Daftar Pustaka

advertisement
Daftar Pustaka
Buku
Angelsen, A & Atmadja. S, Melangkah maju dengan REDD: isu, pilihan dan
implikasi. CIFOR, Bogor, Indonesia, 2010.
Brandon.K & Wells. M, Pelajaran dari hutan konservasi dan proyek-proyek
konservasi serta pembangunan terpadu untuk REDD+, CIFOR, Bogor,
Indonesia, 2010.
Belinawati,R.A.P, Posisi Jepang dalam posisi amandemen doha terhadap
Protokol Kyoto, Universitas gadjah Mada, 2013.
Caballero, M & Anthony, Regional security in Southeast Asia: Beyond The Asian
Way, ISEAS, Singapore, 2005.
CIFOR, REDD, Apakah itu? Pedoman Cifor tentang perubahan iklim dan REDD,
CIFOR,Bogor Indonesia, 2010.
Eka Trisna Kawijaya,I.W, Kebijakan pemerintah jepang terhadap masalah
lingkungan alam dan masalah sosial yang disebabkan oleh keberadaan
pangkalan militer amerika serikat di Okinawa, Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta, 2011.
Faripasha,E , Kebijakan Luar Negeri Indonesia Terhadap Isu Perubahan
IklimGlobal Era Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (2004 –2008),
FISIP UI. Jakarta, 2009.
Gregorio. M, Brockhaus.M, Cronin. T & Muharrom. E, Politik dan kekuasaan
dalam proses kebijakan REDD+, Cifor, Bogor, 2013.
Griffiths,T, REDD? Awas! Hutan, mitigasi perubahan iklim dan hak-hak
masyarakat adat, Forest People program, Jakarta, 2009.
Iqbal Tanjung, M, Kerjasama Pemerintah Indonesia-Jepang dalam Implementasi
Mekanisme Protokol Kyoto, FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. 2013
Jagger.P,Lawlor.K, Brockhaus.M, Fernanda Gebara.M, dkk, Resosudarmo,
Pengamanan REDD+ dalam wacana kebijakan nasional dan proyekproyek percontohan, Center for International Forestry Research, Bogor
barat, 2013.
123
Leach,P, ‘Dampak Potensial dari Kredit Deforestasi dalam mekanisme
perdagangan Karbon’, The rainforest foundation, Jakarta, 2008.
Makoto, I, Politik Lingkungan: Pengelolaan Hutan Masa Orde Baru dan
Reformasi,Ed.2,Yayasan Pustaka Obor Indonesia, Jakarta, 2011.
Mason, R.J, ‘Whither Japan’s Environmental Movement? An Assesment of
problems and prospect at the national level’, Pacific Affair, 1999.
Mas’oed, M, ‘Ilmu Hubungan internasional: Disiplin dan Metodologi’, LP3ES,
Jakarta.1990.
N. Ruri, Mekanisme REDD sebagai isu penting Indonesia pada UNFCCC ke-13.
Universitas Airlangga. Surabaya, 2012.
Pacheco.P, Putzel. L, & Obidzinski. K, REDD+ dan ekonomi Global. CIFOR,
Bogor, 2013.
Rainforest Foundation Norway, Studi pendahuluan atas Kebijakan Pengaman
(Safeguards) Donor-donor Bilateral untuk Program REDD di Indonesia,
HuMA, Jakarta, 2011.
Reus-Smith, C, ‘The politics of International Law’,Cambridge University Press,
UK, 2004.
Risse, S. C.T, Ropp dan K. sikkink (eds), ‘The Power of Human rights
international Norms and Domestic Change’, Cambridge University
Press,UK,1999.
Robbins, P,’Political Ecology’, Blackwell Publishing, UK, 2004.
Ruddel. T, Memperkuat REDD+dengan kebijakan pengurangan emisi pertanian,
CIFOR, Bogor, 2010.
Seymour, F, Forests, Climate Change, and Human Rights: managing risks and
trade offs(Hutan, Perubahan Iklim, dan Hak Asasi Manusia:mengelola
risiko dan perdagangan), CIFOR, Bogor, Oktober 2008.
Sidik. H, Politik Lingkungan Internasional Indonesia terkait REDD+. Universitas
Gadjah Mada. Yogyakarta, 2013.
Sukmara. R & Widarahesty.Y, Perkembangan Diplomasi Luar Negeri Jepang di
ASEAN Pasca Perang Dunia II, Universitas Al-Azhar Indonesia, 2011.
Sukadri, D.S, REDD+ dan LULUCF: Panduan untuk Negosiator, Dewan
Nasional Perubahan Iklim dan UN-REDD Programme, Jakarta, 2012.
124
Sunderlin, W.D dan Resosudarmo, I.A, Laju dan Penyebab Deforestasi di
Indonesia:Penelaahan Kerancuan dan penyelesaiannya, Center For
International Research, Bogor, 1997.
Tumiwa.F, Strategi pembangunan Indonesia Menghadapi perubahan iklim,
Strifting, Jakarta,2010.
TriFaridai, Peranan Japan International Cooperation Agency (JICA) Dalam
Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia. Studi Kasus: Kab. Barru
–Provinsi Sulawesi Selatan (2007-2010), Program Studi Ilmu Hubungan
Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Komputer Indonesia.2010
Wendt, Al, ‘Social Theory of international Politics’, American Political Science
Review, 1994.
Dokumen
Departemen Kehutanan, Keputusan 13/CP.2, Rencana Aksi Bali UNFCCC
bermaksud menetapkan ‘proses komprehensif sehingga Konvensi dapat
dilaksanakan secara penuh, efektif dan berkelanjutan melalui aksi
kerjasama jangka panjang, sekarang, hingga dan setelah 2012, Merdeka
Sama, Jakarta, 2010.
Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan
Lindung, Perubahan Iklim dan REDD+ dalam bingkai sederhana, Merdeka
sama, Jakarta, 2013.
JICA-Kemenhut Indonesia, Record of Discussions Between Authorities
Concerned of The Governtment of The Republic Indonesia and Japan
International Cooperation Agency on Japanese Technical Cooperation for
Indonesian-Japan Project for Development of REDD+ implementation
Mechanism (IJ-REDD+), Indonesia, 2013.
Laporan Analisis Lingkungan Indonesia, analisis Lingkungan, Adaptasi
Perubahan Iklim, Jakarta.2010
Rights and Resources Initiative, Seeing People Through the Trees: scaling up
efforts to advance rights and address poverty, conflict and climate
change(Memahami Masyarakat Melalui Pepohonan: meningkatkan upaya
untuk memajukan hak dan mengatasi kemiskinan, konflik dan perubahan
iklim), RRI, Washington, DC, 2008
125
Jurnal Online
Congleton,R,D, ’ Environmental Politics and Economic Development’, Center for
Study of
Public
Choice,
George
Mason
University.
2002,
http://devenvist.blogspot.com/2011/10/politik-lingkungan.html. diakses 4
Desember 2013
Harutoshi. F,‘Environmental Problems in Postwar Japanese Society’.
International Journal of Japanese Sociology. No.1, 1992.
http://www.jstor/stable/25064725, diakses tanggal 4 April 2014
Imura, H, ‘Environmental Policy in Japan’, Journal of Japanese Studies, Vol.33,
No.1,2007, http://www.jstor/stable/25064715, diakses tanggal 1 januari
2014.
Imura.H, ‘Japan's Environmental Balancing Act: Accommodating Sustained
Development’, Asian Survey, Vol. 34, No. 4, Apr, 1994.
http://www.jstor/stable/25062515, diakses tanggal 4 April 2014.
Knight. J, A Tale of Two Forests: Reforestation Discourse in Japan and Beyond.
The Journal of the Royal Anthropological Institute,Vol.3,No.4, Dec,1997.
http://www.jstor.org/stable/3034035, diakses tanggal 27 April 2014
Kobori.H and Primack, R.B, Participatory Conservation Approaches for
Satoyama, the Traditional Forest and Agricultural Landscape of Japan,
Ambio, Vol. 32, No. 4 (Jun., 2003), http://www.jstor.org/stable/4315386.
Diakses pada tanggal 27 April 2014.
Pettenger, M,E , ‘Social Construction Of Climate Change’, 2007,
http://www.ashgate.com/isbn/9780754648024, diakses tanggal 3 Januari
2014
Potter, D, ‘Assessing Japan's Environmental Aid Policy’, Pacific Affairs, Vol. 67,
No. 2, University of Coloumbia, (Summer, 1994),
http://www.jstor/stable/2759417, diakses tanggal 4 April 2014
Reich. M.R, ‘Mobilizing for Environmental Policy in Italy and Japan’,
Comparative
Politics,
Vol.
16,
No.
4,
July
1984.
http://www.jstor/stable/25085515, diakses tanggal 4 April 2014
Stern. N, ‘Stern Review: The Economics of Climate Change (Tinjauan Stern:
Ekonomi Perubahan Iklim)’,HM Treasury/Cabinet Office: CUP,
Cambridge, 2007. http://www.jstor/stable/25072515, diakses tanggal 4 April
2014.
126
Senior. K, Rescue Efforts for the Satoyama, Frontiers in Ecology and the
Environment, Vol. 3, No. 2 (Mar., 2005),
http://www.jstor.org/stable/3868498. Diakses pada tanggal 27 April 2014
Wendt, Al, ‘Anarchy Is What Staes Make of It: the Social Construction of Power
Politics’, International Organization, vol.46 no. 2 (Spring 1992),
http://www.jstor.org/stable/3292192 diakses 26 Januari 2014
Wilkening, K,E, ‘Culture and Japanese Citizen Influence on the Transboundary
Air Pollution Issue in Northeast Asia’, Journal Political Psychology, Vol.
20, No. 4 (Dec., 1999), http://www.jstor.org/stable/3792192 diakses 26
Januari 2014
Internet
Anonim, ‘Protokol Kyoto’, (online), <http://iklimkarbon.com/perubahaniklim/protokolkyoto >, diakses pada 12 Februari 2014.
‘Aspek Lingkungan’,
(online),<http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=25&ved=OC
COQFJAEOBQQ&url=http%3A%2F%ZFrepositori.bppt.go.id>, diakses
pada tanggal 12 februari 2014.
Y. Kameyama, ‘Can Japan Be an Environmental Leader? Japanese Environmental
Diplomacy since the Earth Summit’, Politics and the Life Sciences, Vol. 21,
No. 2 , Sep., 2002, p. 66-71
Budhy Kristanty, ‘Proyek REDD+ di taman nasional: Mengadopsi model
Satoyama ‘, kabar hutan dari blog center for international forestry
research, (online), 22 april 2013, < http://blog.cifor.org/15193/projek-redddi-taman-nasional-mengadopsi-model-satoyama#.U2W3rKLaEtU>, diakses
tanggal 30 April 2014
Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan
Lindung,
IJ-REDD+
(online),
2013,
http://www.ekowisata.org/artikel/arsip-artikel>, diakses 24 November
2013.
Izzaniskala , pos 13 may 2013 ,by uniknya.com (online),
<http://uniknya.com/2013/05/5-keracunan-makan-yang-menggemparkandunia-bagian-i/ >,diakses tanggal 4 April 2013
Kiko Network, Greenhouse Gas Emission in Japan, (online),
<http:www.kikonet.org/English/publication/archive/japansGHGemission_e.
pdf>, 2008. diakses tanggal 5 Februari 2013
127
MoFa, Japan Efforts, (online),
<http://www.mofa.go.jp/policy/oda/white/2011/html/honbun/b3/s2_2_3_01.
html>,diakses tanggal 4 april 2014
N,Kohei, <[email protected]>, ‘Ministry of Foreign Affairs’ (e-mail), 8
April 2014
N.N, Laporan Utama: Indonesia di Tengah Pemanasan Global, Media
Perhimpunan
Inti Suara
Baru,
III
(18)
[online]. <
http://suarabaru.inti.or.id/MagSB/SuaraBaru18.pdf>,
diakses
16
November 2008
128
Download