SKRIPSI OLEH - fkip@unja

advertisement
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN HASIL
BELAJAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI
13/I MUARA BULIAN
SKRIPSI
OLEH
SUSI LASTARI
NIM : AIDI10211
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2014
ARTIKEL ILMIAH
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN HASIL
BELAJAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI
13/I MUARA BULIAN
OLEH
SUSI LASTARI
NIM : AIDI10211
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
ABSTRAK
Susi Lastari 2014 Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Hasil Belajar pada
Siswa Kelas V SD Negeri 13/I Muara Bulian Skripsi Program Studi
Pendidikan Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP Universitas
Jambi Pembimbing I Drs. Nelyahardi Gutji, M.Pd dan Pembimbing II Drs.
Faizal Chan, S.Pd, M.Si
Kata kunci : Kecerdasan Emosional, Hasil Belajar, Siswa
Kecerdasan emosional akan dapat dicapai jika seseorang mencapai keadaan flow,
yaitu sebuah keadaan dimana seseorang sepenuhnya terserap ke dalam apa yang sedang ia
kerjakan, perhatiannya hanya terfokus kepada pekerjaan tersebut, dan kesadarannya
menyatu dengan tindakan. Flow merupakan prasyarat penguasaan keahlian tertentu,
profesi, atau seni. Proses belajar pun memprasyaratkannya. Dalam observasi dalam
penelitian ini adalah para siswa SD Negeri 13/I Muara Bulian, disini para siswa yang
pada sekolah ini banyak sekali permasalahan-permasalahan, baik masalah akademik
(hasil belajar) maupun masalah prilaku siswa yang meliputi kemampuan mengendalikan
diri, motivasi diri sendiri, ketahanan menghadapi frustasi, mengatur suasana hati
kemampuan mengatur suasana hati, kemampuan menjukkan suasana hati. Dalam kaitan
pentingnya kecerdasan emosional pada diri siswa sebagai salah satu faktor penting untuk
meraih prestasi akademik, maka dalam penyusunan skripsi ini penulis tertarik untuk
meneliti :”Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Hasil Belajar pada Siswa
Kelas V SD Negeri 13/I Muara Bulian”.
Tujuan
dilaksanakannya penelitian ini adalah Untuk mengetahui
hubungan kecerdasan emosional dengan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri
13/I Muara Bulian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Penelitian deskriptif adalah suatu
metode penelitian yang di lakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau
deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif (Notoatmodjo, 2002). Penelitian korelasi
adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan minimal
dua variabel
Berdasarkan deskripsi hasil penelitian diketahui bahwa nilai korelasi terdapat
hubungan kecerdasan emosional dengan hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 13/I
Muara Bulian. Hasil dari korelasi kecerdasan emosional dengan hasil belajar siswa di SD
Negeri 13/I Muara Bulian menunjukkan nilai rhit 0,948 dari hasil penelitian dapat
diketahui nilai N adalah 20 dan nilai rtabel adalah 0,4438. Dikatakan signifikan atau
mempunyai hubungan apabila r hitung lebih besar dari r tabel.
Dari hasil kesimpulan penelitian dan pembahasan mengenai analisis data yang
dilakukan menunjukkan bahwa: Ada hubungan yang positif dan siginifikan antara
kecerdasan emosional dengan hasil belajar siswa kelas V siswa kelas V SD Negeri 13/I
Muara Bulian.
I.
PENDAHULUAN
Kecerdasan emosional akan dapat dicapai jika seseorang mencapai
keadaan flow, yaitu sebuah keadaan dimana seseorang sepenuhnya terserap ke
dalam apa yang sedang ia kerjakan, perhatiannya hanya terfokus kepada
pekerjaan tersebut, dan kesadarannya menyatu dengan tindakan. Flow
merupakan prasyarat penguasaan keahlian tertentu, profesi, atau seni. Proses
belajar pun memprasyaratkannya. Dalam observasi dalam penelitian ini
adalah para siswa SD Negeri 13/I Muara Bulian, disini para siswa yang pada
sekolah ini banyak sekali permasalahan-permasalahan, baik masalah
akademik (hasil belajar) maupun masalah prilaku siswa yang meliputi
kemampuan mengendalikan diri, motivasi diri sendiri, ketahanan menghadapi
frustasi, mengatur suasana hati kemampuan mengatur suasana hati,
kemampuan menjukkan suasana hati. Dalam kaitan pentingnya kecerdasan
emosional pada diri siswa sebagai salah satu faktor penting untuk meraih
prestasi akademik, maka dalam penyusunan skripsi ini penulis tertarik untuk
meneliti :”Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Hasil Belajar
pada Siswa Kelas V SD Negeri 13/I Muara Bulian”.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Hasil Belajar
Menurut Hamalik (2007:30) memberikan pengertian tentang hasil
belajar adalah sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang
yang dapat diamati dan diukur bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Perubahan tersebut dapat diartikan sebagai terjadinya peningkatan dan
pengembangan yang lebih baik dari sebelumnya dan yang tidak tahu menjadi
tahu.
Kecerdasan Emosional
Pramudya dan Soefandi (2009:46) mendefinisikan “kecerdasan
emosional atau yang sering disebut EQ” sebagai :
“Himpunan bagian dari kecerdasan sosial yang melibatkan
kemampuan memantau perasaan sosial yang melibatkan kemampuan
pada orang lain, memilah-milah semuanya dan menggunakan
informasi ini untuk membimbing pikiran dan tindakan.” Pramudya
dan Soefandi (2009:46).
Kecerdasan emosional sangat dipengaruhi oleh lingkungan, tidak bersifat
menetap, dapat berubah-ubah setiap saat. Untuk itu peranan lingkungan
terutama orang tua pada masa kanak-kanak sangat mempengaruhi dalam
pembentukan kecerdasan emosional.
Keterampilan EQ bukanlah lawan keterampilan IQ atau keterampilan
kognitif, namun keduanya berinteraksi secara dinamis, baik pada tingkatan
konseptual maupun di dunia nyata. Selain itu, EQ tidak begitu dipengaruhi
oleh faktor keturunan. (Pramudya dan Soefandi (2009:46)).
Menurut Goleman (2000 : 512), kecerdasan emosional adalah
“kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan
inteligensi (to manage our emotional life with intelligence);
menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya (the
appropriateness of emotion and its expression) melalui
keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri,
empati dan keterampilan sosial”.
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan kecerdasan emosional
adalah kemampuan siswa untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri,
memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan
kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain.
III. METODE PENELITIAN
Rancangan penelitian korelasional meneliti hubungan atau pengaruh
sebab akibat. Keuntungan penelitian ini adalah “kemampuannya memberikan
bukti nyata mengenai hubungan sebab akibat yang langsung bisa dilihat”
(Prasetyo,2011:53). Penelitian yang dirancang untuk menentukan tingkat
hubungan variabel-variabel yang berbeda dalam suatu populasi disebut
metode korelasional..
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan analisis uji hipotesis yang diujikan, diketahui bahwa hipotesis
yang penulis ajukan diterima atau menunjukkan angka signifikan yaitu “ada
hubungan antara kecerdasan emosional peserta didik dengan hasil belajar siswa kelas
V di SD Negeri 13/I Muara Bulian. Hal ini berarti bahwa semakin baik kecerdasan
emosional siswa di SD Negeri 13/I Muara Bulian, maka semakin baik pula hasil
belajar siswa kelas V di SD Negeri 13/I Muara Bulian.
Ada tidaknya hubungan antara kecerdasan emosional peserta didik terhadap
hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri 13/I Muara Bulian dapat diketahui dengan
analisis sebagai berikut:
Tahap pertama, peneliti mengumpulkan data kecerdasan emosional di SD
Negeri 13/I Muara Bulian dengan angket kecerdasan emosional kepada 20 siswa
peserta didik. Sedangkan hasil belajar berasal dari hasil tes evaluasi pembelajaran.
Tahap kedua, data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis
menggunakan analisis korelasi product moment. Langkah awal data dimasukkan ke
tabel distribusi frekuensi kecerdasan emosional dan tabel distribusi frekuensi hasil
belajar nilai rata-rata kelas. Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk mencari nilai
rxy.
Tahap ketiga, mencari kontribusi dan menguji apakah hubungan antara
variabel X dan Y kebetulan saja ataukah signifikan dengan uji t dan
mengkonsultasikan nilai t yang diperoleh dengan ttabel.
Berdasarkan langkah-langkah di atas diperoleh hasil nilai dari masingmasing variabel yaitu:
1.
2.
3.
Mencari tingkat hubungan antara variabel X dan Y, diperoleh nilai rxy =
0,948.
Kemudian mencari kontribusi dan menguji apakah hubungan antara
variabel
X dan Y kebetulan saja ataukah signifikan dengan uji t. Diperoleh uji t
sebesar 12.609.
Mengkonsultasikan nilai t yang diperoleh dengan ttabel. Dengan ttabel pada
taraf
signifikansi 5% = 2.07. Sehingga diperoleh thitung > ttabel (12.609 > 2.07).
Berdasarkan uraian di atas, dengan demikian terdapat hubungan yang
signifikan antara hasil belajar di SD Negeri 13/I Muara Bulian
.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan
beberapa hal sebagai berikut.
Hubungan kecerdasan emosional dengan hasil belajar siswa kelas V di SD
Negeri 13/I Muara Bulian. Hasil dari korelasi kecerdasan emosional dengan hasil
belajar siswa di SD Negeri 13/I Muara Bulian menunjukkan nilai rhit 0,948 dari hasil
penelitian dapat diketahui nilai N adalah 20 dan nilai rtabel adalah 0,4438. Dikatakan
signifikan atau mempunyai hubungan apabila r hitung lebih besar dari r tabel
(Arikunto,2012: 276).
.
DAFTAR PUSTAKA
Djamarah (2013) Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta
Dimyanti dan Mudjiono (2013), Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta : DepDikBud dan
Rieneka Cipta
Depdikbud, (1991) Ringkasan Hasil Penelitian, Dirjen Dikti Depdikbud, Jakarta
Djamarah dan Aswan Zain (2013) Startegi Belajar Mengajar,Jakarta PT.Rineka
Cipta
Goleman, Daniel. (2000). Emitional Intelligence (terjemahan). Jakata : PT
Gramedia Pustaka Utama.
Gunawan, (2000) Sosiologi pendidikan : suatu analisis sosiologi tentang pelbagai
problem pendidikan jakarta : Rineka Cipta
Hamalik (2007:30) Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Surabaya:
Usaha Nasional
Iskandar, (2009) Psikologi Pendidikan ,GP Press
Download