BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Status ekonomi berpengaruh terhadap biaya pengeluaran rokok pada keluarga
miskin baik di tahun 2007 maupun 2014. Jumlah perokok pada tahun 2014
meningkat dengan biaya rata-rata juga meningkat. Umur, jenis kelamin,
pendidikan dan lokasi tempat tinggal mejadi faktor yang mempengaruhi besar
kecilnya probabilitas pengaruh status ekonomi rendah terhadap tingginya
biaya pengeluaran rokok.
2. Adanya riwayat penyakit kronis berhubungan dan berpengaruh dengan biaya
pengeluaran rokok di tahun 2014. Perilaku perokok yang memiliki riwayat
penyakit kronis lebih buruk dibanding dengan yang tidak memiliki riwayat
penyakit (nilai OR pada analisis regresi logistik lebih dari 1).
3. Adanya kepemilikan jaminan kesehatan tidak mempengaruhi tingginya biaya
pengeluaran rokok baik di tahun 2007 maupun 2014 baik sebelum melakukan
modifikasi maupun setetlah melakukan modifikasi dengan menambahkan
variabel luar pada analisis yang dilakukan.
4. Ada peningkatan biaya pengeluaran rokok dari keluarga miskin, keluarga
miskin yang memiliki riwayat penyakit kronis dan yang memiliki jaminan
kesehatan di tahun 2014.
B. Saran
1. Masih tingginya konsumsi rokok disebabkan karena rendahnya harga rokok
dan penjualannya bebas dipasaran. Oleh karena itu, pemerintah perlu
mengevaluasi terkait kebijakan pajak rokok dan harga rokok.
2. Pemerintah daerah, khususnya dinas kesehatan daerah diharapkan lebih
meningkatkan sosialisasi terhadap masyarakat terkait bahaya dan ancaman
akibat konsumsi rokok, khususnya pada masyarakat yang berdomisili di
pedesaan yang rata-rata memiliki tingkat pendidikan rendah.
53
54
3. Kebijakan terkait manfaat pelayanan jaminan kesehatan yang tidak ditanggung
oleh pihak BPJS Kesehatan untuk masyarakat yang mengkonsumsi rokok
diharapkan dapat direalisaikan, agar biaya kesehatan yang disalurkan dapat
lebih efektif dan efisien.
Download