Bab 5. 5.1. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Dari hasil percobaan yang sudah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain : 1. Pada pengujian makroetsa luas HAZ paling kecil yaitu 73,25 pada pengelasan dengan medan magnet sebesar 15 gauss. Kemudian pada penggunaan medan magnet 10 gauss didapatkan luas HAZ sebesar 73.5 101.5 . Dan luas HAZ terbesar yaitu sebesar pada pengelasan tanpa medan magnet. Dari data tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa semakin besar medan magnet akan semakin memperkecil luas HAZ. Ini berarti bahwa dengan penambahan medan magnet pada pengelasan akan semakin memperkuat sifat mekanik sambungan las. 2. Pada perhitungan luasan perlit (gelap) dan ferit (terang) pada pengujian foto mikro, spesimen dengan pengelasan tanpa medan magnet memiliki prosentase perlit 17.86% sedangkan spesimen dengan pengelasan menggunakan medan magnet sebesar 10 gauss memiliki prosentase perlit 23.93% dan pengelasan dengan medan magnet 15 gauss memiliki prosentase perlit sebesar 34, 62%. Kandungan perlit pada base metal SS41 sebesar 30.06% dan base metal AH 36 sebesar 31.15%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan medan magnet pada pengelasan dapat memperkecil prosentase perlit yang akan berpengaruh pada sifat material yang semakin ductile. 3. Pada perhitungan pengujian tarik didapatkan bahwa pada proses pengelasan tanpa medan magnet, ı ult rata-rata 0.485 Mpa dan ı yield rata-rata 0.367 Mpa ( spesimen putus di HAZ). Untuk pengelasan menggunakan medan magnet 10 gauss ı ult ratarata 0.508 Mpa dan ı yield 0.309 rata-rata Mpa (spesimen putus di base metal SS41). Dan pada pengelasan menggunakan medan magnet 15 gauss ı ult rata-rata 0.501 Mpa dan ı yield rata-rata 0.393 Mpa (spesimen putus di base metal SS41). Dari dari hasil tersebut karena pada pengelasan dengan variasi medan magnet tidak dapat ditentukan pengelasan mana yang lebih baik. Namun tetap dapat disimpulkan bahwa pengelasan dengan menggunakan medan magnet akan memperbesar ı ult dan ı yield. 4. Pada perhitungan kuat impak hasil pengujian impak didapatkan hasil : spesimen tanpa menggunakan kuat impak sebesar 1.61 joule/ . medan magnet memiliki Spesimen dengan menggunakan medan magnet 10 gauss memiliki kuat impak 1.82 joule/ .sedangkan spesimen dengan menggunakan medan magnet 15 gauss memiliki kuat impak 1.84 joule/ . Dari hasil perhitungan tersebut dapat dibuat kesimpulan bahwa semakin besar medan magnet yang digunakan dalam pengelasan akan menambah ketangguhan lasan. 5.2. Saran Dari hasil percobaan yang sudah dilakukan,penulis dapat memberikan saran sebagai berikut : 1. Pada pengelasan material bimetal menggunakan medan magnet pengelasannya lebih sulit dikendalikan dari pada pengelasan yang tanpa menggunakan medan magnet. 2. Porositas akan lebih mudah muncul bila menggunakan medan magnet yang terlalu besar, maka perlu ditentukan terlebih dahulu besarnya medan magnet yang akan digunakan dalam pengelasan. 70