V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis yang telah penulis lakukan, dapat ditarik simpulan sebagai berikut. 1. Terdapat ciri-ciri kapitalistik pada novel Tanah Tabu karya Anindita S. Thayf. ciri-ciri tersebut yaitu, kekayaan produktif dimiliki secara individual, mekanisme pasar bebas, mengandalkan kekuatan hukum, adanya motivasi ekonomi dalam bentuk semangat meraih keuntungan semaksimal mungkin, adanya komersialisasi kehidupan ekonomi, dan kebebasan melakukan kompetisi 2. Ciri-ciri kapitalistik tersebut ditunjukkan dengan adanya tokoh-tokoh yang mendukung dan menolak penerapan kapitalistik. Tokoh-tokoh yang mendukung tersebut adalah tokoh yang menerapkan kapitalistik, seperti para pendatang, orang asing, pencari emas, pemilik perusahaan, serta Pace Gerson. Sedangkan tokoh-tokoh yang menolak kapitalistik seperti, rakyat Papua, para demonstran, Mace, dan Mabel yang merupakan korban dari kapitalistik 3. Novel Tanah Tabu karya Anindita S. Thayf dapat dijadikan alternatif bahan pengajaran satra di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan yang sederajat, khususnya mengenai materi menganalisis novel. Melalui pendeskripsian ciri-ciri kapitalistik dalam novel ini siswa diharapkan bisa mendapatkan pelajaran, pengetahuan, dan memilih hal-hal positif yang dapat mereka teladani serta tidak mencontoh hal-hal yang bisa berdampak buruk ke depannya. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian terhadap ciri-ciri kapitalistik pada novel Tanah Tabu karya Anindita S. Thayf, peneliti dapat memberikan saran, yaitu: 1. Guru dapat memanfaatkan novel tersebur sebagai bahan ajar siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) agar dapat memperkaya apresiasi siswa terhadap karya sastra Indonesia 2. Guru dapat memberikan gambaran melalui tokoh Mabel dalam novel Tanah Tabu sebagai tokoh yang memberikan motivasi dalam memperjuangkan hak-hak miliknya. 3. Memberikan informasi, khususnya tentang Kapitalisme dan Kapitalistik kepada pembaca. Dengan demikian, siswa dapat mengapresiasi novel tersebut agar menyikapinya secara tepat.