BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Faktor-faktor penyebab pernikahan dini di masyarakat pedesaan pada umumnya disebabkan oleh keempat faktor berikut ini, yaitu, faktor keinginan bebas pada remaja, faktor ekonomi, faktor pendidikan dan faktor budaya. Kurangnya pengetahuan tentang akibat dari pernikahan dini, banyaknya kasus pernikahan dini yang terjadi di lingkungan serta lemahnya kemampuan ekonomi keluarga diperkuat dengan adanya dorongan untuk segera mandiri dari orang tua menyebabkan ketiga subjek memutuskan untuk menikah di usia dini. Ketiga subjek memiliki pandangan mereka masing-masing mengenai makna pernikahan. Subjek I menyatakan bahwa makna pernikahan merupakan perwujudan daripada sikap menghargai dan menghormati suami, subjek II menyatakan bahwa makna pernikahan bagi dirinya adalah dengan berusaha sebaik mungkin untuk menjadi ibu dan isteri yang terbaik bagi keluarganya dan subjek III menyatakan bahwa makna pernikahan merupakan suatu bentuk penyatuan dua hati dan dua keluarga yang saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Berdasarkan temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa makna pernikahan setiap individu bervariasi tergantung dari bagaimana seseorang memandang makna pernikahan mereka masingmasing. 87 88 B. Kelemahan Penelitian Ada beberapa kelemahan dalam penelitian ini yang perlu diperhatikan oleh para peneliti lain yang berminat untuk melakukan penelitian serupa : A. Peneliti sebagai instrumen penelitian merasa kesulitan untuk memasuki lebih jauh kehidupan pribadi subjek karena terbatas kepada hak-hak dan kewajiban subjek yang tertera pada informed consent. B. Peneliti merasa bahwa riset kepustakaan yang peneliti lakukan masih kurang mencukupi sehingga diharapkan untuk penelitian selanjutnya mencari sumber teori yang lebih luas lagi. C. Pada penelitian ini, fokus penelitian hanya difokuskan kepada remaja putri yang menikah muda di daerah pedesaan sehingga ruang lingkup penelitian ini tidak luas. C. Kritik dan Saran a) Untuk perempuan yang menikah dini Perempuan yang memutuskan untuk menikah di usia dini diharapkan untuk memikirkan matang-matang keputusan mereka sebelum memutuskan untuk menikah karena untuk membangun suatu pernikahan memerlukan persiapan yang tidak sedikit. Jika akhirnya tetap memutuskan untuk menikah diharapkan telah melakukan persiapan yang benar-benar matang sehingga kualitas hidup pernikahan akan menjadi semakin baik. b) Untuk keluarga dan masyarakat Diharapkan keluarga untuk lebih aktif mencari informasi dan mempelajari pengetahuan terhadap metode mendidik remaja serta lebih berperan aktif untuk mendorong para remaja 89 melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat serta semakin meningkatkan kualitas individu untuk menghasilkan remaja-remaja yang memiliki pemahaman mendalam tentang makna kehidupan. Masyarakat diharapkan untuk lebih berperan aktif mengawasi dan mendidik para remaja agar mereka tidak dengan mudah mengambil keputusan krusial yang dapat mempengaruhi hidup dan masa depan mereka. c) Untuk peneliti selanjutnya Penelitian ini belum memberikan informasi yang menyeluruh mengenai makna pernikahan bagi pasangan yang menikah dini dikarenakan beberapa kendala personal yang peneliti hadapi baik kondisi di lapangan maupun kondisi pribadi peneliti. Diharapkan penelitian selanjutnya bisa lebih mendalam dan terperinci dan dilakukan tanpa ada kendala pribadi yang mungkin dapat mempengaruhi proses berlangsungnya penelitian.