BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah struktur audit mekanis dan kultur organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komunikasi dalam tim audit. Berdasarkan data yang terkumpul dan dilakukan analisis dengan menggunakan pengujian secara statistik antara lain : Uji Validitas dan Reabilitas, sedangkan uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi linier, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Struktur audit mekanis, kultur suportif, kultur birokratis, dan kultur inovatif mempunyai pengaruh yang kuat, yaitu 0,000 < 0,05. Adjusted R Square sebesar 0,391 yang menunjukkan bahwa 39,1% komunikasi dalam tim audit dipengaruhi oleh struktur audit mekanis, kultur suportif, kultur birokratis, dan kultur inovatif yang diperoleh dari auditor itu sendiri. 2. Struktur audit mekanis dengan komunikasi tim audit tidak mempunyai pengaruh yang kuat, yaitu 0,538 > 0,05. Adjusted R Square sebesar 0,391 yang menunjukkan bahwa 39,1% komunikasi dalam tim audit tidak dipengaruhi oleh struktur audit mekanis yang diperoleh dari auditor itu sendiri. 99 100 3. Kultur birokratis dengan komunikasi tim audit tidak mempunyai pengaruh yang kuat, yaitu 0,057 > 0,05. Adjusted R Square sebesar 0,391 yang menunjukkan bahwa 39,1% komunikasi dalam tim audit tidak dipengaruhi oleh kultur birokratis yang diperoleh dari auditor itu sendiri. 4. Kultur inovatif dengan komunikasi tim audit tidak mempunyai pengaruh yang kuat, yaitu 0,831 > 0,05. Adjusted R Square sebesar 0,391 yang menunjukkan bahwa 39,1% komunikasi dalam tim audit tidak dipengaruhi oleh kultur inovatif yang diperoleh dari auditor itu sendiri. 5. Kultur suportif dengan komunikasi tim audit mempunyai pengaruh yang kuat, yaitu 0,049 < 0,05. Adjusted R Square sebesar 0,391 yang menunjukkan bahwa 39,1% komunikasi dalam tim audit dipengaruhi oleh kultur suportif yang diperoloeh dari auditor itu sendiri. B. Saran Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan strukur audit mekanis, kultur birokratis, kultur inovatif, dan kultur suportif harus menjadi perhatian bagi para manager Kantor Akuntan Publik karena struktur audit mekanis mempunyai pengaruh yang kuat terhadap komunikasi dalam tim audit. Selain itu manager Kantor Akuntan Publik dapat menciptakan suasana kerja yang harmonis dalam tim audit dengan meninjau kembali model struktur audit mekanis yang diterapkan dalam organisasi yang dikelolanya.