48 BAB V SIMPULAN DAN SARAN V. 1. Simpulan

advertisement
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
V. 1. Simpulan
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji hubungan kesehatan
keuangan, karakteristik aset, struktur kepemilikan, dan umur perusahaan
terhadap keputusan revaluasi aset tetap. Penelitian ini menghasilkan
kesimpulan sebagai berikut:
1. Kesehatan keuangan memiliki hubungan negatif secara statistis
signifikan terhadap keputusan revaluasi aset tetap. Semakin buruk
kesehatan keuangan atau semakin tinggi rasio pengungkit perusahaan
maka semakin tinggi kecenderungan manajer melakukan revaluasi aset.
Kesehatan keuangan perusahaan yang direpresentasi oleh rasio
pengungkit yang rendah akan meningkatkan keyakinan kreditor dalam
memberikan pinjaman. Revaluasi aset dapat meningkatkan basis aset
yang kemudian akan menurunkan rasio pengungkit. Apabila perusahaan
memiliki rasio pengungkit yang tinggi, manajer dapat menggunakan
revaluasi untuk menurunkan rasio pengungkit sebagai salah satu alat
untuk menambah pendanaan melalui pinjaman.
2. Karakteristik aset memiliki hubungan positif secara statistis signifikan
terhadap keputusan revaluasi aset tetap. Semakin tinggi intensitas aset
tetap maka semakin tinggi kecenderungan manajer melakukan
revaluasi.
Hasil
penelitian
ini
menunjukkan
bahwa
manajer
menggunakan prosedur akuntansi yang meningkatkan nilai perusahaan
48
secara akuntansi pada aset tetap yang memiliki proporsi signifikan
terhadap aset total. Perilaku manajer tersebut merupakan inisiatif
ataupun respon atas tuntutan dari pemegang saham untuk memberikan
informasi akuntansi secara wajar.
3. Struktur kepemilikan tidak berpengaruh secara statistis signifikan
terhadap keputusan revaluasi aset tetap. Adanya pemegang saham
major dapat memberikan pengaruh dalam keputusan melakukan
revaluasi oleh manajer. Namun, pengaruh tersebut tidak serta merta
dapat mengubah atau mendorong diskresi manajer dalam pengambillan
keputusan revaluasi, terutama jika terdapat motif khusus dari manajer.
Oleh karena itu, struktur kepemilikan belum mampu secara empiris
menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan revaluasi aset tetap.
4. Umur perusahaan tidak berpengaruh secara statistis signifikan terhadap
keputusan revaluasi aset tetap. Keputusan revaluasi didasari oleh
statemen bahwa nilai tercatat aset sudah tidak merefleksikan nilai
sesungguhnya. Dengan demikian, revaluasi dilakukan untuk mengatasi
masalah tersebut. Akan tetapi, keputusan untuk melakukan revaluasi
lebih dilandasi oleh kebermanfaatan langsung yang akan diterima.
Usang atau tidaknya nilai aset menjadi tidak relevan bila disandingkan
dengan keuntungan revaluasi. Oleh karena itu, umur perusahaan belum
mampu secara empiris sebagai faktor yang mempengaruhi keputusan
revaluasi aset tetap.
49
V.2. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan terutama dalam perihal
data dan hasil penelitian. Keterbatasan-keterbatasan tersebut antara lain:
1. Variabel-variabel yang diajukan dalam penelitian ini tergolong sedikit
sehingga memberikan nilai prediksi yang rendah.
2. Penelitian ini memiliki fokus pada pembandingan antara perusahaan
sampel yang melakukan revaluasi (setidaknya satu kali) dan perusahaan
yang tidak melakukan revaluasi pada perioda 2010-2015. Dengan
demikian, tidak terjadi pengujian antara perioda saat perusahaan
melakukan revaluasi dan saat perusahaan tidak melakukan revaluasi. oleh
karena itu, pemakai perlu berhati-hati dalam menggunakan hasil
penelitian ini.
3. Beberapa perusahaan sampel pada penelitian ini memiliki klasifikasi pos
aset yang berbeda. Dari data yang diperoleh, terdapat perusahaan yang
menglasifikasikan tanah ke dalam pos properti investasi sehingga dapat
mengurangi derajat keterbandingan penelitian ini.
4. Data difusi kepemilikan diambil dari persentase kepemilikan pemegang
saham major, akan tetapi tidak mempertimbangkan ada atau tidaknya
pemegang saham pengendali dan pemegang saham manajerial. Dengan
demikian,
pemakai
hasil
penelitian
perlu
berhati-hati
dalam
menggunakan hasil penelitian ini.
50
5. Hasil penelitian ini berlandaskan asumsi dan teori yang ditetapkan oleh
penulis sehingga terdapat kemungkinan hasil penelitian tidak sesuai
dengan praktik.
V. 3. Saran
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik, saran-saran bagi
penelitian selanjutnya yaitu:
1. Mengajukan proposisi atau variabel yang lebih bervariasi untuk dapat
memperoleh nilai prediksi yang lebih tinggi.
2. Melakukan pengujian terhadap periode terjadinya revaluasi dengan
periode tidak melakukan revaluasi untuk memperoleh hasil penelitian
yang lebih kuat.
3. Menggunakan sampel penelitian yang memiliki klasifikasi aset yang
sama sehingga dapat meningkatkan kesetaraan dalam pengujian.
4. Mempertimbangkan ada atau tidaknya pengaruh pemegang saham
pengendali atau manajerial untuk memperoleh bukti empiris mengenai
pengaruh struktur kepemilikan terhadap keputusan revaluasi.
5. Melaksanakan penelitian kualitatif untuk mengetahui faktor dan
pertimbangan yang mempengaruhi manajer dalam keputusan revaluasi
aset tetap.
51
Download