uts Dasar-Dasar Budaya dan Media Kreatif | Prodi Ilmu Komunikasi UII | Zaki Habibi | 2014 1 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) Berupa take home exam (pengumpulan karya saat hari ujian). Dikerjakan secara berkelompok (4-6 orang setiap kelompok). Target akhir setiap kelompok adalah bekerja untuk mengamati secara detail 1 (satu) karya media kreatif di Indonesia, lalu menyusun laporan ulasan mendalam tentangnya. Dasar-Dasar Budaya dan Media Kreatif | Prodi Ilmu Komunikasi UII | Zaki Habibi | 2014 2 FORMAT ULASAN Berupa tulisan non-fiksi (esai naratif), terdiri atas 2 bagian, yaitu: [A]. Esai Kelompok Ulasan terhadap satu karya media kreatif yang dipilih dan berisi uraian mendalam yang mencakup 4 aspek: 1. Who: deskripsi pelaku/kreator di balik karya tersebut. 2. How: ulasan atas proses kreatif karya tersebut. 3. Why: argumentasi kelompok terhadap jangkauan ragam kreativitas yang digunakan kreatornya dalam menghasilkan karya media kreatif tersebut. 4. Kritik: analisis atau ulasan kritis kelompok terhadap keseluruhan aspek dalam karya media kreatif tersebut, termasuk dalam hal kejeliannya menampilkan kembali konteks lokal. [B]. Esai Individual Tulisan yang disusun oleh masing-masing anggota kelompok secara individual (dikerjakan sendiri-sendiri) mengenai proses pengerjaan tugas UTS ini. Semacam behind the scene dari penugasan ini. Dasar-Dasar Budaya dan Media Kreatif | Prodi Ilmu Komunikasi UII | Zaki Habibi | 2014 3 KETENTUAN TEKNIS Esai Kelompok Satu buah esai utuh, berupa uraian yang bercerita, bukan dalam bentuk pointers atau daftar pemerian hal-hal yang disebutkan secara terpisah-pisah. Panjang esai 1.500-2.000 kata (5-7 halaman). Esai Individual Setiap orang di dalam kelompok membuat satu esai. Panjang setiap esai 600-700 kata (2 halaman). Jumlah total esai individual sesuai dengan jumlah anggota di masingmasing kelompok. Jadikan satu bundel dengan esai kelompok. Pemilihan Media Kreatif Mesti berbeda antara satu kelompok dengan kelompok yang lain. Tidak boleh ada yang sama, baik di dalam kelas ini maupun dengan kelas-kelas yang lain. Dua Penekanan pada Pemilihan Karya Media kreatif berbasis verbal or written medium, visual medium, performance medium, atau kombinasi di antaranya. Media kreatif yang mengkreasikan kembali dan/atau berbasis konteks lokal (terkait etnisitas, kekhasan lokasi, pola berfikir, atau gaya hidup). Dasar-Dasar Budaya dan Media Kreatif | Prodi Ilmu Komunikasi UII | Zaki Habibi | 2014 4