Tanggal : 2013-12-13 Penulis : Web RSUA Kategori : Artikel Saat Gigi Bayi Tumbuh Artikel : Kebanyakan bayi akan menangis, rewel, dan mudah tersinggung ketika mengalami pertumbuhan gigi. Orang tua sering kali salah paham mengenai efek samping yang menyertai pertumbuhan gigi, misalnya diare dan demam. Padahal, diare dan demam sama sekali tidak berhubungan dengan perumbuhan gigi. Jadi jika anak Anda memiliki gejala-gejala tersebut, segera periksakan ke dokter. Perkembangan gigi terjadi pada tingkatan usia yang berbeda-beda. Akan tetapi secara umum, bayi akan memiliki 12 gigi saat berusia 1 tahun. Orang tua sebaiknya mulai merawat gigi bayi segera setelah mereka tumbuh. Anda dapat menggunakan kain cuci atau kasa basah untuk membersihkan gigi , dan saatusia anak sudah siap menggunakan pasta gigi, ia harus sudah diajarkan cara menyikat gigi. Tugas orang tua berikutnya adalah pergi ke dokter gigi yang dimulai enam bulan setelah munculnya gigi pertama atau ketika bayi berusia satu tahun. Sambil memeriksa kesehatan gigi bayi secara menyeluruh, dokter biasanya juga akan memeriksa rongga gigi bagian atas yang biasanya mengembangkan karies sebagai akibat dari kebiasaan bayi tidur dengan mereka tidur dengan botol susu atau jus. Jika memungkinkan, lebih baik untuk tidak membiarkan bayi tidur dengan botol minuman yang mengandung gula seperti susu dan jus buah. Saat bayi rewel karena sensasi tidak nyaman dari pertumbuhan gigi, ada satu alat untuk membantu menenangkan adalah teething ring. Obat tetes seperti Tylenol ® dan Tempra ® juga dapat diambil , seperti yang diarahkan. Sebaiknya hindari obat-obat jenis gel karena mereka memiliki efek anestesi yang bisa berbahaya. gambar: meetdoctor.com Ruma Sakit Universitas Airlangga : http://rumahsakit.unair.ac.id Email : [email protected] Kampus C Universitas Airlangga Jl. Mulyorejo Surabaya, Jawa Timur, Indonesia - Kodepos : 60115 Phone Help Desk : 031.81153153 (Rawat Inap), 031.5916290 (UGD), 031.77338118 (UGD), 031.5916287 (Poli), Fax : 031.5916291 Page 1