1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan senantiasa membawa
perubahan dalam kehidupan masyarakat. Hal itu berlangsung secara terus
menerus, salah satu perubahan yang terjadi pada bidang penginderaan jauh.
“Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang
suatu objek, daerah, atau fenomena dengan cara menganalisis data yang
diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung dengan objek,
daerah, atau fenomena yang dikaji” (Lillesand dan Kiefer, 1990). Salah satu
hal yang dapat diimplementasikan akibat terjadinya perubahan pada bidang
penginderaan jauh adalah kemudahan dan kecepatan dalam memperoleh data.
Peralatan yang telah digunakan dalam bidang penginderaan jauh mengalami
perubahan terutama dalam metode perolehan data dan metode akuisisi data.
Perolehan data foto udara yang sebelumnya banyak menggunakan foto
udara milik suatu instansi maka perolehan data foto udara saat ini dapat
dilakukan dengan menggunakan pesawat tanpa awak. Pesawat tanpa awak
tersebut dapat diintegrasikan dengan penginderaan jauh sehingga dapat
digunakan untuk memperoleh data kenampakan permukaan bumi secara cepat.
Data yang diperoleh dari pemotretan udara tersebut dapat digunakan sebagai
sumber pemetaan ataupun sumber pembuatan Digital Elevation Model (DEM)
Berbagai perangkat lunak dapat digunakan untuk pengolahan data DEM
sehingga dapat digunakan untuk pembuatan data 3 dimensi dari kenampakan
permukaan bumi. Pengolahan data DEM dapat digunakan untuk menghasilkan
Digital Terrain Model (DTM) dan Digital Surface Model (DSM). Pengolahan
data DTM menghasilkan kenampakan 3 dimensi permukaan tanah dari hasil
pemotretan suatu wilayah sedangkan DSM menggambarkan kenampakan 3
dimensi dari penutup lahan yang ada seperti bangunan ataupun vegetasi yang
mengisi lingkungan perkotaan.
1
Kota merupakan gambaran
3D permukaan yang digunakan dalam
perencanaan alokasi sumber kehidupan. Adanya perkembangan pembangunan
di perkotaan membuat informasi 3D secara keruangan menjadi lebih beraneka
ragam.
Informasi
tersebut
mengandalkan
teknologi
komputer
untuk
memvisualisasikan tampilan perkotaan dengan 3D model ( Yang et al 2003
dalam Ai Sheng 2014).
City Engine merupakan salah satu perangkat lunak yang dapat digunakan
untuk mengolah data DSM agar kenampakannya dapat dibuat sesuai di
lapangan. Prinsip pemodelan pada City Engine berdasarkan pada model
Computer Generated Architecture (CGA) yang memiliki bahasa pemograman
tersendiri pada software tersebut (Ai Sheng, 2015). Perangkat tersebut
memungkinkan sebagai pengatur tata ruang pada daerah kajian yang dipetakan
khususnya di Universitas Gadjah Mada karena aksesibiltas dan ketersediaan
data yang dapat dengan mudah dan cepat diperoleh, selain itu dapat pula
digunakan berbagai metode lain yang sesuai dengan peralatan yang
diperlukan.
1.2 Rumusan Masalah
Perkembangan teknologi mempengaruhi metode perolehan data. Salah
satu perkembangan teknologi yang memudahkan perolehan data penginderaan
jauh dengan menggunakan pesawat tanpa awak untuk memperoleh
kenampakan permukaan bumi secara cepat. Perolehan data tersebut dapat
digunakan untuk pemodelan spasial secara 3 dimensi yang memanfaatkan
beberapa perangkat lunak, selain itu penggunaan data foto udara tersebut dapat
dimanfaatkan untuk berbagai analisis lainnya.
Berdasarkan hal tersebut maka didapatkan rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana peranan foto udara untuk mengekstraksi data tinggi
bangunan di Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
2
2. Bagaimana pemanfaatan perangkat lunak City Engine mampu
menghasilkan model bangunan di Fakultas Geografi Universitas Gadjah
Mada.
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengekstraksi data ketinggian bangunan di sebagian Fakultas Geografi
Universitas Gadjah Mada menggunakan foto udara.
2. Memodelkan bangunan di sebagian Fakultas Geografi Universitas Gadjah
Mada dengan menggunakan perangkat lunak City Engine agar menyerupai
gambaran di lapangan.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian yang dilakukan ini yaitu,
1. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk
memodelkan bangunan yang dapat digunakan agar memudahkan dalam
penataan ruang.
2. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk berbagai penelitian
selanjutnya dengan memanfaatkan foto digital yang diolah menjadi data
3D sehingga dapat memudahkan perolehan data DEM.
3
Download