52 BAB IV PENUTUP IV. KESIMPULAN 1. Sistem kekerabatan

advertisement
52
BAB IV
PENUTUP
IV.
KESIMPULAN
1. Sistem kekerabatan dalam setiap masyarakat ditentukan oleh struktur
ataupun susunan masyarakat pada daerah tersebut. Struktur/susunan
menarik garis
menentukan
masuk dalam
ri pihak lakiPada sistem
m Patrilineal
Batak penerus
eluarga) pada
hanya dapat
menikah akan
a kehilangan
sistem kekerabatan/marga pada keluarga terdahulunya. Oleh sebab itu,
laki-laki sajalah baik anak kandung maupun anak angkat yang dapat
mewaris
harta
peninggalan
orang
tuanya.
Masyarakat
Batak
Simalungun tidak mementingkan silsilah karena penentu kekerabatan
yang terjadi dalam masyarakat Batak Simalungun adalah tempat asal
nenek moyang dan kedudukan dalam acara-acara adat. Setiap orang
53
yang berasal dari masyarakat Batak Simalungun harus memiliki marga
agar mengetahui letak kedudukannya pada 3 (tiga) sahundulan 5 (lima)
saodoran yang merupakan tatanan kehidupan masyarakat Batak
Simalungun dalam menunjukkan kepribadian dan karakter masyarakat
Batak Simalungun.
2 Anak perempuan dalam pewarisan adat Batak bukanlah ahli waris
ma keluarga)
ernikahan ini
an berpindah
minya. Dalam
udukan yang
ut merupakan
gang peranan
ri kedudukan
menempatkan
ekarang anak
perempuan dan anak laki-laki memiliki kedudukan yang setara.
IV.
SARAN
Anak perempuan walaupun dalam sistem kekerabatan masyarakat Batak
bukan merupakan ahli waris tetapi sebaiknya anak perempuan harus mendapatkan
pembagian yang adil untuk kepentingan serta kelangsungan hidup dirinya sendiri
maupun keluarganya.
Karena kemajuan zaman, kebutuhan hidup pada masa
Download