ANALISIS PENGARUH PERTUMBVBAN PERUSAHAAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI DAN YIELD OBLIGASI SKRIPSI II lllllll!IRi.. l!!J Universitas Islam Negeri SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Oleh: Ananda Nurul Isiah NIM:r205081000166 Oiterh1'• dari r~I --, .. · : ,.v · ~ --., "~" 1 "m:G1'.""1""""': "o""if'"""~ : ..l:/..f?..: .. ~.k ...........';J........... :£)..\..0·•'°""\..k.r.:...(\.'.L ') \ '\o.' Inctuk : k i<ii~!filc.:11si · .............................................. . J\JRUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN ILJVJU SOSIAL 'llVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATIIJLLAH JAKARTA 1430H/2009M \ I ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP YIELD OBLIGASI DAN PERINGKAT OBLIGASI ··1 ··,·:• , ''i-1"'A.S Mlf •, · ·, •· "'ofiol" Skripsi --~ id-+1' - Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi r· L-~~IN ' Oleh: ~------, ,.__ 1-'il..r<f'l;~ ;,\~vV\N lJfAUA SY.At-He JAAAATA Ananda Nurul Isiah NIIvf:205081000166 Di Bawah Bimbingan Pembimbing I ~0 Prof. Dr. Abdul Hamid, MS NIP. 19570617198503 1 002 Pembimbiug II ~~ <~ ludo Yamm Nasarudh, SE, MAB NIP. 19741127 200112 1 002 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIJDAYATULLAH JAKARTA 1430 HI 2009 M • / LEMEAR PENGESAHAAN UJIAN SKRIPSI Hari ini Jumat, Tanggal 04 Bulan Desember Tahun Dua Ribu Sembilan telah dilakukan Ujian Skripsi atas nama Ananda Nurnl Isiah NIM: 205081000166 dengan judul skripsi "ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP YIELD OBLIGASI DAN PERINGKAT OBLIGASI" Memperhatikan kemampuan keilmuan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatullal1 Jakarta. Jakarta, 04 Desember 2009 Tim Penguji Uiian Skripsi Penguji I Penguji II ~I ~~~ Leis Suzanawaty.,SE,M.Si Indo Varna Nasarudin, SE.,MAB NIP. 19720809 2005012 004 NIP. 19741127 200112 1 002 Penguji Ahli P. 19770122 200312 I 002 LEMBAR PENGESAHAAN UJIAN KOMPREHENSIF Hari ini Se!asa, Tanggal 17 Bulan November Tahun Dua Ribu Sembilan telah dilakukan Ujian Komprehensif atas nama Ananda Nurul Isiah NIM: 205081000166 dengan judul skripsi PERUSAHAAN "ANALISIS TERHADAP YIELD PENGARUH OBLIGASI PERTUMBUHAN DAN PERJNGKAT OBLIGASI". Memperhatikan kemampuan keilmuan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat cliterima sebagai salah satu syarat untulc memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pacla Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hiclayatullah Jakaita. Jakarta, 17 November 2009 Tim Penguji Ujian Komprehensif Penguji II Penguji I dbft=~ Herni Ali,HT,SE.,MM Suhendra,S.Ag.,MM Ke tu a Sekretaris Penguji Ahli c=_ __,__\J~ Dr.Yahya Hamja,MM Penguji Ahli DA.FfAR RIWAYAT HIDUJP A. DATAPRIBADI 1. Nama : Ananda Nurul Isiah 2. Tempat I Tanggal Lahir : Jakmia, 16 Desember 1987 3. Alamat : Jl.Bambu No.15 RtOl/10 Kreo,Ciledug Tangerang Banten 15156 4. No Telepon Rumah 021 - 5855319 5. No Handphone 0815-9782530 6. Ag am a : Islam 7. Kewm-ganegaraan : Indonesia B. DATA PENDIDIKAN 1. Tahun 1992-1993 TK. Cendrawasih Jaya Bekasi Timur 2. Tahun 1993-1999 SD. Cendrawasih Jaya Bekasi Timur 3. Tahun 1999-2002 SMP NEGERI 245 .Jakarta Se Iatan 4. Tahun 2002-2004 SMANEGERI3 .Jakarta Selatan 5. Tahun 2005-2009 FEIS Manajemen UIN Jakaiia Selatan ABSTRACT This research intended to analyze the influence of bond rating, bond yield against the company growth. Data used for this research is the company's obligation issued within 2005 to 2008. By using purposive sampling method, 56 types of obligation were obtained that could be used as samples. This research used multiple regression analyze method to analyze independent variable partially and simultaneously to know which variable influences most dominantly. Based this research, partially indicates that company growth influence significantly against bond rating, while variable yield obligation ilifluence significantly against the company growth. Key Words : Company Growth, Bond Rating, Bond Yield ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peringkat obligasi, yield obligasi terhadap pertumbuhan perusahaan.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis obligasi perusahaan yang diterbitkan pada tahun 20052008. Dengan menggunakan metode Purposive Sampling, diperoleh 56 jenis obligasi yang dapat dijadikan sampel. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda, untuk menganalisis pengaruh variabel independen secara parsial dan secara simultan serta untuk mengetahui variabel independen mana yang berpengaruh paling dominan. Berdasarkan penelitian ini, secara parsial menunjukkan bahawa pertumbuhan peruasahaan berpengaruh terhadap peringkat obligasi, sedangkan variabel yield obligasi berpengaruh terhadap pe1tumbuhan perusahaan. Kata Kunci : Pertumbuhan perusahaan, Peringkat obligasi, Yield obligasi KATA PENGANTAR Assalamu'alaikum wr.wb. Alhamdulilahi Rabbi!' Alamin, segala puji hanya bagi Allah SWT pemilik segala sesuatu yang ada dibumi dan Iangit. Atas berkat rahmat dan ridha-Nya, kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rabmat, karunia dan hidayabnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Shalawat dan salam senantiasa tercurah untuk Nabi Muhammad SAW yang menjadi panutan ummat dan te.lah membawa manusia dari alam jahiliyah menuju jalan cahaya, bese1ia keluarga, para sahabat dan pengikutpengikutnya hingga akhir zaman. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh Ujian Program Strata 1 dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Dengan segenap kerendahan hati, melalui kesempatan ini penulis mgm mengucapkan terima kasih kepada: 1. Papa dan Mamaku tercinta, terimakasih atas kasih sayang, cinta dan doa yang tak pernah henti untuk aku. Dan untuk l<eluargaku tersayang yang selalu memberikan semangat untukku. Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan-Nya kepada kita bersama. 2. Prof. Dr. Abdul Hamid, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan masukan dan bimbingan dengan kesabarannya. Terima kasih atas semua arahan dan saran yang telah diberikan selama bimbingan hingga selesainya skripsi ini. 3. Indo Yama Nasarndin, SE, MAB., selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islan1 Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan selaku dosen pembimbing II yang telah member:ikan masukan dalam proses penyusunan skripsi saya dengan sabar dan penuh keikhlasan. Terima kasih atas semua arahan dan saran yang telah diberikan selarna bimbingan hingga selesainya skripsi ini. 4. Prof. Dr. Ahmad Rodoni, MM selaku Pembantu Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Saya ucapakan terimakasih atas support yang telah Bapak berikar1 kepada saya selama ini. Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan kepada Bapak dan keluarga. 5. Adik- adikku Nindya, Anggi, Mira yang telah banyak memberikan bantuan dan dorongan kepada penulis baik modi maupun materi,Makasih banyak ya. 6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial yang telah memberikan ilmunya selama masa perkuliahan. 7. Seluruh staf bagian akademik dan pe1pustakaan Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial. Terima kasih alas keran1aha1111ya dalam memberikan pelayanan. 8. Kepada Zuliawaty teman seperjuanganku komprehensif dan slaipsi, Nursanah, Karina dan Aristya. Semoga persahabatan yang udah kita jalin mulai dari awal propesa san1pai kapanpun tidak akan pemah pudar. 8. Kepada Kak Masturoh, kak ipeh, kak rika, kak izza, dll yang telah membantu penulis dalam menyusun skripsi ini. 9. Kepada teman-temanku di kelas Manajemen B angkatan 2005, terimakasih untuk persahabatan dan pertemanan kita selama ini. 10. Kepada teman-teman di kelas Manajemen Keuangan A angkatan 2005, terimakasih untuk persahabatan dan pertemanan kita selama ini. 11. Kepada teman-temanku di kelas Manajemen dan Akuntansi angkatan 2005, senang bertemu dan mengenal kalian. 12. Terima kasih tidak lupa penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dalan1 penyelesaian skripsi ini. Demikianlah dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan penulisan, penulis mengharapkan saran dan kritik membangun untuk skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skri.psi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya. Terima Kasih. Wassalamu'alaikum wr.wb. Jakarta, November 2009 Ananda Nurul Isiah DAFTARISI Halaman Sampul Dalam ................................................................................... i Halaman Pengesahan Skripsi .............................•............................................. ii Halaman Pengesahan Ujian Komprehensif .........................•.......................... iii Daftar Riwayat Hid up ....................................................................................... iv Abstract .............................................................................................................. vi Abstrak ............................................................................................................... vii Kata Pengantar •........................................•......................................................•• viii Daftar Isi ...................•............................................................................. ,,. .......... xi Daftar Tabel ..................................................................................................... xiii Daftar Gambar .................................................................................................. xiv Daftar Lampiran ............................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 A. Latar Belakang Masai ah .......................................................................... 1 B. Perumusan Masalah ................................................................................ 4 C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ................................................ 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 7 A. Landasan Teori.. ....................................................................................... 7 B. Penelitian Terdahulu.................................................................................. 25 C. Kerangka Pemikiran ................................................................................. 27 D. Perumusan Hipotesis ................................................................................ 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 30 A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................ 30 B. Metode Penentuan Sampel ........................................................................ 30 C. Metode Pengumpulan Data ....................................................................... 33 D. Metode Analisis ....................................................................................... 34 E. Operasional V ariabel Penelitian ................................................................ 43 BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN ............................................... 47 A. Sejarah PT.PEFINDO .............................................................................. 47 B. Deskripsi Data Penelitian............................................................................. 50 C.Asumsi- Asumsi Model. .............................................................................. 51 D. Hasil Pengujian Hipotesis ........................................................................... 59 E. Interpretasi ................................................................................................... 72 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 73 A. Kesimpulan .............................................................................................. 73 B. Implikasi .................................................................................................. 75 C. Saran ........................................................................................................ 76 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 78 LAMP IRAN DAFTARTABEL Halaman Nomor Keterangan 2.1 Peringkat Obligasi Standard & Poor's dan Moody's 17 4.2 Hasil Uji One-Sample Kolmogorov- Smirnov Test 50 4.3 Basil Uji Multikolinearitas 54 4.4 Basil Uji Autokolerasi 57 4.5 Hasil Uji Analisis Kolerasi 58 4.6 Basil Uji Persamaan Regresi Berganda 60 4.7 Basil Uji Simultan(Uji F) 62 4.8 Hasil Uji Parsial(Uji t) 63 4.9 Basil Uji Koefisien Detenninasi (R 4.10 Hasil Uji Analisis Regresi Logistik 78 4.11 Basil Uji Chi-Square 69 4.12 Basil Uji Wald 70 2 ) 67 xiv DAFTAR GAMBAR Nomor Keterangan Halaman 2.1 Garn bar Kerangka Pemikiran 27 4.1 Garn bar Hasil Uji Normalitas 52 4.2 Histogram 4.3 Garn bar Hasil Uji Heteroskesdastisitas 53 56 xv DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Tabel Data Nama Perusahaan ......................................................... 80 Lampiran 2 Daftar Rating Perusahaan Penerbit Obligasi.. ................................. 82 Lampiran 3 Obligasi yang Diterbitkan ............................................................... 84 Lampiran 4 Laporan Keuangan Tahunan 2005 .................................................. 86 Lampiran 5 Laporan Keuangan Tahunan 2006 .................................................. 87 Lampiran 6 Laporan Keuangan Tahunan 2007 .................................................. 88 Lampiran 7 Laporan Keuangan Tahunan 2008 .................................................. 89 Lampiran 8 Daftar Barga Perusahaan ............................................................... 90 Lampiran 9 Kode Perusahaan Penerbit Obligasi ................................................ 92 Lampiran 10 Yield To Maturity ............................................................................ 94 Lampiran 11 Basil Analisis Regresi ..................................................................... 97 Lampiran 12 Analisis Deskripsi ............. ............ ... ..... ... ......... .......... ......... ... ... ..... 100 Lampiran 13 Basil Analisis Logistik ..................................................................... 101 Lampiran 14 Rasia Marke~ to Book Value of Equity (MVE/BVE) ..................... 103 Lampiran 15 Rasia Market to Book Value of Assets (MVE/BVA) ..................... 105 BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Alternatif sumber pembiayaan bagi suatu perusahaan atau lembaga pada era ekonomi modern adalah dalam bentuk saham atau obligasi. Bagi para investor kedua bentuk pembiayaan itu mempunyai karakteristik berbeda yang terkait dengan harapan peluang keuntungan dan risiko.Sebagai orang yang melakukan investasi ,investor melakukannya dengan tujuan untuk keamanan (safety), pendapatan (income), dan memperoleh capital gain. Investasi yang dapat dilakukan,baik obligasi korporasi maupun obligasi negara (Danik Wijaya,2007:1). Menurut Soedjianto (2004:45) berdasarkan teori ekspektasi jika tingkat suku bunga jangka pendek akan tunm juga pada waktu mendatang. Maka obligasi jangka panjang akan memberikan hasil yang lebih besar daripada obligasi jangka pendek, sehingga permintaan obligasi jangka panjang akan meningkat. Hal ini mengakibatkan harga obligasi tersebut akan naik dan yieldnya akan turun, sehingga pada jangka panjang kurva hasil akan menurun. Obligasi mempakan salah satu instmment keuangar1 yang cukup menarik bagi kalangan investor di pasar modal ataupun bagi perusahaan untuk mendapatkan dana bagi kepentingan perusahaan (Rahardjo,2000:34). Perkembangan produk investasi di Indonesia itu sendiri masih cukup lamban dibandingkan perkembaugan produk saham. Perkembangan produk obligasi yang tersedia belum dioptimalkan oleh pelaku pasar pasar moda!,selain itu pemahaman perdagangan instrument ob!igasi dikalangan masyarakat umum juga masih sangat terbatas (bisnis). Perkembangan pasar obligasi mulai menunjukkan pe:ningkatan yang berarti sebagai alat investasi dan instmment keuangan pada periode 2000. Beberapa alasan investor perusahaan melirik instrument obligasi sebagai salah satu alternative penggalan dana adalah penerbitan obligasi lebih mudah dan fleksibel dibandingkan dengan prosedur pinjaman di bank. Selain itu, tingkat suku bunga bisa dibuat lebih menguntungkan bagi pernsahaan dibandingkan tingkat suku bunga pinjaman dari bank yang cendernng meningkat (Masturoh,2007:3). Investasi pada obligasi memberikan tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan sal1am, ha! ini karena surat utang obligasi memiliki yield atau yang pasti serta pokok pinjaman akan dibayarkan pemsahaan( emiten) pada waktu yang telah ditentukan (maturity date). Risiko investor dalam investasi obligasi adalah risiko pernsahaan tidak mampu memenuhi kewajibannya membayar bunga dan pokok pinjaman. Ketidakmampuan ini dipengaruhi oleh kinerja pernsahaan penerbit obligasi. Untuk mengantisipasi ha! tersebut, sebelum melakukan pembelian obligasi, investor perlu memprediksi risiko gaga! bayar. Risiko gaga] bayar bisa dilihat dari peringkat obligasi yang diumumkan oleh perusahaan pemeringkat obligasi(Damayanti,2005 :21 ). Investasi di golongkan menjadi dua jenis, yaitu dalam surat kepemilikkan (saham) dan investasi dalam surat utang (obligasi).Fabozzi (2000,124) mendefinisikan obligasi sebagai suatu instrument utang yang ditawarkan oleh penerbit (issuer) yang juga disebut debitur atau peminjam (borrower) untuk membayar kembali kepada investor (lender) sejumlah yang dipinjam ditambab bunga selama tahun yang ditentukan.Obligasi lebih memberikan jaminan pengembalian dan keuntungan dibandingkan investasi saham. Dalam melakukan pembelian obligasi, investor di pasar modal itu sendiri bisa mendapatkan tingkat suku bunga (kupon), selain itu bisa menghasilkan pendapatan atas kenaikan nilai nominal ke harga premium tersebut di pasar sekunder. Fearber 1990 dalam Nurhasanab,2000: I 0,menyatakan bahwa investor lebih memilih berinvestasi pada obligasi di banding saham karena dua alasan, yaitu: (1) volatilitas sal1am lebih tinggi di banding obligasi, sehingga mengurangi daya tarik investasi pada saham, dan (2) obligasi menawarkan tingkat pengembalian yang positif dengan pendapatan tetap (fixed income), sehingga obligasi lebih memberikanjaminan dibanding sahan1. Harga obligasi mempakan nilai sekarang dari ams leas yang dijanjikan dimasa yang akan datang. Aliran kas berasal dari pembayaran kupon dan pe!unasan pokok pinjaman. Penentuan harga obligasi dapat dilakukan setelab diketabui ams kas obligasi dan tingkat hasil yang diharapkan.Besarnya tingkat basil yang diharapkan (required yield) merefleksikan basil investasi obligasi dengan risiko yang dapat dibandingkan atau disebut investasi alternative atau substitusi. Tingkat bunga mempakan salal1 satu faktor yang mempengamhi harga obligasi. Harga obligasi berbanding terbalik dengan tingkat bunga. Bila tingkat suku bunga tumn, maka harga obligasi akan naik sebaliknya, sehingga keuntungan atau yield (to maturity) obligasi akan naik turun, seperti halnya tingkat suku bunga. Teori penentuan harga obligasi berhubungan dengan bagaimana harga obligasi bereaksi atas perubahan yield to maturity obligasi. Untuk Indonesia, benchmark dari tingkat bunga yang dapat digunakan adalah tingkat bunga SBI yang lalu ditambahkan dengan premi risiko yang dianggap wajar untuk instrument obligasi (Fabozzi,2000:564). Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis akan meneliti "A11alisis Pe11garult Pertumbulta11 Perusalzaan Ter!tadap Peringkat Obligasi dan Yield Obligasi ". B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan tersebut, maka pokok permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah terdapat pengaruh faktor pertumbuhan perusahaan terhadap peringkat obligasi ? 2. Bagaimana pengamh faktor pertun1buhan pemsahaan terhadap peringkat obligasi? 3. Apal(al1 terdapat pengaruh faktor pertumbuhan perusahaan terhadap yield obligasi? 4. Bagaimana pengamh faktor pertumbuhan perusahaan terhadap yield obligasi? C. Tujuan dan Mafaat Peneltian I. Tujuan Penelitian Bertitik tolak dari masalah yang ada, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah penelitian adalah sebagai berikut : a. Untuk menganalisis proses pengarnh peringkat dan yield obligasi terhadap faktor pertumbuhan perusahaan, sehingga dapat ditentukan berapa banyak perusahaan yang masuk kandidat dalam menerbitkan obligasi tanpa memasukkan pengaruh suku bunga obligasi, peringkat dan yield obligasi ke pertumbuhan perusahaan dan dengan memasukkan pengaruh peringkat dan yield obligasi ke pertnmbuhan perusahaan. b. Untuk menganalisis besarnya variabel independent (Profit, DER, Growth, Size) mampu menjelaskan atau mempengaruhi variabel dependen (peringkat dan yield obligasi) terhadap faktor pertumbuhan perusahaan. c. Untuk menganalisis besarnya variabel kontrol (Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Peringkat lPerusahaan) mampu menjelaskan atau mempengaruhi variabel dependen (Peringkat dan yield obligasi) terhadap faktor pertumbuhan. 2. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi pemerintah, pelalcu investasi dan akademis. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menarnbah pemaharnan bagi pembacanya mengenai penerbitobligasi dan pertnmbuhan perusahaan dapat mempengaruhi peringkat danyield obligasi. b. Hasil peneltian diharapkan bagi investor dapat membantu dalm mengambil keputusan pembelian obligasi yang tepat sehingga dapat memberikan tingkat return yang maksimal dan tingkat risiko yang minimal. c. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukkan bagi perusahaan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan jangka waktu obligasi jika perusahaan ingin melakukan penerbitat obligasi. d. Hasil penelitian diharapkan dapat menarnbah kasanah pustaka dalam ilmu pengetahuan tentang keuangan terutarna investasi dan pasar modal. BABU TINJAUAN PUSTAKA A. Teori Sinyal Teori sinyal menjelaskan alasan perusahaan menyajikan infonnasi untn1c pasar.Teori sinyal menunjukkan adanya asimetri infonnasi antara manajemen perusahaan dan pihak - pihak yang berkepentingan deng:m informasi tersebut. Teori sinyal mengemukakan tentang bagaiamana seharusnya perusahaan memberikan sinyal - sinyal pada pengguna laporan keuangan (Work,et,.al.2001 dalam Raclnnat Savandy,2008:12).Kualitas keputusan investor dipengaruhi oleh kualitas infonnasi yang diungkapkan perusahaan dalan1 laporan keuangan. Kualitas infonnasi tersebut bertujuan untuk mengurangi asimetri informasi yang timbul ketika manajer lebih mengetahui infonnasi internal dan prospek perusahaan di masa mendatang dibanding pihak eksternal perusahaan. Informasi yang baru berupa pemberian peringkat obligasi perusahaan tertentu dan menggambarkan kemungkinan yang terjadi terkait dengan utang yang dimiliki (Work,et,. al:2001,56) Menurut Imam Ghozali (2004:16) Teori Sinyal menjelaskan mengapa perusahaan memptmyai dorongan untuk memberikan informasi karena terdapat asimetri infonnasi antara perusahaan dan pihak luar. Perusahaan mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan dan prospek yang akan datang dari pada pihak luar (investor,kreditor).Kurangnya infonnasi pihak luar mengenai perusaliaan untuk perusahaan. Perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan mengurangi infonnasi asimetri.Salah satu cara untuk mengurangi informasi asimetri adalah dengan memberikan sinyal pada pihak luar. Salah satunya berupa informasi keuangan yang dapat dipercaya dan akan mengurangi ketidak pastian mengenai prospek perusahaan yang akan datang( Rose,2003: 181 ). Teori Sinyal mengemukakan bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memberikan sinyal kepada pengguna laporan keuangan. Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal dapat berupa promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan lain (Ratna & Baridwan,2005:20). Laporan keuangan seharusnya memberikan informasi yang berguna bagi investor dan !creditor untuk membuat keputusan investasi, kredit, dan keputusan sejenis. Laba merupakan bagian dari laporan keuangan sehingga laba seharusnya juga berguna untuk keputusan kredit. Menurut Lena dar1 Atahau (2002:46) laba dapat digunakan untuk menilai prospek perusahaan, misal untuk : a. Mengevaluasiperformance manajemen. b. Memperkirakan earning power c. Memprediksi laba yang akan datang d. Menilai risiko investasi, atau pinjaman pada perusahaan. B. Obligasi 1. Definisi Obligasi Pasar modal mernpakan pasar untuk berbagai inslrmnen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikru1. Dalam pasar modal dikenal dua instrnment keuangan, yaitu instrmnent yang bersifat penyertaru1 atau ekuitas yfillg dikenal dengan sahrun (stock) dan instrument yang kedua adalah instrument keuangan yang menunjukkan surat tanda hutang dru·i emiten yang menerbitkru1 sekuritas tersebut yang dikenal dengan obligasi (Bond)(Masturoh,2007 :21 ). Obligasi adalah instrument utang yang mewajibkan penerbitnya untuk membayar kembali kepada lender/investor jumlal1 yang dipinjalllkan ditrunbah bunga selruna periode waktu tertentu ( Fabozzi,2000:243). Obligasi adalah surat utang dengan kontrak terlulis didalanmya untuk membayar suatu nilai tertentu (redemption value) dengan tanggal yang telah ditentukan (redemption date) dan untuk membayar bunga secara periodik. Obligasi memiliki jangka waktu yang panjang dan dapat dipindahtangankan (M.S Tumanggor,2000:2) Menurnt Dyah (2006:51) Obligasi adalah sekuritas berpendapatan tetap (fixed income securities) yang diterbitkan berhubungan dengan perjanjian hutang. Sebagai sekuritas pendapatan tetap obligasi memberikan penghasilan secara rntin. Menurut SK menteri keuangan RI N0.1548/KMK/013/1996,obligasi adalah bukti utang dari emiten yang mengandung janji pembayaran bunga atau janji lainnya serta pelunasan pokok pinjrunan yang dilakukan pada saat jatuh tempo sekurang-kurangnya sejak tanggaljatuh tempo. Dari defmisi diatas dapat disimpulkan bahwa obligasi adalah surat perjanjian utang yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang mempunyai nilai tertentu serta memilikijangka waktu tertentu. 2. Karakteristik Obligasi a. Prinsipal (Principal) Menurut Bodie,et,.al(2002:213) harga obligasi ditentukan oleh hukum permintaan dan penawaran atas obligasi tersebut. Secara umum, dalam proses penerbitan awal sebuah obligasi dapat ditentukan berapa jumlah nominalnya. Prinsipal adalah nilai hutang ataujumlah pokok pinjaman (kewajiban) yang harus dibayar kembali pada saat jatuh tempo serta dipisahkan dari jumlah pendapatan bunga. Secara umum istilah principal dalam obligasi bisa dinamakan sebagai nilai nominal obligasi (face value) yang tercantum dalam sertifikat obligasi tersebut. Nilai pembayaran pada saat jatuh tempo selalu dibayar penuh sesuai nilai tercantum. Walaupun harga obligasi di pasar mengalami penurunan signifikan, tetapi pada saat jatuh tempo pihak penerbit obligasi (emiten) harus menebus obligasi tersebut sesuai dengan nominalnya. Sebagai contoh apabila ada obligasi bernilai Rp.1.000.000.000,- tetapi dipasar diperdagangkan. pada posisi diskon sebesar 90%, atau Rp.95.000.000 maka pada saat jatuh tempo pembayaran yang dilakukan oleh penerbit tetap berjumlah sebesar Rp.1.000.000.000.(Sri Astuti,2003:105) Perkiraan ini bisa meleset apabila pihak emiten mengalami kebangkrutan atau pailit sehingga pada saat jatuh tempo tidak bisa membayar secara penuh atau mungkin membayar dengan kondisi atau bahkan tidak membayar sama sekali karena posisi default disebabkan bisnisnya merugi atau mengalami kebangkrutan. b. Harga Obligasi Memuut Madura (2001: 1O)sebagai instrument perdagangan dan investasi, harga obligasi selalu berfluktnasi sasuai kondisi pasar dan dipengaruhi oleh pergerakan tingkat suku bunga. Harga obligasi merupakan struktur penting dalam instrun1ent obligasi. Pembentukan harga sebuah obligasi ditentukan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah tingkat kupon. Jika suku bunga suku bunga naik, maka harga obligasi alcan hmm, sedangkanjika suku bunga mengalami penmunan, maka harga ob!igasi akan naik. Obligasi jangka panjang memiliki tingkat perubahan harga yang cukup besar jika terjadi perubahan hasil. Untuk investasi jangka pendek, penentuan waktu jatnh tempo obligasi akan sangat berpengaruh terhadap total pengembalian.Makin panjang jangka waktu jatuh tempo obligasi, maka makin besar tingkat perubahan harga obligasi. Sebaliknyajika jangka waktu jatnh tempo obligasi makin pendek maka makin kecil tingkat perubahan harga obligasi. Obligasi yang mempunyai kupon diatas rata - rata obligasi lainnya bisa sangat diminati oleh investor. Oleh karena itu, bila kupon obligasi tersebut cukup tinggi maka harga obligasi cenderung semakin meningkat. Begitu juga sebaliknya, apabila tingkat kupon obligasi yang diberikan relative kecil, harga obligasi tersebut cenderm1g tnlun karena daya tarik untuk investor atau bagi calon pembeli obligasi tersebut sangat sedikit( Houston,2004:45). c. Tingkat Suku Bunga ( coupon ) Untuk menarik para investor, maka perusahaan yang menerbitkan obligasi harus memberilkan insentif yang menarik berupa kupon (coupon).Kupon merupakan penghasilan bunga obligasi yang didasarkan atas nilai nominal (Dyah,2006:51 ). Penentuan tingkat kupon obligasi biasanya didasarkan pada tingkat suku bunga komersil yang sedang berlaku dipasar. Menurut Rahardjo(2003:45) Obligasi yang mempunyai kupon tinggi diatas rata - rata suku bunga deposito dan rata - rata kupon obligasi lainnya bisa sangat diminati oleh investor. Oleh karena itu,bila kupon obligasi tersebut cukup tinggi maka harga obligasi cenderung semakin meningkat.Begitu juga sebaliknya, apabila tingkat kupon obligasi yang diberikan relative kecil, harga obligasi tersebut cenderung turun karena daya tarik untuk investor atau bagi calon pembeli obligasi tersebut sangat sedikit. d. Periode Jatuh Tempo (Time To Maturity) Setiap obligasi mempunyai jatuh tempo atau dikenal dengan istilah maturity date yaitu tanggal dimana nilai pokok obligasi tersebut harus dilunasi oleh penerbit. Emiten obligasi mempunyai kewajiban mutlak untuk membayar nilai nominal obligasi kepada pemegang obligasi pada saat jatuh tempo. Menurut Bodie,et,.al 1997 dalam Endah Diansari 2002 obligasi yang memiliki perode jatuh tempo lebih lama maka akan semakin lebih tinggi tingkat risikonya sehingga yield yang didapat juga berbeda dengan obligasi yang umur jatuh temponya cukup pendek. Pernbahan harga obligasi biasanya disebabkan juga oleh periode jatuh tempo obligasi tersebut. Apabila tingkat suku bunga bernbah, harga obligasi yang mempunyai masa jatuh tempo lebih lama akan Iebih banyak bernbahnya dibandingkan obligasi yang mempunyai masajatuh tempo yang pendek. C. Yield Obligasi Faktor lain yang digunakan sebagai pertimbangan dalam investasi obligasi selain peringkat adalah yield. Yield mernpakan faktor pengukur tingkat pengembalian tahunan yang akan diterima oleh investor atau hasil yang akan diperoleh investor apabila menanarnkan dananya pada obligasi(Ratna& Baridwan, 2005;3 l ). Penilaian obligasi selalu menjadi bahan kajian yang penting dalam berbagai literatur - literatur manajemen keuangan. Salah satu pokok bahasan yang sering dibicarakan dalmn penilaian obligasi adalah yield to maturity (YTM) yang mernpakan ekspetasi investor atas imbal hasil obligasi sampai dengan obligasi tersebutjatuh tempo.(Masturoh, 2007;22). Menumt Bodie,.et,.al (2002:45) obligasi yang dimiliki periode jatuh tempo lebih lama maka akan semakin lebih tinggi tingkat risikonya sehingga yield yang didapat juga berbeda dengan obligasi yang umur jatuh temponya cukup pendek. Menurnt Madura (2001) dalam melakukan perhitungan pendapatan obligasi bagi pemegang atau investor obligasi, acla beberapa alat analisis yang digunakan untuk mengetahui yield suatu obligasi, yakni sebagai berikut: a. Nominal Yield Ini mernpakan metocle menghitung coupon rate (tingkat suku bunga) yang merupakan rasio antara kupon dengan harga nominal obligasi atau harga per value. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut : Coupon x 100% Coupon Yield = Nominal b. Current Yield (CY) Current yield merupakan metode perhitungim pendapatan yang diperoleh dari sebuah obligasi membandingkan nilai pasar obligasi tersebut. Tingkat current yield sering berubah seiring dengan perubahan harga obligasi dipasar yang sering berfluktuatif. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut : Coupon CY x 100% = HargaPasar c. Yield To Maturity ( YTM) YTM adalah metode perhitungan penghasilan yang diperoleh para investor jika kupon dan nilai pokok obligasi disimpan hingga saat jatuh tempo. Investor yang menggunakan metode YTM kebanyakan adalah investor yang konservatif dan memiliki strategi investasi jangka panjang. Secara matematis metode perhitungan YTM tersebut dapat ditulis sebagai berikut : IYTM~ C+ F;P x 100:-1 Dimana: C=Coupon P = Harga obligasi pasar n = Periode jatuh tempo F = Nilai nominal d. Yield To Call ( YTC ) YTC merupakan metode perhitungan penghasilan yang akan diperoleh para investor. Jika obligasi yang dipegang pada saat at call oleh penerbit atau emiten. Ct/2 CP + P= ( I + YTC/2 ) ( I + YTC I 2 )2 Dimana: Ct = Jumlah periode waktu sampai tamggal penebusan YTC = Nilai yield pada saat ditebus CP = Harga tebus yang harus dibayar D. Peringkat Obligasi Peringkat obligasi perusahaan diharapkan dapat memberikan petunjuk bagi investor tentang kualitas investasi obligasi yang mereka minati. Peringkat merupakan sebuah pemyataan tentang keadaan pengutang clan kemungkinan apa yang ia bisa dan akan lakukan sehubungan dengan utang yang dimiliki, sehingga dapat dikatakan bahwa peringkat mencoba menguknr risiko default, yaitu peluang emiten atau peminjam akan mengalami kondisi tidak mampu memenuhi kewajiban keuangannya (Foster 1986 dalam Nurhasanah,2007:23). Bursa Efek Surabaya (2001) mengartikan ob!igasi sebagai surat utang jangka menengah - panjang yang dapat dipinda11tangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan tmtuk membayar imbalan bempa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Obligasi mernpakan surat berharga yang memberikan pendapatan tetap kepada pemiliknya selama jangka waktu berlakunya surat utang tersebut. Hal ini disebabkan pendapatan yang diterima pemilik obligasi (pokok dan bunga) tidak terpengaruh oleh pernbahan harga sekuritas utang yang bersangkutan. Peringkat obligasi merupakan indikator ketepat waktuan pembayaran pokok dan bunga utang obligasi. Selain itu, peringkat obligasi mencenninkan skala risiko dari semua ob!igasi yang diperdagangkan. Dengan demikian peringkat obligasi menunjukkan skala keamanan obligasi dalam membayar kewajiban pokok dan bunga secara tepat waktu.Semakin tinggi peringkat, semakin menunjukkan bahwa obligasi tersebut terhindar dari risiko default.(Emery,2001;37) Peringkat obligasi diterbitkan oleh lembaga pemeringkat yang independen. Di Indonesia terdapat dua lembaga pemeringkat sekuritas utang, Yaitu PT PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia) dan Kasmic Credit Rating Indonesia. Lembaga pemeringkat tersebut membantu investor dalam rnemberikan informH<i investasi mengenai kemampuan ekonomi dan finansial penerbit (issuer) obligasi. Peringkat obligasi yang dilakukan oleh lembaga pemeringkat memberikan gambaran tentang kredibilitas (credit worthiness) dan mempengaruhi penjualan obligasi tersebut (Fabozzi,2000:34). Peringkat obligasi menuajukkan kualitas kredit perusabaan penerbit. Semakin tinggi peringkat yang diperoleh, semakin baik kualitas kredit. Rizzi(2000:275), mengelompokkan peringkat obligasi menjadi dua, yaitu: investment grade (AAA-BBB-[S&P] dan non-investment grade/speculative grade (BB+-D[S&P]. Investment grade merupakan obligasi yang berperingkat tinggi (high grade) yang mencerminkan risiko kredit yang rendah (high creditworthiness). Non-investment grade merupakan obligasi yang berperingkat rendal1 (low grade) yang mencerminkan risiko yang tinggi (low credithiness). Peringkat (rating) obligasi yang diterbitkan oleh lembaga independen membantu mengurangi masalab informasi tersebut. Selain peringkat, faktor lain yang dipertimbangkan oleh investor obligasi adalab return obligasi. Return obligasi merupakan hasil yang diperoleh investor apabila melakukan investasi pada obligasi. Return obligasi ini dinyatakan dalam yield. Tabel 2.1 Penn . gkat obl'1gas1. Stand ard & Poor' s dan Moo dy's No. Rating Grade Standard & Poor's Moody's 1 Hiqhest Grade AAA Aaa 2 3 4 Hiqh Grade AAA Aa Uooer Medium AAA A Lower Medium BBB Baa 5 Maminallv Speculative BBB Ba 6 Highly Speculative BBB B,Caa 7 Default D Sumber : Dyal1 Ratih Sulistyastut1(2008:43) Ca,C Interpretasi : 1) Obligasi dengan peringkat AAA(Aaa)yang sermg dikatakan bond, dinilai memiliki kualitas investasi sebagai highest grade tertinggi. Beban resiko sangat kecil, pembayaran bunganya dilindungi margin yang sangat stabil dan pokok hutang bebas dari risiko tidak terbayar. Penerbit obligasi dengan peringkat AAA(Aaa) memilki fundamental sangat kuat sehingga tidak terpengaruh oleh perubahan berbagai elemen yang terkait. Biasanya obligasi dengan peringkat tertinggi semacan1 ini memberikan kupon rendah. 2) Obligasi dengan peringkat AA(Aa) dinilai memiliki kualitas yang juga tinggi sehandal AAA(Aaa). Per!indungan margin atas pembayaran bunga tidak sekuat AAA(Aaa), namun demikian penerbit memiliki fundamental yang bagus. Obligasi jenis ini termasuk kategori yang baik untulc invesasi walaupun kemungkinan lebih fluktuatif disbanding highest grade bond. 3) Obligasi dengan peringkat A masih menarik untulc di investasi dan dianggap sebagai obligasi dengan peringkat menengah Ice atas. Elemen-elemen yang menjamin pembayaran bunga dan pokok pinjaman dianggap cukup walaupun ada elemen yang dianggap akan melemah di masa mendatang. 4) Obligasi dengan peringkat BBB(Baa) mempakan obligasi dengan peringkat menengah. Pembayaran bunga dan pokok piniaman tidak dilindungi secara baik, sehingga pembayaran bunga dan pokok pinjaman dianggap cukup pada saat ini. Tetapi ada kemungkinan bahwa pembayaran bunga dan pokok pinjaman tidak dapat diandalkan untuk jangka panjang. Sesungguhnya obligasi dengan peringkat BBB(Baa) tentu akan menyediakanyield yang tinggi. 5) Obligasi dengan peringkat BB(Ba) dinilai spekulatif(speculative grade bond). Perlindungan terhadap pembayaran bunga dan pokok pinjaman sangat moderat, sehingga pembayaran bunga dan pokok piajaman tidak dijamin secara baik, baik konclisi yang baik maupun buruk. 6) Obligasi clengan peringkat B(Caa) sebenamya kurang memiliki karakter yang diperlukan untuk investasi(non-investment grade).Karena acla elemen-elemen yang membahayakan terhaclap pembayaran bunga clan pokok pinjaman, acla kemungkinan default. 7) Obligasi clengan peringkat Ca mempresentasikan obligasi yang sangat spekulatif. Obligasi clengan peringkat D(C,Caa) mempakan obligasi peringkat terendah clan kemungkinan default sangat besar. Obligasi kategori inilah yang disebut junk bond. Obligasi yang layak untuk investasi(investment grade) climasukkan ke adalam satu kategori clengan peringkat AAA(Aaa) hingga BBB(Baa). Obligasi yang tennasuk spekulatif aclalah BB(Ba) hingga D maupnn C. Seclangkan model pemeringkatan dari Peringkat Efek Inclonesia(PEFINDO) cliantaranya tercliri clari : • Peringkat atas efek utang Qangka panjang(Jangka pendek) • Peringkat atas perusahaan Gangka panjang/pendek) Khusus untuk pemeringkatan atas efek utang yang dilakukan berdasarkan penilaian: • Kemapuan pelunasan pembayaran • Struktur yang diatur dalam penerbitan obligasi tersebut • Perlindungan alas klaim investor bila terjadi default (likuidasi) Berikut adalah peringkat atas ntang jangka panjang yang diterbitkan oleh Pefindo: Rating idAAA Keterangan Peringkat tertinggi Kemampuan obligor yang superi?r Mampn memenuhi kewajibanjangka panjangnya idAA Sedikit dibawah peringkat tertinggi Kemampuan obligor sangat kuat idA Kemampuan obligor yang !mat Cukup peka terhadap perubahan yang merugikan idBBB Kemampuan obligor yang mernadai Kemampuan dapat diperlemah oleh keadaan yang merugikan idBB Kemampuan obligor agak lemah Terpengaruh oleh perubahan bisnis dan ekonomi ir!R PA,.1;,...,-i,,,...t'Y.,. .... C'<.,....,,,.,. .... + 1,,. ............. i. Obligor masih memiliki kemampuan membayar kewajiban Perubahan lingkungan dapat memperburuk kinerja pembayarannya id CCC Obligor tidak mampu lagi memenuhi kewajibannya Bergantung pada perubahan li:ngkungan eksternal idD Obligasi ini macet Emiten sudah berhenti usaha Salah satu produk dari Pefindo adalah mengeluarkan rating outlook yaitu penilaian atas prospek jangka menengah dan panjang mengenai institusi yang diperingkat meliputi evaluasi terhadap pernbahan perekonomian dan bisnis tersebut. Penilain ini tidak bisa dijadikan patokan untuk menentukan Credit Alert atas utang tersebut. Dibawah ini defrnisi dan istilalrnya: Outlook Definisi Positif Prospek yang berpotensi untuk menaikkan peringkat Negatif Prospek yang berpotensi untuk menumnkan peringkat Stabii Indikasi prospek yang stabil sehinnga basil peringkat akan stabiljuga Berkembang Prospek yang belumjelas disebabkan keterbatasan informasi,sehingga basil peringkat bisa dinaikkan dan diturnnkan sesuai dengan perkembangan selanjutnya. E. Risiko Obligasi Berikut ini beberapa risiko yang dihadapi oleh investor dalan1 investasi obligasi (Fabozzi,2000: 124): a) Interest - rate risk ( risiko suku bunga atau risiko tinkat bunga ) b) Reinvestment risk ( risiko reinvestasi ) c) Call risk d) Default Risk ( risiko bangkmt atau risiko kreclit) e) Inflation Risk ( risiko inflasi ) j) Exchange - rate Risk ( risiko nilai tukar ) g) Marketability Risk ( risilco likuiditas) h) Volatility risk ( risiko volatilitas ) i) Risk Risk ( risiko iisiko) F. Pertumbuhan Perusahaan Pemsahaan yang bertumbuh memerlnkan banyak dana untnk investasi. Dana tersebut bisa bersumber dari internal perusahaan, misalnya laba yang digunakan untuk investasi sehingga perusahaan bertumbuh biasanya tidak membagikan dividen. Karena investasi yang besar memerlukan banyak biaya, pendanaan yang bersifat internal bisa jadi tidak mencukupi kebutuhan biaya investasinya,maka diperlikan suatu pembiayaan eksternal. Pembiayaan eksternal tersebut bisa berupa saham dan utang.Kreditur yang akan memberikan kredit kepada perusahaan bertumbuh harus memperhatikan risiko default perusahaan yang akan cliberi kredit. Pembeli obligasi juga harus memperhatikan peringkat obligasi. Perusahaan bertumbuh menggunakan dananya untuk investasi sehingga adan kemungkinan perusahaan tidak dapat membayar pokok dan bunga obligasi sehingga risikonya tinggi. Risiko yang tinggi ini tercennin dalam peringkat yang rendah. Perusahaan dengan peringkat yang rendal1 biasanya akan menawarkan obligasinya dengan yield yang tinggi untuk menarik minat kreditur. Berdasarkan teori siklus hidup perusahaan bahwa perusahaan akan mengalarni evolusi. Evolusi ini melalui beberapa tahap. Menurut Anthony dan Ramesh (2000:45) menggolongkaimya menjadi tiga tahap yaitu growth, mature dan stagnant. Dalan1 setiap tahap hidup perusahaai1 ada aktivitas perusahaan. Risiko obligasi pada tal1ap growth memperhatikan aliran kas yai1g terjadi di dalam perusahaai1. Perusahaan banyak menggunakan dananya untuk investasi dalam mengembangkai1 dan mempertahankan pangsa pasar serta menguasai teknologi.Risiko default pada fase ini menjadi tinggi karena dikwatirkan perusahaan tidak bisa membayar pokok dan bunganya deng<m tepat waktu kai·ena aliran kas yang ada digunakan untuk investasi.Risiko default ini tercennin dalam peringkat obligasi. Risiko yang tinggi menyebabkan peringkat obligasi menjadi rendah sehingga perusahaan yang menerbitkan obligasi ketika perusahaan berada pada tahap growth akai1 memberikan yield yang tinggi. Risiko obligasi perusahaan yang berada pada tahap mature lebih rendah dibandingkan pada tahap growth karena perusahaan sudah menghasilkan !aha, investasi sudah mulai turun sehingga perusaliaan mempunyai aliran kas yang digunakan untuk membayar pokok dan bunga obligasi dengan lancar. Risiko default ditunjukkan dengan peringkat obligasi. Pada tahao ini oerinb!kat oblirrasi lebih tinggi dibandingkan pada tahap growth sehingga perusahaan yang menerbitkan obligasi ketika perusahaan berada pada tahap mature akan memberikan yield yang lebih rendah dibandingkan tahap growth(Anthony& Ramesh,2000:23). Risiko obligasi perusahaan yang berada tahap stagnant adalah rendah karena perusahaan ada dalam kondisi memanen hasil usahanya. Investasi yang dilakukan tidak sebesar di tahap growth dan mature sehingga perusahaan mempunyai aliran kas yang digunakan untuk membayar pokok dan bunga obligasi dengan lancar. Risiko default yang rendah memberikan peringkat yang tinggi pada obligasi yang diterbitkan perusahaan sehingga perusahaan yang menerbitkan obligasi ketika perusahaan berada pada tahap stagnant akan memberikan yield rendah. Salah satu resiko obligasi adalah resiko default. R<~siko default mnncul apabila perusahaan tidak dapat melunasi hutangnya yang jatu11 tempo. Salah satu penyebabnya adalah ketidakcukupan aktiva yang tersedia untuk melunasi hutang ( Dahlia Sari,2004;71). Untuk itu, investor membutuhkan informasi yang dapat menunujukkan resiko default obligasi perusahaan. Informasi tersebut dapat diperoleh dari pemeringkat obligasi.Pemeringkat Obligasi bertujuan untuk memberikan indikasi dari kemampuan dan kemauan daii emiten. Untuk membayar kewajiban finansialnya pada saat jatuli tempo. Dengan demikian resiko default perusahaan merupakai1 salah satu yang menentukai1 peringkat obligasi (Ahmed et,.al;2002: 121 ). Rumus = Sales i<- Sales i< - 1 Sales it G. Faktor- faldor Yang Mempengaruhi Peringkat dan Yield Obligasi Ada banyak faktor yang mempengaruhi peringkat dan yield obligasi.Faktor- faktor tersebut yang utama adalah rasio leverage, rasio profitabilitas dan ukuran pernsahaan ditambah faktor peringkat untuk yield obligasi. Faktor - faktor tersebut sudah banyak diteliti oleh peneliti sebelumnya(Burton,et al.1998, Khurana and Raman 2003, Kaplan and Urwitz,1979, Ogden 1987, Kao and Wu 1990, Reiter and Ziebert 1991, Ziebert and Reiter 1992).Faktor-faktor ini terbukti mempengarnhi peringkat clan yield obligasi sehingga faktor-faktor ini digunakan sebagai variabel kontrol dalam penelitian yang dilakukan sehingga hasil peneliti nanti benar -benar akam menjelaskan bahwa pertumbuhan mempengaruhi suku bunga obligasi, peringkat dan yield obligasi tanpa adanya pengaruh dari variabel lain. H. Penelitian Terdahulu Penelitian yang pemah dilakukan dalam memprediksi peringkat obligasi kebanyakan menggunakan rasio keuangan (Burton,et al.1998,Khurana and Raman 2003, Kaplan and Urwitz,1979, Ogden 1987, Kao andl Vvu 1990, Reiter and Ziebert 1991, Ziebert and Reiter 1992). Penelitian mengenai ha! lain yang mempengaruhi peringkat dan yield obligasi juga banyak dilakukan misalnya ukuran perusahaan (Ogden 1987, Kao and Wu 1990).Bhoraj clan Sengupta (2003) meneliti pengaruh corporate governance pada peringkat dan yield obligasi.Dalam penelitian ini proksi dari corporate governance adalah kepemilikkan institusi dan komisaris independent.Basil yang dioeroleh oleh Bhorai cbn s,.,naimt~ menunjukkan bahwa persentase kepemilikan institusi dan proporsi komisaris indepedent berhubungan positif dengan peringkat obligasi. Sedangkan persentase kepemilikan institusi dan proporsi komisaris indepeden berhubungan negatif dengan yield obligasi. Dalam Penelitian mengenai faktor - faktor lain yang berpengaruh terhadap peringkat belum banyak dilakukar1 di Indonesia. Penelitian yang penulis lakukan akan menguji faktor pertumbuhan apakah berpengaruh terhadap suku bunga obligasi, peringkat danyield obligasi. Di Indonesia, Penelitian ini telah oleh Masturoh (2007) dengan judul "Pengaruh Suku Bunga Obligasi,Nilai Rating, Suku Bunga SBI dan Inflasi Terhadap Time To Maturity Obligasi Perusahaan" Penelitian tersebut menggunakan data tahun 2005 sampai dengan tahun 2006 clengan jumlah sampel sebanyak 65 perusahaan. Adapun hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel tidak bebas (time to maturity) sangat dipengaruhi secara signifikan oleh variabel bebas dengan nilai koefisien dari R-Square sebesar 0.450. Secara parsial, ditemukan bahwa suku bunga obligasi perusahaan dan SBI mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap time to maturity, sed:mgkan variabel nilai rating ditemukan tidak mempunyai pengaruh terhadap time to maturity obligasi perusahaan.Ziebert dan Reiter(l992) menguji bagaimana informasi akuntansi secara langsung mempengaruhi yield obligasi dan secara tidak langsung peringkat obligasi mempengaruhi yield obligasi. Penelitian ini menggunakan total asset sebagai salah satu variabel indepeden. Alat uji statistik yallg digunakan adalah simultaneous equation model. Hasil yang dilaporkan menunjukkan bahwa total asset berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi. Sedangkan peringkat obligasi berpengaruh negatif terhadap yield obligasi. I. Kerangka Pemikiran Gambar2.1 Kerangka Pemikiran Investasi Obligasi I l Variabel Dependent: riabel Independent: Profit - Peringkat Obligasi Size - Yields Obligasi DER Growth Model Regresi Linear Berganda ' Model Analisis Logistik ' Uji Asumsi Klasik I J J. Perumusan Hipotesis Obligasi yang memiliki rating tinggi seharusnya menerbitkan obligasi dengan jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan dengan ob!igasi yang memiliki rating rendah akan menerbitkan obligasi dengan jangka waktu yang lebih panjang (Bali,2000:32).Risiko obligasi perusahaan yang berada tahap stagnant adalah rendah karena perusahaan ada dalam kondisi memanen hasil usahanya. Investasi yang dilakukan tidak sebesar di tahap growth dan mature sehingga perusahaan mempunyai aliran kas yang digunakan untuk membayar pokok dan bunga obligasi dengan lancar. Risiko default yang rendah memberikan peringkat yang tinggi pada obligasi yang diterbitkan perusahaan sehingga perusahaan yang menerbitkan obligasi. Dengan pemikiran hubungan antara perusahaan bertumbuh,peringkat obligasi danyield obligasi maka diajukan hipotesis sebagai berikut; HI : Pertumbuhan perusahaan memiliki pengarnh yang signifikan terhadap Peringkat obligasi perusahaan. Secara statistik dapat dirnmuskan : a) Ho : bi = 0, berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel pertumbuhan perusahaan terhadap peringkat obligasi. b) Ha: bi# 0, berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari vaiabel pe1tumbuhan perusahaan terhadap peringkat obligasi. H2 : Pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Yield Obligasi perusahaan. Secara statistik dapat dirumuskan : a. Ho : bi = 0, berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel Pertumbuhan perusahaan terhadap Yield Obligasi. b. Ha : bi # 0, berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel Pertumbuhan perusahaan terhadap Yield Obligasi. H3 Pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peringkat dan Yield obligasi Secara statistik dapat dirumuskan : a. Ho:bi = 0, bera1ii tidak ada pengaruh yang signifikan secara simultan dari variabel independent (Profit, DER , Growth, Size) dan variabel kontrol (Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas,Ukuran Perusahaan dan peringkat obligasi) terhadap variabel dependen (Peringkat Yield obligasi). b. Ha:bi # 0, berarti ada pengaruh yang signifikan secara simultan dari variabel independent (Profit, DER, Growth, Size) dan variabel kontrol (Rasio Leverage, Rasio Profitabilitas,Ukuran Perusahaan dan peringkat obligasi) dependen(Peringkat dan Yield obligasi). terhadap variabel BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang menerbitkan obligasi pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2008.Penelitian ini hanya menganalisis pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap peringkat dan yield obligasi.Adapun data yang dibutuhkan untuk menganalisis adalah obligasi perusahaan pada saat listing,rating perusahaan ,dan jangka waktu satu tahun. B. Metode Penentuan Sampel Penelitian ini menggunakan sampel semua perusahaan yang menerbitkan obligasi serta terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2005-2008 kecuali dibidang keuangan, perbankan dan asuransi. Peringkat obligasi diperoleh dari PT.PEFINDO yang merupakan agen peringkat obligasi perusahaan di Indonesia. Penelitian ini akan menggunakan laporan keuangan tahun 2005-2008 sehingga diharapkan hasil penelitan ini akan lebih merefleksikan kondisi pertumbuhan perusahaan penerbit obligasi.Sampel dipilih dengan menggunakan purposive, yaitu dengan menggunakan kriteria tertentu dalam melakukan pemilihan sampel. Perusahaan yang dijadikan sampel adalah yang memiliki kriteria sebagai berikut : 1. Perusahaan tersebut terdaftar di BAPEPAM dan BEI serta terdaftar dalam peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh PT.PEFINDO mulai tahun 2005- 2008. 2. Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang tidak termasuk dalam industri perbankan, keuangan dan asuransi. 3. Mempunyai laporan keuangan yang lengkap. 4. Perusahaan berakhir tahun fiskal 31 Desember. 5. Perusahaan terse but terdaftar dalan1 peringkat obligasi perusahaan yang dikeluarkan PT .PEFINDO dalam jangka waktu terf:entu secara konsisten. Tabel 3.1 Tabel Data Nama Perusahaan No. Obligasi Yang diterbitkan Tahnn 2005 Apexindo Pratama Duta I Tahun 2005 Citra Marga Nusaphala Persada Seri B Tahun 2005 2 Citra Marga Nushapala Persada Seri C Tahun 2005 3 Indosat IV Tahun 2005 4 HMSamooema 5 Bahtera Adimina Samudra 6 7 Indah Kiat Newera Footwear Indonesia 8 9 Indorent B No. Obligasi Yang Diterbitkan Tahun 2006 10 Bumi Seroong Damai II Tahun 2006 11 Jasa Marga XII Seri Q Tahun 2006 12 Kalbe Fruma Tahun 2006 13 PLN VIII Seri A Tahun 2006 14 PLN VIII Seri B Tahun 2006 15 Lontar Papyrus 16 Pindo Deli I A 1 1 '7 DDDT ThTA KODE APEX CMNPB CMNPC ISATIV HMS. BAS ll\IDAH NEW FOOT INDORENT B KODE BSD II JMPD XII KL.BF PPLN VIII A PPLN VIII B LONTPPY PINDO DELI I A ................ No. 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 No. 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 '" Obligasi Yang Diterbitkan Tahun 2007 Berlian Laiu Tanker II Tahun 2007 Bakrie Telecom I Tahun 2007 Ciliandra Perkasa II Tahun 2007 Duta Pertiwi V Tahun 2007 Mobile-8 Telekom I Tahun 2007 Indofood Sukses Makmur IV Tahun 2007 Indosat V Seri A Tahun 2007 Indosat V Seri B Tahun 2007 Jasa Marga XIII Seri R Tahun 2007 Japfa I Tahun 2007 Jakarta Propertindo I Tahun 2007 PLN IX Seri A Tahun 2007 PLN IX Seri B Tahun 2007 Bentoel I Tahun 2007 Radiant Utama Interisco I Tahun 2007 Surya Citra Televisi II Tahun 2007 Adhi Karya IV Tahun 2007 EXCELCOM JayaAncol A TRUBAALAM PINDO DELI I B JayaAncol B Obligasi Yang Terbitkan Tahnn 2008 Arpeni Pratama Ocean Line II Seri A Tahun 2008 Arpeni Pratama Ocean Line II Seri B Tahun 2008 Bakrieland Development Seri A Tahun 2008 Bakrieland Development Seri B Tah1m 2008 Indosat VI Seri A Tahun 2008 Indosat VI Seri B Tahun 2008 Lautan Luas III Tahun 2008 Mayora Indah III Tahun 2008 Malinda Feedmill Summarecon Airung I Sunnnarecon Agung II Metrodata Electronics I Matahari Putra Prima A Medco Energi Intemasional I Muliaglass I A .. ,.. ~. ' T ~ KODE BlTA Ill BTELI CLPK II DUTI V FREN I INDF IV ISATVA ISATV B JMPD XIII R JAPFA I JPR I PPLN IX A PPLN IX B RMBAI RUIS I SCTV II ADHI IV EXCEL ANCOLA TRUBAALAM PINDO DELI I B ANCOLB KODE APOL II A APOL II B ELTY A ELTYB ISATVIA ISATVI B LTL Ill MYOR Ill MALIN DO SUMMARECON I SUMMARECON 11 METRODATA MPPA MEDCO MULIAA . I 56 49 50 51 52 53 54 55 56 49 50 51 52 53 54 55 56 Matahari Putra Prima B Summarecon Agung I Summarecon Arung II Metrodata Electronics I Matahari Putra Prima A Medco Energi Intemasional I Muliaglass I A Muliaglass I B Matahari Putra Prima B Summarecon Agung I Summarecon Agung II Metrodata Electronics I Matahari Putra Prima A Medco Energi Intemasional I Muliaglass I A Muliaglass I B Matahari Putra Prima B Sumber BAPEPAM MPPB SUMMARECON SUMMARECON METRODATA MPPA MEDCO MULIA A MULIA B MPPB SUMMARECON SUMMARECON METRODATA MPPA MEDCO MULIAA MULIA B MPP B I II I II C. Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan suatu alat yang digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan berasal dari; I) Penelitian kepustakaan (Librmy Research) Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan data kepustakaan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas. Data-data tersebut diperoleh dari buku-buku, jumal-jurnal ekonomi dan dengan mencari melalui situs-situs di internet. 2) Data Sekunder Data sekunder yang diambil dari PT. Bursa Efek Indonesia, Bapepam dan media yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia (JSX Monthly Statistic, Fact Book), PT.PEFINDO dan sumber-sumber lain yang mendukung peneliti.an ini. D. Metode Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel dependen, variabel independent , variabel kontrol mempunyai distribusi data normal atau mendekati normal.Menurut Singgih Santoso (2000:214), ada beberapa cara untuk medeteksi nonnalitas data, yaitu dengan melihat penyebaran data dari sumbu diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas adalah : a) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi nonnalitas. b) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal , maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Multikolinieritas Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah pada model regresi terdapat kolerasi antara variable independent, modelregresi yang baik dalah model yang tidak terjadi kolerasi diantara variable independent. Untuk mengetahui terjadi atau tidaknya multikolinieritas pada model regresi dilakukan dengan cara sebagai berikut: a) Dilihat dari nilai VIF(Variance lriflation Factor) Jika model regresi memiliki angka VIF lebih besar dari pada nilai 0,5 maka dikatakan terdapat masalah multikolinieritas dan sebaliknya jika model regresi memiliki angka V/F kurang dari 0,5 maka pada model regresi dikatakan tidak terdapat masalah multikolinieritas (Ghozali,2000:91) b) Dilihat dari nilai tolerance Jika model pada regresi memiliki nilai tolerance kurang dari 0,5 maka dikatakan terdapat masalah multikolinieritas dan jika sebaliknya model regresi memiliki nilai toleran lebih dari 0,5 maka dapat dikatakan model regresi tidak terdapat masalah multikolinieritas. c. Uji Autokolerasi Uji ini merupakan pengujian asumsi dalam regresi di mana variabel dependen tidak berkolerasi dengan sendirinya. Maksud kolerasi dengan diri sendiri adalah bahwa nilai vm'iabel dependen tidak berhubungan dengan nilai ·variabel itu sendiri,baik nilai periode sebelumnya maupun nilai periode sesudahnya. Untuk mendeteksi gejala dapat menggunakan uji Durbin- Watson(DW). Uji menghasilakan nilai DW hitung (d) dan nilai D\V table (dL & du).Aturan pengujiannya adalah: d<dL : Terjadi masalah autokorelasi positifyang perlu perbaikan d<d<du : Terdapat masalah autokolerasi positiftetapi lemah, di mana dengan perbaikan akan lebih baik d<d<4-dL : Tidak ada masalah autolorelasi 4-du<d<4-dL : Masalah autokolerasi lemah, dimana dengan perbaikan Akan lebih baik 4-dL<d : Masalah autokolerasi serius Selain itu, untuk mendeteksi gejala autokolerasi dapat diambil patokan sebagai berikut : a. Angka D-W dibawah -2, berarti terdapat autokolerasi positif. b. Angka D-W di antara -2 sampai +2, berarti tidak terdapat autokolerasi. c. Angka D-W di atas +, berarti terdapat autokolerasi negatif. d. Uji Heteroskedastisitas Asumsi Heteroskedastisitas adalah asumsi dalam regresi di mana varians dari residual tidak sama untuk satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Dalam regresi salah satu asumsi yang hams dipenuhi dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tidak memiliki pola tertentu. Pola yang tidak sama ini ditunjukkan dengan nilai yang tidak sama antar varians dari residual.Gejala varians yang tidak sama ini disebut dengan gejala heteroskedasitas, sedangkan adanya gejala varians yang sama dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain disebut dengan homoskedastisitas. Untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas yai1u dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik, dimana sumbu Y adalah Y yang telah terprediksi, dan sumbu X adalah residual (Yprediksi --Ysesungguhnya). Dasar pengambilan keputusan: I. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur ( bergelombang,melebar kemudian menyempit), maka telah terjadi heteroskedastisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Model Penelitian Hipotesis I : I. Model Pengujian untuk Hipotesis Pengaruh pertumbuhan perusahaan dengan peringkat obligasi A. Hipotesis Penelitian Pada hipotesis pertama menyatakan: pengaruh pertumbuhan perusahaan Terhadap peringkat obligasi,yaitu: I.) Pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap peringkat obligasi a.Ho : bi = 0, berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel pertumbuhan perusahaan terhadap peringkat obligasi. b.Ha : bi # 0, berarti terdapat pengaruh yang signiflkan dari variabel Pertumbuhan perusahaan terhadap peringkat obligasi. Hipotesis pertama ini akan di uji dengan regresi logistik biner. Uji regresi logistik biner dipergunakan karena variabel dependen peneiitian ini merupakan variabel yang bersifat kategorikal atan variabel yang berbentuk: skala ordinal, yang memiliki dua nilai yaitu: 1 untuk peringkat yang masuk ke dalam investment grade, dan 0 untuk peringkat yang masuk ke dalam speculative grade. 2. Analisis Logistic Regression Analisis regresi logistic digunakan untuk melihat pengaruh sejumlah variabel dependen merupakan kategorikal yang terdiri dari dua kategori,yaitu investment grade dan speculative grade. Analisis ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel pertumbuhan dan variabel yang mempengaruhi peringkat obligasi terhadap peringkat obligasi. Pada analisis ini semua variabel independen dan variabel kontrol diregres terhadap variabel dependen yang terdiri dari dua kategori. Model penelitian yang digunakan dalan1 pengujian ini adalah : RATINGit =ct+ ~1GROWTHit+ ~2DER.it+ ~3PROFITit+ ~4SIZEit+ e Keterangan : RATING : Peringkat obligasi GROWTH : Pertumbuhan perusahaan DER : Rasio total kewajiban dibagi dengan total ekuitas PROFIT : Rasio profitabi!itas SIZE : Ukuran perusahaan Model Analisis Penelitian II : 2. Model Pengujian Hipotesis Pengaruh pertumbuhan perusahaan denganyield Obligasi. I) Hipotesis Penelitian Pada hipotesis kedua menyatakan : pengaruh pertumbuhan perusahaan terhadap yield obligasi, yaitu: a) Ho : bi = 0, berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel Pertumbuhan perusahaan terhadap Yield Obligasi. b) Ha : bi # 0, berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel Pertumbuhan perusahaan terhadap Yield Obligasi. Hipotesis kedua ini akan diuji dengan regresi berganda.Uji regres1 berganda dipergunakan karena untuk melihat pengaruh sejumlah variabel independen terhadap variabel dependen atau untuk memprediksi nilai suatu variabel depeden berdasarkan nilai variabel-variabel independen.( Stanislaus S. Uyanto,2006:213) Sebelum menggunakan uji regresi berganda, terlebih dahulu uji kelyakan model regresi yang meliputi uji normalitas dan uji asumsi klasik untuk memenuhi persyaratan model regresi. 3. Analisis regresi berganda Analisis regresi berganda digunalcan imtuk melihat pengaruh variabel pe1tumbuhan terhadap yield obligasi. Pada analisis ini variabel dependen dan variabel kontrol diregres terhadap variabel dependen yaitu yield obligasi. Model penelitian yang digunakan dalam pengujian ini adalah; YTMit =a,+ ~1GROWTHit + Keterangan : ~1DER.it + ~3PROFIT;t+ ~4SIZEit + ~4RATINGit +e YTM : Yield To Maturity GROWTH : Pertumbuhan Perusahaan DER : Rasio total kewajiban dibagi dengan total ekuitas PROFIT : Rasio profitabilitas SIZE : Ukuran Perusahaan RATING : Peringkat Obligasi 4. Pengujian Hipotesis I) Uji T Statistik ( Uji Test ofsignificant) Untuk memperoleh keyakinan tentang kebaikkan dari model regresi dalam memprediksi, maka diperlukan adanya pengnjian terhadap signifikan dari masingmasing koefisien dad model. Untuk mengnji koefisien dari masing-masing model, uji yang digunakan adaiah uji t. Aturan penerimaan dan penolakkan hipotesis menggunakan uji t, dimana Ho diterima jika t hitung lebih kecil daripada t table dan Ho ditolakjika t hitung lebih kecil daripada t table dan Ho ditolakjika t hitung lebih besar daripada t tabel (Santosa dan Ashari,2005:146). Dad persamaan regresi yang didapatkan, akan dilaknkan pengnjian apakah nilai konstanta dan koefisien variabel independen memberikan pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, untuk itu dilakukan itji parsial (Uji t). Pengujian ini bisa dilakukan dengan dua metode, yang pertama dengan uji t yaitu membandingkan nilai signifikansi. lhitung dengan ltabel dan yang kedua dengan uji I. Berdasarkan perbandingan nilai thitung dengan t1abel di mana µi=µ2 Jika lthitungl > t1abeh maka Ho ditolak Jika lthitungl < ttabeh maka Ho diterima 2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan a= 0,05 : Jika probabilitas > 0,05 , maka Ho diterima Jika probabilitas < 0,05 , maka Ho ditolak Dari persamaan regresi yang didapatkan, yaitu: a. Menguji signifiknasi konstanta ( fl 0) pada model regresi : Berikut adalah hipotesis yang diajukan : Ho: flo = 0 (konstanta fl Hi : Po 'I 0 (konstanta Po 0 A tidak signifikan) A signifikan) b. Menguji signifiknasi koefisien fl, (GROWTH) pacla model regresi : Berikut adalah hipotesis yang diajukan : Ho : fl, = 0 (koefisien fl, tidak signifikan) Hi : fl, 'I 0 (koefisien fl, signifikan) c. Menguji signifiknasi koefisien fl 2 (DER) pada model regresi : Berikut adalah hipotesis yang diajukan : Ho : fl = 0 (koefisien fli tidak signifikan) H1 : fl 'I 0 (koefisien fl signifikan) 2 2 2 d. Menguji signifiknasi koefisien fl 3 (PROFIT) pada model regresi : Ho : fl, = 0 (koefisien fl, tidak signifikan) H1 : fl, i= 0 (koefisien Asignifikan) e. Menguji signifiknasi koefisien fl. (SIZE) pada model regresi : Berikut adalah hipotesis yang diajukan : A A Ho : /34 = H1: fl. i= 0 (koefisien 0 (koefisien /34 tidak signifikan) fl. signifikan) f. Menguji signifiknasi koefisien fl, (RATING) pada model regresi : Berikut adalah hipotesis yang diajukan : Ho : fls = 0 (koefisien fl, tidak signifikan) H1: fls i= 0 (koefisien fl, signifikan) 2) Uj i F Statistik Uji F (Pengujian simultan) dilakukan nntuk mengetahui hubungan variabel independent secara bersama-sama terhadap variabel depend.en. Aturan keputusan dalam uji F ini adalah menerima Ho jika F hitung Jebih keci.1 dari F table atau sig F lebih besar dari alpha (5%) dan menolak Ho jika F hitung lebih besar dari F table atau nilai sig F lebih kecil dari alpha (Santosa dan Ashari,2005:143). 3) Uji Koefisien Determinasi ((Adjusted R2) Untuk menentukan seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan variable dependen,maka perlu diketahui nilai koefien determinasi (Acijusted R 2}. Nilai koefisien determinasi dapat menjelaskan kebaikkan nilai regresi dalam memprediksi variabel dependen. Semakin tinggi nilai koefisien determinasi akan semakin bail< kemampuan variabel independent dalam menjelaskan perilaku variabel dependen (Santosa dan Ashari,2005:144). E. Operasional Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas (Independent Variabel) Variabel independent yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan.Pertumbuhan diproksil<an dengan komponen.Investment Opportunity Set (IOS). Proksi IOS yang digunakan adalah market value to book value karena berdasarkan Kallapur dan Trombley (2000:34) rasio ini paling mendekati realisasi pertumbuhan.Variabel bebas adalah suatu variabel yang ada atau terjadi mendahului terikatnya. Keberadaan variabel ini di dalam penelitian mempakan variabel yang menjelaskan terjadinya fokus atau topik penelitian (Bambang Prasetyo dan Lina Mifthahul Jannah,2007:67).Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Rasio market to book value of equity ( MVE/BVE) MVE/BVE = [ jumlah saham beredar x harga penutupan saham] : [total ekuitas] b. Rasio market value to book value of assets ( MVA/BVA) MV A/BVA = [(total aktiva- total eknitas biasa) + ( sahan1 x harga penutupan saham )] : [total aktiva ]. 2. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel Terikat adalah variabel yang diakibatkan atau dipengaruhi oleh variabel bebas.Keberadaan variabel ini sebagai variabel yang diielaskan dalam fokus atau topik penelitian(Bambang Prastyo dan Mifthahul Jannah,2006:68).Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Peringkat Obligasi Peringkat obligasi dibagi ke dalam dua kategori yaitu: (I) kategori investment grade tmtuk perusahaan yang risiko defaultnya rendah. Kategori ini dinyatakan dalan1 peringkat AAA-BBB, (2) Kategori speculative grade untuk perusahaan yang risiko defaultnya tinggi. Kategori ini dinyatakan dalam peringkat BB-D. Variabel ini dinyatakan dengan dummy, yaitu 0 jika masu dalam kategori speculative grade dan 1 jika masuk dalam kategori investment grade. 2. Yield Obligasi Yield dihitung dengan yield to maturity.Yield to maturity merupakan keuntungan yang diperoleh pemegang obligasi sampai dengan obligasi tersebut jatuh tempo. Perhitungan yield to maturity menggunakan yield to maturity approximation dengan rumus:tersebut dapat ditulis sebagai berikut : C + R-P n YTM - x 100% R+P 2 Dimana: C=Coupon R = Redemption value P = Harga obligasi pasar n = Periode vang: tersisa (tahun) 3. Variabel Kontrol Variabel kontrol merupakan variabel yang digunakan atau dibuat konstan, sehingga akan mempengaruhi variabel utama yang diteliti(Sugiono,2006:4). Varibel yang digunakan untuk mengontrol variabel, sehingga hasil penelitian nanti benar-benar akan menjelaskan bahwa variabel independent mempengaruhi variabel dependen. Variabel kontrol yang akan digunakan : 1. Rasio Leverage Rasio leverage digunakan untuk mengukur seberapa jauh pernsahaan di <lanai dengan hutang. Adapm1 rasio yang digunakan sebagai dasar pembahasan adalah debt to equity ratio. Debt to equity ratio merupakan perhitnngan sederhana yang membandingkan total hutang perusahaan dari modal pemegang saham(Mayo,2007:34). Dapat disimpulkan bahwa debt to equity ratio merupakan rasio yang yang membandingkan total hutang dengan total e.kuitas dari pemegang saham. Debt to equity ratio= Total Debt I Total Equity. 2. Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas yang digunakan adalah Operating Income/Sales 3. Ukuran Perusahaan Semakin besar ukuran perusahaan, semakin banyak infonnasi yang dapat diperoleh investor sepanjang tahun dari banyak sumber sehingga semakin kecil koefisien respon laba(Dian Ayu,2005:34). 4. Peringkat adalah peringkat obligasi. Peringkat merupakan sebuah pemyataan tentang keadaan pengutang dan kemungkinan apa yang ia bisa dan akan lakukan sehubungan dengan utang yang dimiliki. BABIV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Sejarah PT.PEFINDO PT.PEFINDO didirikan di Jakarta pada tanggal 21 Desember 1993, alas prakarsa BAEPAM dan Bank Indonesia. Pada tanggal 13 Agustus 1994, PT.PEFINDO memperoleh lisensi dari BAPEPAM (N0.39/PM-PI/1994) dan menjadi salah satu institusi pendukung dari pasar modal Indonesia. Perusahaan ini berafiliasi dengan S&P's dan secara aktif terus berpatisipasi dalan1 ASEAN Forum of Credit Rating Agencies(AFCRA), yang mendukung pengembangan dan penyempumaan standar di masa mendatang. Bond rating dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat atau dikembangkan oleh beberapa bank dan perusahaan konsultan keuangan seperti Moody's dan S&P(Standard & Poor's) yang bertugas melakukan evaluasi dan analisa atas kemungkinan macetnya pembayaran surat utang (debt). Sampai saat ini di Indonesia melalui BAPEPAM telah mengeluarkan izin usaha kepada kedua lembaga pemeringkat Indonesia,yaitu PT.PEFINDO dan PT.Kasnic Credit Rating(KCRI). PT.PEFINDO menawarkan pelayanan pemeringkatan pada seluruh efek utang baik jangka pendek, menengah maupun jangka panj<mg, dikeluaTkan suatu pernsahaan bank dan perusahaan non-bank, pernsahaan asuransi dan proyek pembayaran. Fungsi utama PT.PEFINDO adalah memberikan rating yang obyektif, independen dan dapat dipercaya terhadap risiko kredit (credit debt) sekuritas utang (debt securities) secara public. Badan ini juga menghasilkan dan mempublikasikan infonnasi kredit berkaitan dengan pasar modal pinjaman. Publikasi ini meliputi opini kredit terhadap emiten obligasi dan selctor-sektor yang berkaitan. Persyaratan umum peringkat obligasi PT.PEFINDO I. Secara umum, perusahaan beroperasi lebih dari 5 tahun, meskipun PT.PEFINDO juga memberikan peringkat kinerja terhadap perusahaan yang beroperasi kurang dari 5 tahun. 2. Laporan keuangan telah diaudit oleh akuntan publik yang terdaftar di BAPEPAM dengan pendapat wajar tanpa syarat atau unqualified opinion. 3. Laporan keuangan yang telah diaudit terakhir tidak melampaui 180 hari Dari tanggal penutupan pelaporan keuangan. Jika melebihi batas, maka harus disertai dengan penyertaan direktur, komisaris dan akuntan publik bahwa laporan tersebut benar-benar merefleksikan kondisi keuangan perusahaan. 4. Memberikan infom1asi dasar dan data pendukung lainnya yang Dibutuhkan oleh PT.PEFINDO untuk melengkapi penetapan rating. 5. Membayar atas biaya rating. Proses pemeringkatan dilakukan oleh PT.PEFTI\fDO melalui beberapa proses atau metodologi sebagai berikut, yang merupakan indikator pemeringkatan suatu emiten dinyatakan mengalami peningkatan atau mengalami penunman. Secara umum perusahaan pertama-tama akan dilihat dari segi industrinya, yang mencakup:Growth & Stability, Cost & Revenue Structure, Competition, Regulation dan Financial Profile, Kemudian perusahaan dibedakan atas penilaian untuk korporasi yaitu business profile dan financial profile. Business profile mencakup Capitalization, Asset Quality, Profitability, Liquidity dan Financial Flexibility. Setelah emiten dikelompokkan berdasarkan kateg01i tersebut kemudian setiap perusahaan di peringkat berdasarkan klasifikasi pada ha! tersebut diatas. Jadi yang merupakan indikator peringkatan obligasi oleh PT.PEFINDO 0 adalah: 1. Growth & Stability 2. Cost & Revenue Structure 3. Competition 4. Regulation 5. Financial profile (Financial Policy, Profitability, Capital Structure, Cash Flow Protection dan Financial Flexibility} 6. Business profile (Market Position, Distribusi Channel, Marketing Support/Branding, Operating Management, infrastructure & Quality of Service, Diversification dan Management & HR) B. Deskripsi Data Penelitian Tabel 4.1 Deskripsi Data Sampel Penelitian Descriptive Statistics N yield growth_t der_t profiU size_t rating Valid N (listwise) 56 56 56 56 56 56 56 Minimum 1.78 -3.51 -1.31 -5.44 2.93 .00 Maximum 34.00 .29 2.40 2.21 3.42 1.00 Mean 12.3343 -1.3099 .5511 -1.9486 ,1.1590 .7143 Std. Deviation 5.46542 .83113 .75788 1.76761 .09190 .45584 Dari tabel di atas dapat diketabui analisis deskripsi. Data yang digunakan pada penelitian sebanyak 56 perusahaan - perusabaan yang menerbitkan obligasi pada tabun 2005 sampai dengan tahun 2008. V ariabel pertama adalah yield to maturity nilai minimum sebesar 1,78 % dan maksimmn sebesar 34.0% dan rata ratanya sebesar 12,3343 % dengan standar deviasi sebesar 5,46542%. Variabel yang kedua adalab growth atau pertumbuhan perusabaan clengan nilai minimum pertumbuhan sebesar -3.51% dan nilai maksimum atau pertmnbuhan tertinggi sebesar 0,29% dengan rata - rata pertumbuhan dari tabun 2005 sampai tabun 2008 sebesar -1,3099% dan standar deviasi 0,83113%. Variabel yang ketiga adalah DER atau rasio total kewajiban dibagi dengan total ekuitas dengan nilai minimum sebesar -1,31 % dan nilai maksimum sebesar 2,40%. Rata-rata variabel DER adalab sebesar 0.5511 % dengan standar deviasi sebesar 0,75788%. Seclangkan untulc variabel Profit atau Rasio profitabilitas nilai minimum sebesar -5.44% dan nilai maksimum sebesar 2,21 %. Rata - rata variabel :ini mempunyai rasio profitabilitas sebesar -1,9486% dengan standard deviasi sebesar 1,76761%. Variabel Size atau ukuran perusabaan mempunyai nilai minimum sebesar 2.93 dan nilai maksimnm sebesar 3,42, Rata-rata dari nkuran pernsahaan ini sebesar 3,1590 dengan standar deviasi sebesar 0.90190. C. Asnmsi - Asumsi Model Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, terlebih dahulu akan diuji beberapa asumsi ldasik yaitu: Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, Uji Autokolerasi dan Uji Heteroskesdastiitas. 1. N ormalitas Data-data bertipe skala sebagai pada umurnnya mengikuti asumi distribusi normal. Nanmn, tidak mustahil suatn data tidak mengikuti asnmsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh hams dilakukan uji normalitas terhadap data yang bersangk~tan (Nurgiyantoro dkk,2000,45). Dengan demikian, analisis statistika yang pertama hams digunakan dalam rangka analisis data adalah analisis statistik bernpa uji normalitas. Gambar4.l Hasil Uji Normalitas Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: YIELD 1.00 .0 0~ .75 a. E :::l 0 "O .50 ~Q) Cl. x LU .25 0.00 0.00 .25 .50 .75 1.00 Observed Cum Prob Berdasarkan Normal Probability Plot of Residual, diketahui bahwa residual membentuk suatu pola garis lurus, sehingga bisa disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal. Gambar4.2 Hasil Histogram Histogram Dependent Variable: YTM ~ ~ 0 1 2 3 4 Mean .. -6.94E-17 Std.Dev.=0.953 N=56 Regression Standardized Residua! Jika dilihat dari histogram, terlihat bahwa sebaran data residul secara umum berada di dalam kurva yang berbentuk lonceng. Sehingga dapat disimpulkan bahwa residual berdistribusi normlll. Adapun uji normlllitas yang digumkan dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk menguji sesuai (goodness of fit).Dafam hlll ini yang diperhatikan adlllah tingkat kesesuaian antara distribusi nilai sampel (observasi) dengan distribusi teoritis tertentu (normlll, unifoirm, eksponensilll atau poisson). Jadi hipotesis statistiknya adalah bahwa distribusi frekuensi hasil pengamatan bersesuaian dengan distribusi frekuensi harapan (teoritis).Berikut merupakan tabel One-Sample Kolmogorov- Smimov Test: Tabel 4.2 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual 56 N Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation Most Extreme Differences 4.72491382 Absolute .102 Positive .102 -.056 Negative Kolmogorov-Smirnov Z .760 Asymp. Sig. (2-tailed) .611 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berikut adalah hipotesisnya : Ho: F(x) = Fo(x), dengan F(x) adalah fungsi distribusi frekuensi hasil pengamatan, dari Fo(x) adalah distribusi frekuensi harapan (teoritis) dalam artian residual berdistribusi normal. H1 : F(x) i= Fo(x) atau distribusi residual tidak normal Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas dengan a.= 0,05 : Jika probabilitas > 0,05 , maka Ho diterima Jika probabilitas < 0,05 , maka H1 ditolak Hasil uji normalitas pada data residual, berdasarkan uji kolmogorovSmimov diperoleh angka probabilitas (Asymp. Sig. (2-tailed)) sebesar 0.611.Dengan menggunakan taraf signifikansi alpha 5 % atau (0.05), maka diketahui nilai probabilitas 0.611 lebih besar dari 0.05, maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.Kesimpulan tersebut 2. Multikoliuearitas Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients Co/linearit Statistics VIF Tolerance Model 1 a GROWTH DER PROFIT SIZE RATING a. Dependent Variable: YTM .456 .867 .737 .924 .490 -- 2.193 1.153 1.356 1.082 2.039 ·- Multikolinieritas digunakan untuk menunjukkan apakah ada hubungan linear diantara variabel-variabel independen dalam model regresi. Ada tidaknya multikolinieritas didasarkan pada nilai VIF. Pada unrnmnya jika nilai VIP lebih besar dari 5, maka variabel tersebut mempunyai persoalan multikolinieritas dengan variabel bebas yang lainnya. Jika dilihat pada output Coefficients, pada model didapatkan nilai VIP untuk kelima variabel independen adalah di bawah 5 yaitu sebesar 2.193; 1.153; 1.356; 1.082; 2.039. yang berarti bahwa tidak terdapat multikolinieritas diantara kelima variabel independen tersebut. Sehingga asumsi bebas dari multikolinieritas terpenuhi. 3. Heteroskedastisitas Gambar4.3 Has ii Uji Heteroskedastisitas Scatterplot Dependent Variable: YIELD -1 0 3 Regression Standardized Predicted Value Dari grafik scatterplots terlihat bahwa titik-titik dari data menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada smnbu Y dan tidak membentuk suatu pola tertentu. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksL 4. Autokorelasi Uji statistik yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya otokorelasi dalam analisis ini adalal1 uji statistic Durbin-Watson. Tabel 4.4 Hasil Uji Autokolerasi Model Summaryl> Model 1 R .so3a R Souare Adjusted R Souare Std. Error of the Estimate .253 .178 4.95553 DurbinWatson 1.980 a. Predictors: (Constant). RATING, SIZE, DER, PROFIT, GFtOWTH b. Dependent Variable: YTM Pengujian Autokorelasi dilakukan dengan pengujian Durbin Watson (DW) dengan ketentuan sebagai berikut : • 1.65 < DW < 2.35 tidak terjadi autokorelasi • 1.21 < DW < 1.65 atau 2.35 < DW < 2.79 tidak dapat disimpulkan • DW < 1.21 atau DW > 2.79 terjadi autokorelasi. Berdasarkan output Model Summary didapatkan nilai DW adalah 1.980. dengan mengikuti ketentuan di atas, dapat dikategorikan bahwa nilai DW (1.980) berada diantara interval 1.65 < DW < 2.35 sehingga tidak terjadi autokorelasi. 5. Analisis Korelasi Rumusan statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini, menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson dengan Two Tail Technical. Hal itu karena data penelitian ini berupa data skala dan residual berdistribusi normal dengan menggunakan uji statistik parametrik serta teknik penelitian korelasional. Adapun hasil pengolahan yang didapatkan adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 Hasil Uji Analisis Kole1·asi Correlations YTM GROWTH 1.000 -.417 -.417 1.000 -.146 .041 .140 .277 -.004 .086 -.289 .695 .001 .001 .382 .141 .019 .151 .489 .263 .000 .015 56 56 56 56 56 56 56 56 56 56 56 56 Pearson Correlation YTM GROWTH DER PROFIT SIZE RATING Sig. (1-tailed) YTM GROWTH DER PROFIT SIZE RATING N YTM GROWTH DER PROFIT SIZE RATING DER .041 -.146 1.000 -.329 .035 -.121 .382 .141 .007 .399 .188 56 56 56 56 56 56 PROFIT .140 .277 -.329 1.000 .237 .051 .151 .019 .007 .039 .354 56 56 56 56 56 56 SIZE .086 -.004 .035 .237 1.000 -.023 .263 .489 .399 .039 RATING -.289 .695 -. 121 .051 -.023 1.000 .015 .000 .188 .354 .434 .434 56 56 56 56 56 56 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai korelasi antara variabel growth dan rating mempunyai nilai probabilitas < 0.05, ha! ini menunjukkan adanya korelasi (hubungan) yang kuat antar variabel.Angka koefisien korelasi " • " ,. ' " • 1 • 56 56 56 56 56 56 bersifat berbanding lurus, artinya peningkatan satu variabel akan diikuti oleh peningkatan variabel lain. Sedangkan angka koefisien korelasi bertanda negatif (-) menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut bersifat berbanding terbalik, artinya penurunan satu variabel akan diikuti oleh peningkatan variabel lain. Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan Hipotesis : Ho : Tidak ada hubungan (korelasi) antara dua variabel H1 : ada hubungan (korelasi) antara dna variabel Pengujian berdasarkan uji probabilitas (prob): J>- Jika Probabilitas > 0.05, maka Ho diterima J>- Jika Probabilitas < 0.05, maka Ho ditolak. Keputusan: Pada bagian output (kolom Sig. (2-tailed)), pada tabel di atas dapat diketahui ni!ai signifikansi korelasi variabel growfa dan rating terhadap YTM < 0.05, ha! ini menunjukkan adanya korelasi (hubungan) yartg kuat antar variabel. Sedangkan variabel lainnya mempunyai nilai signifikan > 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel selain growth dan rating tidak memiliki hubungan yang kuat dengan variabel dependen YTM. D. Analisis Regresi Berganda - Persamaan Regresi Berganda Proses estimasi parameter dilakukan dengan menggunakan Metode Kuadrat Terkecil. Tabel 4.6 Hasil Uji Persamaan Regresi Berganda Coefficients" Unstandardized Coefficients Std. Error B Model 1 (Constant) Peringkat Growth DER Profit Size 6.502 1.061 -3.641 .524 .960 .597 24.061 2.093 1.191 .947 .440 7.564 Standardized Coefficients Beta .088 -.554 .073 .311 .010 t .270 .507 -3.058 .554 2.181 .079 SiQ. .788 .614 .004 .582 .034 .937 a. Dependent Variable: Yield Pada output ini, dikemukakan nilai koefisien dari persamaan regresi. Dalam kasus ini, persamaan regresi berganda yang digunakan adalah : dimana: Y =YTM X1 =GROWTH X2 =DER X3 =PROFIT X4 =SIZE Xs =RATING € = Error/residual/sisa Dari output didapatkan model persaniaan regresi : Y = 6.502- 3.641X1 + 0.524X2 + 0.960X3 + 0.597X4 + 1.061Xs Dari model regresi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Konstanta sebesar 6.502 menyatakan bahwa jika tidak ada nari variabel independen, maka besarnya YTM adalah sebesar 6.502. 2. Koefisien regresi /1, (GROWTH) sebesar -3.641 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 dari variabel GROWTH, (karena tanda -) maim nilai Y (YTM) akan berkurang sebesar 3.641 dengan mengganggap variabel yang lain adalah no!. Hal ini tidak diharapkan karena nilai yang diharapkan dari pertumbuhan adalah positif, karena semakin bertumbuh pernsahaan diharapkan semakin tinggi yield obligasinya. 3. Koefisien regresi /1 2 (DER) sebesar 0.524 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 dari variabel DER, (karena tanda +) maka nilai Y (YTM) akan bertambah sebesar 0.524 dengan mengganggap variabel yang Iain adalah nol. 4. Koefisien regresi fl, (PROFIT) sebesar 0.960 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 dari variabel PROFIT, (karena tanda +) maka nilai Y (YTM) akan bertambah sebesar 0.960 dengan mengganggap variabel yang lain ad al ah no I. 5. Koefisien regresi /1 4 (SIZE) sebesar 0.597 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 dari variabel SIZE, (karena tanda +) maka nilai Y (YTM) akan bertambah sebesar 0.597 dengan mengganggap variabel yang lain adalah nol. 6. Koefisien regresi /3, (RATING) sebesar 1.061 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 dari variabel RATING, (karena tanda +) maka nilai Y (YTM) akan bertambah sebesar 1.061 dengan mengganggap va.riabel yang lain adalah no!. 1. Uji Simultan (Uji F) terhadap pengaruh YTM Tabel 4.7 Hasil Uji Simultan (Uji F) Sum of Sauares Model 1 Regression Residual Total df 415.027 1227.865 1642.892 Mean Sauare 5 50 55 F 83.005 24.557 Sia. 3.380 .010• a. Predictors: (Constant), RATING, SIZE, DER, PROFIT, GROWTH b. Dependent Variable: YTM Pada tabel analisis va.rian (Anova) ditampilkan hasil uji F yang dapat dipergunakan untuk memprediksi kontribusi aspek-aspek variabel independen terhadap variabel dependen. Dari penghitungan didapat nilai F hitung sebesar 3.380. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df1 nilai Fiabel = 2.4. Karena nilai Fhitung = (3.380) > nilai 5 dan dfi Ftabel = 50, didapat (2.4) maka dapat disimpulkan bahwa kelima variabel independen memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependennya yaitu YTM. Sehingga model regresi yang didapatkan layak digunakan untuk memprediksi. 2. Uji Parsial (Uji t) tcrhadap pengaruh YTM Pcngujian signifikansi kostanta dan koefisien regre,si, Tabel4.8 Hasil Uji Parsial (Uji t) Coefficients a Model 1 (Constant) GROWTH OER PROFIT SIZE RATING Unstandardized Coefficients B Std. Error 6.502 24.061 -3.641 1.191 .524 .947 .960 .440 .597 7.564 1.061 2.093 t SiQ. .270 -3.058 .554 2.181 .079 .507 .788 .004 .582 .034 .937 .614 a, Dependent Variable: YTM Berikut adalah pengujiannya : a. Terlihat bahwa thitung untuk konstanta /30 adal.ah 0.270, Sedang ltabel bisa didapat pada tabel t-test, dengan a = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ltabeb nilai a dibagi dua menjadi 0.025, dan df= 54 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalahjumlah data, 56-2=54). Didapat tiabel adalah 2.005. Oleh karena lhitung < tiabeb (0.270 < 2.005), maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa kostanta /30 tidak berpengarnh signifikan terhadap YTM. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.788 atau probabilitas di atas 0.05 (0.788 > 0.05). Dengan demikian Ho diterima, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu kostanta jJ0 tidak berpengarnh signifikan terhadap YTM. b. Terlihat bahwa thitung untuk GROWTII /1, adalah -3.058, dimutlakkan menjadi 3.058, Sedang ttabel bisa didapat pada tabel ttest, dengan a = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabeh nilai a dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 54 (didapat dari rnmus n-2, dimana n adalah jumlah data, 56-2=54). Didapat ttabel adalah 2.005. Oleh karena thitung > ttabeh (3.058 > 2.005), maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien /J1 berpengaruh signifikan terhadap YTM. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.004 atau probabilitas di bawah 0.05 (0.004 < 0.05). Dengan demikian Ho ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sarna dengan uji t yaitu koefisien /1, berpengaruh signifikan terhadap YTM. c. Terlihat bahwa thitung untuk DER /1 2 adalah 0..554, Sedang tiabel bisa didapat pada tabel t-test, dengan a = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabeb nilai a dibagi dua menjadi 0.025, dan df= 54 (didapat dari rnnms n-2, dimana n adalahjumlah data, 56-2=54). Didapat ttabel adalah 2.005. Oleh karena thitung < tiabeb (0.554 < 2.005), maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien signifikan terhadap YTM. /1 2 tidak berpengaruh Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.582 atau probabilitas di atas 0.05 (0.582 > 0.05). Dengan demikian Ho diterima, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t /12 yaitu koefisien tidak berpengaruh signifikan terhadap YTM. d. Terlihat bahwa thitung untulc PROFIT /J, adalah 2.181, Sedang tiabel bisa didapat pada tabel t-test, dengan a == 0.05, karena digunalcan hipotesis dua arah, ketika mencari t1abeb nilai a dibagi dua menjadi 0.025, dan df= 54 (didapat dari runrns n-2, dimana n adalahjumlah data, 56-2=54). Didapat tiabel adalah 2.005. Oleh karena thitung > t1abeh (2.181 > 2.005), malca Ho ditolalc, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien fl, berpengaruh signifikan terhadap YTM. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.034 atau probabilitas di bawah 0.05 (0.034 < 0.05). Dengan demikian Ho ditolalc, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien /J 3 berpengarnh signifikan terhadap YTM. e. Terlihat bahwa thitung untulc SIZE /J, adalah 0.079, Sedang t1abel bisa didapat pada tabel t-test, dengan a = 0.05, karena digunalcan hipotesis dua arah, ketika mencari ttabeb nilai a dibagi dua menjadi 0.025, dan df= 54 (didapat dari rnmus n-2, dimana n adalal1jumlah data, 56-2=54). Didapat tiabel adalah 2.005. P~l.;,~l 11w_&,lN UT~ I UIN·S'O•H.lll .lAKA"'T;-' ~- i H L...- ..--..~------·- .J Oleh karena thitung < ttabeb (0.079 < 2.005), maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien /J4 tidak berpengaruh signifikan terhadap YTM. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.937 atau probabilitas di alas 0.05 (0.937 > 0.05). Dengan demikian Ho diterima, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien f. fl, tidak berpengaruh signifikan terhadap YTM. Terlihat bahwa t11itung untuk RATING /J, adalah 0.507, Sedang ttabel bisa didapat pada tabel t-test, dengan a ;, 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari ltabeb nilai a dibagi dua menjadi 0.025, dan df= 54 (didapat dari rumus n-2, dimana n adalahjumlah data, 56-2=54). Didapat ttabel adalah 2.005. Oleh karena thitung < ttabeb (0.507 < 2.005), maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien fl, tidalc berpengaruh signifikan terhadap YTM. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.614 atau probabilitas di atas 0.05 (0.614 > 0.05). Dengan demikian diterima, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien fl, tidak berpengaruh signifikan terhadap YTM. 3. Koefisien Determinasi (R2) Tabel 4.9 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Model Summaryb Model R Sauare R 1 .503° Adjusted R Sauare .253 .178 Std. Error of the Estimate DurbinWatson 4.95553 1.980 a. Predictors: (Constant), RATING, SIZE, DER, PROFIT, GROWTH b. Dependent Variable: YTM Pada tabel Model Summary, didapat nilai koefisien korelasi R sebesar 0.503 dengan koefisien detenninasi R2 sebesar 0.253. Nilai R Square sebesar 0.253 (25.3%), Ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model regresi yang didapatkan dimana variabel independen yaitu GROWTH, DER, PROFIT, SIZE dan RATING secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel YTM sebesar 25.3%. Sedangkan sisanya (100% - 25.3% = 74.7%) adalah kemungkinan terdapat aspek-aspek lain yang memiliki pengaruh terhadap pernbahan vru'iabel YTM. D. Analisis Regresi Logistik 1. Persamaan Regresi Logistik Proses estimasi pru·ameter dilakukan dengan menggunakan Metode Kuadrat Terkecil. Tabel 4.10 Hasil Uji Analisis Regresi Logistik Variables in the Equation I step o I .s1a 6 constant Pada tabel di atas diketahui nilai konstanta sebesar 0.916 Variables not in the Equation Score Step Variables 0 growl der profit size 27.040 .814 .146 .029 28.538 Overall Statistics Pada output ini, dikemukakan nilai koefisien dari persamaan regresi logistik. Dalam kasus ini, persamaan regresi logistik yang digunakan adalah : eg(x) n(x)----l+eg(x) dengan dimana: n(x) =RATING X1 =GROWTH X3 =PROFIT Y. = <1T7P Dari output didapatkan model persamaan regresi : e 0.916+27.040x1 +0.814x2+0.146x3 +0.029x Jr( x)------- 1+e0.916+27.040x1+0.814x2+0.146x3+0.029x4 4 g(x) = 0.916+ 27.040x 1 +0.814x 2 + O.l 46x 3 + 0.029x 4 2. Uji Chi-Square Tabel 4.11 Hasil Uji Chi-Square Omnibus Tests of Model Coefficients Step 1 Step Chi-sauare 44.142 Sia. df 4 Block 44.142 4 Model 44.142 4 .000 .000 .000 Pada tabel di atas ditampilkan hasil uji chi-square yar1g dapat dipergunakan untuk memprediksi kontribusi aspek-aspek variabel independen terhadap variabel dependen. Dari penghitungan didapat nilai chi-square hitung sebesar 44.142. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5% dan df = 4 didapat nilai chi-squre tabel 9.49. Karena nilai chi-square (44.142) > nilai 2 X 1abel = (9.49) maka dapat disimpulkan bahwa kelima variabel independen memberikan pengaruh yang signifikan terhadap vm'iabel dependennya yaitu rating. Sehingga model regresi logistik yang didapatkan layak digunakan untuk memprediksi. Selain itu dapat clilihat pula dari nilai probabilitas (0.000 < 0.05) sehingga memiliki kesimpulan yang sama dengan uji chi-square yaitu model regresi Jogistik yang clidapatkan layak digunakan untuk memprecliksi. 3. Uji wald (Uji z) Pengujian signifikansi kostanta dan koefisien regresi, Dari persarnaan regresi yang didapatkan, akan dilakukan pengujian apakah nilai konstanta dan koefisien variabel independen memberikan pengarnh yang signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, untuk itu dilakukan uji parsial (Uji z). Pengujian ini bisa dilakukan dengan dua metode, yang pertarna dengan uji z yaitu membandingkan nilai Z1titung dengan Ztabcl dan yang kedua dengan uji signifikansi. I. Berdasarkan nilai probabilitas dengan a= 0,05 : Jika probabilitas > 0,05 , maka Ho diterima Jika probabilitas < 0,05 , maka Ho dito!ak Tabel 4.12 Basil Uji Wald(Uji Z) Variables in the Equation SJeP Growth 1 der I I profit size Constant - B 7.125 -1.145 -1.037 15.120 -36.463 S.E. 2.535 1.043 .546 8.866 25.355 Wald 7.897 1.206 3.614 2.908 2.068 I di 1 1 1 - Sig. .005 .272 .057 .088 .150 I Exp(B) 1242.295 .318 .354 3685302 .ODO a. Variable(s) entered on step 1: growth, der, profit, size. Berikut adalah pengujiannya : a. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.150 atau probabilitas di atas 0.05 (0.150 > 0.05). Dengan demikian Ho diterima, sehingga mernpunyai kesirnpulan yaitu kostanta /J0 tidak berpengaruh signifikan terhadap rating. b. Terlihat bahwa nilai probabilitas pa.da kolom Sig adalah 0.005 atau probabilitas di bawah 0.05 (0.005 < 0.05). Dengan demikian Ho ditolak, kesimpulan yaitu GROWTH /11 sehingga mempunyai b1~rpengaruh signifikan terhadap rating. c. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.272 atau probabilitas di atas 0.05 (0.272 > 0.05). Dengan demikian Ho diterima, sehingga Ill(:mpunyai kesimpulan koefisien DER fl 2 tidak berpengaruh signifikan terhadap rating. d. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.057 atau probabilitas di atas 0.05 (0.057 > 0.05). Dengan demikian Ho tidak ditolak, kesimpulan koefisien PROFIT sehingga mempunyat /13 tidak berpengaruh signifikan terhadap rating. e. Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.088 atau probabilitas di atas 0.05 (0.088 > 0.05). Dengan demikian Ho diterima, sehingga mempunyai kesimpulan koefisien SIZE rating. fl. tidak berpengaruh signifikan terhadap D. Interpretasi Berdasarkan basil penelitian Racbmat Savandy,2007 temyata terdapat perbedaan variabel yang signifikan dalam memprediksi peringkat obligasi perusabaan di Indonesia dengan variabel yang signifikan pada penelitian. Selain itu dalam penelitian ini banya sedikit rasio keuangan yang signifikan dalam memprediksi peringkat obligasi perusahaan di Indonesia. Analisis yang digunakan pada variabel ini adalah menggunakan analisis logistik. Berdasarkan basil penelitian Masturob,2008 temyata tidak terdapat perbedaan variabel yang signifikan dalam memprediksi yield obligasi perusahaan di Indonesia dengan variabel yang signifikan.Analisis yang digunakan pada variabel ini adalah menggunakan analisis regresi berganda. Sedangkan dari basil penelitian yang penulis dapatkan dari "Analisis Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan terhadap Peringkat dan yield Obligasi" menunjukkan terdapat basil yang signifikan dari basil peringkat dan yield obligasi terhadap pertumbuban perusahaan.Dengan menggunakan analisis data regresi berganda dan logistik. BABV KESIMPULAN DAN IMPLIKASI A. Kesimpulau Penelitian ini bertujuan untuk mengl(ji apakah ada pengaruh pe1tumbuhan terhadap peringkat clan yield obligasi.Pertumbuhan diproksikan dengan market to book value of equity dan market value to book of assets yang paling mendekati dengan realisasi pertumbuhan (Kallapur dan Trombley 1999). Untuk mengendalikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi peringkat dan yield obligasi digunakan variabel kontrol yaitu rasio debt to equity, profitabilitas,ukuran perusahaan dan peringkat. Teori yang mendasari peneltian ini teori sinyal dan beberapa penelitan tentang peringkat dan yield obligasi. Teori sinyal menuajukkan adanya asimetri informasi antara manajemen perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi tersebut, terutama investor obligasi. Informasi berupa peringkat obligasi yang dipublikasikan merupakan sarana untuk mengurangi asimetri informasi antara perusahaan penerbit obligasi investor obligasi. Beberapa penelitian tentang peringkat dan yield obligasi adalah: Burton et al.(1998). Khurana and Raman(2003), Kaplan and Urwitz (1979),0gden(l987),Kao and Wu(l990),Reiter and Zibert(l991), Zibe1t And Reiter(l992). Penelitian ini menggunakan sampel obligasi perusahaan di Indonesia yang diperdagangkan dan diterbitkan di Bursa Efek Indonesia dan diperingkat oleh PT PEFINDO selama tahun 2005 sampai 2008. Jumlah observasi yang diperoleh sebanyak 154 obligasi. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan bukti empiris, yaitu: 1. Pertumbuhan berpengarnh positif terhadap peringkat obligasi. Hal ini berarti bahwa perusahaan bertumbuh mempuyai harapan untuk berkembang dan menghasilkan laba sehingga bisa digunakan untuk membayar pokok dan bunga obligasi dengan lancar karena jatuh tempo obligasi dalam jangka waktu yang lama. Dengan adanya perkembangan perusahaan ini kreditur akan merasa aman karena perusahaan menghasilkan laba yang digunakan untuk membayar pokok dan bunga obligasi dengan lancar. Perusahaan yang berada pada akhir tahap stagnant mengalami penurunan penjualan secara signifikan sehingga terjadi kerugian(Pashley dan Philippatos 1990). Dengan adanya kerugian pada akhir tahap stagnant maka resiko default perusahaan pada tahap stagnant tinggi yang mengakibatkan rendahnya peringkat obligasi. 2. Pertumbuhan berpengaruh positif terhadap yield obligasi. Hal ini berarti bahwa yield obligasi untuk perusahaan bertumbuh adalah tinggi karena peringkat obligasi obligasi tinggi akibat dari risiko default yang rendah. Risiko default menjadi lebih rendah untuk perusahaan bertumbuh sehinnga obligasi ditawarkan dengan yield yang rendah. Untuk perusahaan yang berada pada akhir tahap stagnant, risiko default yang tinggi tercermin pada peringkat obligasi yang rendah dan obligasi akan ditawarkan dengan yield yang tinggi. B. Im plikasi Penelitian Mengacu pada basil kesimpulan penelitian diharapkan dapat memberikan implikasi pada hal-hal berikut ini: I. lmplikasi teoritis, penelitian ini memberikan kon1ribusi ulang terhadap penelitian terdahulu mengenai prediksi peringkat obligasi perusahaan yang dikeluarkan oleh agen pemeringkat obligasi. 2. lmplikasi terhadap investor, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukkan dan juga informasi bagi calon investor yang akan menanamkan modalnya dalam bentuk obligasi dengan tetap mempertimbangkan asumsi dan keterbatasan-keterbatasan penelitian. 3. lmplikasi terhadap penelitian lain, penelitian irni dapat menentnkan perbedaan signifikan antara seperangkat rasio keuangan antara dua kategori peringkat obligasi perusahaan dan mernintukan rasio mana yang paling menjelaskan perbadaan kedua kategori tersebut. 4. lmplikasi terhadap akademisi, penelitian ini menambah literatnr mengenai aspek fundamental yang terkait dengan kegunaan laporan keuangan dalam memprediksi peringkat obligasi perusahaan. C. Keterbatasan Penelitian Beberapa keterbatasan penelitian ini masih perlu menjadi bahan revisi penelitian selanjutnya, yaitu: I. Pemilihan sampel tidak memasukkan industri perbankan, keuangan, dan asuransi dan hanya menggunakan peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh PT PEFINDO, sehingga basil dari penelitian ini belum bisa digenelarisasi untuk pengaruh pertumbuhan terhadap peringkat dan yield obligasi pada semua emiten di Indonesia. 2. Peringkat obligasi di Indonesia tidak berimbang antara kelompok investment grade dan speculative grade sehingga menyebabkan adanya heteroskedastisitas. Akan lebih baik apabila pembagian peringkat menjadi tiga kelompok atau Jebih. D. Saran Saran yang dapat digunakan untuk penelitian di masa mendatang yaitu: I. Jumlah sampel dapat diambil dehgan periode pengamatan yang Iebih panjang, dan menggunakan peringkat dari semua agen pemeringkat, sehingga data observasi menjadi lebih banyak. 2. Penelitian yang berkaitan dengan peringkat dapat membagi peringkat menjadi tiga kelompok yaitu invesment grade (AAA, AA, A), speculative grade (BBB, BB, B) dan default grade (CCC, D). Pembagian tiga kategori ini mengacu pada Kerwer (I 999) atau default grade (CCC, D). Pembagian tiga kategori ini mengacu pada Kerwer (1999) atau dapat juga mengelompokkannya sesuai dengan kategori sesungguhnya (AAA-D). 3. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan pertumbuhan dengan proksi IOS yang Jainnya. 4. Penelitian selanjutnya dapat membandingkan peringkat dan yield obligasi untuk masing-masing tahapan hidup perusahaan (start up, growth, mature, dan stagnant) apakah berbeda pada tiap tahapan hidup perusahaan. 5. Penelitian selanjutnya berinvestasi apakah berdasarkan pertimbangan jangka panjang atau jangka pendek dapat dilakukan untuk mengetahui kecenderungan investor terutama investasi dalam obligasi. DAFTAR PUSTAKA Anthony & Ramesh "The Maturity Of Debt Issuer and Predictable Variation In Bond Return". Journal offinancial economic 2003. Astuti, Sri. " Pengaruh Laporan Keuangan Terhadap Peringkat Hutang(Bond Rating) Studi Empiris pada Perusahaan di Bursa Efek Jakaita". Wahana Volume 6 No.2 Agustus 2003: 105-112. Bali and Skinher,F.S,"The Original to Maturity Of Corporate Bond: Influence of credit, Asset Maturity,Security and Macroeconomic Conditions ",2002. Bodie,Z., Marcus, A.J., and Kane, A."Investment ". Fifth Edition, Mc Graw Hill,2002. Dahlia , Sari. " Analisis Pengaruh Corporate Gocernance Terhadap Peringkat Obligasi dan Yield Obligasi,2004 Danik, Wijayanti."Komparasi Penggunaan Durasi Untuk Memperkirakan Sensitivitas Harga Obligasi Negara dan Obligasi Korporasi Saat Pergeseran Kurva Hasil '', Universitas Kristen Satya Wacana,Salatiga,2007. Dyah, Ratih, Sulistyastuti."Saham dan Obligasi ", Universitas Atma Jaya, Yogyakarta . Endah, Dian Sari. " Faktor- Faktor yang Mempengarnhi Suku Bunga SBI ", Kajian Ekonomi dan Keuangan Vol.IONo.1, Maret 2002. Emery, G.W. " Cyclical Demand and The Choise Debt Maturity", Journal Of Business,200 I. Fabozzi, Frank J. "Manajemen Investasi" Buku Dua, Salemba Empat, Jakarta, 2000. Ghozali, Imam. " Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS" Universitas Diponogoro, Semarang, 2005. Houston, J.F and Brigham, E.F. " Fundamental of Financial Management", Tenth Edition, Thomson South Westrn, 2004. Lena, Jacky Kale dan Atahau, Apriani. " Pengukuran Durasi Obligasi Untuk Mengetahui Sensitivitas Harga Obligasi Terhadap Perubahan Tingkat Suku Bunga Di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dian Madura, J. " International Financial Management " Ed 7th, Thomson South Western, 2001. Masturoh, " Analisis Pengaruh Suku Bunga Obligasi, Nilai Rating, Suku Bunga SBI dan Inflasi Terhadap Jangka Waktu Jatuh Tempo (Time To Maturity) Obligasi Perusahaan" Skripsi SJ UIN Syarif hidayatullah, Jakarta, 2008. Nurhasanah. " Analisis Kemampuan Rasio Keuangan dalam Memperbaiki Peringkat Obligasi Investment Grade dan Non Invesment Grade pada Perusahaan Manufaktur ", Tesis S2 Pascasarjana UGA1, Yogyakarta, 2003. Rahardjo, S. " Panduan Jnvestasi Obligasi" , Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama,2003. Rose, Peter S. "Money and Capital Markets, New York.2003. Santosa, Singgih. "Menguasai Statistik di Era Informasi dengan SPSS 15 ".PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.2007. Savandy, Rachmat " Analisis Peranan Kinerja Keuangan Dalam Memprediksi Peringkat Obligasi Korporasi ", Skripsi SI UIN Syarif Hidayahtullah, Jakarta,2008. Tumanggor, M.S. " Peranan Obligasi Dalam Mengatasi Masalah Krisis di Indonesia" Jumal Ekonomi, Jakarta,2000. Uyanto, Stanisluaus." Pedoman Analisis Data Dengan SPSS". Graha Ilmu 2006. LAMP IRA_ Lampiran 1 Tabel Data Nama Perusahaan No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 No. 10 11 12 13 14 15 16 17 No. 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 Oblii:asi Yang diterbitkan Tahon 2005 Apexindo Pratama Duta I Tahun 2005 Citra Marga Nusaphala Persada Seri B Tahun 2005 Citra Marga Nushapala Persada Seri C Tahun 2005 Indosat IV Tahun 2005 HMSamooema Bahtera Adimina Samudra Indah Kial Newera Footwear Indonesia Indorent B Oblil/:asi Yani: Diterbitkan Tahun 2006 Bumi Serpong Damai II Tahun 2006 Jasa Marga XII Seri Q Tahun 2006 Kalbe Farma Tahun 2006 PLN VIII Seri A Tahun 2006 PLN VIII Seri B Tahun 2006 Lontar Papyrus Pindo Deli I A BERLINA Obligasi Yang Diterbitkan Tahuu 2007 Berlian Laju Janker II Tahun 2007 Bakrie Telecom I Tahun 2007 Ciliandra Perkasa II Tahun 2007 Duta Pertiwi V Tahun 2007 Mobile-8 Telekom I Tahun 2007 Indofood Sukses Makmur IV Tahun 2007 Indosat V Seri A Tahun 2007 Indosat V Seri B Tahun 2007 Jasa Marga XIII Seri R Tahun 2007 Japfa I Tahun 2007 Jakarta Propertindo I Tahun 2007 PLN IX Seri A Tahun 2007 PLN IX Seri B Tahun 2007 Bentoel I Tahun 2007 Radiant Utama Interisco I Tahun 2007 Surya Citra Televisi II Tahun 2007 Adhi Karya IV Tahun 2007 EXCELCOM Jaya Ancol A KODE APEX CMNPB CMNPC ISATIV HMS BAS INDAH NEW FOOT INDORENT B l<ODE BSD II JMPD XII KLBF PPLN VIII A PPLN VIII B lDNT PPY PINDO DELI I A BERLINA l<ODE BLTA Ill BTELI CLPI< II DUTI V FREN I INDFIV ISATV A ISATV B JMPD XIII R JAPFA I JPR I PPLN IX A PPLN IX B RMBAI RUIS I SCTV II ADHllV EXCEL ANCOLA 37 38 39 No. 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 TRUBAALAM PINDO DELI I B JayaAncol B Oblie:asi Yang Terbitkan Tahnn 2008 Arpeni Pratama Ocean Line II Seri A Tahun 2008 Arpeni Pratama Ocean Line II Seri B Tahun 2008 Bakrieland Development Seri A Tahun 2008 Bakrieland Development Seri B Tahun 2008 lndosat VI Seri A Tahun 2008 Indosat VI Seri B Tahun 2008 Lautan Luas III Tahun 2008 Mayora Indah III Tahun 2008 Malindo Feedmill Summarecon Agung I Summarecon Agung II Metrodata Electronics I Matahari Putra Prima A Medco Energi Internasional I Muliaglass I A Muliaglass I B Matahari Putra Prima B TRUBAALAM PINDO DELI I B ANCOLB KCJDE APOLll A APOL II B ELTY A ELTY B ISATVI A ISATVI B LTL Ill MYOR Ill MAUN DO SUMMARECON I SUMMARECON II METRODATA MPPA MEDCO MULIAA MULIA B MPPB Sumber: BAPEPAM 81 Lampiran 2 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 No. I 2 3 4 5 6 7 8 9 IO 11 12 13 14 Obligasi Yang diterbitkan Tahun 2005 Apexindo Pratama Duta I Tahun 2005 Citra Marga Nusaphala Persada Seri B Tahun 2005 Citra Marga Nushapala Persada Se1i C Tahun 2005 Indosat IV Tahun 2005 HMS BAS INDAH NEW FOOT INDORENTB Obli1rnsi Yang Diterbitkan Tahun 2006 Bumi Serpong Damai II Tahun 2006 Jasa Marga XII Seri Q Tahun 2006 Kalbe Farma Tahun 2006 PLN VIII Seri A Tahun 2006 PLN VIII Seri B Tahun 2006 LONTPPY PINDO DELI I A BERLINA Obligasi Yang Diterbitkan Tahun 2007 Berlian Laju Tanker II Tahun 2007 Bakrie Telecom I Tahun 2007 Ciliandra Perkasa II Tahun 2007 Duta Pe1iiwi V Tahun 2007 Mobile-8 Telekom I Tahun 2007 Indofood Sukses Makmur IV Tahun 2007 Indosat V Seri A Tahun 2007 Indosat V Seri B Tahun 2007 Jasa Marga XIII Seri R Tahun 2007 Japfa I Tahun 2007 Jakarta Propertindo I Tahun 2007 PLN IX Seri A Tahun 2007 PLN IX Seri B Tahun 2007 Bentoel I Tahun 2007 RATING A NILAI 7 AAA 9 AAA AA AAA A D A B RATING BBB AA AA AA AA D D AAA RATING A A A BBB D AA AA AA AA BBB AA AA AA A 9 8 9 7 1 7 4 NILAI 6 8 8 8 8 I I 9 NILAI 7 7 7 6 1 8 8 8 8 6 8 8 8 7 15 16 17 18 19 20 21 22 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 IO 11 12 13 14 15 16 17 Radiant Utama Interisco I Tahun 2007 Surya Citra Televisi II Tahun 2007 Adhi Karya IV Tahun 2007 EXCEL ANCOLA TRUBAALAM PINDO DELI I B ANCOLB Obligasi Yang Terbitkan Tahun 2008 Arpeni Pratama Ocean Line II Seri A Tahun 2008 Arpeni Pratama Ocean Line II Seri B Tahun 2008 Bakrieland Development Seri A Tahun 2008 Bakrieland Development Seri B Tahuu 2008 Indosat VI Seri A Tahun 2008 Indosat VI Seri B Tahun 2008 Lautan Luas III Tahun 2008 Mayora Indah III Tahun 2008 MALINDO SUMMARECON I SUMMARECON II METRODATA MPPA MEDCO MULIAA MULIAB MPPB AAA A AA A A BBB D A RATING A A BBB BBB AA AA A A A A A AAA A AA A A A 9 7 8 7 7 6 1 7 NILAI 7 7 6 6 8 8 7 7 7 7 7 9 7 8 7 7 7 83 Lampiran 3 Obligasi Yang diterbitkan Tahun 2005 Apexindo Pralama Dula I Tahun 2005 Cilra Marga Nusaphala Persada Seri B Tahun 2005 Cilra Marga Nushapala Persada Seri C Tahun 2005 lndosal IV Tahun 2005 HMS BAS INDAH NEW FOOT INDORENTB Obligasi Yang Diterbitkan Tahun 2006 Bumi Serpong Damai II Tahun 2006 Jasa Marga XII Seri Q Tahun 2006 Kalbe FanTia Tahun 2006 PLN VIII Seri A Tahun 2006 PLN VIII Seri B Tahun 2006 LONT PPY PINDO DELI I A BERLIN A Obligasi Yang Diterbitkan Tahun 2007 Berlian Laju Tanker II Tahun 2007 Bakrie Telecom I Tahun 2007 Ciliandra Perkasa II Tahun 2007 Dula Pertiwi V Tahun 2007 Mobile-8 Telekom I Tahun 2007 lndofood Sukses Makmur IV Tahun 2007 lndosal V Seri A Tahun 2007 lndosat V Seri 8 Tahun 2007 Jasa Marga XIII Seri R Tahun 2007 Japfa I Tahun 2007 Jakarta Propertindo I Tahun 2007 PLN IX Seri A Tahun 2007 Jatuh Tempo 30-03-10 27-05-09 27-05-10 21-06-11 30-03-11 27-05-11 27-05-12 21-06-12 30-03-12 Jatuh Tempo 20-10-11 06-07-16 28-06-09 21-06-16 21-06-21 20-10-12 06-07-17 28-06-10 Jatuh Tempo 05-07-12 04-09-12 27-11-12 11-07-12 15-03-12 15-05-12 29-05-14 29-05-17 21-06-17 11-07-12 28-06-12 10-07-17 Kupon 12,25 12,75 13,00 12,00 12,125 12,175 13,01 12,01 12,225 Kupon 15,00 13,5 13,625 13,6 13,75 15,01 13,5 13,625 Kupon 10.35 11.9 11.5 12.85 12.38 10 10.2 10.65 10.25 12.75 12.75 10.4 Waktu(Thn) 5 4 5 6 6 6 7 7 7 Waktu(Thn) 5 10 3 10 15 5 10 3 Waktu(Thn) 5 5 5 5 5.00 5 7 10 10 5 5 10 120,000 200,000 50,000 267,020 173,000 215,910 233,212 250,514 Harga pembelian obligasi (Rp.Juta) 510,000 100,000 100,000 815,000 610,000 701,500 793,000 884,500 976,000 Harga pembelian obllgasi (Rp.Juta) 600,000 1,000,000 300,000 1,335,100 865,000 1,079,550 1,166,060 1,252,570 Redemption value Harga pembetian ob!igasi {Rp.Juta} 140,000 125,000 100,000 100,000 135,000 400,000 246,000 274,000 30,000 100,000 40,000 300,000 700,000 650,000 500,000 500,000 675,000 2,000,000 1,230,000 1,370,000 1,500,000 500,000 200,000 1,500,000 Redemption value 10,200 2,000 2,000 16,300 12,200 14,030 15,860 17,690 19,520 Redemption value PLN IX Seri B Tahun 2007 Bentoel I Tahun 2007 Radiant Utama lnterisco I Tahun 2007 Surya Citra Televisi II Tahun 2007 Adhi Karya IV Tahun 2007 EXCEL ANCOLA TRUBAALAM PINDO DELI I B ANCOLB Obligasi Yang Terbitkan Tahun 2008 Arpeni Pratama Ocean line II Seri A Tahun 2008 Arpeni Pratama Ocean line II Seri B Tahun 2008 Bakrieland Development Seri A Tahun 2008 Bakrieland Development Seri B Tahun 2008 lndosat VI Seri A Tahun 2008 lndosat VI Seri B Tahun 2008 La utan Lu as Ill Tahun 2008 Mayora lndah Ill Tahun 2008 MALIN DO SUMMARECON I SUMMARECON II METRODATA MPPA MEDCO MULiAA MULIA B MPPB Sumber: BAPEPAM 400,000 270,000 25,000 105,000 75,000 166,632 166,422 166,211 166,000 165,789 1,200,000 1,350,000 125,000 525,000 375,000 792,537 783,211 773,885 764,559 11.88 15 5 4 5 5 7 7 7 7 7.00 Kupon Waktu(Thn) Redemption value Harga pembelian obligasi (Rp.Juta) 12 12.5 11.9 12.85 10.25 10.8 11.65 13.75 12.07 12.1 12.12 12.15 12.17 12.2 12.22 12.25 12.27 5 7 3 5 5 7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55,200 64,800 44,000 56,000 152,000 64,000 100,000 20,000 74,086 75,105 68,000 80,000 78,162 79,181 80,200 81,219 82,238 276,000 324,000 220,000 280,000 760,000 320,000 500,000 100,000 370,429 375,524 380,619 385,714 390,810 395,905 401,000 406,095 411,190 10-07-22 28-11-12 12-07-11 10-07-12 05-07-12 05-07-13 04-09-13 27-11-13 11-07-13 15-03-13 10.9 0 11.3 10.95 11 11 11.74 11 11 Jatuh Tempo 18-03-13 18-03-15 11-03-11 11-03-13 09-04-J.3 09-04-15 26-03-13 05-06-13 18-03-17 18-03-19 11-03-15 11-03-17 09-04-17 09-04-19 26-03-14 05-06-14 18-03-21 755,233 lampiran 4 LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN 20005 KODE APEX :MNPB :MNPC ISATIV HMS BAS INDAH ~WFOOT )0RENTB Total Assets 2870000000 1659000000 176000000 32152000000 12681000000 41300000000 23000000000 3420000000 195000000 Total Liabilitis/Utang 138600000,00 4750000000,00 4570000000,00 1837100000,00 7641000000,00 2210000000,00 45280000000,00 568000000,00 234000000,00 Total Equity 1484000000,00 1168000000,00 1255000000,00 1359600000,00 4633000000,00 1920000000,00 1278600000,00 34000000,00 1523000000,00 Total Sales 799000000,00 325000000,00 356000000,00 890900000,00 180950000,00 17000000,00 153600000,00 23500000,00 23000000,00 Net Income 300000000,00 590000000,00 920000000,00 101800000,00 240500000,00 -7000000,00 -5600000,00 32000000,00 31000000, 00 DER% 0,93 0,41 0,36 1,35 1,65 1,15 0,78 2,67 1,78 Sumber: Bursa Efek Indonesia 86 Lampiran 5 LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN 2006 )DE ar 'IHA 'III B >py Total Assets 10395000000 859000000 3773000000 22044300000 23619397200 9363200000 Total Liabilitis 7990000000,00 788000000,00 1724000000,00 25956000000,00 40218922000,00 237800000,00 Total E<1uitv 2405000000,00 71000000,00 1626000000,00 139754000000,00 13 8228669000, 00 1560000000,00 Total Sales 1165000000,00 1260000000,00 3321000000,00 62246221000,00 70735151000,00 48000000,00 Net Income 73000000,00 21000000,00 435000000,00 70735151000,00 -748077000,00 438000000,00 DER% 3,32 11,03 1,06 4,32 3,67 5,33 2527827000 3983920000 410000000,00 128000000,00 287000000,00 698000000,00 23000000,00 724000000,00 -5976000000,00 -1766000000,00 16,23 23,8 DELI I ~A Sumber : Bursa Efek Indonesia 87 LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN 2007 KODE A III LI KII TV NI FIV ~VA ~VB D XIII R 1AI [ \fIXA \f IXB IA I ;r VII II IV EL 'OLA BA ALAM >ODELI I B OLB I Total Assets 7056000000 4477000000 2883000000 4782000000 5434000000 20244000000 33833000000 41262000000 14064000000 4059000000 5430000000 27347993500 29226225600 3110000000 389000000 2531000000 3336000000 16512000000 1102000000 4654000000 274206600 22436000000 Total Liabilitis 5173000000,00 2641000000,00 1442000000,00 2638000000,00 1447000000,00 11758000000,00 18889000000,00 25020000000,00 7330000000,00 3119000000,00 3280000000,00 40276254000,00 40843936000,00 1795000000,00 221000000,00 1299000000,00 2807000000,00 12142000000 354000000,00 3019000000,00 2209976000,00 2986000000,00 Total Equity 1882000000,00 1836000000,00 1440000000,00 1695000000,00 3369000000,00 6326000000,00 14719000000,00 15945000000,00 6428000000,00 775000000,00 2085000000,00 13641274000,00 126081000,00 1315000000,00 168000000,00 1231000000,00 524000000,00 4370000000 747000000,00 1580000000,00 456452000,00 217000000,00 Total Sales 1860000000,00 989000000,00 702000000,00 789000000,00 5153000000,00 19671000000,00 8872000000,00 11880000000,00 2500000000,00 5639000000,00 5659000000,00 76286195000,00 80347953000,00 3257000000,00 660000000,00 947000000,00 2996000000,00 5426000000,00 489000000,00 994000000,00 528100000,00 340000000,00 Net Income 390000000,00 113500000,00 95000000,00 44000000,00 605000000,00 683000000,00 927000000,00 1445000000,00 554000000,00 154000000,00 81000000,00 2536732000,00 3708621000,00 170000000,00 24000000,00 120000000,00 104000000,00 156000000,00 74000000,00 123000000,00 2405000000,00 217000000,00 DER% 2,75 1,44 1,00 1,56 . 0,43 1,86 1,28 • 1,57 . 1,14 4,03 1,57 4,67 3,86 1,36 • 1,31 , o,; . ,, v " _,,_,v ~"' 2,78 • 0,47 1,91 2,98 0,76 88 LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN 2008 KODE . II A . II B A B VIA VIB I ~ Ill 'JOO \/IARECON I \/IARECON II mDATA A ~o A.A A. B B Total Assets 4690000000 6512000000 5322000000 7261000000 48601000000 51763000000 3590000000 2459000000 859000000 2883000000 3840000000 1264000000 7067000000 9087000000 437000000 568000000 9087000000 Total Liabilitis 3277000000,00 5009000000,00 1101000000,00 2860000000,00 31296000000,00 33548000000,00 2571000000,00 1237000000,00 788000000,00 1442000000,00 2274000000,00 88000000,00 3810000000,00 733000000,00 12000000,00 32000000,00 5706000000,00 Total Equitv 1401000000' 00 1473000000' 00 4152000000,00 4336000000,00 16996000000,00 18963000000,00 869000000,00 1192000000,00 71000000,00 1440000000,00 1559000000,00 303000000,00 3198000000,00 612000000,00 21700000,00 564000000,00 333000000,00 Total Sales 1111000000,00 1847000000,00 507000000,00 751000000,00 13649000000' 00 15549000000, 00 3411000000,00 2879000000,00 1260000000,00 702000000,00 836000000,00 2314000000,00 6805000000,00 167800000,00 67000000,00 126000000,00 9092000000,00 Net Income 149000000,00 8000000,00 89000000,00 133000000,00 1473000000,00 1758000000,00 273000000,00 139000000,00 21000000,00 95000000,00 84000000,00 24000000,00 91000000,00 64300000,00 -453000000,00 32000000,00 1gsuooouo:.oo DER% 2,34 3,40 0,27 0,66 1,84 2,34 2,96 1,04 11,03 1,00 1,46 2,93 1, 19 0,65 0,27 0,65 0,43 Sumber : Bursa Efek Indonesia ;~ ;ft: - > =i i~~ ·~ 89 Lampiran 8 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 I ~ I Obligasi Yang diterbitkan Tahun 2005 Aoexindo Pratama Dula I Tahun 2005 Citra Mama Nusaphala Persada Seri B Tahun 2005 Citra Maroa Nushaoala Persada Seri C Tahun 2005 lndosat IV Tahun 2005 HMS BAS INDAH NEW FOOT INDORENT B Obliaasi Yang Diterbitkan Tahun 2006 Bumi Seroona Damai II Tahun 2006 Jasa Marcia XII Seri Q Tahun 2006 Kalbe Farma Tahun 2006 PLN VIII Seri A Tahun 2006 PLN VIII Seri B Tahun 2006 LONTPPY PINDO DELI I A BERLINA Obliaasi Yang Diterbitkan Tahun 2007 Berlian Laiu Tanker II Tahun 2007 Bakrie Telecom I Tahun 2007 Ciliandra Perkasa II Tahun 2007 Dula Pertiwi V Tahun 2007 Mobile-8 Telekom I Tahun 2007 lndofood Sukses Makmur IV Tahun 2007 lndosat V Seri A Tahun 2007 lndosal V Seri B Tahun 2007 Jasa Maroa XIII Seri R Tahun 2007 Jaofa I Tahun 2007 Jakarta Propertindo I Tahun 2007 PLN IX Seri A Tahun 2007 PLN IX Seri B Tahun 2007 Benloel I Tahun 2007 Radiant Utama lnterisco I Tahun 2007 Surva Citra Televisi II Tahun 2007 Adhi Karva IV Tahun 2007 EXCEL ANGOLA TRUBAALAM PINDO DELI I B ANCOLB Obliaasi Yana Terbitkan Tahun 2008 Aroeni Pratama Ocean Line II Seri A Tahun 2008 Arpeni Pratama Ocean Line II Seri B Tahun 2008 Bakrieland Development Seri A Tahun 2008 Saham Tertutu11 450000000 825000000 770000000 5750000000 4383000000 1756533500 5470982941 675000000 87000000 Saham Beredar 1745000000 2000000000 2000000000 5285000000 4383000000 1756533500 125000000 248000000 370000000 676000000 870000000 990000000 575000000 960000000 740000000 71000000 100000000 5245000000 339000000 10156014000 15498800000 2705994000 328000000 32000000 69000000 1740000000 15652000000 1225000000 970000000 320000000 1350000000 5550000000 6750000000 85000000000 38000000000 16500000000 1910000000 575000000 310000000 320.000.000 800000000 800000000 2325000000 1020000000 349990000 6549900000 5769000000 4157572000 18816118000 514300000 30829540400 7090000000 9444189000 5355253000 5433933000 2021432000 1489414000 1756533000 ·13000000000 15498800000 6733125000 770000000 1893930000 1801320000 709000000 159999000 13000000 347000000 326000000 830000000 640000000 195000000 '1499302000 2998604000 !iRnnnnnnnn 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 lndosat VI Seri B Tahun 2008 Lautan Luas Ill Tahun 2008 Mavora lndah Ill Tahun 2008 MALIN DO SUMMARECON I SUMMARECON II METRODATA MPPA MEDCO MULIAA MULIAB MPP B Sumber : Bursa Efek Indonesia 894440000 74590000000 820000000 870000000 7500000000 1170000000 80000000 4356800000 873540000 783660000 93634i'000 734200000 . 1599999000 78000000 7665840000 339000000 1975204800 2754086720 213000000 321110000 645730000 637350000 53730000 537286000 ~ampiran 9 KODE APEX CMNPB CMNPC ISAT HMS BAS INDAH IEWFOOT IDORENTB BSD II JMPDXII KLBF PLNVIII A PLNVIIIB ,ONTPPY DO DELI I A BERLINA BLTAIII BTELI CLPKII DUTI V FRENI INDFIV ISATVA ISATVB lfPD XIII R JAPFAI JPRI PLNIXA PLNIXB RMBAI RUISI SCTV II - ---- ----- Rating 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 growth -1.04982 -1.10866 -1.66073 -1.89712 -0.11653 -0.16252 -0.06188 -0.13926 -2.81341 -1.60944 -0.63488 -1.34707 -2.40795 -1.34707 -1.13943 -0.77653 -0.43078 -1.77196 -0.57982 -0.18633 -2.04022 -0.4943 -1.7148 -1.38629 -2.04022 -1. 77196 -1.77196 -0.4943 -2.65926 -2.40795 -1.07881 -1.46968 -3.50656 DER ROA Size YIELD -0.07257 -0.97958 3.075367 12.250 -0.8916 0.596297 3.03642 10.000 -1.02165 0.949443 3.0406435 9.500 0.300105 -2.16922 3.2414824 12.000 0.500775 0.284499 3.2250618 15.000 0.139762 -0.8873 3.2738949 5.890 0.463734 -3.31159 3.3220103 3.560 -0.01005 0.308735 3.3694386 1.780 -0.47804 . 0.298493 3.4162086 34.000 1.199965 -2.77002 3.1649367 11.250 2.400619 -4.09434 2.9889786 13.250 0.058269 -2.03268 3.0946222 10.000 1.463255 0.127845 3.2160995 13.750 1.300192 -4.54919 3.2207559 14.800 1.05779 2.211018 3.2381278 23.000 0.482426 0.954842 3.2707324 12.000 0.524729 0.891681 3.3030153 6.700 1.011601 -1.56219 3.1382413 8.200 0.364643 -2.16489 3.1066038 14.500 -2.00006 3.075686 0 8.500 0.444686 -2.88658 3.1112071 15.270 -0.84397 -2.14211 3.1201153 10.250 0.620576 -3.36041 3.2103421 12.970 0.24686 -2.2587 3.2448945 13.000 0.451076 -2.10675 3.2581514 13.500 0.131028 -1.50688 3.1856097 14.500 1.393766 -3.60051 3.099745 10.740 0.451076 -4.24655 3.1200641 7.500 1.541159 -3.40362 3.2306231 13.560 1.350667 -3.07571 3.2350847 15.430 0.307485 -2.95276 3.0810324 12.000 0.270027 -3.31419 2.9308616 13.200 0.058269 -2.06581 3.0664788 14.600 EXCEL ANCOLA LUBA ALAM JDODELIIB ANCOLB APOLIIA APOLIIB ELTYA ELTYB [SAT VIA [SAT VI B LTL III MYORIII v1ALINDO fMARECONI IMARECONII ~TRODATA MPPA MEDCO VIULIAA VIULIAB MPPB 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 -1.83258 -1.17118 -2.52573 -0.79851 -0.12783 -1.66073 -1.38629 -0.63488 -1.13943 -1.38629 -2.12026 -0.96758 -1.34707 -1.51413 -1.13943 0.29267 -1.46968 -2.40795 -0.82098 -0.24846 -0.13926 -2.20727 1.022451 -0.75502 0.647103 1.015231 0.262364 0.850151 1.223775 -1.30933 -0.41552 0.609766 0.850151 1.085189 0.039221 2.400619 0.378436 0.982078 1.075002 0.536493 0.559616 1.358409 0.896088 0.652325 -3.5491 -1.8883 -2.08955 1.51602 -0.44905 -2.00907 -5.44188 -1.73987 -1.73106 -2.22637 -2.17982 -2.52529 -3.03072 -4.09434 -2.00006 -2.29781 -4.56868 -4.31455 -0.95921 1.9112 -1.37055 -3.90566 3.1018412 11.000 3.097978 11.780 3.0941101 23.000 3.0902373 15.450 3.0863597 12.000 3.1098509 14.410 3.1326849 16.530 3.1186656 9.700 3.1402224 10.000 3.2690435 12.870 3.2732277 13.700 3.0911316 8.000 3.0644345 13.650 3.1552954 2.670 3.1563016 3.890 3.1573075 2.780 3.1583131 23.000 3.1593184 12.890 3.1603234 17.800 3.161328 16.900 3.1623323 13.450 3.1633363 4.900 Lampiran 10 c+ F-P n YTM= xl00% F+P 2 c No. Obligasi Yang diterbitkan Tahun 2005 7 8 9 APEX CMNPB CMNPC ISATIV HMS BAS INDAH NEW FOOT INDORENTB I 2 3 4 5 6 7 8 Oblhrnsi Yan!! Diterbitkan Tahun 2006 BSD II IlvwD XII KLBF PPLNVIIIA PPLNVIIIB LONTPPY PINDO DELI I A BERLINA 1 2 3 4 5 6 n Kupon Waktu(Thn) 12.25 12.75 13.00 12.00 12.13 12.18 13.01 12.01 12.23 5 4 5 6 6 6 7 7 7 Ku non Waktu(Thn) 5 15 13.5 10 3 13.63 10 13.6 13.75 15 5 15.01 13.5 10 13.63 3 p Barga pembelian obligasi <Rn.Juta) 510,000 100,000 100,000 815,000 610,000 701,500 793,000 884,500 976,000 Barga pembelian obligasi mn.Juta) 600,000 1,000,000 300,000 1,335,100 865,000 1,079,550 1,166,060 1,252,570 F YTM Nilai Emisi(Rp.juta) Yield to maturity (%) 710,000 300,000 300,000 1,015,000 810,000 901,500 993,000 1,084,500 1,176,000 12.25 10 9.5 12 15 5.89 3.56 1.78 34 800,000 1,200,000 500,000 1,535,100 1,065,000 1,279,550 1,366,060 1,452,570 13.25 rn lV 13.75 14.8 23 12 6.7 8.2 94 No. Obligasi Yang Diterbitkan Talum 2007 I 2 3 4 5 6 I 1 8 9 IO ' II ' I2 13 I4 I5 I6 I7 I8 I9 20 2I 22 BLTAIII BTELI CLPKII DUTI V FRENI INDFIV ISATV A ISATVB JMPDXIIIR JAPFAI JPRI PPLNIXA PPLNIXB RMBAI RUISI SCTVII ADHJIV EXCEL ANCOLA TRUBAALAM PINDO DELI I B ANCOLB Oblie:asi Yane: Terbitkan Tahun 2008 I 2 3 4 5 6 7 APOLIIA APOLIIB ELTY A ELTYB ISATVIA ISATVIB LTLIII . Kupon Waktu(Thn) I0.35 I 1.9 I 1.5 I2.85 I2.38 IO I0.2 10.65 I0.25 I2.75 I2.75 I0.4 I0.9 0 I 1.3 I0.95 11 I! I l.74 II II 11.88 5 5 5 5 5.00 5 7 IO IO 5 5 IO I5 5 4 5 5 7 7 7 7 7.00 Kuoon Waktu(Thn) I2 I2.5 I 1.9 I2.85 I0.25 I0.8 I l.65 5 7 3 5 5 7 5 Harga pembelian obligasi rRn.Juta) 700,000 650,000 500,000 500,000 675,000 2,000,000 I,230,000 1,370,000 I,500,000 500,000 200,000 I,500,000 I,200,000 I,350,000 I25,000 525,000 375,000 792,537 783,2I I 773,885 764,559 755,233 Harga pembe!ian ob!igasi 900,000 850,000 700,000 700,000 875,000 2,200,000 I,430,000 1,570,000 I,700,000 700,000 400,000 I,700,000 I,400,000 1,550,000 325,000 725,000 575,000 992,537 983,2I I 973,885 964,559 955,233 8.5 I5.27 I0.25 I2.97 13 13.5 I4.5 10.74 7.5 13.56 I5.43 I2 13.2 I4.6 I3.9 11 I l.78 23 I5.45 I2 I4.4I 16.53 476,000 524,000 420,000 480,000 960,000 520,000 700,000 IO I2.87 13.7 ffin.Juta) 276,000 324,000 220,000 280,000 760,000 320,000 500,000 8 13.65 2.67 3.89 95 8 9 IO 11 12 13 14 15 16 17 MYORIII MALINDO SUMMARECON I SUMMARECON II METRODATA MPPA MEDCO MULIAA MULIAB MPPB 13.75 12.07 12.l 12.12 12.15 12.17 12.2 12.22 12.25 12.27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100,000 370,429 375,524 380,619 385,714 390,810 395,905 401,000 406,095 411,190 300,000 570,429 575,524 580,619 585,714 590,810 595,905 601,000 606,095 611,190 2.78 23 12.89 17.8 16.9 13.45 4.9 12.25 10 9.5 96 Lampiran 11 Regression Variables Entered/Removed' Model 1 Variables Entered Size, Growth, DER, Profit, a Peringkat Variables Removed Method Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Yield Model Summarf Model 1 R .5o3a R Square .253 Adjusted R Square .178 d Std. Error of the Estimate 4.9555 3 DurbinWatson ---=1...,..98,...,0-1 a. Predictors: (Constant), Size, Growth, DER, Profit, PerinfJkal: b. Dependent Variable: Yield Model 1 Regression Residual Total Sum of Squares 415.027 1227.865 1642.892 df 5 50 55 Mean Square 83.005 24.557 F 3.380 Sia. .01oa t Sia. a. Predictors: (Constant), Size, Growth, DER, Profit, Peringkat b. Dependent Variable: Yield Coefficient$' Model 1 (Constant) Peringkat Growth DER Profit Size Unstandardized Coefficients Std. Error B 6.502 24.061 1.061 2.093 -3.641 1.191 .524 .947 .960 .440 .597 7.564 a. Dependent Variable: Yield Standardized Coefficients Beta .088 -.554 .073 .311 .010 .270 .507 -3.058 .554 2.181 .079 .788 .614 .004 .582 .034 .937 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual i-,.,N~~~~~~~~~~~~~~--t~· 56 Normal Parameters•.b Most Extreme Differences Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative .0000000 4. 72491382 .102 .102 -.056 .760 .611 Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Normal P-P Plot of Regression Standardized Residu Dependent Variable: YIELD 1.00 .75 .50 .25 0.00 0.00 .25 .50 .75 Observed Cum Prob 1.00 Histogram DependentVariable: YTM ~ -2 0 2 3 4 Mean= -6.94E-17 Std. Dev."' 0.953 N=56 Regression Standardized Resid.ual Scatterplot n; Dependent Variable: YIELD ::J "O ·;;; &. "'e:,"' I!! 5 4 3 "O Jll Q) 2 Qi Cl "O .~ c Q) "O ell c 0 ·;;; "'C) I!! 0 -1 -2 -3 -2 -1 0 Q) 0:: Regression Standardized Predicted Value 2 3 Correlations GROWTH YTM Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N YTM GROWTH DER PROFIT SIZE RATING YTM GROWTH DER PROFIT SIZE RATING YTM GROWTH DER PROFIT SIZE RATING 1.000 -.417 .041 .140 .086 -.289 .001 .382 .151 .263 .015 56 56 56 56 56 56 DER -.417 1.000 -.146 .277 -.004 .695 .001 .041 -.146 1.000 -.329 .035 -.121 .382 .141 .141 .019 .489 .000 56 56 56 56 56 56 .007 .399 .188 56 56 56 56 56 56 PROFIT .140 .277 -.3:29 1.000 .237 .051 .151 .019 .007 .039 .354 56 !56 !36 l56 ~56 !56 SIZE RATING .086 -.004 .035 .237 1.000 -.023 .263 .489 .399 .039 .434 56 56 56 56 56 56 Lampiran 12 Analisis Deskripsi Descriptive Statistics N Yield Peringkat Growth DER Profit Size Valid N (listwise) 56 56 56 56 56 56 56 Minimum Maximum 1.78 .0000 -3.5066 -1.3093 -5.4419 2.9309 34.00 1.0000 .2927 2.4006 2.2110 3.4162 Mea n 12.334<1 .714286 -1.309 930 .551 07fi -1.948 627 3.158 967 Std. Deviation 5.46542 .4558423 .8311328 .7578782 1. 7676057 .0919041 -.289 .695 -.121 .051 -.023 1.000 .015 .000 .188 .354 .434 56 56 56 56 56 56 Lampiran 13 Logistic Regression Case Processing Summary Unweiahted Cases• Selected Cases Included in Analysis N Percent 56 0 56 0 56 Missing Cases Total Unselected Cases Total 100.0 .0 100.0 .0 100.0 a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases. Dependent Variable Encoding Oriainal Value Internal Value .0000 1.0000 0 1 Classification TablEi'•b Predicted Perinaka t · Observed Peringkat Step 0 .0000 .0000 1.0000 I} 0 1.0000 16 40 Percentage Correct .o 100.0 71.4 Overall Percentage a. Constant is included in the model. b. The cut value is .500 Variables in the Equation B Step 0 Constant S.E. .916 .296 Wald df 9.595 Si9. 1 .002 I EX[1(B) Variables not in the Equation Score Step Variables 0 growt der profit size Overall Statistics 27.040 .814 .146 .029 28.538 df Sia. 1 1 1 1 4 .000 .367 .'103 .866 .000 2.500 I Variables not in the Equation Step Variables Score 27.040 growl 0 der .814 profit .146 size .029 Overall Statistics 28.538 '--~~~~~~~~~~~~~~-'-~·~ Variables in the Equation I Step 0 I Constant B .916 Block 1: Method= Enter Omnibus Tests of Model Coefficients Step 1 Chi-sauare 44.142 Step Block df 44.142 44.142 Model S!.fL .0 4 4 .0 .0 4 Model Summary -2 Log likelihood 22.8648 Stec 1 Cox & Snell R Sauare .545 Nagelkerke R Sauare .782 a. Estimation terminated at iteration number 8 because parameter estimates changed by less than .001. Classification Table' Predicted Perinnkat Step 1 Observed Peringkat .0000 13 .0000 1.0000 3 Percentage Correct 81.3 36 90.0 1.0000 4 Overall Percentage 87.5 a. The cut value is .500 Variables in the Equation SJep 1 B 7.125 S.E. 2.535 der -1.145 1.043 profit -1.037 .546 growl size ,..,., ..................... 15.120 ">~ A~"'I 8.866 '"'r "lc:'e'. Wald 7.897 Exp(B) 1242.295 1 Siq. .005 1.206 1 .272 .318 3.614 1 .057 .354 2.908 1 .088 • ."" 3685302 .., r.l:!O df nnn Lampiran 14 Rasio market to book value of equity ( MVEIBVE) '· ' ' ) l 2 l 4 5 6 7 8 9 0 1 2 I MVE/BVE = [ jwnlah saham beredar x hama Jenutuoan saham l : total ekuitas l Obli!!asi Yan!! diterbitkan Tahon 2005 Saham Tertotoo Saham Beredar Total Eauitv APEX 450000000 1745000000 1484000000.0 CMNPB 825000000 2000000000 1168000000.0 CMNPC 770000000 2000000000 1255000000.0 !SAT IV 5750000000 5285000000 1359600000.0 HMS 4383000000 4383000000 4633000000.0 BAS 1756533500 1756533500 1920000000.0 INDAH 5470982941 125000000 1278600000.0 NEW FOOT 675000000 248000000 34000000.0 INDORENTB 87000000 370000000 1523000000.0 Obliaasi Yana Ditcrbitkan Tahun 2006 BSDII 676000000 5245000000 2405000000.0 JMPDXII 870000000 339000000 71000000.0 KLBF 990000000 10156014000 1626000000.0 PPLNVIIIA 575000000 15498800000 139754000000.0 PPLNVIIIB 960000000 2705994000 138228669000.0 LONTPPY 740000000 328000000 1560000000.0 PINDO DELI I A 71000000 32000000 287000000.0 BERLINA 100000000 69000000 698000000.0 Obliaasi Yana Ditcrbitkan Tahun 2007 BLTA III 1740000000 4157572000 1882000000.0 BTELI 15652000000 18816118000 1836000000.0 CLPKII 1225000000 514300000 1440000000.0 DUTI V 970000000 30829540400 1695000000.0 FRENI 320000000 7090000000 3369000000.0 1350000000 9444189000 6326000000.0 INDFIV ISATV A 5550000000 5355253000 14719000000.0 ISATVB 6750000000 5433933000 15945000000.0 JMPDXIIIR 85000000000 2021432000 6428000000.0 38000000000 1489414000 JAPFA I 775000000.0 16500000000 1756533000 2085000000.0 JPRI PPLNIXA 1910000000 13000000000 13641274000.0 PPLNIXB 575000000 15498800000 126081000.0 310000000 6733125000 1315000000.0 RMBAI 320000000 770000000 I 68000000.0 RUISI 800000000 SCTVII 1893930000 1231000000.0 800000000 ADHIIV 1801320000 524000000.0 EXCEL 2325000000 709000000 4370000000.0 ANCOLA 1020000000 159999000 747000000.0 TRUBAALAM 349990000 13000000 I 580000000.0 PINDO DELI I B 6549900000 347000000 456452000.0 ANCOLB 5769000000 326000000 217000000.0 Obliaasi Yana Terbitkan Tahon 2008 APOLIIA 830000000 1499302000 1401000000.0 AP()!. TT R 640000000 2998604000 1473000000.0 MVE/BVE 529144204.9 1412671233 1227091633 22351243013 4146490179 1606984342 534860681.7 4923529412 21135915.96 1474270270 4153943662 6183550959 63767834.91 18793165.4 155589743.6 7916376.307 9885386.819 3843876344 J.60408E+J 1 437512152.8 17642863828 673434253.5 2015437109 2019271292 2300347930 26730199129 73029331613 13900620863 1820211221 70683211586 1587276616 1466666667 1230823721 2750106870 377213958.8 2 I 8472530. I 2879664.557 4979308449 8666792627 888237444.7 1302855777 !SAT VIA ISATVIB LTL III MYORIII MALINDO SUMMARECON I SUMMARECON II METRODATA MPPA MEDCO MULIAA MULIAB MPPB Sumber : Data Diolah 900000000 894440000 74590000000 820000000 870000000 7500000000 1170000000 80000000 4356800000 873540000 783660000 936347000 734200000 8675347000 1599999000 78000000 7665840000 339000000 1975204800 2754086720 213000000 321110000 645730000 637350000 53730000 537286000 16996000000.0 459391168.5 18963000000.0 75468180.43 869000000.0 6695074799 1192000000.0 5273480537 71000000.0 4153943662 1440000000.0 10287525000 1559000000.0 2066889969 303000000.0 56237623.76 3198000000.0 437464680.4 612000000.0 921684614. 7 21700000.0 23016852581 564000000.0 89201993.46 333000000.0 1184610754 Lampiran 15 Rasio market to book value of assets ( MVA/BV A) ~ama Perusahaan Sa ham Penutupan Saham Beredar Total Aktiva Total Equity 3008600000 6409000000 4746000000 33989100000 20322000000 43510000000 68280000000 3988000000 429000000 1484000000 1168000000 1255000000 1359600000 4633000000 1920000000 1278600000 34000000 1523000000 450000000 825000000 770000000 5750000000 4383000000 1756533500 5470982941 675000000 87000000 1745000000 2000000000 2000000000 5285000000 4383000000 1756533500 125000000 248000000 370000000 261001795,4 257450461,1 324483776,5 894073395, 1 945314881,2 70912663,25 10015713,75 41975928,77 75034962,48 18385000000 1647000000 5497000000 48000300000 63838319200 9601000000 2937827000 4111920000 2405000000 71000000 1626000000 l,39754E+l 1 l,38229E+ll 1560000000 287000000 698000000 676000000 870000000 990000000 575000000 960000000 740000000 71000000 100000000 5245000000 339000000 10156014000 15498800000 2705994000 328000000 32000000 69000000 192853957,9 179071039,2 1829080201 185661546 40692709,3 25280700,76 773361,621 1678049,041 12229000000 7118000000 4325000000 7420000000 6881000000 32002000000 52722000000 66282000000 21394000000 7178000000 8710000000 67624247500 70070161600 4905000000 610000000 3830000000 1882000000 1836000000 1440000000 1695000000 3369000000 6326000000 14719000000 15945000000 6428000000 775000000 2085000000 13641274000 126081000 1315000000 168000000 1231000000 1740000000 4157572000 15652000000 18816118000 1225000000 514300000 970000000 30829540400 320000000 7090000000 1350000000 9444189000 5550000000 5355253000 6750000000 5433933000 85000000000 2021432000 38000000000 1489414000 16500000000 1756533000 1910000000 13000000000 575000000 15498800000 310000000 6733125000 320000000 770000000 800000000 1893930000 591559022,8 41375369337 145668786,8 4030276846 329719518 398401824, 1 563742919,2 553378712,2 8031304105 7884888828 3327530942 367175990,4 127184094,7 425538991,6 403934427 395598956,3 /\14~000000 .:;:') .1fl(\flfllll1 MVA ml! Diterbitkan Tahon 2005 . 'B 102 Diterbitkan Tahon 2006 \ l ,JI A ID!! t DiterbitkanTahun 2007 Q(l(l(lflf'lfl{\(I 1Q(\1 'l')f\(\(\(\ ">"lA..:::o..:::n..:::'7 1 AM ,! I B 7673000000 2484182600 25422000000 1580000000 456452000 217000000 349990000 6549900000 5769000000 13000000 347000000 326000000 592972,2524 914914749,8 73978995,56 7967000000 11521000000 6423000000 10121000000 79897000000 85311000000 6161000000 3696000000 1647000000 4325000000 6114000000 1352000000 10877000000 9820000000 449000000 600000000 14793000000 1401000000 1473000000 4152000000 4336000000 16996000000 18963000000 869000000 1192000000 71000000 1440000000 1559000000 303000000 3198000000 612000000 21700000 564000000 333000000 830000000 640000000 195000000 211000000 900000000 894440000 74590000000 820000000 870000000 7500000000 1170000000 80000000 4356800000 873540000 783660000 936347000 734200000 1499302000 2998604000 5600000000 7897000000 8675347000 1599999000 78000000 7665840000 339000000 1975204800 2754086720 213000000 321110000 645730000 637350000 53730000 537286000 156196895,5 166574652,4 170014012,5 164634621,7 97723473,51 16775130,66 944330466, 7 1700754546 179071039,2 3425210637 527033278,9 12603551,07 128621132,3 57441038,03 1112395772 83849873,91 26666355,42 ng Diterbitkan Tahun 2008 :CONJ :CON II TA Sumber : Data Diolah Lampiran Tabel : Rasia Leverage KODE APEX CMNP B CMNPC ISATIV HMS BAS INDAH NEW FOOT INDORENT B Total Eauitv Total Debt DER% 1484000000,00 1168000000,00 1255000000,00 1359600000,00 4633000000,00 1920000000,00 1278600000,00 34000000, 00 1523000000,00 1386000Q.Q,!JO 4750000000,00 4570000000,00 1837100000,00 7641000000,00 2210000000,00 45280000000,00 568000000, 00 234000000,00 0,93 0,41 0,36 1,35 1,65 1, 15 0,78 2,67 1,78 KODE BSD II JMPD XII KLBF PPLN VIII A PPLN VIII B LONTPPY PINDO DELI I A BER LINA Total Eauitv Total Debt DER% 2405000000,00 71000000,00 1626000000,00 139754000000,00 138228669000,00 1560000000,00 287000000,00 698000000,00 7990000000,00 788000000,00 1724000000,00 25956000000,00 40218922000,00 2378000QQ,OO 410000000,00 128000000,00 3,32 11,03 1,06 4,32 3,67 5,33 16,23 23,8 Total Eauitv Total Debt DER% 1882000000,00 1836000000,00 1440000000, 00 1695000000,00 3369000000,00 6326000000' 00 14719000000,00 15945000000,00 6428000000,00 775000000,00 2085000000,00 13641274000,00 126081000,00 1315000000,00 168000000,00 1231000000,00 524000000,00 4370000000 747000000,00 1580000000,00 5173000000,00 2641000000,00 1442000000,00 2638000000,00 1447000000,00 11758000000,00 18889000000,00 . 25020000000,00 7330000000,00 3119000000,00 3280000000,00 40276254000,00 40843936000,00 1795000000,00 221000000,00 1299000000,00 2807000000,00 12142000000 354000000,00 3019000000,00 2,75 1,44 1,00 1,56 0,43 1,86 1,28 1,57 1,14 4,03 1,57 4,67 3,86 1,36 1,31 1,06 5,36 2,78 0,47 1,91 2.98 KODE BLTA Ill BTELI CLPK II DUTI V FREN ! INDFIV ISATVA ISATVB JMPD XIII R JAPFAI JPR I PPLN IXA PPLN IX B RMBAI RUISI SCTV II ADHllV EXCEL ANGOLA TRUBAALAM -···-- --· ...... . .. """"" ,..,..,......._" nn t")t")f\007~{'\(l(\ I\(\ ANCOL B 217000000,00 2986000000,00 0,76 KODE APOL II A APOL II B ELTYA ELTYB ISATVIA ISATVI B LTL Ill MYOR Ill MALIN DO SUMMARECON I SUMMARECON II METRODATA MPPA MEDCO MULIAA MULIA B MPPB Total Eauitv Total Debt DER% 1401000000,00 1473000000,00 4152000000,00 4336000000,00 16996000000,00 18963000000,00 869000000,00 1192000000,00 71000000,00 1440000000,00 1559000000,00 303000000,00 3198000000,00 612000000.00 21700000,00 564000000,00 333000000,00 3277000000,00 5009000000,00 1101000000,00 2860000000,00 31296000000,00 33548000000,00 2571000000,00 1237000000,00 788000000,00 1442000000,00 2274000000,00 88000000,00 3810000000,00 733000000,00 12000000' 00 32000000,00 5706000000,00 2,34 3,40 0,27 0,66 1,84 2,34 2,96 1,04 11,03 1,00 1,46 2,93 1,19 0,65 0,27 0,65 0,43 108 Lampiran Tabel Rasio Profitabilitas KODE APEX CMNPB CMNPC ISAT IV HMS BAS IND AH NEW FOOT INDORENTB Oneratin!! Income 300000000,00 590000000,00 920000000,00 101800000,00 240500000,00 -7000000,00 -5600000,00 32000000,00 31000000,00 Total Sales 799000000,00 325000000,00 356000000,00 890900000,00 180950000,00 17000000,00 153600000,00 23500000,00 23000000,00 KODE BSD II JMPDXII KLBF PPLNVIIIA PPLNVIII B LONTPPY PINDO DELI I A BERLINA Operating Income 73000000,00 21000000,00 435000000,00 70735151000,00 -748077000,00 438000000,00 -5976000000,00 -1766000000,00 Total Sales 1165000000,00 1260000000,00 3321000000,00 62246221000,00 70735151000,00 48000000,00 23000000,00 724000000,00 KODE BLTA III BTELI CLPKII DUTI V FRENI INDFIV ISATV A ISATVB JMPDXIIIR JAPFAI JPRI PPLNIXA PPLNIXB RMBAI Operating Income 390000000,00 113500000,00 95000000,00 44000000,00 605000000,00 683000000,00 927000000,00 1445000000,00 554000000,00 154000000,00 81000000,00 2536732000,00 3708621000,00 170000000,00 Total Sales 1860000000,00 989000000,00 702000000,00 789000000,00 5153000000,00 19671000000,00 8872000000,00 11880000000,00 2500000000,00 5639000000,00 5659000000,00 76286195000,00 80347953000,00 3257000000,00 --~-~ - -. ,... ,... ,... ,... ""' "'"' ,,.,,,.,..,..,...,...,.,.,... "' r.r. Total Rasio Profitabilitas 0,375469337 1,815384615 2,584269663 0,114266472 1,329096435 -0,411764706 -0,036458333 1,361702128 1,347826087 Total Rasio Profitabilitas 0,062660944 0,016666667 0,130984643 1,136376632 -0,010575746 9,125 -259,826087 -2,439226519 Total Rasio Profitabilitas 0,209677 419 0,114762386 0,135327635 0,055766793 0,117407336 0,034721163 0,104486023 0,121632997 0,2216 0,027309807 0,014313483 0,033252832 0,046157007 0,052195272 ---------- ADHIIV EXCEL ANCOLA RUBAALAM NDODELIIB ANCOLB KODE APOLIIA APOLIIB ELTYA ELTYB ISATVIA ISATVIB LTL III MYORIII MALINDO MMARECONI JMMARECON II 1ETRODATA MPPA MEDCOMULIAA MULIAB MPPB 104000000,00 156000000,00 74000000,00 123000000,00 2405000000,00 217000000,00 2996000000,00 5426000000,00 489000000,00 994000000,00 528100000,00 340000000,00 Operating Income 149000000,00 8000000,00 89000000,00 133000000,00 1473000000,00 1758000000,00 273000000,00 139000000,00 21000000,00 95000000,00 Total Sales 1111000000,00 1847000000,00 507000000,00 751000000,00 13649000000,00 15549000000,00 3411000000,00 2879000000,00 1260000000,00 702000000,00 84000000,00 24000000,00 91000000,00 64300000,00 -453000000,00 32000000,00 183000000,00 836000000,00 2314000000,00 6805000000,00 167800000,00 67000000,00 126000000,00 9092000000,00 0,034712951 0,028750461 0,151329243 0,123742455 4,554061731 0,638235294 Total Rasio Profitabilitas 0,134113411 0,004331348 0,175542406 0,177097204 0,107919994 0,113061933 0,08003518 0,048280653 0,016666667 0,135327635 0,100478469 0,010371651 0,01337252 0,383194279 -6, 76119403 0,253968254 0,020127585