`\o.` Inctuk : :£) .. \ .. 0·•`°""\..kr: (\.`.L `)

advertisement
ANALISIS PENGARUH PERTUMBVBAN PERUSAHAAN
TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI DAN YIELD OBLIGASI
SKRIPSI
II lllllll!IRi..
l!!J
Universitas Islam Negeri
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Oleh:
Ananda Nurul Isiah
NIM:r205081000166
Oiterh1'•
dari
r~I
--, .. ·
:
,.v ·
~
--.,
"~"
1
"m:G1'.""1""""': "o""if'"""~
: ..l:/..f?..: .. ~.k
...........';J...........
:£)..\..0·•'°""\..k.r.:...(\.'.L ') \
'\o.' Inctuk :
k i<ii~!filc.:11si
·
.............................................. .
J\JRUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN ILJVJU SOSIAL
'llVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATIIJLLAH
JAKARTA
1430H/2009M
\
I
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN
TERHADAP YIELD OBLIGASI DAN PERINGKAT OBLIGASI
··1
··,·:• , ''i-1"'A.S Mlf
•, · ·, •· "'ofiol"
Skripsi
--~
id-+1'
-
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
r·
L-~~IN
'
Oleh:
~------,
,.__
1-'il..r<f'l;~ ;,\~vV\N lJfAUA
SY.At-He JAAAATA
Ananda Nurul Isiah
NIIvf:205081000166
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I
~0
Prof. Dr. Abdul Hamid, MS
NIP. 19570617198503 1 002
Pembimbiug II
~~
<~
ludo Yamm Nasarudh, SE, MAB
NIP. 19741127 200112 1 002
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIJDAYATULLAH
JAKARTA
1430 HI 2009 M
•
/
LEMEAR PENGESAHAAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini Jumat, Tanggal 04 Bulan Desember Tahun Dua Ribu Sembilan telah
dilakukan Ujian Skripsi atas nama Ananda Nurnl Isiah NIM: 205081000166 dengan
judul skripsi "ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN
TERHADAP
YIELD
OBLIGASI
DAN
PERINGKAT
OBLIGASI"
Memperhatikan kemampuan keilmuan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung,
maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatullal1 Jakarta.
Jakarta, 04 Desember 2009
Tim Penguji Uiian Skripsi
Penguji I
Penguji II
~I
~~~
Leis Suzanawaty.,SE,M.Si
Indo Varna Nasarudin, SE.,MAB
NIP. 19720809 2005012 004
NIP. 19741127 200112 1 002
Penguji Ahli
P. 19770122 200312 I 002
LEMBAR PENGESAHAAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini Se!asa, Tanggal 17 Bulan November Tahun Dua Ribu Sembilan telah
dilakukan Ujian Komprehensif atas nama Ananda Nurul Isiah NIM: 205081000166
dengan
judul
skripsi
PERUSAHAAN
"ANALISIS
TERHADAP
YIELD
PENGARUH
OBLIGASI
PERTUMBUHAN
DAN
PERJNGKAT
OBLIGASI". Memperhatikan kemampuan keilmuan mahasiswa tersebut selama
ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat cliterima sebagai salah satu syarat
untulc memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pacla Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi
dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hiclayatullah Jakaita.
Jakarta, 17 November 2009
Tim Penguji Ujian Komprehensif
Penguji II
Penguji I
dbft=~
Herni Ali,HT,SE.,MM
Suhendra,S.Ag.,MM
Ke tu a
Sekretaris
Penguji Ahli
c=_ __,__\J~
Dr.Yahya Hamja,MM
Penguji Ahli
DA.FfAR RIWAYAT HIDUJP
A. DATAPRIBADI
1. Nama
: Ananda Nurul Isiah
2. Tempat I Tanggal Lahir : Jakmia, 16 Desember 1987
3. Alamat
: Jl.Bambu No.15 RtOl/10 Kreo,Ciledug Tangerang
Banten 15156
4. No Telepon Rumah
021 - 5855319
5. No Handphone
0815-9782530
6. Ag am a
: Islam
7. Kewm-ganegaraan
: Indonesia
B. DATA PENDIDIKAN
1. Tahun 1992-1993
TK. Cendrawasih Jaya
Bekasi Timur
2. Tahun 1993-1999
SD. Cendrawasih Jaya
Bekasi Timur
3. Tahun 1999-2002
SMP NEGERI 245
.Jakarta Se Iatan
4. Tahun 2002-2004
SMANEGERI3
.Jakarta Selatan
5. Tahun 2005-2009
FEIS Manajemen UIN
Jakaiia Selatan
ABSTRACT
This research intended to analyze the influence of bond rating, bond yield
against the company growth. Data used for this research is the company's
obligation issued within 2005 to 2008. By using purposive sampling method, 56
types of obligation were obtained that could be used as samples. This research
used multiple regression analyze method to analyze independent variable
partially and simultaneously to know which variable influences most dominantly.
Based this research, partially indicates that company growth influence
significantly against bond rating, while variable yield obligation ilifluence
significantly against the company growth.
Key Words : Company Growth, Bond Rating, Bond Yield
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peringkat obligasi,
yield obligasi terhadap pertumbuhan perusahaan.Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jenis obligasi perusahaan yang diterbitkan pada tahun 20052008. Dengan menggunakan metode Purposive Sampling, diperoleh 56 jenis
obligasi yang dapat dijadikan sampel. Penelitian ini menggunakan metode analisis
regresi berganda, untuk menganalisis pengaruh variabel independen secara parsial
dan secara simultan serta untuk mengetahui variabel independen mana yang
berpengaruh paling dominan. Berdasarkan penelitian ini, secara parsial
menunjukkan bahawa pertumbuhan peruasahaan berpengaruh terhadap peringkat
obligasi, sedangkan variabel yield obligasi berpengaruh terhadap pe1tumbuhan
perusahaan.
Kata Kunci : Pertumbuhan perusahaan, Peringkat obligasi, Yield obligasi
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum wr.wb. Alhamdulilahi Rabbi!' Alamin, segala puji hanya
bagi Allah SWT pemilik segala sesuatu yang ada dibumi dan Iangit. Atas berkat
rahmat dan ridha-Nya, kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rabmat,
karunia dan hidayabnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik dan tepat pada waktunya. Shalawat dan salam senantiasa tercurah untuk Nabi
Muhammad SAW yang menjadi panutan ummat dan te.lah membawa manusia dari
alam jahiliyah menuju jalan cahaya, bese1ia keluarga, para sahabat dan pengikutpengikutnya hingga akhir zaman.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh Ujian
Program Strata 1 dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi
dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak demi penyempurnaan
skripsi ini.
Dengan segenap kerendahan hati, melalui kesempatan ini penulis mgm
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Papa dan Mamaku tercinta, terimakasih atas kasih sayang, cinta dan doa yang tak
pernah henti untuk aku. Dan untuk l<eluargaku tersayang yang selalu
memberikan semangat untukku. Semoga Allah SWT selalu memberikan
perlindungan-Nya kepada kita bersama.
2. Prof. Dr. Abdul Hamid, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan selaku dosen
pembimbing I yang telah memberikan masukan dan bimbingan dengan
kesabarannya. Terima kasih atas semua arahan dan saran yang telah diberikan
selama bimbingan hingga selesainya skripsi ini.
3. Indo Yama Nasarndin, SE, MAB., selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islan1 Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
dan selaku dosen pembimbing II yang telah member:ikan masukan dalam proses
penyusunan skripsi saya dengan sabar dan penuh keikhlasan. Terima kasih atas
semua arahan dan saran yang telah diberikan selarna bimbingan hingga
selesainya skripsi ini.
4. Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM selaku Pembantu Dekan Fakultas Ekonomi dan
Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Saya ucapakan
terimakasih atas support yang telah Bapak berikar1 kepada saya selama ini.
Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan kepada Bapak dan
keluarga.
5.
Adik- adikku Nindya, Anggi, Mira yang telah banyak memberikan bantuan dan
dorongan kepada penulis baik modi maupun materi,Makasih banyak ya.
6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial yang telah memberikan
ilmunya selama masa perkuliahan.
7. Seluruh staf bagian akademik dan pe1pustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu
Sosial. Terima kasih alas keran1aha1111ya dalam memberikan pelayanan.
8. Kepada Zuliawaty teman seperjuanganku komprehensif dan slaipsi, Nursanah,
Karina dan Aristya. Semoga persahabatan yang udah kita jalin mulai dari awal
propesa san1pai kapanpun tidak akan pemah pudar.
8. Kepada Kak Masturoh, kak ipeh, kak rika, kak izza, dll yang telah membantu
penulis dalam menyusun skripsi ini.
9. Kepada teman-temanku di kelas Manajemen B angkatan 2005, terimakasih untuk
persahabatan dan pertemanan kita selama ini.
10. Kepada teman-teman di kelas Manajemen Keuangan A angkatan 2005,
terimakasih untuk persahabatan dan pertemanan kita selama ini.
11. Kepada teman-temanku di kelas Manajemen dan Akuntansi angkatan 2005,
senang bertemu dan mengenal kalian.
12. Terima kasih tidak lupa penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang tidak bisa
saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dalan1 penyelesaian skripsi ini.
Demikianlah dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak
terdapat kekurangan penulisan, penulis mengharapkan saran dan kritik membangun
untuk skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skri.psi ini dapat bermanfaat
bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya. Terima Kasih.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Jakarta, November 2009
Ananda Nurul Isiah
DAFTARISI
Halaman Sampul Dalam ................................................................................... i
Halaman Pengesahan Skripsi .............................•............................................. ii
Halaman Pengesahan Ujian Komprehensif .........................•.......................... iii
Daftar Riwayat Hid up ....................................................................................... iv
Abstract .............................................................................................................. vi
Abstrak ............................................................................................................... vii
Kata Pengantar •........................................•......................................................•• viii
Daftar Isi ...................•............................................................................. ,,. .......... xi
Daftar Tabel ..................................................................................................... xiii
Daftar Gambar .................................................................................................. xiv
Daftar Lampiran ............................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masai ah .......................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 7
A. Landasan Teori.. ....................................................................................... 7
B. Penelitian Terdahulu.................................................................................. 25
C. Kerangka Pemikiran ................................................................................. 27
D. Perumusan Hipotesis ................................................................................ 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 30
A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................ 30
B. Metode Penentuan Sampel ........................................................................ 30
C. Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 33
D. Metode Analisis ....................................................................................... 34
E. Operasional V ariabel Penelitian ................................................................ 43
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN ............................................... 47
A. Sejarah PT.PEFINDO .............................................................................. 47
B. Deskripsi Data Penelitian............................................................................. 50
C.Asumsi- Asumsi Model. .............................................................................. 51
D. Hasil Pengujian Hipotesis ........................................................................... 59
E. Interpretasi ................................................................................................... 72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 73
A. Kesimpulan .............................................................................................. 73
B. Implikasi .................................................................................................. 75
C. Saran ........................................................................................................ 76
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 78
LAMP IRAN
DAFTARTABEL
Halaman
Nomor Keterangan
2.1
Peringkat Obligasi Standard & Poor's dan Moody's
17
4.2
Hasil Uji One-Sample Kolmogorov- Smirnov Test
50
4.3
Basil Uji Multikolinearitas
54
4.4
Basil Uji Autokolerasi
57
4.5
Hasil Uji Analisis Kolerasi
58
4.6
Basil Uji Persamaan Regresi Berganda
60
4.7
Basil Uji Simultan(Uji F)
62
4.8
Hasil Uji Parsial(Uji t)
63
4.9
Basil Uji Koefisien Detenninasi (R
4.10
Hasil Uji Analisis Regresi Logistik
78
4.11
Basil Uji Chi-Square
69
4.12
Basil Uji Wald
70
2
)
67
xiv
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Keterangan
Halaman
2.1
Garn bar Kerangka Pemikiran
27
4.1
Garn bar Hasil Uji Normalitas
52
4.2
Histogram
4.3
Garn bar Hasil Uji Heteroskesdastisitas
53
56
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Tabel Data Nama Perusahaan ......................................................... 80
Lampiran 2 Daftar Rating Perusahaan Penerbit Obligasi.. ................................. 82
Lampiran 3 Obligasi yang Diterbitkan ............................................................... 84
Lampiran 4 Laporan Keuangan Tahunan 2005 .................................................. 86
Lampiran 5 Laporan Keuangan Tahunan 2006 .................................................. 87
Lampiran 6 Laporan Keuangan Tahunan 2007 .................................................. 88
Lampiran 7 Laporan Keuangan Tahunan 2008 .................................................. 89
Lampiran 8 Daftar Barga Perusahaan ............................................................... 90
Lampiran 9 Kode Perusahaan Penerbit Obligasi ................................................ 92
Lampiran 10 Yield To Maturity ............................................................................ 94
Lampiran 11 Basil Analisis Regresi ..................................................................... 97
Lampiran 12 Analisis Deskripsi ............. ............ ... ..... ... ......... .......... ......... ... ... ..... 100
Lampiran 13 Basil Analisis Logistik ..................................................................... 101
Lampiran 14 Rasia Marke~ to Book Value of Equity (MVE/BVE) ..................... 103
Lampiran 15 Rasia Market to Book Value of Assets (MVE/BVA) ..................... 105
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Alternatif sumber pembiayaan bagi suatu perusahaan atau lembaga pada era
ekonomi modern adalah dalam bentuk saham atau obligasi. Bagi para investor
kedua bentuk pembiayaan itu mempunyai karakteristik berbeda yang terkait
dengan harapan peluang keuntungan dan risiko.Sebagai orang yang melakukan
investasi ,investor melakukannya dengan tujuan untuk keamanan (safety),
pendapatan (income), dan memperoleh capital gain. Investasi yang dapat
dilakukan,baik obligasi korporasi maupun obligasi negara (Danik Wijaya,2007:1).
Menurut Soedjianto (2004:45) berdasarkan teori ekspektasi jika tingkat
suku bunga jangka pendek akan tunm juga pada waktu mendatang. Maka obligasi
jangka panjang akan memberikan hasil yang lebih besar daripada obligasi jangka
pendek, sehingga permintaan obligasi jangka panjang akan meningkat. Hal ini
mengakibatkan harga obligasi tersebut akan naik dan yieldnya akan turun,
sehingga pada jangka panjang kurva hasil akan menurun.
Obligasi mempakan salah satu instmment keuangar1 yang cukup menarik
bagi kalangan investor di pasar modal ataupun bagi perusahaan untuk
mendapatkan
dana
bagi
kepentingan
perusahaan
(Rahardjo,2000:34).
Perkembangan produk investasi di Indonesia itu sendiri masih cukup lamban
dibandingkan perkembaugan produk saham. Perkembangan produk obligasi yang
tersedia belum dioptimalkan oleh pelaku pasar pasar moda!,selain itu pemahaman
perdagangan instrument ob!igasi dikalangan masyarakat umum juga masih sangat
terbatas (bisnis).
Perkembangan pasar obligasi mulai menunjukkan pe:ningkatan yang berarti
sebagai alat investasi dan instmment keuangan pada periode 2000. Beberapa
alasan investor perusahaan melirik instrument obligasi sebagai salah satu
alternative penggalan dana adalah penerbitan obligasi lebih mudah dan fleksibel
dibandingkan dengan prosedur pinjaman di bank. Selain itu, tingkat suku bunga
bisa dibuat lebih menguntungkan bagi pernsahaan dibandingkan tingkat suku
bunga pinjaman dari bank yang cendernng meningkat (Masturoh,2007:3).
Investasi pada obligasi memberikan tingkat risiko yang lebih rendah
dibandingkan sal1am, ha! ini karena surat utang obligasi memiliki yield atau yang
pasti serta pokok pinjaman akan dibayarkan pemsahaan( emiten) pada waktu yang
telah ditentukan (maturity date). Risiko investor dalam investasi obligasi adalah
risiko pernsahaan tidak mampu memenuhi kewajibannya membayar bunga dan
pokok pinjaman. Ketidakmampuan ini dipengaruhi oleh kinerja pernsahaan
penerbit obligasi. Untuk mengantisipasi ha! tersebut, sebelum melakukan
pembelian obligasi, investor perlu memprediksi risiko gaga! bayar. Risiko gaga]
bayar bisa dilihat dari peringkat obligasi yang diumumkan oleh perusahaan
pemeringkat obligasi(Damayanti,2005 :21 ).
Investasi di golongkan menjadi dua jenis, yaitu dalam surat kepemilikkan
(saham) dan investasi dalam surat utang (obligasi).Fabozzi (2000,124)
mendefinisikan obligasi sebagai suatu instrument utang yang ditawarkan oleh
penerbit (issuer) yang juga disebut debitur atau peminjam (borrower) untuk
membayar kembali kepada investor (lender) sejumlah yang dipinjam ditambab
bunga selama tahun yang ditentukan.Obligasi lebih memberikan jaminan
pengembalian dan keuntungan dibandingkan investasi saham.
Dalam melakukan pembelian obligasi, investor di pasar modal itu sendiri
bisa mendapatkan tingkat suku bunga (kupon), selain itu bisa menghasilkan
pendapatan atas kenaikan nilai nominal ke harga premium tersebut di pasar
sekunder.
Fearber 1990 dalam Nurhasanab,2000: I 0,menyatakan bahwa investor
lebih memilih berinvestasi pada obligasi di banding saham karena dua alasan,
yaitu: (1) volatilitas sal1am lebih tinggi di banding obligasi, sehingga mengurangi
daya tarik investasi pada saham, dan (2) obligasi menawarkan tingkat
pengembalian yang positif dengan pendapatan tetap (fixed income), sehingga
obligasi lebih memberikanjaminan dibanding sahan1.
Harga obligasi mempakan nilai sekarang dari ams leas yang dijanjikan
dimasa yang akan datang. Aliran kas berasal dari pembayaran kupon dan
pe!unasan pokok pinjaman. Penentuan harga obligasi dapat dilakukan setelab
diketabui ams kas obligasi dan tingkat hasil yang diharapkan.Besarnya tingkat
basil yang diharapkan (required yield) merefleksikan basil investasi obligasi
dengan risiko yang dapat dibandingkan atau disebut investasi alternative atau
substitusi. Tingkat bunga mempakan salal1 satu faktor yang mempengamhi harga
obligasi. Harga obligasi berbanding terbalik dengan tingkat bunga. Bila tingkat
suku bunga tumn, maka harga obligasi akan naik sebaliknya, sehingga
keuntungan atau yield (to maturity) obligasi akan naik turun, seperti halnya
tingkat suku bunga. Teori penentuan harga obligasi berhubungan dengan
bagaimana harga obligasi bereaksi atas perubahan yield to maturity obligasi.
Untuk Indonesia, benchmark dari tingkat bunga yang dapat digunakan adalah
tingkat bunga SBI yang lalu ditambahkan dengan premi risiko yang dianggap
wajar untuk instrument obligasi (Fabozzi,2000:564).
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis akan meneliti "A11alisis
Pe11garult Pertumbulta11 Perusalzaan Ter!tadap Peringkat Obligasi dan Yield
Obligasi ".
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan tersebut, maka pokok
permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh faktor pertumbuhan perusahaan terhadap
peringkat obligasi ?
2. Bagaimana pengamh faktor pertun1buhan pemsahaan terhadap peringkat
obligasi?
3. Apal(al1 terdapat pengaruh faktor pertumbuhan perusahaan terhadap yield
obligasi?
4. Bagaimana pengamh faktor pertumbuhan perusahaan terhadap yield
obligasi?
C. Tujuan dan Mafaat Peneltian
I. Tujuan Penelitian
Bertitik tolak dari masalah yang ada, maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian adalah penelitian adalah sebagai berikut :
a. Untuk menganalisis proses pengarnh peringkat dan yield obligasi
terhadap faktor pertumbuhan perusahaan, sehingga dapat ditentukan
berapa banyak perusahaan yang masuk kandidat dalam menerbitkan
obligasi tanpa memasukkan pengaruh suku bunga obligasi, peringkat
dan yield obligasi
ke
pertumbuhan perusahaan dan
dengan
memasukkan pengaruh peringkat dan yield obligasi ke pertnmbuhan
perusahaan.
b. Untuk menganalisis besarnya variabel independent (Profit, DER,
Growth, Size) mampu menjelaskan atau mempengaruhi variabel
dependen (peringkat dan yield obligasi) terhadap faktor pertumbuhan
perusahaan.
c. Untuk menganalisis besarnya variabel kontrol (Rasio Leverage, Rasio
Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Peringkat lPerusahaan) mampu
menjelaskan atau mempengaruhi variabel dependen (Peringkat dan
yield obligasi) terhadap faktor pertumbuhan.
2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi pemerintah,
pelalcu investasi dan akademis. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menarnbah pemaharnan
bagi pembacanya mengenai penerbitobligasi dan pertnmbuhan perusahaan
dapat mempengaruhi peringkat danyield obligasi.
b. Hasil peneltian diharapkan bagi investor dapat membantu dalm mengambil
keputusan pembelian obligasi yang tepat sehingga dapat memberikan
tingkat return yang maksimal dan tingkat risiko yang minimal.
c. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukkan bagi perusahaan
sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan jangka waktu obligasi jika
perusahaan ingin melakukan penerbitat obligasi.
d. Hasil penelitian diharapkan dapat menarnbah kasanah pustaka dalam ilmu
pengetahuan tentang keuangan terutarna investasi dan pasar modal.
BABU
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Sinyal
Teori sinyal menjelaskan alasan perusahaan menyajikan infonnasi untn1c
pasar.Teori sinyal menunjukkan adanya asimetri infonnasi antara manajemen
perusahaan dan pihak - pihak yang berkepentingan deng:m informasi tersebut.
Teori sinyal mengemukakan tentang bagaiamana seharusnya perusahaan
memberikan sinyal - sinyal pada pengguna laporan keuangan (Work,et,.al.2001
dalam Raclnnat Savandy,2008:12).Kualitas keputusan investor dipengaruhi oleh
kualitas infonnasi yang diungkapkan perusahaan dalan1 laporan keuangan.
Kualitas infonnasi tersebut bertujuan untuk mengurangi asimetri informasi yang
timbul ketika manajer lebih mengetahui infonnasi internal dan prospek
perusahaan di masa mendatang dibanding pihak eksternal perusahaan. Informasi
yang baru berupa pemberian peringkat obligasi perusahaan tertentu dan
menggambarkan kemungkinan yang terjadi terkait dengan utang yang dimiliki
(Work,et,. al:2001,56)
Menurut Imam Ghozali (2004:16) Teori Sinyal menjelaskan mengapa
perusahaan memptmyai dorongan untuk memberikan informasi karena terdapat
asimetri infonnasi antara perusahaan dan pihak luar. Perusahaan mengetahui lebih
banyak mengenai perusahaan dan prospek yang akan datang dari pada pihak luar
(investor,kreditor).Kurangnya infonnasi pihak luar mengenai
perusaliaan
untuk perusahaan. Perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan
mengurangi infonnasi asimetri.Salah satu cara untuk mengurangi informasi
asimetri adalah dengan memberikan sinyal pada pihak luar. Salah satunya berupa
informasi keuangan yang dapat dipercaya dan akan mengurangi ketidak pastian
mengenai prospek perusahaan yang akan datang( Rose,2003: 181 ).
Teori Sinyal mengemukakan bagaimana seharusnya sebuah perusahaan
memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan.
Sinyal ini berupa
informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk
merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal dapat berupa promosi atau informasi
lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan
lain (Ratna & Baridwan,2005:20).
Laporan keuangan seharusnya memberikan informasi yang berguna bagi
investor dan !creditor untuk membuat keputusan investasi, kredit, dan keputusan
sejenis. Laba merupakan bagian dari laporan keuangan sehingga laba seharusnya
juga berguna untuk keputusan kredit. Menurut Lena dar1 Atahau (2002:46) laba
dapat digunakan untuk menilai prospek perusahaan, misal untuk :
a. Mengevaluasiperformance manajemen.
b. Memperkirakan earning power
c. Memprediksi laba yang akan datang
d. Menilai risiko investasi, atau pinjaman pada perusahaan.
B. Obligasi
1. Definisi Obligasi
Pasar modal mernpakan pasar untuk berbagai inslrmnen keuangan jangka
panjang yang bisa diperjualbelikru1. Dalam pasar modal dikenal dua instrnment
keuangan, yaitu instrmnent yang bersifat penyertaru1 atau ekuitas yfillg dikenal
dengan sahrun (stock) dan instrument yang kedua adalah instrument keuangan
yang menunjukkan surat tanda hutang dru·i emiten yang menerbitkru1 sekuritas
tersebut yang dikenal dengan obligasi (Bond)(Masturoh,2007 :21 ).
Obligasi adalah instrument utang yang mewajibkan penerbitnya untuk
membayar kembali kepada lender/investor jumlal1 yang dipinjalllkan ditrunbah
bunga selruna periode waktu tertentu ( Fabozzi,2000:243).
Obligasi adalah surat utang dengan kontrak terlulis didalanmya untuk
membayar suatu nilai tertentu (redemption value) dengan tanggal yang telah
ditentukan (redemption date) dan untuk membayar bunga secara periodik.
Obligasi memiliki jangka waktu yang panjang dan dapat dipindahtangankan
(M.S Tumanggor,2000:2)
Menurnt Dyah (2006:51) Obligasi adalah sekuritas berpendapatan tetap
(fixed income securities) yang diterbitkan berhubungan dengan perjanjian hutang.
Sebagai sekuritas pendapatan tetap obligasi memberikan penghasilan secara rntin.
Menurut SK menteri keuangan RI N0.1548/KMK/013/1996,obligasi adalah
bukti utang dari emiten yang mengandung janji pembayaran bunga atau janji
lainnya serta pelunasan pokok pinjrunan yang dilakukan pada saat jatuh tempo
sekurang-kurangnya sejak tanggaljatuh tempo.
Dari defmisi diatas dapat disimpulkan bahwa obligasi adalah surat perjanjian
utang yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang mempunyai nilai tertentu serta
memilikijangka waktu tertentu.
2. Karakteristik Obligasi
a. Prinsipal (Principal)
Menurut Bodie,et,.al(2002:213) harga obligasi ditentukan oleh hukum
permintaan dan penawaran atas obligasi tersebut. Secara umum, dalam proses
penerbitan awal sebuah obligasi dapat ditentukan berapa jumlah nominalnya.
Prinsipal adalah nilai hutang ataujumlah pokok pinjaman (kewajiban) yang
harus dibayar kembali pada saat jatuh tempo serta dipisahkan dari jumlah
pendapatan bunga. Secara umum istilah principal dalam obligasi bisa dinamakan
sebagai nilai nominal obligasi (face value) yang tercantum dalam sertifikat
obligasi tersebut.
Nilai pembayaran pada saat jatuh tempo selalu dibayar penuh sesuai nilai
tercantum. Walaupun harga obligasi di pasar mengalami penurunan signifikan,
tetapi pada saat jatuh tempo pihak penerbit obligasi (emiten) harus menebus
obligasi tersebut sesuai dengan nominalnya. Sebagai contoh apabila ada obligasi
bernilai Rp.1.000.000.000,- tetapi dipasar diperdagangkan. pada posisi diskon
sebesar 90%, atau Rp.95.000.000 maka pada saat jatuh tempo pembayaran yang
dilakukan
oleh
penerbit
tetap
berjumlah
sebesar
Rp.1.000.000.000.(Sri
Astuti,2003:105)
Perkiraan ini bisa meleset apabila pihak emiten mengalami kebangkrutan
atau pailit sehingga pada saat jatuh tempo tidak bisa membayar secara penuh atau
mungkin membayar dengan kondisi atau bahkan tidak membayar sama sekali
karena posisi default disebabkan bisnisnya merugi atau mengalami kebangkrutan.
b. Harga Obligasi
Memuut Madura (2001: 1O)sebagai instrument perdagangan dan investasi,
harga obligasi selalu berfluktnasi sasuai kondisi pasar dan dipengaruhi oleh
pergerakan tingkat suku bunga. Harga obligasi merupakan struktur penting dalam
instrun1ent obligasi. Pembentukan harga sebuah obligasi ditentukan oleh berbagai
faktor, salah satunya adalah tingkat kupon.
Jika suku bunga suku bunga naik, maka harga obligasi alcan hmm,
sedangkanjika suku bunga mengalami penmunan, maka harga ob!igasi akan naik.
Obligasi jangka panjang memiliki tingkat perubahan harga yang cukup besar jika
terjadi perubahan hasil. Untuk investasi jangka pendek, penentuan waktu jatnh
tempo obligasi akan sangat berpengaruh terhadap total pengembalian.Makin
panjang jangka waktu jatuh tempo obligasi, maka makin besar tingkat perubahan
harga obligasi. Sebaliknyajika jangka waktu jatnh tempo obligasi makin pendek
maka makin kecil tingkat perubahan harga obligasi.
Obligasi yang mempunyai kupon diatas rata - rata obligasi lainnya bisa
sangat diminati oleh investor. Oleh karena itu, bila kupon obligasi tersebut cukup
tinggi maka harga obligasi cenderung semakin meningkat. Begitu juga sebaliknya,
apabila tingkat kupon obligasi yang diberikan relative kecil, harga obligasi
tersebut cenderm1g tnlun karena daya tarik untuk investor atau bagi calon pembeli
obligasi tersebut sangat sedikit( Houston,2004:45).
c. Tingkat Suku Bunga ( coupon )
Untuk menarik para investor, maka perusahaan yang menerbitkan obligasi
harus memberilkan insentif yang menarik berupa kupon (coupon).Kupon
merupakan penghasilan bunga obligasi yang didasarkan atas nilai nominal
(Dyah,2006:51 ).
Penentuan tingkat kupon obligasi biasanya didasarkan pada tingkat suku
bunga komersil yang sedang berlaku dipasar. Menurut Rahardjo(2003:45)
Obligasi yang mempunyai kupon tinggi diatas rata - rata suku bunga deposito dan
rata - rata kupon obligasi lainnya bisa sangat diminati oleh investor. Oleh karena
itu,bila kupon obligasi tersebut cukup tinggi maka harga obligasi cenderung
semakin meningkat.Begitu juga sebaliknya, apabila tingkat kupon obligasi yang
diberikan relative kecil, harga obligasi tersebut cenderung turun karena daya tarik
untuk investor atau bagi calon pembeli obligasi tersebut sangat sedikit.
d. Periode Jatuh Tempo (Time To Maturity)
Setiap obligasi mempunyai jatuh tempo atau dikenal dengan istilah
maturity date yaitu tanggal dimana nilai pokok obligasi tersebut harus dilunasi
oleh penerbit. Emiten obligasi mempunyai kewajiban mutlak untuk membayar
nilai nominal obligasi kepada pemegang obligasi pada saat jatuh tempo.
Menurut Bodie,et,.al 1997 dalam Endah Diansari 2002 obligasi yang
memiliki perode jatuh tempo lebih lama maka akan semakin lebih tinggi tingkat
risikonya sehingga yield yang didapat juga berbeda dengan obligasi yang umur
jatuh temponya cukup pendek.
Pernbahan harga obligasi biasanya disebabkan juga oleh periode jatuh tempo
obligasi tersebut. Apabila tingkat suku bunga bernbah, harga obligasi yang
mempunyai masa jatuh tempo lebih lama akan Iebih banyak bernbahnya
dibandingkan obligasi yang mempunyai masajatuh tempo yang pendek.
C. Yield Obligasi
Faktor lain yang digunakan sebagai pertimbangan dalam investasi obligasi
selain peringkat adalah yield. Yield mernpakan faktor pengukur tingkat
pengembalian tahunan yang akan diterima oleh investor atau hasil yang akan
diperoleh investor apabila menanarnkan dananya pada obligasi(Ratna& Baridwan,
2005;3 l ). Penilaian obligasi selalu menjadi bahan kajian yang penting dalam
berbagai literatur - literatur manajemen keuangan. Salah satu pokok bahasan yang
sering dibicarakan dalmn penilaian obligasi adalah yield to maturity (YTM) yang
mernpakan ekspetasi investor atas imbal hasil obligasi sampai dengan obligasi
tersebutjatuh tempo.(Masturoh, 2007;22).
Menumt Bodie,.et,.al (2002:45) obligasi yang dimiliki periode jatuh tempo
lebih lama maka akan semakin lebih tinggi tingkat risikonya sehingga yield yang
didapat juga berbeda dengan obligasi yang umur jatuh temponya cukup pendek.
Menurnt Madura (2001) dalam melakukan perhitungan pendapatan
obligasi bagi pemegang atau investor obligasi, acla beberapa alat analisis yang
digunakan untuk mengetahui yield suatu obligasi, yakni sebagai berikut:
a. Nominal Yield
Ini mernpakan metocle menghitung coupon rate (tingkat suku bunga) yang
merupakan rasio antara kupon dengan harga nominal obligasi atau harga per
value. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :
Coupon
x 100%
Coupon Yield =
Nominal
b. Current Yield (CY)
Current yield merupakan metode perhitungim pendapatan yang
diperoleh dari sebuah obligasi membandingkan nilai pasar obligasi tersebut.
Tingkat current yield sering berubah seiring dengan perubahan harga obligasi
dipasar yang sering berfluktuatif. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :
Coupon
CY
x 100%
=
HargaPasar
c. Yield To Maturity ( YTM)
YTM adalah metode perhitungan penghasilan yang diperoleh para investor
jika kupon dan nilai pokok obligasi disimpan hingga saat jatuh tempo. Investor
yang menggunakan metode YTM kebanyakan adalah investor yang konservatif
dan memiliki strategi investasi jangka panjang. Secara matematis metode
perhitungan YTM tersebut dapat ditulis sebagai berikut :
IYTM~
C+
F;P
x
100:-1
Dimana:
C=Coupon
P = Harga obligasi pasar
n = Periode jatuh tempo
F = Nilai nominal
d. Yield To Call ( YTC )
YTC merupakan metode perhitungan penghasilan yang akan diperoleh
para investor. Jika obligasi yang dipegang pada saat at call oleh penerbit atau
emiten.
Ct/2
CP
+
P=
( I + YTC/2 )
( I + YTC I 2 )2
Dimana:
Ct
= Jumlah periode waktu sampai tamggal penebusan
YTC = Nilai yield pada saat ditebus
CP
= Harga tebus yang harus dibayar
D. Peringkat Obligasi
Peringkat obligasi perusahaan diharapkan dapat memberikan petunjuk bagi
investor tentang kualitas investasi obligasi yang mereka minati. Peringkat
merupakan sebuah pemyataan tentang keadaan pengutang clan kemungkinan apa
yang ia bisa dan akan lakukan sehubungan dengan utang yang dimiliki, sehingga
dapat dikatakan bahwa peringkat mencoba menguknr risiko default, yaitu peluang
emiten atau peminjam akan mengalami kondisi tidak mampu memenuhi
kewajiban keuangannya (Foster 1986 dalam Nurhasanah,2007:23).
Bursa Efek Surabaya (2001) mengartikan ob!igasi sebagai surat utang
jangka menengah - panjang yang dapat dipinda11tangankan yang berisi janji dari
pihak yang menerbitkan tmtuk membayar imbalan bempa bunga pada periode
tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak
pembeli obligasi tersebut. Obligasi mernpakan surat berharga yang memberikan
pendapatan tetap kepada pemiliknya selama jangka waktu berlakunya surat utang
tersebut. Hal ini disebabkan pendapatan yang diterima pemilik obligasi (pokok
dan bunga) tidak terpengaruh oleh pernbahan harga sekuritas utang yang
bersangkutan.
Peringkat obligasi merupakan indikator ketepat waktuan pembayaran
pokok dan bunga utang obligasi. Selain itu, peringkat obligasi mencenninkan
skala risiko dari semua ob!igasi yang diperdagangkan. Dengan demikian peringkat
obligasi menunjukkan skala keamanan obligasi dalam membayar kewajiban
pokok dan bunga secara tepat waktu.Semakin tinggi peringkat, semakin
menunjukkan
bahwa
obligasi
tersebut
terhindar
dari
risiko
default.(Emery,2001;37)
Peringkat obligasi diterbitkan oleh lembaga pemeringkat yang independen.
Di Indonesia terdapat dua lembaga pemeringkat sekuritas utang, Yaitu PT
PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia) dan Kasmic Credit Rating Indonesia.
Lembaga pemeringkat tersebut membantu investor dalam rnemberikan informH<i
investasi mengenai kemampuan ekonomi dan finansial penerbit (issuer) obligasi.
Peringkat obligasi yang dilakukan oleh lembaga pemeringkat memberikan
gambaran tentang kredibilitas (credit worthiness) dan mempengaruhi penjualan
obligasi tersebut (Fabozzi,2000:34).
Peringkat obligasi menuajukkan kualitas kredit perusabaan penerbit.
Semakin tinggi peringkat yang diperoleh, semakin baik kualitas kredit.
Rizzi(2000:275), mengelompokkan peringkat obligasi menjadi dua, yaitu:
investment grade (AAA-BBB-[S&P] dan non-investment grade/speculative grade
(BB+-D[S&P]. Investment grade merupakan obligasi yang berperingkat tinggi
(high
grade)
yang
mencerminkan
risiko
kredit
yang
rendah
(high
creditworthiness). Non-investment grade merupakan obligasi yang berperingkat
rendal1 (low grade) yang mencerminkan risiko yang tinggi (low credithiness).
Peringkat (rating) obligasi yang diterbitkan oleh lembaga independen membantu
mengurangi masalab informasi tersebut. Selain peringkat, faktor lain yang
dipertimbangkan oleh investor obligasi adalab return obligasi. Return obligasi
merupakan hasil yang diperoleh investor apabila melakukan investasi pada
obligasi. Return obligasi ini dinyatakan dalam yield.
Tabel 2.1
Penn
. gkat obl'1gas1. Stand ard & Poor' s dan Moo dy's
No.
Rating Grade
Standard & Poor's
Moody's
1
Hiqhest Grade
AAA
Aaa
2
3
4
Hiqh Grade
AAA
Aa
Uooer Medium
AAA
A
Lower Medium
BBB
Baa
5
Maminallv Speculative
BBB
Ba
6
Highly Speculative
BBB
B,Caa
7
Default
D
Sumber : Dyal1 Ratih Sulistyastut1(2008:43)
Ca,C
Interpretasi :
1) Obligasi dengan peringkat AAA(Aaa)yang sermg dikatakan
bond, dinilai memiliki kualitas investasi
sebagai highest grade
tertinggi. Beban resiko sangat kecil, pembayaran bunganya
dilindungi margin yang sangat stabil dan pokok hutang bebas dari
risiko
tidak terbayar.
Penerbit
obligasi
dengan
peringkat
AAA(Aaa) memilki fundamental sangat kuat sehingga tidak
terpengaruh oleh perubahan berbagai elemen yang terkait.
Biasanya obligasi dengan peringkat tertinggi semacan1 ini
memberikan kupon rendah.
2) Obligasi dengan peringkat AA(Aa) dinilai memiliki kualitas yang
juga tinggi sehandal AAA(Aaa). Per!indungan margin atas
pembayaran bunga tidak sekuat AAA(Aaa), namun demikian
penerbit memiliki fundamental yang bagus. Obligasi jenis ini
termasuk
kategori
yang
baik
untulc
invesasi
walaupun
kemungkinan lebih fluktuatif disbanding highest grade bond.
3) Obligasi dengan peringkat A masih menarik untulc di investasi dan
dianggap sebagai obligasi dengan peringkat menengah Ice atas.
Elemen-elemen yang menjamin pembayaran bunga dan pokok
pinjaman dianggap cukup walaupun ada elemen yang dianggap
akan melemah di masa mendatang.
4) Obligasi dengan peringkat BBB(Baa) mempakan obligasi dengan
peringkat menengah. Pembayaran bunga dan pokok piniaman tidak
dilindungi secara baik, sehingga pembayaran bunga dan pokok
pinjaman dianggap cukup pada saat ini. Tetapi ada kemungkinan
bahwa pembayaran bunga dan pokok pinjaman tidak dapat
diandalkan untuk jangka panjang. Sesungguhnya obligasi dengan
peringkat BBB(Baa) tentu akan menyediakanyield yang tinggi.
5) Obligasi dengan peringkat BB(Ba) dinilai spekulatif(speculative
grade bond). Perlindungan terhadap pembayaran bunga dan pokok
pinjaman sangat moderat, sehingga pembayaran bunga dan pokok
piajaman tidak dijamin secara baik, baik konclisi yang baik maupun
buruk.
6) Obligasi clengan peringkat B(Caa) sebenamya kurang memiliki
karakter
yang
diperlukan
untuk
investasi(non-investment
grade).Karena acla elemen-elemen yang membahayakan terhaclap
pembayaran bunga clan pokok pinjaman, acla kemungkinan default.
7) Obligasi clengan peringkat Ca mempresentasikan obligasi yang
sangat spekulatif. Obligasi clengan peringkat D(C,Caa) mempakan
obligasi peringkat terendah clan kemungkinan default sangat besar.
Obligasi kategori inilah yang disebut junk bond.
Obligasi yang layak untuk investasi(investment grade) climasukkan ke
adalam satu kategori clengan peringkat AAA(Aaa) hingga BBB(Baa). Obligasi
yang tennasuk spekulatif aclalah BB(Ba) hingga D maupnn C.
Seclangkan model pemeringkatan dari Peringkat Efek Inclonesia(PEFINDO)
cliantaranya tercliri clari :
•
Peringkat atas efek utang Qangka panjang(Jangka pendek)
•
Peringkat atas perusahaan Gangka panjang/pendek)
Khusus untuk pemeringkatan atas efek utang yang dilakukan berdasarkan
penilaian:
•
Kemapuan pelunasan pembayaran
•
Struktur yang diatur dalam penerbitan obligasi tersebut
•
Perlindungan alas klaim investor bila terjadi default (likuidasi)
Berikut adalah peringkat atas ntang jangka panjang yang diterbitkan oleh
Pefindo:
Rating
idAAA
Keterangan
Peringkat tertinggi
Kemampuan obligor yang superi?r
Mampn memenuhi kewajibanjangka panjangnya
idAA
Sedikit dibawah peringkat tertinggi
Kemampuan obligor sangat kuat
idA
Kemampuan obligor yang !mat
Cukup peka terhadap perubahan yang merugikan
idBBB
Kemampuan obligor yang mernadai
Kemampuan dapat diperlemah oleh keadaan yang
merugikan
idBB
Kemampuan obligor agak lemah
Terpengaruh oleh perubahan bisnis dan ekonomi
ir!R
PA,.1;,...,-i,,,...t'Y.,. .... C'<.,....,,,.,. .... + 1,,. ............. i.
Obligor masih memiliki kemampuan membayar
kewajiban
Perubahan lingkungan dapat memperburuk kinerja
pembayarannya
id CCC
Obligor tidak mampu lagi memenuhi kewajibannya
Bergantung pada perubahan li:ngkungan eksternal
idD
Obligasi ini macet
Emiten sudah berhenti usaha
Salah satu produk dari Pefindo adalah mengeluarkan rating outlook yaitu
penilaian atas prospek jangka menengah dan panjang mengenai institusi yang
diperingkat meliputi evaluasi terhadap pernbahan perekonomian dan bisnis
tersebut. Penilain ini tidak bisa dijadikan patokan untuk menentukan Credit Alert
atas utang tersebut. Dibawah ini defrnisi dan istilalrnya:
Outlook
Definisi
Positif
Prospek yang berpotensi untuk menaikkan peringkat
Negatif
Prospek yang berpotensi untuk menumnkan peringkat
Stabii
Indikasi prospek yang stabil sehinnga basil peringkat akan
stabiljuga
Berkembang
Prospek yang belumjelas disebabkan keterbatasan
informasi,sehingga basil peringkat bisa dinaikkan dan
diturnnkan sesuai dengan perkembangan selanjutnya.
E. Risiko Obligasi
Berikut ini beberapa risiko yang dihadapi oleh investor dalan1 investasi
obligasi (Fabozzi,2000: 124):
a) Interest - rate risk ( risiko suku bunga atau risiko tinkat bunga )
b) Reinvestment risk ( risiko reinvestasi )
c) Call risk
d) Default Risk ( risiko bangkmt atau risiko kreclit)
e) Inflation Risk ( risiko inflasi )
j)
Exchange - rate Risk ( risiko nilai tukar )
g) Marketability Risk ( risilco likuiditas)
h) Volatility risk ( risiko volatilitas )
i) Risk Risk ( risiko iisiko)
F. Pertumbuhan Perusahaan
Pemsahaan yang bertumbuh memerlnkan banyak dana untnk investasi.
Dana tersebut bisa bersumber dari internal perusahaan, misalnya laba yang
digunakan untuk investasi sehingga perusahaan bertumbuh biasanya tidak
membagikan dividen. Karena investasi yang besar memerlukan banyak biaya,
pendanaan yang bersifat internal bisa jadi tidak mencukupi kebutuhan biaya
investasinya,maka diperlikan suatu pembiayaan eksternal. Pembiayaan eksternal
tersebut bisa berupa saham dan utang.Kreditur yang akan memberikan kredit
kepada perusahaan bertumbuh harus memperhatikan risiko default perusahaan
yang akan cliberi kredit. Pembeli obligasi juga harus memperhatikan peringkat
obligasi. Perusahaan bertumbuh menggunakan dananya untuk investasi sehingga
adan kemungkinan perusahaan tidak dapat membayar pokok dan bunga obligasi
sehingga risikonya tinggi. Risiko yang tinggi ini tercennin dalam peringkat yang
rendah. Perusahaan dengan peringkat yang rendal1 biasanya akan menawarkan
obligasinya dengan yield yang tinggi untuk menarik minat kreditur.
Berdasarkan teori siklus hidup perusahaan bahwa perusahaan akan
mengalarni evolusi. Evolusi ini melalui beberapa tahap. Menurut Anthony dan
Ramesh (2000:45) menggolongkaimya menjadi tiga tahap yaitu growth, mature
dan stagnant. Dalan1 setiap tahap hidup perusahaai1 ada aktivitas perusahaan.
Risiko obligasi pada tal1ap growth memperhatikan aliran kas yai1g terjadi di dalam
perusahaai1. Perusahaan banyak menggunakan dananya untuk investasi dalam
mengembangkai1
dan
mempertahankan
pangsa
pasar
serta
menguasai
teknologi.Risiko default pada fase ini menjadi tinggi karena dikwatirkan
perusahaan tidak bisa membayar pokok dan bunganya deng<m tepat waktu kai·ena
aliran kas yang ada digunakan untuk investasi.Risiko default ini tercennin dalam
peringkat obligasi. Risiko yang tinggi menyebabkan peringkat obligasi menjadi
rendah sehingga perusahaan yang menerbitkan obligasi ketika perusahaan berada
pada tahap growth akai1 memberikan yield yang tinggi.
Risiko obligasi perusahaan yang berada pada tahap mature lebih rendah
dibandingkan pada tahap growth karena perusahaan sudah menghasilkan !aha,
investasi sudah mulai turun sehingga perusaliaan mempunyai aliran kas yang
digunakan untuk membayar pokok dan bunga obligasi dengan lancar. Risiko
default ditunjukkan dengan peringkat obligasi. Pada tahao ini oerinb!kat oblirrasi
lebih tinggi dibandingkan pada tahap growth sehingga perusahaan yang
menerbitkan obligasi ketika perusahaan berada pada tahap mature akan
memberikan yield yang lebih rendah dibandingkan tahap growth(Anthony&
Ramesh,2000:23). Risiko obligasi perusahaan yang berada tahap stagnant adalah
rendah karena perusahaan ada dalam kondisi memanen hasil usahanya. Investasi
yang dilakukan tidak sebesar di tahap growth dan mature sehingga perusahaan
mempunyai aliran kas yang digunakan untuk membayar pokok dan bunga obligasi
dengan lancar. Risiko default yang rendah memberikan peringkat yang tinggi pada
obligasi yang diterbitkan perusahaan sehingga perusahaan yang menerbitkan
obligasi ketika perusahaan berada pada tahap stagnant akan memberikan yield
rendah.
Salah satu resiko obligasi adalah resiko default.
R<~siko
default mnncul
apabila perusahaan tidak dapat melunasi hutangnya yang jatu11 tempo. Salah satu
penyebabnya adalah ketidakcukupan aktiva yang tersedia untuk melunasi hutang (
Dahlia Sari,2004;71). Untuk itu, investor membutuhkan informasi yang dapat
menunujukkan resiko default obligasi perusahaan. Informasi tersebut dapat
diperoleh dari pemeringkat obligasi.Pemeringkat Obligasi bertujuan untuk
memberikan indikasi dari kemampuan dan kemauan daii emiten. Untuk
membayar kewajiban finansialnya pada saat jatuli tempo. Dengan demikian resiko
default perusahaan merupakai1 salah satu yang menentukai1 peringkat obligasi
(Ahmed et,.al;2002: 121 ).
Rumus
=
Sales i<- Sales i< - 1
Sales it
G. Faktor- faldor Yang Mempengaruhi Peringkat dan Yield Obligasi
Ada
banyak
faktor
yang
mempengaruhi
peringkat
dan
yield
obligasi.Faktor- faktor tersebut yang utama adalah rasio leverage, rasio
profitabilitas dan ukuran pernsahaan ditambah faktor peringkat untuk yield
obligasi. Faktor -
faktor tersebut sudah banyak diteliti oleh peneliti
sebelumnya(Burton,et al.1998, Khurana and Raman
2003, Kaplan
and
Urwitz,1979, Ogden 1987, Kao and Wu 1990, Reiter and Ziebert 1991, Ziebert
and Reiter 1992).Faktor-faktor ini terbukti mempengarnhi peringkat clan yield
obligasi sehingga faktor-faktor ini digunakan sebagai variabel kontrol dalam
penelitian yang dilakukan sehingga hasil peneliti nanti benar -benar akam
menjelaskan bahwa pertumbuhan mempengaruhi suku bunga obligasi, peringkat
dan yield obligasi tanpa adanya pengaruh dari variabel lain.
H. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang pemah dilakukan dalam memprediksi peringkat obligasi
kebanyakan menggunakan rasio keuangan (Burton,et al.1998,Khurana and Raman
2003, Kaplan and Urwitz,1979, Ogden 1987, Kao andl Vvu 1990, Reiter and
Ziebert 1991, Ziebert and Reiter 1992). Penelitian mengenai ha! lain yang
mempengaruhi peringkat dan yield obligasi juga banyak dilakukan misalnya
ukuran perusahaan (Ogden 1987, Kao and Wu 1990).Bhoraj clan Sengupta (2003)
meneliti pengaruh corporate governance pada peringkat dan yield obligasi.Dalam
penelitian ini proksi dari corporate governance adalah kepemilikkan institusi dan
komisaris independent.Basil yang dioeroleh oleh Bhorai
cbn
s,.,naimt~
menunjukkan bahwa persentase kepemilikan institusi dan proporsi komisaris
indepedent berhubungan positif dengan peringkat obligasi. Sedangkan persentase
kepemilikan institusi dan proporsi komisaris indepeden berhubungan negatif
dengan yield obligasi.
Dalam Penelitian mengenai faktor - faktor lain yang
berpengaruh terhadap peringkat belum banyak dilakukar1 di Indonesia. Penelitian
yang penulis lakukan akan menguji faktor pertumbuhan apakah berpengaruh
terhadap suku bunga obligasi, peringkat danyield obligasi.
Di Indonesia, Penelitian ini telah oleh Masturoh (2007) dengan judul
"Pengaruh Suku Bunga Obligasi,Nilai Rating, Suku Bunga SBI dan Inflasi
Terhadap
Time
To
Maturity
Obligasi
Perusahaan"
Penelitian
tersebut
menggunakan data tahun 2005 sampai dengan tahun 2006 clengan jumlah sampel
sebanyak 65 perusahaan. Adapun hasil dari penelitian tersebut menunjukkan
bahwa variabel tidak bebas (time to maturity) sangat dipengaruhi secara signifikan
oleh variabel bebas dengan nilai koefisien dari R-Square sebesar 0.450. Secara
parsial, ditemukan bahwa suku bunga obligasi perusahaan dan SBI mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap time to maturity, sed:mgkan variabel nilai
rating ditemukan tidak mempunyai pengaruh terhadap time to maturity obligasi
perusahaan.Ziebert dan Reiter(l992) menguji bagaimana informasi akuntansi
secara langsung mempengaruhi yield obligasi dan secara tidak langsung peringkat
obligasi mempengaruhi yield obligasi. Penelitian ini menggunakan total asset
sebagai salah satu variabel indepeden. Alat uji statistik yallg digunakan adalah
simultaneous equation model. Hasil yang dilaporkan menunjukkan bahwa total
asset berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi. Sedangkan peringkat
obligasi berpengaruh negatif terhadap yield obligasi.
I.
Kerangka Pemikiran
Gambar2.1
Kerangka Pemikiran
Investasi Obligasi
I
l
Variabel Dependent:
riabel Independent:
Profit
-
Peringkat Obligasi
Size
-
Yields Obligasi
DER
Growth
Model Regresi Linear Berganda
'
Model Analisis Logistik
'
Uji Asumsi Klasik
I
J
J. Perumusan Hipotesis
Obligasi yang memiliki rating tinggi seharusnya menerbitkan obligasi
dengan jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan ob!igasi yang
memiliki rating rendah akan menerbitkan obligasi dengan jangka waktu yang
lebih panjang (Bali,2000:32).Risiko obligasi perusahaan yang berada tahap
stagnant adalah rendah karena perusahaan ada dalam kondisi memanen hasil
usahanya. Investasi yang dilakukan tidak sebesar di tahap growth dan mature
sehingga perusahaan mempunyai aliran kas yang digunakan untuk membayar
pokok dan bunga obligasi dengan lancar. Risiko default yang rendah memberikan
peringkat yang tinggi pada obligasi yang diterbitkan perusahaan sehingga
perusahaan yang menerbitkan obligasi.
Dengan pemikiran hubungan antara perusahaan bertumbuh,peringkat
obligasi danyield obligasi maka diajukan hipotesis sebagai berikut;
HI : Pertumbuhan perusahaan memiliki pengarnh yang signifikan terhadap
Peringkat obligasi perusahaan.
Secara statistik dapat dirnmuskan :
a) Ho : bi = 0, berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel
pertumbuhan perusahaan terhadap peringkat obligasi.
b) Ha: bi# 0,
berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari vaiabel
pe1tumbuhan perusahaan terhadap peringkat obligasi.
H2 :
Pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
Yield Obligasi perusahaan.
Secara statistik dapat dirumuskan :
a. Ho : bi
=
0, berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel
Pertumbuhan perusahaan terhadap Yield Obligasi.
b. Ha : bi # 0, berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel
Pertumbuhan perusahaan terhadap Yield Obligasi.
H3
Pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
peringkat dan Yield obligasi
Secara statistik dapat dirumuskan :
a. Ho:bi = 0, bera1ii tidak ada pengaruh yang signifikan secara simultan dari
variabel independent (Profit,
DER , Growth, Size) dan
variabel kontrol (Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas,Ukuran
Perusahaan dan peringkat obligasi) terhadap variabel dependen
(Peringkat Yield obligasi).
b. Ha:bi # 0, berarti ada pengaruh yang signifikan secara simultan dari
variabel independent (Profit,
DER,
Growth,
Size) dan
variabel kontrol (Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas,Ukuran
Perusahaan
dan
peringkat
obligasi)
dependen(Peringkat dan Yield obligasi).
terhadap
variabel
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang
menerbitkan obligasi pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2008.Penelitian ini
hanya menganalisis pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap peringkat dan
yield obligasi.Adapun data yang dibutuhkan untuk menganalisis adalah obligasi
perusahaan pada saat listing,rating perusahaan ,dan jangka waktu satu tahun.
B. Metode Penentuan Sampel
Penelitian ini menggunakan sampel semua perusahaan yang menerbitkan
obligasi serta terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2005-2008 kecuali
dibidang keuangan, perbankan dan asuransi. Peringkat obligasi diperoleh dari
PT.PEFINDO yang merupakan agen peringkat obligasi perusahaan di Indonesia.
Penelitian ini akan menggunakan laporan keuangan tahun 2005-2008 sehingga
diharapkan hasil penelitan ini akan lebih merefleksikan kondisi pertumbuhan
perusahaan penerbit obligasi.Sampel dipilih dengan menggunakan purposive,
yaitu dengan menggunakan kriteria tertentu dalam melakukan pemilihan sampel.
Perusahaan yang dijadikan sampel adalah yang memiliki kriteria sebagai berikut :
1. Perusahaan tersebut terdaftar di BAPEPAM dan BEI serta terdaftar
dalam peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh PT.PEFINDO mulai
tahun 2005- 2008.
2. Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang tidak termasuk dalam
industri perbankan, keuangan dan asuransi.
3. Mempunyai laporan keuangan yang lengkap.
4. Perusahaan berakhir tahun fiskal 31 Desember.
5. Perusahaan terse but terdaftar dalan1 peringkat obligasi perusahaan yang
dikeluarkan PT .PEFINDO dalam jangka waktu terf:entu secara
konsisten.
Tabel 3.1
Tabel Data Nama Perusahaan
No. Obligasi Yang diterbitkan Tahnn 2005
Apexindo Pratama Duta I Tahun 2005
Citra Marga Nusaphala Persada Seri B Tahun
2005
2
Citra Marga Nushapala Persada Seri C Tahun
2005
3
Indosat
IV Tahun 2005
4
HMSamooema
5
Bahtera Adimina Samudra
6
7
Indah Kiat
Newera Footwear Indonesia
8
9
Indorent B
No. Obligasi Yang Diterbitkan Tahun 2006
10 Bumi Seroong Damai II Tahun 2006
11 Jasa Marga XII Seri Q Tahun 2006
12 Kalbe Fruma Tahun 2006
13
PLN VIII Seri A Tahun 2006
14 PLN VIII Seri B Tahun 2006
15 Lontar Papyrus
16 Pindo Deli I A
1
1 '7
DDDT ThTA
KODE
APEX
CMNPB
CMNPC
ISATIV
HMS.
BAS
ll\IDAH
NEW FOOT
INDORENT B
KODE
BSD II
JMPD XII
KL.BF
PPLN VIII A
PPLN VIII B
LONTPPY
PINDO DELI I A
................
No.
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
No.
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
'"
Obligasi Yang Diterbitkan Tahun 2007
Berlian Laiu Tanker II Tahun 2007
Bakrie Telecom I Tahun 2007
Ciliandra Perkasa II Tahun 2007
Duta Pertiwi V Tahun 2007
Mobile-8 Telekom I Tahun 2007
Indofood Sukses Makmur IV Tahun 2007
Indosat V Seri A Tahun 2007
Indosat V Seri B Tahun 2007
Jasa Marga XIII Seri R Tahun 2007
Japfa I Tahun 2007
Jakarta Propertindo I Tahun 2007
PLN IX Seri A Tahun 2007
PLN IX Seri B Tahun 2007
Bentoel I Tahun 2007
Radiant Utama Interisco I Tahun 2007
Surya Citra Televisi II Tahun 2007
Adhi Karya IV Tahun 2007
EXCELCOM
JayaAncol A
TRUBAALAM
PINDO DELI I B
JayaAncol B
Obligasi Yang Terbitkan Tahnn 2008
Arpeni Pratama Ocean Line II Seri A Tahun
2008
Arpeni Pratama Ocean Line II Seri B Tahun
2008
Bakrieland Development Seri A Tahun 2008
Bakrieland Development Seri B Tah1m 2008
Indosat VI Seri A Tahun 2008
Indosat VI Seri B Tahun 2008
Lautan Luas III Tahun 2008
Mayora Indah III Tahun 2008
Malinda Feedmill
Summarecon Airung I
Sunnnarecon Agung II
Metrodata Electronics I
Matahari Putra Prima A
Medco Energi Intemasional I
Muliaglass I A
.. ,..
~.
'
T
~
KODE
BlTA Ill
BTELI
CLPK II
DUTI V
FREN I
INDF IV
ISATVA
ISATV B
JMPD XIII R
JAPFA I
JPR I
PPLN IX A
PPLN IX B
RMBAI
RUIS I
SCTV II
ADHI IV
EXCEL
ANCOLA
TRUBAALAM
PINDO DELI I B
ANCOLB
KODE
APOL II A
APOL II B
ELTY A
ELTYB
ISATVIA
ISATVI B
LTL Ill
MYOR Ill
MALIN DO
SUMMARECON I
SUMMARECON 11
METRODATA
MPPA
MEDCO
MULIAA
.
I
56
49
50
51
52
53
54
55
56
49
50
51
52
53
54
55
56
Matahari Putra Prima B
Summarecon Agung I
Summarecon Arung II
Metrodata Electronics I
Matahari Putra Prima A
Medco Energi Intemasional I
Muliaglass I A
Muliaglass I B
Matahari Putra Prima B
Summarecon Agung I
Summarecon Agung II
Metrodata Electronics I
Matahari Putra Prima A
Medco Energi Intemasional I
Muliaglass I A
Muliaglass I B
Matahari Putra Prima B
Sumber BAPEPAM
MPPB
SUMMARECON
SUMMARECON
METRODATA
MPPA
MEDCO
MULIA A
MULIA B
MPPB
SUMMARECON
SUMMARECON
METRODATA
MPPA
MEDCO
MULIAA
MULIA B
MPP B
I
II
I
II
C. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan suatu alat yang digunakan untuk
mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini metode
pengumpulan data yang digunakan berasal dari;
I) Penelitian kepustakaan (Librmy Research)
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan data kepustakaan
mengenai teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang akan
dibahas. Data-data tersebut diperoleh dari buku-buku, jumal-jurnal
ekonomi dan dengan mencari melalui situs-situs di internet.
2) Data Sekunder
Data sekunder yang diambil dari PT. Bursa Efek Indonesia,
Bapepam dan media yang dipublikasikan oleh Bursa Efek
Indonesia (JSX Monthly Statistic, Fact Book), PT.PEFINDO dan
sumber-sumber lain yang mendukung peneliti.an ini.
D. Metode Analisis Data
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi
variabel dependen, variabel independent , variabel kontrol mempunyai distribusi
data normal atau mendekati normal.Menurut Singgih Santoso (2000:214), ada
beberapa cara untuk medeteksi nonnalitas data, yaitu dengan melihat penyebaran
data dari sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan dalam uji
normalitas adalah :
a) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
maka model regresi memenuhi asumsi nonnalitas.
b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah
garis diagonal , maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Multikolinieritas
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah pada model regresi terdapat
kolerasi antara variable independent, modelregresi yang baik dalah model yang
tidak terjadi kolerasi diantara variable independent. Untuk mengetahui terjadi atau
tidaknya multikolinieritas pada model regresi dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
a) Dilihat dari nilai VIF(Variance lriflation Factor)
Jika model regresi memiliki angka VIF lebih besar dari pada nilai 0,5
maka dikatakan terdapat masalah multikolinieritas dan sebaliknya jika
model regresi memiliki angka V/F kurang dari 0,5 maka pada model
regresi dikatakan tidak terdapat masalah multikolinieritas
(Ghozali,2000:91)
b) Dilihat dari nilai tolerance
Jika model pada regresi memiliki nilai tolerance kurang dari 0,5 maka
dikatakan terdapat masalah multikolinieritas dan jika sebaliknya model
regresi memiliki nilai toleran lebih dari 0,5 maka dapat dikatakan model
regresi tidak terdapat masalah multikolinieritas.
c. Uji Autokolerasi
Uji ini merupakan pengujian asumsi dalam regresi di mana variabel
dependen tidak berkolerasi dengan sendirinya. Maksud kolerasi dengan diri
sendiri adalah bahwa nilai vm'iabel dependen tidak berhubungan dengan nilai
·variabel itu sendiri,baik nilai periode sebelumnya maupun nilai periode
sesudahnya.
Untuk mendeteksi gejala dapat menggunakan uji Durbin-
Watson(DW). Uji menghasilakan nilai DW hitung (d) dan nilai D\V table (dL &
du).Aturan pengujiannya adalah:
d<dL
: Terjadi masalah autokorelasi positifyang perlu
perbaikan
d<d<du
: Terdapat masalah autokolerasi positiftetapi lemah, di
mana dengan perbaikan akan lebih baik
d<d<4-dL
: Tidak ada masalah autolorelasi
4-du<d<4-dL
: Masalah autokolerasi lemah, dimana dengan perbaikan
Akan lebih baik
4-dL<d
: Masalah autokolerasi serius
Selain itu, untuk mendeteksi gejala autokolerasi dapat diambil patokan
sebagai berikut :
a. Angka D-W dibawah -2, berarti terdapat autokolerasi positif.
b. Angka D-W di antara -2 sampai +2, berarti tidak terdapat autokolerasi.
c. Angka D-W di atas +, berarti terdapat autokolerasi negatif.
d. Uji Heteroskedastisitas
Asumsi Heteroskedastisitas adalah asumsi dalam regresi di mana varians
dari residual tidak sama untuk satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Dalam
regresi salah satu asumsi yang hams dipenuhi dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain tidak memiliki pola tertentu. Pola yang tidak sama ini
ditunjukkan dengan nilai yang tidak sama antar varians dari residual.Gejala
varians yang tidak sama ini disebut dengan gejala heteroskedasitas, sedangkan
adanya gejala varians yang sama dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain
disebut dengan homoskedastisitas.
Untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas yai1u dengan melihat ada
tidaknya pola tertentu pada grafik, dimana sumbu Y adalah Y yang telah
terprediksi, dan sumbu X adalah residual (Yprediksi --Ysesungguhnya). Dasar
pengambilan keputusan:
I. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola
tertentu yang teratur ( bergelombang,melebar kemudian menyempit), maka
telah terjadi heteroskedastisitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah
angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Model Penelitian Hipotesis I :
I. Model Pengujian untuk Hipotesis Pengaruh pertumbuhan perusahaan dengan
peringkat obligasi
A. Hipotesis Penelitian
Pada hipotesis pertama menyatakan: pengaruh pertumbuhan perusahaan
Terhadap peringkat obligasi,yaitu:
I.)
Pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap peringkat obligasi
a.Ho : bi = 0, berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel
pertumbuhan perusahaan terhadap peringkat obligasi.
b.Ha : bi # 0, berarti terdapat pengaruh yang signiflkan dari variabel
Pertumbuhan perusahaan terhadap peringkat obligasi.
Hipotesis pertama ini akan di uji dengan regresi logistik biner. Uji regresi
logistik biner dipergunakan karena variabel dependen peneiitian ini merupakan
variabel yang bersifat kategorikal atan variabel yang berbentuk: skala ordinal, yang
memiliki dua nilai yaitu: 1 untuk peringkat yang masuk ke dalam investment
grade, dan 0 untuk peringkat yang masuk ke dalam speculative grade.
2. Analisis Logistic Regression
Analisis regresi logistic digunakan untuk melihat pengaruh sejumlah
variabel dependen merupakan kategorikal yang terdiri dari dua kategori,yaitu
investment grade dan speculative grade. Analisis ini digunakan untuk menguji
pengaruh variabel pertumbuhan dan variabel yang mempengaruhi peringkat
obligasi terhadap peringkat obligasi. Pada analisis ini semua variabel independen
dan variabel kontrol diregres terhadap variabel dependen yang terdiri dari dua
kategori. Model penelitian yang digunakan dalan1 pengujian ini adalah :
RATINGit =ct+ ~1GROWTHit+ ~2DER.it+ ~3PROFITit+
~4SIZEit+
e
Keterangan :
RATING
: Peringkat obligasi
GROWTH : Pertumbuhan perusahaan
DER
: Rasio total kewajiban dibagi dengan total ekuitas
PROFIT
: Rasio profitabi!itas
SIZE
: Ukuran perusahaan
Model Analisis Penelitian II :
2. Model Pengujian Hipotesis Pengaruh pertumbuhan perusahaan denganyield
Obligasi.
I) Hipotesis Penelitian
Pada hipotesis kedua menyatakan : pengaruh pertumbuhan perusahaan
terhadap yield obligasi, yaitu:
a) Ho : bi
=
0, berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel
Pertumbuhan perusahaan terhadap Yield Obligasi.
b) Ha : bi # 0, berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel
Pertumbuhan perusahaan terhadap Yield Obligasi.
Hipotesis kedua ini akan diuji dengan regresi berganda.Uji regres1
berganda dipergunakan karena untuk melihat pengaruh sejumlah variabel
independen terhadap variabel dependen atau untuk memprediksi nilai suatu
variabel depeden berdasarkan nilai variabel-variabel independen.( Stanislaus S.
Uyanto,2006:213)
Sebelum menggunakan uji regresi berganda, terlebih dahulu uji kelyakan
model regresi yang meliputi uji normalitas dan uji asumsi klasik untuk memenuhi
persyaratan model regresi.
3. Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda digunalcan imtuk melihat pengaruh variabel
pe1tumbuhan terhadap yield obligasi. Pada analisis ini variabel dependen dan
variabel kontrol diregres terhadap variabel dependen yaitu yield obligasi. Model
penelitian yang digunakan dalam pengujian ini adalah;
YTMit =a,+ ~1GROWTHit +
Keterangan :
~1DER.it
+
~3PROFIT;t+ ~4SIZEit
+
~4RATINGit
+e
YTM
: Yield To Maturity
GROWTH
: Pertumbuhan Perusahaan
DER
: Rasio total kewajiban dibagi dengan total ekuitas
PROFIT
: Rasio profitabilitas
SIZE
: Ukuran Perusahaan
RATING
: Peringkat Obligasi
4. Pengujian Hipotesis
I) Uji T Statistik ( Uji Test ofsignificant)
Untuk memperoleh keyakinan tentang kebaikkan dari model regresi dalam
memprediksi, maka diperlukan adanya pengnjian terhadap signifikan dari masingmasing koefisien dad model. Untuk mengnji koefisien dari masing-masing
model, uji yang digunakan adaiah uji t. Aturan penerimaan dan penolakkan
hipotesis menggunakan uji t, dimana Ho diterima jika t hitung lebih kecil daripada
t table dan Ho ditolakjika t hitung lebih kecil daripada t table dan Ho ditolakjika t
hitung lebih besar daripada t tabel (Santosa dan Ashari,2005:146).
Dad persamaan regresi yang didapatkan, akan dilaknkan pengnjian apakah
nilai konstanta dan koefisien variabel independen memberikan pengaruh yang
signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, untuk itu dilakukan itji parsial
(Uji t). Pengujian ini bisa dilakukan dengan dua metode, yang pertama dengan uji
t yaitu membandingkan nilai
signifikansi.
lhitung
dengan
ltabel
dan yang kedua dengan uji
I. Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan t1abel di mana µi=µ2
Jika lthitungl > t1abeh maka Ho ditolak
Jika lthitungl < ttabeh maka Ho diterima
2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan a= 0,05 :
Jika probabilitas > 0,05 , maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05 , maka Ho ditolak
Dari persamaan regresi yang didapatkan, yaitu:
a. Menguji signifiknasi konstanta (
fl
0)
pada model regresi :
Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
Ho:
flo = 0 (konstanta fl
Hi :
Po 'I 0 (konstanta Po
0
A
tidak signifikan)
A
signifikan)
b. Menguji signifiknasi koefisien
fl, (GROWTH) pacla model regresi :
Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
Ho :
fl, = 0 (koefisien fl, tidak signifikan)
Hi :
fl, 'I 0 (koefisien fl, signifikan)
c. Menguji signifiknasi koefisien
fl
2
(DER) pada model regresi :
Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
Ho :
fl
=
0 (koefisien
fli
tidak signifikan)
H1 :
fl
'I 0 (koefisien
fl
signifikan)
2
2
2
d. Menguji signifiknasi koefisien
fl
3
(PROFIT) pada model regresi :
Ho :
fl, = 0 (koefisien fl, tidak signifikan)
H1 :
fl, i= 0 (koefisien Asignifikan)
e. Menguji signifiknasi koefisien
fl.
(SIZE) pada model regresi :
Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
A
A
Ho :
/34
=
H1:
fl.
i= 0 (koefisien
0 (koefisien
/34 tidak signifikan)
fl.
signifikan)
f. Menguji signifiknasi koefisien
fl, (RATING) pada model regresi :
Berikut adalah hipotesis yang diajukan :
Ho :
fls = 0 (koefisien fl, tidak signifikan)
H1:
fls i= 0 (koefisien fl, signifikan)
2) Uj i F Statistik
Uji F (Pengujian simultan) dilakukan nntuk mengetahui hubungan variabel
independent secara bersama-sama terhadap variabel depend.en. Aturan keputusan
dalam uji F ini adalah menerima Ho jika F hitung Jebih keci.1 dari F table atau sig
F lebih besar dari alpha (5%) dan menolak Ho jika F hitung lebih besar dari F
table atau nilai sig F lebih kecil dari alpha (Santosa dan Ashari,2005:143).
3) Uji Koefisien Determinasi ((Adjusted R2)
Untuk menentukan seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan
variable dependen,maka perlu diketahui nilai koefien determinasi (Acijusted R 2}.
Nilai koefisien determinasi dapat menjelaskan kebaikkan nilai regresi dalam
memprediksi variabel dependen. Semakin tinggi nilai koefisien determinasi akan
semakin bail< kemampuan variabel independent dalam menjelaskan perilaku
variabel dependen (Santosa dan Ashari,2005:144).
E. Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas (Independent Variabel)
Variabel independent yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
pertumbuhan.Pertumbuhan
diproksil<an
dengan
komponen.Investment
Opportunity Set (IOS). Proksi IOS yang digunakan adalah market value to book
value karena berdasarkan Kallapur dan Trombley (2000:34) rasio ini
paling
mendekati realisasi pertumbuhan.Variabel bebas adalah suatu variabel yang ada
atau terjadi mendahului terikatnya. Keberadaan variabel ini di dalam penelitian
mempakan variabel yang menjelaskan terjadinya fokus atau topik penelitian
(Bambang Prasetyo dan Lina Mifthahul Jannah,2007:67).Variabel bebas yang
digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Rasio market to book value of equity ( MVE/BVE)
MVE/BVE
= [
jumlah saham beredar x harga penutupan saham] : [total
ekuitas]
b. Rasio market value to book value of assets ( MVA/BVA)
MV A/BVA
=
[(total aktiva- total eknitas biasa) + ( sahan1 x harga
penutupan saham )] : [total aktiva ].
2.
Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel Terikat adalah variabel yang diakibatkan atau dipengaruhi oleh
variabel bebas.Keberadaan variabel ini sebagai variabel yang diielaskan dalam
fokus
atau
topik
penelitian(Bambang
Prastyo
dan
Mifthahul
Jannah,2006:68).Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Peringkat Obligasi
Peringkat obligasi dibagi ke dalam dua kategori yaitu: (I) kategori
investment grade tmtuk perusahaan yang risiko defaultnya rendah. Kategori ini
dinyatakan dalan1 peringkat AAA-BBB, (2) Kategori speculative grade untuk
perusahaan yang risiko defaultnya tinggi. Kategori ini dinyatakan dalam peringkat
BB-D. Variabel ini dinyatakan dengan dummy, yaitu 0 jika masu dalam kategori
speculative grade dan 1 jika masuk dalam kategori investment grade.
2. Yield Obligasi
Yield dihitung dengan yield to maturity.Yield to maturity merupakan
keuntungan yang diperoleh pemegang obligasi sampai dengan obligasi tersebut
jatuh tempo. Perhitungan yield to maturity menggunakan yield to maturity
approximation dengan rumus:tersebut dapat ditulis sebagai berikut :
C +
R-P
n
YTM -
x 100%
R+P
2
Dimana:
C=Coupon
R = Redemption value
P = Harga obligasi pasar
n = Periode vang: tersisa (tahun)
3. Variabel Kontrol
Variabel kontrol merupakan variabel yang digunakan atau dibuat konstan,
sehingga akan mempengaruhi variabel utama yang diteliti(Sugiono,2006:4).
Varibel yang digunakan untuk mengontrol variabel, sehingga hasil penelitian
nanti benar-benar akan menjelaskan bahwa variabel independent mempengaruhi
variabel dependen. Variabel kontrol yang akan digunakan :
1. Rasio Leverage
Rasio leverage digunakan untuk mengukur seberapa jauh pernsahaan di
<lanai dengan hutang. Adapm1 rasio yang digunakan sebagai dasar pembahasan
adalah debt to equity ratio. Debt to equity ratio merupakan perhitnngan sederhana
yang
membandingkan
total
hutang
perusahaan
dari
modal
pemegang
saham(Mayo,2007:34). Dapat disimpulkan bahwa debt to equity ratio merupakan
rasio yang yang membandingkan total hutang dengan total e.kuitas dari pemegang
saham. Debt to equity ratio= Total Debt I Total Equity.
2. Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas yang digunakan adalah Operating Income/Sales
3. Ukuran Perusahaan
Semakin besar ukuran perusahaan, semakin banyak infonnasi yang dapat
diperoleh investor sepanjang tahun dari banyak sumber sehingga semakin kecil
koefisien respon laba(Dian Ayu,2005:34).
4. Peringkat adalah peringkat obligasi.
Peringkat merupakan sebuah pemyataan tentang keadaan pengutang dan
kemungkinan apa yang ia bisa dan akan lakukan sehubungan dengan utang yang
dimiliki.
BABIV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Sejarah PT.PEFINDO
PT.PEFINDO didirikan di Jakarta pada tanggal 21 Desember 1993, alas
prakarsa BAEPAM dan Bank Indonesia. Pada tanggal 13 Agustus 1994,
PT.PEFINDO memperoleh lisensi dari BAPEPAM (N0.39/PM-PI/1994) dan
menjadi salah satu institusi pendukung dari pasar modal Indonesia. Perusahaan ini
berafiliasi dengan S&P's dan secara aktif terus berpatisipasi dalan1 ASEAN
Forum of Credit Rating Agencies(AFCRA), yang mendukung pengembangan dan
penyempumaan standar di masa mendatang.
Bond rating dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat atau dikembangkan oleh
beberapa bank dan perusahaan konsultan keuangan seperti Moody's dan
S&P(Standard & Poor's) yang bertugas melakukan evaluasi dan analisa atas
kemungkinan macetnya pembayaran surat utang (debt). Sampai saat ini di
Indonesia melalui BAPEPAM telah mengeluarkan izin usaha kepada kedua
lembaga pemeringkat Indonesia,yaitu PT.PEFINDO dan PT.Kasnic Credit
Rating(KCRI).
PT.PEFINDO menawarkan pelayanan pemeringkatan pada seluruh efek
utang baik jangka pendek, menengah maupun jangka panj<mg, dikeluaTkan suatu
pernsahaan bank dan perusahaan non-bank, pernsahaan asuransi dan proyek
pembayaran. Fungsi utama PT.PEFINDO adalah memberikan rating yang
obyektif, independen dan dapat dipercaya terhadap risiko kredit (credit debt)
sekuritas utang (debt securities) secara public. Badan ini juga menghasilkan dan
mempublikasikan infonnasi kredit berkaitan dengan pasar modal pinjaman.
Publikasi ini meliputi opini kredit terhadap emiten obligasi dan selctor-sektor yang
berkaitan.
Persyaratan umum peringkat obligasi PT.PEFINDO
I. Secara umum, perusahaan beroperasi lebih dari 5 tahun, meskipun
PT.PEFINDO juga memberikan peringkat kinerja terhadap perusahaan
yang beroperasi kurang dari 5 tahun.
2. Laporan keuangan telah diaudit oleh akuntan publik yang terdaftar di
BAPEPAM dengan pendapat wajar tanpa syarat atau unqualified opinion.
3. Laporan keuangan yang telah diaudit terakhir tidak melampaui 180 hari
Dari tanggal penutupan pelaporan keuangan. Jika melebihi batas, maka
harus disertai dengan penyertaan direktur, komisaris dan akuntan publik
bahwa laporan tersebut benar-benar merefleksikan kondisi keuangan
perusahaan.
4. Memberikan infom1asi dasar dan data pendukung lainnya yang
Dibutuhkan oleh PT.PEFINDO untuk melengkapi penetapan rating.
5. Membayar atas biaya rating.
Proses pemeringkatan dilakukan oleh PT.PEFTI\fDO melalui beberapa
proses atau metodologi sebagai berikut, yang merupakan indikator pemeringkatan
suatu emiten dinyatakan mengalami peningkatan atau mengalami penunman.
Secara umum perusahaan pertama-tama akan dilihat dari segi industrinya, yang
mencakup:Growth &
Stability, Cost & Revenue Structure,
Competition,
Regulation dan Financial Profile, Kemudian perusahaan dibedakan atas penilaian
untuk korporasi yaitu business profile dan financial profile. Business profile
mencakup Capitalization, Asset Quality, Profitability, Liquidity dan Financial
Flexibility.
Setelah emiten dikelompokkan berdasarkan kateg01i tersebut
kemudian setiap perusahaan di peringkat berdasarkan klasifikasi pada ha! tersebut
diatas. Jadi yang merupakan indikator peringkatan obligasi oleh PT.PEFINDO
0
adalah:
1. Growth & Stability
2. Cost & Revenue Structure
3. Competition
4. Regulation
5. Financial profile (Financial Policy, Profitability, Capital
Structure, Cash Flow Protection dan Financial Flexibility}
6. Business profile (Market Position, Distribusi Channel, Marketing
Support/Branding, Operating Management, infrastructure & Quality of
Service, Diversification dan Management & HR)
B. Deskripsi Data Penelitian
Tabel 4.1
Deskripsi Data Sampel Penelitian
Descriptive Statistics
N
yield
growth_t
der_t
profiU
size_t
rating
Valid N (listwise)
56
56
56
56
56
56
56
Minimum
1.78
-3.51
-1.31
-5.44
2.93
.00
Maximum
34.00
.29
2.40
2.21
3.42
1.00
Mean
12.3343
-1.3099
.5511
-1.9486
,1.1590
.7143
Std. Deviation
5.46542
.83113
.75788
1.76761
.09190
.45584
Dari tabel di atas dapat diketabui analisis deskripsi. Data yang digunakan
pada penelitian sebanyak 56 perusahaan - perusabaan yang menerbitkan obligasi
pada tabun
2005 sampai dengan tahun 2008. V ariabel pertama adalah yield to
maturity nilai minimum sebesar 1,78 % dan maksimmn sebesar 34.0% dan rata ratanya sebesar 12,3343 % dengan standar deviasi sebesar 5,46542%. Variabel
yang kedua adalab growth atau pertumbuhan perusabaan clengan nilai minimum
pertumbuhan sebesar -3.51% dan nilai maksimum atau pertmnbuhan tertinggi
sebesar 0,29% dengan rata - rata pertumbuhan dari tabun 2005 sampai tabun 2008
sebesar -1,3099% dan standar deviasi 0,83113%. Variabel yang ketiga adalah
DER atau rasio total kewajiban dibagi dengan total ekuitas dengan nilai minimum
sebesar -1,31 % dan nilai maksimum sebesar 2,40%. Rata-rata variabel DER
adalab sebesar 0.5511 % dengan standar deviasi sebesar 0,75788%. Seclangkan
untulc variabel Profit atau Rasio profitabilitas nilai minimum sebesar -5.44% dan
nilai maksimum sebesar 2,21 %. Rata - rata variabel :ini mempunyai rasio
profitabilitas sebesar -1,9486% dengan standard deviasi sebesar 1,76761%.
Variabel Size atau ukuran perusabaan mempunyai nilai minimum sebesar 2.93
dan nilai maksimnm sebesar 3,42, Rata-rata dari nkuran pernsahaan ini sebesar
3,1590 dengan standar deviasi sebesar 0.90190.
C. Asnmsi - Asumsi Model
Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, terlebih dahulu akan diuji
beberapa asumsi ldasik yaitu: Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, Uji
Autokolerasi dan Uji Heteroskesdastiitas.
1. N ormalitas
Data-data bertipe skala sebagai pada umurnnya mengikuti asumi distribusi
normal. Nanmn, tidak mustahil suatn data tidak mengikuti asnmsi normalitas.
Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh hams dilakukan uji
normalitas terhadap data yang bersangk~tan (Nurgiyantoro dkk,2000,45). Dengan
demikian, analisis statistika yang pertama hams digunakan dalam rangka analisis
data adalah analisis statistik bernpa uji normalitas.
Gambar4.l
Hasil Uji Normalitas
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: YIELD
1.00
.0
0~
.75
a.
E
:::l
0
"O
.50
~Q)
Cl.
x
LU
.25
0.00
0.00
.25
.50
.75
1.00
Observed Cum Prob
Berdasarkan Normal Probability Plot of Residual, diketahui bahwa
residual membentuk suatu pola garis lurus, sehingga bisa disimpulkan bahwa
residual berdistribusi normal.
Gambar4.2
Hasil Histogram
Histogram
Dependent Variable: YTM
~
~
0
1
2
3
4
Mean .. -6.94E-17
Std.Dev.=0.953
N=56
Regression Standardized Residua!
Jika dilihat dari histogram, terlihat bahwa sebaran data residul secara
umum berada di dalam kurva yang berbentuk lonceng. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa residual berdistribusi normlll.
Adapun uji normlllitas yang digumkan dalam penelitian ini menggunakan
uji Kolmogorov-Smirnov untuk menguji sesuai (goodness of fit).Dafam hlll ini
yang diperhatikan adlllah tingkat kesesuaian antara distribusi nilai sampel
(observasi) dengan distribusi teoritis tertentu (normlll, unifoirm, eksponensilll atau
poisson). Jadi hipotesis statistiknya adalah bahwa distribusi frekuensi hasil
pengamatan bersesuaian dengan distribusi frekuensi harapan (teoritis).Berikut
merupakan tabel One-Sample Kolmogorov- Smimov Test:
Tabel 4.2
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
56
N
Normal Parameters
a,b
Mean
.0000000
Std. Deviation
Most Extreme
Differences
4.72491382
Absolute
.102
Positive
.102
-.056
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
.760
Asymp. Sig. (2-tailed)
.611
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berikut adalah hipotesisnya :
Ho: F(x) = Fo(x), dengan F(x) adalah fungsi distribusi frekuensi hasil
pengamatan, dari Fo(x) adalah distribusi frekuensi harapan (teoritis) dalam
artian residual berdistribusi normal.
H1 : F(x) i= Fo(x) atau distribusi residual tidak normal
Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas dengan a.= 0,05 :
Jika probabilitas > 0,05 , maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05 , maka H1 ditolak
Hasil uji normalitas pada data residual, berdasarkan uji kolmogorovSmimov
diperoleh
angka
probabilitas
(Asymp.
Sig.
(2-tailed))
sebesar
0.611.Dengan menggunakan taraf signifikansi alpha 5 % atau (0.05), maka
diketahui nilai probabilitas 0.611
lebih besar dari 0.05, maka
Ho diterima,
sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.Kesimpulan tersebut
2. Multikoliuearitas
Tabel 4.3
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
Co/linearit Statistics
VIF
Tolerance
Model
1
a
GROWTH
DER
PROFIT
SIZE
RATING
a. Dependent Variable: YTM
.456
.867
.737
.924
.490
--
2.193
1.153
1.356
1.082
2.039
·-
Multikolinieritas digunakan untuk menunjukkan apakah ada hubungan linear
diantara variabel-variabel independen dalam model regresi. Ada tidaknya
multikolinieritas didasarkan pada nilai VIF. Pada unrnmnya jika nilai VIP lebih
besar dari 5, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinieritas
dengan variabel bebas yang lainnya. Jika dilihat pada output Coefficients, pada
model didapatkan nilai VIP untuk kelima variabel independen adalah di bawah 5
yaitu sebesar 2.193; 1.153; 1.356; 1.082; 2.039. yang berarti bahwa tidak terdapat
multikolinieritas diantara kelima variabel independen tersebut. Sehingga asumsi
bebas dari multikolinieritas terpenuhi.
3. Heteroskedastisitas
Gambar4.3
Has ii Uji Heteroskedastisitas
Scatterplot
Dependent Variable: YIELD
-1
0
3
Regression Standardized Predicted Value
Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik dari data menyebar secara
acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada smnbu Y dan
tidak membentuk suatu pola tertentu. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak
digunakan untuk memprediksL
4. Autokorelasi
Uji statistik yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya otokorelasi dalam
analisis ini adalal1 uji statistic Durbin-Watson.
Tabel 4.4
Hasil Uji Autokolerasi
Model Summaryl>
Model
1
R
.so3a
R Souare
Adjusted
R Souare
Std. Error of
the Estimate
.253
.178
4.95553
DurbinWatson
1.980
a. Predictors: (Constant). RATING, SIZE, DER, PROFIT, GFtOWTH
b. Dependent Variable: YTM
Pengujian Autokorelasi dilakukan dengan pengujian Durbin Watson (DW)
dengan ketentuan sebagai berikut :
•
1.65 < DW < 2.35 tidak terjadi autokorelasi
•
1.21 < DW < 1.65 atau 2.35 < DW < 2.79 tidak dapat disimpulkan
•
DW < 1.21 atau DW > 2.79 terjadi autokorelasi.
Berdasarkan output Model Summary didapatkan nilai DW adalah 1.980.
dengan mengikuti ketentuan di atas, dapat dikategorikan bahwa nilai DW (1.980)
berada diantara interval 1.65 < DW < 2.35 sehingga tidak terjadi autokorelasi.
5. Analisis Korelasi
Rumusan statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian
ini, menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson dengan Two Tail
Technical. Hal itu karena data penelitian ini berupa data skala dan residual
berdistribusi normal dengan menggunakan uji statistik parametrik serta teknik
penelitian korelasional. Adapun hasil pengolahan yang didapatkan adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.5
Hasil Uji Analisis Kole1·asi
Correlations
YTM
GROWTH
1.000
-.417
-.417
1.000
-.146
.041
.140
.277
-.004
.086
-.289
.695
.001
.001
.382
.141
.019
.151
.489
.263
.000
.015
56
56
56
56
56
56
56
56
56
56
56
56
Pearson Correlation YTM
GROWTH
DER
PROFIT
SIZE
RATING
Sig. (1-tailed)
YTM
GROWTH
DER
PROFIT
SIZE
RATING
N
YTM
GROWTH
DER
PROFIT
SIZE
RATING
DER
.041
-.146
1.000
-.329
.035
-.121
.382
.141
.007
.399
.188
56
56
56
56
56
56
PROFIT
.140
.277
-.329
1.000
.237
.051
.151
.019
.007
.039
.354
56
56
56
56
56
56
SIZE
.086
-.004
.035
.237
1.000
-.023
.263
.489
.399
.039
RATING
-.289
.695
-. 121
.051
-.023
1.000
.015
.000
.188
.354
.434
.434
56
56
56
56
56
56
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai korelasi antara variabel
growth dan rating mempunyai nilai probabilitas < 0.05, ha! ini menunjukkan
adanya korelasi (hubungan) yang kuat antar variabel.Angka koefisien korelasi
"
• "
,. '
"
•
1
•
56
56
56
56
56
56
bersifat berbanding lurus, artinya peningkatan satu variabel akan diikuti oleh
peningkatan variabel lain. Sedangkan angka koefisien korelasi bertanda negatif (-)
menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut bersifat berbanding
terbalik, artinya penurunan satu variabel akan diikuti oleh peningkatan variabel
lain. Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan Hipotesis :
Ho : Tidak ada hubungan (korelasi) antara dua variabel
H1 : ada hubungan (korelasi) antara dna variabel
Pengujian berdasarkan uji probabilitas (prob):
J>- Jika Probabilitas > 0.05, maka Ho diterima
J>- Jika Probabilitas < 0.05, maka Ho ditolak.
Keputusan:
Pada bagian output (kolom Sig. (2-tailed)), pada tabel di atas dapat
diketahui ni!ai signifikansi korelasi variabel growfa dan rating terhadap YTM <
0.05, ha! ini menunjukkan adanya korelasi (hubungan) yartg kuat antar variabel.
Sedangkan variabel lainnya mempunyai nilai signifikan > 0.05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel selain growth dan rating tidak memiliki hubungan
yang kuat dengan variabel dependen YTM.
D.
Analisis Regresi Berganda
- Persamaan Regresi Berganda
Proses estimasi parameter dilakukan dengan menggunakan Metode Kuadrat
Terkecil.
Tabel 4.6
Hasil Uji Persamaan Regresi Berganda
Coefficients"
Unstandardized
Coefficients
Std. Error
B
Model
1
(Constant)
Peringkat
Growth
DER
Profit
Size
6.502
1.061
-3.641
.524
.960
.597
24.061
2.093
1.191
.947
.440
7.564
Standardized
Coefficients
Beta
.088
-.554
.073
.311
.010
t
.270
.507
-3.058
.554
2.181
.079
SiQ.
.788
.614
.004
.582
.034
.937
a. Dependent Variable: Yield
Pada output ini, dikemukakan nilai koefisien dari persamaan regresi. Dalam
kasus ini, persamaan regresi berganda yang digunakan adalah :
dimana:
Y
=YTM
X1 =GROWTH
X2 =DER
X3 =PROFIT
X4 =SIZE
Xs =RATING
€
= Error/residual/sisa
Dari output didapatkan model persaniaan regresi :
Y = 6.502- 3.641X1 + 0.524X2 + 0.960X3 + 0.597X4 + 1.061Xs
Dari model regresi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Konstanta sebesar 6.502 menyatakan bahwa jika tidak ada nari variabel
independen, maka besarnya YTM adalah sebesar 6.502.
2. Koefisien regresi
/1,
(GROWTH) sebesar -3.641 menyatakan bahwa setiap
penambahan 1 dari variabel GROWTH, (karena tanda -) maim nilai Y
(YTM) akan berkurang sebesar 3.641 dengan mengganggap variabel yang
lain adalah no!. Hal ini tidak diharapkan karena nilai yang diharapkan dari
pertumbuhan adalah positif, karena semakin bertumbuh pernsahaan
diharapkan semakin tinggi yield obligasinya.
3. Koefisien regresi
/1
2
(DER) sebesar 0.524 menyatakan bahwa setiap
penambahan 1 dari variabel DER, (karena tanda +) maka nilai Y (YTM)
akan bertambah sebesar 0.524 dengan mengganggap variabel yang Iain
adalah nol.
4. Koefisien regresi
fl,
(PROFIT) sebesar 0.960 menyatakan bahwa setiap
penambahan 1 dari variabel PROFIT, (karena tanda +) maka nilai Y
(YTM) akan bertambah sebesar 0.960 dengan mengganggap variabel yang
lain ad al ah no I.
5. Koefisien regresi
/1
4
(SIZE) sebesar 0.597 menyatakan bahwa setiap
penambahan 1 dari variabel SIZE, (karena tanda +) maka nilai Y (YTM)
akan bertambah sebesar 0.597 dengan mengganggap variabel yang lain
adalah nol.
6. Koefisien regresi
/3,
(RATING) sebesar 1.061 menyatakan bahwa setiap
penambahan 1 dari variabel RATING, (karena tanda +) maka nilai Y
(YTM) akan bertambah sebesar 1.061 dengan mengganggap va.riabel yang
lain adalah no!.
1. Uji Simultan (Uji F) terhadap pengaruh YTM
Tabel 4.7
Hasil Uji Simultan (Uji F)
Sum of
Sauares
Model
1
Regression
Residual
Total
df
415.027
1227.865
1642.892
Mean Sauare
5
50
55
F
83.005
24.557
Sia.
3.380
.010•
a. Predictors: (Constant), RATING, SIZE, DER, PROFIT, GROWTH
b. Dependent Variable: YTM
Pada tabel analisis va.rian (Anova) ditampilkan hasil uji F yang dapat
dipergunakan untuk memprediksi kontribusi aspek-aspek variabel independen
terhadap variabel dependen. Dari penghitungan didapat nilai F hitung sebesar
3.380. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1
nilai
Fiabel =
2.4. Karena nilai
Fhitung
=
(3.380) > nilai
5 dan dfi
Ftabel
=
50, didapat
(2.4) maka dapat
disimpulkan bahwa kelima variabel independen memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap variabel dependennya yaitu YTM. Sehingga model regresi
yang didapatkan layak digunakan untuk memprediksi.
2. Uji Parsial (Uji t) tcrhadap pengaruh YTM
Pcngujian signifikansi kostanta dan koefisien regre,si,
Tabel4.8
Hasil Uji Parsial (Uji t)
Coefficients a
Model
1
(Constant)
GROWTH
OER
PROFIT
SIZE
RATING
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
6.502
24.061
-3.641
1.191
.524
.947
.960
.440
.597
7.564
1.061
2.093
t
SiQ.
.270
-3.058
.554
2.181
.079
.507
.788
.004
.582
.034
.937
.614
a, Dependent Variable: YTM
Berikut adalah pengujiannya :
a. Terlihat bahwa thitung untuk konstanta
/30
adal.ah 0.270, Sedang ltabel
bisa didapat pada tabel t-test, dengan a = 0.05, karena digunakan
hipotesis dua arah, ketika mencari ltabeb nilai a dibagi dua menjadi
0.025, dan df= 54 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalahjumlah
data, 56-2=54). Didapat tiabel adalah 2.005.
Oleh karena lhitung < tiabeb (0.270 < 2.005), maka Ho diterima,
sehingga dapat disimpulkan bahwa kostanta
/30
tidak berpengarnh
signifikan terhadap YTM.
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.788 atau
probabilitas di atas 0.05 (0.788 > 0.05). Dengan demikian Ho
diterima, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji
t yaitu kostanta
jJ0
tidak berpengarnh signifikan terhadap YTM.
b. Terlihat bahwa thitung untuk GROWTII
/1,
adalah -3.058,
dimutlakkan menjadi 3.058, Sedang ttabel bisa didapat pada tabel ttest, dengan a = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika
mencari ttabeh nilai a dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 54
(didapat dari rnmus n-2, dimana n adalah jumlah data, 56-2=54).
Didapat ttabel adalah 2.005.
Oleh karena thitung > ttabeh (3.058 > 2.005), maka Ho ditolak,
sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien
/J1
berpengaruh
signifikan terhadap YTM.
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.004 atau
probabilitas di bawah 0.05 (0.004 < 0.05). Dengan demikian Ho
ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sarna dengan uji t
yaitu koefisien
/1,
berpengaruh signifikan terhadap YTM.
c. Terlihat bahwa thitung untuk DER
/1
2
adalah 0..554, Sedang tiabel bisa
didapat pada tabel t-test, dengan a = 0.05, karena digunakan
hipotesis dua arah, ketika mencari ttabeb nilai a dibagi dua menjadi
0.025, dan df= 54 (didapat dari rnnms n-2, dimana n adalahjumlah
data, 56-2=54). Didapat ttabel adalah 2.005.
Oleh karena thitung < tiabeb (0.554 < 2.005), maka Ho diterima,
sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien
signifikan terhadap YTM.
/1
2
tidak berpengaruh
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.582
atau probabilitas di atas 0.05 (0.582 > 0.05). Dengan demikian Ho
diterima, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t
/12
yaitu koefisien
tidak berpengaruh signifikan terhadap YTM.
d. Terlihat bahwa thitung untulc PROFIT
/J,
adalah 2.181, Sedang tiabel
bisa didapat pada tabel t-test, dengan a == 0.05, karena digunalcan
hipotesis dua arah, ketika mencari t1abeb nilai a dibagi dua menjadi
0.025, dan df= 54 (didapat dari runrns n-2, dimana n adalahjumlah
data, 56-2=54). Didapat tiabel adalah 2.005.
Oleh karena thitung > t1abeh (2.181 > 2.005), malca Ho ditolalc,
sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien
fl,
berpengaruh
signifikan terhadap YTM.
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.034 atau
probabilitas di bawah 0.05 (0.034 < 0.05). Dengan demikian Ho
ditolalc, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t
yaitu koefisien
/J
3
berpengarnh signifikan terhadap YTM.
e. Terlihat bahwa thitung untulc SIZE
/J,
adalah 0.079, Sedang t1abel
bisa didapat pada tabel t-test, dengan a = 0.05, karena digunalcan
hipotesis dua arah, ketika mencari ttabeb nilai a dibagi dua menjadi
0.025, dan df= 54 (didapat dari rnmus n-2, dimana n adalal1jumlah
data, 56-2=54). Didapat tiabel adalah 2.005.
P~l.;,~l 11w_&,lN UT~
I UIN·S'O•H.lll .lAKA"'T;-' ~-
i
H
L...- ..--..~------·-
.J
Oleh karena thitung < ttabeb (0.079 < 2.005), maka Ho diterima,
sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien
/J4
tidak berpengaruh
signifikan terhadap YTM.
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.937 atau
probabilitas di alas 0.05 (0.937 > 0.05). Dengan demikian Ho
diterima, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t
yaitu koefisien
f.
fl,
tidak berpengaruh signifikan terhadap YTM.
Terlihat bahwa t11itung untuk RATING
/J,
adalah 0.507, Sedang ttabel
bisa didapat pada tabel t-test, dengan a ;, 0.05, karena digunakan
hipotesis dua arah, ketika mencari ltabeb nilai a dibagi dua menjadi
0.025, dan df= 54 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalahjumlah
data, 56-2=54). Didapat ttabel adalah 2.005.
Oleh karena thitung < ttabeb (0.507 < 2.005), maka Ho diterima,
sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien
fl, tidalc berpengaruh
signifikan terhadap YTM.
Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.614 atau
probabilitas di atas 0.05 (0.614 > 0.05). Dengan demikian diterima,
sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu
koefisien
fl, tidak berpengaruh signifikan terhadap YTM.
3. Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 4.9
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summaryb
Model
R Sauare
R
1
.503°
Adjusted
R Sauare
.253
.178
Std. Error of
the Estimate
DurbinWatson
4.95553
1.980
a. Predictors: (Constant), RATING, SIZE, DER, PROFIT, GROWTH
b. Dependent Variable: YTM
Pada tabel Model Summary, didapat nilai koefisien korelasi R sebesar
0.503 dengan koefisien detenninasi R2 sebesar 0.253. Nilai R Square sebesar
0.253 (25.3%), Ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model regresi yang
didapatkan dimana variabel independen yaitu GROWTH, DER, PROFIT, SIZE
dan RATING secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap perubahan
variabel YTM sebesar 25.3%. Sedangkan sisanya (100% - 25.3% = 74.7%) adalah
kemungkinan terdapat aspek-aspek lain yang memiliki pengaruh terhadap
pernbahan vru'iabel YTM.
D. Analisis Regresi Logistik
1. Persamaan Regresi Logistik
Proses estimasi pru·ameter dilakukan dengan menggunakan Metode Kuadrat
Terkecil.
Tabel 4.10
Hasil Uji Analisis Regresi Logistik
Variables in the Equation
I
step o
I .s1a
6
constant
Pada tabel di atas diketahui nilai konstanta sebesar 0.916
Variables not in the Equation
Score
Step
Variables
0
growl
der
profit
size
27.040
.814
.146
.029
28.538
Overall Statistics
Pada output ini, dikemukakan nilai koefisien dari persamaan regresi
logistik. Dalam kasus ini, persamaan regresi logistik yang digunakan adalah :
eg(x)
n(x)----l+eg(x)
dengan
dimana:
n(x)
=RATING
X1
=GROWTH
X3
=PROFIT
Y.
= <1T7P
Dari output didapatkan model persamaan regresi :
e 0.916+27.040x1 +0.814x2+0.146x3 +0.029x
Jr(
x)------- 1+e0.916+27.040x1+0.814x2+0.146x3+0.029x4
4
g(x) = 0.916+ 27.040x 1 +0.814x 2 + O.l 46x 3 + 0.029x 4
2.
Uji Chi-Square
Tabel 4.11
Hasil Uji Chi-Square
Omnibus Tests of Model Coefficients
Step 1
Step
Chi-sauare
44.142
Sia.
df
4
Block
44.142
4
Model
44.142
4
.000
.000
.000
Pada tabel di atas ditampilkan hasil uji chi-square yar1g dapat dipergunakan
untuk memprediksi kontribusi aspek-aspek variabel independen terhadap variabel
dependen. Dari penghitungan didapat nilai chi-square hitung sebesar 44.142.
Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df = 4 didapat nilai chi-squre tabel
9.49. Karena nilai chi-square (44.142) > nilai
2
X 1abel
=
(9.49) maka dapat
disimpulkan bahwa kelima variabel independen memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap vm'iabel dependennya yaitu rating. Sehingga model regresi
logistik yang didapatkan layak digunakan untuk memprediksi. Selain itu dapat
clilihat pula dari nilai probabilitas (0.000 < 0.05) sehingga memiliki kesimpulan
yang sama dengan uji chi-square yaitu model regresi Jogistik yang clidapatkan
layak digunakan untuk memprecliksi.
3.
Uji wald (Uji z)
Pengujian signifikansi kostanta dan koefisien regresi,
Dari persarnaan regresi yang didapatkan, akan dilakukan pengujian apakah
nilai konstanta dan koefisien variabel independen memberikan pengarnh yang
signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, untuk itu dilakukan uji parsial
(Uji z). Pengujian ini bisa dilakukan dengan dua metode, yang pertarna dengan uji
z yaitu membandingkan nilai
Z1titung
dengan
Ztabcl
dan yang kedua dengan uji
signifikansi.
I.
Berdasarkan nilai probabilitas dengan a= 0,05 :
Jika probabilitas > 0,05 , maka Ho diterima
Jika probabilitas < 0,05 , maka Ho dito!ak
Tabel 4.12
Basil Uji Wald(Uji Z)
Variables in the Equation
SJeP
Growth
1
der
I
I
profit
size
Constant
-
B
7.125
-1.145
-1.037
15.120
-36.463
S.E.
2.535
1.043
.546
8.866
25.355
Wald
7.897
1.206
3.614
2.908
2.068
I
di
1
1
1
-
Sig.
.005
.272
.057
.088
.150
I
Exp(B)
1242.295
.318
.354
3685302
.ODO
a. Variable(s) entered on step 1: growth, der, profit, size.
Berikut adalah pengujiannya :
a. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah
0.150 atau probabilitas di atas 0.05 (0.150 > 0.05). Dengan
demikian Ho diterima, sehingga mernpunyai kesirnpulan
yaitu kostanta
/J0 tidak berpengaruh signifikan terhadap
rating.
b. Terlihat bahwa nilai probabilitas pa.da kolom Sig adalah
0.005 atau probabilitas di bawah 0.05 (0.005 < 0.05).
Dengan demikian Ho ditolak,
kesimpulan yaitu GROWTH
/11
sehingga mempunyai
b1~rpengaruh
signifikan
terhadap rating.
c. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah
0.272 atau probabilitas di atas 0.05 (0.272 > 0.05). Dengan
demikian Ho diterima, sehingga Ill(:mpunyai kesimpulan
koefisien DER
fl
2
tidak berpengaruh signifikan terhadap
rating.
d. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah
0.057 atau probabilitas di atas 0.05 (0.057 > 0.05). Dengan
demikian
Ho
tidak
ditolak,
kesimpulan koefisien PROFIT
sehingga
mempunyat
/13 tidak berpengaruh
signifikan terhadap rating.
e. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah
0.088 atau probabilitas di atas 0.05 (0.088 > 0.05). Dengan
demikian Ho diterima, sehingga mempunyai kesimpulan
koefisien SIZE
rating.
fl.
tidak berpengaruh signifikan terhadap
D. Interpretasi
Berdasarkan basil penelitian Racbmat Savandy,2007 temyata terdapat
perbedaan variabel yang signifikan dalam memprediksi peringkat obligasi
perusabaan di Indonesia dengan variabel yang signifikan pada penelitian. Selain
itu dalam penelitian ini banya sedikit rasio keuangan yang signifikan dalam
memprediksi peringkat obligasi perusahaan di Indonesia. Analisis yang digunakan
pada variabel ini adalah menggunakan analisis logistik.
Berdasarkan basil penelitian Masturob,2008 temyata tidak terdapat
perbedaan variabel yang signifikan dalam memprediksi yield obligasi perusahaan
di Indonesia dengan variabel yang signifikan.Analisis yang digunakan pada
variabel ini adalah menggunakan analisis regresi berganda.
Sedangkan dari basil penelitian yang penulis dapatkan dari "Analisis
Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap Peringkat dan yield Obligasi"
menunjukkan terdapat basil yang signifikan dari basil peringkat dan yield obligasi
terhadap pertumbuban perusahaan.Dengan menggunakan analisis data regresi
berganda dan logistik.
BABV
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulau
Penelitian ini bertujuan untuk mengl(ji apakah ada pengaruh pe1tumbuhan
terhadap peringkat clan yield obligasi.Pertumbuhan diproksikan dengan market to
book value of equity dan market value to book of assets yang paling mendekati
dengan
realisasi
pertumbuhan
(Kallapur
dan
Trombley
1999).
Untuk
mengendalikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi peringkat dan yield obligasi
digunakan variabel kontrol yaitu rasio debt to equity, profitabilitas,ukuran
perusahaan dan peringkat.
Teori yang mendasari peneltian ini teori sinyal dan beberapa penelitan
tentang peringkat dan yield obligasi. Teori sinyal menuajukkan adanya asimetri
informasi antara manajemen perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan
terhadap informasi tersebut, terutama investor obligasi. Informasi berupa
peringkat obligasi yang dipublikasikan merupakan sarana untuk mengurangi
asimetri informasi antara perusahaan penerbit obligasi investor obligasi. Beberapa
penelitian tentang peringkat dan yield obligasi adalah: Burton et al.(1998).
Khurana and Raman(2003), Kaplan and Urwitz (1979),0gden(l987),Kao and
Wu(l990),Reiter and Zibert(l991), Zibe1t And Reiter(l992).
Penelitian ini menggunakan sampel obligasi perusahaan di Indonesia
yang diperdagangkan dan diterbitkan di Bursa Efek Indonesia dan diperingkat
oleh PT PEFINDO selama tahun 2005 sampai 2008. Jumlah observasi yang
diperoleh sebanyak 154 obligasi.
Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan bukti empiris, yaitu:
1. Pertumbuhan berpengarnh positif terhadap peringkat obligasi. Hal ini
berarti
bahwa
perusahaan
bertumbuh
mempuyai
harapan
untuk
berkembang dan menghasilkan laba sehingga bisa digunakan untuk
membayar pokok dan bunga obligasi dengan lancar karena jatuh tempo
obligasi dalam jangka waktu yang lama. Dengan adanya perkembangan
perusahaan
ini
kreditur
akan
merasa
aman
karena
perusahaan
menghasilkan laba yang digunakan untuk membayar pokok dan bunga
obligasi dengan lancar. Perusahaan yang berada pada akhir tahap stagnant
mengalami penurunan penjualan secara signifikan sehingga terjadi
kerugian(Pashley dan Philippatos 1990). Dengan adanya kerugian pada
akhir tahap stagnant maka resiko default perusahaan pada tahap stagnant
tinggi yang mengakibatkan rendahnya peringkat obligasi.
2. Pertumbuhan berpengaruh positif terhadap yield obligasi. Hal ini berarti
bahwa yield obligasi untuk perusahaan bertumbuh adalah tinggi karena
peringkat obligasi obligasi tinggi akibat dari risiko default yang rendah.
Risiko default menjadi lebih rendah untuk perusahaan bertumbuh sehinnga
obligasi ditawarkan dengan yield yang rendah. Untuk perusahaan yang
berada pada akhir tahap stagnant, risiko default yang tinggi tercermin pada
peringkat obligasi yang rendah dan obligasi akan ditawarkan dengan yield
yang tinggi.
B. Im plikasi Penelitian
Mengacu pada basil kesimpulan penelitian diharapkan dapat memberikan
implikasi pada hal-hal berikut ini:
I. lmplikasi teoritis, penelitian ini memberikan kon1ribusi ulang terhadap
penelitian terdahulu mengenai prediksi peringkat obligasi perusahaan yang
dikeluarkan oleh agen pemeringkat obligasi.
2. lmplikasi terhadap investor, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
masukkan dan juga informasi bagi calon investor yang akan menanamkan
modalnya dalam bentuk obligasi dengan tetap mempertimbangkan asumsi
dan keterbatasan-keterbatasan penelitian.
3. lmplikasi terhadap penelitian lain, penelitian irni dapat menentnkan
perbedaan signifikan antara seperangkat rasio keuangan antara dua
kategori peringkat obligasi perusahaan dan mernintukan rasio mana yang
paling menjelaskan perbadaan kedua kategori tersebut.
4. lmplikasi terhadap akademisi, penelitian ini menambah literatnr mengenai
aspek fundamental yang terkait dengan kegunaan laporan keuangan dalam
memprediksi peringkat obligasi perusahaan.
C. Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan penelitian ini masih perlu menjadi bahan revisi
penelitian selanjutnya, yaitu:
I. Pemilihan sampel tidak memasukkan industri perbankan, keuangan,
dan asuransi dan hanya menggunakan peringkat obligasi yang
dikeluarkan oleh PT PEFINDO, sehingga basil dari penelitian ini
belum bisa digenelarisasi untuk pengaruh pertumbuhan terhadap
peringkat dan yield obligasi pada semua emiten di Indonesia.
2. Peringkat obligasi di Indonesia tidak berimbang antara kelompok
investment grade dan speculative grade sehingga menyebabkan adanya
heteroskedastisitas. Akan lebih baik apabila pembagian peringkat
menjadi tiga kelompok atau Jebih.
D. Saran
Saran yang dapat digunakan untuk penelitian di masa mendatang yaitu:
I. Jumlah sampel dapat diambil dehgan periode pengamatan yang Iebih
panjang, dan menggunakan peringkat dari semua agen pemeringkat,
sehingga data observasi menjadi lebih banyak.
2. Penelitian yang berkaitan dengan peringkat dapat membagi peringkat
menjadi tiga kelompok yaitu invesment grade (AAA, AA, A), speculative
grade (BBB, BB, B) dan default grade (CCC, D). Pembagian tiga kategori
ini mengacu pada Kerwer (I 999) atau default grade (CCC, D). Pembagian
tiga kategori ini mengacu pada Kerwer (1999) atau dapat juga
mengelompokkannya sesuai dengan kategori sesungguhnya (AAA-D).
3. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan pertumbuhan dengan proksi
IOS yang Jainnya.
4. Penelitian selanjutnya dapat membandingkan peringkat dan yield obligasi
untuk masing-masing tahapan hidup perusahaan (start up, growth, mature,
dan stagnant) apakah berbeda pada tiap tahapan hidup perusahaan.
5. Penelitian selanjutnya berinvestasi apakah berdasarkan pertimbangan
jangka panjang atau jangka pendek dapat dilakukan untuk mengetahui
kecenderungan investor terutama investasi dalam obligasi.
DAFTAR PUSTAKA
Anthony & Ramesh "The Maturity Of Debt Issuer and Predictable Variation In
Bond Return". Journal offinancial economic 2003.
Astuti, Sri. " Pengaruh Laporan Keuangan Terhadap Peringkat Hutang(Bond
Rating) Studi Empiris pada Perusahaan di Bursa Efek Jakaita". Wahana
Volume 6 No.2 Agustus 2003: 105-112.
Bali and Skinher,F.S,"The Original to Maturity Of Corporate Bond: Influence of
credit, Asset Maturity,Security and Macroeconomic Conditions ",2002.
Bodie,Z., Marcus, A.J., and Kane, A."Investment ". Fifth Edition, Mc Graw
Hill,2002.
Dahlia , Sari. " Analisis Pengaruh Corporate Gocernance Terhadap Peringkat
Obligasi dan Yield Obligasi,2004
Danik, Wijayanti."Komparasi Penggunaan Durasi Untuk Memperkirakan
Sensitivitas Harga Obligasi Negara dan Obligasi Korporasi Saat
Pergeseran
Kurva
Hasil '', Universitas
Kristen
Satya
Wacana,Salatiga,2007.
Dyah, Ratih, Sulistyastuti."Saham dan Obligasi ", Universitas Atma Jaya,
Yogyakarta .
Endah, Dian Sari. " Faktor- Faktor yang Mempengarnhi Suku Bunga SBI ",
Kajian Ekonomi dan Keuangan Vol.IONo.1, Maret 2002.
Emery, G.W. " Cyclical Demand and The Choise Debt Maturity", Journal Of
Business,200 I.
Fabozzi, Frank J. "Manajemen Investasi" Buku Dua, Salemba Empat, Jakarta,
2000.
Ghozali, Imam. " Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS"
Universitas Diponogoro, Semarang, 2005.
Houston, J.F and Brigham, E.F. " Fundamental of Financial Management",
Tenth Edition, Thomson South Westrn, 2004.
Lena, Jacky Kale dan Atahau, Apriani. " Pengukuran Durasi Obligasi Untuk
Mengetahui Sensitivitas Harga Obligasi Terhadap Perubahan Tingkat
Suku Bunga Di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dian
Madura, J. " International Financial Management " Ed 7th, Thomson South
Western, 2001.
Masturoh, " Analisis Pengaruh Suku Bunga Obligasi, Nilai Rating, Suku Bunga
SBI dan Inflasi Terhadap Jangka Waktu Jatuh Tempo (Time To Maturity)
Obligasi Perusahaan" Skripsi SJ UIN Syarif hidayatullah, Jakarta, 2008.
Nurhasanah. " Analisis Kemampuan Rasio Keuangan dalam Memperbaiki
Peringkat Obligasi Investment Grade dan Non Invesment Grade pada
Perusahaan Manufaktur ", Tesis S2 Pascasarjana UGA1, Yogyakarta,
2003.
Rahardjo, S. " Panduan Jnvestasi Obligasi" , Jakarta: PT.Gramedia Pustaka
Utama,2003.
Rose, Peter S. "Money and Capital Markets, New York.2003.
Santosa, Singgih. "Menguasai Statistik di Era Informasi dengan SPSS 15 ".PT.
Elex Media Komputindo, Jakarta.2007.
Savandy, Rachmat " Analisis Peranan Kinerja Keuangan Dalam Memprediksi
Peringkat Obligasi Korporasi ", Skripsi SI UIN Syarif Hidayahtullah,
Jakarta,2008.
Tumanggor, M.S. " Peranan Obligasi Dalam Mengatasi Masalah Krisis di
Indonesia" Jumal Ekonomi, Jakarta,2000.
Uyanto, Stanisluaus." Pedoman Analisis Data Dengan SPSS". Graha Ilmu 2006.
LAMP IRA_
Lampiran 1
Tabel Data Nama Perusahaan
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
No.
10
11
12
13
14
15
16
17
No.
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Oblii:asi Yang diterbitkan Tahon 2005
Apexindo Pratama Duta I Tahun 2005
Citra Marga Nusaphala Persada Seri B Tahun
2005
Citra Marga Nushapala Persada Seri C Tahun
2005
Indosat IV Tahun 2005
HMSamooema
Bahtera Adimina Samudra
Indah Kial
Newera Footwear Indonesia
Indorent B
Oblil/:asi Yani: Diterbitkan Tahun 2006
Bumi Serpong Damai II Tahun 2006
Jasa Marga XII Seri Q Tahun 2006
Kalbe Farma Tahun 2006
PLN VIII Seri A Tahun 2006
PLN VIII Seri B Tahun 2006
Lontar Papyrus
Pindo Deli I A
BERLINA
Obligasi Yang Diterbitkan Tahuu 2007
Berlian Laju Janker II Tahun 2007
Bakrie Telecom I Tahun 2007
Ciliandra Perkasa II Tahun 2007
Duta Pertiwi V Tahun 2007
Mobile-8 Telekom I Tahun 2007
Indofood Sukses Makmur IV Tahun 2007
Indosat V Seri A Tahun 2007
Indosat V Seri B Tahun 2007
Jasa Marga XIII Seri R Tahun 2007
Japfa I Tahun 2007
Jakarta Propertindo I Tahun 2007
PLN IX Seri A Tahun 2007
PLN IX Seri B Tahun 2007
Bentoel I Tahun 2007
Radiant Utama Interisco I Tahun 2007
Surya Citra Televisi II Tahun 2007
Adhi Karya IV Tahun 2007
EXCELCOM
Jaya Ancol A
KODE
APEX
CMNPB
CMNPC
ISATIV
HMS
BAS
INDAH
NEW FOOT
INDORENT B
l<ODE
BSD II
JMPD XII
KLBF
PPLN VIII A
PPLN VIII B
lDNT PPY
PINDO DELI I A
BERLINA
l<ODE
BLTA Ill
BTELI
CLPI< II
DUTI V
FREN I
INDFIV
ISATV A
ISATV B
JMPD XIII R
JAPFA I
JPR I
PPLN IX A
PPLN IX B
RMBAI
RUIS I
SCTV II
ADHllV
EXCEL
ANCOLA
37
38
39
No.
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
TRUBAALAM
PINDO DELI I B
JayaAncol B
Oblie:asi Yang Terbitkan Tahnn 2008
Arpeni Pratama Ocean Line II Seri A Tahun
2008
Arpeni Pratama Ocean Line II Seri B Tahun
2008
Bakrieland Development Seri A Tahun 2008
Bakrieland Development Seri B Tahun 2008
lndosat VI Seri A Tahun 2008
Indosat VI Seri B Tahun 2008
Lautan Luas III Tahun 2008
Mayora Indah III Tahun 2008
Malindo Feedmill
Summarecon Agung I
Summarecon Agung II
Metrodata Electronics I
Matahari Putra Prima A
Medco Energi Internasional I
Muliaglass I A
Muliaglass I B
Matahari Putra Prima B
TRUBAALAM
PINDO DELI I B
ANCOLB
KCJDE
APOLll A
APOL II B
ELTY A
ELTY B
ISATVI A
ISATVI B
LTL Ill
MYOR Ill
MAUN DO
SUMMARECON I
SUMMARECON II
METRODATA
MPPA
MEDCO
MULIAA
MULIA B
MPPB
Sumber: BAPEPAM
81
Lampiran 2
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
No.
I
2
3
4
5
6
7
8
9
IO
11
12
13
14
Obligasi Yang diterbitkan Tahun 2005
Apexindo Pratama Duta I Tahun 2005
Citra Marga Nusaphala Persada Seri B Tahun
2005
Citra Marga Nushapala Persada Se1i C Tahun
2005
Indosat IV Tahun 2005
HMS
BAS
INDAH
NEW FOOT
INDORENTB
Obli1rnsi Yang Diterbitkan Tahun 2006
Bumi Serpong Damai II Tahun 2006
Jasa Marga XII Seri Q Tahun 2006
Kalbe Farma Tahun 2006
PLN VIII Seri A Tahun 2006
PLN VIII Seri B Tahun 2006
LONTPPY
PINDO DELI I A
BERLINA
Obligasi Yang Diterbitkan Tahun 2007
Berlian Laju Tanker II Tahun 2007
Bakrie Telecom I Tahun 2007
Ciliandra Perkasa II Tahun 2007
Duta Pe1iiwi V Tahun 2007
Mobile-8 Telekom I Tahun 2007
Indofood Sukses Makmur IV Tahun 2007
Indosat V Seri A Tahun 2007
Indosat V Seri B Tahun 2007
Jasa Marga XIII Seri R Tahun 2007
Japfa I Tahun 2007
Jakarta Propertindo I Tahun 2007
PLN IX Seri A Tahun 2007
PLN IX Seri B Tahun 2007
Bentoel I Tahun 2007
RATING
A
NILAI
7
AAA
9
AAA
AA
AAA
A
D
A
B
RATING
BBB
AA
AA
AA
AA
D
D
AAA
RATING
A
A
A
BBB
D
AA
AA
AA
AA
BBB
AA
AA
AA
A
9
8
9
7
1
7
4
NILAI
6
8
8
8
8
I
I
9
NILAI
7
7
7
6
1
8
8
8
8
6
8
8
8
7
15
16
17
18
19
20
21
22
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
IO
11
12
13
14
15
16
17
Radiant Utama Interisco I Tahun 2007
Surya Citra Televisi II Tahun 2007
Adhi Karya IV Tahun 2007
EXCEL
ANCOLA
TRUBAALAM
PINDO DELI I B
ANCOLB
Obligasi Yang Terbitkan Tahun 2008
Arpeni Pratama Ocean Line II Seri A Tahun 2008
Arpeni Pratama Ocean Line II Seri B Tahun 2008
Bakrieland Development Seri A Tahun 2008
Bakrieland Development Seri B Tahuu 2008
Indosat VI Seri A Tahun 2008
Indosat VI Seri B Tahun 2008
Lautan Luas III Tahun 2008
Mayora Indah III Tahun 2008
MALINDO
SUMMARECON I
SUMMARECON II
METRODATA
MPPA
MEDCO
MULIAA
MULIAB
MPPB
AAA
A
AA
A
A
BBB
D
A
RATING
A
A
BBB
BBB
AA
AA
A
A
A
A
A
AAA
A
AA
A
A
A
9
7
8
7
7
6
1
7
NILAI
7
7
6
6
8
8
7
7
7
7
7
9
7
8
7
7
7
83
Lampiran 3
Obligasi Yang diterbitkan Tahun 2005
Apexindo Pralama Dula I Tahun 2005
Cilra Marga Nusaphala Persada Seri B Tahun 2005
Cilra Marga Nushapala Persada Seri C Tahun 2005
lndosal IV Tahun 2005
HMS
BAS
INDAH
NEW FOOT
INDORENTB
Obligasi Yang Diterbitkan Tahun 2006
Bumi Serpong Damai II Tahun 2006
Jasa Marga XII Seri Q Tahun 2006
Kalbe FanTia Tahun 2006
PLN VIII Seri A Tahun 2006
PLN VIII Seri B Tahun 2006
LONT PPY
PINDO DELI I A
BERLIN A
Obligasi Yang Diterbitkan Tahun 2007
Berlian Laju Tanker II Tahun 2007
Bakrie Telecom I Tahun 2007
Ciliandra Perkasa II Tahun 2007
Dula Pertiwi V Tahun 2007
Mobile-8 Telekom I Tahun 2007
lndofood Sukses Makmur IV Tahun 2007
lndosal V Seri A Tahun 2007
lndosat V Seri 8 Tahun 2007
Jasa Marga XIII Seri R Tahun 2007
Japfa I Tahun 2007
Jakarta Propertindo I Tahun 2007
PLN IX Seri A Tahun 2007
Jatuh Tempo
30-03-10
27-05-09
27-05-10
21-06-11
30-03-11
27-05-11
27-05-12
21-06-12
30-03-12
Jatuh Tempo
20-10-11
06-07-16
28-06-09
21-06-16
21-06-21
20-10-12
06-07-17
28-06-10
Jatuh Tempo
05-07-12
04-09-12
27-11-12
11-07-12
15-03-12
15-05-12
29-05-14
29-05-17
21-06-17
11-07-12
28-06-12
10-07-17
Kupon
12,25
12,75
13,00
12,00
12,125
12,175
13,01
12,01
12,225
Kupon
15,00
13,5
13,625
13,6
13,75
15,01
13,5
13,625
Kupon
10.35
11.9
11.5
12.85
12.38
10
10.2
10.65
10.25
12.75
12.75
10.4
Waktu(Thn)
5
4
5
6
6
6
7
7
7
Waktu(Thn)
5
10
3
10
15
5
10
3
Waktu(Thn)
5
5
5
5
5.00
5
7
10
10
5
5
10
120,000
200,000
50,000
267,020
173,000
215,910
233,212
250,514
Harga pembelian obligasi (Rp.Juta)
510,000
100,000
100,000
815,000
610,000
701,500
793,000
884,500
976,000
Harga pembelian obllgasi (Rp.Juta)
600,000
1,000,000
300,000
1,335,100
865,000
1,079,550
1,166,060
1,252,570
Redemption value
Harga pembetian ob!igasi {Rp.Juta}
140,000
125,000
100,000
100,000
135,000
400,000
246,000
274,000
30,000
100,000
40,000
300,000
700,000
650,000
500,000
500,000
675,000
2,000,000
1,230,000
1,370,000
1,500,000
500,000
200,000
1,500,000
Redemption value
10,200
2,000
2,000
16,300
12,200
14,030
15,860
17,690
19,520
Redemption value
PLN IX Seri B Tahun 2007
Bentoel I Tahun 2007
Radiant Utama lnterisco I Tahun 2007
Surya Citra Televisi II Tahun 2007
Adhi Karya IV Tahun 2007
EXCEL
ANCOLA
TRUBAALAM
PINDO DELI I B
ANCOLB
Obligasi Yang Terbitkan Tahun 2008
Arpeni Pratama Ocean line II Seri A Tahun 2008
Arpeni Pratama Ocean line II Seri B Tahun 2008
Bakrieland Development Seri A Tahun 2008
Bakrieland Development Seri B Tahun 2008
lndosat VI Seri A Tahun 2008
lndosat VI Seri B Tahun 2008
La utan Lu as Ill Tahun 2008
Mayora lndah Ill Tahun 2008
MALIN DO
SUMMARECON I
SUMMARECON II
METRODATA
MPPA
MEDCO
MULiAA
MULIA B
MPPB
Sumber: BAPEPAM
400,000
270,000
25,000
105,000
75,000
166,632
166,422
166,211
166,000
165,789
1,200,000
1,350,000
125,000
525,000
375,000
792,537
783,211
773,885
764,559
11.88
15
5
4
5
5
7
7
7
7
7.00
Kupon
Waktu(Thn)
Redemption value
Harga pembelian obligasi (Rp.Juta)
12
12.5
11.9
12.85
10.25
10.8
11.65
13.75
12.07
12.1
12.12
12.15
12.17
12.2
12.22
12.25
12.27
5
7
3
5
5
7
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
55,200
64,800
44,000
56,000
152,000
64,000
100,000
20,000
74,086
75,105
68,000
80,000
78,162
79,181
80,200
81,219
82,238
276,000
324,000
220,000
280,000
760,000
320,000
500,000
100,000
370,429
375,524
380,619
385,714
390,810
395,905
401,000
406,095
411,190
10-07-22
28-11-12
12-07-11
10-07-12
05-07-12
05-07-13
04-09-13
27-11-13
11-07-13
15-03-13
10.9
0
11.3
10.95
11
11
11.74
11
11
Jatuh Tempo
18-03-13
18-03-15
11-03-11
11-03-13
09-04-J.3
09-04-15
26-03-13
05-06-13
18-03-17
18-03-19
11-03-15
11-03-17
09-04-17
09-04-19
26-03-14
05-06-14
18-03-21
755,233
lampiran 4
LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN 20005
KODE
APEX
:MNPB
:MNPC
ISATIV
HMS
BAS
INDAH
~WFOOT
)0RENTB
Total Assets
2870000000
1659000000
176000000
32152000000
12681000000
41300000000
23000000000
3420000000
195000000
Total Liabilitis/Utang
138600000,00
4750000000,00
4570000000,00
1837100000,00
7641000000,00
2210000000,00
45280000000,00
568000000,00
234000000,00
Total Equity
1484000000,00
1168000000,00
1255000000,00
1359600000,00
4633000000,00
1920000000,00
1278600000,00
34000000,00
1523000000,00
Total Sales
799000000,00
325000000,00
356000000,00
890900000,00
180950000,00
17000000,00
153600000,00
23500000,00
23000000,00
Net Income
300000000,00
590000000,00
920000000,00
101800000,00
240500000,00
-7000000,00
-5600000,00
32000000,00
31000000, 00
DER%
0,93
0,41
0,36
1,35
1,65
1,15
0,78
2,67
1,78
Sumber: Bursa Efek Indonesia
86
Lampiran 5
LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN 2006
)DE
ar
'IHA
'III B
>py
Total Assets
10395000000
859000000
3773000000
22044300000
23619397200
9363200000
Total Liabilitis
7990000000,00
788000000,00
1724000000,00
25956000000,00
40218922000,00
237800000,00
Total E<1uitv
2405000000,00
71000000,00
1626000000,00
139754000000,00
13 8228669000, 00
1560000000,00
Total Sales
1165000000,00
1260000000,00
3321000000,00
62246221000,00
70735151000,00
48000000,00
Net Income
73000000,00
21000000,00
435000000,00
70735151000,00
-748077000,00
438000000,00
DER%
3,32
11,03
1,06
4,32
3,67
5,33
2527827000
3983920000
410000000,00
128000000,00
287000000,00
698000000,00
23000000,00
724000000,00
-5976000000,00
-1766000000,00
16,23
23,8
DELI I
~A
Sumber : Bursa Efek Indonesia
87
LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN 2007
KODE
A III
LI
KII
TV
NI
FIV
~VA
~VB
D XIII R
1AI
[
\fIXA
\f IXB
IA I
;r
VII
II IV
EL
'OLA
BA ALAM
>ODELI I B
OLB
I
Total Assets
7056000000
4477000000
2883000000
4782000000
5434000000
20244000000
33833000000
41262000000
14064000000
4059000000
5430000000
27347993500
29226225600
3110000000
389000000
2531000000
3336000000
16512000000
1102000000
4654000000
274206600
22436000000
Total Liabilitis
5173000000,00
2641000000,00
1442000000,00
2638000000,00
1447000000,00
11758000000,00
18889000000,00
25020000000,00
7330000000,00
3119000000,00
3280000000,00
40276254000,00
40843936000,00
1795000000,00
221000000,00
1299000000,00
2807000000,00
12142000000
354000000,00
3019000000,00
2209976000,00
2986000000,00
Total Equity
1882000000,00
1836000000,00
1440000000,00
1695000000,00
3369000000,00
6326000000,00
14719000000,00
15945000000,00
6428000000,00
775000000,00
2085000000,00
13641274000,00
126081000,00
1315000000,00
168000000,00
1231000000,00
524000000,00
4370000000
747000000,00
1580000000,00
456452000,00
217000000,00
Total Sales
1860000000,00
989000000,00
702000000,00
789000000,00
5153000000,00
19671000000,00
8872000000,00
11880000000,00
2500000000,00
5639000000,00
5659000000,00
76286195000,00
80347953000,00
3257000000,00
660000000,00
947000000,00
2996000000,00
5426000000,00
489000000,00
994000000,00
528100000,00
340000000,00
Net Income
390000000,00
113500000,00
95000000,00
44000000,00
605000000,00
683000000,00
927000000,00
1445000000,00
554000000,00
154000000,00
81000000,00
2536732000,00
3708621000,00
170000000,00
24000000,00
120000000,00
104000000,00
156000000,00
74000000,00
123000000,00
2405000000,00
217000000,00
DER%
2,75
1,44
1,00
1,56 .
0,43
1,86
1,28 •
1,57 .
1,14
4,03
1,57
4,67
3,86
1,36 •
1,31
, o,; .
,,
v
"
_,,_,v
~"'
2,78 •
0,47
1,91
2,98
0,76
88
LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN 2008
KODE
. II A
. II B
A
B
VIA
VIB
I
~
Ill
'JOO
\/IARECON I
\/IARECON II
mDATA
A
~o
A.A
A. B
B
Total Assets
4690000000
6512000000
5322000000
7261000000
48601000000
51763000000
3590000000
2459000000
859000000
2883000000
3840000000
1264000000
7067000000
9087000000
437000000
568000000
9087000000
Total Liabilitis
3277000000,00
5009000000,00
1101000000,00
2860000000,00
31296000000,00
33548000000,00
2571000000,00
1237000000,00
788000000,00
1442000000,00
2274000000,00
88000000,00
3810000000,00
733000000,00
12000000,00
32000000,00
5706000000,00
Total Equitv
1401000000' 00
1473000000' 00
4152000000,00
4336000000,00
16996000000,00
18963000000,00
869000000,00
1192000000,00
71000000,00
1440000000,00
1559000000,00
303000000,00
3198000000,00
612000000,00
21700000,00
564000000,00
333000000,00
Total Sales
1111000000,00
1847000000,00
507000000,00
751000000,00
13649000000' 00
15549000000, 00
3411000000,00
2879000000,00
1260000000,00
702000000,00
836000000,00
2314000000,00
6805000000,00
167800000,00
67000000,00
126000000,00
9092000000,00
Net Income
149000000,00
8000000,00
89000000,00
133000000,00
1473000000,00
1758000000,00
273000000,00
139000000,00
21000000,00
95000000,00
84000000,00
24000000,00
91000000,00
64300000,00
-453000000,00
32000000,00
1gsuooouo:.oo
DER%
2,34
3,40
0,27
0,66
1,84
2,34
2,96
1,04
11,03
1,00
1,46
2,93
1, 19
0,65
0,27
0,65
0,43
Sumber : Bursa Efek Indonesia
;~
;ft:
-
> =i
i~~
·~
89
Lampiran 8
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
1
2
I
~
I
Obligasi Yang diterbitkan Tahun 2005
Aoexindo Pratama Dula I Tahun 2005
Citra Mama Nusaphala Persada Seri B Tahun 2005
Citra Maroa Nushaoala Persada Seri C Tahun 2005
lndosat IV Tahun 2005
HMS
BAS
INDAH
NEW FOOT
INDORENT B
Obliaasi Yang Diterbitkan Tahun 2006
Bumi Seroona Damai II Tahun 2006
Jasa Marcia XII Seri Q Tahun 2006
Kalbe Farma Tahun 2006
PLN VIII Seri A Tahun 2006
PLN VIII Seri B Tahun 2006
LONTPPY
PINDO DELI I A
BERLINA
Obliaasi Yang Diterbitkan Tahun 2007
Berlian Laiu Tanker II Tahun 2007
Bakrie Telecom I Tahun 2007
Ciliandra Perkasa II Tahun 2007
Dula Pertiwi V Tahun 2007
Mobile-8 Telekom I Tahun 2007
lndofood Sukses Makmur IV Tahun 2007
lndosat V Seri A Tahun 2007
lndosal V Seri B Tahun 2007
Jasa Maroa XIII Seri R Tahun 2007
Jaofa I Tahun 2007
Jakarta Propertindo I Tahun 2007
PLN IX Seri A Tahun 2007
PLN IX Seri B Tahun 2007
Benloel I Tahun 2007
Radiant Utama lnterisco I Tahun 2007
Surva Citra Televisi II Tahun 2007
Adhi Karva IV Tahun 2007
EXCEL
ANGOLA
TRUBAALAM
PINDO DELI I B
ANCOLB
Obliaasi Yana Terbitkan Tahun 2008
Aroeni Pratama Ocean Line II Seri A Tahun 2008
Arpeni Pratama Ocean Line II Seri B Tahun 2008
Bakrieland Development Seri A Tahun 2008
Saham Tertutu11
450000000
825000000
770000000
5750000000
4383000000
1756533500
5470982941
675000000
87000000
Saham Beredar
1745000000
2000000000
2000000000
5285000000
4383000000
1756533500
125000000
248000000
370000000
676000000
870000000
990000000
575000000
960000000
740000000
71000000
100000000
5245000000
339000000
10156014000
15498800000
2705994000
328000000
32000000
69000000
1740000000
15652000000
1225000000
970000000
320000000
1350000000
5550000000
6750000000
85000000000
38000000000
16500000000
1910000000
575000000
310000000
320.000.000
800000000
800000000
2325000000
1020000000
349990000
6549900000
5769000000
4157572000
18816118000
514300000
30829540400
7090000000
9444189000
5355253000
5433933000
2021432000
1489414000
1756533000
·13000000000
15498800000
6733125000
770000000
1893930000
1801320000
709000000
159999000
13000000
347000000
326000000
830000000
640000000
195000000
'1499302000
2998604000
!iRnnnnnnnn
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
lndosat VI Seri B Tahun 2008
Lautan Luas Ill Tahun 2008
Mavora lndah Ill Tahun 2008
MALIN DO
SUMMARECON I
SUMMARECON II
METRODATA
MPPA
MEDCO
MULIAA
MULIAB
MPP B
Sumber : Bursa Efek Indonesia
894440000
74590000000
820000000
870000000
7500000000
1170000000
80000000
4356800000
873540000
783660000
93634i'000
734200000
.
1599999000
78000000
7665840000
339000000
1975204800
2754086720
213000000
321110000
645730000
637350000
53730000
537286000
~ampiran
9
KODE
APEX
CMNPB
CMNPC
ISAT
HMS
BAS
INDAH
IEWFOOT
IDORENTB
BSD II
JMPDXII
KLBF
PLNVIII A
PLNVIIIB
,ONTPPY
DO DELI I A
BERLINA
BLTAIII
BTELI
CLPKII
DUTI V
FRENI
INDFIV
ISATVA
ISATVB
lfPD XIII R
JAPFAI
JPRI
PLNIXA
PLNIXB
RMBAI
RUISI
SCTV II
-
---- -----
Rating
1
1
0
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
growth
-1.04982
-1.10866
-1.66073
-1.89712
-0.11653
-0.16252
-0.06188
-0.13926
-2.81341
-1.60944
-0.63488
-1.34707
-2.40795
-1.34707
-1.13943
-0.77653
-0.43078
-1.77196
-0.57982
-0.18633
-2.04022
-0.4943
-1.7148
-1.38629
-2.04022
-1. 77196
-1.77196
-0.4943
-2.65926
-2.40795
-1.07881
-1.46968
-3.50656
DER
ROA
Size
YIELD
-0.07257 -0.97958 3.075367 12.250
-0.8916
0.596297 3.03642
10.000
-1.02165 0.949443 3.0406435 9.500
0.300105 -2.16922 3.2414824 12.000
0.500775 0.284499 3.2250618 15.000
0.139762
-0.8873 3.2738949 5.890
0.463734 -3.31159 3.3220103 3.560
-0.01005 0.308735 3.3694386 1.780
-0.47804 . 0.298493 3.4162086 34.000
1.199965 -2.77002 3.1649367 11.250
2.400619 -4.09434 2.9889786 13.250
0.058269 -2.03268 3.0946222 10.000
1.463255 0.127845 3.2160995 13.750
1.300192 -4.54919 3.2207559 14.800
1.05779
2.211018 3.2381278 23.000
0.482426 0.954842 3.2707324 12.000
0.524729 0.891681 3.3030153 6.700
1.011601 -1.56219 3.1382413 8.200
0.364643 -2.16489 3.1066038 14.500
-2.00006 3.075686
0
8.500
0.444686 -2.88658 3.1112071 15.270
-0.84397 -2.14211 3.1201153 10.250
0.620576 -3.36041 3.2103421 12.970
0.24686
-2.2587 3.2448945 13.000
0.451076 -2.10675 3.2581514 13.500
0.131028 -1.50688 3.1856097 14.500
1.393766 -3.60051 3.099745 10.740
0.451076 -4.24655 3.1200641 7.500
1.541159 -3.40362 3.2306231 13.560
1.350667 -3.07571 3.2350847 15.430
0.307485 -2.95276 3.0810324 12.000
0.270027 -3.31419 2.9308616 13.200
0.058269 -2.06581 3.0664788 14.600
EXCEL
ANCOLA
LUBA ALAM
JDODELIIB
ANCOLB
APOLIIA
APOLIIB
ELTYA
ELTYB
[SAT VIA
[SAT VI B
LTL III
MYORIII
v1ALINDO
fMARECONI
IMARECONII
~TRODATA
MPPA
MEDCO
VIULIAA
VIULIAB
MPPB
1
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
-1.83258
-1.17118
-2.52573
-0.79851
-0.12783
-1.66073
-1.38629
-0.63488
-1.13943
-1.38629
-2.12026
-0.96758
-1.34707
-1.51413
-1.13943
0.29267
-1.46968
-2.40795
-0.82098
-0.24846
-0.13926
-2.20727
1.022451
-0.75502
0.647103
1.015231
0.262364
0.850151
1.223775
-1.30933
-0.41552
0.609766
0.850151
1.085189
0.039221
2.400619
0.378436
0.982078
1.075002
0.536493
0.559616
1.358409
0.896088
0.652325
-3.5491
-1.8883
-2.08955
1.51602
-0.44905
-2.00907
-5.44188
-1.73987
-1.73106
-2.22637
-2.17982
-2.52529
-3.03072
-4.09434
-2.00006
-2.29781
-4.56868
-4.31455
-0.95921
1.9112
-1.37055
-3.90566
3.1018412 11.000
3.097978 11.780
3.0941101 23.000
3.0902373 15.450
3.0863597 12.000
3.1098509 14.410
3.1326849 16.530
3.1186656 9.700
3.1402224 10.000
3.2690435 12.870
3.2732277 13.700
3.0911316 8.000
3.0644345 13.650
3.1552954 2.670
3.1563016 3.890
3.1573075 2.780
3.1583131 23.000
3.1593184 12.890
3.1603234 17.800
3.161328 16.900
3.1623323 13.450
3.1633363 4.900
Lampiran 10
c+ F-P
n
YTM=
xl00%
F+P
2
c
No. Obligasi Yang diterbitkan Tahun 2005
7
8
9
APEX
CMNPB
CMNPC
ISATIV
HMS
BAS
INDAH
NEW FOOT
INDORENTB
I
2
3
4
5
6
7
8
Oblhrnsi Yan!! Diterbitkan Tahun 2006
BSD II
IlvwD XII
KLBF
PPLNVIIIA
PPLNVIIIB
LONTPPY
PINDO DELI I A
BERLINA
1
2
3
4
5
6
n
Kupon Waktu(Thn)
12.25
12.75
13.00
12.00
12.13
12.18
13.01
12.01
12.23
5
4
5
6
6
6
7
7
7
Ku non Waktu(Thn)
5
15
13.5
10
3
13.63
10
13.6
13.75
15
5
15.01
13.5
10
13.63
3
p
Barga pembelian obligasi
<Rn.Juta)
510,000
100,000
100,000
815,000
610,000
701,500
793,000
884,500
976,000
Barga pembelian obligasi
mn.Juta)
600,000
1,000,000
300,000
1,335,100
865,000
1,079,550
1,166,060
1,252,570
F
YTM
Nilai Emisi(Rp.juta) Yield to maturity (%)
710,000
300,000
300,000
1,015,000
810,000
901,500
993,000
1,084,500
1,176,000
12.25
10
9.5
12
15
5.89
3.56
1.78
34
800,000
1,200,000
500,000
1,535,100
1,065,000
1,279,550
1,366,060
1,452,570
13.25
rn
lV
13.75
14.8
23
12
6.7
8.2
94
No. Obligasi Yang Diterbitkan Talum 2007
I
2
3
4
5
6
I
1
8
9
IO
' II
' I2
13
I4
I5
I6
I7
I8
I9
20
2I
22
BLTAIII
BTELI
CLPKII
DUTI V
FRENI
INDFIV
ISATV A
ISATVB
JMPDXIIIR
JAPFAI
JPRI
PPLNIXA
PPLNIXB
RMBAI
RUISI
SCTVII
ADHJIV
EXCEL
ANCOLA
TRUBAALAM
PINDO DELI I B
ANCOLB
Oblie:asi Yane: Terbitkan Tahun 2008
I
2
3
4
5
6
7
APOLIIA
APOLIIB
ELTY A
ELTYB
ISATVIA
ISATVIB
LTLIII .
Kupon Waktu(Thn)
I0.35
I 1.9
I 1.5
I2.85
I2.38
IO
I0.2
10.65
I0.25
I2.75
I2.75
I0.4
I0.9
0
I 1.3
I0.95
11
I!
I l.74
II
II
11.88
5
5
5
5
5.00
5
7
IO
IO
5
5
IO
I5
5
4
5
5
7
7
7
7
7.00
Kuoon Waktu(Thn)
I2
I2.5
I 1.9
I2.85
I0.25
I0.8
I l.65
5
7
3
5
5
7
5
Harga pembelian obligasi
rRn.Juta)
700,000
650,000
500,000
500,000
675,000
2,000,000
I,230,000
1,370,000
I,500,000
500,000
200,000
I,500,000
I,200,000
I,350,000
I25,000
525,000
375,000
792,537
783,2I I
773,885
764,559
755,233
Harga pembe!ian ob!igasi
900,000
850,000
700,000
700,000
875,000
2,200,000
I,430,000
1,570,000
I,700,000
700,000
400,000
I,700,000
I,400,000
1,550,000
325,000
725,000
575,000
992,537
983,2I I
973,885
964,559
955,233
8.5
I5.27
I0.25
I2.97
13
13.5
I4.5
10.74
7.5
13.56
I5.43
I2
13.2
I4.6
I3.9
11
I l.78
23
I5.45
I2
I4.4I
16.53
476,000
524,000
420,000
480,000
960,000
520,000
700,000
IO
I2.87
13.7
ffin.Juta)
276,000
324,000
220,000
280,000
760,000
320,000
500,000
8
13.65
2.67
3.89
95
8
9
IO
11
12
13
14
15
16
17
MYORIII
MALINDO
SUMMARECON I
SUMMARECON II
METRODATA
MPPA
MEDCO
MULIAA
MULIAB
MPPB
13.75
12.07
12.l
12.12
12.15
12.17
12.2
12.22
12.25
12.27
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
100,000
370,429
375,524
380,619
385,714
390,810
395,905
401,000
406,095
411,190
300,000
570,429
575,524
580,619
585,714
590,810
595,905
601,000
606,095
611,190
2.78
23
12.89
17.8
16.9
13.45
4.9
12.25
10
9.5
96
Lampiran 11
Regression
Variables Entered/Removed'
Model
1
Variables
Entered
Size,
Growth,
DER,
Profit,
a
Peringkat
Variables
Removed
Method
Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Yield
Model Summarf
Model
1
R
.5o3a
R Square
.253
Adjusted
R Square
.178
d
Std. Error of
the Estimate
4.9555 3
DurbinWatson
---=1...,..98,...,0-1
a. Predictors: (Constant), Size, Growth, DER, Profit, PerinfJkal:
b. Dependent Variable: Yield
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
415.027
1227.865
1642.892
df
5
50
55
Mean Square
83.005
24.557
F
3.380
Sia.
.01oa
t
Sia.
a. Predictors: (Constant), Size, Growth, DER, Profit, Peringkat
b. Dependent Variable: Yield
Coefficient$'
Model
1
(Constant)
Peringkat
Growth
DER
Profit
Size
Unstandardized
Coefficients
Std. Error
B
6.502
24.061
1.061
2.093
-3.641
1.191
.524
.947
.960
.440
.597
7.564
a. Dependent Variable: Yield
Standardized
Coefficients
Beta
.088
-.554
.073
.311
.010
.270
.507
-3.058
.554
2.181
.079
.788
.614
.004
.582
.034
.937
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
i-,.,N~~~~~~~~~~~~~~--t~·
56
Normal Parameters•.b
Most Extreme
Differences
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
.0000000
4. 72491382
.102
.102
-.056
.760
.611
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residu
Dependent Variable: YIELD
1.00
.75
.50
.25
0.00
0.00
.25
.50
.75
Observed Cum Prob
1.00
Histogram
DependentVariable: YTM
~
-2
0
2
3
4
Mean= -6.94E-17
Std. Dev."' 0.953
N=56
Regression Standardized Resid.ual
Scatterplot
n;
Dependent Variable: YIELD
::J
"O
·;;;
&.
"'e:,"'
I!!
5
4
3
"O
Jll
Q)
2
Qi
Cl
"O
.~
c
Q)
"O
ell
c
0
·;;;
"'C)
I!!
0
-1
-2
-3
-2
-1
0
Q)
0::
Regression Standardized Predicted Value
2
3
Correlations
GROWTH
YTM
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
YTM
GROWTH
DER
PROFIT
SIZE
RATING
YTM
GROWTH
DER
PROFIT
SIZE
RATING
YTM
GROWTH
DER
PROFIT
SIZE
RATING
1.000
-.417
.041
.140
.086
-.289
.001
.382
.151
.263
.015
56
56
56
56
56
56
DER
-.417
1.000
-.146
.277
-.004
.695
.001
.041
-.146
1.000
-.329
.035
-.121
.382
.141
.141
.019
.489
.000
56
56
56
56
56
56
.007
.399
.188
56
56
56
56
56
56
PROFIT
.140
.277
-.3:29
1.000
.237
.051
.151
.019
.007
.039
.354
56
!56
!36
l56
~56
!56
SIZE
RATING
.086
-.004
.035
.237
1.000
-.023
.263
.489
.399
.039
.434
56
56
56
56
56
56
Lampiran 12
Analisis Deskripsi
Descriptive Statistics
N
Yield
Peringkat
Growth
DER
Profit
Size
Valid N (listwise)
56
56
56
56
56
56
56
Minimum
Maximum
1.78
.0000
-3.5066
-1.3093
-5.4419
2.9309
34.00
1.0000
.2927
2.4006
2.2110
3.4162
Mea n
12.334<1
.714286
-1.309 930
.551 07fi
-1.948 627
3.158 967
Std. Deviation
5.46542
.4558423
.8311328
.7578782
1. 7676057
.0919041
-.289
.695
-.121
.051
-.023
1.000
.015
.000
.188
.354
.434
56
56
56
56
56
56
Lampiran 13
Logistic Regression
Case Processing Summary
Unweiahted Cases•
Selected Cases
Included in Analysis
N
Percent
56
0
56
0
56
Missing Cases
Total
Unselected Cases
Total
100.0
.0
100.0
.0
100.0
a. If weight is in effect, see classification table for the total
number of cases.
Dependent Variable Encoding
Oriainal Value
Internal Value
.0000
1.0000
0
1
Classification TablEi'•b
Predicted
Perinaka t · Observed
Peringkat
Step 0
.0000
.0000
1.0000
I}
0
1.0000
16
40
Percentage
Correct
.o
100.0
71.4
Overall Percentage
a. Constant is included in the model.
b. The cut value is .500
Variables in the Equation
B
Step 0
Constant
S.E.
.916
.296
Wald
df
9.595
Si9.
1
.002
I
EX[1(B)
Variables not in the Equation
Score
Step
Variables
0
growt
der
profit
size
Overall Statistics
27.040
.814
.146
.029
28.538
df
Sia.
1
1
1
1
4
.000
.367
.'103
.866
.000
2.500
I
Variables not in the Equation
Step
Variables
Score
27.040
growl
0
der
.814
profit
.146
size
.029
Overall Statistics
28.538
'--~~~~~~~~~~~~~~-'-~·~
Variables in the Equation
I
Step 0
I
Constant
B
.916
Block 1: Method= Enter
Omnibus Tests of Model Coefficients
Step 1
Chi-sauare
44.142
Step
Block
df
44.142
44.142
Model
S!.fL
.0
4
4
.0
.0
4
Model Summary
-2 Log
likelihood
22.8648
Stec
1
Cox & Snell
R Sauare
.545
Nagelkerke
R Sauare
.782
a. Estimation terminated at iteration number 8 because
parameter estimates changed by less than .001.
Classification Table'
Predicted
Perinnkat
Step 1
Observed
Peringkat
.0000
13
.0000
1.0000
3
Percentage
Correct
81.3
36
90.0
1.0000
4
Overall Percentage
87.5
a. The cut value is .500
Variables in the Equation
SJep
1
B
7.125
S.E.
2.535
der
-1.145
1.043
profit
-1.037
.546
growl
size
,..,., .....................
15.120
">~
A~"'I
8.866
'"'r
"lc:'e'.
Wald
7.897
Exp(B)
1242.295
1
Siq.
.005
1.206
1
.272
.318
3.614
1
.057
.354
2.908
1
.088
•
.""
3685302
.., r.l:!O
df
nnn
Lampiran 14
Rasio market to book value of equity ( MVEIBVE)
'·
'
'
)
l
2
l
4
5
6
7
8
9
0
1
2
I
MVE/BVE = [ jwnlah saham beredar x hama Jenutuoan saham l : total ekuitas l
Obli!!asi Yan!! diterbitkan Tahon 2005 Saham Tertotoo Saham Beredar
Total Eauitv
APEX
450000000
1745000000
1484000000.0
CMNPB
825000000
2000000000
1168000000.0
CMNPC
770000000
2000000000
1255000000.0
!SAT IV
5750000000
5285000000
1359600000.0
HMS
4383000000
4383000000
4633000000.0
BAS
1756533500
1756533500
1920000000.0
INDAH
5470982941
125000000
1278600000.0
NEW FOOT
675000000
248000000
34000000.0
INDORENTB
87000000
370000000
1523000000.0
Obliaasi Yana Ditcrbitkan Tahun 2006
BSDII
676000000
5245000000
2405000000.0
JMPDXII
870000000
339000000
71000000.0
KLBF
990000000
10156014000
1626000000.0
PPLNVIIIA
575000000
15498800000
139754000000.0
PPLNVIIIB
960000000
2705994000
138228669000.0
LONTPPY
740000000
328000000
1560000000.0
PINDO DELI I A
71000000
32000000
287000000.0
BERLINA
100000000
69000000
698000000.0
Obliaasi Yana Ditcrbitkan Tahun 2007
BLTA III
1740000000
4157572000
1882000000.0
BTELI
15652000000
18816118000
1836000000.0
CLPKII
1225000000
514300000
1440000000.0
DUTI V
970000000
30829540400
1695000000.0
FRENI
320000000
7090000000
3369000000.0
1350000000
9444189000
6326000000.0
INDFIV
ISATV A
5550000000
5355253000
14719000000.0
ISATVB
6750000000
5433933000
15945000000.0
JMPDXIIIR
85000000000
2021432000
6428000000.0
38000000000
1489414000
JAPFA I
775000000.0
16500000000
1756533000
2085000000.0
JPRI
PPLNIXA
1910000000
13000000000
13641274000.0
PPLNIXB
575000000
15498800000
126081000.0
310000000
6733125000
1315000000.0
RMBAI
320000000
770000000
I 68000000.0
RUISI
800000000
SCTVII
1893930000
1231000000.0
800000000
ADHIIV
1801320000
524000000.0
EXCEL
2325000000
709000000
4370000000.0
ANCOLA
1020000000
159999000
747000000.0
TRUBAALAM
349990000
13000000
I 580000000.0
PINDO DELI I B
6549900000
347000000
456452000.0
ANCOLB
5769000000
326000000
217000000.0
Obliaasi Yana Terbitkan Tahon 2008
APOLIIA
830000000
1499302000
1401000000.0
AP()!. TT R
640000000
2998604000
1473000000.0
MVE/BVE
529144204.9
1412671233
1227091633
22351243013
4146490179
1606984342
534860681.7
4923529412
21135915.96
1474270270
4153943662
6183550959
63767834.91
18793165.4
155589743.6
7916376.307
9885386.819
3843876344
J.60408E+J 1
437512152.8
17642863828
673434253.5
2015437109
2019271292
2300347930
26730199129
73029331613
13900620863
1820211221
70683211586
1587276616
1466666667
1230823721
2750106870
377213958.8
2 I 8472530. I
2879664.557
4979308449
8666792627
888237444.7
1302855777
!SAT VIA
ISATVIB
LTL III
MYORIII
MALINDO
SUMMARECON I
SUMMARECON II
METRODATA
MPPA
MEDCO
MULIAA
MULIAB
MPPB
Sumber : Data Diolah
900000000
894440000
74590000000
820000000
870000000
7500000000
1170000000
80000000
4356800000
873540000
783660000
936347000
734200000
8675347000
1599999000
78000000
7665840000
339000000
1975204800
2754086720
213000000
321110000
645730000
637350000
53730000
537286000
16996000000.0 459391168.5
18963000000.0 75468180.43
869000000.0
6695074799
1192000000.0 5273480537
71000000.0
4153943662
1440000000.0 10287525000
1559000000.0 2066889969
303000000.0
56237623.76
3198000000.0 437464680.4
612000000.0
921684614. 7
21700000.0
23016852581
564000000.0
89201993.46
333000000.0
1184610754
Lampiran 15
Rasio market to book value of assets ( MVA/BV A)
~ama
Perusahaan
Sa ham
Penutupan
Saham
Beredar
Total Aktiva
Total Equity
3008600000
6409000000
4746000000
33989100000
20322000000
43510000000
68280000000
3988000000
429000000
1484000000
1168000000
1255000000
1359600000
4633000000
1920000000
1278600000
34000000
1523000000
450000000
825000000
770000000
5750000000
4383000000
1756533500
5470982941
675000000
87000000
1745000000
2000000000
2000000000
5285000000
4383000000
1756533500
125000000
248000000
370000000
261001795,4
257450461,1
324483776,5
894073395, 1
945314881,2
70912663,25
10015713,75
41975928,77
75034962,48
18385000000
1647000000
5497000000
48000300000
63838319200
9601000000
2937827000
4111920000
2405000000
71000000
1626000000
l,39754E+l 1
l,38229E+ll
1560000000
287000000
698000000
676000000
870000000
990000000
575000000
960000000
740000000
71000000
100000000
5245000000
339000000
10156014000
15498800000
2705994000
328000000
32000000
69000000
192853957,9
179071039,2
1829080201
185661546
40692709,3
25280700,76
773361,621
1678049,041
12229000000
7118000000
4325000000
7420000000
6881000000
32002000000
52722000000
66282000000
21394000000
7178000000
8710000000
67624247500
70070161600
4905000000
610000000
3830000000
1882000000
1836000000
1440000000
1695000000
3369000000
6326000000
14719000000
15945000000
6428000000
775000000
2085000000
13641274000
126081000
1315000000
168000000
1231000000
1740000000 4157572000
15652000000 18816118000
1225000000
514300000
970000000 30829540400
320000000 7090000000
1350000000 9444189000
5550000000 5355253000
6750000000 5433933000
85000000000 2021432000
38000000000
1489414000
16500000000
1756533000
1910000000 13000000000
575000000 15498800000
310000000 6733125000
320000000
770000000
800000000
1893930000
591559022,8
41375369337
145668786,8
4030276846
329719518
398401824, 1
563742919,2
553378712,2
8031304105
7884888828
3327530942
367175990,4
127184094,7
425538991,6
403934427
395598956,3
/\14~000000
.:;:') .1fl(\flfllll1
MVA
ml! Diterbitkan Tahon 2005
.
'B
102
Diterbitkan Tahon 2006
\
l
,JI A
ID!!
t
DiterbitkanTahun 2007
Q(l(l(lflf'lfl{\(I
1Q(\1 'l')f\(\(\(\
">"lA..:::o..:::n..:::'7 1
AM
,! I B
7673000000
2484182600
25422000000
1580000000
456452000
217000000
349990000
6549900000
5769000000
13000000
347000000
326000000
592972,2524
914914749,8
73978995,56
7967000000
11521000000
6423000000
10121000000
79897000000
85311000000
6161000000
3696000000
1647000000
4325000000
6114000000
1352000000
10877000000
9820000000
449000000
600000000
14793000000
1401000000
1473000000
4152000000
4336000000
16996000000
18963000000
869000000
1192000000
71000000
1440000000
1559000000
303000000
3198000000
612000000
21700000
564000000
333000000
830000000
640000000
195000000
211000000
900000000
894440000
74590000000
820000000
870000000
7500000000
1170000000
80000000
4356800000
873540000
783660000
936347000
734200000
1499302000
2998604000
5600000000
7897000000
8675347000
1599999000
78000000
7665840000
339000000
1975204800
2754086720
213000000
321110000
645730000
637350000
53730000
537286000
156196895,5
166574652,4
170014012,5
164634621,7
97723473,51
16775130,66
944330466, 7
1700754546
179071039,2
3425210637
527033278,9
12603551,07
128621132,3
57441038,03
1112395772
83849873,91
26666355,42
ng Diterbitkan Tahun 2008
:CONJ
:CON II
TA
Sumber : Data Diolah
Lampiran Tabel : Rasia Leverage
KODE
APEX
CMNP B
CMNPC
ISATIV
HMS
BAS
INDAH
NEW FOOT
INDORENT B
Total Eauitv
Total Debt
DER%
1484000000,00
1168000000,00
1255000000,00
1359600000,00
4633000000,00
1920000000,00
1278600000,00
34000000, 00
1523000000,00
1386000Q.Q,!JO
4750000000,00
4570000000,00
1837100000,00
7641000000,00
2210000000,00
45280000000,00
568000000, 00
234000000,00
0,93
0,41
0,36
1,35
1,65
1, 15
0,78
2,67
1,78
KODE
BSD II
JMPD XII
KLBF
PPLN VIII A
PPLN VIII B
LONTPPY
PINDO DELI I A
BER LINA
Total Eauitv
Total Debt
DER%
2405000000,00
71000000,00
1626000000,00
139754000000,00
138228669000,00
1560000000,00
287000000,00
698000000,00
7990000000,00
788000000,00
1724000000,00
25956000000,00
40218922000,00
2378000QQ,OO
410000000,00
128000000,00
3,32
11,03
1,06
4,32
3,67
5,33
16,23
23,8
Total Eauitv
Total Debt
DER%
1882000000,00
1836000000,00
1440000000, 00
1695000000,00
3369000000,00
6326000000' 00
14719000000,00
15945000000,00
6428000000,00
775000000,00
2085000000,00
13641274000,00
126081000,00
1315000000,00
168000000,00
1231000000,00
524000000,00
4370000000
747000000,00
1580000000,00
5173000000,00
2641000000,00
1442000000,00
2638000000,00
1447000000,00
11758000000,00
18889000000,00 .
25020000000,00
7330000000,00
3119000000,00
3280000000,00
40276254000,00
40843936000,00
1795000000,00
221000000,00
1299000000,00
2807000000,00
12142000000
354000000,00
3019000000,00
2,75
1,44
1,00
1,56
0,43
1,86
1,28
1,57
1,14
4,03
1,57
4,67
3,86
1,36
1,31
1,06
5,36
2,78
0,47
1,91
2.98
KODE
BLTA Ill
BTELI
CLPK II
DUTI V
FREN !
INDFIV
ISATVA
ISATVB
JMPD XIII R
JAPFAI
JPR I
PPLN IXA
PPLN IX B
RMBAI
RUISI
SCTV II
ADHllV
EXCEL
ANGOLA
TRUBAALAM
-···-- --· ......
.
.. """"" ,..,..,......._" nn
t")t")f\007~{'\(l(\
I\(\
ANCOL B
217000000,00
2986000000,00
0,76
KODE
APOL II A
APOL II B
ELTYA
ELTYB
ISATVIA
ISATVI B
LTL Ill
MYOR Ill
MALIN DO
SUMMARECON I
SUMMARECON II
METRODATA
MPPA
MEDCO
MULIAA
MULIA B
MPPB
Total Eauitv
Total Debt
DER%
1401000000,00
1473000000,00
4152000000,00
4336000000,00
16996000000,00
18963000000,00
869000000,00
1192000000,00
71000000,00
1440000000,00
1559000000,00
303000000,00
3198000000,00
612000000.00
21700000,00
564000000,00
333000000,00
3277000000,00
5009000000,00
1101000000,00
2860000000,00
31296000000,00
33548000000,00
2571000000,00
1237000000,00
788000000,00
1442000000,00
2274000000,00
88000000,00
3810000000,00
733000000,00
12000000' 00
32000000,00
5706000000,00
2,34
3,40
0,27
0,66
1,84
2,34
2,96
1,04
11,03
1,00
1,46
2,93
1,19
0,65
0,27
0,65
0,43
108
Lampiran Tabel Rasio Profitabilitas
KODE
APEX
CMNPB
CMNPC
ISAT IV
HMS
BAS
IND AH
NEW FOOT
INDORENTB
Oneratin!! Income
300000000,00
590000000,00
920000000,00
101800000,00
240500000,00
-7000000,00
-5600000,00
32000000,00
31000000,00
Total Sales
799000000,00
325000000,00
356000000,00
890900000,00
180950000,00
17000000,00
153600000,00
23500000,00
23000000,00
KODE
BSD II
JMPDXII
KLBF
PPLNVIIIA
PPLNVIII B
LONTPPY
PINDO DELI I A
BERLINA
Operating
Income
73000000,00
21000000,00
435000000,00
70735151000,00
-748077000,00
438000000,00
-5976000000,00
-1766000000,00
Total Sales
1165000000,00
1260000000,00
3321000000,00
62246221000,00
70735151000,00
48000000,00
23000000,00
724000000,00
KODE
BLTA III
BTELI
CLPKII
DUTI V
FRENI
INDFIV
ISATV A
ISATVB
JMPDXIIIR
JAPFAI
JPRI
PPLNIXA
PPLNIXB
RMBAI
Operating
Income
390000000,00
113500000,00
95000000,00
44000000,00
605000000,00
683000000,00
927000000,00
1445000000,00
554000000,00
154000000,00
81000000,00
2536732000,00
3708621000,00
170000000,00
Total Sales
1860000000,00
989000000,00
702000000,00
789000000,00
5153000000,00
19671000000,00
8872000000,00
11880000000,00
2500000000,00
5639000000,00
5659000000,00
76286195000,00
80347953000,00
3257000000,00
--~-~
-
-.
,... ,... ,... ,... ""'
"'"'
,,.,,,.,..,..,...,...,.,.,... "' r.r.
Total Rasio
Profitabilitas
0,375469337
1,815384615
2,584269663
0,114266472
1,329096435
-0,411764706
-0,036458333
1,361702128
1,347826087
Total Rasio
Profitabilitas
0,062660944
0,016666667
0,130984643
1,136376632
-0,010575746
9,125
-259,826087
-2,439226519
Total Rasio
Profitabilitas
0,209677 419
0,114762386
0,135327635
0,055766793
0,117407336
0,034721163
0,104486023
0,121632997
0,2216
0,027309807
0,014313483
0,033252832
0,046157007
0,052195272
----------
ADHIIV
EXCEL
ANCOLA
RUBAALAM
NDODELIIB
ANCOLB
KODE
APOLIIA
APOLIIB
ELTYA
ELTYB
ISATVIA
ISATVIB
LTL III
MYORIII
MALINDO
MMARECONI
JMMARECON
II
1ETRODATA
MPPA
MEDCOMULIAA
MULIAB
MPPB
104000000,00
156000000,00
74000000,00
123000000,00
2405000000,00
217000000,00
2996000000,00
5426000000,00
489000000,00
994000000,00
528100000,00
340000000,00
Operating
Income
149000000,00
8000000,00
89000000,00
133000000,00
1473000000,00
1758000000,00
273000000,00
139000000,00
21000000,00
95000000,00
Total Sales
1111000000,00
1847000000,00
507000000,00
751000000,00
13649000000,00
15549000000,00
3411000000,00
2879000000,00
1260000000,00
702000000,00
84000000,00
24000000,00
91000000,00
64300000,00
-453000000,00
32000000,00
183000000,00
836000000,00
2314000000,00
6805000000,00
167800000,00
67000000,00
126000000,00
9092000000,00
0,034712951
0,028750461
0,151329243
0,123742455
4,554061731
0,638235294
Total Rasio
Profitabilitas
0,134113411
0,004331348
0,175542406
0,177097204
0,107919994
0,113061933
0,08003518
0,048280653
0,016666667
0,135327635
0,100478469
0,010371651
0,01337252
0,383194279
-6, 76119403
0,253968254
0,020127585
Download