BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah sumber daya manusia saat ini masih tetap menjadi pusat perhatian dan tumpuhan bagi suatu organisasi atau perusahaan untuk dapat bertahan di era globalisasi yang diiringi dengan tingkat persaingan yang semakin ketat. Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan organisasi atau perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan kunci pokok yang harus diperhatikan dengan segala kebutuhannya. Menurut Werther (2005:5) yang menyatakan bahwa “kunci memenangkan persaingan global terletak pada kinerja organisasi termasuk didalamnya peran swasta”. Pertumbuhan dan perkembangan konsepkonsep manajemen dari masa kemasa selalu berupaya untuk dapat memaksimalkan keluaran dan mengoptimasikan hasil. Bahkan pada saat ini perkembangan manajemen semakin canggih dan serba otomatis serta serba komputerisasi. Guna mengantisipasi hal tersebut, sumber daya manusia menjadi perhatian utama yang memerlukan pengelolaan yang serius dan didukung dengan sistem manajemen yang baik Sumber daya manusia mempengaruhi kinerja dalam organisasi pemerintahan dimana peran sumber daya manusia yang berkualitas dalam rangka kinerja pegawai merupakan faktor yang sangat penting. Kinerja pegawai tidak hanya ditentukan dengan menggunakan sistem teknologi canggih, tetapi pendekatan pada perilaku dan sikap mental seorang pegawai adalah sangat menentukan dan sangat mendukung untuk mencapai suatu prestasi. Begitu juga kinerja pegawai dapat dilihat bagaimana kuantitas 1 http://digilib.mercubuana.ac.id/ dan kualitas output, efektif, efisien serta menimbulkan kepuasan kerja bagi kerja pegawai. PT. HENSDAMAR PUTRA JAYA bertugas membantu Customer dan Relasi dalam menyelenggarakan jasa di bidang Ekspor dan Courier City. Suatu organisasi apapun bentuknya, baik pemerintah maupun swasta, akan membutuhkan pimpinan yang akan membawa organisasi mencapai tujuannya. Pimpinan suatu organisasi sangat dibutuhkan, dengan demikian kepemimpinan seorang pemimpin di dalam suatu organisasi harus terwujud, sebab kepemimpinan adalah kemampuan seseorang (pemimpin atau leader) untuk mempengaruhi orang yang dipimpinnya atau pengikutnya sehingga orang tersebut bertingkah laku sebagaimana dikehendaki oleh pemimpin tersebut. Begitu juga dengan komunikasi, dalam organisasi pemerintahan peran komunikasi sangat penting. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa dengan komunikasi yang baik, maka suatu organisasi dapat dikatakan berjalan dengan baik, lancar, dan sukses. Sebaliknya tanpa adanya komunikasi yang baik maka suatu organisasi akan kacau dan semrawut. Oleh karena itu manajemen yang efisien sangat tergantung pada komunikasi dan memfokuskannya melalui interaksi antara atasan dan bawahan. Komunikasi sangat penting bagi semua organisasi sehingga para pimpinannya harus memahami dan mampu berkomunikasi dengan baik. Menurut Ayu dan Agus S. (2008) Kepemimpinan adalah suatu proses dimana seseorang dapat menjadi pemimpin (leader) melalui aktivitas yang terus menerus sehingga dapat mempengaruhi yang dipimpinnya dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Diantara indikator-indikator penentu kepuasan kerja dan prestasi kerja, gaya kepemimpinan dipandang sebagai salah satu prediktor penting. Kesuksesan organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran tergantung pada manajer dan 2 http://digilib.mercubuana.ac.id/ gaya kepemimpinannya. Gaya Kepemimpinan merupakan suatu model kepemimpinan dimana pemimpin memiliki kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok demi pencapaian tujuan. Faktor kepemimpinan dari atasan dapat memberikan pengayoman dan bimbingan kepada pegawai dalam menghadapi tugas dan lingkungan kerja yang baru. Pemimpin yang baik akan mampu menularkan optimisme dan pengetahuan yang dimilikinya agar pegawai yang menjadi bawahannya dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik. Dalam melaksanakan pekerjaan, pegawai tidak lepas dari komunikasi dengan sesama rekan kerja, dengan atasan dan dengan bawahan. Komunikasi yang baik dapat menjadi sarana yang tepat dalam meningkatkan kinerja pegawai. Melalui komunikasi, pegawai dapat meminta petunjuk kepada atasan mengenai pelaksanaan kerja melalui komunikasi juga pegawai dapat saling bekerja sama satu sama lain. Dari survey awal di bidang gaya kepemimpinan pada lingkungan PT. HENSDAMAR PUTRA JAYA dijumpai masalah sebagai berikut: 1. Pemimpin responsif. Artinya pemimpin tersebut tanggap terhadap setiap persoalan, kebutuhan, maupun harapan dari bawahnnya. Selain itu, pemimpin aktif dan proaktif dalam mencari solusi dari setiap permasalahan ataupun tantangan yang dihadapi. 2. Pemimpin lebih menekankan kepada pelaksanaan tugas pembinaan dan pengembangan bawahan. 3. Pemimpin memberlakukan punishment secara tegas dan efektif terhadap bawahan yang melakukan kesalahan dalam melaksanakan tugas. Di bidang komunikasi, penulis menjumpai masalah sebagai berikut: 3 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 1. Pengarahan dari pimpinan mengenai mekanisme kerja yang masih kurang efektif sehingga pegawai cenderung melaksanakan pekerjaan sesuai dengan persepsinya sendiri. 2. Pembagian tugas dan pelimpahan wewenang masih belum dapat dikomunikasikan dengan baik oleh pimpinan kepada bawahan. Selain itu, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan tidak mencapai target, hal ini dikarenakan terlambatnya penetapan biaya dan terlambatnya pelaksanaan kegiatan pada PT. HENSDAMAR PUTRA JAYA . Bagi pegawai dengan adanya gaya kepemimpinan dan efektivitas komunikasi yang baik akan mendorong mereka bekerja dengan baik, maka kinerja mereka cenderung akan baik juga. Dampak dari komunikasi dan kinerja yang baik serta penuh dengan rasa kepuasan berarti pegawai tersebut dengan sendirinya akan melaksanakan semua peraturan-peraturan yang ada pada organisasi tersebut yaitu kesadaran disiplin. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, nampak betapa pentingnya gaya kepemimpinan dan efektivitas komunikasi dalam meningkatkan kinerja pegawai. Hal ini membuat penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Efektivitas Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai PT. HENSDAMAR PUTRA JAYA ”. 1.2 Batasan Masalah Adapun permasalahan yang dihadapi oleh PT.Hensdamar Putra Jaya adalah pergantian manajemen baik kantor pusat maupun kantor cabang, hal ini diakibatkan oleh penyusunan laporan Statemen of Account (Hutang Piutang) terhadap 4 http://digilib.mercubuana.ac.id/ agent airlines tidak transparan dan tidak efisien, serta menyulitkan pihak keuangan yaitu bagian Financial. Karena keterbatasan waktu dan mengingat banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan maka penulis melakukan pembatasan masalah. Adapun batasan masalah ini adalah mengenai apa penyebab perusahaaan mengalami hal yang tidak transparan dalam memberikan SOA. 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dirumuskan beberapa permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai PT. HENSDAMAR PUTRA JAYA . 2. Seberapa besar pengaruh efektivitas komunikasi terhadap kinerja pegawai PT. HENSDAMAR PUTRA JAYA . 3. Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan dan efektivitas komunikasi terhadap kinerja pegawai PT. HENSDAMAR PUTRA JAYA. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh peneliti adalah : 1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai PT. HENSDAMAR PUTRA JAYA. 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh efektivitas komunikasi terhadap kinerja pegawai PT. HENSDAMAR PUTRA JAYA. 5 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan dan efektivitas komunikasi terhadap kinerja pegawai PT. HENSDAMAR PUTRA JAYA. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang bisa diperoleh antara lain : 1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan akan dapat mengembangkan khasanah keilmuan di bidang manajemen sumber daya manusia terutama yang menyangkut Gaya Kepemimpinan dan Efektivitas Komunikasi terhadap Kinerja Pegawai. 2. Secara praktis, hasil penelitian diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak PT. HENSDAMAR PUTRA JAYA terutama yang menyangkut Gaya Kepemimpinan dan Efektivitas Komunikasi terhadap Kinerja Pegawai. 6 http://digilib.mercubuana.ac.id/