HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN HARGA DIRI

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS PSIKOLOGI
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN HARGA DIRI PADA REMAJA
PUTRI YANG MENGALAMI PUTUS CINTA
DINI AMALIA ULFAH
12512192
3PA06
Pembimbing:
MARIA CHRISNATALIA
Depok
2015
BAB I
Latar Belakang
Sosial  Remaja  Remaja putri  Harga Diri  Dukungan
Sosial
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dilakukan penulisan ini adalah untuk
mengetahui apakah ada Hubungan Dukungan Sosial dan Harga
Diri Pada Remaja Putri yang Mengalami Putus Cinta
Manfaat Penelitian:
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
BAB II
HARGA DIRI
Harga diri menurut Gunawan dan
Aspek
Harga
Diri
Setyono,
(2006)
merupakan
kecenderungan pada diri seseorang
dalam memandang dirinya sebagai
pribadi yang cakap, mampu dan
memiliki keunggulan dan kekuatan
dalam menghadapi berbagai tantangan
hidup yang mendasar. Sedangkan
menurut Riyanto dan Susanto, (2009)
harga diri merupakan kehormatan diri
dimana seseorang merasa perlu
menghormati dirinya dengan cara
bernilai dan terhormat.
menurut Sunaryo, (2004)
adalah dicintai, disayangi,
dikasihi, dan mendapatkan
penghargaan dari orang lain
Karakteristik Harga
Diri
Menurut Machinton dalam
(Adilia, 2010)
a. Karakteristik
individu
dengan harga diri tinggi
b. Karakteristik
individu
dengan harga diri rendah
BAB II
DUKUNGAN SOSIAL
Dukungan
sosial
menurut
Gottlieb dalam (Nurs,2007) terdiri
dari informasi atau nasihat verbal
dan nonverbal, bantuan nyata, atau
tindakan yang diberikan kepada
orang lain dan mempunyai manfaat
emosional
bagi
penerimanya.
Sedangkan Cohen dan Sme (dalam
Harnilawati, 2013) dukungan sosial
merupakan
keadaan
yang
bermanfaat bagi individu sehingga
merasa diperhatikan, dihargai dan
dicintai
Aspek Dukungan Sosial
Menurut Sarafino, (1994)
a. Dukungan emosional
b. Dukungan penghargaan
c. Dukungan instrumental
d. Dukungan informasi
e. Dukungan jaringan sosial
Dimensi Dukungan
Sosial
Menurut Jacobson (dalam
Nurs,2007)
a. Emotional support
b. Cognitive support
c. Material support
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN HARGA DIRI PADA REMAJA PUTRI
YANG MENGALAMI PUTUS CINTA
Remaja merupakan masa dimana individu sudah mulai merasakan ketertarikan
kepada lawan jenis. Di dalam masa ini dukungan sosial dan harga diri sangat
diperlukan oleh para remaja. Dalam hasil penelitian yang telah dilakukan
menunjukkan hasil bahwa dukungan sosial dan harga diri memang berkaitan
dan sangat diperlukan oleh para remaja.
Hipotesis
Ada hubungan antara Dukungan Sosial dan Harga Diri Pada Remaja
Putri yang Mengalami Putus Cinta
BAB III
A. Identifikasi
Variabel Penelitian
B. Defenisi
Operasional
Variabel Penelitian
C. Populasi dan
Sampel Penelitian
D. Teknik
Pengumpulan Data
Variabel terikat/dependent : Harga Diri
Variabel bebas/independent: Dukungan Sosial
1. Harga Diri
2. Dukungan Sosial
Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri
yang berusia sekitar 13-21 tahun dengan kriteria
pernah berpacaran dan mempunyai mantan pacar.
Metode sampling menggunakan teknik Purposive
Sampling
Metode angket/kuesioner (skala Likert) yang
bertujuan untuk mendapatkan data diri responden
dan data mengenai Dukungan Sosial serta Harga
Diri dari subjek yang diteliti.
BAB III
1.
E. Validitas dan
Reliabilitas Alat
Ukur
F. Teknik
Analisis Data
2.
Pengukuran validitas yang digunakan adalah
validitas isi (content validity).
Pengukuran reliabilitas diukur menggunakan
bantuan program SPSS.
Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik
analisis product moment pearson dengan bantuan
program SPSS.
Terimakasih