BENARKAN TAHUN INI ADA MATAHARI KEMBAR?

advertisement
BENARKAN TAHUN INI
ADA MATAHARI KEMBAR?
Anak saya dan beberapa sahabat di Banjarmasin terperangah ketika membaca
berita harian Banjarmasin Post edisi Senin 24 Januari 2011 pada halaman pertama
memuat sebuah berita cukup menghebohkan dengan judul yang cukup optimistik
“Tahun ini ada matahari kembar”. Berita serupa juga hampir dimuat di seluruh
koran yang terbit di tanah air. Di internet berita ini juga mendapat tanggapan luas
di seluruh dunia.
Dari beberapa sumber yang sempat penulis
telaah, salah satu issu sentralnya disebutkan
bahwa bintang berukuran raksasa bernama
Betelgeuse akan meledak dan supernovanya
akan mencapai bumi sebelum 2012.
Diberitakan pula saat bintang itu meledak
maka akan terjadi kilauan cahaya terang
sehingga dapat membuat malam seakan
berubah menjadi seperti siang selama
beberapa hari.
Raksasa Merah Betelgeuse
Berita demikian tentu berpotensi menimbulkan kegelisahan, setidaknya tanda
tanya apakah benar akan seperti ini? Benarkan bumi akan memiliki dua matahari
dalam waktu dekat? Menjelang 2012 ini adalah tahun penuh isu, banyak sekali
issu terkait astronomi dan fenomena alam. Semua itu apakah akan dihubungkan
atau bermuara dengan apa yang pernah di ramalkan sebelumnya tentang kiamat
yang terjadi 2012 nanti? Mari kita lihat dalam perspektif ilmu.
Para ilmuwan telah banyak menjelaskan dari sudut pandang sains sesuai
otoritasnya. Kemajuan di bidang sains astronomi sejauh ini sudah dapat
dihandalkan untuk mendeteksi benda-benda langit yang berpotensi mengancam
kehidupan bumi, termasuk pengetahuan tentang bintang sejauh yang dapat
diobservasi sebagian sudah dapat dijelaskan oleh sains. Apa yang terjadi selama
ini seringkali heboh yang terjadi tidak sesuai dengan fakta-fakta astronomi. Untuk
itulah informasi sains perlu dikomunikasikan secara luas, termasuk tentang issu
matahari kembar ini.
1 | Benarkan Tahun ini Ada Matahari Kembar
Mengenal Betelgeuse
Betelgeuse yang dikatakan akan meledak
adalah nama sebuah bintang terang di rasi
orion. Nama lain bintang ini adalah Beta
Ori, karena merupakan bintang paling
terang kedua setelah Rigel (Alfa Ori).
Dalam kategori bintang ia termasuk
bintang maha raksasa merah (Super Super
Red Giant).
Permukaan Betelgeuse
Ukurannya 1000 kali besar matahari dengan kecerlangan cahaya mencapai
100.000 kali matahari (dengan kecerlangan tampak : 0.45 dan kecerlangan mutlak
-5.14). Di dalam teori, semakin besar massa bintang usianya akan semakin pendek
disebabkan ia lebih cepat menghabiskan energi agar terus bersinar. Dengan
demikian evolusinya menuju kematian pun semakin semakin cepat. Meskipun
usia Betelgeuses lebih muda dari matahari, diperhitungkan ia akan kehabisan
energi dan mati lebih cepat dengan cara meledak.
Mengapa Supernova Terjadi ?
Supernova jarang terjadi, hanya 2 -3 kali dalam seabad di seluruh alam raya yang
diteliti. Berbeda dengan nova dalam setiap galaksi terjadi rata-rata 25 kali setiap
tahunnya.
Supernova adalah peristiwa
meledaknya bintang yang
memancarkan energi sangat besar
yang menandai akhir kehidupan
sebuah bintang. Salah satu contoh
yang cukup dekat terjadi di abad 20
adalah pada tanggal 23 februari 1987
dari jarak 170.000 tahun cahaya.
Supernova terjadi jika bahan-bahan
nuklir pada inti bintang telah habis,
maka tidak akan dapat terjadi reaksi
fusi nuklir untuk mempertahankan
hidup suatu bintang.
Supernova 23 Februari 1987
Dan bila sudah tidak dapat dilakukan fusi nuklir ini, maka bintang akan mati dan
melakukan supernova.
Bintang yang mengalami supernova akan akan tampak sangat cemerlang hingga
mencapai ratusan juta kali dari keadaannya semula. Saat terjadi ledakan awan
hancuran bintang itu mengembang dengan kecepatan sekitar 10.000 km perdetik
2 | Benarkan Tahun ini Ada Matahari Kembar
dan akan mencapai puncak benderangnya sekitar dua minggu. Lalu benarkah jika
Betelgeuse meledak efek ledakan itu membuat bumi menjadi terang benderang?
Tentu saja tidak demikian, meskipun benderang supernova jutaan kali cahaya
matahari, namun dilihat dari bumi kecerlangan tampaknya tetap tidak sebanding
kecerlangan tampak matahari. Itu disebabkan jarak yang jauh sehingga
diperkirakan hanya 1/100.000 kecerlangan matahari. Maka tidaklah benar jika
disebut-sebut efek ledakan itu bisa membuat malam dibumi seperti siang.
Fakta-Fakta Lain:
Jarak bintang ini dari bumi adalah
427.47 tahun cahaya, satu detik
cahaya setara dengan jarak 300.000
km. Jika matahari sebagai bintang
terdekat dengan bumi cahayanya
akan sampai ke bumi membutuhkan
waktu 8 menit 20 detik, maka jika
jarak bumi-Betelgeuse 427,47 tahun
cahaya, dapat dihitung perjalanan
cahaya Betelgeuse untuk sampai ke
bumi menempuh jarak
404.420.817.600.000.000 km atau
Dalam skala di atas tampak matahari hanyalah
sekitar 400 bilyun km. Dalam teori
seperti sebuah titik dibandingkan dengan Bintang
sebuah ledakan bintang besar yang
Maha Raksasa Merah Betelgeuse yang diisukan
akan meledak dan menimbulkan efek supernova menghasilkan supernova dapat
mengancam bumi jika jaraknya
maha dasyat tahun 2011 ini.
sekitar 25 tahun cahaya.
Mengacu pada pandangan ini, maka dapat dipastikan bahwa di saat bintang ini
meledak tidak akan membahayakan kehidupan manusia karena jaraknya yang
sangat jauh. Perlu diketahui karena jaraknya yang terlampau jauh itu (427.47
tahun perjalanan cahaya) maka apapun peristiwa yang terjadi pada bintang ini
tidak mungkin kita saksikan saat ini juga. Andaikan detik ini Betelgeus meledak,
kita akan bisa menyaksikan cahaya ledakannya itu 427.47 tahun kemudian. Tidak
bisa kita menyaksikan dalam waktu relatif bersamaan seperti kita menonton siaran
langsung sepak bola. Sama halnya ketika kita menyaksikan matahari detik ini,
sesungguhnya itu adalah matahari 8 menit 20 detik yang lalu. Kemudian, andai
supernova ledakan itu memang terjadi tahun 2011 ini, maka peristiwa kosmis
meledaknya Betelgeus itu berarti sudah terjadi sekitar 427 tahun yang lalu
terhitung saat pengamatan tahun 2011 ini. Masalahnya adalah tidak ada petunjuk
ilmiah berdasarkan sumber otoritatif tentang hal itu, lalu bagaimana bisa sampai
pada kesimpulan demikian?
3 | Benarkan Tahun ini Ada Matahari Kembar
Para saintis menyebut berita-berita yang tidak berdasar dengan sebutan hoax atau
berita bohong. Apakah isu matahari kembar termasuk hoax, biarlah tidak perlu
kita menyebut itu hoax, sebab masih ada sisi benarnya. Sisi benar bahwa
betelgeus akan meledak itu pasti, tetapi waktunya tentu tidak ada yang bisa
pastikan seoptimis ramalan di atas. Yang jelas bukan tahun ini, sebab dari usia
bintang dan massanya diperhitungkan Betelgeus masih membutuhkan waktu
jutaan tahun untuk meledak dan mengakhiri hidupnya.
Penulis:
Akhmad Syaikhu
Peminat Studi Falak dan Astronomi
Salam Kenal
4 | Benarkan Tahun ini Ada Matahari Kembar
5 | Benarkan Tahun ini Ada Matahari Kembar
Download