keadaaan Sewaktu Pulang yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Dari Gambar 6.11. dapat dilihat bahwa proporsi penderita PJR tertinggi adalah Pulang Berobat Jalan (PBJ) sebesar 78,1% dan yang terendah adalah meninggal sebesar 10,5%. Penderita PJR lebih banyak yang Pulang Berobat Jalan (PBJ) dikarenakan penderita harus tetap memeriksakan diri untuk terus mendapatkan pengobatan, seperti pemberian injeksi penisilin benzatin, di mana penderita harus datang satu bulan sekali ke rumah sakit.18 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Case Fatality Rate (CFR) penderita PJR di RSUP H.Adam Malik Medan sebesar 10,5%. Proporsi tertinggi penderita yang meninggal pada kelompok umur 0-15 tahun 54,5%, berjenis kelamin perempuan 54,5%, tingkat pendidikan SD/sederajat 54,5%, tidak bekerja 54,5%, beragama Islam 72,7%, suku Jawa 36,4%, dengan keluhan sesak napas 54,5%, sumber pembiayaan Askes 63,6%, dan berasal dari luar kota Medan 63,6%. Lama rawatan rata-rata penderita PJR yang meninggal adalah 6,73 hari (7 hari) dengan lama rawatan terpanjang 25 hari yaitu 1 orang (9,1%) dan yang terpendek 1 hari yaitu 1 orang (9,1%). 6.1.15. CFR Berdasarkan Tahun CFR penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 berdasarkan tahun dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 30 CFR (%) 25 20 15 10 5 0 2004 2005 2006 Tahun 2007 2008 Gambar 6.12. Diagram Line CFR Penderita PJR Berdasarkan Tahun yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Berdasarkan Gambar 6.12. dapat diketahui bahwa CFR penderita PJR tertinggi pada tahun 2005 yaitu 25%. Hal ini berarti dari 100 orang penderita PJR, terdapat 25 orang yang meninggal dunia. Hal ini tidak menunjukkan bahwa ada keterkaitan waktu dengan peningkatan kematian pada penderita PJR. 6.1.16. CFR Berdasarkan Klasifikasi PJR CFR penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 berdasarkan klasifikasi PJR dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 25 23,1 CFR (%) 20 15 10 6,7 5 0 0 Berat Sedang Ringan Klasifikasi PJR Gambar 6.13. Diagram Bar CFR Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 20042008 Berdasarkan Gambar 6.13. dapat dilihat bahwa CFR berdasarkan klasifikasi PJR tertinggi adalah berat dengan CFR 23,1%, sedang dengan CFR 6,7%. Hasil tersebut dapat dilihat bahwa penderita PJR yang meninggal sudah dalam keadaan parah ketika datang berobat ke RSUP H.Adam Malik. Hal ini dapat dikaitkan dengan adanya serangan karditis rematik subklinis, sehingga penderita tidak berobat pada saat keadaan masih ringan.18 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 6.2. Analisa Statistik 6.2.1. Umur Berdasarkan Jenis Kelamin Proporsi umur penderita PJR berdasarkan jenis kelamin di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar dibawah ini : 70 62,5 Proporsi (%) 60 49,1 50,9 50 37,5 40 30 20 10 0 Laki-laki Perempuan jenis kelamin 0-15 tahun >15 tahun Gambar 6.14. Diagram Bar Umur Penderita PJR Berdasarkan Jenis Kelamin yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 20042008 Berdasarkan Gambar 6.14. di atas dapat dilihat dari penderita PJR berjenis kelamin laki-laki, tertinggi pada kelompok umur 0-15 tahun sebesar 62,5% dan terendah pada kelompok umur >15 tahun sebesar 37,5%. Sedangkan untuk penderita PJR berjenis kelamin perempuan, tertinggi pada kelompok umur >15 tahun sebesar 50,9% dan terendah pada kelompok umur 0-15 tahun 49,1%. Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p=0,170 (p>0,05), artinya tidak ada perbedaan proporsi umur penderita PJR berdasarkan jenis kelamin. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 6.2.2. Umur Berdasarkan Klasifikasi PJR Proporsi umur penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar dibawah ini : 60 Proporsi (%) 50 56,7 55,6 44,4 53,8 46,2 43,3 40 30 20 10 0 Ringan Sedang Berat Klasifikasi PJR 0-15 >15 Gambar 6.15. Diagram Bar Umur Penderita PJR Berdasarkan Klasifikasi PJR yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 20042008 Berdasarkan Gambar 6.15. di atas dapat dilihat dari penderita PJR dengan klasifikasi PJR ringan, tertinggi pada kelompok umur 0-15 tahun sebesar 55,6% dan terendah pada kelompok umur >15 tahun sebesar 44,4%. Untuk penderita PJR dengan klasifikasi PJR sedang, tertinggi pada kelompok umur 0-15 tahun sebesar 56,7% dan terendah pada kelompok umur >15 tahun sebesar 43,3%. Demikian juga untuk penderita PJR dengan klasifikasi PJR berat, tertinggi pada kelompok 0-15 tahun 53,8% dan terendah pada kelompok umur >15 tahun sebesar 46,2%. Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p=0,972 (p>0,05), artinya tidak ada perbedaan proporsi umur penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 6.2.3. Klasifikasi PJR Berdasarkan Jenis Kelamin Proporsi klasifikasi PJR berdasarkan jenis kelamin di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Proporsi (%) 45 40 41,7 37,5 35,1 31,6 35 30 25 20 15 10 33,3 10,8 5 0 Laki-laki Perempuan Jenis Kelamin Ringan Sedang Berat Gambar 6.16. Diagram Bar Klasifikasi PJR Berdasarkan Jenis Kelamin yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Berdasarkan Gambar 6.16. dapat dilihat bahwa penderita PJR berjenis kelamin laki-laki, tertinggi memiliki klasifikasi PJR berat 41,7%, diikuti oleh klasifikasi ringan 37,5%, dan terendah klasifikasi sedang 10,8%. Sedangkan penderita PJR berjenis kelamin perempuan, tertinggi memiliki klasifikasi PJR sedang 35,1%, diikuti oleh klasifikasi berat 33,3%, dan terendah klasifikasi ringan 31,6%. Pada jenis kelamin perempuan, klasifikasi PJR memiliki proporsi yang hampir sama. Hal ni dikarenakan perempuan memiliki prognosis yang lebih buruk dibandingkan laki-laki.35 Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p>0,05, artinya tidak ada perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan jenis kelamin. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 6.2.4. Klasifikasi PJR Berdasarkan Daerah Asal Proporsi klasifikasi PJR berdasarkan daerah asal di RSUP H.Adam Malik Proporsi (%) Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar dibawah ini : 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 44,1 39,1 32,6 30,5 28,3 25,4 Kota Medan Luar Kota Medan Daerah Asal Ringan Sedang Berat Gambar 6.17. Diagram Bar Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Daerah Asal yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Berdasarkan Gambar 6.17. dapat dilihat bahwa penderita PJR yang berasal dari kota Medan, tertinggi memiliki klasifikasi PJR ringan 39,1%, diikuti oleh klasifikasi PJR sedang 32,6% dan terendah klasifikasi PJR berat 28,3%. Sedangkan penderita PJR yang berasal dari luar kota Medan, tertinggi memiliki klasifikasi PJR berat 44,1%, diikuti oleh klasifikasi ringan 30,5%, dan terendah klasifikasi sedang 25,4%. Hasil di atas dapat dilihat bahwa penderita PJR yang berasal dari luar kota Medan dalam keadaan parah ketika masuk ke RSUP H.Adam Malik Medan. Hal ini dapat dikaitkan dengan fasilitas yang ada di RSUP H.Adam Malik Medan khususnya untuk pelayanan pasien dengan penyakit jantung. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p>0,05, artinya tidak ada perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan jenis kelamin. 6.2.5. Klasifikasi PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Proporsi klasifikasi PJR berdasarkan keadaan sewaktu pulang di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Proporsi (%) 90,0 80,0 70,0 60,0 50,0 40,0 30,0 20,0 81,8 50,0 39,0 34,1 26,8 33,3 18,2 16,7 10,0 0,0 0 PBJ PAPS Meninggal Keadaan Sewaktu Pulang Ringan Sedang Berat Gambar 6.18. Diagram Bar Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Berdasarkan Gambar 6.18. dapat dilihat bahwa penderita PJR yang pulang berobat jalan, tertinggi memiliki klasifikasi PJR ringan 39%, diikuti oleh klasifikasi PJR berat 34,1% dan terendah klasifikasi PJR sedang 26,8%. Sedangkan penderita PJR yang pulang atas permintaan sendiri, tertinggi memiliki klasifikasi PJR sedang 50%, diikuti oleh klasifikasi ringan 33,3%, dan terendah klasifikasi sedang 16,7%. Untuk penderita PJR yang meninggal, tertinggi memiliki klasifikasi PJR berat 81,8%, diikuti klasifikasi sedang 18,2%, dan tidak ada penderita dengan klasifikasi ringan. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Hasil di atas dapat dilihat bahwa penderita PJR yang meninggal mayoritas dalam keadaan parah ketika masuk ke RSUP H.Adam Malik Medan. Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square , terdapat 6 sel (66,7%) mempunyai expected count kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan uji ini tidak dapat dilakukan. 6.2.6. Klasifikasi PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan Proporsi klasifikasi PJR berdasarkan sumber pembiayaan di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Proporsi (%) 45 40 35 30 25 41,3 39,1 30,4 30,4 42,1 36,8 33,3 25,4 21,1 20 15 10 5 0 Biaya Sendiri Askes Jamkesmas Sumber Pembiayaan Ringan Sedang Berat Gambar 6.19. Diagram Bar Distribusi Proporsi Klasifikasi PJR Berdasarkan Sumber Pembiayaan yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Berdasarkan Gambar 6.19. dapat dilihat bahwa penderita PJR dengan biaya sendiri, tertinggi memiliki klasifikasi PJR berat 39,1%, diikuti oleh klasifikasi ringan dan sedang masing-masing 30,4%. Sedangkan penderita PJR dengan Askes, tertinggi memiliki klasifikasi PJR berat 41,3%, diikuti oleh klasifikasi ringan 33,3%, dan terendah klasifikasi sedang 25,4%. Untuk penderita PJR dengan Jamkesmas, tertinggi Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. memiliki klasifikasi PJR ringan 42,1%, diikuti klasifikasi sedang 36,8%, dan terendah klasifikasi berat 21,1%. Penderita PJR dengan biaya sendiri, memiliki proporsi klasifikasi PJR yang relatif sama. Sedangkan penderita PJR dengan Askes, proporsi tertinggi adalah klasifikasi berat. Hal ini dapat dikaitkan dengan mahal biaya pengobatan penyakit jantung yang mahal, sehingga penderita memilih untuk menggunakan Askes. Untuk penderita PJR dengan Jamkesmas, memiliki proporsi tertinggi pada klasifikasi PJR ringan, diikuti dengan klasifikasi sedang dan berat. Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh nilai p=0,592 (p>0,05), artinya tidak ada perbedaan proporsi klasifikasi PJR berdasarkan sumber pembiayaan. 6.2.7. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Lama rawatan rata-rata penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 berdasarkan keadaan sewaktu pulang dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Keadaan Sewaktu Pulang Pulang Berobat Jalan (PBJ) 13,35 Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) 11,92 Meninggal 6,73 0 2 4 6 8 10 12 14 16 Lama Rawatan Rata-Rata (hari) Gambar 6.20. Diagram Bar Lama Rawatan Rata-Rata Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Dari Gambar 6.20. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita PJR yang Pulang Berobat Jalan (PBJ) adalah 13,35 hari (13 hari) dengan standart deviasi 9,016. Lama rawatan rata-rata penderita PJR yang Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS) adalah 11,92 hari (12 hari) dengan standart deviasi 8,898. Lama rawatan rata-rata pada penderita PJR yang meninggal adalah 6,73 hari (7 hari) dengan standart deviasi 7,072. Berdasarkan hasil uji statistik Anova diperoleh p=0,068 (p>0,05), artinya tidak ada perbedaan lama rawatan rata-rata antara penderita PJR yang Pulang Berobat Jalan (PBJ), dengan penderita PJR dengan Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS), maupun meninggal. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 6.2.8. Sumber Pembiayaan Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Sumber pembiayaan penderita PJR yang dirawat inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 berdasarkan keadaan sewaktu pulang dapat dilihat pada gambar di bawah ini : 70 63,6 62,2 Proporsi (%) 60 50 41,7 41,7 40 30 27,3 20,7 17,1 20 16,7 9,1 10 0 PBJ PAPS Meninggal Keadaan Sewaktu Pulang Biaya Sendiri Askes Jamkesmas Gambar 6.21. Diagram Bar Distribusi Proporsi Sumber Pembiayaan Penderita PJR Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang yang di Rawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan tahun 2004-2008 Berdasarkan Gambar 6.21. di atas dapat dilihat dari penderita PJR yang Pulang Berobat Jalan (PBJ), tertinggi menggunakan Askes 62,2%, penderita PJR yang Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS), tertinggi menggunakan biaya sendiri dan Askes 41,7%. Demikian juga penderita PJR yang meninggal, tertinggi menggunakan Askes 63,6%. Berdasarkan hasil uji statistik Chi Square , terdapat 4 sel (44,4%) mempunyai expected count kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan uji ini tidak dapat dilakukan. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan 7.1.1. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan sosiodemografi terbanyak pada kelompok umur 0-15 tahun (55,2%), berjenis kelamin perempuan (54,3%), agama Islam (62,8%), suku Batak (41,0%), pendidikan SD/sederajat dan SLTP/sederajat (33,3%), tidak bekerja (62,9%), dan berasal dari luar kota Medan (56,2%). 7.1.2. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan keluhan utama terbanyak pada keluhan sesak napas (89,5%). 7.1.3. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan umur terdeteksi PJR tidak dapat ditunjukkan karena tidak terdapat pada kartu status. 7.1.4. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan lama menderita PJR tidak dapat ditunjukkan karena tidak terdapat pada kartu status. 7.1.5. Seluruh penderita PJR memiliki riwayat penyakit terdahulu berupa infeksi Streptococcus beta hemolitycus grup A (100%). 7.1.6. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan riwayat penyakit keluarga tidak dapat ditunjukkan karena tidak terdapat pada kartu status. 7.1.7. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan klasifikasi PJR terbanyak pada keadaan berat (37,1%). 7.1.8. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan penatalaksanaan medis terbanyak non bedah (100%). Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 7.1.9. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan lama rawatan rata-rata 12,50 hari (13 hari). 7.1.10. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan sumber pembiayaan terbanyak Askes (60%). 7.1.11. Distribusi proporsi penderita PJR berdasarkan keadaan sewaktu pulang terbanyak Pulang Berobat Jalan (78,1%). 7.1.12. CFR penderita berdasarkan tahun tertinggi pada tahun 2005 sebesar 25%. 7.1.13. Distribusi proporsi umur rata-rata penderita PJR yang meninggal 22 tahun. 7.1.14. CFR penderita PJR yang meninggal berdasarkan umur terbanyak pada kelompok umur >15 tahun dengan CFR 10,6%. 7.1.15. CFR penderita PJR yang meninggal berdasarkan jenis kelamin terbanyak pada perempuan dengan CFR 10,6%. 7.1.16. CFR penderita PJR yang meninggal berdasarkan klasifikasi PJR terbanyak pada keadaan berat dengan CFR 23,1%. 7.1.17. Distribusi proporsi penderita PJR yang meninggal berdasarkan lama rawatan rata-rata 36,3% dengan lama rawatan rata-rata 3 hari. 7.1.18. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara umur penderita PJR dengan jenis kelamin (p>0,05). 7.1.19. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara umur penderita PJR dengan klasifikasi PJR (p>0,05). 7.1.20. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara klasifikasi PJR dengan jenis kelamin (p>0,05). Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 7.1.21. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara klasifikasi PJR dengan daerah asal (p>0,05). 7.1.22. Tidak dapat dilakukan analisa antara variabel klasifikasi PJR berdasarkan keadaan sewaktu pulang dengan menggunakan uji Chi Square karena terdapat 6 sel (66,7%) mempunyai expected count kurang dari 5. 7.1.23. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara klasifikasi PJR dengan sumber pembiayaan (p>0,05). 7.1.24. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang (p>0,05). 7.1.25. Tidak dapat dilakukan analisa antara variabel sumber pembiayaan berdasarkan keadaan sewaktu pulang dengan menggunakan uji Chi Square karena terdapat 3 sel (33,3%) mempunyai expected count kurang dari 5. 7.2. Saran 7.2.1. Pihak RSUP H.Adam Malik Medan khususnya para dokter disarankan agar memotivasi pasien agar tetap memeriksakan diri untuk terus mendapatkan pengobatan. 7.2.2. Diharapkan kepada pihak RSUP H.Adam Malik agar melengkapi sistem pencatatan pada rekam medis khususnya yang berkaitan dengan PJR, seperti riwayat penyakit keluarga, umur terdeteksi PJR, dan lama menderita PJR. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. DAFTAR PUSTAKA 1. Depkes RI. 2006. Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Penyakit Hipertensi. Jakarta : Dit PPTM dan Ditjen PP&PL. 2. Bustan, M.N. 2000. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta : Rineka Cipta. PT. 3. Depkes RI. 2007. Pedoman Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Jakarta : Dit PPTM dan Ditjen PP&PL. 4. WHO. 2002. The World Health Report 2001 : Reducing Risks, Promoting Healthy Life. www.who.int 5. Afif, A. 2008. Demam Rematik dan Penyakit Jantung Rematik Permasalahan Indonesia. Medan : FK USU. www.usu.ac.id 6. Depkes RI. 2005. Profil Kesehatan Indonesia 2004. Jakarta : Dit PPTM. www.depkes.go.id 7. Boestan, I.N. 2007. Penyakit Jantung Katup. Surabaya : Airlangga University Press. 8. Noer, S. 1998. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 1, Edisi 3. Jakarta : Balai Penerbit FK UI 9. Atwood, S. 1996. Berbagai Macam Disritmia Jantung. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. 10. Chandrasoma, P. 2006. Ringkasan Patologi Anatomi. Jakarta : EGC. 11. Piere, E.C. 1992. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta : PT. Gramedia. 12. Priyanto, D. 2007. Jantung dan Pembuluh Darah. adedq.files.wordpress.com WordPress. 13. Guyton. 1993. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 8, Jakarta : EGC 14. Afif, A, dkk. 1988. Permasalahan Demam Rematik dan Penyakit Jantung Rematik. Jakarta : Asian Society of Pediatric Cardiology dan Bagian Kardiologi FK UI RS Jantung Harapan Kita. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 15. Underwood, J.C.E. 2000. Patologi Umum dan Sistemik. Vol. 2. Edisi 2. Jakarta : EGC. 16. Sastroasmoro, S, dkk. 1994. Buku Ajar Kardiologi Anak. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia. 17. Hassan, R, dkk. 2005. Buku Kuliah 2 Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Infomedika. 18. Sudoyo, A. 2006. Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3. Edisi 4. Jakarta : Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. 19. Asdie, A.H. 2000. Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Vol.3. Jakarta : EGC. 20. Ulfah, A. 2000. Gejala Awal dan Deteksi Dini Penyakit Jantung Koroner. www.pusdiknakes.or.id 21. Brooks, G.F, dkk. 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta : Salemba Medika. 22. Tobing, T.C.L. 1998. Hubungan Manifestasi dan Pemeriksaan Penunjang dengan Gambaran Ekokardiografi pada Demam Rematik Akut dan Penyakit Jantung Rematik Anak. Medan : FK USU. 23. Wikipedia, 2009. Cross www.wikipedia.org 24. Rilantono, L.I, dkk. 1998. Buku Ajar Kardiologi. Jakarta : Balai Penerbit FK UI. 25. Arvin, B.K. 2000. Ilmu Kesehatan Anak. Vol.2. Edisi 15. Jakarta : EGC. Reactivity. Wikimedia Foundation Inc. 26. Joewono, B.S. 2003. Ilmu Penyakit Jantung. Surabaya : Airlangga University Press. 27. Suprihati, dkk. 2006. Faktor Streptococcus Hemolitycus Beta Grup-A Pada Penderita Infeksi Saluran Pernapasan Atas Di RSUP Dr. Karyadi Semarang. FK UNDIP. www.litbang.depkes.go.id 28. Mbeza, B.L. 2007. Survey of rheumatic heart disease in school children of Kinshasa town. International Journal of Cardiology, Volume 63, Issue 3, Pages 287-294. http://linkinghub.elsevier.com Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 29. Kertohoesodo, S. 1988. Pencegahan Penyakit Jantung. Jakarta : PT. Pradnya Paramita. 30. Thakur, J.S. 1996. Epidemiological survey of rheumatic heart disease among school children in the Shimla Hills of northern India: prevalence and risk factors. Journal of Epidemiology Community Health. 1996 February; 50(1): 62–67. Department of Community Medicine, Indira Gandhi Medical College, Himachal Pradesh, India. http://www.pubmedcentral.nih.gov 31. Zendrato, T.Z. 2009. Karakteristik Penderita Kanker Colorectal Yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Umum pusat Haji Adam Malik MedanTahun 2003-2007. skripsi FKM-USU 32. Sarumpaet, N. 2009. Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Koroner Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2007. Skripsi FKM-USU 33. Thomas, K. 2008. Rheumatic Heart Diseases. Associate Professor in Pediatrics, Chief of Pediatric Cardiology, University of Tennessee College of Medicine; Consulting Staff, Department of Pediatric Cardiology, St Jude Children's Research Center. http://www.eMedicine.com 34. Soetedjo, dkk,. 1997. Survei Prevalensi Penyakit Jantung Pada Suatu Masyarakat Pedesaan di Kabupaten Semarang. Cermin dunia Kedokteran No.50. Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang. http://www.kalbe.co.id 35. Chin, T.K. 2006. Rheumatic Heart Diseases. Associate Professor in Pediatrics, University of Tennessee College of Medicine; Chief, Department of Pediatric Cardiology, LeBonheur Children's Hospital, St Jude Children's Research Hospital. http://www.eMedicine.com Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Lampiran 1 Kombinasi Keluhan Utama Penderita PJR Yang Dirawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Kombinasi Keluhan Utama Nyeri Dada Sesak Napas Gagal Jantung Tangan Biru Nyeri Dada+Sesak Napas Sesak Napas+Tangan Biru Nyeri Dada+Sesak Napas+Gagal Jantung+Tangan Biru Nyeri Dada+Gagal Jantung Nyeri Dada+Sesak Napas+Gagal Jantung Nyeri Dada+Sesak Napas+Tangan Biru Sesak Napas+Gagal Jantung Jumlah f 8 50 1 1 23 9 % 7,6 47,6 1,0 1,0 21,9 8,6 1 1 2 2 7 105 1,0 1,0 1,9 1,9 6,7 100 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Lampiran 2 Master Data Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) yang Dirawat Inap di RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2004-2008 No umur umurk jk agma suku pddkn pkjn asal rwyt klsfksi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 11 42 40 18 16 32 12 24 13 12 8 10 13 11 6 46 8 13 10 11 1 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 3 2 1 1 1 3 1 2 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 4 2 2 1 3 2 2 5 2 1 1 1 6 3 2 3 4 4 2 2 4 3 2 2 2 3 2 1 2 2 3 2 2 1 5 6 1 1 4 1 4 1 1 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 2 2 1 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 keluhan rwtn ttlksn kead Biaya kund kusn kugj kutb kkeluh 1 1 2 2 5 7 2 1 2 2 1 2 2 2 19 2 1 3 1 1 2 2 5 15 2 3 3 2 1 2 1 6 19 2 1 3 1 2 2 2 1 8 2 1 1 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2 11 2 1 1 1 1 2 2 5 5 2 3 1 2 1 2 2 2 3 2 1 1 1 1 1 1 7 7 2 1 1 1 1 2 2 5 16 2 2 3 2 1 2 1 6 14 2 2 2 2 2 1 2 3 6 2 1 1 1 2 1 2 8 12 2 2 1 2 1 2 2 2 8 2 1 1 1 1 2 2 5 17 2 1 3 1 1 2 2 5 17 2 1 1 2 1 2 2 2 13 2 1 1 2 1 2 2 2 3 2 3 3 2 1 2 2 2 27 2 1 2 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 7 20 15 13 10 12 37 25 1 42 40 14 43 35 15 13 40 6 36 27 9 14 37 16 25 6 14 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 3 1 1 1 3 2 4 3 2 2 2 6 2 3 2 2 5 1 2 1 1 2 4 3 1 6 1 2 1 5 2 2 2 4 3 3 2 2 4 2 1 3 3 3 4 3 3 3 4 1 4 4 2 3 4 4 4 1 3 1 1 1 1 1 1 4 5 1 4 5 1 4 5 1 1 2 1 5 5 1 1 2 1 2 1 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 1 3 3 3 2 3 2 2 2 3 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 1 1 5 2 5 5 5 2 2 2 2 2 1 5 5 9 2 2 2 11 9 6 2 5 5 5 10 8 3 18 11 15 8 1 6 14 2 6 5 7 6 17 2 16 14 8 17 5 6 27 18 12 7 19 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 2 1 1 1 3 1 3 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 3 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 13 13 13 14 24 9 14 38 43 12 14 35 15 39 32 31 14 14 43 16 42 19 39 21 42 38 46 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 3 2 1 3 2 1 1 1 5 2 1 1 1 1 3 1 2 2 1 1 2 1 1 2 1 5 4 2 2 3 2 2 1 2 3 6 2 1 4 5 1 2 3 2 2 1 3 2 4 2 2 1 3 3 3 3 4 2 3 4 4 2 3 4 3 2 4 3 3 3 2 4 4 4 4 2 2 4 3 1 1 1 1 4 1 1 3 3 1 1 5 1 5 2 5 1 1 5 1 3 1 5 6 5 2 4 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 3 1 1 3 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 3 2 1 3 3 3 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 2 2 2 6 2 2 11 1 1 2 2 2 6 1 2 2 2 11 5 2 11 11 11 5 5 11 2 5 25 4 19 21 2 32 9 23 30 7 1 41 8 13 11 13 3 3 16 24 8 12 8 3 18 7 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 33 13 29 14 14 8 8 18 29 12 12 26 47 31 13 23 13 11 11 40 37 12 12 26 11 12 4 2 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 3 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 3 2 3 2 4 1 5 1 5 1 2 3 1 2 2 2 2 1 4 6 2 2 1 3 1 2 1 2 3 3 4 3 3 2 2 4 4 2 2 4 3 4 3 4 3 2 2 2 5 2 2 5 2 2 1 4 1 5 1 1 1 1 1 4 1 1 2 4 4 1 1 1 1 1 5 5 1 1 5 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 3 1 1 1 3 3 1 1 2 1 3 1 2 1 1 2 1 3 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 2 2 5 6 6 2 5 2 2 5 2 2 2 2 2 2 5 2 10 1 5 2 2 6 2 2 6 11 48 3 29 25 11 33 5 6 12 8 17 18 13 2 28 25 20 4 11 19 13 16 7 2 3 19 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 3 1 1 2 1 2 2 3 1 2 1 2 1 2 2 2 3 2 2 2 1 2 3 2 1 2 2 2 2 102 103 104 105 13 7 10 13 1 1 1 1 2 2 1 1 3 1 2 4 2 1 2 6 3 2 2 3 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. 4 2 2 2 5 7 14 4 2 2 2 2 3 1 1 2 2 2 2 3 Lampiran 3 Frequencies Statistics umur penderita PJR N Valid Missing 105 0 umur penderita PJR Valid 0-15 >15 Total Frequency 58 47 105 Percent 55,2 44,8 100,0 Valid Percent 55,2 44,8 100,0 Cumulative Percent 55,2 100,0 Frequencies Statistics jenis kelamin penderita PJR N Valid 105 Missing 0 jenis kelamin penderita PJR Valid laki-laki perempuan Total Frequency 48 57 105 Percent 45,7 54,3 100,0 Valid Percent 45,7 54,3 100,0 Cumulative Percent 45,7 100,0 Frequencies Statistics kepercayaan yang dianut oleh penderita PJR N Valid 105 Missing 0 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. kepercayaan yang dianut oleh penderita PJR Valid Islam Kristen Protestan Kristen Katolik Budha Hindu Total Frequency 66 23 14 1 1 105 Percent 62,9 21,9 13,3 1,0 1,0 100,0 Valid Percent 62,9 21,9 13,3 1,0 1,0 100,0 Cumulative Percent 62,9 84,8 98,1 99,0 100,0 Frequencies Statistics ras atau etnik penderita PJR N Valid 105 Missing 0 ras atau etnik penderita PJR Valid Jawa Frequen cy 29 Percent 27,6 Valid Percent 27,6 Cumulative Percent 27,6 Batak 43 41,0 41,0 68,6 Mandailing 12 11,4 11,4 80,0 Melayu 8 7,6 7,6 87,6 Aceh 7 6,7 6,7 94,3 100,0 Lain-lain Total 6 5,7 5,7 105 100,0 100,0 Frequencies Statistics pendidikan terakhir penderita PJR N Valid 105 Missing 0 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. pendidikan terakhir penderita PJR Valid Belum Sekolah SD/sederajat SLTP/sederajat SLTA/sederajat Akademik/PT Total Frequency 5 35 35 28 2 105 Percent 4,8 33,3 33,3 26,7 1,9 100,0 Cumulative Percent 4,8 38,1 71,4 98,1 100,0 Valid Percent 4,8 33,3 33,3 26,7 1,9 100,0 Frequencies Statistics aktifitas utama penderita PJR N Valid 105 Missing 0 aktifitas utama penderita PJR Valid Frequency 66 Percent 62,9 Valid Percent 62,9 Cumulative Percent 62,9 PNS/TNI/pensiunan 6 5,7 5,7 68,6 Pegawai Swasta 3 2,9 2,9 71,4 Wiraswasta 11 10,5 10,5 81,9 Ibu Rumah Tangga 17 16,2 16,2 98,1 100,0 Tidak Bekerja Petani Total 2 1,9 1,9 105 100,0 100,0 Frequencies Statistics tempat tinggal penderita PJR N Valid 105 Missing 0 tempat tinggal penderita PJR Valid Kota Medan Luar Kota Medan Total Frequency 46 59 105 Percent 43,8 56,2 100,0 Valid Percent 43,8 56,2 100,0 Cumulative Percent 43,8 100,0 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Frequencies Statistics Riwayat penyakit yang pernah diderita oleh penderita PJR N Valid 105 Missing 0 Riwayat penyakit yang pernah diderita oleh penderita PJR Valid Frequency 105 Ada Percent 100,0 Valid Percent 100,0 Cumulative Percent 100,0 Frequencies Statistics Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR N Valid 105 Missing 0 Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR Valid Ringan Frequency 36 Percent 34,3 Valid Percent 34,3 Cumulative Percent 34,3 Sedang 30 28,6 28,6 62,9 100,0 Berat 39 37,1 37,1 Total 105 100,0 100,0 Frequencies Statistics keluhan utama penderita PJR berupa nyeri dada N Valid 105 Missing 0 keluhan utama penderita PJR berupa nyeri dada Valid ya Frequency 37 Percent 35,2 Valid Percent 35,2 Cumulative Percent 35,2 100,0 tidak 68 64,8 64,8 Total 105 100,0 100,0 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Frequencies Statistics keluhan utama penderita PJR berupa sesak napas N Valid 105 Missing 0 keluhan utama penderita PJR berupa sesak napas Valid Frequency 94 Ya Percent 89,5 Valid Percent 89,5 Cumulative Percent 89,5 100,0 tidak 11 10,5 10,5 Total 105 100,0 100,0 Frequencies Statistics keluhan utama penderita PJR berupa gagal jantung N Valid 105 Missing 0 keluhan utama penderita PJR berupa gagal jantung Valid Frequency 12 Percent 11,4 Valid Percent 11,4 Cumulative Percent 11,4 tidak 93 88,6 88,6 100,0 Total 105 100,0 100,0 ya Frequencies Statistics keluhan utama penderita PJR berupa tangan biru N Valid 105 Missing 0 keluhan utama penderita PJR berupa tangan biru Valid Frequency 13 Percent 12,4 Valid Percent 12,4 Cumulative Percent 12,4 tidak 92 87,6 87,6 100,0 Total 105 100,0 100,0 ya Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Frequencies Statistics kombinasi keluhan utama N Valid 105 Missing 0 kombinasi keluhan utama Valid Nyeri Dada Sesak Napas Gagal Jantung Tangan Biru Nyeri Dada+Sesak Napas Sesak Napas+Tangan Biru Nyeri Dada+Sesak Napas+gagal Jantung+Tangan Biru Nyeri Dada+Gagal Jantung Nyeri Dada+Sesak Napas+Gagal Jantung Nyeri dada+Sesak Napas+Tangan Biru Sesak Napas+Gagal Jantung Total Frequency 8 50 1 1 Percent 7,6 47,6 1,0 1,0 Valid Percent 7,6 47,6 1,0 1,0 Cumulative Percent 7,6 55,2 56,2 57,1 23 21,9 21,9 79,0 9 8,6 8,6 87,6 1 1,0 1,0 88,6 1 1,0 1,0 89,5 2 1,9 1,9 91,4 2 1,9 1,9 93,3 7 6,7 6,7 100,0 105 100,0 100,0 Explore Case Processing Summary Valid N lama hari rawatan penderita PJR Percent 105 100,0% Cases Missing N Percent 0 ,0% Total N Percent 105 100,0% Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Descriptives lama hari rawatan penderita PJR Mean 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound Upper Bound 5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis Statistic 12,50 10,76 Std. Error ,876 14,23 11,77 11,00 80,637 8,980 1 48 47 11,50 1,238 1,986 ,236 ,467 Frequencies Statistics tindakan pengobatan yang diberikan kepada penderita PJR selama dirawat N Valid 105 Missing 0 tindakan pengobatan yang diberikan kepada penderita PJR selama dirawat Valid Non Bedah Frequency 105 Percent 100,0 Valid Percent 100,0 Cumulative Percent 100,0 Frequencies Statistics kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS N Valid 105 Missing 0 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS Valid Pulang Berobat Jalan Pulang Atas Permintaan Sendiri Meninggal Total Frequency 82 Percent 78,1 Valid Percent 78,1 Cumulative Percent 78,1 12 11,4 11,4 89,5 11 105 10,5 100,0 10,5 100,0 100,0 Explore Case Processing Summary Cases Valid N umur penderita PJR 11 Missing Percent 100,0% N 0 Total Percent ,0% N 11 Percent 100,0% Descriptives umur penderita PJR Statistic 22,00 Mean 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound Upper Bound 5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation 14,34 29,66 21,67 14,00 130,000 11,402 Minimum 10 Maximum 40 Range Interquartile Range Skewness Kurtosis Std. Error 3,438 30 22,00 ,497 ,661 -1,735 1,279 Frequencies Statistics sumber pembiayaan penderita PJR selama dirawat di RS N Valid 105 Missing 0 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. sumber pembiayaan penderita PJR selama dirawat di RS Valid Biaya Sendiri Askes Jamkesmas Total Frequency 23 63 19 105 Percent 21,9 60,0 18,1 100,0 Valid Percent 21,9 60,0 18,1 100,0 Cumulative Percent 21,9 81,9 100,0 Crosstabs Case Processing Summary Cases Valid N jenis kelamin penderita PJR * umur penderita PJR Missing Percent 105 N 100,0% Total Percent 0 N ,0% Percent 105 100,0% jenis kelamin penderita PJR * umur penderita PJR Crosstabulation umur penderita PJR 0-15 jenis kelamin penderita PJR laki-laki Count Expected Count % within jenis kelamin penderita PJR % within umur penderita PJR % of Total perempuan Count Expected Count % within jenis kelamin penderita PJR % within umur penderita PJR % of Total Total Count Expected Count % within jenis kelamin penderita PJR % within umur penderita PJR % of Total Total >15 30 18 48 26,5 21,5 48,0 62,5% 37,5% 100,0% 51,7% 38,3% 45,7% 28,6% 17,1% 45,7% 28 29 57 31,5 25,5 57,0 49,1% 50,9% 100,0% 48,3% 61,7% 54,3% 26,7% 27,6% 54,3% 58 47 105 58,0 47,0 105,0 55,2% 44,8% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 55,2% 44,8% 100,0% Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Chi-Square Tests Pearson Chi-Square Continuity Correction(a) Likelihood Ratio 1 Asymp. Sig. (2-sided) ,170 1,384 1 ,239 1,895 1 ,169 Value 1,886(b) df Exact Sig. (2-sided) Fisher's Exact Test Exact Sig. (1-sided) ,237 Linear-by-Linear Association 1,868 N of Valid Cases 105 1 ,120 ,172 a Computed only for a 2x2 table b 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 21,49. Crosstabs Case Processing Summary Cases Valid N Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR * umur penderita PJR Missing Percent 105 100,0% N Total Percent 0 ,0% N Percent 105 100,0% Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR * umur penderita PJR Crosstabulation umur penderita PJR 0-15 Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR Ringan Count Expected Count % within Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR % within umur penderita PJR % of Total Sedang Count Expected Count % within Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR % within umur penderita PJR % of Total Berat Count Expected Count % within Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR % within umur penderita PJR % of Total Total Count Expected Count % within Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR % within umur penderita PJR % of Total Total >15 20 16 36 19,9 16,1 36,0 55,6% 44,4% 100,0% 34,5% 34,0% 34,3% 19,0% 15,2% 34,3% 17 13 30 16,6 13,4 30,0 56,7% 43,3% 100,0% 29,3% 27,7% 28,6% 16,2% 12,4% 28,6% 21 18 39 21,5 17,5 39,0 53,8% 46,2% 100,0% 36,2% 38,3% 37,1% 20,0% 17,1% 37,1% 58 47 105 58,0 47,0 105,0 55,2% 44,8% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 55,2% 44,8% 100,0% Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Chi-Square Tests Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Value ,057(a) ,057 2 2 Asymp. Sig. (2-sided) ,972 ,972 1 ,879 df ,023 105 a 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13,43. Crosstabs Case Processing Summary Cases Valid N jenis kelamin penderita PJR * Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR Missing Percent 105 100,0% N Total Percent 0 ,0% N Percent 105 100,0% Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. jenis kelamin penderita PJR * Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR Crosstabulation Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR Ringan jenis kelamin penderita PJR laki-laki Count Expected Count % within jenis kelamin penderita PJR % within Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR % of Total perempuan Count Expected Count % within jenis kelamin penderita PJR % within Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR % of Total Total Count Expected Count % within jenis kelamin penderita PJR % within Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR % of Total Sedang Berat 18 10 20 48 16,5 13,7 17,8 48,0 37,5% 20,8% 41,7% 100,0% 50,0% 33,3% 51,3% 45,7% 17,1% 9,5% 19,0% 45,7% 18 20 19 57 19,5 16,3 21,2 57,0 31,6% 35,1% 33,3% 100,0% 50,0% 66,7% 48,7% 54,3% 17,1% 19,0% 18,1% 54,3% 36 30 39 105 36,0 30,0 39,0 105,0 34,3% 28,6% 37,1% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 34,3% 28,6% 37,1% 100,0% Chi-Square Tests Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Value 2,607(a) 2,651 ,021 2 2 Asymp. Sig. (2-sided) ,272 ,266 1 ,885 df Total 105 a 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13,71. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Crosstabs Case Processing Summary Cases Valid N kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS * Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR Missing Percent 105 100,0% N Total Percent 0 ,0% N Percent 105 100,0% Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS * Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR Crosstabulation Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR Ringan kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS Pulang Berobat Jalan % within kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS % within Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR % of Total Count Expected Count % within kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS % within Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR % of Total Meninggal Count Expected Count % within kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS % within Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR % of Total Total Sedang Berat 32 22 28 82 28,1 23,4 30,5 82,0 39,0% 26,8% 34,1% 100,0% 88,9% 73,3% 71,8% 78,1% 30,5% 21,0% 26,7% 78,1% 4 6 2 12 4,1 3,4 4,5 12,0 33,3% 50,0% 16,7% 100,0% 11,1% 20,0% 5,1% 11,4% 3,8% 5,7% 1,9% 11,4% 0 2 9 11 3,8 3,1 4,1 11,0 ,0% 18,2% 81,8% 100,0% ,0% 6,7% 23,1% 10,5% ,0% 1,9% 8,6% 10,5% 36 30 39 105 36,0 30,0 39,0 105,0 34,3% 28,6% 37,1% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0 % 100,0% 34,3% 28,6% 37,1% 100,0% Count Expected Count Pulang Atas Permintaan Sendiri Total Count Expected Count % within kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS % within Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR % of Total Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Chi-Square Tests Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Value 14,207(a) 16,498 4 4 Asymp. Sig. (2-sided) ,007 ,002 1 ,008 df 6,969 105 a 6 cells (66,7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,14. Crosstabs Case Processing Summary Cases Valid N sumber pembiayaan penderita PJR selama dirawat di RS * Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR Missing Percent 105 100,0% N Total Percent 0 ,0% N Percent 105 100,0% Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. sumber pembiayaan penderita PJR selama dirawat di RS * Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR Crosstabulation Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR Ringan sumber pembiayaan penderita PJR selama dirawat di RS Biaya Sendiri 7 9 23 7,9 6,6 8,5 23,0 30,4% 30,4% 39,1% 100,0% % within Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR 19,4% 23,3% 23,1% 21,9% 6,7% 6,7% 8,6% 21,9% 21 16 26 63 21,6 18,0 23,4 63,0 % within sumber pembiayaan penderita PJR selama dirawat di RS 33,3% 25,4% 41,3% 100,0% % within Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR 58,3% 53,3% 66,7% 60,0% % of Total 20,0% 15,2% 24,8% 60,0% 8 7 4 19 Count Expected Count Count Expected Count 6,5 5,4 7,1 19,0 % within sumber pembiayaan penderita PJR selama dirawat di RS 42,1% 36,8% 21,1% 100,0% % within Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR 22,2% 23,3% 10,3% 18,1% 7,6% 6,7% 3,8% 18,1% % of Total Total 7 % within sumber pembiayaan penderita PJR selama dirawat di RS % of Total Jamkesmas Berat Count Expected Count Askes Sedang Total Count Expected Count % within sumber pembiayaan penderita PJR selama dirawat di RS % within Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR % of Total 36 30 39 105 36,0 30,0 39,0 105,0 34,3% 28,6% 37,1% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 34,3% 28,6% 37,1% 100,0% Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Chi-Square Tests Value 2,798(a) 2,986 Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases 4 4 Asymp. Sig. (2-sided) ,592 ,560 1 ,284 df 1,149 105 a 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,43. Oneway Descriptives lama hari rawatan penderita PJR N Pulang Berobat Jalan Pulang Atas Permintaan Sendiri Meninggal Total Mean Std. Deviatio n Std. Error 95% Confidence Interval for Mean Lower Upper Bound Bound Minimu m Maximum 82 13,35 9,016 ,996 11,37 15,33 1 48 12 11,92 8,898 2,569 6,26 17,57 2 33 11 6,73 7,072 2,132 1,98 11,48 1 25 105 12,50 8,980 ,876 10,76 14,23 1 48 Test of Homogeneity of Variances lama hari rawatan penderita PJR Levene Statistic ,731 df1 df2 2 Sig. ,484 102 ANOVA lama hari rawatan penderita PJR Between Groups Sum of Squares 430,405 2 Mean Square 215,203 Within Groups 7955,842 102 77,998 Total 8386,248 104 Df F 2,759 Sig. ,068 Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Crosstabs Case Processing Summary Cases Valid N kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS * sumber pembiayaan penderita PJR selama dirawat di RS Missing Percent 105 100,0% N Total Percent 0 ,0% N Percent 105 100,0% Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS * sumber pembiayaan penderita PJR selama dirawat di RS Crosstabulation sumber pembiayaan penderita PJR selama dirawat di RS Biaya Askes Jamkesmas Sendiri kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS Pulang Berobat Jalan Count Expected Count % within kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS % within sumber pembiayaan penderita PJR selama dirawat di RS % of Total Pulang Atas Permintaan Sendiri % within kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS % within sumber pembiayaan penderita PJR selama dirawat di RS % of Total Count Expected Count % within kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS % within sumber pembiayaan penderita PJR selama dirawat di RS % of Total Total 17 51 14 82 18,0 49,2 14,8 82,0 20,7% 62,2% 17,1% 100,0% 73,9% 81,0% 73,7% 78,1% 16,2% 48,6% 13,3% 78,1% 5 5 2 12 2,6 7,2 2,2 12,0 41,7% 41,7% 16,7% 100,0% 21,7% 7,9% 10,5% 11,4% 4,8% 4,8% 1,9% 11,4% Count Expected Count Meninggal Total Count Expected Count % within kondisi penderita PJR sewaktu keluar dari RS % within sumber pembiayaan penderita PJR selama dirawat di RS % of Total 1 7 3 11 2,4 6,6 2,0 11,0 9,1% 63,6% 27,3% 100,0% 4,3% 11,1% 15,8% 10,5% 1,0% 6,7% 2,9% 10,5% 23 63 19 105 23,0 63,0 19,0 105,0 21,9% 60,0% 18,1% 100,0% 100,0% 100,0 % 100,0% 100,0% 21,9% 60,0% 18,1% 100,0% Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. Chi-Square Tests Value Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Asymp. Sig. (2-sided) df 4,351(a) 4,147 4 4 ,361 ,387 ,291 1 ,590 105 a 4 cells (44,4%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,99. Crosstabs Case Processing Summary Cases Valid N tempat tinggal penderita PJR * Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR Missing Percent 105 100,0% N Total Percent 0 ,0% N Percent 105 100,0% Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010. tempat tinggal penderita PJR * Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR Crosstabulation Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR Ringan tempat tinggal penderita PJR Kota Medan Count Expected Count % within tempat tinggal penderita PJR % within Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR % of Total Luar Kota Medan Count Expected Count % within tempat tinggal penderita PJR % within Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR % of Total Total Count Expected Count % within tempat tinggal penderita PJR % within Komplikasi PJR yang diderita oleh penderita PJR % of Total Sedang Berat 18 15 13 46 15,8 13,1 17,1 46,0 39,1% 32,6% 28,3% 100,0% 50,0% 50,0% 33,3% 43,8% 17,1% 14,3% 12,4% 43,8% 18 15 26 59 20,2 16,9 21,9 59,0 30,5% 25,4% 44,1% 100,0% 50,0% 50,0% 66,7% 56,2% 17,1% 14,3% 24,8% 56,2% 36 30 39 105 36,0 30,0 39,0 105,0 34,3% 28,6% 37,1% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 34,3% 28,6% 37,1% 100,0% Chi-Square Tests Pearson Chi-Square Likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases Value 2,766(a) 2,804 2,141 2 2 Asymp. Sig. (2-sided) ,251 ,246 1 ,143 df Total 105 a 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13,14. Tri Ayu Melani : Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Rematik (PJR) Yang Dirawat Inap Di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2004-2008, 2010.