BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana kita ketahui perkembangan teknologi elektronika yang sangat pesat khususnya pada dunia industri, dimana pemrograman dengan menggunakan PLC memegang peranan penting pada sebahagian besar sistem kontrol di dunia perindustrian. Oleh karena itu penulis tertarik untuk membuat suatu desain atau perancangan suatu mesin yang dapat meningkatkan qualitas dan produktivity produksi Maka timbul satu ide untuk merancang atau membuat modifikasi mesin, mesin ini berfungsi untuk memindahkan kristal dari pallet ke lower elektrode secara automatis. Namun dalam tugas akhir ini yang dibahas bukan proses pembuatan kristal resonator melainkan penggunaan program PLC omron sebagai pengontrol proses kerja mesin secara auto. Yang melatar belakangi modifikasi mesin ini adalah karena sering terjadi kesalahan manusia atau operator disaat memindahkan atau meletakkan kristal pada lower elektrode secara manual atau dengan tangan yang dapat menimbulkan blank pecah, kotor pada blank dan juga untuk meningkatkan produktivity karena dengan memodifikasi mesin ini jumlah orang akan berkurang kondisi sekarang satu orang operator untuk menjalankan satu mesin, setelah dimodifikasi satu orang operator akan dapat mengoperasikan empat mesin. Untuk meminimalisasi kejadian-kejadian ini maka timbul ide yaitu perancangan sebuah mesin yang disebut , mesin resistance welding insert auto,namun untuk proses kerjanya dapat dikatakan semi auto karena mesin ini tidak sepenuhnya dapat bekerja secara auto melainkan harus dikerjakan sebahagian oleh operator mesin yaitu seperti menaruh zig resistance 1 welding kedalam ruang proses mesin. Yang dirancang adalah memasukkan atau meletakkan kristal ke lower elektrode secara automatis tampa menggunakan tangan manusia. Pengontrol yang digunakan dalam mesin loading ini adalah PLC omron CPM2C yang merupakan salah satu aplikasi yang sangat banyak di gunakan pada sistem pengontrolan mesin-mesin. Dengan pengoperasian mesin yang di jalankan secara auto dapat mempermudah dalam bekerja maupun dalam perolehan produktivity. 1.2 Tujuan Penulisan Tujuan perancangan atau modifikasi mesin resistance welding origin manual mesin resistance welding insert auto adaalah untuk meningkatkan produktivity yaitu dengan melakukan modifikasi mesin ini menjadi insert auto, satu orang karyawan akan dapat mengoperasikan empat mesin yang sebelum modifikasi satu orang karyawan hanya dapat mengoperasikan satu mesin. 1.3 Rumusan Masalah Pada proses pemindahan kristal dari pallet ke lower elektrode selama ini dilakukan dengan cara manual atau dipindahkan oleh operator produksi, dengan sistem seperti ini banyak terjadi masalah-masalah yaitu, terjadinya blank pecah, terjadinya kotor akibat tangan manusia yang bersentuhan langsung dengan kristal dan rendahnya quality dan produktivity produksi. Sehingga timbul suatu ide untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, dengan merubah sistem pemindahan kristal secara auto dengan membuat modifikasi mesin resistance welding origin manual dengan insert auto yang dikontrol dengan menggunakan PLC omron CPM2C meliputi: 2 1. Desain model pada bagian ini penulis hanya menitik beratkan pada modifikasi mesin resistance welding origin manual dengan menngunakan sistem pemrograman dengan menggunakan PLC omron CPM2C. 2. Pembuatan program PLC omron CPM2C menggunakan metode logika. 3. Gambar dan vidio hasil rekaman sebagai referensi sebelum dan sesudah modifikasi mesin benar-benar ada dan nyata di PT.KDS INDONESIA 4. Penulis tidak menghitung aspek biaya modifikasi mesin. 1.4 Batasan Masalah Dalam perancangan modifikasi mesin ini penulis akan membahasas masalah pembuatan aplikasi program PLC omron pada mesin guna mengontrol sistem pemindahan kristal dari pallet / zig ke lower elektrode secara auto. Dengan mengingat banyaknya masalah yang timbul, penulis perlu membatasi masalah tersebut, maka yang dibahas adalah: 1. Pembahasan difokuskan pada aplikasi program PLC omron CPM2C sebagai pengontrol mesin. 2. Penulis tidak membahas tentang mekanis dan aspek biaya perancangan modifikasi mesin ini. 3. Penulis hanya membahas Pengoperasian cara kerja mesin loading auto secara manual dan automatis. 1.5. Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan dalam tugas akhir ini adalah: 1. Study literature, penulis mengumpulkan berbagai literature untuk mendapatkan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan tugas akhir ini. 2. Penulis mendapatkan bimbingan dari dosen pembimbing. 3 3. Penulis melakukan diskusi dengan kerja dan trainer PLC yang ada di perusahaan atau di tempat kerja. 1.6. Sistematika Penulisan Untuk mencapai sasaran agar dapat membicarakan tentang aplikasi program PLC CPM2C sebagai pengontrol mesin. Penulisan tugas akhir ini akan di mulai dari beberapa sistem yang dapat menunjang pokok pembahasan di atas yaitu: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang permasalahan, tujuan penulisan, rumusan masalah, batasan masalah dan metode penulisan yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisikan tentang teori-teori yang berhubungan dengan perancangan modifikasi, yang dijadikan sebagai dasar acuan untuk mengolah data. BAB III PERANCANGAN DAN PEMROGRAMAN Bab ini berisi tentang proses perancangan modifikasi dan pemrograman mesin yang berhubungan dengan tugas akhir ini. BAB IV ANALISA DAN PEGUJIAN RANCANGAN Bab ini berisi tentang analisa, dan pengujian rancangan, metode hasil pengujian yang berhubungan dengan tugas akhir ini. BAB V PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dari analisa data yang dilakukan. Bab ini juga berisi tentang saran dari analisa data yang diperoleh pada bab terdahulu untuk kepentingan perusahaan maupun pengembangan tugas akhir selanjutnya. 4