RINGKASAN SRI GINANJAR. Pengaruh Electric Furnace Slag, Blast Furnace Slag, dan Unsur Mikro terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L) Varietas IR 64 pada Tanah Gambut dari Kumpeh, Jambi. Dibimbing oleh KOMARUDDIN IDRIS dan SUWARNO. Meningkatnya jumlah penduduk Indonesia menyebabkan semakin besarnya kebutuhan pangan yang harus dipenuhi oleh pemerintah khususnya besar. Pemanfaatan lahan gambut merupakan salah satu alternatif sebagai pengembangan budidaya lahan sawah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan beras. Akan tetapi, pemanfaatan lahan gambut memiliki berbagai permasalahan, di antaranya tingginya tingkat kemasaman dan kandungan unsur hara yang sangat rendah. Salah satu cara yang pernah digunakan untuk memperbaiki sifat kimia gambut yaitu dengan menggunakan terak baja. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh pemberian electric furnace slag, blast furnace slag, dan unsur mikro terhadap sifat kimia tanah serta pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah pada tanah gambut dari Kumpeh Jambi. Dosis electric furnace slag dan blast furnace slag yang diberikan sama, yaitu 0%, 2%, 4%, 6% dan 8%. Rancangan percobaan yang dipakai adalah rancangan acak lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan electric furnace slag dan blast furnace slag berpengaruh nyata meningkatkan pH tanah, Ca-dd, Mg-dd, Si tersedia pada tanah, dan sangat nyata meningkatkan pertumbuhan serta produksi tanaman padi. Perlakuan unsur mikro sangat nyata meningkatkan ketersediaan Cu dan Zn, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi padi. Pada perlakuan electric furnace slag tanaman memiliki pertumbuhan dan produksi lebih tinggi daripada perlakuan blast furnace slag, unsur mikro dan kontrol. Dengan demikian, perlakuan electric furnace slag lebih baik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi daripada blast furnace slag dan unsur mikro. Kadar logam berat ( Hg, Pb, dan Cd ) dalam beras pada perlakuan electric furnace slag dan blast furnace slag berada di bawah batas maksimum cemaran logam berat dalam beras, sehingga beras yang dihasilkan dari perlakuan tersebut aman untuk dikonsumsi. Kata kunci : Electric Funace Slag, Blast Furnace Slag, Gambut, Padi, Logam Berat. SUMMARY SRI GINANJAR. Effect of Electrict Furnace Slag, Blast Furnace Slag, and Micro Element on Growth and Yield of Paddy Rice (Oryza Sativa L) IR 64 Variety on Peat Soil from Kumpeh, Jambi. Under guidance of KOMARUDDIN IDRIS and SUWARNO. Increasing of popolation in Indonesia increased the amount of food needs that must be fulfiled by the government. Utilization of peat soil is one alternative of cultivation of paddy fields to meet a public need of rice. However, the ultilization of peat soil has many problems, such as soil acidity and toxicity of organic acid, and nutrient content is very low. One of the solution to improve chemical properties of peat soil is by application of steel slag. The objective of this research was to compare effect of blast furnace slag, electric furnace slag, and micro element on chemical soil properties, growth and yield of paddy rice on peat soil from Kumpeh, Jambi. Dosage electric furnace slag and blast furnace slag applied were : 0%, 2%, 4%, 6% and 8%. Experimental design used was comletely randomized design. The result indicated that electric furnace slag and blast furnace slag significantly improved chemical soil properties, such as : increased pH, exchangeable Ca and Mg, available P, Si, available micro element (Fe and Mn), and increased the growth and yield of paddy rice. Micro element significantly increased availability Cu and Zn, but no significant effect on the growth and yield of paddy rice. The plant with electric furnace slag treatments had better growth and yield than of blast furnace slag, micro element and control. The content of heavy metals (Pb, Cd, and Hg) in rice was lower than maximum limit of heavy metal in rice, so this rice is safe to consume. Keyword : Electric Furnace Slag, Blast Furnace Slag, Yield, Peat Soil and Heavy Metals.