Exported from [http://tp.ub.ac.id/i-cepo-imuno-cake-pops/] Export date : Wed, 19 Jul 2017 1:57:21 I-CEPO (IMUNO CAKE POPS) Cake pops yang telah popular di luar negeri terlebih dahulu dan baru saja booming sebagai menu baru di toko-toko roti di Indonesia menimbulkan peluang bisnis tersendiri. Peluang itulah yang kemudian menginspirasi kelima mahasiswa kreatif semester 6 THP FTP yaitu Juli Barisetiawan, Hana Handayani, Febriananta Vira, Ajeng Andira dan Ayu Nur Aida untuk menciptakan produk I-CEPO dibawah bimbingan Jaya Mahar Maligan, STP, MP dan Feronika Happy S, STP. MP. I-CEPO merupakan inovasi jenis roti yang terbaru. Tidak hanya dalam segi bentuk unik berupa persegi panjang menyerupai produk ice cream “magnum” semata, namun juga menginovasi nilai gizi yang terkandung didalamnya. Nilai Gizinya diklaim memiliki fungsi kesehatan (fungsional) yang sangat baik bagi tubuh atau yang disebut dengan istilah Food for Spesific Health Use (FOSHU). Terong sebagai bahan baku cake pops ini mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan kimia pada terong adalah protein, besi, fosfor, kalsium, vitamin B1, B2, C, asam nikotinat isoflavon, dan antioksidan. Jika saat ini terong banyak dijumpai di pasaran sebagai sayur pada lalapan dan masakan, maka pengolahan terong menjadi cake pops merupakan salah satu usaha untuk mempertahankan nutrisi terong sekaligus inovasi untuk meningkatkan nilai jualnya. Menurut penelitian, terong sangat kaya akan antioksidan utama yaitu beta karoten serta berbagai nutrisi lain seperti isoflavon, antioksidan, vitamin C, vitamin B kompleks, besi dan juga fosfor. Hal tersebut membuat terong bermanfaat sebagai penguat system kekebalan tubuh atau imun yang hebat. Semakin pekat warna terongnya, maka semakin banyak kandungan antioksidannya, dan semakin baik pula untuk system imun tubuh. Warna kuning pada terong yang digunakan sebagai bahan baku cake pops ini menandakan kandungan yang sangat kaya akan beta karoten, yaitu sekitar 9900 mkg (32967 SI). Secangkir. Fakta juga menunjukkan bahwa dengan pengolahan terong dengan pemanggangan dalam oven hanya menghilangkan 20% kandungan beta karotennya, sehingga kandungan antioksidan yang ada pada cake pops ini masih terbilang cukup tinggi. Antioksidan seperti beta karoten berperan untuk meneralkan radikal bebas (free radical scavengers) di dalam tubuh. Radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dapat membahayakan kelangsungan hidup manusia, karena dapat merusak sel dan jaringan tubuh, sehingga menyebabkan metabolisme tidak dapat berjalan seperti yang seharusnya. Mekanisme antioksidan beta karoten sebagai free radical scavengers yaitu mampu menangkap radikal bebas dengan cara melepaskan satu atom hidrogen yang kemudian berikatan dengan satu molekul radikal bebas, sehingga sifat molekulnya akan lebih stabil. Dengan mekanisme tersebut, reaksi radikal dapat dihancurkan atau dikurangi energinya. Pemberian atom hydrogen ini akan menstabilkan radikal bebas, sehingga akan berhenti melakukan gerakan ekstrim yang dapat merusak struktur lipida, protein, dan DNA (materi genetik) dalam tubuh yang menjadi target kerusakan sel. Dengan terjaganya kesehatan sel-sel dari aktivitas radikal bebas tersebut, maka akan meningkatkan system imun tubuh, dan dapat memperlambat proses penuaan. Selain seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ternyata ada aktivitas lainnya dari antioksidan, yaitu mampu menghalangi reaksi oksidasi kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga dapat mencegah viskositas darah menjadi rendah / mengental. Kemudian juga mampu mencegah pengendapan lemak pada dinding pembuluh darah yang dapat menghalangi terjadinya tahapan inisiasi penyempitan pembuluh darah atau aterosklerosis. Pada akhirnya resiko serangan jantung koroner dan stroke akan berkurang. Dengan manfaat terong dan adanya lapisan dark chocolate dan taburan kacang pada I-CEPO serta kemasan plastic polyethylene transparan food grade, higienis yang menarik membuat produk ini siap untuk bersaing di pasaran. (dse)