BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang dan maju di semua bidang, termasuk dalam bidang kedokteran (bioteknologi). Sehingga perkembangan tersebut memberikan kemudahan dan kepraktisan bagi para dokter untuk melakukan inovasiinovasi dalam mendeteksi penyakit seseorang. ECG (electrokardiogram) merupakan salah satu alat yang dapat merepresentasikan rekaman aktifitas jantung seseorang berdasarkan elektroda pada tubuh. Dalam bioteknologi, terdapat berbagai cara untuk mengekstraksi fetal electrocardiogram (FECG) yang merupakan sinyal ECG janin, dengan tujuan mendapatkan sinyal fetal ECG dari abdominal electrocardiogram (sinyal ECG ibu) selama kehamilan. Sehingga deteksi FECG dapat memberikan informasi untuk diagnosa adanya kelainan jantung pada janin selama kehamilan atau variabilitas dari jantung janin tersebut. Oleh karena itu, dilakukan banyak penelitian mengenai fetal elektrocardiogram sehingga didapatkan akurasi deteksi dengan menggunakan suatu cara yang mampu memberikan sinyal yang diinginkan. Salah satu cara yang dikembangkan untuk deteksi FECG adalah dengan menggunakan metoda Wavelet. Wavelet merupakan metoda untuk analisa time-dependent signals dalam domain waktu dan frekuensi (tergantung aplikasi). Oleh karena itu, pada tugas akhir ini dibahas penggunaan metoda wavelet, dalam hal ini DWT (Discrete Wavelet Transform) untuk mengekstrak Fetal ECG dari abdominal electrocardiogram. 1.2 Perumusan Masalah Dalam Abdominal electrocardiogram selama kehamilan, terdapat berbagai macam informasi yang bisa diperoleh. Misalnya adanya sinyal FECG, kondisi jantung dan lainlain. Bagaimanapun sinyal fetal ECG memiliki daya yang relatif lebih rendah dari pada maternal ECG. Selama rekaman ECG akan terlihat banyak terdapat fluktuasi (dikarenakan fenomena bioelectric), dan beberapa jenis noise (karena noise pada alat perekam, noise dari kontak electrode dengan kulit, abdominal ECG juga dianggap noise dalam TA ini, dan lain-lain). Dalam Tugas akhir ini, terdapat beberapa sampel (data sekunder) abdominal, Torax electrocardiogram dan Fetal ECG referensi. Secara umum DWT mengekstrak FECG 1 dengan tiga tahap yaitu dekomposisi, thresholding, dan rekonstruksi sampai menghasilkan sinyal FECG dengan noise yang se-minimal mungkin. Permasalahan yang muncul antara lain : • Menghilangkan noise paling berpengaruh yaitu maternal ECG • Menghilangkan noise pada baseline • Menentukan nilai threshold • Memutuskan sinyal yang dihasilkan adalah FECG dengan noise yang minimal. 1.3 Pembatasan Masalah Karena luasnya permasalahan yang dapat dibahas, maka perlu pembatasan masalah sehingga pemecahannya menjadi lebih sederhana. Batasan masalah pada tugas akhir ini meliputi : • Sinyal abdominal Electrocardigram (ECG) didapatkan dari internet yang merupakan kontribusi dari Lieven De Lathauwer sebanyak 8 sinyal (data sekunder atau hasil dari proses lain). Lima sinyal merupakan abdominal ECG dan tiga sinyal merupakan Torax ECG • Fetal ECG referensi didapatkan dari hasil percobaan JF Cardoso sebanyak dua buah sinyal dan dianggap bagus 1.4 • Ekstraksi dilakukan dengan salah satu Wavelet transform yaitu DWT • Simulasi menggunakan MATLAB 7.0.1 • Parameter-parameter wavelet telah ditentukan • Hanya mengekstrak FECG, tanpa mendeteksi kelainan atau kesehatan fetal (bayi) Tujuan Dan Kegunaan Penyusunan tugas akhir ini bertujuan : a) Memberikan gambaran mengenai penggunaan transformasi wavelet untuk ekstraksi pada ECG.. b) Mendapatkan sinyal fetal ECG dengan noise yang minimal yang kualitas sinyalnya diukur secara kuantitatif (nilai MSE di domain waktu dan frekuensi ) dan kualitatif (pengamatan). 2 Tugas akhir ini berguna untuk mempermudah proses deteksi kelainan jantung pada janin selama kehamilan seorang ibu dengan adanya ECG janin. 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah : a) Studi Literatur • Pencarian dan pengumpulan literatur-literatur dan kajian-kajian yang berkaitan dengan masalah-masalah yang ada pada Tugas Akhir ini • Pengembangan masalah. • Pengumpulan data-data sinyal ECG dan spesifikasi sistem yang diperlukan untuk simulasi. b) Tahap Perancangan Simulasi Pada tahap ini dilakukan transformasi dari teori yang sudah ada ke bentuk model simulasi, untuk membangkitkan data-data yang diperlukan guna pemecahan permasalahan. c) Tahap Analisis Pada tahap ini dilakukan analisis parameter-parameter kinerja sistem untuk berbagai kondisi yang disimulasikan. d) Tahap Penyempurnaan Pada tahap ini dilakukan verifikasi terhadap proses-proses sebelumnya, untuk menguji kelayakan data dan analisis yang dilakukan. e) Penarikan Kesimpulan Mengambil kesimpulan akhir tentang perancangan dan hasil simulasi sistem tersebut. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri atas 5 bab yang isinya sebagai berikut : • Bab I Pendahuluan Berisi latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan kegunaan, metodologi penelitian yang digunakan, sistematika penulisan. • Bab II Landasan Teori Bab ini berisi teori dasar mengenai sinyal ECG, komponen-komponen sinyal ECG, DWT, Filtering, Subsampling. 3 • Bab III Model Sistem dan Simulasi Pada bab ini akan dibahas secara lebih dalam mengenai model sistem dan cara kerja nya dengan ilustrasi-ilustrasi untuk mendapatkan sinyal yang diinginkan. • Bab IV Hasil dan Analisis Sistem Berisi tentang analisis terhadap hasil FECG yang diperoleh dari simulasi serta melakukan evaluasi terhadap kinerja dari metoda wavelet yang digunakan. • Bab V Penutup Berisi tentang kesimpulan dan saran-saran yang diperlukan bagi pengembangan lebih lanjut guna mencapai hasil yang lebih maksimal. 4