BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran Penggabungan kajian pemasaran dan komunikasi akan menghasilkan kajian ―baru‖ yang disebut marketing communication (komunikasi pemasaran). Marketing communication dapat dinyatakan sebagai proses penyampaian pesan pada konsumen dengan menggunakan berbagai media, dengan harapan agar dapat menghasilkan tiga tahap perubahan, yaitu perubahan pengetahuan, perubahan sikap, dan perubahan tindakan yang dikehendaki sehingga memenuhi kebutuhan dan keinginan dari para pemangku kepentingan. Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan dua unsur komunikasi dan pemasaran. Komunikasi adalah proses dimana pemikiran dan pemahaman disampaikan antar individu, atau antara organisasi dengan individu. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan di mana perusahaan dan organisasi lainnya mentransfer nilai-nilai (pertukaran) antara mereka dengan pelanggannya. Jika digabungan, komunikasi pemasaran mepresentasikan gabungan semua unsur dalam bauran pemasaran merek, yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya. 7 Definisi Soemanagara 7 8 8 lain marketing communication menurut Kennedy dan adalah kegiatan pemasaran dengan menggunakan teknik-teknik Shimp, Terence A. Periklanan Promosi. Jakarta : Erlangga, 2000 hal 4 Kennedy, John E.., and Soemanagara, R. Dermawan Marketing Communication : Taktik dan Strategi. Jakarta : PT.Bhuana Ilmu Komputer, 2006 hal 5 8 9 komunikasi yang bertujuan untuk memberikan informasi pada orang banyak agar tujuan perusahaan tercapai, yaitu terjadinya peningkatan pendapatan atas penggunaan jasa atau pembelian produk yang ditawarkan. Marketing communication merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memperkuat strategi pemasaran, guna meraih segmentasi yang lebih luas. Kajian ini dapat juga dikatakan sebagai upaya untuk memperkuat loyalitas pelanggan terhadap produk, yaitu barang dan jasa yang dimiliki perusahaan. 2.1.1 Komunikasi Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris communication) berasal dari communicatus dalam bahasa Latin artinya berbagi atau menjadi milik bersama. Bernard Berelson dan Gary A. Steiner mendefinisikan komunikasi sebagai transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol –kata-kata gambar, figur, grafik, dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi. 9 S. Djuarsa Sendjaja menuliskan definisi 10 dalam bukunya Pengantar Ilmu Komunikasi komunikasi berdasarkan Webster’s New Colleglate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain dijelaskan bahwa komunikasi adalah “suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui sitem lambanglambang, tanda-tanda, atau tingkah laku.‖ 9 Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2000, hal 68 10 Sendjaja, S. Djuarsa Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Universitas Terbuka, 2009 hal 10 10 Definisi komunikasi yang diutarakan oleh Webster’s New Colleglate Dictionary hanya satu dari begitu banyak definisi yang disampaikan oleh para ahli. Setiap ahli memberikan definisi yang berbeda-beda. Frank E.X. Dance (1976) dalam bukunya Human Communication Theory, antara lain menginventarisasi 126 buku definisi tentang komunikasi yang diberikan berbagai ahli. Dari sekian banyak definisi komunikasi tersebut, berikut adalah tujuh di antaranya 11 : Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak) (Hovland, Janis, dan Kelley, 199b 5). Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lainnya melalui penggunaan simbol-simbol, seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka, dan lain-lain (Berelson dan Steiner, 1964) Komunikasi ada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan ―siapa‖, mengatakan ―apa‖, ―dengan saluran apa‖, ―kepada siapa‖, dan ―dengan akibat atau hasil apa‖. (Who? Say what? In which channel? To whom? With what effect?) (Lasswell, 1960) Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih (Gode, 1959) 11 Ibid. 11 Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego (Barnlund, 1964) Komunikasi adalah suatu prosedur melalui mana pikiran seseorang dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya (Weaver, 1949) Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan (Ruesch, 1957) Tujuh definisi tersebut di atas menunjukkan bahwa komunikasi mempunyai pengertian yang luas dan beragam. Masing-masing definisi mempunyai penekanan arti dan konteks yang berbeda satu dengan yang lainnya. Definisi yang dikemukakan oleh Hovland, Janis, dan Kelley memiliki persamaan dengan Weaver yang terletak pada tujuan komunikasi untuk mengubah atau mempengaruhi pikiran atau perilaku orang lain. Menurut Berelsond dan Steiner, komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lainnya melalui penggunaan simbolsimbol. Simbol-simbol yang dimaksud dapat berbentuk kata-kata, gambargambar, angka-angka dan lain-lain. Menurut Lasswell, komunikasi merupakan proses yang memberi penjelasan lima bagian penting yang terlibat dalam komunikasi. Kelima bagian tersebut antara lain adalah siapa (pelaku komunikasi pertama yang disebut komunikator), mengatakan apa (isi informasi atau pesan yang disampaikan), kepada siapa (pelaku komunikasi lainnya yang dijadikan sasaran penerima dan 12 biasa disebut komunikan), melalui saluran apa (alat atau media penyampaian informasi), dengan akibat apa (hasil yang terjadi pada diri penerima). Definisi Komunikasi yang dikemukakan oleh Gode memiliki tujuan komunikasi yakni membagikan yang dalam hal ini adalah informasi atau pesan, sehingga dari yang hanya dimiliki oleh seseorang menjadi dua orang atau lebih. Bagi Barnlud, komunikasi merupakan upaya atau tindakan yang mempunyai tiga tujuan : untuk mengurangi ketidakpastian, sebagai dasar bertindak secara efektif, dan untuk mempertahankan atau memperkuat ego. Menurut Ruesch, komunikasi adalah proses menjalin hubungan, yakni menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan. Dari ketujuh definisi tersebut, bila disimpulkan definisi komunikasi yakni proses penyampaian pesan atau informasi dari individu atau kelompok yang disebut sebagai komunikator kepada individu atau kelompok yang disebut komunikan menggunakan alat atau media tertentu sehingga memperoleh hasil atau akibat. 2.1.1.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi menurut Wilbur Schram, dapat dilihat dari dua perspektif kepentingan yakni kepentingan sumber atau pengirim atau komunikator dan kepentingan penerima atau komunikan. 12 Dengan demikian, maka tujuan komunikasi yang ingin dicapai dari sudut kepentingan sumber atau pengirim atau komunikator antara lain memberi 12 Widjaja, H.A.W. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta : PT ASDI Mahasatya, 2000 hal 109 13 informasi, mendidik, menyenangkan atau menghibur, dan mengajurkan suatu tindakan atau persuasi. Sedangkan tujuan komunikasi dari sudut kepentingan penerima atau komunikan antara lain memahami informasi, mempelajari, menikmati, dan menerima atau menolak ajakan. Menambahkan pengertian tujuan komunikasi dari Wilbur Schram, adapun tujuan komunikasi menurut Effendy adalah sebagai berikut 13 : 1. Mengubah sikap (to change the attitude) 2. Mengubah opini/ pendapat/pandangan (to change the opinion) 3. Mengubah perilaku (to change the behavior) 4. Mengubah masyarakat (to change the society) 2.1.2 Pemasaran Pemasaran atau marketing berasal dari kata market yang berarti pasar. Menurut Kotler dan Amstrong 14 pemasaran adalah ―A sociental process by which individual and groups obtains what they need and want through creating offer, and freely exchanging product and service of value with others” Ini berarti, bahwa suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan, dan menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. 13 Effendy, Onong Uchjana. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung : PT Citra ADITYA Bakti, 2003 hal 55 14 Kotler, P., & Amstrong, G. Dasar – Dasar Pemasaran edisi kesembilan, (Jilid 1). Jakarta : PT. Indeks, 2000 hal 8 14 Banyak orang yang masih salah menafsirkan arti dari pemasaran. Mereka hanya mengaitkan pemasaran sebatas penjualan barang dan jasa. Sebenarnya, arti pemasaran tidak hanya menyangkut hal ini, tetapi mempunyai pengertian yang lebih luas lagi. Definisi lain pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya, politik, ekonomi, manajerial. Akibat dari pengaruh berbagai faktor tersebut adalah masing-masing individu maupun kelompok mendapatkan dan menukarkan produk yang memiliki nilai komoditas. 15 Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah sebuah aktivitas dan proses dari suatu organisasi yang dipengaruhi berbagai faktor sosial, budaya, politik, ekonomi, manajerial dalam ini merupakan proses dari awal sampai akhir dalam pertukaran produk atau jasa yang memiliki nilai dan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan dari para pemangku kepentingan. 2.1.2.1 Bauran Pemasaran Menurut Kotler dan Amstrong 16 pengertian bauran pemasaran (marketing mix) adalah kombinasi dari keempat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yakni produk, struktur, harga, sistem distribusi dan kegiatan promosi. Keempat unsur yang terdapat dalam kombinasi tersebut 15 Rangkuti, Freddy. Analisis SWOT Tehnik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2002 hal 48 16 Kotler, P., & Amstrong, G, op.cit., 82 15 berhubungan dan saling mempengaruhi. Kotler secara ringkas menguraikan masing-masing variabel marketing mix tersebut : 1. Product (produk) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. 2. Price (harga), harga menduduki tempat yang penting karena akan menentukan penerimaan perusahaan. Dalam menentukan harga harus dititikberatkan pada kemampuan pembeli pada harga yang telah ditetapkan. Harga bukan semata-mata untuk menutupi biaya produk dan keuntungan uang diinginkan perusahaan, tetapi yang lebih penting akan menentukan persepsi konsumen terhadap suatu produk. 3. Place (distribusi), merupakan upaya agar produk yang ditawarkan berada pada tempat dan waktu yang tepat sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan biaya wajar. 4. Promotion (promosi), promosi merupakan salah satu variabel yang penting dalam pemasaran, yang merupakan suatuproses yang berlanjut. Adanya promosi dapat membantup pihak-pihak yang terlibat dalam pemasaran untuk memperbaiki hubungan antara pemasar dan konsumen. 2.2 Promosi 2.2.1 Pengertian Promosi Promosi berasal dari kata promote dalam bahasa Inggris diartikan sebagai mengembangkan atau meningkatkan. 16 Promosi merupakan salah satu variabel dari pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya, dengan tujuan untuk memberitahukan bahwa suatu produk itu ada dan memperkenalkan produk serta memberikan keyakinan dan manfaat produk tersebut kepada pembeli atau calon pembeli. Menurut Kotler promosi mencakup semua alat bauran pemasaran (marketing mix) yang peran utamanya adalah mengadakan komunikasi yang sifatnya membujuk. Menurut Ali Hasan, promosi merupakan proses mengkomunikasikan variabel bauran pemasaran (marketing mix) yang sangat penting untuk dilaksanakan dalam memasarkan produknya. 17 Dari penjelasan-penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa peranan kegiatan promosi sangatlah penting dan harus dapat memperlihatkan dengan cara yang tepat sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima dan dimengerti oleh masyarkat yang diharapkan dapat menjadi konsumen bagi perusahaan. Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruh/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. 18 17 18 Hasan, Ali. Marketing. Yogyakarta: Media Pressindo, 2008 hal 367 Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran.Yogyakarta : Andi, 1997 hal 219 17 Setelah melihat definisi-definisi yang dikemukakan oleh para ahli tersebut di atas, kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : Promosi adalah satu dari variabel marketing mix yang sangat penting peranannya, sehingga merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam rangka melaksanakan program promosi bila produknya ingin dikenal oleh konsumen secara luas dan sukses di pasar sasaran. Promosi berusaha menarik perhatian konsumen melalui infomasi yang diberikan kepada konsumen untuk memberitahukan adanya produk baru perusahaan Promosi adalah kegiatan perusahaan yang menyebarluaskan arus informasi agar konsumen terus mengingatnya sehingga timbul keinginan konsumen untuk mencoba dan membeli produk perusahaan. Promosi merupakan kegiatan secara langsung yang dapat dilihat dan dirasakan konsumen dan secara tidak langsung juga memaksa konsumen untuk membeli produk atau jasa perusahaan. 2.2.2 Bauran Promosi (Promotion Mix) Menurut Kotler dan Amstrong (2000), bauran promosi memiliki definisi sebagai berikut: ―Bauran promosi adalah pengkoordinasian semua aktivitas promosi untuk menciptakan pesan terpadu yang berfokus pada konsumen.‖ Bauran promosi merupakan perpaduan khusus antara iklan, penjualan pribadi, prmosi penjualan , dan hubungan masyarakat yang digunakan perusahaan untuk 18 meraih tujuan. Definisi dari kelima alat promosi utama ini adalah sebagai berikut 19 : 1. Periklanan (Advertising) Segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk presentasi dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan, barang, atau jasa. 2. Penjualan Personal (personal selling) Presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dalam rangka mensukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. 3. Promosi Penjualan (Sales Promotion) Intensif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. 4. Hubungan Masyarakat (Public Relation) Membangun hubungan baik dengan publik terkait untuk memperoleh dukungan, membangun citra perusahaan yang baik, dan menangani atau menyingkirkan gosip, cerita, dan peristiwa yang dapat merugikan. 5. Pemasaran langsung (direct marketing) Komunikasi langsung dengan sejumlah konsumen sasaran untuk memperoleh tanggapan langsung – penggunaan surat, telepon, faks, email, dan lain-lain untuk berkomunikasi langsung dengan konsumen tertentu atau usaha mendapatkan tanggapan langsung. Bentuk-bentuk pemasaran langsung (direct selling) yang begitu banyak tersebut-surat langsung, telemarketing, pemasaran internet, dan sebagainya 19 Sunarto. Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 2. Yogyakarta: AMUS Yogyakarta, 2003 hal 261 19 sama-sama memiliki empat karakteristik khusus. Pemasaran langsung bersifat 20 : 1. Tidak umum. Pesan tersebut biasanya ditujukan pada orang tertentu. 2. Disesuaikan dengan orangnya. Pesan tersebut dapat dipersiapkan untuk menarik bagi orang yang dituju. 3. Mutakhir. Pesan tersebut dapat dipersiapkan dengan sangat cepat. 4. Interaktif. Pesan tersebut dapat diubah bergantung pada tanggapan orang tersebut. 2.2.3 Bauran Promosi Online Internet dapat dipakai sebagai alat komunikasi marketing secara online. Unsur-unsur komunikasi marketing dalam internet meliputi : iklan, sales promotion, public relations, direct marketing dan personal selling. Model promosi secara online sering disebut juga dengan Online Markeing Communication Mix. Indikator-indikator yang digunakan sama seperti dalam membuat program promosi bisnis yang sudah ada. Perbedaannya hanya terdapat pada indikator-indikator yang digunakan seperti iklan yang dicerminkan oleh banyaknya link ke situs lainnya. Public Relation dicerminkan oleh adanya FAQ section, press centre, press releases, photo gallery, registration untuk menerima e-newletter, testimonial atau online gessbook, rekomendasi untuk dikirimkan ke relasi, serta send e-postcards. Sedangkan online selling meliputi online booking facility atau fasilitas pemesanan lewat email bagibisnis penerbangan, perhotelan, 20 Kotler, P.Manajemen Pemasaran edisi Kesebelas Jilid 2. Jakarta: PT INDEKS Kelompok Gramedia, 2005 hal 267 20 rumah sakit, perjalanan, penyewaan kendaraan, pendaftaran sekolah, dan sbg. Indikator-indikator yang digunakan dalam Promosi Online 21 : 1. Iklan Indikator yang digunakan dalam online IMC adalah link ke situs lainnya, serta iklan yang diletakkan dalam situs yang bersangkutan. Jenis-jenis iklan dalam promosi online, antara lain : 1) Iklan spanduk, yakni kotak-kotak kecil yang memuat teks dan mungkin gambar, merpakan alat periklanan Internet yang paling luas digunakan. Perusahaan-perusahaan membayar jika memasang iklan spanduk (banner ads) merekea pada situs Web yang relevan. Semakin banyak audiens yang dijangkau, akan semakin mahal pemasagan iklan. 2) Microsite adalah area terbatas pada web yang dikelola dan dibayar oleh sebuah pemasang iklan/ perusahaan eksternal. Microsites terutama relevan bagi perusahaan yang menjual produk yang kurang diminati seperti asuransi. Orang jarang mengunjungi situs Web perusahaan asuransi. Akan tetapi, perusahaan asuransi dapat menciptakan microsite pada situs mobil-bekas, yang menawarkan nasihat bagi para pembeli mobil bekas dan pada saat yang sama menawarkan transaksi asuransi yang baik. 3) Interstitials adalah iklan yang muncul tiba-tiba di antara perubahanperubahan situs Web. 21 Rangkuti, op.cit., 29 21 4) Iklan browser (browser ads) membayar setiap pemirsa supaya bersedia menontonnya. Sebagai contoh, Allavantage.com mendownload tayangan berbentuk pita yang menayangkan iklan yang dibidiknya ke para pengguna. 2. Sales Promotion Indikator yang digunakan dalam promosi online adalah : 1) Menawarkan sesuatu secara gratis 2) Memberikan kupon atau diskon atau penawaran khusus lain 3) Memberikan program-program yang berhubungan dengan program loyalitas 4) Memberikan program yang berkaitan dengan undian, games serta berbagai permainan yang akan ditentukan pemenangnya 5) Membuat games online. 3. Public Relations Indikator-indikator yang terdapat dalam promosi online adalah : 1) Kumpulan pertanyaan-pertanyaan berikut jawaban yang sering ditanyakan oleh konsumen atau biasa disebut dengan frequently asking questions 2) Press centre 3) Press Release 4) Galeri foto 5) Pendaftaran untuk menerima e-newsletter 6) Testimonial atau buku tamu online 22 7) Merekomendasikan situs ini ke orang lain 8) E-postcards gratis atau bentuk-bentuk fail lainnya yang dapat diunduh secara gratis. 4. Direct Marketing Indikator-indikator yang digunakan dalam promosi online adalah : Nomor telepon atau contact number, Nomor faksimile, alamat, alamat surat, Link ke e-mail, Formulir tanggapan atau komentar secara online, Site map, Search index, Virtual tour, Section yang menjelaskan hal-hal yang terbaru atau What’s new, Kalender kegiatan, Informasi mengenai laporan cuaca lokal atau laporan mengenai nilai tukar, Joke atau gambar kartun, peta lokasi, Fasilitas untuk menggunakan bahasa lain misalnya versi bahasa Inggris. 5. Personal Selling Indikator-indikator yang digunakan dalam promosi online adalah adanya fasilitas untuk melakukan penjualan secara online, misalnya : fasilitas booking secara online, fasilitas melakukan pemesanan secara online, fasilitas melakukan penjualan secara online, serta berbagai fasilitas transaksi lainnya secara online. Cara pembayaran secara online sebaiknya juga digunakan seperti melalui kartu kredit, paypal, dan sebagainya. 2.3 Strategi Promosi Istilah strategi berasal dari kata Yunani strategeia (stratos = militer; dan ag = memimpin), yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang jenderal. 23 Menurut Stoner, Freeman, dan Gilbert, Jr. , konsep strategi dapat didefinisikan berdasarkan dua perspektif yang berbeda, yaitu 22 : 1. perspektif apa yang suatu organisasi ingin lakukan yakni (intends to do) strategi dapat didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan mengimplementasikan misinya. 2. perspektif apa yang organisasi akhirnya lakukan (eventually does). Sedangkan berdasarkan perspektif yang kedua, strategi didefinisikan sebagai pola tanggapan atau respon organisasi terhadap lingkungannya sepanjang waktu. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa strategi pertama adalah seni atau ilmu yang digunakan organisasi sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan mengimplementasikan misinya. Strategi promosi berkaitan dengan masalah-masalah perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian komunikasi persuasif dengan pelanggan. Strategi promosi ini biasanya untuk menentukan proporsi personal selling, iklan, dan promosi penjualan. Ada enam strategi pokok dalam strategi promosi, yaitu 23 : 1. Strategi pengeluaran Promosi 2. Strategi bauran promosi 3. Strategi pemilihan media 4. Strategi copy periklanan 5. Strategi penjualan 6. Strategi motivasi dan penyeliaan tenaga penjual 22 23 Tjiptono, Fandy, op.cip., 3 Tjiptono, Fandy, op.cit., 233 24 2.3.1 Analisis Segmentasi, Targeting, dan Positioning Tujuan pokok strategi segmentasi, targeting, dan positioning adalah memosisikan suatu merek dalam benak konsumen sedemikan rupa sehingga merek tersebut memiliki keunggulan kompetitif berkesinambungan. 24 Secara garis besar, segmentasi pasar dapat diartikan sebagai proses mengelompokkan pasar keseluruhan yang heterogen menjadi kelompok – kelompok atau segmen – segmen yang memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan, perilaku dan/atau respons terhadap program pemasaran spesifik. 25 Targeting merupakan proses mengevaluasi dan memilih satu atau beberapa segmen pasar yang dinilai paling menarik untuk dilayani dengan program pemasaran spesifik perusahaan. 26 Setelah mengidentifikasikan segmen pasar potensial dan memilih satu atau beberapa di antaranya untuk dijadikan pasar sasaran, pemasar harus menentukan posisi yang ingin diwujudkan. Yang dimaksud dengan posisi (position) dalam konteks pemasaran adalah cara produk, merek, atau organisasi perusahaan dipersepsikan secara relative dibandingkan dengan produk, merek atau organisasi para pesangin oleh pelanggan saat ini maupun calon pelanggan. 27 2.3.2 Analisis SWOT Evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang, dan 24 Fandi Tjiptono, Gregorius Chandra, Dadi Adriana. Pemasaran Strategik.Yogyakarta, 2008 hal 211 25 Ibid. 26 Ibid., 232 27 Ibid., 225 25 ancaman disebut analisis SWOT. 28 Peluang pemasaran adalah suatu daerah kebutuhan pembeli di mana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan. Ancaman lingkungan adalah tantangan akibat kecenderungan atau perkembangan yang kurang menguntungkan, yang akan mengurangi penjualan dan laba jika tidak dilakukan tindakan pemasaran defensif. Setelah mengetahui peluang yang menarik di lingkungannya, unit bisnis perlu juga memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk berhasil memanfaatkan peluangtersebut. Setiap unit bisnis harus mengevaluasi kekuatan dan kelemahannya secara periodik. 29 2.4 Pengertian Website dan Member Website 2.4.1 Website website mengandung pengertian keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah nama unik yang dimiliki oleh institusi sehingga bisa diakses melalui internet dan mengandung informasi. 30 2.4.2 Member Website Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Member yang berasal dari kata kunjung memiliki arti orang yang mengunjungi. Sedangkan website mengandung pengertian keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah nama unik yang dimiliki oleh institusi sehingga bisa diakses melalui internet dan mengandung informasi. 28 Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium.Jakarta : Prenhallindo, 2000 hal 88 Ibid., 89 30 Yuhefizar, S.Kom, Ir. HA Mooduto, Rahmat Hidayat, ST. CMM Website Interaktif MCMS Joomla (CMS). Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2009 hal 2 29 26 Dapat disimpulkan bahwa member website adah orang-orang yang mengunjungi halaman-halaman web yang terdapat dalam nama unik yang dimiliki institusi yang dapat diakses melalui internet dan mengandung suatu informasi. 2.4.3 Cara Meningkatkan Member ke Website Berbagai cara bisa dilakukan oleh pemilik website guna mendatangkan member (Visitor Traffic) sebanyak mungkin. Dengan banyaknya Traffic member ke suatu web akan mempunyai peluang besar dalam penjualan atau sesuatu yang ditawarkan di web bersangkutan. Berikut beberapa poin utama yang dapat dilakukan 31 : 1. Mendaftarkan website / Blog anda ke direktori yang sesuai dengan jenis website anda, seperti : technorati, feedburner, blogdigger, bloglines, blogarama, blog-indonesia, dll. 2. Melakukan pertukaran link (Link Exchange). Mintalah untuk melakukan pertukaran link dengan web lainnya yang sejenis dengan klasifikasi web anda. Misalkan jika web anda tentang Hotel, Travel atau property, maka lakukan pertukaran dengan web jenis tersebut. Usahakan jangan melakukan pertukaran dengan website yang dalam 1 halaman linknya berisikan kusus directory link ( Link Farm), ini sangat tidak baik untuk web anda. Link Exchange yang baik biasanya menempatkan link anda pada Footer/bagian bawah web, Pada kolom samping (kanan Kiri) dan ditampilkan di semua halaman website. 31 www.cmsplaza.com/cms-blog-article/strategi-web-marketing/66-tip-cara-mendatangkanmember-ke-website.html 27 3. Bergabung di situs Social Networking dan Forum. Luangkan sedikit waktu untuk ikut aktif di website Social Networking seperti ; Facebook, Tweeter, Flickr, youtube, dll. Dan jika memungkinkan bergabunglah dalam suatu Forum. Di website forum anda bisa menambahkan Signature untuk link website anda. 4. Memberi komentar di Blog lain. Rajin-rajinlah berkunjung ke web blog lain dengan meninggalkan pesan anda/komentar akan suatu artikel yang ada pada web tersebut. Dalam Form komentar ada bisa memasukan URL website anda. 5. Membuat Artikel menarik di web anda. Ini adalah hal yang paling jitu dalam meningkatkan traffic ke web anda. Dengan membuat suatu artikel di halaman web anda secara otomatis search engine ikut mengindex halaman artikel anda. Sebagian besar pengguna internet mencari artikel lewat search engine. 6. Optimalisasi halaman web. Gunakan teknik SEO (Searh engine optimization) untuk setiap halaman web anda. Di setiap halaman web berikan Meta Tag untuk: Title, Description dan Keyword. Optimalisasikan halaman konten website anda dengan memuat kata kunci di dalam isi dari artikel yang ada di web anda. 7. Submit Articles. lakukan pendaftaran Artikel, blog yang anda miliki di web ke berbagai situs Socialbookmarking dan ke penyedia layanan RSS Feed. 28 8. Ping website & Sitemap. Pinging website bertujuan untuk melakukan pembaharuan index halaman web oleh search engine, socialbookmarking, penyediaweb content RSS. Ping hendaknya dilakukan secara berkala setiap anda melakukan perubahan-perubahan, penambahan/pengurangan halaman web. 9. Setup Web Analytic. Instalah code untuk visitor tracking di web anda. ini membantu untuk melakukan pemantauan terhadap member yang datang, dan memberikan Report yang sangat komplit seperti: asal member, jumlah klik, dan sebagainya. Tracking visitor sangat membantu anda terutama bagi anda yang melakukan promosi website ke situs-situs penyedia advertisment. Dengan web analytic anda bisa melakukan analisis terhadap ROI financial anda.