BAB I PENDAHULUAN Jaringan sensor nirkabel atau disebut sebagai Wireless Sensor Network (WSN) banyak digunakan dalam konsep smart system yang mengedepankan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan. WSN menggunakan perangkat-perangkat seperti sensor node, router, dan sink node yang ditempatkan di berbagai tempat. Salah satu aplikasi WSN adalah sistem deteksi kebakaran hutan. Perangkatperangkat seperti sensor dan node akan diletakkan di titik-titik tertentu di hutan, sedangkan di pusat kendali akan ditempatkan koordinator dan pengolah data yang diperoleh dari sensor. Setiap perangkat tersebut membutuhkan suplai daya yang cukup agar dapat beroperasi. Suplai daya dari baterai akan habis dan perlu diganti secara berkala. Hal ini tentu tidak akan efisien terutama jika perangkat berada ditempat yang susah dijangkau. Solusi yang ditawarkan adalah menggunakan solar panel untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi listrik. Namun, penggunaan solar panel pun dirasa masih kurang maksimal. Solar panel yang dipasang secara statis hanya mendapatkan cahaya matahari yang optimal pada rentang waktu tertentu saja. Pergerakan matahari dari waktu ke waktu menyebabkan cahaya yang diterima solar panel tersebut menjadi tidak optimal. Oleh karena itu, untuk meningkatkan penyerapan cahaya matahari, diperlukan solar panel yang dapat bergerak mengikuti arah datang cahaya matahari 1 2 sehingga selalu memperoleh cahaya matahari yang maksimal. Selain itu, untuk dapat terus memantau keadaan dan daya yang dihasilkan oleh solar panel, diperlukan pula sistem komunikasi jarak jauh antara solar panel dengan pengamat. Merancang solar tracker pada solar panel bisa sangat menguntungkan, selain dapat meningkatkan efisiensi daya yang dihasilkan, solar tracker dirancang sesederhana mungkin sehingga dapat menghemat biaya. Solar panel yang dipasang statis untuk menyuplai daya pada wireless sensor network (WSN) tidak mampu menyerap cahaya matahari secara optimal. Untuk meningkatkan efektifitas penyerapan, diperlukan sistem yang dapat menggerakkan solar panel mengikuti arah datang cahaya matahari. Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut. 1. Merancang sistem solar tracker berbasis Arduino memanfaatkan continuous servo serta sensor LDR, IMU, dan RTC. 2. Menganalisis daya yang dihasilkan solar panel untuk WSN melalui pemantauan tegangan dan arus. Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Solar tracker yang dirancang berupa prototype untuk WSN. 2. Solar panel yang digunakan memiliki daya keluaran 3 W dengan dimensi 160 x 138 x 2,5 (±0,2) mm. 3 3. Pada sore hari, solar tracker diputar ke posisi standby lalu dinonaktifkan. 4. Pergerakan solar tracker dibatasi melalui sensor IMU. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut. BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan secara ringkas latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penilitian, serta sistematika penulisan. BAB II : DASAR TEORI Bab ini menjelaskan teori, prinsip-prinsip program, arduino, sensor, solar panel dan beberapa alat yang dibutuhkan untuk membuat alat ini. BAB III : PERANCANGAN SOLAR TRACKER Bab ini menjelaskan perancangan sistem yang akan dipakai pada penelitian ini. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan penerapan rancangan sistem terhadap kondisi sesungguhnya dan juga melakukan analisis terhadap data yang telah didapat dari penerapan rancangan tersebut. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini memaparkan kesimpulan dan saran berdasar sistem yang telah dikerjakan.