Konsep Dasar Pembuatan Distribusi ILOS Hasil

advertisement
ABSTRAK
INSANUL AFIEF LUBIS. Konsep Dasar Pembuatan Distribusi ILOS Hasil Turunan Distribusi
PCLinuxOS. Dibimbing oleh HERU SUKOCO dan HENDRA RAHMAWAN.
Saat ini Open Source Software (OSS) berkembang cukup pesat karena kode sumbernya
bebas untuk digunakan, dipelajari, dikembangkan dan disebarluaskan. GNU/Linux merupakan
salah satu sistem operasi open source. Kebebasan yang diberikan oleh Open Source Software
(OSS) tersebut memungkinkan orang atau perusahaan untuk membuat distribusi GNU/Linux
sesuai kebutuhan masing-masing. Di Institut Pertanian Bogor (IPB), dengan adanya distribusi
GNU/Linux ILOS (IPB Linux Operating System) diharapkan akan menjadi media pemersatu untuk
Open Source Software (OSS) yang dibuat atau dikembangkan oleh mahasiswa IPB. Penelitian ini
bertujuan memberikan penjelasan mengenai konsep dasar pembuatan distribusi GNU/Linux hasil
re-mastering dengan batasannya adalah distribusi yang akan dibuat merupakan hasil re-mastering
dari turunan atau keluarga Red Hat serta lingkungan desktop yang digunakan adalah K Desktop
Environment (KDE).
Dalam pembuatan distribusi GNU/Linux disarankan mengikuti Filesystem Hierarchy
Standard (FHS) yaitu sebuah aturan standar penempatan lokasi berkas dan direktori yang ada pada
sistem operasi, sehingga akan mendukung interoperabilitas dari suatu aplikasi, perangkat
administrasi sistem, perangkat pengembangan dan script agar diperoleh keseragaman pada semua
sistem. Selain itu, dalam pembuatan distribusi GNU/Linux diperlukan roadmap yaitu perencanaan
yang akan dilakukan saat ini dan yang akan datang. Beberapa roadmap distribusi ILOS sebagai
berikut: membentuk tim pemaket, tim artwork, dan tim dokumentasi, membuat repositori paket
ILOS, rutinitas update desktop dan update kernel, membuat distribusi ILOS yang memiliki
beberapa lingkungan desktop, membuat distribusi ILOS yang dapat berjalan secara live-install atau
install, serta membuat dokumentasi.
Dalam membuat distribusi ILOS, terdapat tiga (3) langkah utama yang dilakukan. Pertama
penyesuaian dan penggantian atribut distribusi induk. Atribut dapat berupa ciri khas, pengenal,
simbol, logo dan trademark lainnya pada berkas teks, gambar ataupun suara. Langkah kedua
adalah penghapusan/penambahan dan pemutakhiran paket. Pada tahapan ini akan dipilih paket
perangkat lunak yang akan disertakan pada distribusi ILOS. Langkah ketiga adalah pembuatan
distribusi ILOS menggunakan tool Mklivecd. Pada tahapan ini akan dihasilkan sebuah berkas
bootable (bootable file) yang siap dimasukkan ke dalam CD/DVD. Ketiga langkah tersebut
merupakan konsep dasar pembuatan distribusi ILOS hasil re-mastering dari PCLinuxOS.
Distribusi ILOS sebagai bentuk aplikatif dari penelitian ini berjalan secara live-install, artinya
sebelum melakukan instalasi, distribusi ILOS harus dijalankan secara live CD terlebih dahulu.
Alasannya karena tidak semua pengguna akan merasa cocok menggunakan distribusi ILOS.
Diharapkan pada penelitian berikutnya adalah pembaruan paket secara automatis pada paket RPM
Package Manager (RPM).
Kata kunci: Open Source Software (OSS), GNU/Linux, KDE, FHS, ILOS, roadmap, atribut, remastering, live-install.
Download