MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 A. Hakikat dan Peran Kimia dalam Kehidupan Kata kimia berasal dari bahasa Arab “Al-kimiya” artinya perubahan materi. Hal ini berarti ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi yang meliputi struktur, susunan, sifat, dan perubahan materi serta energi yang menyertainya. Peran kimia dalam kehidupan dan perkembangan iptek, misalnya sebagai berikut: Di bidang pertanian, misalnya proses pematangan buah dapat dihambat menggunakan KMnO4. Bidang kedokteran, misalnya penggunaan 131I untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar tiroid. Bidang farmasi, bahan baku obat diisolasi, disintesis, dan diformulasi dengan menggunakan ilmu kimia. Ilmu biologi, misalnya proses fotosintesis tumbuhan merupakan reaksi-reaksi yang melibatkan zat-zat kimia. Dalam industri petroleum menghasilkan bahan mentah untuk industri kimia organik modern, seperti palstik, pupuk, bahan pewarna, dan obat-obatan. Ilmu forensik, misalnya menggunakan sianokrilat, iodin, perak klorida, dan ninhidrin untuk mengidentifikasi sidik jari seseorang. Industri pangan, misalnya penggunaan propionat sebagai pengawet untuk roti dan keju. Industri tekstil, misalnya zat warna kurkumin pada temulawak digunakan sebagai pewarna kain rayon viskosa. Bidang elektronika, misalnya unsur silikon digunakan sebagai bahan dasar pembuatan microchip. B. Metode Ilmiah Langkah-langkah metode ilmiah adalah sebagai berikut. Merumuskan masalah Kebenaran hipotesis harus diuji Merumuskan hipotesis dan tujuan Menyusun kerangka teori Memengaruhi keakuratan hasil eksperimen Untuk menjawab hipotesis sebelum eksperimen. Memilih instrumen yang sesuai Mengumpulkan data Data dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, diagram alur, atau peta konsep Data dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik, diagram alur, atau peta konsep Valid, reliabel, dan objektif. Menganalisis data dan membuat kesimpulan Menyusun laporan ilmiah Oscas Course – Unconventional Advanced Learning Sistematika: pendahuluan, teori, eksperimen, pembahasan, kesimpulan, evaluasi, daftar pustaka 1 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 C. Keselamatan Kerja Beberapa hal yang peru diperhatikan dalam penyimpanan dan penggunaan bahan kimia berbahaya, antara lain sebagai berikut. Pisahkan penempatan bahan kimia berbahaya dan tidak berbahaya. Beri label pada kemasan/botol bahan kimia. Simpan bahan kimia beracun pada tempat khusus yang aman. Jauhkan bahan kimia yang mudah terbakat dari sumber api. Pahami sifat-sifat bahan sebelum digunakan. Lengkapi laboratorium dengan petunjuk keamanan kerja. Simpan bahan kimia yang mudah menguap dan terbakar di tempat gelap, bersuhu dingin, dan jauh dari api atau cahaya matahari. Kenakan jas laboratorium dan pelindung mata. Kenakan sepatu tertutup. Gunakan semua peralatan dan bahan kimia dengan hati-hati. Dilarang makan, minum atau mencicipin zat kimia. Cucilah tanganmu setelah eksperimen selesai. Gambar: Beberapa simbol keselamatan dalam laboratorium A. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat! HAKIKAT DAN PERAN ILMU KIMIA 1. Berikut ini manfaat mempelajari ilmu kimia, kecuali . . . . A. Penggunaan radioisotop untuk mendeteksi penyakit B. Peningkatan mutu pangan C. Penggunaan zat kimia untuk identifikasi sidik jari D. Penemuan pewarna pakakian E. Penggunaan senjata nuklir 2. Contoh peranan ilmu kimia dalam bidang pertanian adalah . . . . A. Penemuan mikroprosesor yang digunakan dalam peralatan elektronik 2 B. Penemuan jenis obat tertentu untuk melawan penyakit C. Penemuan pupuk sintetis yang dapat meningkatkan hasil pertanian D. Penemuan sel surya untuk menghasilkan energi E. Penemuan vaksin untuk penyakit menular METODE ILMIAH 3. Berikut ini adalah langkah-langkah pengerjaan dalam metode ilmiah: (1) Percobaan (2) Pengamatan (3) Teori (4) Hipotesis Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 4. 5. 6. 7. 8. 9. (5) Hukum ilmiah Urutan kerja metode ilmiah yang benar adalah .... A. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 B. 1 – 2 – 4 – 5 – 3 C. 2 – 3 – 1 – 4 – 5 D. 2 – 4 – 1 – 3 – 5 E. 2 – 5 – 1 – 3 – 4 Penyajian hasil percobaan dalam bentuk tabel dan grafik bertujuan untuk . . . . A. Mengumpulkan hasil percobaan B. Memudahkan memahami hasil percobaan C. Memastikan kebenaran suatu percobaan D. Menemukan jawaban suatu percobaan E. Menguatkan hipotesis awal Hasil suatu kegiatan ilmiah harus disajikan dalam sebuah dokumen yang disebut . . . . A. Laporan ilmiah B. Makalah C. Data D. Hipotesis E. Kesimpulan Berikut ini yang tidak termasuk hal yang pahami sebelum melakukan percobaan adalah . . . . A. Masalah yang akan dipecahkan B. Tujuan penelitian C. Variabel D. Tingkat kedulitan masalah E. Hipotesis Ketika seorang pengrajin mengukur massa emas menggunakan neraca lengan digolongkan ke dalam pengamatan . . . . A. Kualitatif B. Pengukuran C. Kuantitatif D. Penimbangan E. Semua salah Berikut ini merupakan hasil pengamatan kualitatif adalah . . . . A. Massa benda 250 gram B. Warna larutannya hijau tua C. Suhu benda 60 °C D. Massa jenis benda 10,5 g/cm3 E. Volume larutan50 mL Langkah pertama dalam metode ilmiah adalah merumuskan masalah yang merupakan pertanyaan ilmiah yang harus dicari jawabannya, salah satu syarat dari rumusan masalah tersebut adalah . . . . A. Masalah harus memiliki sejumlah jawaban B. Masalah harus bias diselesaikan secara eksperimental Oscas Course – Unconventional Advanced Learning C. Masalah harus memiliki jawaban ya atau tidak D. Masalah tidak harus memiliki jawaban E. Masalah harus memiliki jawaban yang pasti 10. Dari pernyataan berikut ini, termasuk langkah mengambil kesimpulan adalah . . . . A. Membuat perkiraan apa yang akan terjadi di masa depan B. Membangun imajinasi untuk memecahkan masalah C. Menjelaskan atau menafsirkan hal-hal yang kita amati D. Menggambarkan kesimpulan tentang hipotesis yang dibuat E. Mempelajari yang telah terjadi di masa lampau PERILAKU ILMIAH 11. Uraian berikut ini merupakan sikap ilmiah seorang ilmuwan, kecuali . . . . A. Berpendapat secara ilmiah dan kritis B. Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi C. Jujur terhadap fakta D. Membedakan fakta dan opini E. Subjektif 12. Mau bekerja sama dengan orang lain serta menerima kritik dan saran merupakan cerminan sikap . . . . A. Terbuka B. Santun C. Jujur D. Tekun E. Objektif KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM 13. Ruang laboratorium kimia tidak boleh digunakan untuk . . . . A. Melakukan percobaan kimia B. Diskusi hasil percobaan C. Tempat belajar teori D. Tempat makan dan minum E. Membuat kesimpulan dari hasil percobaan 14. Berikut ini adalah uraian cara memperlakukan bahan berbahaya di laboratorium kimia, kecuali . ... A. Pisahkan penempatan bahan kimia berbahaya dengan yang tidak berbahaya B. Beri label pada kemasan atau botol bahan kimia C. Campurkan penempatan bahan kimia berbahaya dengan yang tidak berbahaya 3 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 D. Simpan bahan kimia yang beracun dan keras di lemari asam E. Jauhkan bahan kimia yang mudah terbakar dari sumber api 15. Perlengkapan yang harus digunakan saat melakukan percobaan di laboratorium, kecuali . . .. A. Jas lab B. Pelindung mata C. Sepatu tertutup D. Tas E. Sarung tangan 16. Alat gelas yang digunakan untuk wadah sampel atau bahan kimia sebagai berikut, kecuali . . . . A. Gelas kimia B. Erlenmeyer C. Tabung reaksi D. Gelas ukur E. Buret 17. Alat pada gambar di samping digunakan untuk . . . . A. Memisahkan campuran B. Mereaksikan zat kimia C. Mengukur volume suatu larutan D. Mengumpulkan bahan kimia E. Mengukur massa suatu bahan 18. Alat yang digunakan untuk menggiling bahan kimia padat adalah . . . . A. Mengukur volume dari suatu larutan B. Mengambil atau memindahkan sejumlah kecil cairan C. Memisahkan campuran D. Mengaduk larutan E. Memanaskan larutan 20. Volume larutan pada gambar di samping adalah . ... A. B. C. D. E. 44 mL 46 mL 48 mL 50 mL 43 mL 21. Alat yang dapat digunakan untuk mengukur suhu larutan adalah . . . . A. D. B. E. C. A. B. C. D. E. 19. Alat pada gambar di samping digunakan untuk .... 4 22. Pereaksi yang telah diambil tidak boleh dimasukkan kembali ke dalam botol karena . . . . A. Membuat lebih larut B. Menghindari kontaminasi C. Dapat mengubah konsentrasi D. Dapat meningkatkan konsentrasi E. Dapat menurunkan konsentrasi 23. Berikut ini merupakan prosedur untuk menghindari kecelakaan saat melakukan eksperimen, kecuali . . . . A. Menggunakan kacamata pelindung B. Menjauhkan beberapa bahan kimia yang mudah terbakar dari sumber api C. Menggunakan masker ketika mereaksikan bahan kimia D. Menggunakan sandal ketika sedang melakukan eksperimen E. Menggunakan sarung tangan Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 24. Berikut ini perlengkapan yang digunakan ketika melakukan eksperimen di laboratorium, kecuali . ... A. D. B. E. C. 25. Berikut ini yang merupakan bahan kimia tidak beracun adalah . . . . A. Alkohol B. Aseton C. Metanol D. Asam klorida E. Asam sulfat 26. Arti dari simbol pada gamabr di samping adalah . ... A. Zat kimia radioaktif B. Zat kimia beracun C. Zat kimia mudah meledak D. Zat kimia korosif E. Zat kimia mudah terbakar 27. Berikut ini merupakan simbol yang digunakan sebagai tanda zat kimia korosif adalah . . . . B. Iritasi C. Beracun D. Karsinogen E. Mudah meledak 30. Bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada jaringan tubuh manusia disebut . . . . A. Eksplosif B. Iritasi C. Beracun D. Karsinogen E. Pengoksidasi 31. Berikut ini bukan merupakan bahan kimia yang mudah menguap dan mudah terbakar adalah . . . . A. Benzena B. Alkohol C. Eter D. Aseton E. Metanol 32. Bahan kimia karsinogen merupakan bahan kimia yang . . . . A. Mudah terbakar B. Menstimulasi perkembangan sel-sel kanker C. Mudah menguap dan mudah terbakar D. Mengiritasi jaringan tubuh manusia E. Mudah meledak 33. Berikut ini yang merupakan bahan kimia karsinogen adalah . . . . A. Formalin B. Isopropil alkohol C. Asam nitrat D. Etil eter E. Metanol 34. Arti simbol yang digunakan untuk menunjukkan bahan kimia radioaktif adalah . . . . A. A. B. C. D. E. 28. Berikut ini merupakan bahan kimia korosif adalah . . . . A. Eter B. Benzena C. Asam sulfat D. Alkohol E. Aseton 29. Simbol pada gambar di samping digunakan untuk menunjukkan bahan kimia . . . . A. Radioaktif Oscas Course – Unconventional Advanced Learning B. C. D. E. 35. Simbol yang ditunjukkan pada gambar di samping digunakan untuk bahan kimia . . . . Midah menguap A. Beracun 5 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 B. Keras dan berbau menyengat C. Mudah meledak D. Mudah terbakar 36. Berikut ini merupakan peralatan keselamatan dalam laboratorium, kecuali . . . . A. Sarung tangan, alat pemadam api, dan masker B. Kacamata pelindung, topi, dan jas lab C. Masker, jas lab, dan sarung tangan D. Alat pemadam api, kacamata pelindung, dan masker E. Sarung tangan, jas lab, dan kacamata pelindung 37. Peralatan gelas harus digunakan dengan baik untuk . . . . A. Menghindari kecelakaan B. Menghemat biaya C. Menjaga peralatan dalam jangka panjang D. Lebih mudah dalam penggunaan E. Mengembangkan penemuan baru 38. Alat listrik harus dijauhkan dari air untuk menghindari . . . . A. Korsleting B. Efek kalibrasi C. Korosi D. Kontaminasi E. Perubahan kalibrasi 39. Timbangan analitik harus dijauhkan dari goncangan dan benturan untuk menghindari . . . . A. Korsleting B. Perubahan kalibrasi C. Korosi D. Kontaminasi E. Kerusakan bahan 40. Bahan kimia keras seperti H2SO4 dan HCl harus disimpan di . . . . A. Lemari pendingin B. Dekat keran air C. Ruang gelap D. Lemari asam E. Dekat cahaya matahari 6 Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 B. Isian Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar! 1. Dalam melakukan penelitian, langkah pertama yang haru dilakukan adalah . . . . . . . . 2. Sikap ilmiah yang harus dimiliki oleh seorang peneliti adalah . . . . . . . . 3. Dalam metode ilmiah, . . . . . . . . dibuat berdasarkan hasil eksperimen. 4. . . . . . . . . merupakan alat yang digunakan ketika mencampurkan atau pemanasan bahan kimia dalam larutan. 5. Bahan kimia yang mudah meledak sering disebut . . . . . . . . 6. . . . . . . . . merupakan alat pelindung mata saat melakukan eksperimen. Untuk menjaga keselamata di (7) . . . . . . . ., kita harus mengenali berbagai macam karakteristik dari alat dan bahan kimia yang tersedia. Kita dianjurkan untuk menggunakan perlengkapan keselamatan, seperti (8) . . . . . . . ., (9) . . . . . . . ., (10) . . . . . . . ., dan (11) . . . . . Alat dan bahan kimia dalam laboratorium harus dignakan dengan baik. Peralatan yang terbuat dari (12) . . . . . . . . merupakan barang pecah belah dan mudah retak oleh benturan dengan benda lain. (13) . . . . . . . . harus disimpan di ruangan kerung dan dijauhkan dari air untuk menghindari korsleting. Bahan kimia beracun harus disimpan pada tempat khusus dan aman, seperti di dalam (14) . . . . . . . ., sedangkan bahan kimia yang mudah menguap dan mudah terbakar harus disimpan di ruang gelap dan (15) . . . . . . . .. penggunaan perlengkapan keselamatan, alat, dan bahan kimia perlu dipahami dengan baik untuk menghindari kecelakaan yang dapat terjadi selama bekerja di laboratorium. C. Esai Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar! 1. Apa yang dimaksud dengan ilmu kimia? ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 2. Sebutkan lima contoh peranan ilmu kimia dalam kehidupan manusia! ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 3. Jelaskan pengertian dan bagaimana langkah-lagkah metode ilmiah! ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 4. Gambarkan dan tuliskan kegunaan dari alat berikut pada kolom yang tersedia. a. Tabung reaksi ________________________________________ ________________________________________ b. Gelas Ukur ________________________________________ ________________________________________ Oscas Course – Unconventional Advanced Learning c. Gelas Piala ________________________________________ ________________________________________ d. Erlenmeyer ________________________________________ ________________________________________ 7 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 5. Sebutkan alat laboratorium yang dapat digunakan untuk: ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ 6. Pengukuran yang dilakukan di laboratorium meliputi mengukur massa, volume, waktu, dan suhu. Sebutkan alat apa saja yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran tersebut. ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ 7. Jelaskan cara menggunakan peralatan gelas! ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ 8. Jelaskan cara menggunakan alat listrik dalam laboratorium! ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ 9. Sebutkan aturan keselamatan di Laboratorium! ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ 10. Jelaskan manfaat belajar kimia yang dikaitkan dengan karir masa depan! ___________________________________________________________________________________ 8 Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 A. Atom Bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi disebut atom (berasal dari bahasa Yunani “atomos” yang berarti tidak dapat dibagi lagi). Namun, berakhir pendapat tersebut dapat dipatahkan dengan berbagai penelitian ilmiah. Berdasarkan penelitian ilmiah diketahui bahwa partikel dasar atom terdiri atas proton (bermuatan +), (elektron -), dan neutron (tidak bermuatan). B. Nomor Atom dan Nomor Massa Suatu atom dinotasikan dengan: A Z X X = lambang atom unsur A = nomor massa (jumlah proton + neutron) Z = nomor atom (jumlah proton) Perhatikan skema hubungan atom-atom berikut ini berdasarkan nomor atom dan nomor massanya. Hubungan Atom-Atom Isotop Isobar Isoton Nomor atom sama, tetapi mempunyai nomor massa berbeda Nomor atomnya berbeda, tetapi nomor massanya sama Unsurnya berbeda, tetapi jumlah neutronnya sama 12 6 C dan 146C 14 7 N dan 146C 31 15 P dan 32 16 Isoelektron S Unsurnya berbeda, tetapi jumlah elektronnya sama O 2 dan 16 3 20 10 Ne C. Perkembangan Model Atom Susunan partikel dasar atom tersebut mengalami perubahan, mulai dari model Dalton, model Thomson, model Rutherford, model Bohr, hingga diperoleh model atom modern seperti sekarang. Konsep dari model atom tersebut sebagai berikut : 1. Model Atom Dalton Atom berbentuk seperti bola pejal. Gambar: Model atom Dalton Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 9 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 2. Model Atom Thomson Atom berbentuk bola yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron-elektron yang bermuatan negatif mengelilingi inti atom. Gambar: Model atom Thomson 3. Model Atom Rutherford Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif, sedangkan elektron yang bermuatan negatif mengelilingi inti atom. Gambar: Model Atom Rutherford 4. Model Atom Bohr Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton, sedangkan elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasan dengan tingkat energi tertentu. Gambar: Model Atom Bohr 5. Model Atom Modern Atom terdiri atas inti atom yang mengandung proton dan neutron, sedangkan elektron-elektron yang mengelilingi inti atom berada pada orbital tertentu membentuk kulit atom. Gambar: Model Atom Modern D. Bilangan Kuantum Bilangan kuantum adalah bilangan yang menyatakan posisi elektron dalam suatu atom. Perhatikan skema berikut : Bilangan Kuantum Utama (n) Menyatakan Tingkat energi utama atau kulit utama dimana elektron berada dan menggambarkan perkiraan jarak elektron dari inti. Nilai n mulai dari 1, 2, 3, ... dan seterusnya 10 Azimuth (l) Subkulit pada setiap kulit n yang juga menentukan bentuk orbital. Nilai l mulai dari l = 0 sampai l = n – 1, dilambangkan dengan huruf s, p, d, f, g, h, ... sebagai contoh, jika orbital s maka l = 0, jika orbital p maka l = 1, jika orbital d maka l = 2, dan seterusnya Terdiri dari Magnetik (m) Orbital-orbital yang ditempati elektron pada setiap subkulit. Nilai m adalah mulai dari –l sampai +l Spin (s) Sifat magnetik elektron (arah rotasi elektron). Nilai s adalah + ½ (dinyatakan dengan tanda ⌠) dan – ½ (dinyatakan dengan tanda⌡) Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 E. Konfigurasi Elektron Gambaran penyebaran elektron yang paling mungkin ke dalam orbital-orbital kulit elektron dinamakan konfigurasi elektron suatu atom. Terdapat 3 aturan yang harus diperhatikan dalam menentukan konfigurasi elektron, seperti yang ditunjukkan oleh skema berikut. Asas Aufbau Aturan Konfigurasi Elektron Asas larangan Pauli Kaidah Hund Elektron-elektron cenderung menempati orbital dengan energi terendah terlebih dahulu, kemudian baru ke tingkat energi yang lebih tinggi Tidak boleh ada dua elektron yang mempunyai empat bilangan kuantum sama Elektron akan menempati orbital sendiri-sendiri dengan spin yang sama (sejajar), kemudian baru berpasangan (spin berlawanan) Gambar: Urutan pengisian elektron pada subkulit Urutan pengisian elektron pada subkulit: 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s 4d ... dan seterusnya. Tabel berikut menunjukkan jumlah maksimal elektron yang dapat ditampung oleh tiap subkulit. Tabel Subkulit dan Jumlah Maksimal Elektron Subkulit Jumlah Orbital Jumlah Maksimal Elektron 1 2 s 3 6 p 5 10 d 7 14 f ... ... ... Beberapa hal penting mengenai konfigurasi elektron, di antaranya sebagai berikut: 1. Konfigurasi panjang, yaitu urutan pengisian elektron pada subkulit yang ditulis secara lengkap. Contoh: 17Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 2. Konfigurasi singkat, yaitu konfigurasi yang ditulis dengan menggunakan gas mulia. Contoh: 17Cl : (Ne) 3s2 3p5 3. Konfigurasi elektron ion, yaitu konfigurasi elektron dari atom yang telah melepaskan atau menerima elektron dari atom lain. Contoh: 17Cl-: (Ne) 3s2 3p6 4. Berdasarkan percobaan, subkulit d cenderung penuh (d10) atau setengah penuh (d5) lebih stabil. Hal ini menyebabkan konfigurasi elektron beberapa atom tidak sesuai dengan asas Aufbau. 2 9 Contoh: menurut asas Aufbau 29Cu : (Ar) 4s 3d 1 10 Menurut percobaan 29Cu : (Ar) 4s 3d (lebih stabil) Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 11 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 F. Tabel Periodik Unsur-unsur Table periodik unsur modern disusun berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat. Lajur horizontal disebut periode, sedangkan lajur vertikal disebut golongan. Unsur segolongan mempunyai sifat kimia yang hampir sama sedangkan unsur seperiode mempunyai jumlah kulit yang terisi elektron sama. Berdasarkan konfigurasi elektronnya, unsur-unsur dalam tabel periodik dibagi menjadi 4 blok, yaitu blok s, p, d, dan f. Jenis blok dalam tabel periodik Blok s Golongan IA dan IIA termasuk logam aktif, kecuali H Blok p Golongan IIIA sampai VIIIA disebut unsur perwakilan, karena blok p memiliki logam, metaloid (semilogam), dan nonlogam Blok d Blok f Golongan IB sampai VIIIB semuanya logam Lantanida dan aktinida disebut transisi dalam, semuanya logam G. Menentukan Golongan dan Periode Golongan menyatakan jumlah elektron valensi, sedangkan periode menyatakan jumlah kulit. Berikut ini penentuan golongan unsur. Menentukan golongan unsur utama (IA – VIIIA) : ns1-2 np1-6 Menentukan golongan unsur transisi (blok d) : (n-1)d1-10 4s1-2 Menentukan golongan unsur transisi dalam (blok f) : lantanida →4f ; aktinida → 5f H. Sifat Unsur dan Keperiodikan Unsur 1. Sifat keperiodikan unsur Susunan unsur-unsur dalam tabel periodik membentuk keteraturan atau sifat keperiodikan, seperti yang ditunjukkan gambar di bawah ini. - - Jari-jari atom menurun Energi ionisasi meningkat Afinitas elektron meningkat Keelektronegatifan meningkat Jari-jari atom meningkat Energi ionisasi menurun Afinitas elektron menurun Keelektronegatifan menurun Gambar: Sifat keperiodikan unsur-unsur kimia. Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai ke elektron di kulit terluar. Energi ionisasi adalah energi minimum yang dibutuhkan atom untuk melepaskan satu elektron yang terikat paling lemah. Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dilepas oleh atom netral dalam bentuk gas pada penangkapan satu eletron untuk membentuk ion negatif. 12 Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 Keelektronegatifaan adalah ukuran kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan. 2. Sifat unsur a. Sifat Logam-Nonlogam Sifat logam-nonlogam suatu unsur dapat diprediksikan dari letaknya dalam tabel periodik. Perhatikan gambar berikut. Unsur logam bersifat reduktor, yaitu mengalami oksidasi atau melepaskan elektron. Sementara itu, unsur nonlogam bersifat oksidator, yaitu mengalami reduksi atau menerima elektron. b. Kereaktifan Kereaktifan unsur adalah kemampuan suatu unsur bereaksi dengan unsur yang lain. Kereaktifan Unsur-unsur Berdasarkan Letaknya Dalam satu periode dari kiri ke kanan. Unsur-unsur yang paling udah melepas (gol.IA) ataupun menerima elektron (gol. VIIA) merupakan unsur yang paling reaktif. Dalam satu golongan dari atas ke bawah. Unsur-unsur yang cenderung melepas elektron, kereaktifan semakin meningkat dari atas ke bawah. Unsur-unsur yang cenderung menarik elektron, kereaktifan semakin meningkat dari bawah ke atas. A. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat! NOMOR ATOM DAN NOMOR MASSA 1. Atom terdiri dari partikel proton da neutron yang berada di dalam inti atom dan elektron yang bergerak mengelilingi inti atom dalam kecepatan tertentu. Muatan listrik dari proton, neutron, dan elektron adalah .... Proton Neutron Elektron +1 -1 0 A. -1 +1 0 B. 0 -1 +1 C. +1 0 -1 D. -1 0 +1 E. 2. Atom unsur kalsium mempunyai massa atom 40 dan nomor atom 20. Lambang atom unsur kalsium yang benar adalah .... Oscas Course – Unconventional Advanced Learning A. 40 20 K B. 20 40 K C. 40 20 D. 20 40 E. 40 40 Ca Ca Ca 3. Spesi yang mempunyai jumlah elektron sama dengan 31 15 P adalah .... Cl A. 32 17 B. 32 16 C. 31 15 S P 3 13 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 D. 32 16 S 2 E. 27 13 Al 3 D. (30,35) ; (83,126) E. (30,35) ; (83,209) 4. Unsur klor dengan lambang Cl mengandung 35 17 .... Proton 18 35 17 16 17 A. B. C. D. E. Neutron 17 7 18 18 35 7 40 18 5. Berdasarkan lambang atom 56 26 Fe 3 , jumlah 3 proton, elektron, dan neutron dalam ion Fe adalah .... Proton Neutron Elektron 26 56 30 A. 26 26 30 B. 26 23 30 C. 26 30 20 D. 23 23 30 E. 6. Pasangan di bawah ini yang memiliki jumlah neutron yang sama adalah .... F dan A. 19 9 B. 14 6 C. 23 11 Na dan D. 32 16 S dan E. 3 1 C dan 22 10 14 7 29 13 Mg B. 24 12 Na C. 39 19 K D. 40 20 E. 14 7 Zn dan 209 83 Bi , jumlah proton dan neutron kedua unsur tersebut berturut-turut adalah .... A. (30,30) ; (83,126) B. (35,30) ; (83,209) C. (35,35) ; (83,126) 14 K MODEL ATOM 10. Model atom berikut yang merupakan model atom Rutherford adalah .... A. B. D. N 65 30 Ar Al Ca 8. Pada isotop C Mg 2 7. Atom Na yang mempunyai massa atom 23 dan nomor atom 11 merupakan isoton dengan atom unsur .... 24 12 6 39 19 C. T dan 12 D A. N Ne N 23 12 9. Hubungan yang benar dari pasangan atom dan ion berikut adalah .... Atom 1 Hubungan Atom 2 35 36 isotop A. 17 Cl 17 Cl isotop B. 35 40 18 Ar isotop C. 17 Cl 32 isotop D. 32 Cl 17 16 S isotop E. 13 13 E. 11. Elektron-elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada dalam lintasan (tingkat energi_ tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi lainnya di serial penyerapan atau pelepasan energi. Pernyataan ini dikemukakan oleh .... A. Dalton B. Thomson C. Rutherford D. Niels Bohr E. Maxwell Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 STRUKTUR ATOM 12. Jumlah elektron di kulit terluar dai ion E. 35 X 2 7 9 1 adalah .... A. 1 B. 3 C. 6 D. 7 E. 8 13. Suatu elektron berpindah dari kulit (orbital) K ke kulit M. Pernyataan yang benar untuk peristiwa tersebut adalah .... A. Elektron menyerap energi sebesar selisih energi orbital M dikurangi orbital K B. Elektron menyerap energi sebesar selisih energi orbital K dikurangi energi orbital M C. Elektron melepaskan energi sebesar selisih energi orbital M dikurangi energi orbital K D. Elektron melepaskan energi sebesar selisih energi orbital K dikurangi energi orbital M E. Elektron tidak menyerap atau melepaskan energi 14. Jumlah elektron pada kulit atom dari dalam ke luar berturut-turut sebanyak .... A. 2, 8, 8, 1 B. 2, 18, 8, 7 C. 2, 8, 18, 7 D. 2, 8, 18, 7 E. 2, 8, 10 ,15 F. 2, 8, 20, 5 15. Suatu atom logam L memiliki massa atom 39 dan neutron sebanyak 20. Jumlah elektron di tiap kulit atomnya adalah .... K L M N 2 8 8 1 A. 2 18 1 B. 2 8 9 C. 2 8 7 2 D. Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 16. Pasangan unsur-unsur di bawah ini yang memiliki elektron valensi yang sama adalah .... A. 3Li dan 13Al B. 7N dan 15P C. 12Mg dan 30Zn D. 5B dan 21Sc E. 7N dan 17Cl 17. Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif pada lintasannya. Teori tersebut diungkapkan oleh .... A. Niels Bohr B. Ernest Rutherford C. Louise de Broglie D. Werner Heisenberg E. Erwin Schrodinger 18. Suatu ruang di sekitar inti atom tempat elektron berpeluang ditemukan disebut .... A. Lintasa B. Orbital C. Kuatum D. Kulit E. Mekanika 19. Elektron beredar secara stasioner. Istilah stasioner yang dimaksud adalah .... A. Diam di tempat B. Berotasi C. Perubahan kecepatan elektron dari lambat menjadi cepat D. Perubahan kecepatan elektron dari cepat menjadi lambat E. Tidak menyerap ataupun memancarkan energi BILANGAN KUANTUM 20. Bilangan kuantum yang menyatakan orbital yang ditempati elektron disebut .... A. Utama B. Azimuth C. Magnetik D. Orbital E. Spin 21. Bilangan kuantum azimuth menyatakan .... A. Orbital yang ditempati elektron 15 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 B. Bentuk orbital C. Tingkat energi D. Kulit atom E. Arah rotasi elektron 22. Jumlah orbital dan elektron maksimum ada subkulit f adalah .... A. 7 dan 14 B. 3 dan 6 C. 2 dan 4 D. 1 dan 2 E. 5 dan 10 23. Suatu atom dengan tiga kulit elektron memiliki orbital sebanyak .... A. 8 B. 12 C. 14 D. 20 E. 30 24. Elektron terakhir dari atom A mempunyai bilangan kuantum n = 3; l = 2; m = -2; s = + ½ dan memiliki neutron di dalam intinya sebanyak 24, maka massa atom relatif unsur A adalah .... A. 36 B. 21 C. 48 D. 45 E. 24 25. Bilangan kuantum yang diijinkan adalah .... n l m s 1 1 0 -½ A. 2 0 -1 +½ B. 3 1 2 -½ C. 4 2 -3 +½ D. 5 3 +2 -½ E. 26. Elektron dengan bilangan kuantum yang tidak diijinkan adalah .... A. n = 3, l = 0, m = 0, s = -½ B. n = 3, l = 1, m = 1, s = +½ C. n = 3, l = 2, m = -1, s = +½ D. n = 3, l = 1, m = 2, s = -½ E. n = 3, l = 2, m = 2, s = +½ 27. Susunan bilangan kuantum yang tidak mungkin adalah .... n l m s 2 1 1 +½ A. 2 1 -1 +½ B. 3 2 2 +½ C. 3 3 -3 +½ D. 5 3 +3 -½ E. 16 28. Jika unsur A mempunyai bilangan kuantum n = 4, l = 0, m = 0, s = + ½ bersenyawa dengan unsur B membentuk senyawa A2B, maka unsur B mempunyai bilangan kuantum .... n l m S 2 1 0 +½ A. 3 1 0 -½ B. 2 1 -1 -½ C. 3 1 -1 +½ D. 4 0 0 -½ E. GOLONGAN DAN PERIODE 29. Unsur X dengan nomor atom 29 dalam tabel periodik terletak pada .... Golongan Periode IA 4 A. IA 3 B. IB 3 C. IB 4 D. VIIIB 3 E. 30. Berikut adalah nomor atom dari beberapa unsur. Unsur P Q R S Nomor Atom 3 8 12 19 Pasangan unsur yang terletak dalam satu golongan dalam sistem periodik unsur adalah .... A. P dan Q B. Q dan R C. R dan S D. P dan S E. Q dan S 31. Lambang unsur adalah pada .... Golongan VIIIB A. IIA B. IIB C. IA D. IIA E. 40 20 X . Unsur X terletak Periode 4 3 4 3 4 32. Dalam tabel periodik, unsut yang mempunyai struktur atom seperti di samping terletak pada .... A. B. C. D. E. Golongan IIA IIB VIIIA VIIB VIIA Periode 3 3 3 3 3 Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 33. Atom unsur X terletak pada periode ke-3 dan golongan IIIA. Nomor atom unsur X adalah .... A. 13 B. 14 C. 16 D. 21 E. 23 34. Di antara unsur-unsur 3A, 12B, 19C, 33D, dan 53E, yang terletak dalam golongan yang sama pada tabel periodik unsur adalah .... A. A dan B B. B dan D C. A dan C D. D dan E E. C dan E 35. Ion suatu atom ditulis 35X-1, maka unsur X ini terletak pada .... A. B. C. D. E. Golongan VIIB VIIB VIIA VIIA VIIA Periode 3 4 5 4 5 36. Ion X3- mempunyai konfigurasi elektron pada kulit K, L, dan M berturut-turut 2, 8, dan 8. Dalam tabel periodik unsur, atom X terletak pada .... Golongan Periode IIIB 4 A. VB 3 B. VB 4 C. VIIIA 3 D. VA 3 E. 37. Atom unsur X terletak pada periode ke-3 dan golongan VIIA. Jika massa atom X adalah 35, maka jumlah proton, neutron, dan elektron yang dimiliki oleh atom unsur X adalah .... Proton Neutron Elektron 17 18 17 A. 17 17 18 B. 18 17 17 C. 17 18 18 D. 18 18 17 E. KONFIGURASI ELEKTRON DAN SISTEM PERIODIK 38. Unsur yang mempunyai diagram elektron valensi pada keadaan dasar seperti berikut adalah .... Oscas Course – Unconventional Advanced Learning A. 6C B. 8O C. 15P D. 13Al E. 16S 39. Diketahui nomor atom Fe = 26. Konfigurasi elektron ion Fe3+ adalah .... A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4d6 40. Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 dimiliki ion .... A. 30Zn2+ B. 26Fe2C. 27Co3D. 33As3+ E. 28Ni2+ 41. Konfigurasi unsur M-: [Xe] 6s2 4f14 5d10 6p6. Nomor atom unsur tersebut adalah .... A. 86 B. 85 C. 87 D. 84 E. 88 42. Ge memiliki elektron [Ar] 3d10 4s2 4p2. Ketika membentuk Ge4+, elektron akan dikeluarkan menurut urutan .... I II III IV 4p 4p 4s 4s A. 4p 4p 3d 3d B. 4s 4p 4p 4p C. 4s 4p 3d 3d D. 3d 4p 4p 3d E. 243. Konfigurasi elektron S (nomor atom = 16) dalam keadaan netral adalah .... A. [He] 2s2 2p4 B. [Ne] 3s2 3p4 C. [He] 2s2 2p6 D. [Ar] 4s2 4p4 E. [Ar] 4s2 3p4 44. Unsur X mempunyai bilangan kuantum n = 3, l = 1, m = -1, s = + ½. Konfigurasi unsur X3+ adalah .... A. [Ne] 3p1 B. [Ne] 3s2 3p1 C. [Ar] 4s2 3d6 17 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 D. [He] 2s2 2p6 E. [He] 2s5 45. Unsur X dengan nomor atom 23, dalam sistem periodik terletak pada .... A. golongan VA periode 4 B. golongan VB periode 4 C. golongan IIIA periode 5 D. golongan IIIA periode 3 E. golongan IB periode 4 46. Unsur yang berada pada golongan VIB periode 5 mempunyai nomor atom .... A. 38 B. 56 C. 24 D. 65 E. 42 47. Konfigurasi elektron M3+ = 1s2 2s2 2p6. Unsur M dalam sistem periodik terletak pada .... A. golongan VIIIA periode 2 B. golongan VB periode 2 C. golongan IIIA periode 2 D. golongan IIIA periode 3 E. golongan IIIB periode 3 SIFAT UNSUR DAN KEPERIODIKANNYA 48. pernyataan yang benar tentang sifat-sifat periodik unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan adalah .... A. emergi ionisasi berkurang B. keelektronegatifan berkurang C. sifat logam bertambah D. sifat asam berkurang E. jari-jari atom berkurang 49. di antara sifat periodik berikut, yang benar dalam satu golongan dari atas ke bawah, kecuali .... A. jari-jari atom makin besar B. elektronegativitas makin kecil C. energi ionisasi makin kecil D. afinitas elektron makin besar E. sifat logam makin berkurang 50. jika sifat unsur natrium dibandingkan dengan sifat unsur magnesium maka unsur natrium .... A. energi ionisasinya lebih besar B. jari-jari atomnya lebih kecil C. lebih bersifat oksidator D. sifat reduktornya lebih lemah E. lebih bersifat basa 51. kelompok atom unsur golongan VIIA, yaitu F, Cl, Br, I, At. Atom yang paling kuat menarik elektron adalah .... A. satatin B. brom C. klor 18 D. iod E. fluor 52. unsur yang paling mudah melepas elektron adalah .... A. 11Na B. 13Al C. 14Si D. 17Cl E. 12Mg 53. jika jari-jari atom unsur-unsur Li, Na, K, Be, dan B secara acak dalam angstrom adalah: 2,01;1,57;1,23;0,80;0,89, maka jari-jari atom K sama dengan .... A. 2,01 B. 1,57 C. 1,23 D. 0,89 E. 0,80 54. berikut adalah nomor atom dari beberapa unsur. Unsur Li Na Mg Cl Nomor Atom 3 8 12 19 Urutan jari-jari atom dan ion yang benar dari yang terkecil adalah .... A. K+, Ar, ClB. Na, Na+, Mg2+ C. Cl, Cl-, Ar D. Na, K, K+ E. K, Na, Li 55. Nomor atom dari beberapa unsur adalah sebagai berikut. Unsur A B C D E Nomor Atom 3 8 11 12 19 Atom yang memiliki energi ionisasi pertama paling besar adalah .... A. A B. B C. C D. D E. E 56. Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan oleh suatu atom pada keadaan gas untuk melepaskan satu elektron valensinya. Urutan energi ionisasi pertama yang benar dari yang terkecil adalah .... A. 9F, 17Cl, 35Br B. 11Na, 12Mg, 13Al C. 35Br, 17Cl, 9F D. 12Mg, 11Na, 13Al E. 11Na, 13Al, 12Mg Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 57. Pada atom-atom unsur halogen, atom yang memiliki keelektronegatifan paling besar adalah atom .... A. iod B. brom C. fluor D. klor E. astatin 58. Berikut adalah data keelktronegatifan beberapa unsur. Unsur K L M N O 2,20 2,55 3,04 4,00 0,93 Elektronegatifan Unsur yang paling mudah melepas elektron adalah .... A. K B. L C. M D. N E. O Unsur P Q R S T Elektronegatifan 1,2 2,5 3,0 3,5 4,0 Unsur yang paling lemah menarik elektron adalah .... A. P B. Q C. R D. S E. T 60. Berikut adalah data keelektronegatifan unsurunsur dalam satu periode. Unsur O P Q R S 2,46 1,45 1,74 2,83 1,00 Elektronegatifan Urutan letak unsur-unsur tersebut dari kiri ke kanan dalam tabel periodik adalah .... A. O, P, Q, R, S B. R, O, Q, P, S C. S, R, O, Q, P D. S, P, Q, O, R E. S, R, Q, P, O 59. Data keelektronegatifan beberapa unsur adalah sebagai berikut. B. Isian Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar! 1. Perhatikan lambang unsur berikut! a. ________ menyatakan jumlah _____________. 2. Atom 23 11 24 12 2 Mg b. Menyatakan ______________. c. ________ menyatakan jumlah _____________. Na memiliki __________ proton, __________neutron, dan __________elektron, sedangkan ion memiliki __________proton, __________neutron, dan __________elektron. 3. Atom-atom yang mempunyai jumlah neutron sama disebut __________, sedangkan atom-atom yang mempunyai jumlah elektron sama disebut __________. 4. Dua atom yang mempunyai nomor massa sama disebut __________. 5. Lintasan elektron mengelilingi inti atom dinamakan __________. 6. Susunan elektron dalam kulit atom dikenal dengan istilah __________. 7. Bilangan kuantum utama menyatakan __________ yang ditempati elektron. 8. Jika bilangan kuantum azimut bernilai 2, maka elektron terdapat pada subkulit __________ 9. Bilangan kuantum azimut dari elektron kulit terluar unsur 47Ag bernilai __________ 10. Bilangan kuantum magnetik menyatakan __________ yang ditempati elektron. 11. Bilangan kuantum spin menyatakan ____________________ yang ditempati elektron. 12. Pengisian orbital dimulai dari tingkat energi rendah ke tingkat energi tinggi. Pernyataan tersebut dikenal sebagai ______________________________. 13. Jika terdapat orbital-orbital dengan energi sama, maka elektron akan menempati orbital itu sendiri dengan spin sejajar, kemudian baru berpasangan. Konsep ini dikenal sebagai ____________________. 14. Atom Sc mempunyai nomor atom 21. Konfigurasi elektronnya, yaitu ____________________. Dan diagram orbitalnya, yaitu 3d 4s Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 19 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 15. Bilangan kuantum __________________ menyatakan bahwa suatu subkulit terdiri atas orbital-orbital. Beberapa bentuk orbital itu adalah berikut. a. b. c. Merupakan orbital ______________. Merupakan orbital ______________. Merupakan orbital ______________. 16. Lengkapilah diagram berikut. Bilangan Kuantum Terdiri atas ..... ..... ..... ..... ..... ..... ..... Mempunyai nilai ..... 17. Nomor atom dari unsur yang mempunyai konfigurasi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p3 adalah _______________. 18. Perpindahan elektron dari tingkat energi rendah ke tingkat energi tinggi dikenal dengan istilah _______________. 19. Tabel periodik unsur disusun berdasarkan kenaikan _______________, yang menunjukkan adanya kemiripan _______________. 20. Golongan unsur utama dalam tabel periodik unsur dapat ditentukan dari jumlah _______________. 21. Besarnya energi yang dilepas atau diserap oleh atom netral dalam bentuk gas pada penangkapan satu elektron untuk membentuk ion negatif disebut _______________. 22. Energi ionisasi 5B lebih _______________ daripada energi ionisasi 4Be. 23. Di antara Na dan Mg, yang lebih reaktif adalah _______________, sedangkan di antara F dan Cl, yang lebih reaktif adalah _______________. 24. Energi ionisasi unsur-unsur alkali tanah dalam tabel periodik unsur dari bawah ke atas makin _______________ karena _______________ makin berkurang. 20 Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 25. Ukuran kecenderungan suatu atom menarik elektron ke pihanya dalam suatu ikatan disebut _______________. C. Esai Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar! 1. Jelaskan perbedaan antara model atom yang dikemukakan oleh Dalton, Thomson, Rutherford, dan Niels Bohr! ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 2. Atom unsur Br mempunyai nomor massa 80 dan nomor atom 35. a. Hitunglah jumlah proton, neutron, dan elektronnya! __________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________________ b. Tuliskan konfigurasi elektron atom Br! __________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________________ c. Terletak pada periode dan golongan berapakah atom Br? __________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________________ d. Bagaimana keelektronegatifan atom Br dibandingkan dengan atom Kr? (Nomor atom Kr = 36) __________________________________________________________________________________ __________________________________________________________________________________ 3. Diketahui suatu atom X bermuatan +3, mempunyai neutron sebanyak 30, dan nomor massanya 56. Tentukan konfigurasi elektron dari ion tersebut! ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 4. Sebuah unsur mempunyai nomor massa 112 dan terdapat 64 neutron di dalam intinya. Tentukan nomor atom, golongan, periode, dan bilangan kuantum elektron terakhir unsur tersebut! ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 5. Di antara unsur-unsur 3P, 12Q, 19R, 33S, dan 53T, unsur manakah yang terletak dalam golongan sama pada tabel periodik? ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 6. Apa yang kamu ketahui tentang unsur metaloid? Berikan contohnya! ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 7. Jelaskan secara singkat hubungan antara jari-jari atom dengan jumlah kulit, dan energi ionisasi dengan keelektronegatifan! ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 8. Afinitas elektron atom klor dan berilium berturut-turut adalah -349 kJ.mol-1. Bila kedua atom tersebut menerima satu elektron, anion manakah yang lebih stabil? Jelaskan! ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 21 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 9. Dari data energi ionisasi berikut, jelaskan jumlah elektron valensi atom Be! Energi ionisasi Ke-1 Ke-2 Ke-3 Nilai (kJ.mol-1) 899 1,757 14,848 ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 10. Diketahui atom unusr 3Li, 11Na, 12Mg, 13Al, 19K, 20Ca. Tuliskan konfigurasi elektron atom-atom tersebut, kemudian urutkanlah energi ionisasi dari yang terkecil, keelektronegatifan dari yang terkecil, dan kereaktifan dari yang paling kurang reaktif! ______________________________________________________________________________________ 22 Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 A. Konfigurasi Oktet Kemampuan unsur-unsur membentuk ikatan kimia berkaitan dengan konfigurasi elektron. Setiap unsur cenderung membentuk konfigurasi elektron yang stabil seperti konfigurasi gas mulia (konfigurasi oktet kecuali helium dengan konfigurasi duplet). Konfigurasi oktet artinya elektron-elektron yang mengelilingi suatu atom sebanyak 8 buah, berikut contoh cara unsur-unsur mencapai konfigurasi oktet, yaitu melalui ikatan kimia. Struktur lewis: lambang atom dikelilingi oleh sejumlah elektron valensi yang digambarkan dengan titik atau tanda silang. Unsur-unsur satu golongan mempunyai elektron valensi yang sama, sehingga memiliki cara yang sama untuk mencapai kestabilan. Ikatan kimia: ikatan antara atom-atom yang melibatkan elektron valensi, sehingga terbentuk suatu molekul. B. Jenis-jenis Ikatan Kimia Ikatan kimia ada beberapa jenis, yaitu ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam. Skema berikut menjelaskan jenis dan konsep pembentukan ikatan kimia. Ikatan kimia Ikatan ion Ikatan kovalen Ikatan kovalen koordinasi Contoh Ikatan logam ilustrasi Terbentuk melalui pemakaian bersama elektron yang berasal dari salah satu atom. Terbentuk melalui serah terima elektron Tunggal Rangkap 2 contoh Ion logam yang bermuatan + berada dalam Rangkap 3 lautan elektron yang bermuatan -. Ion logam yang bermuatan + berada dalam lautan elektron yang bermuatan. Ion logam yang menjelaskan bermuatan + berada dalam Sifat logam: lautan elektron - Mengkilap yang bermuatan - Menghantarkan listrik -. dan panas, - Dapat ditempa, dibengkokkan, dan ditarik Terbentuk melalui pemakaian bersama elektron yang berasal dari masing-masing atom. Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 23 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 Berdasarkan kepolarannya, ikatan kovalen dapat dibedakan menjadi 2, yaitu ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar. Perhatikan skema berikut. Terbentuk dari dua atom nonlogam yang berbeda keelektronegatifannya sehingga elektron tertarik ke arah atom yang lebih elektonegatif. Kovalen polar Ikatan kovalen Terbentuk dari dua atom nonlogam yang sama keelektronegatifanya ataupun senyawa yang berbentuk molekul simetris. Kovalen nonpolar C. Penyimpangan Kaidah Oktet Beberapa senyawa mempunyai struktur Lewis yang menyimpang dari kaidah oktet. Hal ini berarti elektron pada struktur Lewis senyawa tersebut tidak berjumlah delapan. Selama berikut menunjukkan beberapa senyawa yang struktur Lewisnya menyimpang dari kaidah oktet. Penyimpangan Kaidah Oktet Terbentuk akibat Spesies ganjil Oktet tak lengkap Oktet berkembang BeCl2 PCl5 contoh NO2 Jumlah elektron valensi N=7 24 Jumlah elektron valensi Be = 4 Jumlah elektron valensi P = 10 Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 D. Sifat Fisika Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen Perhatikan tabel berikut. Tabel Perbandingan Sifat Fisika Senyawa Ion dengan Senyawa Kovalen No. Sifat Fisika Senyawa Ion Senyawa Kovalen Titik lelah dan titik didih Tinggi Rendah 1. Daya hantar lelehan dan Menghantarkan Tidak menghantarkan 2. larutan terhadap arus listrik Fase pada suhu 25°C 1 atm Padat Ada yang padat, cair, dan 3. gas E. Gaya Antarmolekul Atom-atom dapat bergabung membentuk ikatan kimia melalui elektron valensinya. Jika dua atom nonlogam yang berbeda keelektronegatifan bergabung, maka pasangan elektron akan tertarik ke arah atom yang elektronegatif. Interaksi antarmolekul yang berikatan kovalen akan menghasilkan gaya antarmolekul. Perhatikan skema berikut. Gaya Antarmolekul Gaya tarik dipoldipol Gaya tarik antar 2 molekul polar C6H12O6 dengan H2O Gaya tarik dipol-dipol terimbas Disebut juga gaya van der Waals, yaitu gaya tarik yang terbentuk akibat induksi molekul polar (dipol permanen) terhadap molekul nonpolar O2 dengan H2O Gaya tarik dipol-dipol sesaat Disebut juga gaya London, yaitu gaya tarik yang terbentuk akibat pergerakan elektron dalam molekul nonpolar sehingga mampu menginduksi molekul tetangganya Gaya tarik antar molekul propana Ikatan hidrogen Terbentuk jika satu molekul yang mempunyai atom H yang terikat pada atom yang sangat elektronegatif (F, O,N) berikan dengan molekul lain yang mempunyai atom yang sangat elektronegati (F, O, N) dan mempunyai pasangan elektron bebas Ikatan hidrogen > gaya tarik dipol-dipol > van der Waals > gaya London Semakin kuat gaya antarmolekul, semakin sulit ikatan dalam molekul putus. Akibatnya, titik didih molekul semakin tinggi dan lebih mudah mencair. Untuk senyawa yang mempunyai gaya antarmolekul sama, kekuatan gaya antarmolekul dapat dibandingkan dengan ukuran molekul dan polarisabilitas (penyebaran elektron). Molekul yang mempunyai ukuran molekul lebih besar mempunyai titik didih yang lebih tinggi. Demikian pula molekul yang mempunyai polarisabilitas tinggi juga mempunyai titik didih tinggi. F. Teori Domain Elektron Teori domain elektron disebut juga teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion Theory) terjadi karena adanya gaya tolak-menolak elektron baik elektron yang berkaitan maupun elektron bebas di dalam molekul. Pasangan elektron yang semuanya bermuatan negatif ini akan berusaha saling menjauhi sehingga gaya Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 25 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 tolak menolak antarpasangan menjadi minimum. Hubungan antara pasangan (domain) elektron dengan bentuk molekul ditunjukkan oleh tabel berikut. Tabel hubungan pasangan elektron dengan bentuk molekul. Jumlah Pasangan Elektron PEI PEB Notasi VSEPR Bentuk Molekul 2 0 AX2 Linier 2 3 0 AX3 Segitiga sama sisi 3 4 0 AX4 Tetrahedral 4 3 1 AX3E Piramida trigonal 2 2 AX2E2 Planar ‘V” 5 0 AX5 Bipiramida trigonal 5 4 1 AX4E Bidang empat 3 2 AX3E2 Planar ‘T’ 2 3 AX2E3 Linier 6 0 AX6 Oktahedral 6 5 1 AX5 Piramida segi empat 4 2 AX4E2 Segi empat planar A. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat! KAIDAH OKTET 1. 7B 15P 9F Senyawa berikut yang mengikuti aturan oktet adalah .... A. BeCl2 B. BF3 C. PCl5 D. NH3 E. BH3 2. Cl 15P + 15P → Cl P Cl Atom-atom tersebut bergabung untuk membentuk konfigurasi oktet. Banyaknya pasangan elektron bebas pada atom pusat dalam senyawa PCl3 adalah .... A. 0 B. 1 C. 2 D. 3 E. 4 3. 1H 15P 17Cl 6C 8O Senyawa berikut megikuti aturan oktet, kecuali .... A. CHCl3 B. NH3 26 C. H2O D. CH4 E. PCl5 4. Dari kelompok senyawa berikut yang tidak mematuhi aturan oktet adalah .... A. NH3, PH3, dan SO3 B. H2O, CH2Cl2, dan CO2 C. BF3, SF4, dan ICI3 D. HOCl, Cl2CO, dan N2H4 E. NO2-, SO32-, dan SCNIKATAN ION 5. Perhatikan tabel berikut! Atom A B C D Nomor Atom 6 8 17 19 Pasangan unsur-unsur yang dapat membentuk ikatan ion adalah .... A. A dan C B. A dan B C. C dan D D. B dan C E. B dan D 6. R P Q 12 14 13 11S 35T Ikatan ion dapat terjadi antara atom-atom usnur .... A. P dan Q B. Q dan R C. R dan S D. P dan T E. S dan T Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 7. Ikatan ion terdapat pada pasangan atom unsur .... A. 3A dan 9C B. 9C dan 19E C. 4B dan 16D D. 16D dan 9C E. 3A dan 4B 8. Diketahui unsur-unsur: 10A, 11B, 17C, 18D. Ikatan ion yang mungkin dihasilkan adalah pasangan dari unsur-unsur .... A. A dan B B. A dan C C. C dan D D. B dan D E. B dan C 9. Data konfigurasi elektron atom-atom suatu unsur adalah sebagai berikut. Unsur Konfigurasi Elektron 2 7 P 2 8 2 Q 2 8 6 R 2 8 8 2 S 2 8 7 X Unsur-unsur yang dapat membentuk ikatan ion dengan unsur X adalah .... A. P dan Q B. Q dan R C. R dan S D. S dan P E. Q dan S 10. Senyawa berikut yang dapat membentuk ikatan ion dalam molekulnya adalah .... A. H2O B. CH3OH C. HF D. KBr E. H2SO4 11. Senyawa yang mempunyai ikatan ion adalah .... A. H2O B. NH3 C. HF D. Na2S E. PCl3 12. Kelompok senyawa berikut yang ketiganya berikatan ion adalah .... A. HCl, NaCl, MgCl2 B. NaCl, MgCl2, FeCl3 C. HCl, H2O, CH4 D. CH4, H2S, HCl E. HBr, KBr, CH4 13. Senyawa yang mengandung ikatan ion dalam molekulnya adalah .... Nama Senyawa Rumus Kimia Oscas Course – Unconventional Advanced Learning A. B. C. D. E. Metanol Dietil eter Asam asetat Natrium asetat Butana CH3OH CH3CH2OCH2CH3 CH3COOH CH3COONa CH3CH2CH2CH2 IKATAN KOVALEN 14. Ikatan kovalen merupakan ikatan .... I. Antaratom elektronegatif II. Antaratom elektropositif III. Dengan penggunaan bersama pasangan elektron IV. Antaratom elektronegatif dengan atom elektropositif pernyataan tersebut yang benar adalah .... A. I dan II B. I dan III C. II dan III D. II dan IV E. III dan IV 15. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan kovalen adalah .... A. 17Q 11Y B. 12P 17Q C. 6R 17Q D. 20M 16T E. 19A 25B 16. Pasangan senyawa berikut yang mempunyai ikatan kovalen adalah .... A. KCL dan HCl B. H2S dan Na2S C. PCl3 dan FeCl3 D. CH4 dan NH3 E. H2O dan Na2O 17. Deretan senyawa berikut ini tergolong senyawa kovalen, kecuali .... A. HF, HCl, HI B. BH3, BF3, CO2 C. H2O, NH3, CO2 D. Na2O, CaS, H2O E. IF5, CCl4, CF3 18. I. II. III. IV. Di antara senyawa-senyawa di atas, yang mempunyai ikatan kovalen adalah .... A. I dan II B. II dan III C. III dan IV D. III saja E. IV saja 27 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 19. Perhatikan pasangan kelompok senyawa berikut! 1. Na2O dengan HCl 2. PH3 dengan HBr 3. NH2 denan H2S 4. KF dengan H2O 5. NH3 dengan NaF Kelompok senyawa yang mempunyai ikatan kovalen adalah .... A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 4 dan 5 E. 5 dan 1 IKATAN KOVALEN KOORDINASI 20. Struktur Lewis senyawa klorida adalah sebagai berikut. Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh nomor .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 21. No. Pasangan Senyawa NH4 dengan NH3BF3 1. H2O denan HCl 2. HF dengan H2O 3. NH3 dengan HBr 4. NH3 denan H2S 5. Kelompok senyawa yang mempunyai ikatan kovalen koordinasi adalah .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 1 dan 3 E. 3 dan 4 KEPOLARAN IKATAN KOVALEN 22. Di antara senyawa berikut, yang mempunyai ikatan kovalen-kovalen paling polar adalah .... A. CO2 B. NH3 C. CCl4 D. H2O E. BF3 23. Di antara senyawa-senyawa berikut yang bukan molekul kovalen polar adalah .... 28 A. HCl B. NaCl C. NH3 D. H2O E. PCl3 24. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan kovalen nonpolar adalah .... A. 6M dan 19R B. 11N dan 19R C. 11N dan 17Q D. 6M dan 17Q E. 17Q dan 19R 25. Diketahui senyawa berikut. (1) H2O (l) (2) NH4Cl (aq) (3) CH4 (g) (4) CO2 (l) (5) BF3 (g) (Nomor atom H = 1, B = 5, C = 6, N = 7, Cl = 17) Kelompok senyawa yang bersifat nonpolar adalah .... A. 1, 2, 3 B. 1, 3, 4 C. 1, 4, 5 D. 2, 3, 5 E. 3, 4, 5 IKATAN LOGAM 26. Kekuatan ikatan logam bergantung pada .... A. Energi ionisasi B. Jari-jari atom C. Banyaknya elektron valensi D. Tingkat elektronegativitas E. Besarnya afinitas elektron 27. Ikatan logam sangat berhubungan dengan salah satu sifat logam, kecuali .... A. Permukaan mengilap B. Penghantar panas yang baik C. Titik didih tinggi D. Semikonduktor E. Titik leleh tinggi MEMPREDIKSI RUMUS MOLEKUL DAN JENIS IKATAN 28. Pada molekul CO2 terdapat ikatan .... (nomor atom C = 6, O = 8) A. Ionik B. Kovalen C. Kovalen rangkap 2 D. Kovalen rangkap 3 E. Kovalen koordinasi 29. Jika unsur A membentuk senyawa yang stabil A(NO3)2, maka konfigurasi elektron unsur tersebut adalah .... Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 K 2 2 2 2 2 A. B. C. D. E. L 8 8 8 8 4 E. XCl5 M 2 4 6 8 30. Unsur Konfigurasi K L M N 2 8 8 2 X 2 7 Y Bila unsur X dan Y membentuk senyawa, maka rumus molekul yang mungkin adalah .... A. X2Y B. XY2 C. X2Y2 D. X3Y2 E. XY 31. Unsur Konfigurasi K L M N 2 8 8 2 X 2 7 Y Jika unsur X dan Y membentuk molekul, maka molekul yang terbentuk mempunyai ikatan .... A. Kovalen polar B. Kovalen nonpolar C. Kovalen koordinasi D. Elektrovalen E. Logam 32. Unsur Konfigurasi K L M N 2 8 8 2 X Pernyataan yang benar mengenai unsur X, kecuali .... A. X dapat membentuk ikatan ion dengan atom F B. X dapat membentuk senyawa XCl2 C. X dapat membentuk ion X2+ D. Oksidasinya dapat membentuk rumus XO E. Unsur tersebut termasuk golongan alkali 33. Unsur Konfigurasi K L M 2 8 8 X Senyawa klorida dari unsur X mempunyai rumus .... A. XCl B. XCl2 C. XCl3 D. XCl4 Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 34. Unsur Konfigurasi K L M 2 8 8 X Unsur X dapat bereaksi dengan unsur Y yang terletak di golongan oksigen membentuk senyawa .... A. XY B. X2Y C. X2Y2 D. X3Y E. XY2 35. Ion M2+ mempunyai konfigurasi elektron: 2 8 8. Oleh karena itu, unsur M .... A. Dalam inti atomnya terdapat 18 proton B. Dalam sistem periodik terletak pada periode ke-4 C. Dapat membentuk oksida dengan rumus MO2 D. Berikatan kovalen dengan atom Cl 36. Unsur X yang termasuk golongan oksigen tidak dapat membentuk senyawa atau ion .... A. X2B. H2X C. XO42D. XH3 E. ZnX 37. Pernyataan yang salah untuk suatu unsur dengan struktur atom di samping adalah .... A. B. C. D. Bilangan oksidasi tertinggi +2 Nomor atomnya 30 Oksidasinya mempunyai rumus XO Dengan atom klor membentuk ikatan kovalen E. Unsur tersebut bersifat logam 38. Suatu logam dengan lambang M terletak pada gologan IIIA. Rumus molekul yang dapat dibentuk oleh atom unsur M adalah .... A. MO B. MO2 C. M2O3 D. MSO4 E. M2CO3 39. Unsur X terdapat dalam golongan karbon dan unsur Y mempunyai nomor atom 17. Senyawa yang dapat terbentuk dari kedua unsur tersebut adalah .... 29 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 A. XY B. X2Y C. XY2 D. XY3 E. XY4 40. Ikatan antara atom karbon dengan atom hidrogen dalam molekul normal pentana, C5H12, adalah .... A. Ikatan kovalen B. Ikatan polar C. Ikatan elektrovalen D. Ikatan kovalen E. Ikatan hidrogen 41. Unsur A yang bernomor atom 13 bersenyawa dengan unsur B yang bernomor atom 17. Rumus molekul dan ikatan yang terbentuk adalah .... Rumus Molekul Ikatan Kimia AB Kovalen A. AB3 Ionik B. AB Ionik C. A3B3 Kovalen D. A3B ionik E. 42. Sebuah atom X mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut: 2 8 7. Jika unsur tersebut membentuk hibrida, maka senyawa yang akan terbentuk adalah .... Jenis Seenyawa Rumus Ionik XH2 A. Ionik XH B. Kovalen XH2 C. Kovalen XH D. Kovalen XH3 E. GAYA ANTARMOLEKUL 43. Gaya van der Waals terbentuk dari .... A. Interaksi ion + dan ion – B. Interaksi 2 molekul polar C. Interaksi antara molekul polar dan nonpolar D. Interaksi 2 molekul nonpolar E. Interaksi 2 molekul yang berbeda ukuran molekulnya 44. Distribusi elektron dalam suatu molekul dinyatakan sebagai .... A. Keelektronegatifan B. Polarisabilitas C. Gaya antarmolekul D. Derajat ionisasi E. Antaraksi molekul 45. Senyawa yang tidak dapat mengadakan ikatan hidrogen antarsesama molekulnya adalah .... I. Etanol II. Dimetil eter III. Asam metanoat 30 IV. Butil aldehid A. I dan II B. I dan III C. I dan IV D. II dan III E. II dan IV 46. Molekul nonpolar yang mempunyai Mr lebih besar akan mempunyai . . . lebih besar. Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah .... A. Ikatan ionik B. Ikatan hidrogen C. Gaya van der Walls D. Gaya London E. Gaya dipol-dipol 47. Peristiwa gas nitrogen dapat dicairkan merupakan pengaruh dari .... A. Ikatan ionik B. Ikatan hidrogen C. Gaya van der Walls D. Gaya dipol-dipol E. Gaya London 48. Unsur 7X dapat membentuk senyawa X2 dan memiliki gaya antarmolekul .... A. Dipol-dipol B. Van der Waals C. London D. Ikatan ionik E. Ikatan hidrogen 49. Bila suatu garam laut dalam air dan mengalami ionisasi maka interaksi antara pelarut dan zat terlarut adalah .... A. Ikatan hidrogen B. Gaya/interaksi ion-ion C. Interaksi dipol-dipol D. Gaya dispersi London E. Interaksi ion-dipol PENGARUH IKATAN KIMIA DAN GAYA ANTARMOLEKUL 50. Urutan titik didih n-pentana, isopentana, dan neopetana adalah .... A. n-pentana – isopentana – neopentana B. n-pentana – neopentana – isopentana C. neopentana – n-pentana – isopentana D. neopentana – isopentana – n-pentana E. isopentana – n-pentana – neopentana Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 51. Di antara unsur gas mulia, unsur xenon memliki titik didih tertinggi karena .... A. Dapat membentuk ikatan dipol-dipol B. Dapat membentuk ikatan hidrogen C. Mempunyai gaya antarmolekul paling besar D. Mempunyai kemampuan terpolarisasi paling besar E. Mempunyai ukuran molekul paling besar 52. Pernyataan berikut yang tidak benar adalah .... A. Jika gaya antarmolekul A > B, maka titik didih A > B B. Jika gaya antarmolekul A = B, maka titik beku A = B C. Jika gaya antarmolekul A > B, maka titik beku A > B D. Jika gaya antarmolekul A = B dan ukuran molekul A > B, maka titik didih A < B E. Jika molekul A membentuk ikatan hidrogen sedangkan molekul B membentuk ikatan dipol-dipol, maka titik didih A > B 53. Titik didih H2S lebih besar daripada O2. Hal ini disebabkan .... A. Ukuran molekul H2S lebih besar daripada O2 B. H2S mempunyai gaya dipol-dipol sesaat, sedangkan O2 mempunyai gaya dipol-dipol terimbas C. H2S mempunyai gaya van der Waals, sedangkan O2 mempunyai gaya London D. H2S dapat membentuk ikatan hidrogen, sedangkan O2 tidak E. H2S termasuk molekul diatomik, sedangkan O2 termasuk molekul monoatomik 54. 54Xe, 8O. Banyaknya pasangan elektron bebas (PEB) dalam molekul XeO4 adalah .... A. 1 B. 0 C. 3 D. 2 E. 4 55. Bentuk linier dimiliki oleh molekul .... A. CCl4 B. NH3 C. SCl4 D. H2O E. XeF2 56. Diketahui nomor atom S = 16 dan O = 8, maka senyawa SO3 mempunyai notasi VSEPR .... A. AX2 B. AX4 C. AX2E D. AX3 E. AXE2 57. Notasi VSEPR untuk molekul PCl3 adalah .... (nomor atom P = 15, Cl = 17) A. AX3 B. AX2E C. AXE2 D. AXE3 E. AX3E 58. Sebuah molekul mempunyai 3 pasangan elektron (PEI) dan 1 pasangan elektron bebas (PEB), maka bentuk geometri molekul adalah .... A. Tetrahedral B. Planar V C. Linier D. Piramida trigonal E. Bidang empat 59. Jika nomor atom B = 5 dan F = 9, maka senyawa BF3 mempunyai bentuk geometri molekul .... A. Linier B. Tetrahedral C. Bidang empat D. Segitiga sama sisi E. Piramida trigonal 60. Perhatikan struktur molekul berikut. H H O H | | || | H – C1 – C2 – C3 – C4 – C5 = N | | | H H H Hibridas atom C2, O, dan N berturut-turut adalah .... A. sp2, sp2, sp3 B. sp3, sp3, sp3 C. sp3, sp2, sp D. sp, sp2, sp3 E. sp2, sp2, sp2 B. Isian Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar! 1. Pembentukan ikatan kimia atom-atom menjadi suatu senyawa melibatkan __________________. 2. Susunan 8 elektron mengelilingi atom dikenal dengan istilah __________________. Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 31 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 3. 4. 5. 6. 7. Ikatan __________________ terbentuk melalui pemakaian bersama elektron yang berasal dari salah satu atom. Ikatan __________________ terbentuk dari unsur logam dengan nonlogam, sedangkan ikatan __________________ terbentuk dari unsur nonlogam dengan nonlogam. Ikatan antaratom C merupakan ikatan __________________. Jika terdapat pemakaian bersama 2 pasang elektron, maka ikatan yang terbentuk adalah __________________. Proses pembentukan ikatan ion menggunakan simbol Lewis adalah sebagai berikut. 8. Jika A + : B → A : B, maka senyawa yang terbentuk mempunyai ikatan __________________. 9. Ikatan kovalen polar terbentuk karena adanya perbedaan __________________. 10. Tentukan senyawa pada skema berikut termasuk polar/nonpolar! Metana CH4 = .... CH3Cl = .... Senyawa Metil halida CH2Cl2 CHCl3 = .... = .... 11. Daya hantar listrik lelhan senyawa kovalen lebih __________________ daripada lelehan senyawa ion. 12. Ion logam yang bermuatan positif berada dalam lautan elektron yang bermuatan negatif merupakan ilustrasi dari ikatan __________________. 13. Lengkapilah tabel berikut! a. Tuliskan rumus molekul senyawa yang terbentuk bila atom 20X berikatan dengan ion-ion yang terdapat pada tabel berikut! Atom 20X Rumus Molekul Ion ClIon NO3Ion SO42Ion PO43.... .... .... .... b. 32 Tuliskan tumus molekul senyawa yang terbentuk dari reaksi kimia berikut dan prediksikan jenis ikatan yang terbentuk! Reaksi antara Golongan IIA (X) dengan Ion Rumus Molekul X + S- → ... X + SO42- → ... X + NO3- → ... Jenis Ikatan yang Terbentuk .... .... .... Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 14. Bentuk molekul berdasarkan jumlah pasangan elektronnya adalah sebagai berikut. No. Jumlah Pasangan Jumlah Pasangan Jumlah Pasangan Rumus Domain Elektron Ikatan (PEI) Bebas (PEB) Elektron 2 2 0 ... a. 3 3 ... ... b. ... 2 1 ... c. ... ... ... AX4 d. ... 2 2 ... e. ... ... ... AX5 f. ... ... ... AX3E2 g. ... 2 3 ... h. 6 ... 1 ... i. ... 6 0 ... j. Bentuk Molekul ... ... Segitiga siku ... ... ... Planar T ... ... ... 15. Dipol terimbas merupakan dipol yang bersifat ____________________________________ akibat pengaruh molekul yang bersifat __________________. C. Esai Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar! 1. Tunjukkan dan jelaskan ikatan kimia yang terbentuk dalam molekul senyawa amonium klorida NH4Cl! ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 2. Dapatkan senyawa BCl3 berpasangan dengan molekul NH3? Ikatan kimia apa saja yang mungkin terbentuk dalam molekul baru? ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 3. Diketahui 17Y, 9Z. Bila atom dapat berikatan, baik dengan atom Y maupun atom Z, jelaskan ikatan dan rumus molekul dari senyawa yang terbentuk! _____________________________________________________________________ Konfigurasi atom X _____________________________________________________________________ 4. 5. Mengapa dalam molekul BeCl2, ikatan antara atom Be dengan atom Cl adalah ikatan kovalen, padahal Be adalah golongan IIA? ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ Dari fakta di bawah ini, bagaimana kekuatan ikatan kovalen molekul HCl dibandingkan dengan molekul H2O? _____________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________ Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 33 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 6. 7. Jelaskan alasan NaCl larut dalam air, tetapi tidak larut dalam pelarut CCl4! ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ Bagaimana urutan sifat ionik pada ikatan antara atom H dengan atom-atom halogen pada molekul asam halida dari yang terlemah? ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 8. 9. Atom P Q R S T Nomor Atom 11 15 17 19 20 Tentukan pasangan atom yang akan membentuk senyawa dengan: a. Ikatan ion, __________________________________________________________________________________ b. Ikatan kovalen, __________________________________________________________________________________ Suatu senyawa ionik mempunyai rumus molekul X2O. Bila atom X berada dala bentuk senyawa fosfat, coba tuliskan rumus molekulnya! ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 10. Di antara molekul berikut, manakah yang ikatan kovalennya lebih polar? Berikan pula alasannya! a. dan NH3 H2O __________________________________________________________________________________ b. CH3Cl dan CHCl3 ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ c. H2O dan H2S ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ 11. Urutkan kenaikan titik didih dari senyawa di bawah ini! O2, NH3, C3H8, HCl ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 12. Jelaskan yang dimaksud: a. Pasangan elektron ikatan (PEI) __________________________________________________________________________________ b. Pasangan elektron bebas (PEB) __________________________________________________________________________________ c. Ikatan hidrogen __________________________________________________________________________________ d. Gaya dispersi/gaya London __________________________________________________________________________________ 13. Jelaskan tentang teori domain elektron dan hubungannya dengan geometri molekul! ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 34 Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 14. Nomor atom Xe = 54 dan F = 9. Tentukan pasangan elektron ikatan (PEI), pasangan elektron bebas (PEB), notasi VSEPR, hibridisasi, dan bentuk molekul dari seyawa XeF4! ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 15. Klor trifluorida (CIF3) adalah zat untuk proses fluorinasi yang telah digunakan untuk memisahkan uranium dari produk batang bahan bakar di reaktro nuklir. a. Gambarkan rumus dot cross Lewis CIF3! b. c. d. __________________________________________________________________________________ Tentukan hibridisasi di atom Cl yang digunakan dalam pembentukan CIF 3! __________________________________________________________________________________ Ramalkan gambar bentuk molekul CIF3 berdasarkan orbital hibrida yang Anda uraikan pada pertanyaan (b)! __________________________________________________________________________________ Berikan gambar bentuk lain yang mungkin kemudian jelaskan menurut Anda mengapa CIF 3 tidak berbentuk tersebut! __________________________________________________________________________________ Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 35 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 A. Perbedaan Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit Larutan adalah campuran homogen dari dua zat atau lebih, larutan tersusun dari pelarut (solvent) dan zat terlarut (solute). Berdasarkan keelektrolitannya, larutan dibagi menjadi dua, yaitu larutan elektrolit dan nonelektrolit. Perhatikan skema berikut. Larutan Larutan elektrolit Larutan nonelektrolit Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik Elektrolit kuat Larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik Elektrolit lemah Tidak terionisasi dalam air (tetap sebagai molekul) Terionisasi sempurna dalam air Terionisasi sebagian dalam air Urea, gula, alkohol NaCl, HCl, H2SO4, HNO3 CH3COOH, HF, H2O B. Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit Reaksi Ionisasi Reaksi ionisasi adalah proses penguraian zat dalam air menjadi ion-ionnya. Semakin banyak jumlah ion yang terkandung dalam larutan elektrolit maka akan semakin tinggi pula daya hantar listriknya. Larutan elektrolit bersumber dari senyawa ion (mempunyai ikatan ion) dan senyawa kovalen polar (mempunyai ikatan kovalen polar) yang berada dalam bentuk larutan. Hal ini dapat terjadi karena baik ikatan ion mempunyai ikatan kovalen polar akan terionisasi jika dilarutkan dalam air. Contoh senyawa ion: NaOH, KOH, dan NaCl. Contoh senyawa kovalen polar: HF, HCl, dan NH3. 36 Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 Derajat Ionisasi Derajat ionisasi merupakan parameter larutan elektrolit, yaitu perbandingan jumlah mol dari zat yang terionisasi dengan zat mula-mula. elektrolit kuat α = 1, elektrolit lemah 0 < α < 1. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik? Jika larutan elektrolit dilarutkan dalam air, maka senyawa tersebut akan terionisasi. Adanya ion-ion dalam larutan itulah yang menyebabkan larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik. Io-ion akan bergerak bebas, ion positif menuju elektrode negatif, sedangkan ion negatif menuju elektrode positif. Selain itu, senyawa ion dalam bentuk lelehan juga dapat menghantarkan listrik. Pada saat meleleh, senyawa io akan terurtai menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas. Perhatikan gambar berikut. Gambar. Proses daya hantar listrik suatu larutan elektrolit A. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat! LARUTAN ELEKTROLIT KUAT 1. Larutan berikut ini yang mengandung zat elektrolit kuat adalah .... A. Air susu B. Air gula C. Air garam dapur D. Urea E. Glukosa 2. Pasangan larutan berikut yang tergolong elektrolit kuat adalah .... A. Urea dan air minum B. Urea dan gula C. Asem asetat dan amoniak D. Garam dapur dan asam sulfat E. Air laut dan garam dapur 3. Senyawa yang termasuk elektrolit kuat adalah .... A. B. C. D. Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 37 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 E. 4. HCl dapat larut dalam air dan menjadi larutan elektrolit kuat karena .... A. HCl merupakan senyawa ion yang mengalami ionisasi sempurna B. HCl merupakan senyawa kovalen nonpolar yang mengalami ionisasi sempurna C. HCl merupakan senyawa kovalen polar yang mengalami ionisasi sempurna D. HCl merupakan senyawa nonpolar E. HCl sukar larut dalam air 5. NaCl jika dilarutkan dalam air akan menjadi larutan elektrolit kuat karena .... A. NaCl merupakan senyawa ion yang mengalami ionisasi sempurna B. NaCl merupakan senyawa kovalen yang mengalami ionisasi sempurna C. NaCl merupakan senyawa kovalen polar yang mengalami ionisasi sempurna D. NaCl merupakan senyawa nonpolar E. NaCl sukar larut dalam air 6. Pada konsentrasi yang sama, sifat elektrolit larutan HCl lebih kuat daripada larutan HF. Hal ini dikarenakan dalam larutan tersebut .... A. HCl terionisasi sempurna, sedangkan HF terionisasi sebagian B. HCl terionisasi sebagian, sedangkan HF terionisasi sempurna C. HCl senyawa ionik, sedangkan HF senyawa kovalen D. HCl senyawa kovalen polar, sedangkan HF senyawa kovalen nonpolar E. HCl larut dalam air, sedangkan HF tidak larut dalam air 7. Sifat elektrolit larutan H2SO4 0,1 M lebih kuat daripada larutan HCl 0,1 M, sebab .... A. Konsentrasi ion-ion dalam larutan H2SO4 = konsentrasi ion-ion dalam larutan HCl B. Konsentrasi ion-ion dalam larutan H2SO4 > konsentrasi ion-ion dalam larutan HCl C. H2SO4 terionisasi sempurna, sedangkan HCl terionisasi sebagian D. H2SO4 senyawa ionik, sendangkan HCl senyawa kovalen E. H2SO4 senyawa kovalen polar, sedangkan HCl senyawa kovalen nonpolar 8. Senyawa ion yang bersifat elektrolit kuat adalah .... A. Larutan CCl4 38 B. Larutan CH3Cl C. CO2 dalam air D. KOH dalam air E. Padatan NaCl 9. Senyawa ionik yang dapat berlaku sebagai elektrolit kuat adalah .... A. Larutan CuCl2 B. Larutan BeCl2 C. Padatan NaCl D. Larutan CH3COOH E. Larutan CCl4 10. Di antara zat-zat berikut, zat yang mengandung ikatan ion dan larutan bersifat elektrolit kuat adalah .... A. B. C. D. E. 11. Di antara senyawa-senyawa berikut, yang merupakan senyawa ion dan berlaku sebagai larutan elektrolit kuat adalah .... A. B. C. Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 D. E. 12. Di antara senyawa-senyawa berikut, yang merupakan senyawa kovalen dan berlaku sebagai larutan elektrolit kuat adalah .... A. Be(OH)2 B. NH4OH C. CH3COOH D. HNO3 E. CaCl2 LARUTAN ELEKTROLIT LEMAH 13. Pasangan larutan berikut yang tergolong elektrolit lemah adalah .... A. Urea dan air minum B. Urea dan gula C. Asam asetat dan amoniak D. Garam dapur dan asam sulfat E. Air laut dan garam dapur 14. Di antara larutan-larutan berikut, yang tergolong larutan elektrolit lemah adalah .... A. KCl B. HNO3 C. NH4OH D. NaOH E. CO(NH2)2 15. Larutan CH3COOH tergolong elektrolit lemah karena .... A. CH3COOH merupakan senyawa ion yang mengalami ionisasi sebagian B. CH3COOH merupakan senyawa kovalen nonpolar yang mengalami ionisasi sebagian C. CH3COOH merupakan senyawa kovalen polar yang mengalami ionisasi sebagian D. CH3COOH merupakan senyawa nonpolar E. CH3COOH merupakan senyawa kovalen polar yang larut dalam air menjadi molekulmolekul CH3COOH 16. Zat-zat berikut dapat larut dalam air menjadi ionionnya. Zat yang hanya mengalami ionisasi sebagian akan membentuk larutan elektrolit lemah. Zat tersebut adalah .... A. C2H5OH B. H2SO4 C. HNO3 D. CO(NH2)2 E. HClO4 Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 17. Di antara senyawa-senyawa berikut, yang merupakan senyawa ion dan berlaku sebagai larutan elektrolit lemah adalah .... A. NaOH B. NH4OH C. CH3COOH D. Mg(OH)2 E. CaCl2 18. Senyawa kovalen polar yang dapat berlaku sebagai elektrolit lemah adalah .... A. Larutan CH3COOH B. Padatan Kl C. Larutan HCl D. Larutan NaOH E. Larutan CCl4 LARUTAN NONELEKTROLIT 19. Pasangan larutan berikut yang tergolong nonelektrolit adalah .... A. Urea dan air minum B. Urea dan gula C. Asam asetat dan amoniak D. Garam dapur dan asam sulfat E. Air laut dan garam dapur 20. Senyawa yang tergolong nonelektrolit adalah .... A. CO(NH2)2 B. KCl C. Mg(OH)2 D. H3PO4 E. CaCl2 21. Zat yang tidak dapat larut dalam air sehingga larutannya bersifat nonelektrolit adalah .... A. CCl4 B. CHCl3 C. Mg(OH)2 D. KNO3 E. H3PO4 22. Glukosa dalam air membentuk larutan nonelektrolit karena .... A. Glukosa merupakan senyawa ion yang mengalami ionisasi sempurna B. Glukosa merupakan senyawa kovalen nonpolar yang mengalami ionisasi sempurna C. Glukosa merupakan senyawa kovalen polar yang mengalami ionisasi sempurna D. Glukosa merupakan senyawa nonmpolar E. Glukosa merupakan senyawa kovalen polar yang larut dalam air menjadi kovalen polar yang ;arut dalam air menjadi molekulmolekul glukosa 23. Di antara senyawa berikut ini. NO, K2O, SrCO3, SiCl4, AsH3 manakah yang senyawa molekuler? A. NO,SiCl4, dan AsH3 39 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 B. NO, SiCl4, dan K2O C. K2O, SrCO3, dan SiCl4 D. NO, K2O, dan SrCO3 E. AsH3 dan K2O 24. Senyawa ionik yang bersifat nonelektrolit adalah .... A. Larutan NaCl B. Lelehan NaCl C. Padatan NaCl D. Lelehan KBr E. Larutan CHCl3 25. Senyawa kovalen yang bersifat nonelektrolit adalah .... A. B. C. D. E. GEJALA HANTARAN LISTRIK 26. Hasil percobaan daya hantar listrik beberapa larutan menghasilkan data sebagai berikut. Larutan Pengamatan Lampu Gelembung Menyala terang Ada 1 Tidak menyala Tidak ada 2 Tidak menyala Ada 3 Tidak menyala Tidak ada 4 Menyala terang Ada 5 Larutan yang tergolong elektrolit adalah larutan nomor .... A. 1 dan 2 B. 1 dan 4 C. 1 dan 5 D. 2 dan 3 E. 2 dan 4 40 27. Perhatikan hasil percobaan berikut! No Larutan Lampu Perubahan Menyala Banyak gas 1. CaCl2 terang 2. CH2COOH Redup Sedikit gas 3. C2H5OH Padam Tidak ada gas 4. NaOH Menyala terang Banyak gas Padam Sedikit gas 5. NH4OH Dari data di atas, yang termasuk elektrolit kuat adalah .... A. CaCl2 dan NaOH B. CH3COOH dan CaCl2 C. CH3COOH dan C2H5OH D. CH3COOH dan NH4OH E. C2H5OH dan NH4OH 28. Jika dilakukan pengujian daya hantar listrik, larutan yang dapat menyebabkan lampu menyala terang dan menimbulkan gas adalah .... A. Glukosa B. HNO3 C. Asam asetat D. Urea E. Garam dapur 29. Jika dilakukan pengujian daya hantar listrik, larutan yang dapat menyebabkan lampu menyala terang dan menimbulkan gas adalah .... A. Glukosa B. HNO3 C. Asam asetat D. Urea E. Garam dapur 30. Hasil uji larutan elektrolit dari beberapa sumber adalah sebagai berikut. Jenis Air Nyala Lampu Gelembung Gas Lambat sekali Air Agak cepat murni Lambat Air Terang Cepat sungai Air hujan Air laut Data tersebut menunjukkan bahwa .... A. Air hujan tergolong elektrolit kuat B. Air laut tergolong elektrolit kuat C. Air murni tergolong elektrolit lemah D. Air laut tergolong elektrolit lemah E. Air sungai tergolong elektrolit kuat Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 31. Dari pengamatan daya hantar listrik diperoleh data sebagai berikut. Larutan Lampu Gelembung gas Tidak Tidak ada Glukosa menyala C6H12O6 Tidak Ada Asam cuka, menyala CH3COOH Terang Ada Garam dapur, NaCl Urutan kekuatan elektrolit dari yang terendah adalah .... A. CH3COOH < C6H12O6 < NaCl B. C6H12O6 < CH3COOH < NaCl C. CH3COOH < NaCl < C6H12O6 D. NaCl < CH3COOH < C6H12O6 E. NaCl < C6H12O6 < CH3COOH 32. Dari suatu percobaan daya hantar listrik diperoleh data sebagai berikut: Larutan Pengamatan Lampu Gelembung Gas Menyala Ada H2SO4 Menyala Ada HCl Menyala Ada NaOH Menyala Ada Ca(OH)2 Menyala Ada NaCl Menyala Ada K2SO4 Tidak Tidak Ada Gula menyala Tidak Ada Glukosa Tidak Ada CH3COOH Tidak menyala Menyala Kesimpulan: (1) Semua larutan asam kuat adalah elektrolit kuat; (2) Semua larutan asam, basa, dan garam adalah larutan elektrolit (3) Semua larutan asam lemah adalah elektrolit lemah (4) Semua senyawa kovalen adalah nonelektrolit Kesimpulan yang salah dari hasil percobaan tersebut adalah .... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 3 dan 4 E. 4 saja LARUTAN HANTAR LISTRIK LARUTAN 33. Larutan berikut yang tidak dapat dihantarkan arus listrik adalah .... A. B. C. D. E. 34. Bentuk garam yang mempunyai daya hantar listrik paling lemah adalah .... A. Kristal B. Lelehan C. Leburan D. Larutan E. Uap 35. Dengan jumlah volume yang sama, larutan yang memberikan hantaran listrik paling kecil adalah .... A. B. C. D. E. Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 41 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 36. Dengan jumlah volume yang sama, larutan manakah yang memberikan hantaran listrik paling besar? A. B. C. D. E. 37. Dengan konsentrasi dan volume yang sama, larutan-larutan berikut yang memiliki daya hantar listrik paling kuat adalah .... A. E. 38. Suatu larutan yang dapat menghantarkan listrik dapat dibuat dengan cara .... A. Melarutkan senyawa ionik ke dalam air B. Melarutkan senyawa ionik ke dalam minyak tanah C. Melarutkan gula ke dalam air D. Melarutkan urea ke dalam minyak goreng E. Melarutkan garam dapur ke dalam minyak tanah 39. Proses yang tidak menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan listrik adalah .... A. Melarutkan logam Na ke dalam larutan HCl B. Melarutkan gula ke dalam air C. Melarutkan KCl ke dalam air D. Mereaksikan logam K dengan asam asetat E. Melarutkan asam asetat ke dalam air 40. Jika suatu zat dilarutkan ke dalam air, ternyata larutan yang terbentuk dapat menghantarkan arus listrik. Peristiwa yang terjadi pada proses-proses pelarutan zat tersebut adalah .... A. Zat tersebut terurai menjadi atom-atomnya B. Zat tersebut terurai menjadi molekulmolekulya C. Zat tersebut terurrai menjadi ion-ionnya D. Zat tersebut berikatan mengalami disosiasi menjadi molekul-molekul zat lain E. Molekul-molekul zat tersebut berikatan kovalen koordinasi dengan molekul air B. C. D. 42 Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 B. Isian Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar! Percobaan (1) __________ dapat digunakan untuk mempelajari cara larutan elektrolit dalam menghantarkan listrik. Ketika arus listrik dihubugkan, kation bergerak menuju (2) __________ sedangkan anion bergerak menuju (3) __________. Kation adalah ion yang bermuatan positif, sedangkan anion adalah ion yang bermuatan negatif. Senyawa elektrolit mudah (4) __________ dalam air, sedangkan larutan nonelektrolit tidak. Larutan elektrolit bersumber dari senyawa (5) __________ dan senyawa (6) __________ dalam bentuk (7) __________. Padatan senyawa ionik bersifat (8) __________. Parameter larutan elektrolit adalah (9) __________, yaitu perbandingan (10) __________ dari zat yang terionisasi dengan zat mula-mula. 11. Lengkapilah tabel berikut! Zat Reaksi Ionisasi Jumlah Ion Jenis Larutan Elektrolit Kuat Elektrolit Lemah Nonelektrolit ... ... ... ... ... CH3COOH ... ... ... ... ... CO(NH2)2 ... ... ... ... ... NaCl ... ... ... ... ... H2SO4 ... ... ... ... ... C12H22O11 12. Beberapa faktor yang memengaruhi daya hantar listrik suatu larutan adalah ___________, ___________, dan ___________. 13. Penyebab kemampuan menghantarkan arus listrik dalam larutan elektrolit adalah ___________. 14. Lelehan senyawa kovalen polar tidak dapat menghantarkan arus listrik karena ___________. 15. Jika (NH4)2SO4 dilarutkan dalam air akan diperoleh ion ___________ dan ___________. C. Esai Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar! 1. Pada pengukuran arus listrik dengan ampremeter terhadap larutan K 2SO4 dan NH4OH pada konsentrasi yang sama, ternyata larutan K2SO4 menunjukkan kuat arus yang jauh lebih besar daripada larutan NH 4OH. Mengapa demikian? _______________________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________________ 2. Di antara larutan gula, larutan garam dapur, dan air laut, manakah larutan yang dapat menyalakan lampu seperti pada gambar berikut? Berikanlah alasannya _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ 3. Apakah semua larutan dari senyawa ionik adalah elektrolit kuat? Jelaskan! _______________________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________________ 4. Apakah semua larutan dari senyawa kovalen polar adalah elektrolit kuat? Jelaskan! _______________________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________________ 5. Apakah semua larutan dari senyawa kovalen nonpolar adalah nonelektrolit? Jelaskan! _______________________________________________________________________________________ Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 43 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 _______________________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________________ 6. Dalam reaksi elektrolisis larutan CuCl2, terjadi hantaran arus listrik di dalam larutan tersebut. Bagaimana proses hantaran listrik tersebut berlangsung? _______________________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________________ Bila larutan glukosa dielektrolisis, bagaimana proses hantaran arus listriknya berlangsung? _______________________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________________ 7. Dalam 1 liter larutan, 0,1 mol CH3COOH terionisasi menghasilkan 0,001 mol ion H+. Berdasarkan hasil reaksi ini, kerjakan soal berikut! a. Tuliskan reaksi ionisasinya dan tentukan derajat ionisasi CH 3COOH! ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ b. Jelaskan, apakah larutan CH3COOH bersifat elektrolit kuat atau lemah! ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ 8. Larutan H2SO4 0,1 mol akan terionisasi menghasilkan 0,2 mol ion H + dan 0,1 mol ion SO42-. Hitunglah derajat ionisasi H2SO4 dan jelaskan apakah larutan ini termasuk elektrolit kuat atau lemah! _______________________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________________ 9. Diketahui HNO2 0,1 mol dalam air memliki derajat ionisasi 0,01. a. Tuliskan reaksi ionisasinya dan tentukan jumlah mol ion-ion yang terbentuk dan HNO2 yang tersisa! ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ b. Apakah larutan HNO2 termasuk elektrolit kuat atau lemah? ___________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________ 10. Mg (nomor atom 12) adalah atom unsur logam golongan IIA. Bila larutan Mg(OH) 2 diukur daya hantar listriknya dengan lampu pijar, ternyata timbul gelembung-gelembung gas dari larutan tersebut, tetapi lampu tidak menyala. Berapa kira-kira derajat ionisasi Mg(OH)2 dan bagaimana sifat elektrolit larutan tersebut? _______________________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________________ 44 Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 A. Reaksi Redoks Reaksi redoks adalah reaksi yang melibatkan reaksi oksidasi dan reduksi secara bersamaan. Zat yang mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidatro. Skema berikut menunjukkan perkembangan pemahaman tentang reaksi redoks. Reaksi Reduksi-Oksidasi 1 2 Reaksi pelepasan-pengikatan oksigen Contoh: Oksidasi (pengikatan oksigen): 2Zn(s) + O2 (g). 2ZnO(s) 3 Reaksi penurunanpeningkatan bilangan oksidasi Reaksi pengikatan-pelepasan elektron Contoh: Contoh: Oksidasi (melepaskan 2e-) Oksidasi (biloks naik) Zn(s) +CuSO4(aq). ZnSO4(aq) + Cu(s) C(s) + O2(aq). CO2(g) Reduksi (pelepasan oksigen): Reduksi (mengikat 2e-) Reduksi (biloks turun) CuO(s) +H2(g). Cu(s) + H2O(l) B. Bilangan Oksidasi Bilangan Oksidasi (biloks) adalah bilangan yang menyatakan muatan elektron dari satu unsur, senyawa, maupun ion. Biloks dapat bernilai nol, negatif, atau positif. Aturan-aturan menentukan biloks antara lain sebagai berikut. 1. Bilangan oksidasi unsur bebas atau molekul unsur adalah nol, contoh: Na, Mg, H 2, O2. 2. Bilangan oksidasi atom logam dalam senyawa adalah positif, contoh: biloks logam alkali (Li, Na, K, Rb, Cs) = +1, biloks logam alkali tanah (Be, Mg, Ca, Sr, Ba) = +2, dan logam transisi mempunyai beberapa biloks (misal: Fe = +2, +3, Cu = +1, +2). 3. Biloks H dalam senyawa = +1, sedangkan biloks O dalam senyawa = -2. 4. Jumlah biloks seluruh atom dalam ion poliatom = jumlah muatannya, contoh: biloks SO 42- = -2, biloks NH4+ = +1). 5. Aturan khusus (pengecualian penentuan biloks): biloks O dalam OF2 = +2, biloks O dalam KO2 = -1/2, biloks O dalam perioksida (H2O2, Na2, O2, dan BaO2) = -1, biloks H dalam hidrida logam (NaH, CaH2, AIH3) = -1. Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 45 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 C. Aplikasi Reaksi Redoks: Korosi Proses besi berkarat (korosi) dapat dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi sebagai berikut. Reduksi (biloks turun) 0 0 Oksidasi (biloks naik) +3 -2 4Fe (s) + 3O2 (aq) + 6H2O (l). 2Fe2O3.3H2O (l) D. Tata Nama Senyawa 1. Tata Nama Senyawa Organik a. Senyawa Biner Senyawa Biner adalah senyawa yang terdiri dari dua jenis unsur. Perhatikan aturan penulisan senyawa Biner berikut. 1) Aturan Penulisan Senyawa Biner Ionik Penulisan rumus senyawa; kation di depan dan anion di belakang. Contoh: BCl3 (penulisan benar; Cl3B (penulisan salah) Penulisan Nama logam yang hanya mempunyai satu muatan ion: Nama ion logam di depan dan Nama ion nonlogam di belakang. Contoh: NaCl = natrium klorida; Al2O3 = alumunium oksida Penulisan Nama logam yang mempunyai beberapa muatan ion: ion logam di depan disertai muatan dengan angka romawi dalam tanda kurung, sedangkan Nama ion nonlogam di belakang, Contoh: FeO = besi(II) oksida; Fe2O3 = besi(III) oksida 2) Aturan Penulisan Senyawa Biner Kovalen Atom yang cenderung bermuatan positif ditulis di depan, sedangkan atom yang cenderung bermuatan negatif ditulis di belakang. Contoh: N2O (penulisan benar); ON2 (penulisan salah) Penulisan Nama senyawa logam yang hanya membentuk satu senyawa: Nama unsur 1 + Nama unsur 2 diberi akhiran ida. Penulisan Nama senyawa nonlogam yang dapat membentuk dua atau lebih senyawa: Nama unsur 1 + Nama unsur 2 diberi akhiran ida, namun masing-masing dibri awalan yang menyatakan jumlah atom tiap unsur. Awalan mono tidak dipakai di depan unsur yang terletak di depan. Awalan yang digunakan antara lain: 1 = mono, 2 = di; 3 = tri; 4 = tetra; 5 = penta; 6 = heksa; 7 = hepta; 8 = okta Contoh: NO = nitrogen monoksida; N2O = dinitrogen monoksida b. 46 Senyawa yang sudah umum tidak mengikuti aturan di atas, misalnya H2O = air dan NH3 = amonia. Senyawa Poliatom Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 Senyawa poliatom adalah senyawa yang terdiri lebih dari dua jenis unsur. Senyawa poliatom terdiri dari poliatom ionik dan poliatom kovalen. Perhatikan aturan penulisan kedua senyawa berikut. 1) Aturan penulisan senyawa poliatom ionik Penulisn senyawa garam poliatom: mengurutkan Nama kation dan anion. Contoh: NaCN = natrium sianida; NH4Cl = amonium klorida Jika senyawa poliatom termasuk senyawa basa yang mempunyai muatan tunggal, maka penulisannya Nama logam + hidroksida. Contoh: LiOH = Litium hidroksida; NaOH = natrium hidroksida Jika senyawa poliatom termasuk senyawa basa yang mempunyai beberapa muatan ion, maka penulisannya: Nama logam + (muatan ion) + hidroksida. Contoh: Fe(OH)2 = besi(III) hidroksida 2) Aturan penulisan senyawa poliatom kovalen Jika unsur nonlogam hanya dapat membentuk satu senyawa, maka senyawanya berakhiran -at. Contoh: H2CO3 = asam karbonat Penulisan unsur nonlogam yang membentuk dua jenis senyawa: asam yang mempunyai oksigen sedikit berakhiran -it, sedangkan asam yang mempunyai oksigen banyak berakhiran -at. Contoh: HNO2 = asam nitrit; HNO3 = asam nitrat Jika senyawa poliatom termasuk asam oksi halogen, maka penamaan tergantung pada bilangan oksida, yaitu: Hipo -it, -it, -at, per -at. Peningkatan jumlah atom oksigen 2. Tata Nama Senyawa Organik Hidrokarbon Alkana/CnH2n+2 Alkena/CnH2n Alkuna/CnH2n-2 Disebut juga senyawa hidrokarbon karena terdiri atom C dan H Tata Nama senyawa organik Alkohol Asam organik Oscas Course – Unconventional Advanced Learning Nama Alkana + ol Asam + Nama Alkana dari R + oat Contoh: CH3OH = metanol; C2H5OH = etanol R adalah Alkana yang kehilangan satu atom H. Contoh: HCOOH = Asam metanoat; CH3COOH = Asam etanoat 47 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 Tabel Nama Beberapa Senyawa Hidrokarbon : Jumlah Atom C 1 2 3 4 5 Nama Alkana Metana Etana Propana Butana Pentana Nama Alkena Etena Propena Butena Pentana Nama Alkuna Etuna Propuna Butuna Pentuna A. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat! KONSEP REAKSI REDOKS 1. Pernyataan yang tidak benar tentang reaksi redoks adalah .... A. Melibatkan proses transfer elektron B. Melibatkan terjadinya kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi C. Oksidator mengalami reaksi reduksi D. Oksidator menyebabkan zat lain teroksidasi E. Reaksi oksidasi dan reduksi terjadi secara bertahap 2. Ciri khas dari reaksi reduksi .... A. Terjadi penangkapan oksigen B. Terjadi pelepasan oksigen C. Terjadi kenaikan bilangan oksidasi D. Terjadi disosiasi zat yang bereaksi E. Terjadi pelepasan elektron 3. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, reaksi oksidasi adalah .... A. Reaksi elektrolisis B. Reaksi ionisasi C. Reaksi hidrolisis D. Reaksi pembakaran E. Reaksi penguraian 4. Jika dalam suatu reaksi redoks zat yang mengalami oksidasi dan reduksi sama, maka reaksi tersebut dinamakan .... A. Reaksi disproporsional B. Reaksi proporsionasi C. Reaksi disporsionasi D. Reaksi porsionasi E. Reaksi motoredoks BILANGAN OKSIDASI 5. Pada reaksi: 2CO + 2NO. 2CO2 + N2, bilangan oksidasi N berubah dari .... A. +2 ke 0 B. +2 ke +1 C. +3 ke +1 48 Jumlah Atom C 1 2 3 4 5 Nama Alkana Metana Etana Propana Butana Pentana Nama Alkena Etena Propena Butena Pentana Nama Alkuna Etuna Propuna Butuna Pentuna D. +3 ke +2 E. +4 ke +2 6. Pada reaksi: Cl2 (aq) + 2KOH (aq). KCL (aq) + KCLO (aq) + H2O (l), bilangan oksidasi klor berubah dari .... A. -1 menjadi +1 dan 0 B. +1 menjadi -1 dan 0 C. 0 menjadi -1 dan +2 D. -2 menjadi 0 dan +1 E. 0 menjadi -1 dan +1 7. Elektroda yang digunakan pada aki adalah Pb dan PbO2. Ketika aki digunakan, terjadi reaksi reduksi PbO2 menjadi PbSO4. Pada reaksi ini, perubahan bilangan oksidasi Pb adalah .... A. +2 B. +4 C. -2 D. -4 E. -5 8. Pada proses pelapisan logam tembaga dengan logam perak, anode perak laut menjadi ion Ag+. Selanjutnya Ag+ berubah menjadi logam Ag yang melapisi tembaga. Pada proses tersebut: 1) Anode Ag mengalami reaksi oksidasi; 2) Terjadi penurunan bilangan oksidasi pada reaksi Ag menjadi Ag+; 3) Terjadi penurunan bilangan oksidasi pada reaksi Ag+ menjadi Ag; dan 4) Logam Cu mengalami reaksi reduksi. Pernyataan tersebut yang benar adalah …. A. I dan II B. I dan III C. I dan IV D. II dan III E. II dan IV Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 MENGETAHUI REAKSI REDOKS 9. Pada reaksi KMnO4 + H2C2O4 + HCl. MnCl2 + KCL + CO2 + H2O (Belum setara), yang mengalami reaksi oksidasi adalah .... A. KMnO4 B. H2C2O4 C. HCl D. MnCl2 E. CO2 10. No Reaksi 4Na + O2 → 2Na2O I. 2Ag2O → 4Ag + O2 II. III. CH3CH2OH + O2 → CH3COOH + H2O IV. 2HgO → 2Hg + O2 Di antara reaksi-reaksi di atas, yang tergolong reaksi oksidasi adalah .... A. I dan II B. I dan III C. II dan III D. II dan IV E. III dan IV 11. Pada reaksi K2Cr2O7 + FeCl2 + HCl. CrCl3 + FeCl3 + KCl + H2O (Belum setara), yang mengalami reaksi reduksi adalah .... A. K2Cr2O7 B. FeCl2 C. CrCl3 D. FeCl3 E. KCl 12. No Reaksi + Na → Na + e I. 2HgO → 2Hg + O2 II. III. Ca → Ca2+ + 2e IV. Mg2+ + 2e → Mg Reaksi reduksi ditunjukkan oleh persamaan reaksi .... A. I dan II B. I dan III C. II dan III D. II dan IV E. II, III, dan IV 13. Di antara reaksi-reaksi berikut, yang tergolong reaksi adalah .... A. 6CO2 + 6H2O → C6H12O6 + 6O2 B. 2H2 + O2 → 2H2O C. 4Fe + 3O2 → 2Fe2O3 D. 4Na + O2 → 2Na2O Oscas Course – Unconventional Advanced Learning E. C + O2 → CO2 14. Reaksi berikut yang merupakan reaksi oksidasi reduksi adalah .... A. Al3+ + 3OH- → Al(OH)3 B. H+ + SO42- → HSO4C. Pb2+ + 2Br- → PbBr2 D. H2 + Cl2 → 2HCl E. HF + NH3 → NH4F 15. Di antara persamaan reaksi berikut, yang merupakan reaksi redoks adalah .... A. NaOH + HCl → NaCl + H2O B. CaSO4 + 2LiOH → Ca(OH)2 + Li2SO4 C. Mg(OH)2 + 2HCl → MgCl2 + 2H2O D. BaCl2 + H2SO4 → BaSO4 + 2HCl E. MnO2 + 4HCl → MnCl2 + 2H2O + Cl2 16. Di antara reaksi-reaksi di bawah ini, yang tergolong reaksi redoks adalah .... No Reaksi SNCl + I + 2HCl → SnCl4 + 2Hl I. 2 2 H2 + Cl2 → 2HCl II. III. Cu2O + C → 2Cu + CO IV. CuO + 2HCl→ CuCl2 + H2O A. I, II, dan III B. I, III, dan IV C. II, III, dan IV D. I dan IV E. II dan IV 17. Reaksi-reaksi berikut yang bukan merupakan reaksi redoks adalah .... A. N2 + 3H2 → 2NH3 B. 2NO + O2 → 2NO2 C. Cl2 + 2I- → 2Cl- + I2 D. SO2 + OH- → HSO3E. Al + KOH + 2H2O → 2KAIO2 + 3O2 18. Reaksi-reaksi berikut adalah reaksi redoks, kecuali .... A. 2KI(aq) + CI2(g) → 2KCl(aq) + I2(g) B. Zn(s) + H2SO4(aq) → ZnSO4(aq) + H2(g) C. 2K2CrO4(aq) + H2SO4(aq) → K2Cr2O7(aq) + K2SO4(aq) + H2O(l) D. H2O2(aq) + H2S(g) → 2H2O(l) + S(s) E. 2NaOH(aq) + Cl2(g) → NaCl(aq) + NaOCl(aq) + H2O(l) 19. Reaksi berikut yang bukan merupakan reaksi redoks adalah .... A. (NH4)2Cr2O7 → N2 + 4H2O + Cr2O3 B. CuCO3 + H2SO4 → CuSO4 + H2O + CO2 C. H2S + 2H2O + 3Cl2 → SO2 + 6HCl D. Mg + CuSO4 → MgSO4 + Cu E. 3CH3CHOHCH3 + 2CrO3 → 3CH3COCH3 + 2Cr(OH)3 49 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 20. Di antara reaksi-reaksi berikut (Belum setara), yang bukan merupakan reaksi oksidasi ataupun reduksi adalah .... A. SO2O32- → S2O42B. SO2 → HSO3C. NH3 → NO2 D. N2H4 → NO2E. CO32- → CO 21. Pada reaksi: MnO2 + 4HCl. MnCl2 + 2H2O + Cl2, pernyataan yang benar adalah .... A. MnO2 teroksidasi menjadi MnCl2 B. MnO2 tereduksi menjadi MnCl2 C. HCl teroksidasi menjadi Cl2 D. Atom Cl mengalami reaksi reduksi E. Atom O mengalami reaksi oksidasi 22. P4 + KOH + H2O. PH3 + KH2PO4 (reaksi Belum setara), pernyataan yang benar adalah .... A. P4 hanya mengalami reaksi oksidasi B. P4 hanya mengalami reaksi reduksi C. Atom P mengalami kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi D. KOH mengalami reaksi reduksi E. KOH mengalami reaksi oksidasi 23. Dalam reaksi autoredoks, satu jenis atom mengalami kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi sekaligus. Di antara reaksi-reaksi berikut (Belum setara), yang tergolong reaksi autoredoks adalah .... A. Cl2 + NaOH → NaCl + NaClO3 + H2O B. HCl + NaOH → NaCl + H2O C. Fe2O3 + CO → Fe + CO2 D. K + H2O → KOH + H2 E. KMnO4 + HCl → MnCl2 + KCl + Cl2 + H2O 24. Reaksi berikut ini berlangsung dalam air: 2[Cu(Cn)4]2- __ 2[Cu(Cn)2]- + (CN)2 + 2CNBerikut ini pernyataan yang tidak benar adalah .... A. Biloks Cu dalam reaktan = +2 B. Biloks Cu dalam produk = +1 C. Biloks Cu berubah dari +4 menjadi +2 D. Sebagian ion sianida dan CN- mengalami reduksi E. Merupakan reaksi autoredoks 25. Dari reaksi kesetimbangan: 7MnO42- (aq) + 4H+(aq) + O2(g) __ MnO2 (s) + 6MnO4- (aq) + 4OH-(aq) Kesimpulan yang benar adalah .... A. Pada pH lebih besar dari 7 warna ungu permangatan berubah menjadi hijau B. Reaksi redok dapat berlangsung pada pH lebih kecil dari 7 C. Penambahan asam pada larutan menganat mengubah warna hijau menjadi ungu 50 D. Pada reaksi ke kanan bilangan oksidasi Mn berubah dari +6 menjadi +4 dan +7 E. Pada pH lebih asam, manganat berubah warna menjadi hijau MENENTUKAN OKSIDATOR-REDUKTOR 26. Pada reaksi redoks: MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI → MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2 yang berperan sebagai oksidator adalah .... A. NaI B. H2SO4 C. Mn D. IE. MnO2 27. Pada reaksi: K2Cr2O7 + FeCl2 + HCl → CrCl3 + FeCl3 + KCl + H2O (reaksi belum setara), yang berperan sebagai oksidator adalah .... A. K2Cr2O7 B. FeCl2 C. CrCl3 D. FeCl3 E. KCl 28. No Reaksi H2O2 + 2KI + H2SO4 → I2 + K2SO4 + 2H2O I. PbS + 4H2O2 → PbSO4 + 4H2O II. III. 2H2O2 → 2H2O + O2 IV. 2AuCl3 + 3H2O2 → 2Au + 6HCl + 3O2 H2O2 bertindak sebagai oksidator terdapat pada reaksi .... A. I, II, dan III B. I, III, dan IV C. II, III, dan IV D. I dan IV E. III dan IV 29. Pada reaksi: 3Cus + 8H+ + 2NO3- → 3Cu2+ + 2NO + 3S + 4H2O, atom unsur yang mengalami oksidasi adalah .... A. Cu B. N C. H D. S E. O 30. Pada reaksi: 2KMnO4 + 5H2C2O4 + 6HCl → 2MnCl2 + 2KCl + 10CO2 + 8H2O, yang berperan sebagai reduktro adalah .... A. KMnO4 Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 B. C. D. E. H2C2O4 HCl MnCl2 CO2 31. Dalam reaksi redoks berikut: SnCl2 + 2HCl + 2HNO3 → SnCl4 + 2H2O + 2NO2, pereaksi yang tidak berperan sebagai reduktor adalah .... A. SnCl2 B. HCl C. HNO3 D. SnCl4 E. 2NO2 32. No Reaksi MnO2 + 4HCI → MnCl2 + 2H2O + Cl2 I. Pb3O4 + 8HCl → 3PbCl2 + 4H2O + Cl2 II. III. K2Cr2O7 + 14HCl → 2KCl + 2CrCl3 + 7H2O + 3Cl2 IV. SnCl2 + 2HCl + 2HNO3 → SnCl4 + 2H2O + 2NO2 Asam klorida yang berisfat pereduksi terdapat pada reaksi .... A. I, II, dan III B. I, III, dan IV C. II, III, dan IV D. I, II, III, dan IV E. III dan IV 33. Pernyataan yang benar untuk reaksi: KClO4 + Bi2O3 + KOH → KCl + KbiO3 + H2O (reaksi belum setara) adalah .... A. KClO4 direduksi oleh KOH B. Bi2O3 direduksi oleh KClO4 C. KCl adalah hasil oksidasi D. KBiO3 adalah hasil oksidasi E. KOH dioksidasi oleh KClO4 34. Amonia (NH3) sebagai bahan baku pembuatan pupuk urea dapat dibuat dari reaksi: 3H2 + N2 → 2NH3. Pernyataan yang benar tentang reaksi tersebut adalah ... A. H2 berperan sebagai oksidator B. N2 berperan sebagai reduktor C. Atom H mengalami penurunan bilangan oksidasi D. Atom N mengalami kenaikan bilangan oksidasi E. Atom N mengalami autoredoks 35. Dalam peristiwa perkaratan besi terjadi reaksi 4Fe + 3O2 + 6H2O → 4Fe(OH)3. Dar peristiwa tersebut, pernyataan yang tidak benar adalah .... A. Fe berperan sebagai reduktor Oscas Course – Unconventional Advanced Learning B. C. D. E. O2 berperan sebagai oksidator Terjadi kenaikan bilangan oksidasi Fe Terjadi penurunan bilangan oksidasi atom H H2O menjadi zat reaktan TATA NAMA SENYAWA BINER 36. Senyawa biner yang terdiri atas atom logam dan nonlogam adalah .... A. NH3 B. Na2SO4 C. KCl D. H2O E. HF 37. Rumus kimia dari senyawa barium florida adalah ... A. BaF B. BaF2 C. BF D. BF2 E. BaFO3 38. Nama kimia dari N2O5 adalah .... A. Nitrogen oksida B. Dinitrogen monoksida C. Dinitrogen pentoksida D. Nitrogen dioksida E. Dinitrogen pentaoksida 39. Nama yang benar untuk senyawa N2O3 adalah .... A. Nitrogen trioksida B. Nitrogen(II) monoksida C. Nitrogen(III) oksida D. Dinitrogen(III) oksida E. Dinitrogen(III) trioksida 40. Oksida fosfor dapat bereaksi dengan air menghasilkan asam fosfat. Rumus kimia dan nama yang benar dari oksida tersebut adalah .... Rumus Kimia Nama Senyawa Fosfor(III) oksida A. P2O3 Difosfor(III) trioksida B. P2O3 Difosfor(V) pentaoksida C. P2O5 Difosfor(V) oksida D. P2O5 Fosfor(V) oksida E. P2O5 41. Molekul alumunium sulfat mengandung 2 atom Al, 3 atom S, dan 12 atom O. Rumus molekul senyawa tersebut adalah .... A. AlSO4 B. Al2SO4 C. Al2(SO4)3 D. Al(SO4)3 E. Al3(SO4)2 51 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 42. Di antara pasangan-pasangan senyawa berikut, pasangan yang tergolong senyawa poliatomik adalah .... Senyawa A. CO2 dan H2O B. P2O5 dan H3PO4 C. CuSO4 dan HNO3 D. CuS dan Cl2 E. O2 dan Al2(SO4)3 43. Garam inggris memiliki rumus molekul MgSO4. Nama IUPAC garam tersebut adalah .... A. Magnesium(II) sulfat B. Magnesium(I) sulfat C. Magnesium sulfat D. Magnesium sulfida E. Magnesium sulfit 44. Rumus kimia dari asam fosfit adalah .... A. HCl B. HNO3 C. H3PO4 D. H3PO3 E. HPO4 45. Rumus kimia dan nama yang benar dari senyawasenyawa poliatomik berikut adalah .... Rumus Kimia Nama Senyawa Natrium trifosfat A. Na3PO4 Natrium fosfat B. Na2HPO4 Natrium tiosilfat C. Na2S2O3 Natrium dioksalat D. Na2C2O4 Natrium klorit E. NaClO3 B. Oktuna C. Heptana D. Pentana E. Heksana 47. Rumus kimia asam format adalah .... A. CH3COOH B. C3H7OH C. HCOOH D. C2H5OH E. C2H5COOH 48. Nama dari senyawa CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – OH adalah .... A. Pentanal B. Pentanol C. Butanal D. Butanoat E. Butanol 49. Rumus kimia yang termasuk senyawa asam organik adalah .... A. C3H7OH B. C3H7COOH C. C3H7COH D. CH3COOCH3 E. CH3COCH3 50. Kalsium oksida dapat berubah menjadi larutan basa bila dilarutkan dalam air pada suhu tertentu. Nama larutan basa yang dimaksud adalah .... A. Kalsium hidroksida B. Kalsium hidrogen oksida C. Kalsium dihidroksida D. Dikalsium hidroksida E. Kalsium dihidrooksida TATA NAMA SENYAWA ORGANIK 46. Senyawa n-alkana yang tersusun dari 6 atom karbon disebut .... A. Isobutana B. Isian Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar! Reaksi oksidasi selalu diikuti reaksi (1) ___________________, artinya kedua reaksi terjadi secara bersamasama. Pengertian reaksi redoks mengalami perkembangan, yaitu (2) ___________________, menjadi (3) ___________________, kemudian (4) ___________________. Konsep yang terakhir inilah yang digunakan hingga sekarang. Menurut konsep ini, pada reaksi oksidasi terjadi (5) ___________________, sedangkan pada reaksi reduksi terjadi (6) ___________________. Atom yang melepas elektron akan mempunyai nilai biloks (7) ___________________, sedangkan atom yang menerima elektron akan mempunyai nilai biloks (8) ___________________. Atom atau molekul netral mempunyai nilai biloks (9) ___________________. Jika dalam reaksi redoks zat yang mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi sama, maka reaksi tersebut disebut (10) ___________________. Senyawa (11) ___________________ yang tersusun dari atom C dan atom H. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa ini dapat dibedakan menjadi 3, yaitu (12) ___________________, (13) ___________________ dan (14) ___________________. C 2H5OH termasuk senyawa (15) 52 Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 ___________________ yang mempunyai nama IUPAC (16) ___________________, sedangkan CH 3COOH termasuk senyawa asam karboksilat yang mempunyai nama IUPAC (17) ___________________. Senyawa anorganik terdiri dari senyawa biner dan senyawa (18) ___________________. Oksidasi biner dari atom fosfor adalah P2O3 dan P2O5 yang mempunyai nama IUPAC (19) ___________________ dan (20) ___________________. C. Esai Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar! 1. a. Apa yang kamu ketahui tentang reaksi redoks? _________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________ b. Apa yang terjadi pada biloks bila dalam suatu redoks suatu zat melepaskan elektron dan pasangan zat yang bereaksi menerima elektron? _________________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________________ 2. a. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Apa yang dimaksud bilangan oksidasi? _________________________________________________________________________________ b. Bagaimana menentukan bilangan oksidasi? _________________________________________________________________________________ Tentukan apakah reaksi-reaksi berikut termasuk redoks atau bukan! a. SnCl2 + Br2 + 2HCl → SnCl4 + 2HBr _________________________________________________________________________________ b. N2 + 3H2 → 2NH3 _________________________________________________________________________________ c. Cu2+ + SO42- → CuSO4 _________________________________________________________________________________ d. CuO + H2SO4 → CuSO4 + H2O _________________________________________________________________________________ e. 2K + H2SO4 → K2SO4 + H2 _________________________________________________________________________________ Hitunglah bilangan oksidasi Cl dalam senyawa: KCl, Cl2, KClO2, KClO3, KClO4! _____________________________________________________________________________________ Tuliskan unsur atau senyawa yang mengandung atom Mn dengan bilangan-bilangan oksidasi: ), +2, +4, +6, +7! _____________________________________________________________________________________ Atom apa saja yang mengalami perubahan bilangan oksidasi pada reaksi berikut? (reaksi belum setara): KMnO4(aq) + SnSO4(aq) + H2SO4(aq) → MnSO4(aq) + Sn(SO4)2(aq) + K2SO4(aq) + H2O(l) Apa peranan KMnO4(aq) dan SnSO4(aq)? _____________________________________________________________________________________ Tuliskan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi dalam bentuk persamaan reaksi ion bagi reaksi redoks berikut! (reaksi tidak perlu disetarakan)! _____________________________________________________________________________________ Pada baterai alkalin terjadi reaksi: Zn(s) + 2MnO2(s) → ZnO(s) + Mn2O3(s) ketika baterai tersebut digunakan. Apakah reaksi tersebut merupakan reaksi redoks? Bila ya, tentukan zat-zat yang berperan sebagai oksidator dan reduktornya! _____________________________________________________________________________________ Apa yang dimaksud dengan reaksi autoredoks? Tuliskan reaksi autoredoks yang berlangsung pada suhu tertentu, bila gas klor direaksikan dengan larutan KOH! _____________________________________________________________________________________ Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 53 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 10. Pencemar udara (smog) diketahui mengandugn gas nitrogen dioksida. Adanya gas nitrogen dioksida di udara dapat menyebabkan hujan asam karena gas tersebut dapat bereaksi dengan air membentuk gas nitrogen monoksida dan asam nitrat. a. Tuliskan persamaan reaksi redoks yang terjadi! __________________________________________________________________________________ b. Berapakah biloks N dalam nitrogen dioksida, nitrogen monoksida, dan asam nitrat? __________________________________________________________________________________ c. Tentukan zat yang berperan sebagai oksidator dan reduktor! __________________________________________________________________________________ 11. Tentukan bilangan oksidasi Cr pada senyawa CrCl3, Cr2(SO4)3, K2CrO4, K2Cr2O7! ______________________________________________________________________________________ 12. Sebutkan nama senyawa-senyawa biner berikut! a. NH3 ______________________________________________________________________________ b. Cu2O _____________________________________________________________________________ c. CuO ______________________________________________________________________________ d. H2S ______________________________________________________________________________ e. SO2 ______________________________________________________________________________ 13. Tuliskan rumus molekul dari senyawa berikut! a. Asam sulfat ________________________________________________________________________ b. Asam sulfit ________________________________________________________________________ c. Asam sulfida _______________________________________________________________________ d. Asam fluorida ______________________________________________________________________ e. Asam nitrat ________________________________________________________________________ f. Asam nitrit ________________________________________________________________________ g. Asam fosfit ________________________________________________________________________ h. Asam fosfat ________________________________________________________________________ 14. Berikan nama IUPAC pada senyawa organik berikut! a. Asam asetat __________________________________________________________________________________ b. Asam propionat __________________________________________________________________________________ c. Asam format __________________________________________________________________________________ 15. Berikan nama senyawa organik yang mempunyai struktur kimia berikut ini! a. CH3 – CH – CH2 – CH3 ______________________________________________________________ | C2H5 b. CH2 = C – CH2 – CH3 ________________________________________________________________ | CH3 c. CH2 – CH – CH2 – C = C – CH2 – CH3 __________________________________________________ | | CH3 CH3 d. CH3 – CH – CH2 – CH3 ______________________________________________________________ | OH O || e. CH3 – CH2 – C – OH ________________________________________________________________ 54 Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 A. Massa Atom 1. Massa Atom Relatif (Ar) Massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa atom dengan massa satu atom yang tetap. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. 1 sma (satuan massa atom) = 1/12 x massa atom C-12 Massa 1 atom C-12 = 1,99268 x 10-23 gram ArX Massa rata rata 1 atom X 1 x massa 1 atom C 12 2 2. Massa Molekul Relatif (Mr) Massa molekul relatif (Mr) merupakan penjumlahan dari massa atom relatif. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. Mr X Massa rata rata 1 atom X 1 x massa 1 atom C 12 2 B. Persamaan Reaksi Kimia Reaksi kimia dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi, yang menggambarkan reaktan (zat-zat pereaksi), produk (zat hasil reaksi), wujud reaktan dan produk, perbandingan jumlah partikel reaktan dan produk (dinyatakan oleh koefisien), serta arah reaksi (tanda anak panah). Dalam persamaan reaksi, reaktan dituliskan di ruas kiri, sedangkan produk di sebelah kanan. Perhatikan langkah-langkah penyetaraan perasmaan reaksi berikut ini. Penyerataan Persamaan Reaksi 1. Tulis persamaan kerangka dengan menggunakan lambang-lambang, yaitu rumus kimia zat dan wujud reaksi. 2. Tetapkan koefisien zat atau senyawa yang lebih rumit, yaitu satu. 3. Setarakan reaksi dengan mengatur koefisien reaktan dan hasil reaksi yang lain. C. Hukum-Hukum Kimia Hukum dasar kimia adalah rumusan atau pernyataan singkat yang diperoleh dari hasil eksperimen ilmiah yang telah teruji kebenarannya secara berulang. Skema menunjukkan beberapa hukum dasar kimia yang sering digunakan. Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 55 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 Hukum Dasar Kimia Hukum Lavoisie r Hukum Proust Hukum Dalton Dalam reaksi kimia, massa zat sebelum dan sesudah reaksi kimia selalu sama Suatu senyawa murni selalu tersusun dari unsur-unsur yang tetap dangan perbandingan massa yang tetap Jika 2 unsur bersenyawa membentuk lebih dari 1 senyawa, maka massa unsur yang bermassa tertentu akan berbanding sebagai bilangan bulat sederhana Hukum Gay Lussac Pada P dan T sama, perbandingan volume gas-gas reaktan dan hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana Hipotesis Avogardo Pada P dan T sama, gas-gas yang bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama pula Persamaan umum gas Volume gas berbanding lurus dengan jumlah mol gas dan temperatur, tetapi berbanding terbalik dengan tekanan D. Konsep Mol Mol berasal dari bahasa latin “mole” yang berarti “tumpukan:, digunakan sebagai satuan jumlah zat yang bereaksi. Jika mol suatu zat diketahui, maka kita dapat menentukan massa, volume, dan jumlah partikel zat tersebut. Lebih jelasnya, perhatikan skema di bawah ini. Massa (gram) : Ar/Mr Mol x Ar/Mr x N0 Jumlah partikel (atom/molekul) : N0 : 22,4 x 22,4 Volume gas (STP) (liter) Keterangan: Ar = massa atom relatif Mr = massa molekul relatif No = bilangan Avogardo = 6,02 x 1023 E. Kadar Zat Kadar zat merupakan jumlah bagian zat tertentu dalam suatu campuran. Bagian zat tersebut dapat menyatakan per 100 bagian massa campuran, per 100 bagian volume campuran, dan per 1.000.000 bagian massa campuran. 56 Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 Per 100 bagian massa campuran Per 100 bagian volume campuran Per 1.000.000 bagian massa campuran Kadar Zat Per 1.000.000 bagian volume campuran Molalitas Fraksi mol (X) Xa XA nA nB nA n A nB = frasi mol zat terlarut = mol zat terlarut = mol zat pelarut F. Rumus Empiris dan Rumus Molekul Rumus kimia dibedakan menjadi 2, yaitu rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris merupakan rumus paling sederhana yang memberikan perbandingan jumlah atom untuk setiap jenis atom yang ada di dalam senyawa. Sementara rumus molekul menyatakan jumlah atom setiap unsur dalam satu molekul. Jadi, rumus molekul merupakan kelipatan dari rumus empiris. Berikut ini hubungan antara keduanya. Rumus Empiris Faktor pengali Rumus Molekul RM = (RE)n G. Perhitungan dalam Persamaan Reaksi Kimia Dalam persamaan reaksi kimia terdapat istilah koefisien reaksi, yaitu perbandingan mol masing-masing zat yang terlibat dalam suatu reaksi kimia. Berikut ini hubungan koefisien reaksi dengan jumlah mol zat. Perbandingan koefisien juga dapat digunakan untuk menentukan perbandingan volume masing-masing gas, yaitu sebagai berikut. Dalam suatu reaksi kimia, terdapat istilah reaktan pembatas, yaitu reaktan yang habis bereaksi terlebih dahulu. Berikut ini langkah-langkah menentukan reaktan pembatas. Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 57 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 Menentukan jumlah mol masing-masing reaktan Membagi jumlah mol reaktan dengan koefisiennya Membuat kesimpulan Hasil yang paling kecil merupakan reaktan pembatas. Jika hasil baginya sama, maka masing-masing reaktan sama-sama habis bereaksi. A. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat! PERSAMAAN REAKSI KIMIA 1. Koefisien reaksi dalam persamaan reaksi kimia menunjukkan .... A. Perbandingan massa zat-zat yang terlihat dalam reaksi B. Jumlah volume mula-mula dari masingmasing zat C. Perbandingan mol zat-zat yang terlibat dalam reaksi D. Jumlah mol yang sebenarnya dari zat-zat yang terlibat dalam reaksi E. Jumlah mol mula-mula dari masing-masing zat 2. Pada reaksi: aFe2O3 + bH2O → cFe(OH)3, koefisien reaksinya adalah .... A B c 1 3 2 A. 1 2 3 B. 1 3 1 C. 2 3 1 D. 3 2 1 E. 3. Sn + HNO3 → SnO2 + NO2 + H2O Persamaan reaksi di atas akan setara bila koefisien NO2 adalah .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 4. Untuk reaksi aC3H8 + bO2 → cCO2 + dH2O, koefisien reaksinya adalah .... A B c e 1 3,5 3 4 A. 1 7 3 4 B. 1 3,5 3 5 C. 1 5 3 4 D. 1 3 4 5 E. 58 5. HCl + Na2CO3 → NaCl + CO2 + H2O Jumlah koefisien pada keadaan setara adalah .... A. 7 B. 8 C. 9 D. 10 E. 12 6. Diketahui reaksi: aC3H8 + bO2 → cCO2 + dH2O jika reaksi di atas disetarakan maka harga a, b, c, dan d berturut-turut adalah .... A. 2, 5, 6, dan 2 B. 1, 3, 3, dan 4 C. 2, 10, 4, dan 4 D. 1, 4, 3, dan 2 E. 1, 5, 3, dan 4 7. Kalium permanganat bereaksi dengan asam klorida menghasilkan kalium klorida, mangan klorida, klorin, dan air. Persamaan reaksi yang tepat untuk menggambarkan reaksi tersebut adalah .... A. KMnO4 + HCl → KCl + MnCl2 + Cl2 + H2O B. MnO4- + Cl- → MnCl + 2O2 C. KMnO4 + 4HCl → KCl + MnCl2 + Cl2 + 4H2O D. 2KMnO4 + 4HCl → 2KCl + 2MnCl2 + Cl2 + 4H2O E. 2KMnO4 + 8HCl → 2KCl + 2MnCl2 + Cl2 + 8H2O 8. Persamaan reaksi yang setara adalah .... A. 2HCl + Na2CO3 → 2NaCl + 2CO2 + H2O B. Cu + H2SO4 → CuSO4 + H2O + SO2 C. 2ZnCO3 + 2HNO3 → 2Zn(NO3)2 + H2O + CO2 D. Mg + 2HNO3 → Mg(NO3)2 + H2 E. 2KOH + 2H2SO4 → K2SO4 + H2O Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 9. Reaksi antara Pb(NO3)2 dan H2SO4 dalam larutan paling tepat diberikan oleh persamaan .... A. Pb(NO3)2(aq) + SO42+ → PbSO4 + 2NO3-(aq) B. Pb(NO3)2(aq) + H2SO4 → PbSO4 + 2HNO3(aq) C. Pb2+(aq) + SO42-(aq) → PbSO4(s) D. Pb2+(aq) + H2SO4 → PbSO4 + 2H+(aq) E. Pb(NO3)2(aq) + SO42-(aq) → PbSO4 + 2NO3(aq) 10. Reaksi antara alumunium dengan asam sulfat akan menghasilkan garam alumunium sulfat dan gas hidrogen. Rumus kimia dan persamaan reaksi yang benar adalah .... A. Al + H2SO4 → AlSO4 + H2 B. 2Al + 3H2SO4 → Al2(SO4)3 + 3H2 C. 3Al + 2H2SO4 → Al3(SO4)2 + 2H2 D. 2Al + 2H2SO4 → 2AlSO4 + H2 E. 2Al + 6H3SO4 → 2Al(SO4)3 + 9H2 PENERAPAN HUKUM LAVOISIER 11. Persamaan reaksi berikut mengikuti hukum Lavoisier, kecuali .... (1) 2C2H6(l) + 7O2(g) → 6H2O(g) + 4CO2(g) (2) SiO2(s) + C(s) → Si(s) + CO2(g) (3) 4PH2(g) + 8O2(g) → P4O10(s) + 6H2O(g) (4) CaO(s) + 2NH4Cl(s) → 2NH3(g) + 6H2O(g) + CaCl2(s) A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 3 dan 4 D. 3 saja E. 4 saja 12. Reaksi belum setara: CH4 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (l) xg 64 g 44 g 32 g nilai x adalah .... A. 16 B. 22 C. 26 D. 34 E. 36 13. + menghasilkan Massa masing-masing gas reaktan adalah .... Massa Hidrogen Massa Oksigen 4 gram 14 gram A. 2 gram 16 gram B. Oscas Course – Unconventional Advanced Learning C. D. E. 16 gram 44 gram 6 gram 2 gram 4 gram 12 gram PENERAPAN HUKUM PROUST 14. C12H22O11 mengandung : karbon 72 gram dan oksigen ... gram (Ar H = 1; C = 12; O = 16) Jumlah gas oksigen yang dihasilkan adalah .... A. 11 gram B. 12 gram C. 66 gram D. 72 gram E. 88 gram 15. Reaksi: Cu + S → CuS 2g ? (Ar Cu = 63,5; S = 32) Belerang yang diperlukan sebanyak .... A. 0,20 gram B. 0,40 gram C. 0,60 gram D. 0,80 gram E. 1,00 gram 16. Jika Ar N = 14, maka massa N (dalam gram) dalam amonium sulfat adalah .... A. 56,0 B. 28,0 C. 14,0 D. 5,6 E. 2,8 PENERAPAN HUKUM GAY LUSSAC 17. + Perbandingan mol zat reaktan adalah .... A. 1 : 1 B. 1 : 2 C. 2 : 1 D. 2 : 2 E. 3 : 2 18. C3H4 (g) + 4O2 (g) → 3CO2 (g) + 2H2O (g) Jika volume C3H4 yang bereaksi sebanyak 3 liter, maka zat produk yang dihasilkan sebanyak .... VCO2(g) VH2O(g) 9 liter 6 liter A. 6 liter 9 liter B. 3 liter 8 liter C. 3 liter 6 liter D. 8 liter 6 liter E. 59 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 19. Untuk oksidasi sempurna 1 liter campuran yang terdiri atas 60% metana (CH4) dan 40% etana (C2H6) dibutuhkan O2 murni sebanyak .... A. 2,4 L B. 2,6 L C. 2,8 L D. 3,0 L E. 3,2 L 20. Jika 100 cm3 suatu oksidasi nitrogen terurai dan menghasilkan 100 cm3 nitrogen (II) oksidasi dan 50 cm3 oksigen (semua volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama), maka oksidasi nitrogen tersebut adalah .... A. NO B. NO2 C. N2O D. N2O4 E. N2O5 PENERAPAN HIPOTESIS AVOGARDO 21. Pernyataan Jumlah molekul dalam 1 mol senyawa I. II. Jumlah ion dalam 1 mol ion III. Jumlah atom dalam 1 mol atom IV. Jumlah partikel dalam keadaan standar Pernyataan tersebut yang tidak menunjukkan tentang bilangan Avogardo = 6,02 x 1023 adalah .... A. I dan II B. I dan III C. II dan III D. II dan IV E. IV saja 22. Pada suhu dan tekanan sama: 0,20 g gas X → volume 440 mL 0,10 g gas CO2 → volume 320 mL (Ar C = 12; N = 14; O = 16; S = 32) Jadi, gas X tersebut adalah .... A. O2 B. SO2 C. SO3 D. NO2 E. NO 23. Massa 5 liter nitrogen adalah 5,6 gram. Pada P dan T sama, berapa jumlah atom He yang terdapat dalam 10 liter gas He? (tetapan Avogardo = 6 x 1023, Ar N = 14) A. 1,2 x 1023 atom B. 2,4 x 1023 atom C. 2,7 x 1023 atom D. 4,8 x 1023 atom E. 10,2 x 1023 atom 60 24. Pada suhu dan tekanan tertentu, 0,5 liter gas NO (Mr = 30) massanya 1,5 gram. Berapakah volume gas oksigen yang dihasilkan pada suhu dan tekanan yang sama, jika 49 gram KClO3 (Mr = 122,5) dipanaskan? A. 2 L B. 4 L C. 6 L D. 8 L E. 12 L 25. Al + H2SO4 → Al2(SO4)3 + H2 Jika 10,8 gram logam alumunium (Ar Al = 27) bereaksi dengan asam sulfat berlebih, maka volume gas hidrogen yang dihasilkan pada keadaan di mana 7 gram gas nitrogen (Ar N = 14) bervolume 7,5 liter adalah .... A. 9 L B. 18 L C. 27 L D. 36 L E. 45 L KADAR ZAT 26. Persen massa kalium (Ar = 39) dalam senyawa di samping adalah .... A. 13,3% B. 20,1% C. 26,5% D. 35,4% E. 40,2% 27. Pupuk urea, CO(NH2)2, mengandung nitrogen 42%, Jika Mr urea = 60 dan Ar N = 14, maka kemurnian pupuk urea adalah .... A. 45% B. 60% C. 75% D. 90% E. 98% 28. Cuplikan bubuk besi sebanyak 5 gram dipanaskan dengan gas klorin menghasilkan 10 gram besi(II) klorida, FeCl2. (Ar Fe = 56, Cl = 35,5). Kadar unsur besi dalam cuplikan tersebut adalah .... A. 4,41% B. 14,20% C. 71,00% D. 88,20% E. 100,00% 29. Jika 200 ton bijih bauksit yang mengandung 51% Al2O3 dimurnikan dan kemudian dielektrolisis, maka berat maksimum logam Al yang dapat diperoleh adalah .... (Ar Al = 27, O =16) Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 A. 27 ton B. 51 ton C. 54 ton D. 102 ton E. 108 ton KONSEP MOL 30. Pada STP, volume 4,25 g gas adalah 2,8 L. Massa molekul relatif gas tersebut adalah .... A. 26 B. 28 C. 30 D. 32 E. 34 31. Massa 1 atom 12C yang sebenarnya adalah 2,0 x 10-23 g. Jika massa 1 atom unsur X = 2,67 x 10 -23 g, maka massa atom relatif unsur X adalah .... A. 16 B. 18 C. 20 D. 22 E. 32 32. Jumlah partikel ion yang terdapat dalam 25 gram CaCO3 (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16) adalah .... A. 6,02 x 1023 partikel ion B. 3,01 x 1023 partikel ion C. 5,02 x 1023 partikel ion D. 3,01 x 10-23 partikel ion E. 6,02 x 10-23 partikel ion 33. Pada reaksi: Fe(CO)5 + 2PF3 + H2 → Fe (CO2)(PF3)2(H)2 + 3CO Berapa mol CO yang dapat dihasilkan dari 5 mol Fe(CO)5, 8 mol PF3, dan 6 mol H2? A. 24 mol B. 15 mol C. 12 mol D. 6 mol E. 5 mol 34. C(s) + 2H2(g) → CH4(g) Jika volume H2 yang direaksikan 2,24 L pada STP, maka jumlah partikel gas CH4 yang dihasilkan adalah .... (NA = 6,02 x 1023) A. 3,01 x 1021 molekul B. 3,01 x 1022 molekul C. 3,01 x 1023 molekul D. 6,02 x 1022 molekul E. 6,02 x 1023 molekul 35. Sebanyak 10 gram kromium bereaksi dengan larutan tembaga sulfat menghasilkan 19,05 gram tembaga menurut reaksi: 2Cr + 3CuSO4 → Cr2(SO4)3 + 3Cu Oscas Course – Unconventional Advanced Learning Jika massa atom relatif Cu adalah 63,5 maka massa atom relatif Cr adalah .... A. 23 B. 26 C. 35 D. 50 E. 70 PENERAPAN RUMUS EMPIRIS DAN RUMUS MOLEKUL 36. Jika 300 g CH2O mengandung 1,0 x 1024 molekul, maka rumus molekul senyawa tersebut adalah .... (Ar C = 12; H = 1; O = 16) A. C2H4O2 B. C3H6O3 C. C4H8O4 D. C6H12O6 E. C5H10O5 37. CxHy + O2 → CO2 + H2O 220 mg 45 mg (Ar H = 1; C = 12; O = 16) Rumus empiris senyawa hidrokarbon tersebut adalah .... A. C2H B. CH2 C. CH3 D. C2H5 E. CH 38. Suatu cuplikan senyawa PbCO3.xPb(OH)2 yang direaksikan dengan asam sulfat berlebih menghasilkan PbSO4(s), H2O(l), dan CO2(g). Jika gas CO2 yang dihasilkan 0,5 mol per mol PbSO4, maka nilai x adalah .... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 39. (Ar H = 1; C = 12) Rumus hidrokarbon tersebut adalah .... A. C2H2 B. C2H4 C. C3H4 D. C3H8 E. C4H10 61 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 40. Sebanyak 40 mL gas hidrokarbon CnH2n memerlukan 600 mL udara (mengandung 20% oksigen) untuk pembakaran sempurna. Semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Rumus hidrokarbon tersebut adalah .... A. CH2 B. C3H6 C. C5H16 D. C2H4 E. C4H8 PERHITUNGAN DALAM PERSAMAAN REAKSI KIMIA 41. Jika 0,56 gram logam M bereaksi dengan larutan HCl membentuk 0,005 mol H2 dan larutan MCl2, maka massa atom relatif logam M adalah .... A. 7 B. 14 C. 28 D. 56 E. 112 42. Mg(OH)2(aq) + HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2O(l) untuk menetralkan 5,8 gram senyawa Mg(OH)2 diperlukan massa HCl sebanyak .... A. 3,65 g B. 4,21 g C. 7,30 g D. 8,90 g E. 11,70 g 43. Reaksi: Fe + S → FeS Serbuk besi 28 gram direaksikan dengan 20 gram belerang (Ar Fe = 56; S = 32). Zat yang tersisa sesudah reaksi selesai adalah .... A. 2 gram belerang B. 4 gram belerang C. 7 gram belerang D. 8 gram belerang E. 14 gram belerang 44. 3Ca(s) + Na(g) → Ca3N2(s) Reaksi 27 gram kalsium dengan 5,6 gram nitrogen menghasilkan nitrida. Massa kalsium nitrida yang dihasilkan adalah .... (Ar Ca = 40, N = 14) A. 14,8 gram B. 29,6 gram C. 44,4 gram D. 68,0 gram E. 148,0 gram 45. Logam alumunium larut dalam larutan KOH pekat berdasarkan reaksi: 2Al(s) + 2KOH(aq) + 6H2O → 2K[Al(OH)4(aq) + 3H2(g) 62 Volume gas (pada STP) yang dihasilkan pada pelarutan 2,79 alumunium (AI = 27) adalah .... A. 1,12 liter B. 2,24 liter C. 3,36 liter D. 4,48 liter E. 5,60 liter 46. Sebanyak 2 gram metana (Mr = 16) dibakar sempurna dengan O2 murni. Gas CO2 yang terbentuk dialirkan ke dalam larutan air kapur, Ca(OH)2, sehingga terbentuk endapan CaCO3 (Mr = 100). Berat endapan yang terbentuk adalah .... A. 7,5 gram B. 10 gram C. 12,5 gram D. 15 gram E. 20 gram 47. Dalam sebuah generator, sejumlah 12,6 gram CaH2 direaksikan dengan air menurut persamaan reaksi: CaH2(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + 2H2(g) Gas hidrogen yang dihasilkan diukur pada P dan T di mana pada keadaan tersebut 16 gram gas oksigen memiliki volume 10 liter. Volume gas hidrogen yang dihasilkan dalam reaksi di atas adalah .... (Ar H = 1; O = 16; Ca = 40) A. 0,6 L B. 1,2 L C. 3,0 L D. 6,0 L E. 12,0 L 48. Urea beraksi dengan asam nitrit sebagai berikut: NH2CONH2(s) + 2HNO2(aq) → CO2(g) + 2N2(g) + 3H2O(aq) Bila 0,24 gram urea direaksikan dengan HNO2 berlebih, hitunglah volume gas yang dihasilkan dalam reaksi tersebut! (diketahui volume 1 mol gas, kondisi STP = 24 dm3). A. 96 cm3 B. 192 cm3 C. 200 cm3 D. 246 cm3 E. 288 cm3 49. Suatu campuran gas terdiri atas 8 gram metana, CH4, dan 8 gram oksigen. Jika semua oksigen yang ada digunakan untuk mengoksidasi CH4 dengan sempurna menjadi CO2, berapa gram CO2 yang terjadi? (Ar H =1, C = 12, O = 16) A. 4,0 g B. 5,5 g Oscas Course – Unconventional Advanced Learning MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 C. 8,0 g D. 11,0 g E. 22,0 g 50. Sebuah paduan (aliase) yang terdiri atas 90% Al (Ar = 27) dan 10% Cu (Ar = 63,5) digunakan untuk menghasilkan gas H2 melalui reaksi dengan asam klorida. Untuk menghasilkan 6,72 L gas H2 pada temperatur dan tekanan standar, dibutuhkan paduan sebanyak .... A. 5,4 gram B. 6,0 gram C. 6,6 gram D. 7,6 gram E. 8,0 gram B. Isian Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar! 1. Berapa reaksi kimia yang setara adalah sebagai berikut. a. 3Fe2O3 (. . .) + CO (g) → . . . Fe3O4 (s) + CO2 (. . .) b. . . . HCl (. . .) + Na2CO3 (s) → 2NaCl (. . .) + CO2 (. . .) + H2O (. . .) 2. Perbandingan massa unsur dalam tiap senyawa selalu tetap. Pendapat ini dikemukakan oleh _____. 3. Hukum perbandingan volume menyatakan bahwa _________. Mol berasal dari bahasa Latin mole, digunakan sebagai satuan jumlah zat yang bereaksi. Mol merupakan jembatan penghubung antara massa zat dengan jumlah partikelnya. Satu mol zat didefinisikan sebagai banyaknya zat yang mengandung jumlah partikel sebesar (4) _________, yang dikenal sebagai bilangan Avogardo. Massa zat juga dapat ditentukan dengan cara mengalihkan mol dengan massa molekul relatif. Massa satu mol zat dalam satuan gram disebut (5) _________. Jumlah mol zat dalam setiap liter larutan disebut (6) _________ yang menyatakan (7) _________. Avogadro menyatakan bahwa volume setiap mol gas apa saja pada suhu 0 °C (273K) dan tekanan 1 atm (76 cm Hg) sebesar (8) _________. Kondisi tersebut dikenal sebagai (9) _________. Perbandingan mol dalam suatu senyawa selalu tetap. Hal tersebut sesuai dengan hukum (10) _________. Sebagai contoh, hasil analisis senyawa gula, baik gula yang berasal dari tebu, bit, atau sirop selalu mempunyai kadar massa unsur (11) _________, _________, dan _________ masing-masing sebanyak 42,1%, 6,5%, dan 51,4%. Rumus kimia yang menjelaskan jumlah atom setiap unsur dalam satu molekul dituliskan sebagai rumus molekul, sedangkan perbandingan paling sederhana jumlah atom-atom dalam satu molekul dinyatakan sebagai (12) _________. 13. Jumlah molekul yang terdapat dalam 3,36 liter gas SO 2 pada tekanan STP sebanyak _________ molekul. 14. Gas NH3 sebanyak 1,50 mol yang diukur pada suhu dan tekanan standar mempunyai volume _________ liter. 15. Jika 2,24 gram besi bereaksi dengan oksigen membentuk 32 gram oksida besi, maka rumus empiris oksida besi tersebut adalah _________. C. Esai Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar! 1. Tuliskan persamaan reaksi dari reaksi-reaksi berikut! ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 2. Setarakan persamaan-persamaan reaksi kimia berikut! ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 3. Jika diketahui hemoglobin (Mr = 68.000) mengandung 0,33% massa besi, maka berapa jumlah atom Fe (Ar = 56) dalam molekul hemoglobin? ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ Oscas Course – Unconventional Advanced Learning 63 MODUL KIMIA SMA IPA KELAS 10 4. Berapa persen kemurnian pupuk tersebut? (Ar H = 1; C = 12; N = 14; O = 16) ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 5. Pada P dan T yang sama, masing-masing 100 cm3 dari gas di samping dipanaskan dalam oksigen berlebih. Berapa volume gas CO2 yang dihasilkan dari masing-masing gas? ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 6. Asetilena yang digunakan sebagai bahan bakar dalam nyala las dapat dihasilkan dari reaksi antara kalsium karbida dengan air. Berapa gram asetilena akan dibentuk dari 0,5 mol kalsium karbida? (Ar H = 1; C = 12; O = 16; dan Ca = 40) ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 7. Sebanyak 3,9 gram kalium direaksikan dengan asam klorida berlebih di dalam ruang yang memiliki suhu 27 °C dan tekanan 1 atm. Berapakah volume gas H2 yang terbentuk? (Diketahui R = 0,082 L.atm.mol-1.K-1) ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 8. Sebanyak 18 g logam magnesium direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi: Mg(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g). Jika volume gas H2 yang dihasilkan 11,2 L pada STP, berapa massa magnesium (Ar = 24) yang tersisa? ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 9. Pada suhu dan tekanan tertentu, 40 mL P 2 tepat habis bereaksi dengan 100 mL Q2 menghasilkan 40 mL gas PxQy. Tentukan harga x dan y! ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 10. Sebanyak x gram FeS (Mr = 88) direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi: FeS + 2HCl → FeCl2 + H2S. Pada akhir reaksi diperoleh 8 liter gas H2S. Jika pada keadaan tersebut satu mol gas H2S bervolume 20 liter, hitunglah massa x! ______________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________ 64 Oscas Course – Unconventional Advanced Learning