Unduh BRS Ini - BPS Provinsi Jawa Barat

advertisement
BPS PROVINSI JAWA BARAT
No. 46/08/Th.XIX, 7 Agustus 2017
INDEKS TENDENSI KONSUMEN
INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN II-2017 SEBESAR 118,59

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang
dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan
indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan
triwulan mendatang. Banyaknya sampel STK Provinsi Jawa Barat sebanyak 2.560 rumah tangga
setiap triwulan pada tahun 2017 ini, dengan pemilihan sampel yang dilakukan secara panel setiap
triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi
konsumen antar waktu.

Indeks Tendensi Konsumen (ITK) di Jawa Barat pada triwulan II-2017 sebesar 118,59 artinya
kondisi ekonomi konsumen pada triwulan II-2017 ini meningkat dibandingkan dengan triwulan
sebelumnya. Tingkat optimisme konsumen pada triwulan II-2017 ini lebih tinggi jika dibandingkan
dengan triwulan I-2017 yang lalu (nilai ITK sebesar 104,50).

Kondisi ekonomi konsumen triwulan II-2017 meningkat didorong oleh peningkatan pendapatan
rumah tangga (nilai indeks sebesar 119,97), tidak adanya pengaruh inflasi terhadap konsumsi
(nilai indeks sebesar 106,20), dan adanya peningkatan volume/frekuensi konsumsi barang/jasa
triwulan II-2017 (nilai indeks sebesar 131,04) dibandingkan triwulan I-2017.

Nilai ITK di Jawa Barat pada triwulan III-2017 diperkirakan sebesar 102,19 artinya kondisi
ekonomi konsumen diperkirakan akan meningkat dengan tingkat optimisme konsumen yang
diperkirakan lebih rendah dibandingkan dengan triwulan II-2017
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat No.46/08/Th.XIX, 7 Agustus 2017
1
1. INDEKS TENDENSI KONSUMEN TRIWULAN II-2017
ITK di Jawa Barat pada triwulan II-2017 sebesar 118,59 artinya kondisi ekonomi konsumen
meningkat dengan tingkat optimisme yang lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan I-2017.
Berdasarkan variabel pembentuknya, kondisi ekonomi konsumen pada triwulan II-2017 meningkat
terutama didorong oleh pendapatan rumah tangga dengan indeks sebesar 119,97, tidak adanya
pengaruh inflasi terhadap konsumsi (nilai indeks sebesar 106,20), serta adanya peningkatan
volume/frekuensi konsumsi triwulan II-2017 (nilai indeks sebesar 131,04) dibandingkan triwulan I2017.
Variabel Pembentuknya
Triwulan II-2017
[1]
[2]
Pendapatan rumah tangga kini
119,97
Pengaruh Inflasi terhadap konsumsi
106,20
Volume konsumsi
131,04
Indeks Tendensi Konsumen
118,59
Pada triwulan II-2017 beberapa kelompok barang dan jasa menunjukkan peningkatan
dibandingkan triwulan II-2017. Hampir seluruh volume konsumsi barang/jasa mengalami
peningkatan dibandingkan triwulan I-2017, kecuali kelompok barang dan jasa akomodasi. Volume
konsumsi kelompok barang dan jasa makanan, yaitu bahan makanan dan makanan minuman jadi
pada triwulan II-2017 ini mengalami peningkatan dibandingkan triwulan I-2017. Kelompok barang
dan jasa bahan makanan mengalami peningkatan dengan angka indeks mencapai 168,09, dan
kelompok barang dan jasa makanan minuman jadi meningkat dengan angka indeks sebesar 154,59.
Volume/frekuensi konsumsi kelompok barang dan jasa non makanan sebagian besar
mengalami peningkatan, kecuali kelompok barang dan jasa akomodasi dibandingkan triwulan I-2017.
Komponen kelompok barang dan jasa non makanan, konsumsi pakaian pada triwulan II-2017 ini
mengalami peningkatan tertinggi dibandingkan komponen non makanan lainnya dengan indeks
mencapai 172,65.
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat No.46/08/Th.XIX, 7 Agustus 2017
2
Pada triwulan II-2017 semua provinsi di wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Jabalnusra)
memiliki Indeks Tendensi Konsumen di atas 100. Nilai Indeks Tendensi Konsumen di atas 100
artinya kondisi ekonomi konsumen di wilayah Jabalnusra meningkat dari triwulan sebelumnya.
Grafik 2 menunjukkan, 4 (empat) provinsi di Jabalnusra termasuk Jawa Barat memiliki ITK di atas
angka ITK nasional, yaitu Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jawa Barat dan DKI Jakarta, serta 5 (lima)
Provinsi memiliki ITK di bawah angka ITK nasional.
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat No.46/08/Th.XIX, 7 Agustus 2017
3
Pada wilayah Jabalnusra, pada triwulan II-2017 ITK tertinggi dimiliki oleh Provinsi Jawa
Timur dengan indeks sebesar 123,21, dengan tingkat optimisme lebih tinggi dibandingkan
triwulan I-2017 (angka ITK 104,30). Sedangkan ITK Provinsi NTT pada triwulan II-2017 ini
berada pada posisi terendah yaitu sebesar 107,83 dengan tingkat optimisme juga lebih tinggi
dibandingkan dengan Triwulan I-2017 (angka ITK 97,03)
2. PERKIRAAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN III-2017
Nilai ITK di Jawa Barat pada triwulan III-2017 diperkirakan sebesar 102,19 artinya kondisi
ekonomi konsumen diprediksi lebih baik dari triwulan II-2017. Adapun tingkat kepercayaan
atau optimisme konsumen diperkirakan lebih rendah jika dibandingkan dengan triwulan II-2017.
Peningkatan kondisi ekonomi konsumen didorong oleh meningkatnya perkiraan pendapatan
rumah tangga mendatang dan rencana pembelian barang-barang tahan lama. Indeks pendapatan
rumah tangga mendatang diprediksi mencapai 101,93 dan rencana pembelian barang-barang tahan
lama dengan indeks sebesar 102,64.
Variabel Pembentuknya
Triwulan III-2017
[1]
[2]
Perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang
101,93
Rencana pembelian barang-barang tahan lama
102,64
Indeks Tendensi Konsumen
102,19
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat No.46/08/Th.XIX, 7 Agustus 2017
4
BPS PROVINSI JAWA BARAT
Home Page: http://jabar.bps.go.id
Informasi lebih lanjut hubungi:
Ir. Hj. Ade Rika Agus, MT
Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Telepon: 022-7272595, 7215797
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat No.46/08/Th.XIX, 7 Agustus 2017
5
Download