Dampak Pencurian Listrik Triliunan Rupiah Melayang

advertisement
Dampak Pencurian Listrik Triliunan Rupiah Melayang
Dampak Pencurian Listrik Triliunan Rupiah Melayang
Tags :
Author : : Franki
Terakhir disunting : : Jul 14, 2016
Listrik Indonesia | PT PLN (Persero) diminta terus memberantas aksi pencurian listrik yang selama ini merugikan
Negara. Atas kejadian itu Negara harus menanggung rugi sekitar Rp 1,5 triliun per tahun akibat aksi pencurian listrik.
Anggota Komisi VII DPR Kurtubi mengatakan, aksi pencurian listrik merupakan masalah yang tidak kun‎jung selesai.
Karena itu PLN harus terus melakukan upaya pemberantasan agar negara tidak terus menanggung kerugian.
"Pencurian listrik kasus yang tidak pernah selesai jadi ini harus dihentikan agar negara tidak boleh dirugikan terus
menerus," ujar Kurtubi, di Jakarta, Rabu (13/7).
Menurutnya, harus ada tindakan tegas bagi pencuri listrik dan oknum yang menjembatani aksi pencurian listrik. Ia
mensinyalir oknum tersebut merupakan pihak yang paham tentang kelistrikan.
"Oknumnya ditindak. Nggak mungkin bertahun-tahun terjadi tanpa oknum bagi yang paham untuk mencuri," tegasnya.
Selain itu, PLN dinilai harus mulai memudahkan masyarakat untuk menyambung dan menambah daya listirk, untuk
mengurangi pencurian listrik. Pasalnya, salah satu faktor yang mendorong terjadinya aksi pencurian karena sulitnya
mendapatkan sambungan listrik.
"Mereka dikasih untuk menyambung listrik secara resmi sehingga tidak mencuri lagi sehingga ada solusi. Menjadi
pelanggan diberi kemudahan dari pada terus merugikan," tutup Kurtubi
Â
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia(MUI) telah mengeluarkan fatwa haram mengenai pencurian energi listrik,
termasuk bagi yang memfasilitasinya. Fatwa ini menegaskan bahwa segala bentuk penyalahgunaan listrik, seperti
pemanfaatan secara tersembunyi, menambah watt, mempengaruhi batas daya, pengukuran, dan semua manipulasi
terhadap alat dan ketentuan PLN adalah ilegal dan termasuk pencurian.
"Hari ini kami mengeluarkan fatwa haram mengenai pencurian listrik. Termasuk menfasilitasi pencurian listrik," ujar
Ketua Umum MUI KH Maruf Amin, beberapa waktu lalu.
Selama ini, lanjut KH Maruf, ada kesan di masyarakat kalau mencuri listrik itu tidak apa-apa karena dianggap tidak
bertuan atau milik negara. Padahal mencuri milik negara yang juga merupakan milik rakyat, tentu merupakan perbuatan
http://listrikindonesia.com/
Power By Fisip.net
Created Jul 13, 2016
Dampak Pencurian Listrik Triliunan Rupiah Melayang
haram.
"Kalau terjadi pencurian yang dirugikan negara dan rakyat. Bahkan, perbuatan mencuri listrik juga membahayakan si
pencuri tersebut, jika tegangannya melebihi beban." Saat ini, lanjut dia, pencurian listrik sudah sampai pada tahap yang
memprihatinkan, karenanya MUI dan PLN sepakat membuat fatwa haram tersebut.
"MUI mengimbau masyarakat untuk tidak mencuri listrik, karena hukumnya sama dengan mencuri motor. Bahkan
dampaknya juga besar dan membahayakan si pencuri tersebut."
MUI juga memberikan rekomendasi bahwa pemerintah wajib menjamin ketersediaan listrik yang terjangkau bagi
masyarakat. Selain itu, pemerintah harus menyosialisasikan larangan dan dampak negatif pemakaian listrik secara
ilegal, baik dampak ekonomi maupun sosialnya. (GF)
http://listrikindonesia.com/
Power By Fisip.net
Created Jul 13, 2016
Download